• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 TARUTUNG T. P 2015/ 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 TARUTUNG T. P 2015/ 2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA

KELAS XI IPS SMA NEGERI 2

TARUTUNG T. P 2015/ 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

ROMELIN HUTABARAT

NIM. 3123331045

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

vii

ABSTRAK

Romelin Hutabarat NIM. 3123331045. Hubungan motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED, 2016.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) Motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung Tahun Pelajaran 2015/2016. (2) Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tarutung Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS yang ada di SMA Negeri 2 Tarutung yang berjumlah 95 siswa sekaligus menjadi sampel dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis inferensial.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih

dan berkatnya yang di limpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Geografi

Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2015/ 2016”. Tujuan penulis

menyusun skripsi ini salah satu kelengkapan dan persyaratan untuk memperoleh

gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak luput dengan berbagai kelemahan serta

mengalami banyak rintangan, namun dapat diatasi berkat motivasi dan arahan

Dosen Pembimbing Skripsi, dan tak luput juga atas bantuan dari berbagai pihak

serta usaha penulis akhirnya skripsi ini dapat seselesaikan. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta staffnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

beserta staffnya.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

sekaligus sebagai Pembimbing Akademik telah banyak membimbing

selama di bangku perkuliahan.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M. Si selaku sekretaris jurusan Pendidikan

(7)

iv

5. Ibu Dra. Elfayetti. M.P Selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah

sabar meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan

masukan mulai sejak awal penulisan proposal sampai akhirnya

menjadikan Skripsi ini selesai.

6. Bapak Drs. Kamarlin Pinem M.Si selaku dosen penguji .

7. Bapak/ Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah banyak

membekali penulis dengan segudang ilmu pada saat dibangku perkuliahan.

8. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi

yang selalu ada setiap waktu untuk membantu yang berhubungan dengan

surat menyurat selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi.

9. Bapak Drs. Belman Panjaitan, M.M selaku Kepala Sekolah SMA Negeri

2 Tarutung yang telah mengijinkan dalam melakukan proses penelitian

hingga selesai.

10.Bapak Dahlan Situmeang S.Pd Selaku PKS 1 SMA Negeri 2 Tarutung

yang telah membantu yang berhubungan dengan skripsi ini.

11.Ibu Risma Sitompul. S.Pd selaku guru geografi yang telah membimbing

saya dalam melakukan penelitian.

12.Teristimewa kepada orang tuaku Saut. M. Hutabarat dan Ibuku tersayang

Remsi Sitohang yang telah memberi kasih sayang dan selalu sabar

memberikan nasihat, semangat, didikan, dorongan moral dan material

serta Doanya, dalam menjalani setiap hari – hari saya terutama dalam

perkuliahan.

13.Kepada saudara - saudaraku abang tersayang Bhakti Jonatan Hutabarat,

(8)

v

Jubelenta Hutabarat/Nainggolan, Dina L. Hutabarat/ Posmar Panjaitan,

Feriaman Hutabarat/Leo Batubara) dan adikku tercinta Srienzelia

Hutabarat dan Syahrifuddin Hutabarat dan kecilku Sandy Zefanya Sifra

Ambarita dan Cahaya Petricia Nainggolan setiap waktu selalu

memberikan dukungan, semangat, motivasi dan Doa yang tidak

berkesudahan selama proses perkuliahan saya hingga saat ini.

14.Demikian juga kepada teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan

Skripsi ini yaitu kelas A/B Ekstensi 2012 yang selalu saling bertukar

pikiran dan saling mendukung satu sama lain.

15.Serta sahabat - sahabat suka dan duka (Sonita Sinaga, Sinta Simatupang,

Sartika Hutasoit, Rosenni Naibaho, Sofiati Tambunan, Rika Samosir, dan

Melda Panjaitan dan Juliarto Gurning S.Pd yang selalu setia dalam waktu

mendukung dan memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

16.Seluruh teman PPL SMA Negeri 1 Laguboti 2015 yang selalu memberi

support dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan atau belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan selanjutnya.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, 15 Agustus 2016

Penulis

Romelin Hutabarat

(9)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi Dan Sampel ... 27

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

(10)

ix

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 35

A. Kondisi Fisik ... 35

B. Kondisi Non Fisik ... 36

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Hasil Penelitian ... 46

B. Pembahasan ... 56

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(11)

x

DAFTAR TABEL

No. Uraian Halaman

1. Skor Pilihan Jawaban ... 29

2. Layout Angket Penelitian ... 29

3. Latar belakang pendidikan SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2015/2016 .. 36

4. Keadaan Siswa SMA Negeri 2 Tahun 2016 ... 37

5. Sarana Dan Parsarana Di SMA Negeri 2 Tarutung 2015/2016 ... 38

6. Fasilitas Belajar Geografi di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2015/2016 ... 40

7. Distribusi frekuensi jawaban angket berdasarkan indikator tekun Menghadapi Tugas Di Sma Negeri 2 Tarutung T.P 2016 ... 45

8. Ulet Menghadapi Kesulitan Di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2016 .... 46

9. Menunjukkan minat yang tinggi dalam belajar di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2016 ... 47

10. Lebih Senang Bekerja Sendiri Di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2016 ... 47

11. Dapat Mempertahankan Pendapatnya Di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2016 ... 48

12. Tidak Mudah Melepas Yang Diyakini Di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2016 ... 49

13. Senang Mencari Dan Memecahkan Soal – Soal Di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2016 ... 49

14. Rata – Rata Tingkat Motivasi Belajar Siswa Tahun 2016 Di SMA Negeri 2 Tarutung` ... 50

15. Distribusi Frekuensi Vaiabel Motivasi Belajar (X) ... 51

16. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Geografi (Y) ... 51

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Halaman

1. Skema kerangka berpikir ... 26

2. SMA Negeri 2 Tarutung tampak depan ... ... 35

3. Struktur SMA Negeri 2 Tarurtung 2016 ... 42

4. Denah Sekolah SMA Negeri 2 Tarutung 2016 ... 43

5. Peta Lokasi Penelitian Kabupaten Tapanuli Utara ... 44

6. Peneliti Memberikan Instrumen Angket ... 92

7. Pengisian Instrumen Angket Motivasi Belajar ... 92

8. Pengisian Instrumen Angket Motivasi Belajar ... 93

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Halaman

1. Angket Motivasi Belajar Siswa ... 63

2. Perhitungan Item Pernyataan ... 67

3. Daftar Kumpulan Nilai Siswa ... 72

4. Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X dan Y ... 75

5. Perhitungan Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Penelitian ... 78

6. Normalitas Data Motivasi Belajar Siswa ... 80

7. Perhitungan Uji Homogenitas ... 82

8. Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 83

9. Perhitungan koefisien korelasi variabel penelitian ... 87

10. Perhitungan Koefisien Determinasi ... 88

11. Perhitungan Harga t Untuk Uji Hipotesis ... 89

12. Nama – Nama Guru Dan Pegawai SMA Negeri 2 Tarutung ... 90

13. Daftar Dokumentasi Penelitian ... 92

14. Daftar Nilai Krisis L Untuk Uji Liliefors... 94

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu proses kegiatan pembentukan sikap

kepribadian, keterampilan dan meningkatkan potensi diri setiap orang untuk

menghadapi masa depan. Pada umumnya sikap kepribadian siswa ditentukan oleh

pendidikan, pengalaman, dan latihan-latihan yang dilalui sejak kecil. Pendidikan

disebut berkualitas apabila siswa menunjukkan tingkat penguasaan yang tinggi

terhadap tugas-tugas dan materi pelajaran yang sesuai dengan sasaran dan tujuan

pendidikan. Tercapainya tidaknya tujuan pendidikan dapat dilihat melalui prestasi

belajar yang di raih siswa.

Beberapa tujuan pendidikan dapat dicapai dengan baik apabila pada diri

siswa timbul suatu kesadaran yang mendalam untuk meraih prestasi belajar yang

tinggi melalui proses belajar mengajar. Untuk mencapai prestasi belajar yang

tinggi maka di perlukan kesadaran dalam diri siswa untuk mencapai prestasi

belajar. Kesadaran diri dalam siswa dapat ditanamkan melalui motivasi belajar

yang ada pada diri siswa.

Dengan pengembangan potensi sumber daya yang ada khususnya untuk

siswa dapat digali melalui proses belajar. Agar dapat berhasil dalam proses belajar

pada dasarnya di pengaruhi oleh faktor cita-cita atau aspirasi di sertai motivasi

yang tinggi untuk mencapai suatu prestasi. Makin tinggi motivasi seseorang untuk

meraih apa yang di cita-citakan, maka makin tinggi juga giat seseorang tersebut

dalam melakukan usaha untuk mencapai cita – cita. Keberhasilan proses

(15)

2

dimaksud adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yaitu antara lain

kecerdasan siswa, minat, kemandirian, sikap dan bakat.

Motivasi belajar merupakan cerminan siswa sejauh mana seseorang itu

serius dalam belajar sehingga tercapai tujuan belajar yang telah ditetapkan dalam

tujuan pembelajaran. Siswa merupakan generasi penerus bangsa diharapkan dapat

membangun bangsa ini kearah yang lebih baik yaitu dengan memiliki semangat

atau motivasi yang tinggi dalam belajar tanpa harus dipaksa atau diperintah.

Seseorang yang kurang memiliki motivasi dalam belajar, maka prestasi belajarnya

tidak akan mencapai sasaran dan tidak terarah dalam pelaksanaanya. Selanjutnya

apabila seseorang belajar tanpa adanya dorongan yang menggerakkan atau

mengarahkan maka situasi belajar tidak menggairahkan bahkan lebih cepat

mengalami kelelahan atau kebosonan. Motivasi belajar juga memegang peranan

dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang disampaikan. Motivasi belajar

menjadi salah satu tolak ukur dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan

adanya motivasi maka siswa dengan sendirinya akan belajar demi mencapai

sesuatu yang menjadi tujuannya.

Untuk mengembangkan motivasi yang baik dan bisa menetap dalam diri

siswa, disamping harus menjauhkan saran – saran atau sugesti yang dilarang oleh

agama atau yang bersifat sosial, yang lebih penting adalah membina pribadi siswa

agar dalam diri siswa terbentuk motivasi yang mulia, luhur, dapat diterima

masyarakat.

Ciri – ciri siswa yang memiliki motivasi ditandai dengan minat, perhatian,

dan ingin ikut serta dalam suatu tugas atau kegiatan. Dengan kata lain seseorang

(16)

3

mengerjakan tugas, menunjukkan minat yang kuat, bekerja secara mandiri dan

tidak mudah melepaskan apa yang diyakininya benar, motivasi belajar juga

ditandai dengan perhatian, ingin ikut dalam suatu kegiatan. Dalam kaitannya

seorang guru dituntut memilki kemampuan dalam membangkitkan motivasi para

siswa sehingga mereka dalam belajar dengan giat. (Sardiman, 2011).

Keadaan di SMA Negeri 2 Tarutung bahwa, motivasi belajar siswa masih

rendah dalam pembelajaran geografi terlihat dari aktivitas di dalam kelas, kurang

antusias dalam belajar dan mengerjakan soal saat diberikan guru, tidak mengerti

apa yang akan di pelajari, dan tidak memahami mengapa sesuatu itu perlu di

pelajari yang akhirnya kegiatan belajar-mengajar kurang efesien, Siswa tidak

kondusif pada saat guru menjelaskan, dan siswa tidak/belum menyadari

pentingnya kegiatan belajar mengajar (Risma Sitompul, 2016) salah satu geografi

di SMA. Dari data prestasi belajar geografi dilihat dari daftar kumpulan nilai

(DKN) Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2015/2016, terdapat nilai

ulangan harian dan ulangan semester masih ada siswa yang belum mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk pelajaran Geografi yaitu 77. Dari

seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 95 siswa. Jumlah siswa yang tidak

mencapai KKM sebanyak 31%. Oleh karena itu perlu dikaji Hubungan Motivasi

Belajar Dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2

(17)

4

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah (1) Kurangnya motivasi belajar siswa secara

efektif (2) Siswa kurang menyadari pentingnya kegiatan belajar mengajar (3)

Siswa tidak kondusif pada saat guru menjelaskan, (4) Siswa kurang antusias

dalam belajar saat guru memberikan tugas atau soal, (5) Kurangnya prestasi

belajar geografi siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah Motivasi belajar dengan prestasi belajar

Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan Pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana motivasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2

Tarutung T.P 2015/2016 ?

2. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar geografi

(18)

5

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui motivasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 2 Tarutung T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar

geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat untuk:

1. Bahan masukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tarutung

2. Sebagai masukan bagi sekolah SMA Negeri 2 Tarutung terlebih pada guru

untuk meningkatkan motivasi belajar di sekolah.

3. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis untuk menyusun karya

ilmiah dalam bentuk skripsi.

4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lanjutan yang akan mengadakan

(19)

59

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di peroleh beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. Motivasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung ,

diperoleh hasil bahwa Tingkat Motivasi belajar siswa bernilai 2,70 dengan

nilai rata- rata tertinggi berada pada menunjukkan minat yang tinggi dalam

belajar 3,06, nilai rata- rata terendah berada pada senang mencari dan

memecahkan soal – soal 1,10, Hal ini menunjukkan bahwa motivasi

belajar siswa di SMA Negeri 2 Tarutung T.P 2015/2016 dikategorikan

baik.

2. Motivasi belajar berhubungan secara positif dan signifikan dengan prestasi

belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tarutung tahun

pelajaran 2015/2016 dengan koefisien korelasi 0,8952 maka di peroleh

nilai thitung > ttabel (16,25 >1,66140), pada taraf signifikansi 0,05. Kuatnya

hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi bealajar geografi siswa

adalah 79,21%. Hal ini memberikan gambaran bahwa motivasi belajar ada

sebesar 79,21% variasi prestasi belajar geografi yang dapat dijelaskan oleh

(20)

60

B. Saran

1. Pihak sekolah khususnya guru mata pelajaran geografi diharapkan mampu

menggairahkan, mengarahkan serta membangkitkan belajar siswa dengan

cara memotivasi belajar dan mengajar siswa yang memunculkan kesadaran

dari dalam diri siswa serta mampu menghubungkan antara suatu bahan

pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, dengan

menguraikan kegunaan bagi siswa di masa yang akan datang.

2. Bagi siswa yang masih memiliki motivasi yang kurang hendaknya lebih

meningkatkan lagi, karena jika seseorang memiliki minat yang tinggi dan

memunculkan kesadaran dari dalam diri untuk mempelajari sesuatu maka

(21)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Banjarnahor. 2015. Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Berprestasi Siswa Terhadap Prestasi belajar Geografi Kelas XII Ips Sma Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2015/ 2016. Skripsi. FIS. Universitas Negeri Medan.

Brophy. Jere. 2010. Motivating Students To Learn. UK: Tylor & Francis.

Bujuri. 2015. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kesiapan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi SMA Swadhipa. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bandar Lampung.

Depniknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Desmita, 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda

Dimyati dan Mudjino, 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka

Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hamdani. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Stia.

Handayani. 2010. Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Dan XI IPS SMA N 1 Minggir Sleman Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Maryanto. 2010. Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan Kebiasaan Belajar Dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMP Negeri 4 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rodakarya.

Nara, Hartini dkk. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Purba, Edward (2000). Belajar dan pembelajaran. Medan: Universitas Negeri Medan.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

(22)

62

Sardiman N . 2011. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman. A, M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana. 2012. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

Dan R& D. Bandung: Alfabeta.

Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi Dan Pengukurannya Analisis Dibidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, Martinis, 2013. Strategi Dan Metode Dalam Model Pembelajaran, Jakarta: Referensi (Gp Press Group).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa pada Telkomsel Selaku penyelenggara operator seluler kartu Simpati berdasarkan

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, kosakata yang bervariasi dan kalimat efektif dalam kehidupan sehari-hari, petunjuk

Masyarakat/Pihak Ketiga (Pengadaan Ternak Sapi Bali Jantan dan Ternak Sapi Bali Betina) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2016.. AGRO

Dengan adanya Putusan Makamah Konstitusi No 46/PUU-VIII/2010, bahwa Pasal 43 ayat (1) Undang Undang Perkawinan harus dibaca ; ”Anak yang dilahirkan di luar perkawinan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengukuran Tingkat Harmonisa pada Beberapa Beban Listrik

salah satu ruang terbuka hijau bagi kota yang mampu mewadahi kegiatan sosial dan.. budaya masyarakat

Diffusion bonding : Mono filament diperkuat AMCs terutama dihasilkan oleh ikatan difusi (foil-serat-foil) rute atau oleh penguapan lapisan yang relatif tebal dari

Puji syukur dan terimakasih Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karuniaNya yang tiada pernah berhenti, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan