• Tidak ada hasil yang ditemukan

Azaz-Azaz Manajemen - RESUME ANALISIS PERILAKU BAWAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Azaz-Azaz Manajemen - RESUME ANALISIS PERILAKU BAWAHAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME ANALISIS PERILAKU

BAWAHAN

Disusun demi memenuhi tugas mata kuliah azaz-azaz manajemen

DISUSUN OLEH :

LUTHFIYAH SHAFIRA

07031281520157

DOSEN PENGASUH :

Bpk. Sofyan Effendi, S.IP, M.SI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)

RESUME ANALISIS PERILAKU BAWAHAN

Sasaran analisis perilaku bawahan :

1. Mengenal pola berpikir sistematis untuk menganalisis perilaku bawahan.

2. Mengenal beberapa cara untuk menyelesaikan masalah perilaku bawahan. Perilaku adalah cara bertindak baik perbuatan maupun perkataan yang berkaitan dengan aturan atau tuntutan pekerjaan di perusahaan.

Macam-macam perilaku :

1. Perilaku yang diharapkan adalah perilaku yang diharapkan ada dalam pribadi bawahan (karyawan).

2. Perilaku persoalan adalah perilaku yang tidak diharapkan oleh perusahaan ada dalam pribadi bawahan (karyawan).

Hambatan-hambatan dalam menganalisis masalah :

1. Masalah tidak spesifik, kompleks, dan tidak jelas.

2. Kurangnya informasi yag relevan atau tidak sesuai.

3. Menggunakan opini atau asumsi, berprasangka atau terlalu cepat menarik kesimpulan.

4. Kesalahan dalam menentukan sebab masalah. Langkah-langkah menganalisis masalah prestasi kerja :

 Identifikasi masalah :

a. Pisahkan masalah sesuai pembagian masalah.

b. Bandingkan situasi yang terjadi dengan yang diharapkan.

c. Periksalah, apakah masing-masing masalah saling berkaitan.

d. Rumuskan masalah dengan spesifik (5W+1H).

 Analisis nilai :

a. Pikirkan akibat dari masalah yang ada apabila dibiarkan.

b. Apakah masalah yang perlu diatasi dengan segera atau tidak.

 Pengumpulan data :

a. Kumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan masalah.

b. Pelajari semua kemungkinan yang ada.

 Dalam mengumpulkan informasi :

a. Opini atau asumsi yang ada diuji kebenarannya.

(3)

c. Jangan berpedoman dengan masalah lampau meski gejalanya sama.

 Analisis sebab :

a. Kembangkan masalah yang memungkinkan menjadi penyebab masalah lainnya.

b. Ujilah sebab-sebab yang mungkin terhadap fakta dan masalah yang ada.

 Sebab masalah karena kurang pengetahuan :

 Tanda-tanda :

a. Tidak pernah melakukan dengan tepat.

b. Tidak melaksanakan tugas walaupun diberi ancaman.

c. Tidak mengetahui cara melaksanakan pekerjaan seperti yang diharapkan.

 Cara mengatasinya :

a. Pendidikan dan pelatihan.

b. Bimbingan.

 Sebab masalah karena kurang dalam pelaksanaan :

 Tanda-tanda :

a. Pernah melakukan hal dengan benar.

b. Hasil dengan harapan tidak sesuai.

 Cara mengatasinya :

a. Perubahan desain pekerjaan.

b. Pemberian umpan balik.

c. Penyesuaian melalui desain “K3” (penyesuaian akibat).

 Analisis keputusan :

a. Persiapkan alternatif tindakan (keputusan) lain atau tindakan yang realistis.

b. Bandingkan usaha (waktu, tenaga, dan biaya) dengan hasil.

 Implementasi tindakan :

a. Siapkan petunjuk pelaksanaan yang diperlukan.

b. Siapkan tindakan-tindakan pengamanan pelaksanaan keputusan.

KESIMPULAN

(4)

menyikapi sebuah masalah harus dicari penyebab masalah tersebut terjadi dan relevansi dengan fakta yang ada, serta pengumpulan data yang lengkap.

Referensi

Dokumen terkait

 Sebelum gas alam didinginkan dan dicairkan pada Main Heat Exchanger 5E-1 pada suhu yang sangat rendah hingga menjadi LNG, proses pemisahan (fractination) gas alam dari

Berdasarkan dari hasil praktikum yang telah dilakukan seperti pewarnaan gram, penanaman pada media selektif, penanaman pada media diffrensial, penanaman pada

“ANGKASA NUT-NUT” (Jipang Kacang Aneka Rasa) adalah makanan tradisional khas Kebumen yang berbahan dasar kacang tanah degan inovasi rasa yang unik seperti original , vanilla

Dalam pengembangan kelembagaan tidak cukup hanya membentuk Dinas Pariwisata Provinsi/Kabupaten/Kota, tetapi yang lebih penting adalah sesuai dengan karakteristik

diploma, mcmiliki pekerjadmapm, siap menikah, penyatar, anti adat uang jemputan, k e i b w , penyahr, penyayaig, simpatik, sosial, jujur (terbuka), setia pada suami,

Peningkatan nilai siswa dalam mata pelajaran SIG berdasarkan nilai pretest dan Posttest maupun menggunakan rumus N- gain menunjukkan bahwa secara umum bahan ajar

De store bankene har imidlertid ikke i større grad enn små og mellomstore banker oppgitt at de vil øke sine utlån til husholdninger.. Oppsummering

Upaya yang dilakukan guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran dengan teknik jigsaw tersebut, ternyata membawa dampak yang positif