PELABUHAN LABUHAN BILIK PADA MASA KOLONIAL
BELANDA (1862-1939)
SKRIPSI SARJANA Dikerjakan O l e hNAMA : Naf’an Rathomi NIM : 070706020
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PELABUHAN LABUHAN BILIK PADA MASA KOLONIAL BELANDA (1862-1939)
SKRIPSI SARJANA OLEH
NAMA : Naf’an Rathomi NIM : 070706020
Pembimbing,
Dra. Fitriaty Harahap, SU NIP. 195406031983032001
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lembar Persetujuan Ujian Skripsi
PELABUHAN LABUHAN BILIK PADA MASA KOLONIAL BELANDA(1862-1939) Yang diajukan oleh :
NAMA : Naf’an Rathomi NIM : 070706020
Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh :
Pembimbing,
Dra. Fitriaty Harahap, SU tanggal……….
NIP. 195406031983032001
Ketua Departemen Sejarah,
Drs. Edi Sumarno, M.Hum tanggal……….
NIP. 196409221989031001
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2011
Lembar Pengesahan Pembimbing Skripsi
PELABUHAN LABUHAN BILIK PADA MASA KOLONIAL BELANDA (1862-1939)
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O l e h
NAMA : Naf’an Rathomi NIM : 070706020
Pembimbing,
Dra. Fitriaty Harahap, SU NIP. 195406031983032001
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian FAKULTAS ILMU BUDAYA USU Medan, Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra
Dalam bidang Ilmu Sejarah
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lembar Persetujuan Ketua Jurusan
DISETUJUI OLEH :
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DEPARTEMEN SEJARAH
Ketua Departemen,
Drs. Edi Sumarno, M.Hum NIP. 196409221989031001
Lembar pengesahan skripsi oleh Dekan dan Panitia Ujian
Diterima oleh.
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Uneversitas Sumatera Utara Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra
Dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan.
Pada : Hari : Tanggal :
Fakultas Sastra USU Dekan
Dr. Syahron Lubis, M.A. Nip. 195110131976031001
Panitia Ujian.
No. Nama Tanda Tangan
1. Drs. Edi Sumarno, M.Hum (……….)
2. Dra. Nurhabsyah, M.Si (……….)
PRAKATA
Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, nikmat, hidayah dan inayahNya jualah penulis dapat menyelesaikan seluruh proses penulisan skripsi ini dengan baik, mulai dari proses pengumpulan data, verifikasi, interpretasi dan hingga penulisan. Shalawat beriring salam semoga selalu terucap buat junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, semoga mendapat syafaatnya di Yaumil Hisab kelak.
Penulisan skripsi adalah syarat bagi mahasiswa untuk memperoleh suatu gelar sarjana. Demikian juga halnya skripsi merupakan satu kewajiban akademis untuk meraih gelar sarjana di Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini, penulis mengangkat sebuah permasalahan yang dituangkan dalam sebuah skripsi yang berjudul “Pelabuhan Labuhan Bilik pada Masa Kolonial Belanda (1862-1942)”.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata “Sempurna”, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini nantinya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini memberi manfaat bagi kita semua. Amiin…
Medan, Juni 2011 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan selesai tanpa bantuan, dorongan, layanan dan semangat baik itu materil maupun moril dari banyak pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sekalian handai tolan yang telah mambantu demi terselesaikannya sebuah tulisan yang sederhana ini. Bantuan itu datang dari berbagai pihak yaitu:
1. Kedua orang tua penulis tercinta, Ayahanda M. Nur. B dan Ibunda Mahyani Harahap yang telah mencurahkan kasih sayang, pengorbanan moril dan materil dan do’a restu kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan karya sederhana ini. Tanpa kalian penulis bukanlah apa-apa dan karya ini mungkin akan hanya ada dalam hayalan penulis semata.
2. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU, Pembantu Dekan beserta seluruh staf pegawai.
3. Bapak Drs. Edi Sumarno, M.Hum, selaku Ketua Departemen Sejarah serta Dra. Nurhabsyah, M.Si selaku Sekretaris Departemen Sejarah yang telah membantu lancarnya penyelesaian skripsi ini.
4. Dosen pembimbing penulis, Dra. Fitriaty Harahap, SU yang telah memberikan masukan, saran, kritik, nasehat, waktu luang, serta perhatian yang begitu besar kepada penulis selama proses penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Lila Pelita Hati, M.Si selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah mencurahkan perhatian, nasehat, semangat serta kasih sayang sebagai ibu angkat penulis di kampus selama penulis menjadi mahasiswa.
6. Kepada seluruh staf pengajar Departemen Sejarah yang telah memberikan penulis banyak pencerahan, pengetahuan, pengalaman, pendidikan serta wawasan selama penulis menjadi mahasiswa baik itu di Kampus dan di luar kampus. Tidak lupa juga pada staf TU Departemen Sejarah, Bang Ampera yang telah banyak membantu penulis terutama masalah administrasi selama penulis menjadi mahasiswa.
7. Kepada Kak Mazlina, SE, Bang Afda Rifai, S.Pd dan Adik Fadillah Alfi (Raheel) yang memberi semangat dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan karya sederhana ini. Tidak lupa kepada Atok, Incek, Ibu, Unden, Abah, Atak dan Adek keluarga besar penulis atas bantuan dan dorongan kalian semua.
8. Kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan LIPI, Perpustakaan USU, Kantor Biro pusat Statistik (BPS) Labuhan Batu, Kantor Camat Panai Tengah, Kantor Lurah Labuhan Bilik, Kantor Polisi Sektor Panai Tengah, Kantor Pos Panai Tengah, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Sarang Elang, Puskesmas Panai Tengah dan lainnya yang telah memberikan data dan pelayanan yang sangat memuaskan selama penulis melakukan penelitian.
9. Kepada Nasrul Hamdani, SS, Odi Arma, SS, Hapidz Syahril, Bang Ijal Sitompul serta isteri, Sardani Nasution, Ijal dan lainnya yang telah membantu dan meluangkan waktu, tempat, kenderaan serta informasi bagi penulis selama pengumpulan data penelitian. Terkhusus kepada Sepupu penulis Nirwan Nasution yang bersedia memberi galangan dana tambahan bagi penulis.
10.Kepada senior-senior penulis Ramlan, SS, Firman, SS, M. Afan, SS, Heri Setianto, dan lainnya yang tidak dapat penulis tuliskan satu per satu.
11.Kepada Ijah’s Family, Om Hermandra Ketaren (Soak), Ibu Khadijah (Nisa), Annisa Kartika Ketaren (Ica), Desi Andika (Eci), Bang Dedi Supriadi (Ciplak), Kak Oriza, Bang Ain, Bang Deni Ginting, Kak Piolina (Pipin), Kak Deby, Bang Wardika, Budi (Gisom), Aka (Tebo), Siti, Fahzur, Anan (Gonan) dan lainnya atas dukungan dan dorongan kalian semua.
12.Kepada rekan-rekan stambuk 2007, Oliday, Budi, Aka, Siti, April, Mohan, Anton, Azmi, Astina, Asima, Ade, Sulis, Sari, Hendrik, Usman, Andrey Staycool, Iwan Pratama, Krisman, Togi, Oky, Soji, Ucil, Okta, Juli, Judika, Bona, David, Eta, Nora, Intan, Andika dan Meisia atas dukungan dan dorongan serta kekompakan kita semua. 13.Kepada seluruh mahasiswa Departemen Sejarah atas dukungan dan perhatian kalian
semua.
14.Kepada rekan-rekan sekampung halaman Dewi, Ajizah, Alan, Budi, Efi, Timah, Inur, Jiah, Iwan, Agus, Iwan Arja, Bang Agus Salim, S.Ag, Hendra, Ifan, Izul, Dedi, Fadillah, Endang, Ijah, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas dukungan dan dorongan semangat kalian semua.
Akhirnya untuk semua orang yang telah membantu langsung maupun tidak langsung penulisan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih. Semoga kebaikan dan bantuan kalian semua mendapat imbalan dari Tuhan. Amiin…
Medan, Juni 2009 Penulis
KONFERSI UKURAN
1 ton = 1.000 kilogram (kg.) 1 pikul = 61,761 kg. = 100 kati 1 koyang = 3 pikul
1 ha. = 1,4091 bau (bahu) 1 kilometer (km.) = 1.000 meter (m.) 1 mil laut = 1,852 km. = 1852 m. 1 stuk = 1 buah
1 vaten = 1 zak/karung
1 gantang = ± 2,3-2,7 kg. (beras) = ± 1,7-2,2 kg. (padi) 1 bara = 1 bulatan dua tangan dewasa
1 kodi = 20 buah 1 buk = 1 bal/gulung
Catatan: untuk uang, bangsawan dan masyarakat kerajaan Panai menyatakan bahwa 1 Gulden sama dengan 1 Rupiah.
DAFTAR ISI
PRAKATA….. ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
KONFERSI UKURAN ... v DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR BAGAN ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK… .. ... xii BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Kajian ... 6
1.4 Tinjauan Pustaka ... 7
1.5 Metode Penelitian ... 11
BAB II LABUHAN BILIK SEBELUM PENETRASI BELANDA ... 14
2.1 Geografi dan Penduduk ... 14
2.2 Pemerintahan ... 15
2.2.1 Sejarah Singkat Kerajaan Panai ... 15
2.2.2 Pusat Kerajaan Panai ... 18
2.2.3 Sistem Pemerintahan di Kerajaan Panai ... 19
2.3.1 Perdagangan ... 20
2.3.2 Pertanian ... 21
2.3.3 Transportasi ... 22
2.4 Perbudakan ... 22
2.5 Agama dan Pendidikan ... 23
2.6 Perobatan ... 23
2.7 Peradilan dan Sanksi... 24
2.8 Pajak……….. ... 25
BAB III LABUHAN BILIK PADA MASA KOLONIAL (1862-1939) ... 26
3.1 Pemerintahan ... 27 3.2 Penduduk….. ... 31 3.3 Infrastruktur ... 33 3.3.1 Transportasi ... 34 3.3.1.1Transportasi Air ... 34 3.3.1.2Transportasi Darat ... 35 3.3.2 Perdagangan ... 37 3.3.3 Pertanian ... 38 3.3.4 Industri ... 42 3.3.5 Infrastruktur Lain ... 43 3.4 Pendidikan ... 43 3.5 Kesehatan ... 46 3.6 Keamanan ... 46 3.7 Peradilan ... 46
3.8 Pajak dan Pendapatan Negara ... 48
BAB IV KEBERADAAN DAN WILAYAH CAKUPAN PELABUHAN LABUHAN BILIK ... 51
4.1 Letak dan Posisi Pelabuhan Labuhan Bilik ... 51
4.2 Penyerahan Pengelolaan Pelabuhan Labuhan Bilik ... 52
4.3 Wilayah Cakupan Pelabuhan Labuhan Bilik ... 53
BAB V AKTIVITAS EKSPOR-IMPOR DI PELABUHAN LABUHAN BILIK (1914-1939)…. ... 59
5.1 Komoditas Ekspor-Impor ... 59
5.2 Tujuan dan Asal Ekspor-Impor ... 60
5.3 Kuantitas Ekspor-Impor ... 62
5.3.1 Kuantitas Ekspor ... 62
5.3.2 Kuantitas Impor ... 72
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 80
6.1 Kesimpulan ... 80
6.2 Saran………. ... 83 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Jumlah Penduduk Onderafdeling Labuhan Batu pada Tahun 1931 Tabel 2 : Onderneming-onderneming di Labuhan Batu pada tahun 1924 Tabel 3 : Ondenemingsrubber di Labuhan Batu pada 1931
Tabel 4 : Jumlah Sekolah Belanda dan Siswa di Labuhan Batu pada tahun 1931 Tabel 5 : Daftar Kampung yang Berada di Aliran Sungai Barumun
Tabel 6 : Daftar Kampung yang Berada di Aliran Sungai Kanan Tabel 7 : Daftar Kampung di Aliran Sungai Bilah
Tabel 8 : Komoditas impor berdasarkan satuan yang digunakan
Tabel 9 : Kuantitas Ekspor dari Pelabuhan Labuhan Bilik pada periode pertama (1914-1926) dalam ton.
Tabel 10 : Perbandingan persentase Ekspor karet perkebunan dan karet rakyat
Tabel 11 : Perbandingan persentase Ekspor dari Pelabuhan Labuhan Bilik per komoditas pada tahun 1914-1930 (%)
Tabel 12 : Kuantitas Ekspor dari Pelabuhan Labuhan Bilik pada periode kedua (1927-1939) dalam ton
Tabel 13 : Persentase Angka Ekspor Per Komoditas dari Pelabuhan Labuhan Bilik pada tahun 1927-1939
Tabel 14 : Kuantitas Impor Beras Ke Pelabuhan Labuhan Bilik pada tahun 1914-1939 dalam Kg
Tabel 15 : Kuantitas Impor ke Pelabuhan Labuhan Bilik pada tahun 1915-1928
Tabel 16 : Kuantitas Impor Ke Pelabuhan Labuhan Bilik bagian kedua (1929-1939) dalam satuan Ton.
Tabel 17 : Persentase Impor Beras dari Total Inpor Ke Pelabuhan Labuhan Bilik pada tahun 1929-1939
Tabel 18 : Total Ekspor-Impor di Pelabuhan Labuhan Labuhan Bilik pada Tahun 1924-1939 dalam satuan Ton
DAFTAR BAGAN
Bagan I : Bagan Sistem Pemerintahan Kerajaan Panai
Bagan II : Bagan Total Ekspor dari Pelabuhan Labuhan Bilik pada periode pertama (1914-1926) dalam ton
Bagan III : Bagan Fluktuasi Ekspor Karet dari Pelabuhan Labuhan Bilik pada Periode Kedua (1927-1939)
Bagan IV : Bagan Total Ekspor dari Pelabuhan Labuhan Bilik pada Periode Kedua (1931-1939)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Peta Labuhan Bilik Tahun 1927
Lampiran II : Peta Perkebunan di Labuhan Batu Tahun 1935 Lampiran III : Peta Aliran Sungai Barumun dan Bilah Tahun 1938 Lampiran IV : Tabel Jumlah Penduduk tiap kampung per distrik di
Onderafdeling Labuhan Batu pada Tahun 1931
Lampiran V : Tabel Harga Komoditas Ekpsor-Impor di Labuhan Bilik pada tahun 1864, 1870 dan 1873
Lampiran VI : Tabel Daftar Onderneming di Tiga Landschap Wilayah Cakupan Pelabuhan Labuhan Bilik pada tahun 1927 Lampiran VII : Bagan Ekspor Karet Rakyat dan Impor Beras di Pelabuhan
Labuhan Bilik pada tahun 1920-1939
Lampiran VIII : Tabel Kapal-kapal yang Melakukan Aktivitas di Pelabuhan Labuhan Bilik pada Tahun 1917-1926
Lampiran IX : Foto Bangunan Kolonial Belanda di Kota Labuhan Bilik Lampiran X : Kontrak Belanda dengan Kerajaan Panai, 21 Nopember 1875 Lampiran XI : Kontrak Belanda dengan Kerajaan Panai, 24 Juni 1889 Lampiran XII : Kontrak Belanda dengan Kerajaan Panai, 8 Nopember 1890 Lampiran XIII : AANLEG SPOORWEG SOEMATRA’S OOSKUST
Lampiran XIV : LAADT PALMOLIE 325 TON BINSLEIDING NAAR HET SCHIP DIENDELIJK ZIECHTBAAR ONDER DE KADE EIGT DE PIJPLEIDING NAAR HET POMPSTATION.
Lampiran XV : RUBBER HERBEREIDINGS FABRIEK VAN HOOK LIE BALEN BLANKET
Lampiran XVI : DE BILA RIVIER NAAR HET ZUIDEN MET LONGKANG SLEEP, 1927
Lampiran XVII : SOENGAI BAROEMOEN BIJ BOOM SOEMOET NAAR HET ZUIDEN, 1927
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Pelabuhan Labuhan Bilik pada Masa Kolonial Belanda (1862-1939)” adalah sebuah kajian saejarah yang ditulis melalui sebuah penelitian. Pemilihan topik di atas berdasarkan belum adanya penelitian akan masalah Pelabuhan Labuhan Bilik secara khusus.
Kajian ini merupakan sebuah kajian sejarah yang menggunakan metode sejarah dalam proses penelitiannya. Pada proses pengumpulan sumber, digunakan sumber-sumber berupa arsip kolonial, laporan, buku, tesis dan studi lapangan berupa rekam jejak peninggalan aktivitas-aktivitas pelabuhan, masyarakat, pemerintahan, sosial dan ekonomi pada masa Kolonial Belanda di kota Labuhan Bilik. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan verifikasi berupa kritik intern dan ekstern untuk menemukan fakta-fakta. Fakta yang telah melalui proses verifikasi masih terpisah dan untuk merangkainya dilakukan tahap ketiga yaitu interpretasi. Setelah fakta-fakta itu saling berkaitan, maka dilakukan tahap terakhir yaitu menjadikannya sebgai sebuah tulisan melalui proses historiografi.
Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan, wilayah cakupan dan aktivitas pelabuhan itu. Untuk mendukung tujuan tersebut dijelaskan pula kondisi umum Labuhan Bilik (sebagai aspek spasial utama kajian ini) sebelum penetrasi Belanda dan pada masa Kolonial Belanda
Kajian ini menemukan suatu hal yang unik mengenai keberadaan dan aktivitas Pelabuhan Labuhan Bilik selama masa Kolonial Belanda. Sebuah pelabuhan yang pada awalnya hanya sebuah sandaran kapal semata yang berubah menjadi sebuah pelabuhan yang diperhitungkan di wilayah Sumatera Timur. Selain itu, Pelabuhan Labuhan Bilik merupakan salah satu pelabuhan tradisional yang mampu bertahan seiring perkembangan Sumatera Timur yang sangat pesat pada paruh pertama abad ke-20.
Pelabuhan Labuhan Bilik oleh Belanda difungsikan sebagai pelabuhan ekspor-impor. Jenis komoditas ekspor didominasi oleh hasil perkebunan dan hasil hutan serta hasil pertanian rakyat, sedangkan komoditas impor adalah barang kebutuhan masyarakat dan perusahaan-perusahaan terutama perusahaan perkebunan. Aktivitas ekspor-impor di Pelabuhan Labuhan Bilik berkaitan erat dengan perkembangan atau perluasan wilayah perkebunan. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan harga karet dunia pada tahun 1910-1915 menjadikan komoditas ini sebagai komoditas ekspor utama dari pelabuhan ini. Hal ini juga mempengaruhi komoditas impor terutama beras mengingat petani di wilayah cakupan Pelabuhan Labuhan Bilik adalah petani subsisten. Ketika petani ini mamproduksi karet baik karet hutan maupun karet tanaman, mereka menghentikan penanaman atau produksi padi sehingga impor beras mengalami peningkatan. Keunikan kembali ditemukan ketika Ekspor karet rakyat menurun sejak 1931, impor beras malah meningkat tajam pada tahun 1938. Setelah diteliti, ternyata petani di wilayah ini mengoptimalkan produksi kelapa dan pinang. Hal ini terbukti dengan angka ekspor kelapa dan pinang mengalami peningkatan dan merupakan angka yang tertinggi pada tahun ini selama masa kajian tulisan ini.