• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan website Profil SMK Negeri 8 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan website Profil SMK Negeri 8 Bandung"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk

Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Strata Satu Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SIDIK MAULANA S. (10108910)

TIAR SOFYAN F. (10108913)

YUSUF YUDHA E. (10108448)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

DATA DIRI

NAMA LENGKAP : SIDIK MAULANA SUDRAJAT

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 27 JULI 1986

NO. TELEPON : 087825524020

EMAIL : sidikmaulanasudrajat@gmail.com

ALAMAT : KOMP. TAMAN CIBADUYUT INDAH

B. 99 RT. 12 RW. 16

DS. CANGKUANG KULON KEC. DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG

PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR : SDN MOCH. TOHA

SLTP : SLTP NEGERI 38 BANDUNG

SLTA : SLTA NEGERI 8 BANDUNG

PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

PENGALAMAN KERJA

NAMA PERUSAHAAN TAHUN JABATAN

CV. AKBAR

CITRAKOMUNIKASI

(5)

DATA DIRI

NAMA LENGKAP : TIAR SOFYAN FIRDAUS

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : SURAKARTA, 01 JUNI 1991

NO. TELEPON : 085720334942

EMAIL : tiar.sofyan@gmail.com

ALAMAT : Jl. Ibrahim Adjie

babakan jati H. Basuki I No.121 RT. 02 RW. 10

BUAHBATU

KEC. BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG

PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR : SDN KENCANA INDAH III

SLTP : SLTP NEGERI 1 RANCAEKEK

SLTA : SMA AL-MASOEM

PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

PENGALAMAN KERJA

NAMA PERUSAHAAN TAHUN JABATAN

(6)

DATA DIRI

NAMA LENGKAP : YUSUF YUDHA ERLANGGA

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 21 JUNI 1989

NO. TELEPON : 085697548969

EMAIL : putra.cimaung@gmail.com

ALAMAT : JL.YUPITER III NO.26 RT.002 RW.002

KELURAHAN SEKEJATI KECAMATAN BUAH BATU

PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR : SDN KARTIKA SEJAHTERA

SLTP : SLTP NEGERI 14 DEPOK

SLTA : SMK YADIKA 7 BOGOR

PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

PENGALAMAN KERJA

NAMA PERUSAHAAN TAHUN JABATAN

TUBIZ FOOD COURT 2008- 2010 WAITERS

(7)

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR SIMBOL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1. Maksud ... 2

1.3.2. Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5. Metode Penelitian ... 5

1.6. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil SMK Negeri 8 Bandung ... 8

2.1.1. Profil instansi ... 8

2.1.2. Logo SMK Negeri 8 Bandung ... 9

2.1.3. Struktur Organisasi SMK Negeri 8 Bandung ... 10

2.1.4. Visi dan Misi SMK Negeri 8 Bandung ... 13

2.1.4.1.Visi Perusahaan ... 13

2.1.4.2.Misi Perusahaan ... 15

2.2. Landasan Teori ... 15

2.2.1 Pengertian sistem ... 15

2.2.1.1Konsep Dasar Sistem ... 16

(8)

2.2.2.2Perbedaan, Keuntungan dan Kelemahan File Manajemen ... 20

2.2.2.3Komponen DBMS ... 21

2.2.2.4Kerugian DBMS ... 23

2.2.2.5Fungsi - Fungsi DBMS ... 24

2.2.2.6Model Data ... 25

2.2.2.7Lingkungan Basis Data ... 28

2.2.3 Teknologi Web ... 29

2.3. Perangkat Lunak yang Digunakan ... 32

2.3.1 PHP ... 32

2.3.2 MySQL... 34

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Kegiatan Kerja Praktek ... 39

3.2. Pengembangan Sistem ... 39

3.2.1. Analisis Sistem ... 40

3.2.1.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 40

3.2.1.2. Prosedur Penyebaran Informasi ... 41

3.2.1.3. Flowmap Penyebaran Informasi Yang Berjalan ... 42

3.2.1.4. Analisis Sistem Yang Akan Dibangun ... 44

3.2.1.5. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 44

3.2.1.5.1.Analisis Perangkat Keras ... 45

3.2.1.5.2.Analisis Perangkat Lunak ... 46

3.2.1.5.3.Analisis User ... 47

3.2.1.5.4.Entity Relational Diagram (ERD) ... 48

3.2.1.6. Analisis Kebutuhan Fungsional ... 50

3.2.1.6.1. Context Diagram ... 50

3.2.1.6.2. DFD (Data Flow Diagram) ... 51

3.2.1.6.3. DFD level 2 Proses 2 ... 53

3.2.1.6.4. DFD level 3 Proses 2.1 ... 54

(9)

3.2.1.6.8. Spesifikasi Proses ... 57

3.2.2. Perancangan... 63

3.2.2.1. Skema Relasi ... 63

3.2.2.2. Struktur Tabel ... 65

3.2.2.3. Perancangan Struktur Menu ... 66

3.2.2.3.1. Struktur Menu Admin ... 67

3.2.2.3.2. Struktur Menu Pengunjung ... 68

3.2.2.4. Perancangan Antar Muka ... 68

3.2.2.5.1. Perancangan Antar Muka Admin ... 69

3.2.2.4.1.1Menu Utama Admin ... 69

3.2.2.4.1.2Menu Album ... 69

3.2.2.4.1.3Menu Tambah Album ... 70

3.2.2.4.1.4Menu Edit Album ... 70

3.2.2.4.1.5Menu Hapus Album ... 71

3.2.2.4.1.6Menu Foto ... 71

3.2.2.4.1.7Menu Tambah Foto ... 72

3.2.2.4.1.8Menu Edit Foto ... 72

3.2.2.4.1.9Menu Hapus Foto ... 73

3.2.2.4.1.10 Menu Content ... 73

3.2.2.4.1.11 Menu Tambah Content ... 74

3.2.2.4.1.12 Menu Edit Content... 74

3.2.2.4.1.13 Menu Hapus Content ... 75

3.2.2.4.1.14 Menu ... 75

3.2.2.4.1.15 Tambah Menu ... 76

3.2.2.4.1.16 Edit Menu ... 76

3.2.2.4.1.17 Hapus Menu ... 77

3.2.2.5.2. Perancangan Antar Muka Pengunjung ... 78

3.2.2.4.2.1 Menu Home... 78

(10)

3.2.2.4.2.5 Menu Visi Misi ... 80

3.2.2.4.2.6 Menu Sasaran Mutu ... 80

3.2.2.4.2.7 Menu Struktur ... 81

3.2.2.4.2.8 Menu Denah ... 81

3.2.2.4.2.9 Menu Keahlian ... 82

3.2.2.4.2.10Menu Teknik Kendaraan Ringan ... 82

3.2.2.4.2.11Menu Teknik Sepeda Motor ... 83

3.2.2.4.2.12Menu Teknik Body Otomotif ... 83

3.2.2.4.2.13Menu Informasi ... 84

3.2.2.4.2.14Menu Kalender ... 84

3.2.2.4.2.15Menu PPDB ... 85

3.2.2.4.2.16Menu Beasiswa ... 85

3.2.2.4.2.17Menu Galery ... 86

3.2.2.5. Perancangan Prosedural Flow Chart ... 86

3.2.2.5.1. Flowchart Login ... 87

3.2.2.5.2. Flowchart Tambah Data ... 87

3.2.2.5.3. Flowchart Hapus Data ... 88

3.2.2.5.4. Flowchart Edit Data ... 88

3.2.2.6. Jaringan Semantik ... 89

3.2.2.6.1. Jaringan Semantik Admin ... 89

3.2.2.6.2. Jaringan Semantik Pengunjung ... 90

3.2.3. Implementasi ... 91

3.2.3.1. Implementasi Perangkat Keras ... 91

3.2.3.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 92

3.2.3.3. Implementasi Basis Data ... 92

3.2.3.4. Implementasi Website ... 95

3.2.3.4.1. Tampilan Home ... 95

3.2.3.4.2. Tampilan Menu Admin ... 95

(11)

3.2.3.4.6. Tampilan Data Menu ... 97

3.2.4. Pengujian ... 98

3.2.4.1. Pengujian Alpha... 98

3.2.4.1.1. Pengujian Tentang Website ... 99

3.2.4.1.2. Pengujian Pengolahan Data Admin ... 99

3.2.4.1.3. Pengujian Pengolahan Data Album ... 100

3.2.4.1.4. Pengujian Pengolahan Data Foto ... 101

3.2.4.1.5. Pengujian Pengolahan Data Content ... 102

3.2.4.1.6. Pengujian Pengolahan Data Menu ... 103

3.2.4.2. Pengujian Beta ... 103

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan ... 108

4.2. Saran ... 108

(12)

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirobbil‘alamin. Segala puji dan syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan kerja praktek yang telah penulis laksanakan mulai tanggal 11 Juni – 31 Agustus 2012 di SMK NEGERI 8 BANDUNG dapat saya selesaikan dengan baik. Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu mata kuliah di semester tujuh Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Kerja praktek yang dilaksanakan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari semua pihak yang bersangkutan terutama dari pihak SMK NEGERI 8 BANDUNG, sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek. Tanpa bantuan dan bimbingannya yang telah diberikan dari awal hingga akhir, tentunya penulisan ini tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materi dan doa yang selalu dipanjatkan untuk kita semua.

2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(13)

meluangkan waktu, tenaga serta pikiran dalam membimbing penulis sehingga akhirnya Laporan Kerja Praktek ini terselesaikan.

5. Supeno Martadi, S.Pd, S.T. selaku pembimbing lapangan di SMK NEGERI 8 Bandung yang telah berkenan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, serta nasehatnya.

6. Seluruh dosen dan staf Universitas Komputer Indonesia, khususnya dosen - dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah mendidik penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Komputer Indonesia.

7. Seluruh teman – teman yang telah membantu dan memberi masukan dalam penulisan laporan kerja praktek ini.

8. Dan untuk seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu – persatu.

Kami sadar laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna dengan segala kekurangannya. Untuk itu kami harapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dari laporan kerja praktek kami.

Akhir kata semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Januari 2013

(14)

1. Hartono, Jogianto. (1999). Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi 2. Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

3. Fatansyah, Ir.(1999). Basis Data : Buku Teks Ilmu Komputer. Bandung : CV Informatika.

4. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : C.V. ANDI OFFSET.

5. Gunawan, W. 2010. Membuat Website Dinamis dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Genius

(15)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SMK Negeri 8 Bandung merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang sedang bekembang dan berkedudukan di jalan Kliningan No. 31 Bandung serta mempunyai tiga jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Body Otomotif.

Saat ini SMK Negeri 8 Bandung belum memiliki website. Maka dari itu, untuk mendapatkan informasi di SMK Negeri 8 Bandung itu sulit, dikarnakan informasi mengenai sekolah belum tersebar secara luas, sehingga orang tua murid maupun orang tua calon murid harus datang ke sekolah untuk sekedar mendapatkan informasi mengenai SMK Negeri 8 Bandung, belum adanya sistem untuk menyebarluaskan informasi mengenai profil sekolah, kegiatan sekolah, pendaftaran sekolah, jurusan yang tersedia di SMK Negeri 8 Bandung dan informasi-informasi lainnya di SMK Negeri 8 Bandung.

Berdasarkan masalah yang ada, maka dipandang perlu adanya suatu sistem untuk menjebatani antara masyarakat dan pihak sekolah. Website adalah solusi yang tepat untuk menyebarluaskan informasi mengenai profil sekolah, kegiatan sekolah, pendaftaran sekolah, jurusan yang tersedia di SMK Negeri 8 Bandung dan informasi-informasi lainnya di SMK Negeri 8 Bandung.

(16)

Negeri 8 Bandung dapat tersebar luas. Sehingga, calon siswa maupun orang tua lebih cepat mengetahui informasi-informasi yang ada di SMK Negeri 8 Bandung.

Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk mengembangkan penelitian kerja praktek dengan judul “PEMBANGUNAN WEBSITE PROFILE SMK NEGERI 8

BANDUNG”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang menjadi dasar dalam pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung, antara lain :

1. SMK Negeri 8 Bandung belum memiliki media informasi on-line. 2. Sulitnya masyarakat mendapatkan informasi tentang SMK Negeri 8

Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Adapun maksud dari pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung adalah untuk memudahkan masyarakat mengetahui informasi tentang SMK Negeri 8 Bandung.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung yaitu :

(17)

2. Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang SMK Negeri 8 Bandung.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung, antara lain :

1. Data yang diperlukan untuk membangun website profile SMK Negeri 8 Bandung antara lain :

a. Profil SMK Negeri 8 Bandung

b. Struktur organisasi SMK Negeri 8 Bandung

c. Kegiatan-kegiatan extrakurikuler yang ada di SMK Negeri 8 Bandung d. Kurikulum SMK Negeri 8 Bandung

2. User dibagi kedalam dua bagian, yaitu :

a. User dari pihak masyarakat : Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang SMK Negeri 8 Bandung.

b. User dari pihak sekolah : Dapat mengolah, menambah, mengedit maupun menghapus data tentang SMK Negeri 8 Bandung.

3. Pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung menggunakan pemodelan dengan aliran data terstruktur yaitu Entity Relational Diagram

(ERD), Contex Diagram, DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan

model fungsional.

4. Software yang akan digunakan dalam pembangunan website profile SMK

Negeri 8 Bandung adalah PHP (PHP Hypertext Processor), database

(18)

5. Hardware minimum untuk aplikasi ini adalah Intel Pentium Dual-Core (2.20 GHz), Memory RAM 512 MB dan Harddisk 80 GB

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

a. Studi Literatur

Melakukan pencarian dan pemahaman literatur yang berhubungan dengan pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung. Literatur yang digunakan meliputi buku referensi, buku skripsi mahasiswa jurusan teknik informatika serta dokumentasi internet.

b. Observasi

Melakukan pengamatan serta pengumpulan data untuk kebutuhan pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang ada kaitannya dengan pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung. c. Interview

Melakukan wawancara serta tanya jawab secara langsung terhadap pihak sekolah tentang permasalahan yang ada kaitannya dengan pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung dan criteria website yang di inginkan oleh pihak sekolah.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

(19)

Gambar 1.1 Metode pembangunan perangkat lunak Adapun penjelasan dari langkah – langkah tersebut adalah sebagai berikut : a. Analisis

Penulis menganalisis serta menyeleksi data yang akan digunakan untuk pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung. Sehingga penulis dapat mengetahui kriteria website yang di inginkan oleh pihak sekolah. b. Desain

Penulis merancang interface serta menu untuk pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung yang menarik dan mudah dimengerti oleh user. c. Implementasi

Setelah melakukan analisis dan desain, penulis dapat menentukan data yang akan diolah untuk pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung dengan menggunakan host name www.smkn8bdg.sch.id

d. Pengujian

(20)

e. Perawatan

Setelah pembangunan website selesai dilaksanakan, penulis akan melakukan perbaikan, apabila website dalam jangka waktu tertentu mengalami kerusakan. website yang telah selesai dibangun dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pihak sekolah.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, sistematika penulisan yang tercantum dalam laporan kerja praktek ini terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung, batasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan laporan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang profil dari SMK Negeri 8 Bandung serta teori penunjang yang dipergunakan dalam pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung.

BAB III : PEMBAHASAN

(21)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(22)

TINJAUAN PUATAKA

2.1 Profil Tempat Penelitian

2.1.1 Profil Instansi

SMK Negeri 8 Bandung adalah sekolah menengah kejuruan negeri yang berlokasi di Jl Kliningan no 31, Buah batu, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat. SMK Negeri 8 Bandung memiliki kompetensi di bidang otomotif memiliki tiga jurusan yaitu teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor dan teknik perbaikan

body otomotif.

SMK Negeri 8 Bandung telah terakreditasi dengan nilai “A”. SMK Negeri 8 Bandung mempunyai beberapa fasilitas diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai 28 ruang kelas, serta mempunyai daya tampung 40 hingga 45

siswa.

2. Bengkel produktif yang terdiri dari :

a. Bengkel produktif teknik sepeda motor,

b. Bengkel produktif teknik kendaraan ringan dan teknik perbaikan body otomotif.

3. Laboratorium yang terdiri dari : a. Laboratorium bahasa b. Laboratorium komputer 4. Perpustakan

(23)

6. Masjid

7. Sarana olahraga yang terdiri dari : a. Lapangan sepakbola dan atletik b. Lapangan basket dan voli

2.1.2 Logo Instansi

3

(24)

2.1.3 Struktur Organisasi Instansi

Kepala Sekolah

TU

Wakasek Humas

Wakasek Sarana Wakasek

Kurikulum Kesiswaan

Sekretaris Kurikulum

Komite Sekolah

Guru

Siswa

Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMK Negeri 8 Bandung

Kepala Sekolah : Endang Rukman, SPd, MSi

Pembina OSIS : Rachmi, S.Pd

Wakasek Sarana : Nurhayati, S.pd.

Wakasek Humas : Drs. Pepen Efendi

Wakasek Kurikulum : Atik, S.pd.

(25)

Kesiswaan : Nurdin Solihin, S.pd.

TU : Asep Toto, S.E.

Berikut ini adalah job description yang terdapat pada struktur organisasi SMK Negeri 8 Bandung :

1. Kepala Sekolah

Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan sekolah. 2. Kesiswaan

a. Membantu kepala sekolah kedalam maupun keluar jika kepala sekolah berhalangan hadir.

b. Mengkoordinasi kegiatan OSIS, Pramuka, PMR/ BP. c. Membantu kegiatan super visi terhadap guru.

d. Menyusun jadwal dan melaksanakan kegiatan kepramukaan, PMR di sekolah.

e. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka membatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa.

f. Menyusun laporan. 3. Wakasek Sarana Prasarana

a. Merencanakan kebutuhan sarana/prasarana.

b. Mengelola perawatan dan perbaikan kelengkapan sekolah. c. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium. d. Mengatur penyimpanan alat-alat laboratorium.

(26)

4. Wakasek Kurikulum

a. Mengkoordinasi kelancaran proses belajar mengajar. b. Membantu kegiatan kurikulum dan kurikuler.

c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran. d. Mengatur penyusunan program pengajaran.

e. Melaksanakan kegiatan hari besar islam. f. Menyusun laporan.

5. Wakasek Humas

a. Menjalin kerja sama dengan perusahaan perusahan yang bergerak dii bidang otomotif.

b. Menjaga ketertiban PBM.

c. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan orang tua siswa dan masyarakat.

6. Tata Usaha

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. b. Pengelolaan keuangan sekolah.

c. Pengurusan administrasi perlengkapan sekolah. d. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.

(27)

2.1.4 Visi dan Misi Instansi

2.1.4.1 Visi Instansi

Menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan tamatan berkualitas, sebagai mekanik/tenaga kerja yang kompeten, wirausaha yang sukses dan melanjutkan ke Perguruan Tinggi melalui Pengembangan IPTEK dan IMTAQ.

A. Unggul dalam Prestasi:

1. Terwujudnya pencapaian prestasi belajar dalam bidang akademik, baik dalam skala lokal, regional, atau nasional dalam bentuk :

a. Unggul dalam memperoleh nilai Ujian Nasional lulusan

b. Meningkatnya persentase jumlah lulusan yang menjadi mekanik junior dan kualitas yang kompeten

c. Berprestasi dalam lomba-lomba karya tulis ilmiah maupun dalam cerdas tangkas

2. Terwujudnya pencapaian prestasi kesiswaan (non-akademik), dalam skala lokal, regional, atau nasional dalam bentuk :

a. Berprestasi dalam lomba-lomba olah raga b. Berprestasi dalam lomba-lomba kesenian c. Berprestasi dalam lomba-lomba kreativitas

B. Bernuansa Religius :

(28)

a. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar yang diawali dengan membiasakan salam dan do‟a atau membaca surat-surat pendek serta melakukan kultum dan mangalunkan Asmaul Husna

b. Melakukan kegiatan Belajar Mengajar selalu berorientasi pada nilai-nilai religious

2. Terwujudnya implementasi nilai-nilai religius dalam keseharian sekolah yang mewarnai seluruh prilaku warga sekolah dalam bentuk:

a. Membudayakan salam, terima kasih dan maaf (STM) b. Bersikap, berpikir, dan berprilaku religious

C. Berbudaya Lingkungan Sehat :

1. Terwujudnya implementasi nilai-nilai kebersihan, kesehatan dan keindahan dilingkungan sekolah dan sekitarnya dalam bentuk :

a. Sekolah yang selalu bersih dan rapi

b. Semua ruang ditata artistik sesuai dengan fungsinya

2. Terwujudnya kepedulian warga sekolah terhadap kelestarian dan pelestarian lingkungan sekolah khususnya dan lingkungan sekitar pada umumnya dalam bentuk :

a. Penataan penataan tanaman hias dan tanaman keras

(29)

2.1.4.2 Misi Instansi

1. Memberikan layanan prima terhadap warga sekolah dalam semua aspek.

2. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau wirausaha serta bagi yang berminat melanjutkan ke perguruan tinggi.

3. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui peningkatan knowledge,

skills dan attitude serta melakukan experience yang diimplementasikan melalui pemagangan prakerin, OJT atau bimbingan belajar.

4. Membentuk kepribadian yang berahlaq mulia melalui pengembangan diri untuk meraih prestasi yang terpadu dalam IPTEK dan IMTAQ.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori berisi teori-teori tentang ilmu yang mendasari tentang bidang yang sedang diteliti. Penyajian teori dalam landasan teori bersumber dari buku, artikel dan modul.

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani “Systema” yang memiliki pengertian

(30)

Sistem adalah “kumpulan /group dari sub sistem /bagian /komponen apapun baik

fisik maupun non fisik yang saling berhubungan antara satu sama lain dan

bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan yang melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi.

2.2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Komponen–komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen–komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

(31)

2.2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu : 1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem, atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

(32)

penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari data yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

(33)

Gambar 2.3 Karateristik Sistem

2.2.2 Basis Data (Data Base)

Basis data adalah sekumpulan data yang terintegrasi serta terorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi. DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke data base.

Sistem Basis Data = DBMS + Basis data

2.2.2.1 Struktur Database

(34)

data yang ada artinya bagi pihak yang menggunakannya (user). Data juga adalah dalam suatu sistem basis data, elemen data ini disebut dengan field. satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut.

2. RECORD adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama,

Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record. Dan setiap record

diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.

3. FIELD adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3 field, yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon.

2.2.2.2 Perbedaan, Keuntungan dan Kelemahan File Manajemen

Tabel 2.1 Perbedaan dan Kelemahan File Manajemen

Perbedaan

File manajemen tradisional File manajemen data base 1. Program Oriented

2. Kaku

3. Kerangkapan data

1. Data Oriented 2. Luwes

3. Tidak terjadi kerangkapan data

Kelemahan

File manajemen tradisional File manajemen data base 1. Timbulnya data rangkap dan

ketidak konsistenan data 2. Data tidak dapat digunakan

secara bersama-sama

3. Kesukaran dalam mengakses

1. Storage yang dibutuhkan besar 2. Dibutuhkan tenaga spesialis 3. Software mahal

(35)

data

4. Tidak fleksibel 5. Data tidak standar

yang terkait kerangkapan data

Keuntungan file manajemen basis data : 1. Tidak terjadi kerangkapan data 2. Data lebih konsisten

3. Data dapat digunakan bersama-sama 4. Data dapat distandarisasi

5. Keamanan data dapat terjamin 6. Integritas data terpelihara 7. Data independen

2.2.2.3 Komponen DBMS

Gambar 2.4 Komponen DBMS

Hardware

1. Meliputi PC sampai dengan jaringan komputer.

2. Tempat penyimpanan secondary (manegtic disk), I/O device ex : disk drives),

device Controller, I/O Channels, dan lainnya.

3. Hardware processor dan main memory, digunakan untuk mendukung saat

(36)

Software

DBMS, operating system, network software (jika diperlukan) dan program aplikasi pendukung lainnya.

Data

1. Data pada sebuah system database baik itu single-user system maupun

multi-user system harus terintegrasi dan dapat digunakan bersama (Integrated and Shared).

2. Digunakan oleh organisasi dan deskripsi dari data disebut schema. Procedures

Instruksi dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain dan menggunakan database dan DBMS.

People

1. DA (Data Administrator), seseorang yang berwenang untuk membuat keputusan stategis dan kebijakan mengenai data yang ada

2. DBA (DataBase Administrator), menyediakan dukungan teknis untuk implementasi keputusan tersebut, dan bertanggungjawab atas keseluruhan kontrol sistem pada level teknis

(37)

3. Database Designer (Logical and Physical)

4. Application Programmers, bertanggung jawab untuk membuat aplikasi

database dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada, seperti : C#, C++, Java, dan lainnya.

5. End Users, siapapun yang berinteraksi dengan sistem secara online melalui workstation/terminal

2.2.2.4 Kerugian DBMS

Kerugian DBMS antara lain : 1. Rumit(Complexity)

Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya. 2. Ukuran (Size)

Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.

3. Biaya DBMS (Cost of DBMS)

4. Biaya Tambahan Perangkat keras (Additional hardware costs) 5. Biaya Konversi (Cost of conversion)

6. Performance

(38)

7. Higher impact of a failure

Karena sistem yang terpusat, jika seluruh pengguna dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari sistem, akan menyebabkan operasi terhenti.

2.2.2.5 Fungsi-fungsi DBMS

Fungsi-fungsi DBMS antara lain :

1. Data definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data

2. Data manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data

3. Data security and integrity

DBMS harus dapat memeriksa keamanan dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA

4. Data recovery and concurrency

DBMS harus dapat menangani kegagalan pengaksesan database yang disebabkan oleh kesalahan system, kerusakan disk dan sebagainya. DBMS harus dapat memantau pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat bersamaan

5. Data dictionary

Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam database.

(39)

a. Nama-nama user yang mempunyai wewenang untuk penggunaan DBMS b. Nama-nama item data

c. Jenis-jenis dan ukuran item data

d. Batasan untuk masing-masing item data

6. Performance

DBMS harus dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi se-efisien mungkin

2.2.2.6 Model Data

Kumpulan konsep-konsep yang terintegrasi untuk menggambarkan data,

relationships antar data, dan batasan-batasan data dalam organisasi. 1. Data Model terdiri dari :

a. Bagian struktural, berisikan sekumpulan aturan berdasarkan database

yang dapat dibuat.

b. Bagian manipulasi, mendefinisikan tipe operasi yang boleh dilakukan. c. Aturan-aturan Integritas.

2. Kegunaan model data antara lain :

a. Merepresentasikan data kedalam bentuk yang lebih mudah untuk dipahami.

b. Untuk menetapkan konsistensi dalam memandang, mengorganisir, menginterpretasikan dan memperlakukan database.

A. Jenis-jenis Model data :

1. Object-Based Data Models Entity-Relationship, Semantic, Functional,

(40)

2. Record-Based Data Models Relational Data Model, Network Data Model,

Hierarchical Data Model.

3. Physical Data Models : Menerangkan bagaimana data disimpan dalam

komputer, merepresentasikan informasi seperti ; struktur record, permintaan record, dan jalur akses

4. Conceptual Modelling

a. Skema konseptual merupakan bagian utama dari sistem yang menampilkan view seluruh user.

b. Merupakan representasi yang akurat dan lengkap dari kebutuhan data pada organisasi.

c. Merupakan proses pembentukan suatu model informasi yang digunakan dalam organisasi yang terlepas dari detail implementasi. d. Hasilnya merupakan model data konseptual.

Basis data relasional (relational database) ialah model data yang berbentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom. Keuntungan basis data relasional adalah sebagai berikut :

1. bentuknya sederhana

2. mudah melakukan berbagai operasi data Istilah dalam basis data relasional diantaranya :

1. relasi : sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris 2. atribut/field : kolom pada sebuah relasi

3. tupel/record : baris pada sebuah relasi

(41)

6. cardinality : jumlah tupelo dalam sebuah relasi Relational key diantarantya :

1. Super key

Satu atau kumpulan atribut yang secara unik mengidetifikasi sebuah tupel didalam relasi.

2. Candidate key

Atribut didalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik.

3. Primary key

Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam

relasi.

4. Alternate key

Candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key.

5. Foreign key

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah

relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya menjadi atribut biasa. Relational integrity role :

1. Null

Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk tupel tersebut. 2. Entity Integrity

Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null. 3. Referential Integrity

Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci utama bila merupakan atribut

(42)

2.2.2.7 Lingkungan basis data

Gambar 2.6 Lingkungan basis data1

Tingkat eksternal yaitu menerangkan view data base dari sekelompok pemakai. Tingkat konseptual yaitu menerangkan informasi database secara menyeluruh dengan menyembunyikan data secara fisik. Tingkat internal yaitu menerangkan struktur penyimpanan database secara fisik.

Gambar 2.7 Lingkungan basis data2

Data independen : kapasitas untuk mengubah skema pada satu level sistem basis data tanpa mengubah skema pada level lain.

1. Physical Data Independent, perubahan pada skema internal tidak

(43)

2. Logical Data Independent, perubahan pada skema konseptual tidak mempengaruhi skema lain.

Mapping (Transformasi), proses pendefinisian informasi dari satu level ke level lainnya.

1. Konseptual /internal mapping, pendefinisian hubungan antara view konseptual dengan database dilevel internal.

2. Eksternal /konseptual mapping, pendefinisian hubungan antara view

konseptual dengan database dilevel eksternal.

2.2.3 Teknologi Web

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh.Dalam kaitan dengan aplikasi Web ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

3

4 Gambar 2.8 skema alur internet

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency

(ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi

(44)

Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).

Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA

yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salah satu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.

Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/

Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan

(45)

Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web

(WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW

membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.

Web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut homepage dan biasanya disimpan dalam server yang sama.

Web memiliki kemampuan link yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight pada kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk dihubungkan ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara. Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User

Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link

(46)

oleh web berbasis hypertext. Dokumen yang menjadi unsur utama di dalam

web dapat dinyatakan dalam beberapa tipe. Tipe yang paling populer adalah dokumen hypertext yang disusun menurut bahasa khusus, seperti Hypertext

Markup Language (HTML) sedangkan untuk interaktif web atau dynamic

page terdapat banyak pilihan, salah satunya adalah PHP Hypertext

Preprocessor (PHP).

Pada prinsipnya web bekerja dengan cara menampilkan file PHP yang berasal dari server web pada program client, yaitu browser web. Program

browser pada client mengirim permintaan kepada server web, yang kemudian

dikirimkan oleh server dalam bentuk Format HTML. File PHP berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk dynamic page. Perintah-perintah PHP ini kemudian diterjemahkan oleh browser sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer. Pada penggunaannya, mekanisme web juga dapat diakses melalui Local Area

Network (LAN) sehingga tidak perlu terhubung dengan internet.

2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.3.1 PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP Hypertext Preprocessor (PHP) dikenal sebagai bahasa scripting

(47)

2 Gambar 2.9 skema php

Versi pertamanya dibuat oleh Rasmus-Ledorf pada tahun 1995. Versi ini berupa sekumpulan script PERL. Berdasarkan hasil survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari satu juta site yang menggunakan PHP, termasuk perusahaan besar seperti Mitsubishi, Redhat, Der Spiegel, NASA, Ericson, MP3-Lycos dan banyak lagi. Berdasarkan survey Esoft pada bulan November 1999, 23% pengguna Apache server menggunakan PHP (55% webserver di dunia menggunakan Apache).

PHP dipilih sebagai bahasa pemrograman server-side karena :

1. Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu uptodate mengikuti

perkembangan teknologi internet.

2. Cross platform, PHP dapat dipakai di hampir semua web server yang ada

(48)

digunakan setelah publish (misalnya, developing di windows kemudian dipasang di web server yang menggunakan sistem operasi Linux).

3. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil maupun non -komersil seperti MySQL, postgreSQL, mSQL, Oracle, Informix, Microsoft SQL Server dan banyak lagi. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau model dari Apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari Apache diantaranya adalah :

a. Waktu eksekusi lebih cepat,

b. Akses database yang lebih fleksibel, c. Tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Dalam pengembangan halaman web dinamis, PHP biasanya dimanfaatkan untuk mengambil data-data yang disimpan dalam database. Data yang ditampilkan dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi, misalnya hanya diambil data-data yang ditulis hari ini. Dengan cara ini, administrasi situs hanya perlu memasukkan data ke database dan PHP akan mengambil data yang paling baru untuk ditampilkan.

2.3.2 MySql

(49)

3 Gambar 2.10 logo mysql

Tidak sama hal nya dengan Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional (RDBMS) yang di distribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang pengoperasiannya dapat dengan mudah secara otomatis.

(50)

Sebagai basis data, MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun non-transaksional, pada operasi transaksional MySQL lebih unggul dari kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non -transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan

reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas, yaitu dapat berjalan melintasi multiplatform dan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka atau open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user, yaitu dapat digunakan oleh beberapa pengguna atau user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. „Performance tuning‟, memiliki kecepatan yang cepat dan stabil dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data, memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /

(51)

a. Create, yaitu digunakan untuk mmbuat tabel baru.

b. Select, yaitu digunakan untuk menampilkan data sesuai kriteria yang kita

tentukan.

c. Inser, yaitu digunakan untuk menyisipkan atau menambah baris pada

tabel.

d. Update, yaitu digunakan untuk merubah isi data dalam tabel.

e. Delete, yaitu digunakan untuk menghapus baris atau record data dalam tabel.

f. Drop, yaitu digunakan untuk menghapus tabel.

7. Keamanan, MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi ter-enkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan, MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas, MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi, MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(52)

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

(53)

3.1. Kegiatan Kerja Praktek

Pelaksanaan kegiatan kerja praktek dimulai pada minggu ke 2 bulan Juni s.d minggu ke 4 bulan Agustus 2012 di SMK Negeri 8 Bandung, Jl. Kliningan No. 31 Bandung, mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB setiap hari Selasa dan Jum`at. Adapun secara garis besar, kegiatan kerja praktek dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan kerja praktek

I II III IV I II III IV I II III IV I II

1 Pengajuan surat penelitian 2 Pelaksanaan kerja praktek 3 Bimbingan kerja praktek 4 Pembuatan Aplikasi

5 Pembuatan laporan kerja praktek 6 Pengumpulan laporan kerja praktek

Sep-12 Nama Kegiatan

NO Jun-12 Jul-12 Aug-12

3.2. Pengembangan Sistem

(54)

3.2.1. Analisis Sistem

Analisis dilakukan untuk memperoleh definisi permasalahan dan gambaran yang tepat untuk penyebaran informasi sekolah. Analisis penyebaran informasi sekolah bertujuan untuk mengetahui seluk beluk penyebaran informasi sekolah yang akan kita teliti.

Melakukan analisis terhadap penyebaran informasi sekolah yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan penyebaran informasi sekolah yang lama. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan atau kekurangan penyebaran informasi sekolah yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah penyebaran informasi sekolah yang lebih baik dan meliputi analisis kebutuhan fungsional maupun non fungsional.

3.2.1.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

(55)

3.2.1.2. Prosedur Penyebaran Informasi

Proses penyebaran informasi yang sedang berjalan di SMKN 8 Bandung adalah sebagai berikut:

1. Pihak humas membuat proposal pembuatan brosur yang akan di ajukan kepada pihak kepala sekolah. Sebelum disetujui atau tidak, kepala sekolah melakukan pengecekan terhadap proposal tersebut. Apabila disetujui oleh kepala sekolah, pihak kepala sekolah akan menghubungi pihak tata usaha untuk melakukan tahapan selanjutnya, apabila tidak disetujui oleh kepala sekolah, maka pihak kepala sekolah akan mengembalikan proposal tersebut untuk dilengkapi oleh pihak humas. 2. Setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah, pihak kepala sekolah

akan mengajukan proposal pencairan dana kapada pihak tata usaha. Pihak tata usaha akan mencairkan dana untuk keperluan pembuatan brosur yang nantinya dana tersebut akan diberikan kepada pihak sarana. 3. Pada tahap ini pihak sarana mengajukan permintaan data mentah yang

nantinya akan dilampirkan dibrosur tersebut.

4. Setelah semua data untuk pembuatan brosur lengkap, maka pihak sarana akan melakukan proses pembuatan brosur.

(56)

3.2.1.3. Flowmap Penyebaran Informasi Yang Berjalan

Kekurangan dan kelemahan dalam penyebaran informasi mengenai informasi sekolah SMKN 8 Bandung dan pengumuman lain seperti informasi penerimaan siswa baru yang masih ditempel di papan pengumuman maupun disebarkan langsung kemasyarakat menggunakan brosur.

(57)

Flowmap penyebaran informasi yang sedang berjalan

List data brosur yang dibutuhkan

Arsip Kwitansi

List data brosur yang dibutuhkan

Brosur

Brosur

(58)

3.2.1.4. Analisis Sistem Yang Akan Dibangun

Website adalah solusi yang tepat untuk menyebarluaskan informasi mengenai profil sekolah, kegiatan sekolah, pendaftaran sekolah, jurusan yang tersedia di SMK Negeri 8 Bandung dan informasi-informasi lainnya di SMK Negeri 8 Bandung.

Website merupakan usulan sistem baru yang dirancang untuk memperbaiki dan pengembangan dari sistem lama dalam proses penyebaran informasi di SMK Negeri 8 Bandung. Setelah mengadakan penelitian dan analisis terhadap data dan informasi terkait, maka diharapkan perancangan sistem baru yang diusulkan ini dapat tersebar luas. Sehingga, calon siswa maupun orang tua lebih cepat mengetahui informasi-informasi yang ada di SMK Negeri 8 Bandung.

3.2.1.5. Analisis kebutuhan non fungsional

(59)

3.2.1.5.1. Analisis perangkat keras (hardware)

Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa perangkat keras yang terdapat di SMK Negeri 8 Bandung dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Perangkat keras SMKN 8 Bandung

U r a i a n yang terdapat di Perangkat keras SMKN 8 Bandung

Prosesor Intel Core 2 duo Memori/RAM 512 Mb

Hardisk 160 Gb

VGA Card 256 Mb

Optical drive DVD-Rom Monitor LCD 15 Inch

Keyboard Standar

Mouse Standar

Sedangkan perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembangunan website profile SMK Negeri 8 Bandung dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Perangkat keras yang dibutuhkan

U r a i a n Perangkat keras

yang dibutuhkan

Prosesor Intel Pentium IV Memori/RAM 256 Mb

Hardisk 80 Gb

VGA Card 128 Mb

Optical drive CD-Rom Monitor LCD 15 Inch

Keyboard Standar

(60)

Berdasarkan penelitian dan analisa, spesifikasi perangkat keras yang ada di SMK Negeri 8 Bandung sudah mencukupi untuk perancangan website SMK Negeri 8 Bandung.

3.2.1.5.2. Analisis perangkat lunak (software)

Dalam analisis kebutuhan perangkat lunak, dibutuhkan beberapa software yang mendukung untuk digunakan dalam perancangan website SMK Negeri 8 Bandung, berikut analisis perangkat lunak yang terdapat di SMK Negeri 8 Bandung dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Perangkat lunak SMKN 8 Bandung

U r a i a n Perangkat lunak SMKN 8 Bandung

Sistem operasi Microsoft windows 7

Bahasa pemrograman PHP

Aplikasi database My SQL

Microsoft office Microsoft visio Web browser Sistem aplikasi

(61)

Tabel 3.5 Analisis perangkat lunak (software)

U r a i a n Perangkat lunak yang dibutuhkan

Sistem operasi Microsoft windows 7

Bahasa pemrograman PHP

Aplikasi database My SQL

Microsoft office Microsoft visio Web browser Sistem aplikasi

Berdasarkan penelitian dan analisa, spesifikasi perangkat lunak yang ada di SMK Negeri 8 Bandung sudah mencukupi untuk perancangan website SMK Negeri 8 Bandung.

3.2.1.5.3. Analisis user

Berikut adalah analisis pengguna keterkaitan dalam proses pengajuan, pembuatan dan pendistribusian informasi sekolah (brosur) dapat dilihat pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Analisis pengguna sistem yang sedang berjalan

Pengguna Tanggung Jawab Keterangan

Kepala SMKN 8 Bandung Mengetahui serta menyetujui proposal pembuatan brosur

Tata usaha Memberikan dana

Sarana Membuat brosur

Kesiswaan Memberikan data serta

informasi sekolah

Humas Mengajukan serta

membuat proposal dan mendistribusikan brosur

(62)

Berikut adalah analisis user tentang kebutuhan admin untuk mengelola website dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Analisis user

Pengguna Tanggung Jawab Tingkat

Keterampilan Pengalaman Admin Melakukan tambah,

ubah, dan hapus data

Menguasai penggunaan komputer, dapat

menggunakan internet.

Pernah Mengikuti pelatihan

Komputer

Pengunjung Hanya dapat melihat isi menu tanpa dapat

melakukan tambah, ubah, dan hapus data

dapat

menggunakan internet

-

Berdasarkan penelitian terhadap humas SMK Negeri 8 Bandung dapat disimpulkan bahwa humas sudah cukup mahir menggunakan komputer dan internet, sehingga humas mampu mengelola website SMK Negeri 8 Bandung yang akan dibangun.

3.2.1.5.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

(63)

data store. Atau Diagram E-R ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara simpanan data atau data store.

Pendeklarasian atribut pada diagram E-R dapat dipisahkan dan dinyatakan dalam sebuah kamus data. Ini dipebolehkan jika sebuah sistem yang ruang lingkupnya lebar dan kompleks. Kamus data berisi atribut yang diapit kurung kurawal dan atribut yang berfungsi sebagai key juga dibedakan dengan atribut yang bukan key, dengan menggaris bawahi atribut tersebut. Berikut rancangan dari Diagram E-R website SMK Negeri 8 Bandung yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 3.2.

admin

(64)

3.2.1.6. Analisis kebutuhan fungsional

Analisis fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan fungsional. Spesifikasi kebutuhan fungsional digunakan untuk menunjang sistem yang sudah ada dan dikembangkan untuk mendapatkan sistem yang labih baik. Kebutuhan fungsional meliputi context diagram, data flow diagram, spesifikasi proses dan kamus data.

3.2.1.6.1. Context Diagram

Hakekatnya sistem mempunyai keterkaitan dengan sejumlah entitas, baik itu keterkaitan dengan entitas luar sistem maupun keterkaitan dengan entitas dalam sistem. Hubungan antara entitas dengan sistem digambarkan dengan Diagram Konteks dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Website SMKN 8 Bandung

pengunjung admin

Data content Data album Data foto Data menu

Info content Info album info foto Info menu

Data login Data content Data album Data foto Data menu Info login Info content Info album Info foto Info menu

(65)

3.2.1.6.2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) merupakan sebuah teknik yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari masukan menuju keluaran. DFD dibuat jika pada Diagram Konteks masih terdapat proses yang mesti dijelaskan lebih rinci.

(66)

admin

Data content Info content Info foto

info content data content

info menu

data menu

(67)

3.2.1.6.3. DFD level 2 Proses 2 (Pengolahan data master)

Info menu Data menu

Data album Info album

(68)

3.2.1.6.4. DFD level 3 proses 2.1. pengolahan data content

Diagram alir data pada level 3 proses 2.1. pengolahan data content dapat dilihat pada Gambar 3.6.

2.1.2. Hapus data

content admin

Data content

Info content

2.1.3. Edit data

content 2.1.1.

Tambah data content

Data content

Info content

content Data content

Info content

Info content Data content

Info content

Info content

Data content

Data content

Gambar 3.6DFD level 3 proses 2.1. pengolahan data content

3.2.1.6.5. DFD level 3 proses 2.2. pengolahan data album

(69)

2.2.2. Hapus data

album admin

Data album

Info album

2.2.3. Edit data

album 2.2.1.

Tambah data album

Data album

Info album

album Data album

Info album

Info album Data album

Info album

Data album

Data album Info album

Gambar 3.7DFD level 3 proses2.2. pengolahan data album

3.2.1.6.6. DFD level 3 proses 2.3. pengolahan data foto

(70)

2.3.2. Hapus data foto Data foto

Data album

2.3.3. Edit data foto 2.3.1.

Tambah data foto

foto admin Data foto

Data album

Info foto Info album

Data foto Data album

Info foto Info album

Info foto

Data foto Info foto

Data foto

Info foto Data foto

album

Info foto Info album

Info album

Data album

Info album

Data album Data album Info album

Gambar 3.8DFD level 3 proses 2.3. pengolahan data foto

3.2.1.6.7. DFD level 3 proses 2.4. pengolahan data menu

(71)

2.4.2.

Gambar 3.9DFD level 3 proses 2.4. pengolahan data menu

3.2.1.6.8. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada Data Flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD dijelaskan pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1 No Proses 1 (Login)

Deskripsi Proses untuk melakukan pencocokan antara nama dan hak akses yang dimiliki masing-masing pengguna website

Sumber Daya Admin

Tujuan Validasi hak akses Masukan Data login

Keluaran Informasi login

(72)

{proses pemeriksaan nama dan hak akses dari masing-masing pengguna website dan menyimpannya dalam tabel admin}

End

2 No Proses 2 (Pengolahan data master)

Deskripsi Untuk mengelola data master website. Sumber Daya Admin

Tujuan Mengolah data master Masukan Data content

Data album Data foto Data menu Keluaran Informasi content

Informasi album Informasi foto Informasi menu Logika Proses Begin

{admin menginputkan data ke dalam tabel} End

3 No Proses 2.1 pengolahan data content Deskripsi Mengolah data content Sumber Daya Admin

Tujuan Mengolah data content Masukan Data content

Keluaran Informasi content Logika Proses Begin

{mengolah data sekolah dan simpan dalam tabel content}

End

4 No Proses 2.2 (Pengolahan data album) Deskripsi Mengolah data album Sumber Daya Admin

Tujuan Mengolah data album Masukan Data album

Keluaran Informasi album Logika Proses Begin

{mengolah data album dan simpan dalam tabel album}

(73)

5 No Proses 2.3 (Pengolahan data foto) Deskripsi Mengolah data foto Sumber Daya Admin

Tujuan Mengolah data foto Masukan Data foto

Keluaran Informasi foto Logika Proses Begin

{ mengolah data foto dan simpan dalam tabel foto }

End

6 No Proses 2.4 (Pengolahan data menu) Deskripsi Mengolah data menu

Sumber Daya Admin

Tujuan Mengolah data menu Masukan Data menu

Keluaran Informasi menu Logika Proses Begin

{ mengolah data menu dan simpan dalam tabel menu }

End

7 No Proses 2.1.1 (tambah data content) Deskripsi Menambah data content Sumber Daya Admin

Tujuan Menambah data content Masukan Data content

Keluaran Informasi content tambah Logika Proses Begin

{masukan data content dan simpan kedalam tabel conten}

End

8 No Proses 2.1.2 (hapus data content) Deskripsi Hapus data content Sumber Daya Admin

Tujuan Hapus data content Masukan Data content

Keluaran Informasi content hapus Logika Proses Begin

(74)

9 No Proses 2.1.3 (edit data content) Deskripsi Mengubah data content Sumber Daya Admin

Tujuan Mengubah data content Masukan Data content

Keluaran Informasi content ubah Logika Proses Begin

{ pilih data yang akan diubah simpan kembali data yang lain pada tabel content } End

10 No Proses 2.2.1 (tambah data album) Deskripsi Menambah data album Sumber Daya Admin

Tujuan Menambah data album Masukan Data album

Keluaran Informasi album tambah Logika Proses Begin

{masukan data album dan simpan kedalam tabel album}

End

11 No Proses 2.2.2 (hapus data album) Deskripsi Hapus data album Sumber Daya Admin

Tujuan Hapus data album Masukan Data album

Keluaran Informasi album hapus Logika Proses Begin

{ pilih data yang akan dihapus simpan kembali data yang lain pada tabelalbum} End

12 No Proses 2.2.3 (edit data album) Deskripsi Mengubah data album Sumber Daya Admin

Tujuan Mengubah data album Masukan Data album

Keluaran Informasi album ubah Logika Proses Begin

(75)

13 No Proses 2.3.1 (tambah data foto) Deskripsi Menambah data foto Sumber Daya Admin

Tujuan Menambah data foto Masukan Data foto

Keluaran Informasi foto tambah Logika Proses Begin

{masukan data foto dan simpan kedalam tabel foto }

End

14 No Proses 2.3.2 (hapus data foto) Deskripsi Hapus data foto Sumber Daya Admin

Tujuan Hapus data foto Masukan Data foto

Keluaran Informasi foto hapus Logika Proses Begin

{ pilih data yang akan dihapus simpan kembali data yang lain pada tabelfoto } End

15 No Proses 2.3.3 (edit data foto) Deskripsi Mengubah data foto Sumber Daya Admin

Tujuan Mengubah data foto Masukan Data foto

Keluaran Informasi foto ubah Logika Proses Begin

{ pilih data yang akan diubah simpan kembali data yang lain pada tabelfoto } End

16 No Proses 2.4.1 (tambah data menu) Deskripsi Menambah data menu Sumber Daya Admin

Tujuan Menambah data menu Masukan Data menu

Keluaran Informasi menu tambah Logika Proses Begin

{masukan data menu dan simpan kedalam tabel menu }

(76)

17 No Proses 2.4.2 (hapus data menu) Deskripsi Hapus data menu Sumber Daya Admin

Tujuan Hapus data menu Masukan Data menu

Keluaran Informasi menu hapus Logika Proses Begin

{ pilih data yang akan dihapus simpan kembali data yang lain pada tabelmenu } End

18 No Proses 2.4.3 (edit data menu) Deskripsi Mengubah data menu Sumber Daya Admin

Tujuan Mengubah data menu Masukan Data menu

Keluaran Informasi menu ubah Logika Proses Begin

{ pilih data yang akan diubah simpan kembali data yang lain pada tabelmenu } End

3.2.1.6.9. Kamus Data

Tabel 3.9 Kamus data

Admin username+password+email

Album id_album+nama_album+cover+waktu+username Foto id+location+caption+id_album

(77)

3.2.2. Perancangan

Pokok bahasan perancangan akan menjelaskan tentang perancangan website yang akan dibangun melalui skema relasi, struktur table, perancangan struktur menu, perancangan antarmuka, perancangan prosedural (flowchart) dan jaringan semantik.

3.2.2.1. Skema Relasi

(78)

Gambar

Gambar 2.3 Karateristik Sistem
Gambar  3.11  Struktur menu admin
Gambar 3. 14 Menu album
Gambar 3. 15 Menu tambah album
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk implementasi kreativitas melalui ekstrakurikuler aeromodelling di SMK Bina Dhirgantara Colomadu, Kabupaten

Peserta yang diundang untuk Hadir Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dikirim melalui email masing-masing perusahaan. Kepada peserta yang diundang diharapkan hadir sesuai

Bagi Penyedia Jasa yang berkeberatan atas hasil pengumuman ini diberikan kesempatan untuk. mengajukan sanggahan melalui website LPSE http://lpse.malutprov.go.id

caliginosa in (a) the upper 10 cm of pasture soil after application of ®eld rate of diazinon and chlorpyrifos (b) the upper 5 cm of pasture soil after application of chlorpyrifos

Prediction from liquid limit and loss-on-treatment, the two `best predictors', accounted for 48.8% of the variability of maximum dry bulk density, 55.2% of the variability of

Menentukan aspek- aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI kelas 4 s.d kelas 63. 2

Kemampuan siswa untuk mengkomunikasikan gagasannya berbanding lurus dengan tingkat pemahaman siswa terhadap materi, dengan pendekatan Matematika Realistik , siswa

Membawa buku dan perlengkapan anak-anak sekolah merupakan salah satu dari berat beban yang dibawa anak usia sekolah tiap hari... Sedang berat beban tas sekolah