• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Database Sistem Perawatan Pada Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif Dan KRD Semarang Poncol.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Database Sistem Perawatan Pada Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif Dan KRD Semarang Poncol."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PERAWATAN PADA UNIT

PELAKSANA TEKNIS DIPO LOKOMOTIF DAN KRD

SEMARANG PONCOL

Adi Koesminton

1

, Agus Winarno 2

1

Mahasiswa Sistem Informasi, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

2

Dosen Pembimbing Sistem Informasi, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

ABSTRAK

Secara administrasi pemeliharaan lokomotif/gerbong masih dilakukan pencataan manual yaitu menggunakan buku besar sehingga terjadi redudansi, anomali data dan inkonsistensi data. Untuk itu ingin di buat perancangan database sistem perawatan pada unit pelaksana teknis dipo lokomotif dan krd semarang poncol. Untuk pembuatan sistem menggunakan metode pengembangan sistem waterfall yang tahapannya meliputi tahap identifikasi, tahap analysis, tahap design, tahap code, tahap testing dan tahap maintance. Dengan telah terciptanya database sistem perawatan pada unit pelaksana teknis dipo lokomotif dan krd semarang poncol maka akan meminimalkan redudansi, anomali data dan inkonsistensi data. Untuk pengembangan sistem menggunakan metode pengembangan sistem waterfall yang tahapannya terdiri dari tahap identifikasi, tahap analysis, tahap design, tahap code, tahap testing dan tahap meintenance. Dan alat bantu perancangan sistem sistem Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Kamus Data dan Desain Interface

Kata kunci : Perancangan Database, Perawatan Lokomotif, Waterfall, UML, Mysql

1. PENDAHULUAN

Sistem informasi merupakan program aplikasi komputer untuk mendukung dalam menyimpan data dan informasi, melaporkan masukan data dan informasi, menampilkan data dan informasi, dan memberikan informasi kepada semua orang yang membutuhkan. Sistem informasi dibuat agar

mempermudah dalam pengolahan data maupun informasi serta memudahkan dalam mencari data maupun informasi tersebut.

(2)

daerah semarang, Secara teknis pemeliharaan lokomotif dan gerbong terdiri dari perawatan dan

service. Perawatan lokomotif dan gerbong secara umum antara lain ganti oli, tune up, ganti freon AC,

kursi, kaca yang dilakukan secara berkala. Sedangkan service

merupakan proses perbaikan mesin yang dilakukan dengan pergantian

spare part maupun tidak. Secara administrasi pemeliharaan lokomotif/gerbong ini perlu dilakukan pencatatan, hal tersebut

dimaksudkan agar

lokomotif/gerbong selalu termonitor kondisi dan jadwal perawatan berkala. Dengan perawatan lokomotif dan gerbong dapat meminimalkan kecelakaan yang mengakibatkan kerugian dan bahkan kematian. Dengan mengandalkan sistem informasi maka proses penanganan, mulai dari pelaporan hingga perbaikan dapat segera tertangani, demikian juga sistem ini akan sangat mendukung pengambilan keputusan yang berkaitan dengan

perbaikan lokomotif./ rangkaian gerbong kereta. Selama ini dengan pendataan service yang masih manual akan mendapatkan terjadi meminimalkan redudansi data, anomali data dan inkonsistensi data, maka penyusun tertarik untuk merancang database sistemsebagai laporan tugas akhir dengan judul “Perancangan Database Sistem Perawatan Pada Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif Dan KRD Semarang Poncol” .

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka rumusan masalah yang muncul yaitu “Bagaimana Perancangan Database Sistem Perawatan Pada Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif Dan KRD Semarang Poncol meminimalkan redudansi data, anomali data dan inkonsistensi data

3. PEMBATASAN MASALAH

- Menggunakan Metode

(3)

- Pembahasan hanya sampai analisa dan perancangan tidak sampai dengan pembuatan aplikasi

- Analisa dan perancangan menggunakan alat bantu perancangan UML.

4. TUJUAN TUGAS AKHIR

Adapun tujuan penelitian tentang merancang sebuah Perancangan Database Sistem Perawatan Pada Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif Dan KRD Semarang Poncol meminimalkan redudansi data, anomali data dan inkonsistensi data

5. PEMBAHASAN 5.1 Perancangan

uc Business Process Model

Logout Login

Melihat Laporan Supliyer Melihat Laporan

Karyaw an

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERAWATAN LOKOMOTIF PADA DIPO LOKOMOTIF SEMARANG PONCOL

Melihat Laporan Lokomotif Memasukan Data

Karyaw an

Pimpinan

Melihat Laporan Pembelian Barang

Melihat Laporan Serv ice

Melihat Laporan Lokomotif Melihat Laporan

Barang

uc Business Process Model

Logout Login

Melihat Laporan Supliyer

Memasukan Data Pembelian Barang Memasukan Data

Supliyer

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERAWATAN LOKOMOTIF PADA DIPO LOKOMOTIF SEMARANG PONCOL

Melihat Laporan Lokomotif Memasukan Data

Lokomotif

Karyaw an Melihat Laporan Pembelian Barang Memasukan Data

Serv ice

Melihat Laporan Serv ice

Memasukan Data Penggunaan Barang Melihat Laporan

Lokomotif

Memasukan Data Barang

Melihat Laporan Barang

5.2 Tampilan Program

Input Karyawan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERAWATAN LOKOMOTIF PADA UPT

(4)

Input Barang Laporan Barang Input Lokomotif Laporan Lokomotif

Input Service Laporan Service

Laporan Pengeluaran Barang

Laporan Pembelian Barang

Input Suplier

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERAWATAN LOKOMOTIF PADA UPT

DIPO LOKOMOTIF DAN KRD SEMARANG PONCOL

Background Gambar

Input Pengeluaran Barang

Input Pembelian Barang Laporan Service

Logout

6. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan dan selama Perancangan Sistem Informasi Perawatan Pada Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif Dan KRD Semarang Poncol maka penulis mengambil kesimpulan : dengan telah dibuatnya Database Sistem Perawatan Pada Unit Pelaksana Teknis Dipo Lokomotif Dan KRD Semarang Poncol untuk mendata

proses service, proses pembelian barang dan pengeluaran barang dapat terdokumentasi tersimpan di dalam database. Dan meminimalkan redudansi, anomali data dan inkonsistensi data

7. Saran

a. Lakukan pembuatan dengan perancangan yang telah dibuat ini. Menggunakan Java karena masih sebatas basis data.

Referensi

Dokumen terkait

1) Solusi untuk mengatasi kendala memiliki sikap toleransi terhadap orang lain. Solusi untuk penanganannya. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti,

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar hormon testosteron dan 17-OH progesteron terhadap berbagai tingkat virilisasi pada pasien congenital adrenal

Berdasarkan hasil praktikum di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata waktu  setting time  pada percobaan penggunaan semen seng fosfat sebagai basis lebih cepat

Berdasarkan bukti Surat Keputusan Kepala Daerah dan Surat perjanjian bantuan sosial atau dokumen yang dipersamakan, maka Fungsi Akuntansi akan melakukan pencatatan

Kebudayaan masyarakat yang masih sederhana atau yang sering disebut primitif ditandai dengan kepercayaan kepada kekuatan gaib atau magis dan kepercayaan kepada arwah

Sedangkan yang mendapatkan nilai terendah ditempati oleh Elsa oktaviani ia hanya menggunakan 1 huruf capital pada awal kalimat, ia hanya menggunakan 3 tanda titik pada

(kuis) sebanyak dua kali sebelum UTS dan dua kali sebelum UAS (rincian detailnya tercantum dalam rancangan pembelajaran semester (RPS). Kompetensi Softskill : Manajemen

Dan apabila coodinator menerima data dengan nilai 11 maka coodinator akan mengirim data yang sebelumnya sudah dikirim ke endpoint1, tetapi coodinator merubah id supaya router