• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP KIMIA XI TERMOKIMIA KD 3.5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP KIMIA XI TERMOKIMIA KD 3.5"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 BUKITKEMUNING Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Thermokimia

Alokasi Waktu : 1 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam serta

berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.

Indikator :

3.4.1. Menghitung H reaksi berdasarkan data percobaan 3.4.2. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess

3.4.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar 3.4.4. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan

4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi.

Indikator :

4.4.1 Merancang percobaan penentuan H suatu reaksi.

4.4.2 Melakukan percobaan penentuan H suatu reaksi dengan kalorimeter 4.4.3 Menyimpulkan percobaan penentuan H suatu reaksi dengan kalorimeter 4.4.4 Menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi dengan kalorimeter 4.4.5 Membuat laporan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi dengan kalorimeter 4.4.6 Menyajikan hasil perhitungan penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess 4.4.7 Menyajikan hasil perhitungan H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran peserta didik dapat :

1. Bekerjasama, konsisten, disiplin, rasa percaya diri, dan toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah dalam pelajaran

Thermokimia

2. Berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar Thermokimia

3. Bersikap tanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan dalam belajar Thermokimia

4.

Menghitung

H reaksi berdasar data percobaan

5. Menghitung

H reaksi berdasarkan hukum Hess,

6. Menghitung

H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar 7. Menghitung

H reaksi berdasarkan data energi ikatan

8. Merancang percobaan penentuan

H suatu reaksi dengan kalorimeter 9. Melakukan percobaan penentuan

H suatu reaksi.

10. Menyimpulkan percobaan penentuan

H suatu reaksi.

11. Membuat laporan hasil percobaan penentuan

H suatu reaksi.

12. Menyajikan hasil perhitungan penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess

13. Menyajikan hasil perhitungan H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar

14. Menyajikan hasil perhitungan H reaksi berdasarkan data energi ikatan

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta: Kalorimetri :

Pertemuan 2 b.

(3)

3. Prinsip

Q = m.C . ∆T Hukum Hess 4. Prosedur:

- Langkah-langkah praktikum menghitung ∆H reaksi dengan kalorimeter -Cara menghitung ∆H reaksi dengan hukum Hess

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Learning

Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)  lembar penilaian

Alat/Bahan :

 Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & media ppt & flash  Alat dan bahan pada :LKS  LKS termokimia

Sumber Belajar :

 Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013  Buku Kimia SMA XI, Unggul Sudarmo, Erlangga (hal. 56-90)  Dwiwahyunanti.blogspot.com

http://my-diaryzone.blogspot.com/2010/11/belajar-kimia-hukum-hess.html

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 2a ( 2 X 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi

1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar para siswa 2. Guru mengingatkan kembali materi yang berhubungan : reaksi

eksoterm, reaksi endoterm, ∆Hf, ∆Hd, ∆Hc, persamaan termokimia, sistem, lingkungan

3. Motivasi : Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah belajar sistem terisolasi, terbuka dan tertutup (sambil menunjukkan kalorimeter) , menurut kalian kalorimeter termasuk sistem yang mana? Bagaimana kita bisa menentukan harga suatu ∆H dengan kalorimeter?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti Fase mengamati

1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 6 orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen

2. Guru menampilkan gambar calorimeter.

(4)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Fase menanya

1. Siswa menuliskan pertanyaan –pertanyaan dari hasil pengamatanya dalam bentuk catatan kecil.

2. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya tentang penemuannya 3. Siswa bertanya kepada guru apabila ada hal tidak dipahami tentang

penemuannya dalam fase pengamatan.

4. Siswa menggali informasi tentang fungsi dari calorimeter.

5. Siswa dalam kelompok mencari informasi merancang percobaan untuk mengukur ∆H dengan kalorimeter

Fase mengeksplorasi

1. Masing – masing kelompok melakukan eksperimen yang bertujuan mengetahui perubahan suhu pada calorimeter. (LKS Kimia XI/ termokimia 4)

2. menghubungkan antara fakta dari hasil pengamatan dengan konsep yang ditemukan dari hasil menggali informasi dari internet maupun guru.

Fase mengasosiasi

1. Masing – masing kelompok mengolah data hasil ekseperimen dan menyimpulkan hasil eksplorasinya.

Fase mengkomunikasikan

1. Siswa menuliskan hasil eksperimennya dalam sebuah laporan tertulis (dikumpulkan pada pertemuan berikutnya)

2. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan yang melibatkan perubahan suhu baik eksoterm maupun edoterm yang diperoleh masing-masing kelompok pada fase sebelumnya (selama diskusi berlangsung guru berkeliling memantau kerja dari tiap-tiap kelompok)

3. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan (presentasi di depan kelas) : o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

4. Mengerjakan soal latihan yang terdapat pada buku pegangan Siswa atau lembar kerja yang telah disediakan.

5. Siswa bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

6. Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku Pegangan Siswa atau pada lembar kegiatan Siswa untuk

Mengecek penguasaan Siswa terhadap materi pelajaran Penutup 1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

2. Guru memberikan PR

3. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari Pada pertemuan akan datang

(5)

H.Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis

2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran

calorimeter.

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap

perbedaan pendapat

Pengamatan Selama Praktikum dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Mendeskripsikan berbagai masalah calorimeter.

Menghitung harga ∆H dengan data percobaan

Pengamatan dan tes tertulis

 Selama proses diskusi kelompok dan presentasi  Setelah pelaksanaan diskusi

3. Keterampilan

a. Unjuk kerja praktikum menghitung ∆H reaksi dengan kalorimeter . b. Laporan (portofolio)

hasil praktikum

Rubrik Pengamatan

Rubrik Penilaian

Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat praktikum

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar (Terlampir) Tugas Portofolio

 Membuat laporan tentang calorimeter yang melibatkan perubahan suhu.

Observasi

 Sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi dengan lembar pengamatan Ketrampilan Unjuk Kerja

Pertemuan 2b (2jam) : HUKUM HESS

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi

1. Guru memberikan salam dan menanyakan khabar para siswa

2. Guru menyampaikan materi yang berhubungan dengan perubahan suhu 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti

Fase mengamati

Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri

dari 6 atau 7 orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen

Guru menampilkan gambar reaksi satu tahap

Guru menampilkan gambar reaksi dua tahap.

Siswa mengamati powerpoint presentasi Hukum Hess

Fase Menanya

Siswa mempelajari penentuan ∆H reaksi berdasarkan Hukum Hess

Siswa diminta untuk berpikir tentang beberapa masalah, misalnya:

“Bagaimana cara menentukan ∆H reaksi berdasarkan Hukum

(6)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Hess?”, “Apa maksud dari kalor raksi tidak bergantung pada lintasan

atau jalannya reaksi?”, “Apa maksud dari kalor reaksi hanya

ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir?”

Mengorganisasi siswa dalam belajar

Membentuk kelompok belajar secara heterogen

Siswa menerima informasi kegiatan yang harus dilakukan, yaitu

mendiskusikan cara menentukan ∆H reaksi berdasarkan Hukum

Hess

Fase Mengeksploarasi

Siswa mendikusikan cara menentukan ∆H reaksi berdasarkan

Hukum Hess

Siswa menggali informasi tentang hukum Hess (Buku Siswa Kimia

XI, Erlangga, Unggul Sudarmo hal72-73)

Siswa mendiskusikan hukum Hess dengan bantuan langkah

pemecahan masalah yang berupa pertanyaan-pertanyaan pada LKS

non eksperimen

Fase mengeksplorasi

Masing – masing kelompok menyelesaikan soal dari hukum Hess.

(Buku Kimia XI, Erlangga ,Unggul hal 75.No1, 3,9) dan LKS

XI/termokimia 4

Siswa menghubungkan antara fakta dari hasil pengamatan dengan

konsep yang ditemukan dari hasil menggali informasi dari buku,

internet maupun guru.

Masing – masing kelompok menyimpulkan hasil eksplorasinya.

Fase mengkomunikasikan

Guru meminta Siswa untuk mempresentasikan hasil eksplorasinya

mengenai hukum Hess

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan menuliskan

penyelesaian soal (masalah) di papan tulis

Siswa mengerjakan soal-soal mengenai hukum Hess

Penutup 1. Guru dan siswa bersama – sama membuat kesimpulan

hasil pembelajaran.

2. Guru memberikan PR tentang bahan –bahan kimia yang ada dirumah siswa masing –masing secara individu kepada siswa.

3. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan dating

4. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.

15 menit

H.Penilaian Hasil Belajar

(7)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran hokum Hess

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap

perbedaan pendapat

Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Mendiskripsikan

berbagai masalah hokum Hess.

Pengamatan dan tes tertulis

 Selama proses diskusi kelompok dan presentasi  Setelah pelaksanaan diskusi

3. Keterampilan

c. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan hokum Hess .

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

II. Instrumen Penilaian Hasil Belajar (Terlampir)

Tugas Portofolio : Membuat laporan tentang calorimeter yang melibatkan perubahan suhu.

Observasi : Sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi dengan lembar pengamatan

Bukitkemuning, 14 Juli 2014

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala SMAN 1 Bukitkemuning

Dra. Sri Mastini Dwi Wahyunanti, S.Pd

NIP. 19641028 199103 2 003

NIP. 19711011 199301 2 001

Lampiran

LKS Kimia XI/Termokimia 3

(8)

Alat:



Kalorimeter sederhana



termometer

Bahan



NaOH 0,2 M



HCl 0,2 M

b.

Prosedur Kerja

Mengukur ΔH menggunakan kalorimeter sederhana

1. Sediakan kalorimeter sederhana yang terbuat dari 2 wadah minuman styrofoam berukuran

250 ml. Tutup wadah dengan gabus yang sudah dilubangi untuk penempatan termometer

(lihat gambar 2.8)

2. Ambil 50 ml larutan NaOH 0,2 M dan 50 ml larutan HCl 0,2 M. Ukur suhu masing-masing

larutan. Ambil nilai rata-ratanya dan catat.

3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter lalu tambahkan HCl. Tutup kalorimeter dan

aduk rata dengan termometer.

4.

Ukur dan catat suhu tersebut.

c.

Data Pengamatan

Data Hasil Pengamatan

Suhu larutan NaOH =

Suhu larutan HCl =

Suhu rata-rata (suhu awal) =

Suhu akhir =

Kenaikan suhu =

Apakah reaksi yang terjadi termasum eksoterm atau endoterm ?

Hitung kalor reaksi per mol NaOH. Asumsikan kalor jenis larutan = 4,18 j/g°C dan kerapatan

larutan= 1.000 g/L.

Berapa perubahan entalpi reaksi?

Tulis persamaan termokimianya!

Soal Kognitif Tertulis : Pertemuan 2b. Hukum Hess

(9)

menjadi 33

o

C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,18 Jgr

-1

K

-1

Tentukanlah perubahan entalpi reaksi :

NaOH

(aq)

+ HCl

(aq)

→ NaCl

(aq)

+ H

2

O

(l)

2. Kedalam kalorimeter dicampurkan 100 mL larutan HCl 2M dengan 100 mL larutan NaOH

1M menyebabkan suhu larutan naik dari 25

0

C menjadi 31,5

0

C. Jika kalor jenis larutan

dianggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,2 J g

-10

C

-1

, kapasitas kalor kalorimeter = 0 dan

massa jenis air = 1 g cm

-3

, tentukan ∆H reaksi.

Kunci Jawaban Soal Tertulis

1. Kunci Jawaban

Skor

Reaksi antara NaOH dengan HCl mengakibatkan kenaikan suhu dari 27

0

C

menjadi 33

0

C. sehingga dengan demikian reaksi tersebut tergolong reaksi

Eksoterm.

Massa larutan (m) = 10 gr + 10 gr = 20 gr

karena kalor jenis larutan sama denga kalor jenis air sehingga massa

jenis larutan juga sama dengan massa jenis air yaitu 1 grL.

Kalor jenis larutan = 4,18 Jgr

-1

K

-1

,

kenaikan suhu (∆t) = 33

0

C – 27

0

C = 6

0

C = 6K

Qreaksi = m

lar

x C

lar

x ∆t

= 20 gr x 4,18 Jgr

-1

K

-1

x 6K

= 501,6 J

Kalor di atas adalah kalor yang timbul dari reaksi 10 mL NaOH 1M

dengan 10 mL HCl 1M .

10 mL NaOH 1M mengandung 10 mmol NaOH = 0,01 mol NaOH

0,1

L HCl 1M mengandung 10 mmol HCl = 0,01 mol HCl

∆H reaksi harus dihitung sesuai dengan stoikiometri reaksi.

Jadi ∆H reaksi dihitung berdasarkan reaksi 1 mol NaOH dengan 1 mol

HCl ( sesuai dengan koefisien reaksi )

jadi Q(1mol NaOH + 1 mol HCl ) = 50160 J = 50,16 KJ

Reaksi berlangsung dengan eksoterm, sehingga ∆H = -Q

∆H = -50,16 KJ

2

2

2

2

2

Jumlah Total

10

2. Kunci Jawaban

Skor

Jumlah mol HCl = 100 mL x 2 M = 200 mmol = 0,2 mol



Jumlah mol NaOH = 100 mL x 1 M = 100 mmol = 0,1 mol

2

Menurut Persamaan reaksi mol HCl dengan mol NaOH adalah sama

( koefisiennya sama ) tetapi jumlah mol yang direaksikan berbeda,

oleh karena itu mol NaCl yan terbentuk dihitung berdasarkan mol

yang habis bereaksi yaitu NaOH ( jumlah molnya paling kecil ), jadi

mol NaCl = mol NaOH = 0,1 mol

2

Volume larutan = 100 mL + 100 mL = 200 mL

Massa larutan = massa air = 200 mL x 1 g mL

-1

= 200 g

Maka Kalor yang diterima larutan :

Q

reaksi

+ Q

larutan

= 0

Q

reaksi

= -Q

larutan

= -5460 J

Q

larutan

= m x c x ∆t

= 200 g x 4,2 J g

-1

K

-1

x (31,5 – 25)K = 5460 J

∆H

reaksi

untuk 0,1 mol = -5460 J

∆H

reaksi

untuk 1 mol = -54600 J/mol

Kalor yang dilepaskan reaksi adalah: 54600 J/mol

2

2

2

Jumlah Total

10

PENILAIAN UNJUK KERJA PRAKTIKUM KALOR REAKSI

(10)

Mata Pelajaran

: Kimia

No

Aspek Keterampilan

Skor

YA TIDAK

1

Membaca panduan percobaan

2

Mengecek kesesuaian alat dan bahan yang disiapkan di meja

dengan yang ada di buku panduan

3

Menyiapkan alat dan bahan dengan teliti

4

Menyiapkan kertas untuk mencatat percobaan

1

Mengukur suhu HCl dan NaOH dengan thermometer

2

Menimbang HCl dan NaOH dengan teliti

3

Mencampurkan larutan HCl dan NaOH

4

Mengukur suhu campuran dalam kalorimeter dengan teliti

5

Terampil menggunakan peralatan praktikum sesuai fungsinya

1

Mengecek kembali hasil-hasil pengukurannya

2

Membersihkan alat dan dikembalikan pada tempatnya

3

Menganalisis data percobaan yang telah diperoleh

4

Membuat laporan sederhana hasil percobaan

Total

Deskriptor Penilaian

Deskriptor Skor

A. Persiapan

1. Bila 4 hal yang dilakukan dengan baik

2. Bila 4 hal dilakukan , tetapi ada yang tidak sempurna 3 Bila 3 hal yang dilakukan

4. Bila 2 hal yang dilakukan 5. Bila 1 hal dilakukan

5 4 3 2 1 B. Kegiatan Inti

1. Bila 5 hal yang dilakukan dengan baik 2. Bila 4 hal dilakukan

3. Bila 3 hal yang dilakukan 4. Bila 2 hal yang dilakukan 5. Bila 1 hal dilakukan

5 4 3 2 1 C. Kegiatan Akhir

1. Bila 4 hal yang dilakukan dengan baik

2. Bila 4 hal dilakukan , tetapi ada yang tidak sempurna 3 Bila 3 hal yang dilakukan

4. Bila 2 hal yang dilakukan 5. Bila 1 hal dilakukan

5 4 3 2 1

PENILAIAN LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

(11)
[image:11.612.70.391.91.210.2]

Tabel 1. Skor Penilaian Laporan Praktikum

No Aspek Skor Maksimum

1. Ketepatan jadwal pengumpulan 20

2. Kelengkapan dan sistematika isi laporan 35

3. Ketepatan Prosedur Kerja 25

4. Kerapian 20

Total 100

Tabel 2. Rubrik Penilaian Laporan Praktikum

No. Aspek Indikator Skor Skor Maks

1

Ketepatan jadwal pengumpulan

Pengumpulan Tepat waktu Pengumpulan Terlambat 1 hari Pengumpulan Terlambat > 1 hari

20 10

5 20

2

Kelengkapan dan dan sistematika isi laporan

Jika pekerjaan siswa terstruktur dan

menggunakan bahasa yang baik.

Jika pekerjaan siswa kurang terstruktur

dan menggunakan bahasa yang kurang baik.

Jika pekerjaan siswa tidak terstruktur

dan menggunakan bahasa yang tidak baik.

35

20

10 35

3

Ketepatan Prosedur Kerja

Jika hasil pekerjaan siswa sesuai

dengan yang ditugaskan oleh guru

Jika hasil pekerjaan siswa kurang

sesuai dengan yang ditugaskan oleh guru

Jika hasil pekerjaan siswa tidak sesuai

dengan yang ditugaskan oleh guru

25

15

5

25

4

Kerapian Jika hasil pekerjaan siswa rapi.

Jika hasil pekerjaan siswa tidak rapi .

20

10 20

Jumlah Skor Maksimum 100

LEMBAR PENILAIAN SIKAP PENILAIAN DIRI

Satuan Pendidikan : SMANegeri 1 BUKITKEMUNING

[image:11.612.71.462.256.556.2]
(12)

2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman

2.2 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman

2.3 Menunjukkankan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional

Indikator:

1. Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran

2. bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

3. menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran

4. menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

5. menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan

hasil diskusi

6. Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam

menyelesaikan masalah

7. Menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok

8. Menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literatur atau pencarian informasi

9. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, kerja

keras, disiplin dan tanggung jawab

PENILAIAN DIRI

Nama

:

Kelas

:

Kelompok : ………

Untukpertanyaan 1 sampaidengan6,tulismasing-masinghurufsesuaidenganpendapatmu!

A = Selalu B = Sering C = Jarang D = Tidak pernah

1

Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran

2

Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

3

Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran

4

Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

5

Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau

menyajikan hasil diskusi

6

Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan

pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

7

Sayamenunjukansikappositip (individudan12ocial) dalamdiskusikelompok

8

Sayamenunjukkansikapilmiahpadasaatmelaksanakanstudi12iteratureataupencarianinformasi

9

Sayamenunjukkanperilakudansikapmenerima, menghargai, danmelaksanakankejujuran,

kerjakeras, disiplindantanggungjawab

Pedoman Penskoran:

Skor 4, jika A = Selalu Skor 3, jika B = Sering

Skor 2, jika C = Jarang Skor 1, jika D = Tidakpernah

Mengetahui

Guru KIMIA,

SiswaPesertaDidik,

Dwi Wahyunanti, S.Pd

………

(13)

Lampiran : Penilaian Kognitif HUKUM HESS

Penilaian pengetahuan (kognitif)

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Soal

Kunci

Skor Max

3.5.1 Menentukan ∆H reaksi

berdasarkan Hukum Hess

C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH° = -393,5 kJ H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH° = -283,8 kJ 2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH° = +226,7 kJ

Atas dasar reaksi diatas, maka tentukan

perubahan entalpi (∆H) untuk reaksi

C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) !

C(s) + O

2

(g) → CO

2

(g) ΔH° = − 393,5 kJ

H

2

(g) + ½ O

2

(g) → H

2

O (g) ΔH° = − 283,8 kJ

2C(g) + H

2

(g) → C

2

H

2

(g) ΔH° = + 226,7 kJ

2C

2

H

2

(g) + 5 O

2

(g) → 2H

2

O (g) + 4CO

2

(g)

ΔH° = −2595,4 kJ

1

1

1

1

1

Diberikan data perobahan

entalpi siswa dapat

menentukan ∆H reaksi dengan

mengunakan hukum hess.

Diberikan data sebagai berikut

H

2

(g)+F

2

(g)

2HF(g) ∆H = -537 kJ

C(s)+2F

2

(g)

CF

4

(g) ∆H = -680 kJ

2C(s)+2H

2

(g)

C

2

H

4

(g)

∆H = +52,3 kJ

Hitung ∆H dengan mengunakan hukum hess dari

reaksi

C2H4(g)+ 6F2(g)  2CF4(g) + 4HF(g)

(H

2

(g)+F

2

(g)

2HF(g) ∆H = -537 kJ)x2

(C(s)+2F

2

(g)

CF

4

(g) ∆H = -680 kJ) x2

C

2

H

4

(g)

2C(s)+2H

2

(g)

∆H = - 52,3 kJ

---

C2H4(g)+ 6F2(g)  2CF4(g) + 4HF(g)

Menjadi :

2H

2

(g)+2F

2

(g)

4HF(g) ∆H = -1074 kJ

2C(s)+4F

2

(g)

2 CF

4

(g) ∆H = -1360 kJ

C

2

H

4

(g)

2C(s)+2H

2

(g)

∆H = - 52,3 kJ

---

C2H4(g)+ 6F2(g)  2CF4(g) + 4HF(g)

∆H = -2486,3

1

1

2

(14)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

TEMAN SEBAYA

SatuanPendidikan : SMA Negeri ………..

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI (Sebelas)

Kompetensi dasar

:

2.4 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman

2.5 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman

2.6 Menunjukkankan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional

Indikator:

1. Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas individu 2. Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah

3. Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok maupun klasikal

4. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

Instrumen

Kategori: 86 – 100 : SangatBaik 71 – 85 : Baik

55 – 70 : Cukup < 55 : Kurang

………, 14 Juli 2014 Mengetahui

Kepala SMAN ……… Guru Mata Pelajaran

……… .. ………..

Petunjuk:

Berilahtanda (X) padapilihan yang paling menggambarkankondisitemansejawatkamudalamkurunwaktu 1 (satu) mingguterakhir.

Nama Teman yang Dinilai : ……….. Kelas : ………

TidakPernah

Jarang

Sering Selalu

3

No. AspekPenilaian 4 2 1

1. Siswabertanyakepadatemanketikamengerjakantugasindividu

2. Siswa meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan

3. Siswatidakmengeluhketikamenyelesaikantugasindividuataukelompok

4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru

5. Siswa bertanya kepada guru atau teman ketika proses pembelajaran berlangsung

6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

Jumlah Total Skor

Keterangan:

 TidakPernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)

 Jarang (intensitasnyasikap yang diamatisebagiankecilmuncul)

 Sering (intensitasnyasikap yang diamatisebagianbesarmuncul)

(15)

Tes tertulis Soal : 1.

Kunci soal :

a.

Prosedur Penilaian: tugas tersruktur

b.

Instrumen Penilaian

1)

Jelaskan bagaimana bunyi hukum kekekalan energi!

Jawaban : “setiap reaksi memiliki ∆H yang tetap dan tidak bergantung pada jalan reaksi atau

jumlah tahap reaksi”

2)

Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :

C

4

H

9

OH

(l)

+ 6 O

2(g)

→ 4 CO

2 (g)

+ 5 H

2

O

(g)

∆H = -2456 kJ

(C

2

H

5

)

2

O

(l)

+ 6 O

2 (g)

→ 4 CO

2(g)

+ 5 H

2

O

(g)

∆H = -2510 kJ

Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi (C

2

H

5

)

2

O

(l)

→ C

4

H

9

OH

(l)

!

Jawaban :

(C

2

H

5

)

2

O

(l)

+ 6 O

2 (g)

→ 4 CO

2(g)

+ 5 H

2

O

(g)

∆H = -2510 kJ

4 CO

2 (g)

+ 5 H

2

O

(g)

→ C

4

H

9

OH

(l)

+ 6 O

2

∆H = +2456 kJ

(C

2

H

5

)

2

O

(l)

→ C

4

H

9

OH

(l)

∆H = - 54 kJ

3)

Diketahui: ∆H

0

f H

2

O

(l)

= -285,5 kJ mol

-1

∆H

0

f CO

2(g)

= -393,5 kJ mol

-1

∆H

0

f C

3

H

8(g)

= -103 kJ mol

-1

Tentukan :

a.

∆H

0c

C

3

H

8

b.

Kalor yang dilepas jika 10 gram C

3

H

8

dibakar sempurna

Jawaban :

a.

C

3

H

8(g)

+ 5O

2(g)

→ 3CO

2(g)

+ 4H

2

O

(l)

∆H = ∑∆Hf hasil reaksi - ∑∆Hf pereaksi

∆H = [(3 x -393,5)+(4 x -285,5)] – [1x -103]

(16)

b.

Mol C

3

H

8

= massa/ Mr

= 10/ 44 = 0,23 mol

Karena 1 mol melepaskan kalor sebesar – 2219 kJ mol

-1

, jadi untuk 0,23 mol dibebaskan energi

sebesar = 0,23 x -2219

= -510,37 kJ

4)

Diketahui ∆H

0

f C

4

H

10

= - 126,5 kJ/mol, ∆H

0

f CO

2

= -393,5 kJ/mol ∆H

0

f H

2

O = -285,6 kJ /mol

tentukan perubahan entalpi pada pembakaran 11,6 gram C

4

H

10

Jawaban:

C

4

H

10(g)

+ 13/2 O

2(g)

→ 4CO

2(g)

+ 5H

2

O

(g)

Mol C

4

H

10

= 11,6 gram/ 58 = 0,2 mol

∆H = ∑∆Hf hasil reaksi - ∑∆Hf pereaksi

= [(4 x -393,5) + (5x -285,6)] – [(1x-126,5) + (13/2 x 0)]

= [-1574 + (-1428)] – [-126,5] = -3002 + 126,5 = -2875,5 kJ/mol

Karena 1 mol melepaskan kalor sebesar -2875,5 kJ mol

-1

, jadi untuk 0,2

Dibebaskan energi sebesar = 0,2 x -2875,5 = -575,1 kJ/0,2 mol

5)

Diketahui energi ikatan rata – rata, H-H = 436 kJ mol

-1

, Br-Br = 192 kJ mol

-1

, dan H-Br =

366 kJ mol

-1

. Hitunglah ∆H

0

f HBr?(skor 20)

Jawaban :

H

2(g)

+ Br

2(g)

→ 2HBr

(g)

∆H = ∑ Energi ikatan pereaksi - ∑ Energi ikatn hasil reaksi

= [(1 x H-H)+(1x Br-Br)] – [2 H-Br]

= [436 + 192] – [2 x 366] = -104 kJ mol

-1

6)

Jika diketahui energi ikatan rata-rata :

C = C = 607 kJ mol

-1

C – H = 413 kJ mol

-1

Br – Br = 193 kJ mol

-1

C – C = 346 kJ mol

-1

C – Br = 276 kJ mol

-1

Hitung perubahan entalpi pada reaksi:

C

2

H

4(g)

+ Br

2(g)

→ CH

2

Br-CH

2

Br

Jawaban :

∆H = ∑ Energi ikatan pereaksi - ∑ Energi ikatn hasil reaksi

∆H = [(4 x C-H) + (1 x C-C)+(1xBr-Br)] – [(4 x C-H)+(2C-Br)+(1 x C-C)]

= 193 – (2 x 276) = -359 kJ mol

-1

3. Pedoman Penilaian

Gambar

Tabel 1. Skor Penilaian Laporan Praktikum

Referensi

Dokumen terkait

3 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.. ULANGAN

Memiliki rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang menghitung ∆H reaksi

Setelah kegiatan ini berakhir, mahasiswa mampu menerapkan metode percobaan untuk untuk penentuan rumus suatu senyawa dari data eksperimen dan menyimpulkan data hasil

percobaan ini dapat diketahui bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan teori yang menyatakan terjadinya reaksi endoterm pada percobaan ini yakni terjadi perpindahan kalor

3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan 4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta

4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.  Merancang percobaan faktor-faktor yang

4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.  Merancang percobaan faktor-faktor yang

 Siswa secara berkelompok merancang dan membuat hipotesis percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi sesuai dengan lembar kerja (secara