• Tidak ada hasil yang ditemukan

MASA KOLONIAL BELANDA 1800-1825.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MASA KOLONIAL BELANDA 1800-1825."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A A A

A. . . . Kardiyat WiharyantoKardiyat WiharyantoKardiyat Wiharyanto Kardiyat Wiharyanto

! ! "

#$%% !

& !

' '

"

!

'

( !

! & !

)

* + * ) +

(

! '

!

! '

! !

! *,

+ ) ' ' ! ' !

# - #.//

(2)

!

" 0

*#.// #.##+

, *#.## #.#1+ ( - *#.#1 #.#%+

! *#.#% #.23+

! " # $

) # - #.//

- 4 5 - ) #.// 6

' ) " ) " ' 6

" ) "

( ,

) 6

( 6 , 7

6 6 " " 8

2

! "

#

" $ % & ' % ()*

+ , - ' . / 0 + / 1 / 1 .

+ (/'! 2 3 +

(/*! 0 4 (*5!

+ (*'! , 0

$ % , (*) (*(!

& 6 + . 4 4

7

" % (*/! +

* " 3 (**

$

+ & " + +

% + 8 3 +

9 + % . / ! 9

" / !

/ 1! : % ; / '! "

+ / " 2

8 ; / 5! " + / 1! "

+ 9

9 + +

7 / '! + , - /

(3)

) ) "

! 7 6 5

- 0

) - ' 0

" " , 4 ) " 9

! "

' '

:

( '

;

! '

' '

' "

;

< '

(

' '

&

) - '

) - '

= =

' 2/

- '

" & )

#/// * + - - , ) *5

: 3 + /1 !

5

: - " $ < () = - 4

- $ ! / / / $ 8 " "

$ ! , 4 (*1

+ " $

. $ 4 $ = .

= % / ! , = >9 / /

1

, ! "#$$ "%$$ &

(4)

) ' +

' *4 " + '

* +

* +

* ' +

(

- , )

'

( 0 *0 5 +

" ' 7 6

'

( #.##

8

-" ) "

, #.#2 ( 6 #.#:

6 5 5 & *&

+ #.#.

% & " ! " '

0 - '

7 = - ' - '

4 ) #.##

-0

0 *#+ & 0

*2+

*9+ ) - ' = - '

' &

0

& 0

= = - '

5 - 8 ! *8

! + 7 = ! " * +

(5)

= ) - ' 7 5 "

, ) - ' #1 *

. + 0

* +3

( " ,

* + 4 * +

' 5 '

' ) 2>3

, 5

' , " *

+ ,

,

, #.#$

, '

! ' = "

, ?

!

' @ ) )

'

5

@ #.#9

) 6 ) & )

1

) ' =

,

&

,

* + " "

'

, 4 , ? 2 ?? @ ) 0 (/ +

, / *! 9 & 9 &! 1 .

9 & + . ! / '

3 - $ 0

/ / )!

8 / )! - $ / /! $

$ ! % , , 0 / *!

$ $

(6)

1

6 #.#: 0

7 *#.#:+ 0 '

" ( 7

( " ' ,

( , - <

) #.#1 - <

& ( " # ' )$

0 7 *#.#:+

&

0 A ,

'

, )

- '

-5 0 ,

= * ) + & , =

' ' ,

,

4

( - &

! 0 8 & & 4 !

#.#1 7 5

- <

' ' ?

= =

' '

* + "

" = =

' (

-$ ?

)

' *5

(

(7)

) ,

' '

) )

) " !

6

" "

,

?

) '

4 ) ) '

=

) ' ' " ) '

* +

) 8

) ,

, " (

-#.#% = '

- ' - "

.

6

( - 5 & 4

! 5

-* " % + # ) $

8 2 ?

' (! : / *

, *

$

. :

/

(8)

) #.#% ( - 8

6 4 !

5 - ( 4 !

' (

0

4 ! "

& 4 !

= 4 !

-#.#%

%

4 ! "

( ! 4

4 ! 5 - )

4 !

= ! 4 4 !

#/

= ! 8

4 !

A ; 4

! "

,

'

" 4 !

8 * + #.2# 4 !

8

*) + " ;

8

0 8

#.29 8

' )

8 * + '

@ =

'

*

'

(9)

&

' " '

& 4 !

6

6 '

" (

#.23 ) 5 - 4 !

##

, +

#.// #.23

4

*, + 4 !

= 4

!

,

" ,

,

,

" "

) (

-4 !

' 6

4 ! &

0 4

! '

- " +

! 4 ( B 4 ) #%11

( 5 !"" ( ) <

+ % & ( (' , ,

(10)

6 #%$1

) & # $ % $ &

'%' - ) ) #%.:

( % ( ) *

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran VI : Tabel Daftar Onderneming di Tiga Landschap Wilayah Cakupan Pelabuhan Labuhan Bilik pada tahun 1927 Lampiran VII : Bagan Ekspor Karet Rakyat dan Impor Beras

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Kehidupan Bangsawan Kesultanan Kotapinang Pada Masa Kolonial Belanda di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu

Priayi adalah eiite sosial yang awalnya mewakili struktur administrasi ]awa terkait dengan kerajaan; sedangkan kyai atau ulama adalah elite keagamaan yang diakui dan

Dan sejalan dengan usaha pemerintah untuk pengembangan pendidikan rakyat dengan biaya yang sangat terbatas, maka pemerintah dalam tahun 1849 mengizinkan berdirinya

Dan sejalan dengan usaha pemerintah untuk pengembangan pendidikan rakyat dengan biaya yang sangat terbatas, maka pemerintah dalam tahun 1849 mengizinkan berdirinya

Pada masa penjajahan Belanda tidak ditemukan rujukan hukum yang khusus untuk menanggapi perkara perkawinan dalam Islam atau kodifikasi hukum Islam dalam renah

Secara politik, peran pemerintah Hindia Belanda dalam mengembangkan pendidikan untuk kaum pribumi terutama pasca diterapkannya kebijakan Politik Etis Ethische Politiek tidak hanya

Sampai dengan tahun 1942, untuk orang Indonesia yang ingin menjadi guru terdapat dua jenis sekolah guru, yaitu Sekolah Guru untuk mereka yang akan mengajar di sekolah rendah pribumi