• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Penanganan Kerusakan Komputer Kantor Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aplikasi Penanganan Kerusakan Komputer Kantor Berbasis Web"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENANGANAN KERUSAKAN KOMPUTER KANTOR BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

FUAD ALEXANDER S 092406214

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM PAKAR UNTUK MEMBANTU

MENANGANI KERUSAKAN KOMPUTER DALAM JARINGAN

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : FUAD ALEXANDER S

Nomor Induk Mahasiswa : 092406214

Program Studi : DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2012

Diketahui / Disetujui oleh:

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua Dosen Pembimbing,

Prof. Dr. Tulus, M.Si Dra. Elly Rosmaini, M.Si

NIP. 1962090 1988031002 NIP. 19600520 198503 2 002

(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya lulusan Fakultas MIPA Program Studi D3

Teknik Informatika menyatakan bahwa pada ijazah saya program nama dan data saya

supaya ditulis sebagai berikut:

Nama : FUAD ALEXANDER S.

NIM : 092406214

Tempat Tgl. Lahir : PADANG /23 MARET 1991

Jurusan/Prog. Studi : MATEMATIKA / D3 TEKNIK INFORMATIKA

Jika dikemudian hari kekurangan atau kesalahan dalam penulisan ijazah saya tersebut

karena kesalahan saya sendiri, saya tidak akan menuntut pihak USU maupun fakultas.

Medan, 2012

FUAD ALEXANDER S

(4)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pemurah dan Maha Penyayang dengan limpahan kasih dan karunia-Nya tugak akhir ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

(5)

ABSTRAK

Pada hari sekarang ini, penggunaan komputer sudah hampir merata dimana-mana. Mungkin awalnya hanya pada perusahaan berskala besar saja. Namun sekarang ini, perusahaan berskala kecil pun sudah sangat membutuhkan adanya bantuan komputer. Namun kendala dan kerusakan komputer tentulah sudah menjadi sebuah konsekuensi yang harus dihadapi. Bagi sebuah perusahaan yang telah erat dengan jasa komputer

dan jaringan/internet, sudah barang tentulah keberadaan staf IT atau IT Support adalah

suatu sarat penting. Karena kita ketahui bahwa bila terjadi suatu kerusakan komputer atau jaringan baik itu kecil maupun besar sudah pasti dapat sangat mengganggu kelancaran bisnis perusahaan. Namun keterbatasan staf IT ini sering juga menjadi kendala saat para pegawai lain yang mengalami kerusakan membutuhkan bantuan. Namun dengan kinerja dari Sistem Informasi Penanganan Kerusakan Komputer

Kantor Berbasis Web, IT SupportingSys, ini diharapkan dapat membantu staf IT

(6)
(7)
(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Moderator 30

Tabel 3.2 Tabel Lapor 30

Tabel 3.3 Tabel msdata 31

Tabel 3.4 Tabel cpu 31

Tabel 3.5 Tabel kbd 31

Tabel 3.6 Tabel mon 32

Tabel 3.7 Tabel mos 32

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1.a Contoh Skrip Sederhana Pemakaian Tag HTML 14

Gambar 2.1.b Output dari Skrip diatas 14

Gambar 2.2 Memulai Dreamweaver 8 21

Gambar 2.3 Area Kerja Pada Dreamweaver 8 22

Gambar 2.5 Gambar Area Kerja Secara Keseluruhan 23

Gambar 3.1 Contoh Sebuah Diagram Alir Sederhana 26

Gambar 3.2 Rancangan Salah Satu Halaman input untuk user 28

Gambar 3.3 Rancangan Salah Satu Halaman indputy Data Sebagai Administrator 28

Gambar 3.4 Rancangan Halaman Utama Sebagai Client 29

Gambar 3.5 Diagram Alir ”Login Administrator” 34

Gambar 3.6 Diagram Alir Penambahan Arsip Oleh Administrator 35

Gambar 4.1 Tampilan Utama dari ITSupportingSys 41

Gambar 4.2 Tampilan Pilihan Pada Menu Utama 42

Gambar 4.3 Tampilan Opsi dari Salah Satu Menu 43

Gambar 4.4 Tampilan Opsi Pilihan 43

Gambar 4.5 Tampilan dari Opsi “Bantuan Petunjuk” 44

Gambar 4.6 Tampilan Opsi ”Lapor Petugas IT” 45

Gambar 4.7.a Proses Pelaporan Kerusakan Komputer 45

Gambar 4.7.b Proses Pelaporan Kendala Jaringan 46

Gambar 4.7.c Tampilan Proses Balasan dari Server 46

Gambar 4.8 Tampilan Halaman ”login” Administrator 47

Gambar 4.9 Tampilan Halaman ”Beranda” 48

Gambar 4.10 Tampilan Halaman ”feedback” dari check 48

Gambar 4.11 Tampilan Halaman ”Data Inventaris” 49

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Berisi ”Arsip Komputer” 49

Gambar 4.13 Tampilan Pernyataan Laporan Telah Dihapus 50

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Edit Arsip 50

Gambar 4.15 Tampilan Tambah Arsip Inventaris 51

Gambar 4.16 Tampilan Setelah Data Ditambahkan 51

Gambar 4.17 Tampilan Menu ”Data Faqs” 52

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Edit Artikel 52

Gambar 5.19 Tampilan Halaman Tambah Artikel 53

Gambar 4.20 Tampilan Mencoba Hapus Artikel 53

Gambar 4.21 Tampilan Setelah Atrikel Sudah Dihapus 53

(10)
(11)

ABSTRAK

Pada hari sekarang ini, penggunaan komputer sudah hampir merata dimana-mana. Mungkin awalnya hanya pada perusahaan berskala besar saja. Namun sekarang ini, perusahaan berskala kecil pun sudah sangat membutuhkan adanya bantuan komputer. Namun kendala dan kerusakan komputer tentulah sudah menjadi sebuah konsekuensi yang harus dihadapi. Bagi sebuah perusahaan yang telah erat dengan jasa komputer

dan jaringan/internet, sudah barang tentulah keberadaan staf IT atau IT Support adalah

suatu sarat penting. Karena kita ketahui bahwa bila terjadi suatu kerusakan komputer atau jaringan baik itu kecil maupun besar sudah pasti dapat sangat mengganggu kelancaran bisnis perusahaan. Namun keterbatasan staf IT ini sering juga menjadi kendala saat para pegawai lain yang mengalami kerusakan membutuhkan bantuan. Namun dengan kinerja dari Sistem Informasi Penanganan Kerusakan Komputer

Kantor Berbasis Web, IT SupportingSys, ini diharapkan dapat membantu staf IT

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat sekarang ini sudah dapat kita pastikan bahwa hampir diseluruh perusahaan

besar, baik bergerak dibidang apapun sudah menggunakan sistem komputerisasi

dalam pengembangan proses bisnis perusahaan mereka. Adapun hal ini tak lain demi

mencapai hasil yang maksimal untuk perusahaan mereka, sekaligus mengoptimalkan

segala kemungkinan yang ada.

Setiap komputer yang dipakai oleh suatu perusahaan tersebut biasanya kita

temui dalam keadaan terhubung dalam sebuah jaringan tertentu. Baik itu dalam

cakupan Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), atau Wide

Area Network (WAN). Dan sudah barang tentulah setiap komputer yang telah terhubung dalam jaringan tersebut sangat membutuhkan perhatiaan dan pemeliharaan

dari user/pengguna.

Sementara itu, setiap user yang mengoperasikan komputer di dalam suatu

perusahaan tentulah pengetahuannya mengenai komputer sangatlah berbeda-beda.

Mungkin ada yang sudah sangat paham mengenai seluk-beluk komputer namun ada

(13)

harus dia lakukan terhadap komputernya apabila terjadi sesuatu hal yang sebenarnya

adalah masalah sederhana. Oleh karena itulah bagi perusahaan yang memiliki cakupan

jaringan pribadi (private network) yang sudah tergolong besar, keberadaan IT Support

sangat dibutuhkan.

Namun memang jumlah IT Support yang bekerja untuk menangani setiap user

di kebanyakan perusahaan sangatlah terbatas, sehingga kadang kala para user yang

sesungguhnya hanya membutuhkan pertolongan yang mudah harus menunggu lama

karena harus menunggu mereka menyelesaikan permasalahan lain yang dialami user

lain. Oleh karena itulah saya mengangkat Sistem Pakar untuk Membantu

Penanganan Kerusakan Komputer User dalam Jaringan sebagai judul tugas akhir

saya. Adapun sistem ini saya buat untuk membantu para user menangani

permasalahan seputar komputer yang ada dihadapan mereka.

1.2. Rumusan Masalah

Keterbatasan jumlah personel IT Support untuk membantu penanganan kerusakan

komputer pada kebanyakan perusahaan, sering menjadi kendala yang memakan

waktu bagi user. Sehingga penulis melihat permasalahan bagaimana membuat sebuah

sistem yang dapat membantu user menangani kerusakan komputer mereka sekaligus

(14)

1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan

Adapun sistem ini dibuat oleh penulis dengan maksud mempermudah kinerja para IT

support dalam menangani setiap permasalahan sederhana seputar komputer yang

dipergunakan oleh user, sekaligus melakukan efisiensi waktu.

1.4. Pembatasan Masalah

Agar tidak terlepas dari maksud dan tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini,maka

penulis membatasi pokok permasalahan pada:

a. Sistem ini berbasis web dan online

b. Sistem ini digunakan untuk membantu Petugas IT

c. Para user dapat melaporkan permasalahannya secara online

d. Para user dapat mencoba menangani permasalahan ringan dengan bantuan

yang sudah disediakan

1.5. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini, antara lain :

(15)

Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, hal ini

dilakukan dengan cara :

a. Wawancara (interview)

Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan staf IT

disalah satu perusahaan penyedia jasa layanan jaringan telekomunikasi.

b. Pengamatan (observasi)

Dalam metode ini penulis melakukan observasi untuk mendapatkan data

secara umum dengan ikut terjun langsung, mengamati dan mencatat

kegiatan yang apa yang dikerjakan ITsupport selama bekerja

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai

dalam menyusun tugas akhir. Dalam hal ini penulis melakukannya dengan

membaca dan juga mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah

yang ditinjau.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

(16)

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Perumusan Masalah,

Maksud Dan Tujuan Penulisan, Pembatasan Masalah, Metodologi

Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan

dengan Aplikasi sistem informasi yang ingin dibangun penulis yaitu

defenisi komputer, pengertian data, informasi, sistem dan sistem informasi,

desain database, DBMS (DataBase Management System) dan bahasa

analisa kebutuhan database, perancangan sistem, gambaran umum

pembuatan program dan perancangan halaman website

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini berisi uraian pengertian implementasi sistem, komponen

dalam implementasi sistem, dan instalasi server lokal.

BAB 5 : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan

ini penulis mencoba untuk memberi saran yang berguna untuk

(17)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu

komputer. Komputer diambil dari bahasa inggris, yaitu to compute yang berarti

menghitung. Dengan demikian maka komputer dapat diartikan sebagai alat hitung

atau mesin hitung.

Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer tidak

hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang bekerja secara

elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi serta dapat menyimpan data

dalam memory/stage unitnya. Komputer juga dapat mengingat kembali dimana letak

data yang disimpannya sehingga mesin tersebut dapat melakukan semua proses secara

kontinu dan otomatis dengan keterlibatan manusia.

Namun demikian harus disadari bahwa walaupun komputer mempunyai

kemampuan tersebut, komputer tetaplah benda mati yang bekerja atas dasar

perintah/instruksi yang diberikan kepadanya. Komputer memegang peranan penting

(18)

Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pengolahan data atau informasi

sehingga data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dapat segera

dipakai. Dalam kegiatan tersebut dibutuhkan peralatan-peralatan

(komponen-komponen) di dalam komputer yang kita kenal dengan Hardware (perangkat keras),

Software (perangkat lunak), Brainware (tenaga pelaksana), prosedur-prosedur, data

dan staf pengolahan data. Untuk lebih jelasnya defenisi komputer adalah “Alat

pengolah data yang bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang

sangat tinggi dan mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia

yang minimum sehingga menghasilkan output berupa informasi”. Minimumnya

keterlibatan manusia dalam hal ini hendaklah diartikan secara terbatas, yakni pada saat

komputer tersebut menjalankan pengolahan data.

2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi

Adapun pengertian dari komponen-komponen yang mendukung sistem informasi

adalah sebagai berikut:

1. Data

Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari

fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan,

gambaran-gambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan

suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kata data merupakan kata

majemuk dari pada kata data yang bersifat fakta (kenyataan) yang diperoleh dari

pengamatan. Data dapat menerangkan manusia, benda, kejadian atau lembaga

(19)

Kegunaan dari data itu sendiri adalah sebagai bagian dasar dari objektif dalam

proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi.

Dalam setiap sistem pengolahan data merupakan sumber semua informasi yang dapat

dihasilkan

Menurut John L. Pfaltz dalam bukunya mengatakan bahwa “data adalah

merupakan sekumpulan angka-angka, simbol-simbol”. Jadi data adalah bahan mentah

yang digunakan dan dimanipulasi komputer.

Sedang Gondodiyoto mengatakan bahwa “data dapat menyatakan segala suatu

hal peristiwa atau keyataan lain apapun yang memandang pengetahuan yang dijadikan dasar penyusunan keterangan dalam pembuatan kesimpulan”.

Jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan

dari data adalah sebagai bahan yang objektif didalam proses penyusunan

kebijaksanaan dan keputusan oleh Pimpinan Organisasi.

Jadi data merupakan keterangan yang masih mentah. Agar dapat digunakan

untuk keperluan, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi

yang sesuai dengan keperluannya. Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa

data merupakan sumber daya yang sangat vital dalam suatu organisasi yang harus

dikelola dengan baik, karena dari data-data itulah seorang pimpinan organisasi dapat

(20)

2. Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu hasil yang

lebih berguna dan berarti bagi si penerima informasi. Sumber suatu informasi adalah

data. Tanpa data kita tidak mengetahui kejadian yang terjadi pada suatu tempat dan

waktu tertentu.

Bila kita mendengar kata informasi, kita sudah merasa bahwa informasi adalah

sesuatu yang harus kita ketahui, karena informasi merupakan kebutuhan yang sangat

penting untuk perkembangan kepribadian seseorang maupun perkembangan

perusahaan dan instansi pemerintah.

Kebanyakan ahli informasi mendefenisikan informasi sebagai data yang

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, dengan kata lain informasi itu

dihasilkan dari data yang berguna dalam pemecahan masalah-masalah.

Kualitas Informasi yaitu:

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan serta konsisten atau tidak

mengandung kontradiksi.

2. Tepat waktu, informasi yang terlambat datang tidak akan mempunyai

arti.

3. Relevan, sesuai dengan masalah yang dihadapi.

4. Mudah, mudah dipahami dan mudah diperoleh.

5. Murah, biaya rendah.

6. Handal, diperoleh dari sumber yang dapat diandalkan, tanpa dikurangi

(21)

3. Sistem

Istilah sistem paling sering digunakan untuk menunjukkan pengertian metode atau

cara untuk suatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu

dengan lainnya sehingga menyebabkan satu kesatuan yang utuh. Kata sistem berasal

dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Satu kesatuan yang paling ketergantungan

dan saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan usaha tertentu. Untuk mengetahui

lebih jelas apa sebenarnya sistem tersebut, maka sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Elemen yang membentuk suatu sistem secara umum yaitu:

1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem

dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.

2. Pengolahan (proses) adalah bagian dari sistem yang berfungsi sebagai

pengolah yang mengubah masukan menjadi keluaran yang berguna.

3. Keluaran (output) adalah hasil dari pemrosesan pada sistem informasi.

Dengan demikian sistem tidak dapat dipisahkan karena bagian-bagiannya

saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dalam pencapaian suatu

tujuan tertentu dan sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur

(22)

4. Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama

lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data, memproses,

menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam

pengambilan keputusan dan mengendalikannya.

Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis

sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan defenisi dari sistem informasi yang telah dijelaskan, diketahui

bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi yang

sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan. Sistem tersebut mempunyai

keterkaitan yang sangat erat dengan berbagai bagian dalam organisasi.

2.3 Desain Database

Database (basis data) adalah merupakan kumpulan-kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan kedalam suatu tata cara yang khusus yang saling

terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data

dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan

(23)

Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file

yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan

membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi

pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus

dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.

Fungsi sistem database pada umumnya didalam komputer adalah sebagai

berikut:

1. Menambah file yang baru ke dalam sistem database.

2. Mengosongkan file.

3. Menyisip data ke dalam suatu file.

4. Mengambil data yang terdapat di dalam file.

5. Mengubah data yang terdapat di dalam suatu file.

6. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari beberapa file.

Dimasa lalu, hanya komputer dengan kapasitas memori yang besar dan

kecepatan pengolahan yang tinggi yang dapat menangani secara efektif tugas-tugas

dari praktek manajemen database. Dengan adanya mesin-mesin yang ampuh seperti

komputer pribadi IBM (IBM PC, IBM PC XTTM dan personel komputer AT) dan

piranti penyimpanan yang berkapasitas tinggi dengan harga rendah, maka sistem

manajemen database yang cukup besar dapat diimplementasikan hanya dengan

investasi yang tidak terlalu mahal. Sebagai akibatnya, lebih banyak sistem manajemen

database yang dikembangkan untuk penerapan pribadi dan bisnis. Jadi Defenisi

Database adalah sekumpulan informasi yang berguna diorganisasikan dalam suatu

bentuk yang spesifik.

(24)

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS

adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,

mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat

digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan

akses yang berbeda-beda.

DBMS merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan

database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database

dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana

yang dibuat dalam bahasa. Bahasa itu disebut bahasa database yang terdiri dari dua

kelompok yaitu Data Defenition Language (DDL) dan Data Manipulation Language

(DML).

DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah,

mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file

tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data (Data Dictionary).

DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorasi

terhadap database yang telah dibangun.

2.4 Sekilas tentang HTML (HyperText Markup Language)

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan

untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam

sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis

kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang

terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah

(25)

dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya

banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML

(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang

digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan

standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World

Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan

Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah

lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan

mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM

kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks

dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan

Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai

basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup

Language atau GML.

2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang

dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO

8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan

dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi

memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup

Language ).

ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk

pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan

ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk

(26)

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang

XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

Kegunaan

 Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

 Membuat Pranala.

 Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.

 Membuat form interaktif.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen

ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal

dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi

tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara:

<b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b>

untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada

penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web

daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk

menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan

menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke

komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi

HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan

kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama

sebagaimana tampilan yang terlihat dalam Personal Computer (pc) berbasis Windows.

Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama

(27)

Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat

melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan

(contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan

"Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1

presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak

peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan

menampilkan bold atau cetak tebal. Tanda presentational saat ini sudah mulai

digantikan oleh Cascading Style Sheet (CSS) dan tidak direkomendasikan

untuk mengatur tampilan tulisan,

hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut

atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a

href="http://www.ilmukomputer.org/">Ilmukomputer</a> akan

menampilkan ilmukomputer sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),

 Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list

(<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada HTML

memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frasa

untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,

Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :

 Link menuju bagian lain dari page

 Link menuju page lain dalam satu web site

(28)

Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk

menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya

digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh sederhana script dan output HTML:

Gambar 2.1.a. Contoh skrip sederhana pemakaian tag HTML

Gambar 2.1.b. Contoh output dari skrip diatas

2.5 Sekilas tentang PHP (Personal Home Page)

<HTML> <HEAD>

<TITLE>HALAMAN HTML</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<h1 alig =” e ter”>I i adalah se uah o toh hala a <i>we site</i></h1>

</BODY>

(29)

PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable

penggunaanya dan mempunyai dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah

kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan berbagai macam jenis database.

Mengapa PHP selalu identik dengan database? Berbicara mengenai PHP tentu kita

harus berbicara tentang internet karena PHP ialah bahasa pemrograman berbasis web.

Artinya, untuk membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan kemampuan

bahasa pemrograman yang digunakan, yaitu mudah terintegrasi ke dalam database.

PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan berbagai

macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySql sampai ke Oracle. PHP

mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut. PHP

merupakan produk open source yang akan terus dikembangkan agar lebih sempurna

dan tidak terbatas penggunaannya. Misalnya, pada PHP versi 3 tidak ada fungsi

session, semenjak PHP versi 4 kita sudah dapat menggunakan fasilitas session. Bahasa

pemrograman ini semakin hari semakin canggih. PHP versi sekarang ialah PHP

versi 5.

2.4.1 Sejarah PHP (Personal Home Page)

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP

bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script

yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya

adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada

saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.

Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer

yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI

(30)

disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara

signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter

PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis

tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak

dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun

aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang

tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari

PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam

versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk

menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi

objek.

Keuntungan menggunakan PHP

PHP terkenal dengan 4 kelebihannya :

1. Praktis/ Practical :

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan,

dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja

programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel.

(31)

kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam

penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan

mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada

akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan

akhir dari project yang akan dibuat

2. Power

PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat

dihubungkan dengan database. Selain itu PHP juga dapat menangani

hal-hal dibawah ini:

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan

Portable Document Format (PDF).

b. Mengevaluasi sebuah password apakah sebuah password yang dibuat

gampang ditebak.

c. Berkomunikasi dengan LAPD.

d. Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan

menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library.

e. Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan

NNTF

f. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution.

3. Possibility

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi

pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh

PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang

lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress,

(32)

mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid,

Sybase, Unix dbm, dan Velocis. Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP.

Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi

string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk

melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani

program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl)

lewat PHP.

4. Price (Harga)

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan

sebagai berikut:

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan

produk lain oleh penggunanya.

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka.

c. Semua orang bebas berpartisipasi.

2.6 Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk

mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur

(33)

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word

yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,

images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa

berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web

yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi

antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter

lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan

dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang

sama dengan format yang berbeda.

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat

diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (

parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.

Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser

terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar

CSS.

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

h1 {

color: #0789de;

}

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh

(34)

dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.

Ada beberapa cara dalam penulisan CSS atribut, yaitu :

1. Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara

penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag

HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan

tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet:

<html>

<head>

<title>Contoh Bentuk Inline </title>

</head>

<body bgcolor="#FFFFFF">

<p id="cth1">

Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>

<p id="cth2" style="font-size:20pt">

Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>

<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">

Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>

</body>

(35)

2. Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag

<body>.Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag

HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html>

<head>

<title>Contoh Bentuk Embedded</title>

</head>

<style>

body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}

h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}

p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}

</style>

<body>

<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>

<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial

dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>

<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan

(36)

</body>

</html>

Fakta Menggunakan CSS diantaranya :

 Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung

oleh browser-browser lama.

 Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita

mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.

 Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh

terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.

 Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat

ditampilkan sesudahnya.

 Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat

di berbagai browser

 CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.

2.7 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah editir HTML profesional untuk

mendesai secara visual dan mengolah situs web maupun halaman web. Macromedia

Dreamweaver 8 adalah salah satu produk dari vendor Macromedia Dreamweaver Inc.

Pada saat ini, pihak Macromedia Dreamweaver telah mengeluarkan versi terbaru dari

Macromedia Dreamweaver yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Dimana Macromedia Dreamweaver 8 ini memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik,

(37)

Gambar 2.2. Memulai Dreamweaver 8

Seperti halnya dengan program-program ini, untuk menjalankan Macromedia

Dreamweaver 8, mulailah dengan memilih tombol Start pada taskbar, kemudia pilih

All Program pada tampilan Start Menu Program, pilih folder Macromedia dan klik

Macromedia Dreamweaver 8. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver

setelah meng-install-an, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang

menanyakan pilihan layout ruang kerja yang ingin kita gunakan, sebaiknya kita

(38)

Gambar 2.3. Area Kerja Pada Dreamweaver 8

Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah :

1. Document Window berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana kita sekarang bekerja.

2. Menu Utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada

Dreamweaver.

3. Insert Bar terdiri dari tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek

seperti hyperlink, image, tabel, dan lain-lain.

4. Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop up dari dokumen yang sedang kita kerjakan.

5. Panel Groups adalah sekumpulan panel window yang saling berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan dibawah satu judul untuk membantu bekerja dengan

(39)

6. Tag Selector adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di area kerja.

7. Properti Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja. Setiap objek memiliki properti yang

berbeda-beda.

(40)

Didalam area kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat

sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada Menu Bar Area kerja Dreamweaver 8

terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita gunakan, yaitu :

1. Menu File

Menu file terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen

yang telah disimpan, dan lain-lain.

2. Menu Edit

Menu Edit terdiri dari perintah untuk men-copy, memindahkan, serta perintah

untuk pemilihan seperti Select All, dan lain-lain.

3. Menu View

Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area

kerja Dremweaver 8. Seperti jendela Code dan View, serta untuk menampilkan

dan menyembunyikan beberapa elemen halaman dan toolbar.

4. Menu Insert

Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan objek di dalam dokumen.

5. Menu Modify

Berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih.

Dengan menggunakan menu ini kita dapat meng-edit atribut tag, mengganti tabel

dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template.

6. Menu Text

(41)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1Analis Sistem

Untuk memulai membangun suatu website yang berupa aplikasiKesiswaan yang

meliputi nila siswa, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi berbasis web yang akan dibuat.

Langkah yang akan penulis ambil adalah membuat outline atau garis besar dari

situs tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran

informasi atau flowchart (bagan alir) situs tersebut. Flowchart merupakan gambaran

yang menampilkan struktur, hierarki dan isi halaman per halaman, biasanya berbentuk

pohon yang bercabang-cabang.

Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi

dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di

samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya,

terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana

(42)

Gambar 3.1. Contoh sebuah diagram alir sederhana

Start

Home Menu Home

Buka Koneksi Database

Halaman utama

Home Menu Home

Y

N Profil

News

Login

Close

Tutup Koneksi Database

End

Halaman Login pegawai -Profil

-Visi dan Misi

(43)

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai

memiliki sistem baik yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru.

Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang

harus dikerjakan.

Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan

sistem dalam Tugas Akhir ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan

didalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari Perancangan Data Flow Diagram

(DFD), Perancangan Normalisasi dan Database serta Perancangan Data Flowchart.

3.2.1. Perancangan Masukan (Input)

Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Dengan berusaha membuat

sistem input yang dibentuk secara bagus, penganalisis sistem menyatakan bahwa input

yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan

sistem. Adapun tujuan perancangan masukan (input) adalah :

1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien.

2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan.

3. Menjamin penyelesaian yang tepat.

4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik.

5. Membuat input yang tidak rumit.

6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten.

Adapun perancangan beberapa masukan (input) yang ingin penulis perbuat

(44)

Header

/* Diisikan dengan nomor inventaris yg

berkendala */

/* Diisikan dengan keluhan dari user

berkaitan dengan inventaris yg

bersangkutan */

/* Diisikan dengan no pegawai yang

melapor */

Footer

Gambar 3.2. Rancangan salah satu halaman input untuk user Nomor Seri Inventaris

Keluhan

(45)

Header

/* Diisikan dengan judul artikel yg hendak

dibuat */

/* Diisikan dengan kriteria yang sesuai */

/* Diisikan dengan kategori yang sesuai */

/* Diisikan dengan isi artikel yg hendak di-

posting-kan */

/* Diisikan sesuai dengan jabatan peng-input */

Footer

Gambar 3.3. Rancangan salah satu halaman input data sebagai administrator

3.2.2. Perancangan Keluaran (Output)

Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi

lewat internet atau world wide web (www). Beberapa data memerlukan pemrosesan

yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak, data-data lainnya disimpan, dan

ketika diperoleh, dianggap sebagai output dengan sedikit atau tanpa pemrosesan sama

sekali. Adapun tujuan dari keluaran (output) yaitu :

Judul Artikel

ISI ARTIKEL

Author Kriteria

(46)

1. Merancang output untuk tujuan khusus.

2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna.

3. Mengirim jumlah output yang tepat.

4. Menyediakan distribusi output yang tepat.

5. Menyediakan output tepat waktu.

Adapun perancangan keluaran halaman utama/index yang ingin penulis

perbuat adalah seperti berikut :

HEADER

FOOTER

Gambar 3.4. Rancangan halaman utama sebagai client

3.2.3. Perancangan Database

Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang

digunakan seperti field, tipe data dan ukuran data. Sistem ini dirancang dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan didukung oleh database. Database

KOMPUTER

MONITOR

MOUSE

PRIINTER dan SCANNER

(47)

merupakan tempat penyimpanan data yang distrukturkan dan disimpan ke dalam tabel.

Database ini menggunakan MySql.

Ada beberapa macam dari database yang akan dibutuhkan dalam perancangan

situs ini, antara lain data pegawai, data cuti, pegawai, administrator dan hak akses.

Database tersebut dapat berdiri sendiri dan juga dapat digabung menjadi satu

kesatuan. Menggabung dua atau lebih jenis database sering juga disebut

mengkorelasikan.

Adapun rancangan database yang digunakan dalam pembuatan sistem

informasi ini adalah sebagai berikut:

1. Tabel moderator

FIELD JENIS

id Integer (2)

username Varchar (30)

password Varchar (30)

id_pegawai Varchar (30)

nama Varchar (50)

(48)

2. Tabel lapor

FIELD JENIS

id Integer (4)

noseri Varchar (12)

keluhan Text

idpegawai Varchar (6)

Tabel 3.2. Tabel Lapor

3. Tabel msdata

FIELD JENIS

id Integer (4)

judul Varchar (60)

kriteria Varchar (10)

kategori Varchar (20)

text Text

author Varchar (10)

Tabel 3.3. Tabel Msdata

4. Tabel cpu

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merk Varchar (6)

processor Varchar (30)

(49)

ram Varchar (10)

vga Varchar (10)

media Varchar (6)

Tabel 3.4. Tabel cpu

5. Tabel kbd

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merek Varchar (6)

kabel Varchar (10)

Tabel 3.5. Tabel kbd

6. Tabel mon

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merek Varchar (6)

tipe Varchar (10)

ukuran Varchar (10)

Tabel 3.6. Tabel mon

7. Table mos

FIELD JENIS

(50)

merek Varchar (6)

kabel Varchar (10)

tipe Varchar (10)

scroll Varchar (10)

Tabel 3.7. Tabel mos

8. Tabel pnt

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merek Varchar (6)

tipe Varchar (10)

jenis Varchar (20)

kegunaan Varchar (10)

Tabel 3.8. Tabel pnt

3.2.4. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perancangan awal sistem

dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil penelitian.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami bagaimana

(51)

Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu

komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memahami

suatu sistem secara logika, selain dari itu notasi/simbol dalam diagram arus data itu

juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat

kompleksitasnya. Diagram tersebut dikenal dengan Data Flow Diagram (DFD).

Adapun sombol-simbol yang digunakan pada DFD adalah sebagai berikut :

No Nama Simbol Gambar Keterangan

1

2

3

4

External Entity / Terminator

(Kesatuan Luar)

Proses

Data Store.

Data Flow (Arus Data)

External Entity / Terminador /

Kesatuan luar digambarkan

dengan notasi/simbol kotak

berbentuk bujur sangkar.

Simbol ini menggambarkan

suatu proses atau transformasi

data.

Simbol ini untuk

memudahkan mengambarkan

simpanan data

Simbol/notasi ini

mengambarkan arus data yang

mengalir sebagi input atau

output.

(52)

Adapun flowchart untuk perancangan output administrator yaitu:

Gambar 3.5. Diagram alir “Login Administrator”

Start

Login

Input „User ID‟ & „Password‟

Status=Admin

Tampilkan Menu Admin

End

User ID dan Password Salah N

(53)

3.2.6. Flowchart Penambahan Arsip

Gambar 3.6. Diagram alir penambahan arsip oleh administrator

Database Simpan

Start

Index Administrator

Lihat Arsip Tampilan

Arsip

Tambah Arsip Pegawai

End

Form Pengisian

Arsip Y

Y N

(54)

3.3 Algoritma Program

Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah

logika atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain, yaitu :

3.3.1. Algoritma Menu Utama

Langkah 1 : Aktifkan browser melalui Interner Explorer,Mozilla Firefox,ataupun

yang lainnya tergantung keinginan anda, kemudian ketikan pada

address bar http://localhost/itsupportingsys kemudian ketik icon

”Go” pada sudut kanan address bar ataupun tekan tombol “enter”

maka akan tampil halaman utama website.

Langkah 2 : Dengan demikian kita akan di bawa langsung masuk ke menu utama

yang menampilikan berbagai pilihan kategori mengenai kendala yang

anda alami seputar komputer yang anda pergunakan.

Langkah 3 : Jika anda telah memilih kategori kerusakan yang anda alami anda

akan disuguhkan pertanyaan untuk memastikan bahwa kategori yang

telah anda pilih sudah tepat.Jika sudah tepat anda dapat memilih

pilihan “Lanjutkan” dan apabila belum tepat anda dapat memilih

“Kembali”.

Langkah 4 : Bila sudah tepat selanjutnya anda akan diberikan dua pilihan lagi.

Apabila anda ingin mencoba menangani dan mencari tahu kerusakan

yang anda alami anda dapat memilih pilihan “Buka Petunjuk” ataupun

anda dapat langsung melapor kepada petugas IT dengan memilih

(55)

Langkah 5 : Setelah melihat petunjuk dan melaporkan kendalanya anda akan

kembali dibawa kehalaman utama.

Langkah 6 : Tutup.

3.3.2. Algoritma Admin

Langkah 1 : Aktifkan browser Interner Explorer atau Mozilla Firefox, Ketik

address bar http://localhost/itsupportingsys/mod kemudian ketik

icon ”Go” pada sudut kanan address bar, maka akan tampil halaman

utama website.

Langkah 2 : Untuk melakukan login, masukkan user login dan password di tempat

web login, lalu klik login.

Langkah 3 : Periksa user login dan password yang dimasukkan, jika benar

maka tampil halaman selanjutnya, dan jika salah maka mucul

peringatan untuk memperbaiki user login dan password.

Langkah 4 : Pilih salah satu menu yang ada di halaman Admin, lalu kita

akan masuk ke jendela menu yang dipilih, seperti Data Inventaris,

Data Faqs, dan menu Keluar.

(56)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan

dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji

dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.

2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru

3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemkai.

4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat

rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

4.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Agar sistem perancangan yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka

perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah kita kerjakan. Untuk itu

dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat keras (Hardware),

(57)

4.2.1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik, yang saling bekerjasama

dalam pengolahan data. Perangkat keras (hardware) yang digunakan meliputi :

a. Monitor

b. CPU (Central Processing Unit)

c. Harddisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan d. Memori minimal 128

e. Keyboard dan mouse

4.2.2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh

komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam

hal ini, perangkat lunak yang digunakan penulis untuk aplikasi perancangan

website adalah :

a. Sistem Operasi Windows Seven Ultimate.

b. MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL.

c. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor pendesainannya.

d. PHP sebagai bahasa pemrograman server side.

e. Web Server sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web. f. Browser sebagai tempat media tampilan halaman website.

(58)

4.2.3. Unsur manusia (Brainware)

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang

ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian

untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi :

a. Analisis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem

atau program.

b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan

dalam membuat dan membangun suatu program.

c. Operator (Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti

memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan

informasi dan lain sebagainya.

d. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

4.3Instalasi Apache, PHP dan MySQL

Dalam menginstalasi Apache, PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu.

Adapun softwarenya dapat diperoleh dari situs http://www.apache.org untuk Apache,

http://www.php.net untuk PHP dan http://www.mysql.com untuk MySQL. Tahap

instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul dengan

menginstalasi PHP dan MySQL. Setelah instalasi selesai dilanjutkan dengan

melakukan pengaturan konfigurasi yang diberikan setelah instalasi selesai. Namun hal

(59)

Alternatif lain yang digunakan penulis adalah dengan menginstalasi

WAMPSERVER. Perangkat lunak WAMPSERVER dengan versi 1.7.1 ini penulis

download di situs http://www.sourceforge.net.

4.3.1 Instalasi WAMPSERVER 1.6.1.33

WAMPSERVER 1.6.1.33 memberikan paket-paket yang cukup lengkap diantaranya:

1. Apache HTTPD 2.2.11 + Openssl 0.9.8i

2. MySQL 5.1.33

3. PHP 5.2.9

4. phpMyAdmin 3.1.3.1

Dengan menginstalasi WAMPSERVER secara otomatis ketiga software utama

yang akan digunakan yaitu Apache, PHP dan MySQL telah dapat digunakan tanpa

perlu konfigurasi yang rumit.

4.4 Prosedur Penggunaan Program

Aplikasi Sistem Informasi IT SupportingSys terdiri dari beberapa halaman website

yang saling terhubung satu sama lain. Setiap halaman utama masing-masing memiliki

link yang tiap isi halaman web-nya memberikan suatu informasi yang berbeda-beda

tentunya. Sebagai bahan pengujian pada tool browser, silahkan ketikkan pada address

bar http://127.0.0.1 atau http://localhost untuk melihat tampilan Apache web server

pada browser. Untuk pengujian halaman website IT SupportingSys sendiri ketikkan

pada address bar browsing seperti berikut ini : http://localhost/itsupportingsys atau

(60)

localhost bertujuan untuk menunjukkan folder tempat file-file website IT

SupportingSys. Disimpan. Dibawah ini adalah contoh halaman utama pada website

IT SupportingSys:

Gambar 4.1. Tampilan utama dari IT SupportingSys.

Adapun prosedur penggunaan program secara manual dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Aktifkan terlebih dahulu server local dalam hal ini saya menggunakan

WAMPSERVER sebagai server local pada komputer saya.

2. Buka browser, anda dapat menjalankan hampir dari setiap browser apapun di

platform manapun. Dalam kesempatan ini saya menggunakan Mozilla Firefox untuk menjalankannya.

3. Setelah jendela browser Mozilla Firefox terbuka, ketik alamat website yang telah

dirancang, contoh http://localhost/itsupportingsys pada address bar untuk

(61)

4. Kemudian kita akan dihantarkan kepada menu utama dari website IT SupportingSys.

(62)

Pada Gambar 4.2. diatas kita dapat melihat ada beberapa opsi pilihan mengenai

kendala pada bagian-bagian komputer. Silahkan pilih salah satu. Misalkan saya memilih “komputer” maka selanjutnya kita akan diarahkan kesebuah halaman baru seperti gambar berikut.

Gambar 4.3. Tampilan opsi dari salah satu menu

(63)

Gambar 4.4. Tampilan opsi pilihan

(64)

Gambar 4.5. Tampilan dari opsi “Bantuan Petunjuk”

Dari printout halaman diatas kita dapat melihat bahwa terdapat artikel-artikel

tersimpan yang berisikan tips dan trik untuk mengatasi kendala-kendala sederhana yg

dapat dikerjakan oleh user biasa. Namun apa bila kita masih merasa kebingungan dan

(65)

Gambar 4.6. Tampilan opsi “Lapor Petugas IT”

(66)

Gambar 4.7.b. Proses pelaporan kendala jaringan

(67)

Pada form isian lapor kerusakan pada gambar 4.7.a. dan gambar 4.7.b. sepintas kita

tidak melihat perbedaanya, namun itu sesungguhnya berbeda. Karena isian yang

pertama adalah form isian untuk keluahan kerusakan komputer sedangkan isian yang

kedua untuk melapor keluhan gangguan jaringan.Setelah isiannya telah diisi sesuai

dengan data yg dibutuhkan secara lengkap maka akan di proses secara lanjut seperti

pada gamba 4.7.c.

Setelah kita bercerita mengenai proses aplikasi yang terjadi pada interface

untuk user/client maka selanjutnya kita akan membahas mengenai proses aplikasi

interface untuk administrator/operator dalam aplikasi ini.

Kita mulai dengan proses login dari administrator dengan mengetikan

http://localhost/itsupportingsys/mod atau http://127.0.0.1/itsupportingsys/mod

dimana “mod” yang baru saja kita tambahkan pada akhir perintah di address bar

(68)

Gambar 4.8. Tampilan halaman “login” administrator

Setelah melakukan proses login dan apabila proses berjalan lancar dengan semestinya,

maka seharusnya kita langsung akan dibawa ke halaman awal dari tampilan interface

(69)

Gambar 4.9. Tampilan halaman “beranda”

Saat halaman beranda terbuka maka informasi pertama yang disajikan kepada kita

apabila berlaku sebagai administratoradalah “Catatan laporan kerusakan” yang selalu

ter-update setiap kali ada laporan yg dilaporkan oleh user. Adapun administrator juga

berlaku sebagai seorang staf IT support maka apabila kasus kerusakan telah ditangani

(70)

Gambar 4.10. Tampilan halaman feedback setelah di “check”

(71)

Selanjutnya kita dapat melihat ada menu “Data Inventaris” seperti gambar 4.11. diatas. Data inventaris berisikan arsip-arsip seperti CPU, Monitor Komputer, Mouse

Komputer, Keyboard Komputer, dll. Kita dapat membuka arsip seperti dibawah ini

Gambar 4.12. Tampilan halaman berisi “arsip komputer”

Dari dalam halaman arsip ini kita dapat mengubah dan menghapus record arsip yang

(72)

Gambar 4.13. Tampilan pernyataan laporan telah dihapus

(73)

Gambar 4.14. Tampilan halaman edit arsip

(74)

Gambar 4.16. Tampilan setelah data ditambahkan

Selanjutnya ada menu “Data Faqs” yang berisikan artikel-artikel yang di-input-kan

(75)

Gambar 4.17. Tampilan menu “Data Faqs”

(76)

Gambar 4.19. Tampilan halaman tambah artikel

(77)

Gambar 4.21. Tampilan setelah artikel di hapus

Setelah semua menu yang ada telah di paparkan sekarang kita masuk ke menu terakhir

di sudut kanan atas yaitu menu keluar.Proses logout dari sistem ini terkesan sangat

simple karena apabila kita sudah keluar maka akan langsung dihantarkan ke halaman

utama dari interface untuk client. Bila kita keluar namun ingin mencoba kembali

masuk kehalaman yang kita akses sebelumnya maka kita harus login terlebih dahulu

(78)

Gambar 4.22. Contoh keamanan yang masih sederhana

Tujuan Implementasi

Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang

disetujui.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan

prosedur-prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yaitu dengan

Gambar

Gambar 3.1. Contoh sebuah diagram alir sederhana
Gambar 3.2. Rancangan salah satu halaman input untuk user
Gambar 3.3. Rancangan salah satu halaman input data sebagai administrator
Tabel 3.1. Tabel Moderator
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh dari 32 sampel penelitian dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuestioner untuk mengetahui persepsi mahasiswa fisioterapi terhadap

Anda mungkin memiliki keterampilan atau keahlian untuk melaksanakan tugas- tugas yang dituntut oleh pekerjaan yang ditawarkan, tetapi pimpinan perusahaan juga ingin mengetahui

5 Di S.Kh, konsep diri pada tiap anak berkebutuhan khusus ini dapat terbentuk melalui banyak hal baik dari kegiatan-kegiatan pembelajaran, interaksi dengan

Kandungan Senyawa Fenolik dan Beta-Karoten Serta Aktivitas Enzim Kasar Carotenoid Cleavage Dioxygenases dari Pomace dan Jus Jeruk Siam (Citrus Nobilis Lour

seseorang terhadap produk direktori yang dapat dinilai dari segi tampilan dan pemilihan warna. Selanjutnya, pembuatan kata pengantar merupakan ucapan atau tutur kata dari

Perangkapan kepemimpinan dapat dengan mudah digunakan pemimpin untuk mengakumulasi kekuasaan dengan alasan demi kepentingan masyarakat, sehingga munculnya

[r]

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga