• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL OSN PERTAMINA FISIKA 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOAL OSN PERTAMINA FISIKA 2011"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI

(2)

Olimpiade Sains NasionalPertamina 2011

Petunjuk :

1. Tuliskan secara lengkap isian pada Lembar Jawab Komputer 2. Ujian seleksi ini terdiri dari 50 soal pilihan ganda

3. Setiap nomor jika dijawab benarakan diberi nilai 4poin; namun jika dijawab salahakan diberikan nilai -1poin.

4. Disediakan waktu 120 menit

5. Gunakan pensil 2B untuk menjawab

6. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia

7. Peserta dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas. 8. Peserta harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas. 9. Letakkan lembar jawaban di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan

ruangan.

10.Tidak diperkenankanmenggunakan kalkulator.

(3)

Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Interaksi antara atom-atom dalam molekul diatomik yang memiliki ikatan lemah dapat dijelaskan melalui potensial Lennard-Jones, yaitu:

Molekul tersebut bervibrasi dari posisi seimbang. Tentukan frekuensi angular vibrasi molekul jika massa masing-masing atom adalah m dan jarak antar atom dalam kadaan seimbang adalah ro.

A.

B.

C.

D.

E.

2. Sebuah sistem zat padat magnetik terdiri dari N atom persatuan volume ditempatkan dalam medan magnet homogen B. Tentukan magnetisasi sistem tersebut pada temperatur T jika setiap atom memiliki spin ½ dan momen magnet µ.

A.

B.

C.

D.

E.

3. Bahan germanium memiliki celah energi antara pita valensi dan pita konduksi sebesar 0,67 eV. Untuk mengeksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi secara optik

(4)

4. Sebuah bahan semikonduktor silikon (Si) di-dopedengan arsenik (As). Anggap satu dari

lima elektron valensi arsenik beredar membentuk orbit Bohr di sekitar tiap-tiap ion As+

dalam kisi silikon tersebut. Jika masa efektif elektron dalam bahan tersebut sebesar 0,31 kali masa elektron bebas dan konstanta dielektrik silikon sebesar 12, maka jari-jari orbit Bohr pertama elektron tersebut adalah ... .

A. 20,5 Å

B. 1,97 Å C. 0,53 Å D. 0,21 Å E. 0,014 Å

5. Sebuah sel surya (solar cell) dapat dimodelkan sebagai suatu devais yang terdiri atas sebuah sumber arus ideal (sumber arus listrik yang dihasilkan dari hasil konversi intensitas cahaya),

I

ph; sebuah dioda ideal,

I

d; sebuah hambatan shunt,

R

sh dan sebuah hambatan seri,

R

s yang digambarkan sebagai berikut.

ph

I

d

I Rsh

s

R

Dioda merupakan suatu devais yang bersifat non-ohmic, yang memiliki karakteristik

I V

sebagai I Io e V 1 , dengan dan

I

o adalah konstanta. Dengan menganggap

R

sh dan

R

s

0

, ada dua karaktrtistik solar cell yang dapat dicari yaitu

oc

V

: tegangan solar cell pada saat open circuit dan

I

sc: arus solar cell pada saat close

circuit. Pernyataan yang benar adalah:

A.

I

sc = 0 B.

I

sc =

I

o

C.

I

sc = Iph Io e V 1

D. oc 1 ln ph 1

o

I V

I

E. 1 ln sc 1

oc

o

I V

I

6. Sebuah bola pejal berjari-jari r dan bermassa m mulai menggelinding tanpa slip di atas permukaan dalam sebuah silender berlubang dengan jari-jari dalam R (Lihat gambar di

(5)

B.

C.

D.

E.

7. Gaya gravitasi bekerja pada sebuah benda titik bermassa m yang diakibatkan oleh sebuah benda bermassa M berbentuk seperempat lingkaran berjari-jari R, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Tentukan besar gaya gravitasi tersebut.

A.

B.

C.

D.

E.

8. Sebuah partikel bergerak pada lingkaran berjari-jari

R

yang terletak di bidang datar.

Vektor posisi partikel terhadap titik P berotasi dengan kecepatan sudut tetap (lihat gambar). Bagaimanakah persamaan gerak partikel tersebut terhadap titik Q?

A. 2

0 sin

B.

2

0

C.

2

0 sin

D.

2

0 cos

E.

2

0

R

M

[image:5.612.125.477.43.716.2]
(6)

9. Sebuah sistem terdiri dari katrol A, katrol B, dan tiga balok. Massa katrol diabaikan, sedangkan massa balok adalah

M

1

M

2

M

3 (lihat gambar). Katrol A tergantung di tempat yang tetap, sedangkan katrol B tergantung pada katrol A. Jika dianggap tidak ada gesekan pada sistem, berapakah percepatan

M

1?

A. 1 2 3

1 2 3

2

2

2

2

M

M

M

g

M

M

M

B. 1 2 1 3 2 3 1 2 1 3 2 3

4

4

M M

M M

M M

g

M M

M M

M M

C.

1 2 2 3 1 3

1 2 2 3 1 3

2

2

M M

M M

M M

g

M M

M M

M M

D.

1 2 3

1 2 3

4

4

M

M

M

g

M

M

M

E.

1 2 1 3 2 3

2 2 2

1 2 3

M M

M M

M M

g

M

M

M

10. Dua batang identik, masing-masing panjangnya

L

, dihubungkan dengan engsel E pada satu ujungnya, kemudian diletakkan di atas lantai dengan sudut 0 terhadap horisontal (lihat gambar). Jika percepatan gravitasi

g

dan gesekan diabaikan, berapa lama waktu

yang dibutuhkan hingga engsel turun menyentuh lantai? A.

0

0

3

2 1 2 sin

L d g B. 0 0 3

2 1 2 sin

L d g C. 0 0 2

3 1 2 sin

L d g D. 0 0 2

3 1 sin

L d g E. 0 0 2

3 1 sin

(7)

11. Sebuah stasiun ruang angkasa selalu teramati di atas tempat yang sama di permukaan bumi. Jika jari-jari bumi

R

, periode rotasi bumi

T

, dan percepatan gravitasi di permukaan bumi

g

, pada ketinggian berapa dari pusat bumi stasiun itu mengorbit?

A.

1/ 3 2 2

2

2

R T g

B.

1/ 3 2 2

2

2

R T g

C.

1/ 3 2 2

2

R T g

D.

1/ 3 2 2

2

4

R T g

E.

1/ 3 2 2

2

4

R T g

12. Sebuah bandul sederhana (massa m digantung dengan tali tak bermassa yang

panjangnya l) berada di ruang bebas gravitasi (misalnya pesawat ruang angkasa). Agar

bandul itu beada dalam medan gravitasi dilakukan dengan cara titik pivot diputar dengan kecepatan sudut terhadap satu titik poros, yang berjarak R dari titik pivot

bandul, pada bidang yang datar yang sama seperti ditunjukkan pada gambar. Sehingga bandul itu mengalami gerak osilasi seolah berada dalam medan gravitasi 2

g

R

. Langrangian dari sistem ini adalah:

0

(8)

A. 1 2 2 2 (1 cos )

2

L m x y m Rl

B. 1 2 2 2 2

2 cos

2

L m R l Rl

C. 1 2 2 2 2 2

2 cos (1 cos )

2

L m R l Rl m Rl

D. 1 2 2

2

L m R

E. 1 2 2 2 (1 cos )

2

L m R m Rl

13. Tiga buah bola pejal digantung pada tali yang ringan, masing-masing massanya adalah

m, M dan 4m. Ketiga bola itu hampir saling bersentuhan, Bola bermassa 4m

direntangkan sehingga ketinggiannya h.Massa M agar diperoleh ketinggian maksimum

adalah :

h l

A.

M

2

m

B.

M

0.5

m

C.

M

4

m

D.

M

0.25

m

E.

M

m

14. Sebuah bola pejal bermassa

m

bergerak rolling tanpa slip pada suatu silinder yang

berotasi dengan kecepatan sudut . Sehingga antara bola dan silinder terdapat gaya gesek Ff N (koefisien gesek statik antara silinder dan bola adalah ). Bola itu bergerak melingkar dengan jari-jari r dihitung dari titik poros silinder, yang

menunjukkan bahwa bola itu memiliki dua komponen gerak, yaitu gerak spin (bola berputar terhadap pusat massa bola) dan gerak rotasi (bola bergerak terhadap poros silinder). Kecepatan sudut bola tsb, dihitung terhadap titik poros silinder adalah:

(9)

A. Bola mungkin bergerak dengan kecepatan sudut

0

, karena bola mengalami percepatan centripetal N

B. Supaya bola tidak berputar di tempat, maka pada bola itu harus ada torsi sebesar

s

f

d dt

L

ô a F

C. Arah kecepatan sudut bola, dan silinder, berlawanan, karena arah dari momentum sudut bola yang bergerak spin,

L

s adalah searah dengan

r

ˆ

D. Arah kecepatan sudut bola, dan silinder, searah, karena arah dari momentum sudut bola yang bergerak spin,

L

s adalah searah dengan

r

ˆ

E. relasi antara kecepatan sudut bola, dan silinder, adalah 2

5

15. Lubang berbentuk lingkaran dengan jari-jari rberada di dasar tempat penampungan air

(toren). Diketahui kerapatan air adalah . Mula-mula tempat penampungan itu ditutupi dengan bola bermassa m, jari-jari R denganR > r. Karena ada kebocoran, maka

ketinggian air semakin lama semakin berkurang. Pada saat mencapai ketinggian tertentu ho, bola penyumbat lubang itu terangkat. Dengan menganggap seluruh bagian

bola masih tercelup air, maka ketinggian hoitu adalah: (hint: volume bola terpancung adalah: ( , ) 2 3 2 2 2 2 2

3

V r R R R r R r )

o

h

R

r

A. 3 2 2 2 2 2

1

2 2

3

o

h R R r R r

r

(10)

16. Sebuah sistem tabung gas berisi gas diatomik dan monatomik dalam fraksi tertentu. Derajat disosiasi didefinisikan sebagai di mana adalah massa gas monatomik dan m adalah massa total sistem. Massa atomik gas monatomik adalah A

g/mol. Persamaan keadaan gas tersebut adalah ... . A.

B.

C.

D.

E.

17. Dalam suatu sistem termodinamika, satu mol gas ideal mengalami proses sehingga entropi gas tersebut berubah terhadap temperatur T dapat dinyatakan sebagai , di mana a adalah konstanta positif, dan Cvadalah kalor jenis molar

pada volume konstan. Tentukan temperatur gas pada proses tersebut sebagai fungsi volume jika pada T = T0, V = V0.

A.

B.

C.

D.

E.

18. Persamaan keadaan gas Van der Waals dinyatakan sebagai berikut:

, di mana a dan b adalah konstanta.

Koefisien ekspansi volume, untuk gas Van der Waals adalah ... .

A.

B.

C.

D.

E.

(11)

19. Andaikan persamaan fundamental dari sebuah sistem termodinamika dapat dituliskan sebagai 2

2 0 2 v v R s R

u , dengan u energi dalam per mol, sentropi per mol,

dan vvolume per mol, serta R,?? dan v02adalah konstanta-konstanta. Suhu (T) dari

sistem tersebut dapat diekspresikan sebagai A.

R

B. 2 0 v R C.

s

R

2

D. v v R 2 0 2

E. v v R 2 0 2 2

20. Andaikan tersedia sejumlah zat cair dengan kapasitas panas Cv bersuhu T1 yang

ditempatkan dalam lingkungan udara yang bersuhu T0, di mana T1>T0(T0dan T1dalam

Kelvin). Karena T1>T0air akan melepaskan panas ke reservoir udara. Secara prinsip,

sebagian panas yang dilepaskan air ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi kerja. Jika kita dapat mengatur agar proses transfer panas dari air ke udara terjadi secara

reversible, sehingga entropi total air dan udara tidak berubah, maka kerja maksimum

yang dapat dihasilkan dapat dihitung sebagai … .

(12)

C. T0

D. 2 T0

E. 4 T0

22. Entropidari sebuah paramagnet ideal dalam medan magnetik diberikan secara pendekatan oleh 2

0

aU

S

S

, di mana U energi sistem spin dan S0dan aadalah

konstanta-konstanta. Dari persamaan di atas hubungan antara U dan T dapat

diturunkan sebagai … . A.

aT U

2 1

B.

aT

U 1

C.

aT

U 1

D.

aT U

2 1

E. 2

T a U

23. Dua mol gas helium berada pada tekanan 1 atm dan temperatur 273 K. Tekanannya lalu diturunkan secara adiabatik sampai 0,4 atm. Diketahui kapasitas panas gas helium Cp= 5,004 kal.K-1.mol-1dan Cv= 3,014 kal.K-1.mol-1. Temperatur akhir gas helium adalah

….

A. 186,4 K B. -80,8 °C C. -100,6 °C D. 109,2 K E. -83,4 °C

24. Sebuah mesin Carnot memiliki temperatur atas dan bawah 600 K dan 300 K. Gas yang bekerja di dalamnya sebanyak 5 mol dengan batas-batas tekanan 246 atm dan 61,5 atm. Kerja yang dilakukan gas dalam satu siklus adalah ....

A. 25,92 kJ B. 17,28 kJ C. 12,96 kJ D. 8,64 kJ

(13)

25. Satu setengah kilogram air (H2O) dipanaskan sehingga berubah seluruhnya menjadi uap

pada 100 °C dan tekanan tetap 1 atm. Diketahui kalor penguapan air 540 kal.g-1. Massa

jenis uap air pada temperatur 100 °C dan tekanan tetap 1 atm yaitu 0,593 kg/m3.

Perubahan energi dalam H2O adalah ….

A. 4,2 MJ B. 3,2 MJ C. 2,2 MJ D. 1,2 MJ E. 0,2 MJ

26. Komponen medan listrik gelombang elektrommagnet yang merambat pada sumbu z diyatakan sebagai berikut:

Komponen medan magnet gelombang EM tersebut adalah ... .

A.

B.

C.

D.

E.

27. Dalam suatu rangkaian seri RLC, arus yang mengalir dalam rankaian tersebut berosilasi memenuhi kondisi yaitu: saat t = 0, I = I0 dan dI/ dt = 0. Jika osilasi listrik dalam rangkaian ini bersifat “critical damping”, maka persamaan arus listrik sebagai fungsi waktu adalah ... .

(Gunakan definisi berikut : )

A.

(14)

28.

Seorang mahasiswa Fisika mencoba menggulung kawat konduktor yang memiliki panjang d dan jari-jari r ke suatu induktor berbentuk silinder dengan penampang lingkaran berjari-jari R. Kawat digulung secara ketat tanpa terjadi tumpang tindih antar kawat. Induktansi diri induktor tersebut adalah ... .

A.

B.

C.

D.

E.

29. Komponen medan listrik dan medan magnet gelombang elektromagnet dinyatakan sebagai berikut:

dan

Rata-rata Intensitas gelombang EM tersebut terhadap waktu adalah ... .

A.

B.

C.

D.

E. 0

30. Sebuah partikel dengan massa

m

dan muatan Q mengalami dua macam medan

homogen, yaitu medan gravitasi g arah sb-y negatif dan medan listrik E arah sb-x

positif. Partikel itu ditembakan dengan kecepatan

v

pada bidang vertikal dan

membentuk sudut terhadap horizontal. Jarak terjauh lintasan partikel tsb adalah: A.

2

sin 2

v

X

g

B.

2

2 2 2 2

2

v

X

EQ

m g

E Q

mg

C.

2

sin 2 1 cos 2

v EQ

X

g mg

D.

2

sin 2 1 tan 2

v EQ

X

g mg

(15)

31. Sebuah magnet A yang sangat pendek bermassa

m

digantungkan dengan seutas tali panjangnya

l

. Ada magnet lain B yang juga sangat pendek didekatkan secara perlahan lahan ke magnet A, sedemikian rupa sehingga sumbu horizontal selalu sama. Pada saat magnet A berjarak

s

dari posisi awal dan jarak antar magnet adalah

d

, magnet A

secara spontan bergerak dan menempel ke magnet B. Diketahui interaksi gaya magnet adalah Fmagnet( )x Kn

x . Tentukan nilai

n

l

s d

A. n d s

B. n s d

C.

d

n

s

D. 2 E. 3

(16)

A. bahan itu berupa bola kosentrik B.

4 RC

C. 1

4 RC

D. R 1 d

A (dengan A: luas penampang, d: jarak efektif antar titik A dan B)

E. C A d

33. Seutas kabel koaksial, diameter bagian dalam

r

1 dan diameter bagian luar

r

2, diantaranya diisolasi. Salah satu ujung kabel itu dihubungkan dengan batere V dan

ujung lainnya dihubungkan hambatan R seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Karena diberi batere, maka diantara kabel koaksial itu timbul medan listrik. Sebaliknya karena pada ujung lainnya diberi hambatan, maka akan ada arus yang mengalir di kabel tsb, akibatnya akan timbul medan magnet. Dari kondisi ini akan timbul Poynting vektor sebesar: (untuk

r

2

r

r

1)

A.

2

2 2

1

2 ln

V S

r r R

r

B.

2

V S

R

C.

2 2

1

2 ln

V S

r r

(17)

E.

2

oV

S

rR

34. Osilasi medan listrik dinyatakan sebagai

E

E

o

sin

kz

t

yang merambat dalam

udara (hampa secara elektromagnet), dengan k: bilangan gelombang, : frekuensi

sudut, Eo: amplitudo medan listrik, dan z: osilasi gelombang dalam arah sumbu-z. Jika

osilasi ini merupakan osilasi gelombang elektromagnet, maka memenuhi: A. 1

o o

k

B.

B

B

o

sin

kz

t

, dengan B: induksi medan magnet

C.

2

2

o o

E I

c, dengan I: nilai rata-rata dari poynting vektor, c: kecepatan gel. EM

D. E B

t y , dengan y: osilasi gelombang dalam sumbu-y

E. k 2 , dengan : panjang gelombang

35. Sebuah partikel terperangkap dalam kotak potensial satu dimensi dalam rentang

a

x

0

. Pada t= 0 fungsi gelombangnya diberikan oleh

a

x

a

x

x

6

sin

2

sin

2

5

1

)

0

,

(

. Probabilitas untuk menemukan partikel tersebut pada keadaan dasar pada t= 0 adalah ... .

A. 0,4 B. 0,5 C. 0,6

D.

2

1

E.

5

2

36. Pandang sebuah pegas hipotetik dengan konstanta pegas k, yang hanya dapat diregang

(18)

A.

m

k

2

1

B.

m

k

C.

m

k

2

3

D.

m

k

2

E.

m

k

2

5

37. Jika A sebuah operator kuantum dan A†adalah conjugate hermitiannya, maka di antara

pilihan-pilihan berikut, kombinasi operator-operator yang tidak memiliki sifat hermitian adalah … .

A. A + A

B. i(A -A†)

C. A-A

D. AA

E. AA

38. Sebuah partikel dengan spin ½ berada dalam keadaan spin yang direpresentasikan dengan fungsi gelombang spin

4 3i

A , dengan A konstanta normalisasi. Jika

operator komponen-ydari momentum angular spinnya direpresentasikan dengan 0

0

2 i

i

sy , maka harga ekspektasi, sy , pada keadaan kuantum tersebut

adalah ... . A.

25 12

B.

25 24

C.

5 3

D.

5 4

E.

4 3

39. Sebuah sistem kuantum memiliki dua keadaan (states) sehingga dalam keadaan tanpa

(19)

perturbasinya dapat dituliskan sebagai 0 * 0 ' V V

H dengan V bilangan kompleks.

Jika dihitung dengan teori perturbasi sampai pendekatan orde ke-2, harga-harga energi sistem tsb setelah dikoreksi adalah ... .

A. B A V A 2 | | dan B A V B 2 | | B. B A V A 2 | | dan B A V B 2 | | C. 2

|

|

V

B

A

A

dan 2

|

|

V

B

A

B

D. 2 2

| | 4 2

1

2 A B AB V

B A

E. 2 2

| | 4 2

1

2 A B AB V

B A

40. Sebuah partikel bermassa

m

terkurung di dalam potensial satu dimensi yang diberikan oleh

0

untuk 0 dan

( ) untuk 0 / 2

0 untuk / 2

x x L

V x V x L

L x L

Jika energi kinetik partikel jauh lebih besar dibandingkan

V

0, berapakah energi

keadaan dasarnya hingga koreksi pertama? A.

2 2

0

2mL V

B. 2 2 0 1 2V mL C. 2 2 0 1

4mL 2V

D. 2 2 0 V mL E. 2 2 0 1

2mL 2V

41. Hamiltonian dari osilator harmonis sederhana adalah

2 2

2

p m

H x

m . Jika relasi

(20)

D.

2

2 2 2

(4 ) x H

m

E.

2 2 2

( ) x H

m

42. Diketahui 1 dan 2 adalah keadaan eigen ternormalisasi yang memiliki nilai eigen sama. Jika 1* 2d a dengan

d

elemen volume dan

a

bilangan ril, bagaimanakah kombinasi linier 1 dan 2 yang ortonormal terhadap 1+ 2?

A. 1 2

2 2a

B. 1 2

2 2 a

a

C. 1 2

2 2a

D. 1 2

2 2 a

a

E. 1 2

2 2a

43. Sebuah sistem kuantum terdiri dari 2 partikel yang masing-masing berspin 1 2

S .

Apabila sistem memiliki momen inersia

I

dan berada pada keadaan dengan

momentum orbital

L

2

, maka energi rotasi sistem yang mungkin adalah …. A. 2 2

I

B. 3 2

2I

C. 4 2

I

D. 5 2

2I

E. 6 2

I

(21)

A. 0 B. 2

0

2

a

C. 2 0

5

a

D. 2 0

6

a

E. 2 0

10

a

45. Tingkatan energi untuk partikel bermassa

m

yang terperangkap dalam ruang 1

dimensi

0

x

a

adalah

2 2 2

2

2

n

n E

ma .

Jika 5 elektron dan 5 partikel berspin 1 terperangkap dalam ruang tersebut, sementara interaksi antar partikel diabaikan, maka energi sistem pada keadaan dasar adalah ….

A.

2 2

2

19 ma

B.

2 2

2

12 ma

C.

2 2

2

10 ma

D.

2 2

2

5 ma

E.

2 2

2

5 2ma

46. Sebuah foton dengan energi

E

menumbuk sebuah nukleon bermassa

M

yang sedang diam. Jika setelah tumbukan foton lenyap dan dihasilkan pion dengan massa

m

dan

nukleon tetap ada, berapakah

E

minimal untuk menghasilkan pion tersebut?

A.

1

m

M

M

(22)

47. Energi ikat nuklir dengan nomor massa

A

dan nomor atom

Z

diberikan oleh rumus semi-empiris

2

2 / 3 5

1 2 3 1/ 3 4 3/ 4

( 1) ( 2 ) a

Z Z A Z

E a A a A a a n

A A A

dengan n ( 1, 0). Suku manakah yang merupakan koreksi energi asimetri?

A. suku ke-1 B. suku ke-2 C. suku ke-3 D. suku ke-4 E. suku ke-5

48. Sebuah inti atom A meluruh menjadi inti atom B dengan tetapan peluruhan A.

Kemudian inti atom B meluruh menjadi inti atom C dengan tetapan peluruhan B. Jika mula-mula ada

N

0 inti atom A, tidak ada inti atom B, dan inti atom C stabil, berapakah

jumlah intiatom B setelah waktu

t

?

A. 0 B

exp(

) exp(

)

A B

B A

N

t

t

B. 0 B

exp(

) exp(

)

A B

B A

N

t

t

C. 0 A

exp(

) exp(

)

A B

B A

N

t

t

D. 0 A

exp(

) exp(

)

A B

B A

N

t

t

E. 0 A

exp(

) exp(

)

A B

B A

N

t

t

49. Inti memiliki beberapa sifat yang serupa dengan sifat setetes cairan. Sehubungan dengan hal itu energi ikat inti sebanding dengan jumlah nukleon penyusunnya. Namun, sesungguhnya tidak semua nukleon penyusun inti terikat sama kuat; nukleon yang berada di kulit inti terikat lebih lemah dibandingkan dengan nukleon yang berada di dalam inti. Karena itu, besar energi ikat inti di atas harus dikoreksi oleh faktor, yang ditentukan oleh suatu parameter dan nomor massa

A

. Jika 0, faktor tersebut

adalah …. A. 2

3

A

B. 2 3

(23)

50. Nukleon memiliki spin ½ dan isospin ½. Jika sebuah inti berada pada keadaan dasar, volumenya

V

, nilai momentum Fermi (momentum tertinggi ) nukleon penyusunnya

F

p

, maka inti tersebut tersusun dari

A

nukleon, dengan nilai

A

menurut model inti gas Fermi adalah ….

A.

3

2 3

3

F

p V

B.

3

2 3 F

p V

C.

3

2 3

2 3

F

p V

D.

3

2 3

2p VF

E.

3

2 3

4 3

F

p V

Gambar

gambar). Bagaimanakah persamaan gerak partikel tersebut terhadap titik Q?

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui ordo serangga yang paling dominan yang terdapat pada areal persawahan di Desa Pulau Kupang Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas..

Dari hasil penelitian dalam mendesain morfologi permukaan dari katalis TiO 2 -SiO 2 , agar terjadi peningkatan kinerja dari katalis tersebut, maka dari hasil analisis XRD, SEM- EDX,

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

Formulir Pernyataan Menjual Saham tersebut bisa didapatkan pada Biro Administrasi Efek (BAE) yaitu PT Datindo Entrycom selama Periode Pernyataan Kehendak Untuk Menjual (22 Januari

Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah mengenaiPeluang, tantangan, dan Resiko bagi Indonesia dengan adanya Masyarakat

Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau sedang bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan

Dengan ini, pihak A memberikan kuasa kepada pihak B untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan formulir pendaftaran, pengajuan klaim meninggal, dan

Modal tersebut menyatakan bahwa pasar akan bereaksi secara negatif karena adanya pengumuman penambahan saham baru yang mengindikasikan adanya informasi yang tidak