Nama : Any Afrianti NIM : 141211131198 Kelas : A
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah proses perpindahan materi dan energi dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofi berikutnya dalam peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu yang berlangsung satu arah.
[image:1.595.158.393.320.594.2]Tingkat trofi disini adalah tiap-tiap kedudukan dalam rantai makanan. Tingkat trofi pertama biasa ditempati oleh produsen dan detritus. Dalam suatu ekosistem, rantai makanan dapat saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga dapat membentuk suatu jaring-jaring yang sangat kompleks. Keadaan inilah yang disebut dengan jaring-jaring makanan.
Gambar 1. rantai makanan
Transfer energi yang berlangsung pada ekosistem perairan.
Semua makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan aktivitas hidupnya. Energi tersebut dapat diperoleh dari makanan. Proses konsumsi makanan merupakan proses transfer atau perpindahan energi.
Produsen, adalah organisme penghasil energi terbesar yaitu organisme autotrof atau tumbuhan.
Konsumen, adalah organisme pemakan produsen. Konsumen terdiri dari konsumen pertama, kedua, dan seterusnya.
Pengurai, adalah organisme dekomposer yang biasanya terdiri dari mikroorganisme.
1. Rantai Makanan
Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan mengubah energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia. Energi kimia ini akan diteruskan pada konsumen tingkat pertama atau primer, tingkat kedua atau sekunder, dan seterusnya sampai kelompok organisme pengurai atau dekomposer. Contohnya rantai makanan adalah sebagai berikut. Padi → Tikus → Ular → Elang
Padi sebagai produsen, tikus sebagai konsumen primer, ular sebagai konsumen sekunder, elang sebagai konsumen tersier.
2. Jaring Makanan
Setiap organisme memakan lebih dari satu makanan. Sehingga hubungan makan dan aliran energi pada ekosistem alami lebih kompleks dibandingan hanya sekedar lantai makanan. Interaksi ini disebut dengan jaring makanan.
3. Piramida Biomasa
Merupakan gambaran diagramatik dari organisme pada berbagai tingkatan trofik dalam ekosistem. Umumnya biomasa herbivora akan lebih sedikit daripada produsen. Biomasa karnivor akan lebih sedikit daripada herbivor dan seterusnya. Inilah yang disebut dengan piramida biomasa.
4. Piramida Energi
digunakan untuk beraktivitas dan menjadi kalor oleh suatu tingkatan trofik. Jadi energi yang dapat digunakan oleh tingkatan trofik diatasnya hanya 10% saja. Efisiensi ekologis tersebut membatasi panjangnya suatu rantai makanan karena banyaknya energi yang hilang. Dengan meningkatnya tingkatan trofik maka jumlah energi yang digunakan oleh organisme makin kecil.