PEMBANGUNAN
WEBSITE
SMA NEGERI 2 SUBANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ANGGA NUR HIDAYAH
10104027
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
Alhamdulillahi Robbil A’lamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, atas segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
ini dengan judul
“Pembangunan
Website
SMA Negeri 2 Subang”
yang diajukan
untuk memenuhi syarat kelulusan Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia Bandung.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini, karena terbatasnya ilmu dan pengalaman yang ada.
Untuk itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada,
serta merasa perlunya kritik dan saran dari pihak-pihak lain untuk memperluas
wawasan penulis.
Pada kesempatan ini penulis ingin juga menyampaikan rasa hormat dan
rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dorongan bagi penulis, sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yang telah
meluangkan waktu dan pikiran sehingga selesainya Tugas Akhir ini.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada :
iv
2.
Kakakku Anni Nur Hikmah terima kasih atas dukungan, do’a dan
semangat yang telah diberikan.
3.
Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua jurusan Teknik
Informatika dan wali kelas terima kasih atas masukan, saran, dan
kritiknya.
4.
Bapak Irawan Afrianto, S.T., selaku dosen pembimbing laporan tugas
akhir yang dengan segala kesabaran hatinya membimbing penulis dalam
menulis laporan tugas akhir ini.
5.
Ibu Khusnul Novianingih, M.Si dan Bapak Muhammad Nasrun, S.Si.,M.T,
selaku reviewer seminar dan sidang Skripsi tugas akhir yang telah banyak
memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.
6.
Kepala Sekolah dan staff pengajar SMA Negeri 2 Subang yang telah
bersedia membantu penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir.
7.
Teman-teman sependeritaan dan seperjuangan : Nendi (matur nuwun
sanget promosinya dalam judul TA-ku), Irma ( makasih bantuannya),
Ahmad wildan (teman sekost seperjuangan), kalian masih belum waras
tapi bersama kalian takkan pernah menyesal.
8.
Anak-anak di kelas IF-1 angkatan 2004 baik yang sama-sama sedang
melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang akan
melaksanakannya tetap semangat.
10.
Dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan namanya satu persatu
yang telah memberikan dorongan semangatnya kepada penulis.
penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini jauh dari kata sempurna,
untuk itu penulis mengharapakan saran dan kritik yang membangun sehingga
dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman penulis diwaktu yang akan
datang. Akhir kata, besar harapan penulis semoga laporan tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pihak-pihak yang membutuhkan
pada umumnya. Amien...
Bandung, 5 Februari 2009
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xxi
DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Masalah ... 1
I.2
Identifikasi Masalah ... 2
I.3
Maksud dan Tujuan ... 2
I.4
Batasan Masalah... ... 3
I.5
Metodologi Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Umum Instansi ... 9
2.1.1
Visi dan Misi Organisasi ... 9
2.1.2
Struktur Organisasi ... 11
2.2
Landasan Teori ... 13
2.2.1
Pengolahan Data ... 13
2.2.2
Sistem Pengolahan Data ... 14
2.2.3
Definisi Sistem dan Informasi ... 15
2.2.4
Konsep Dasar Basis Data ... 18
2.2.4.1
Pengertian Basis Data ... 18
2.2.4.2
Hirarki Data ... 18
2.2.4.3
RDBMS ... 19
2.2.5
Analisis Sistem ... 21
2.2.5.1
Diagram konteks ... 21
2.2.5.2
Diagram Alir Data ... 21
2.2.5.3
Kamus Data ... 23
2.2.5.4
Entity Relationship Diagram
(ERD) ... 25
2.2.6
Teori Dasar Internet
... 27
2.2.6.1.
Web
... 28
2.2.6.2.
Universal Resource Locator
(URL) ... 28
2.2.6.3.
Domain Name System
(DNS) ... 29
2.2.6.4.
World Wide Web
(WWW) ... 30
viii
2.2.7
Hypertext Markup Language
(HTML) ... 30
2.2.8
Hypertext Pro Pecessor
(PHP) ... 32
2.2.9
Java Script
... 34
2.2.10
Database MySQL ... 36
2.2.11
Cascading Style Sheet
(CSS) . ... 40
2.2.12
Aplikasi Pendukung. ... 41
2.2.12.1
AppServ ... 41
2.2.12.2
Photoshop ... 42
2.2.12.3
Adobe Dreamweaver ... 43
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis sistem ... 44
3.1.1
Analisis Masalah ... 44
3.1.2
Analisis Sistem yang sedang Berjalan . ... 45
3.1.3
Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 50
3.1.3.1
Perangkat Keras ... 50
3.1.3.2
Perangkat Lunak ... 51
3.1.3.3
User atau Pengguna ... 52
3.1.4
Analisis Pengkodean ... 54
3.1.4.1
Pengkodean Nomor Induk Siswa ... 54
3.1.4.2
Pengkodean Nomor Induk Pegawai ... 55
3.1.4.3
Pengkodean Kelas ... 55
3.1.5
Analisis Kebutuhan Fungsional ... 56
3.1.5.1
Entity Relationship Diagram
(ERD) ... 56
3.1.5.2
Diagram Konteks ... 58
3.1.5.3
Data Flow Diagram
(DFD) ... 59
3.1.5.4
DFD Level 1 ... 59
3.1.5.5
DFD Level 2 Proses 1 ... 61
3.1.5.6
DFD Level 2 Proses 2 ... 62
3.1.5.7
DFD Level 2 Proses 3 ... 64
3.1.5.8
DFD Level 2 Proses 4 ... 65
3.1.5.9
DFD Level 2 Proses 5 ... 66
3.1.5.10
DFD Level 3 Proses 2 ... 66
3.1.5.11
DFD Level 3 Proses 4 ... 75
3.1.6
Spesifikasi Proses ... 77
3.1.7
Kamus Data ... 94
3.2
Perancangan Sistem ... 100
3.2.1
Perancangan Data ... 101
3.2.1.1
Skema Relasi ... 101
3.2.1.2
Struktur Tabel ... 103
3.2.2
Perancangan Aplikasi ... 113
3.2.2.1
Perancangan Struktur Menu ... 113
3.2.2.2
Perancangan Antarmuka ... 117
3.2.2.3
Perancangan Pesan ... 158
x
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1
Implementasi Sistem. ... 161
4.1.1
Perangkat Keras. ... 161
4.1.2
Perangkat Lunak. ... 162
4.1.3
Implementasi
Database
.. ... ... 162
4.1.4
Implementasi Program ... 167
4.1.4.1
Halaman Menu Utama ... 167
4.1.4.2
Halaman
Input
Pengunjung ... 169
4.1.4.3
Halaman
Input
siswa ... 171
4.1.4.4
Halaman
Input
admin dan wali kelas ... 172
4.1.4.5
Halaman
Output
Pengunjung... 187
4.1.4.6
Halaman
Output
siswa, wali kelas dan admin ... 191
4.2
Pengujian Sistem ... 202
4.2.1
Pengujian
Alpha
. ... 202
4.2.2
Pengujian
Betha
. ... 225
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.. ... 230
5.2 Saran. ... 230
1
1.1
Latar Belakang Masalah
Indonesia banyak sekali terdapat sekolah dari tahun ke tahun terus
berkembang pesat, perkembangan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah.
Bahkan pemerintah gencar untuk semakin meningkatkan kemampuan
remaja-remaja agar mampu bersaing dan mendapat ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Berkembangnya suatu kebutuhan akan informasi yang
update
, maka
dibutuhkan suatu teknologi komputer yang mampu memberikan pelayanan
optimal. Tuntutan akan kebutuhan informasi serta komputer yang semakin
berkembang, maka banyak mendorong seseorang atau suatu lembaga yang ingin
menghasilkan atau mendapat informasi membuat suatu komunitas dengan
perantara komputer yang kemudian membentuk suatu teknologi baru yang mampu
melayani berbagai kebutuhan tertentu.
2
akan kebutuhan informasi yang cepat dan akurat, maka perlu didukung sistem
pengolahan data yang serba cepat sehingga terpenuhinya kebutuhan masyarakat
khususnya orang tua wali dan siswa akan suatu informasi.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan dorongan dari pemerintah
dalam memajukan kualitas sekolah mengenai fasilitas maupun penyampaian
informasinya, SMA Negeri 2 Subang membutuhkan suatu
website
yang dapat
membantu siswa khususnya dalam mengetahui informasi mengenai kegiatan yang
berhubungan dengan pendidikan dan teknologi.
Website
yang ada diharapkan
dapat digunakan dan dapat memberikan informasi secara cepat dan menyeluruh
kepada pihak terkait. Maka untuk menangani permasalahan tersebut dibangunlah
suatu sistem informasi berbasis
web
di SMA Negeri 2 Subang pada pengolahan
data akademik.
1.2
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang ditemukan beberapa masalah yang dirumuskan dalam
suatu rumusan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah sistem informasi
pengolahan data akademik berbasis
web
pada SMA Negeri 2 Subang.
1.3 Maksud dan Tujuan
1)
Mempermudah siswa untuk mengetahui informasi nilai.
2)
Mempermudah dalam mengolah dan menyimpan seperti data pelajaran,
data siswa, data guru dan data kelas secara cepat dan akurat.
3)
Memudahkan wali kelas dalam pengolahan data nilai akhir siswa per
semester.
4)
Memudahkan dan membantu bagian administrasi dan pengajar dalam
kegiatan belajar- mengajar dan mengolah informasi mengenai pendidikan.
1.4
Batasan Masalah
Adapun ruang lingkup yang dibahas akan sangat luas, untuk itu perlu adanya
batasan masalah yang akan dikupas yang menitik beratkan pada sistem informasi
sehingga dapat bermanfaat dan membantu instansi dalam mengembangkan suatu
sistem informasi yang baru.
1.
Data yang akan diolah dalam aplikasi ini, yaitu data admin, data siswa,
data guru, data absensi, data nilai, data mata pelajaran, data kelas, data
tahun ajaran, data pengajar, data pelajaran per kelas, data berita, data
artikel, data polling, data download, data pengumuman, data galeri, data
konfigurasi, data pengumuman, data buku tamu, dan data ekstrakulikuler.
2.
Proses yang terdapat dalam aplikasi ini adalah pengolahan data mata
4
data buku tamu, data pengumuman, data konfigurasi, data galeri, data
ekstrakulikuler, data download dan data polling.
3.
Info yang diberikan aplikasi yaitu data guru, nilai siswa, data siswa,
absensi siswa, data kelas, data mata pelajaran, data admin, data tahun
ajaran, data pelajaran per kelas, data pengajar, data berita, data artikel,
data pengumuman, data galeri, data ekstrakulikuler, data buku tamu, data
download dan data hasil polling.
4.
Program pembangun yang digunakan PHP, mySQL, photoshop dan
dreamweaver.
1.5
Metodologi Penelitian
Sistem pelaksanaan pembangunan sistem ini adalah menggunakan sistem
deskriptif, yaitu sistem yang menggunakan data yang telah diperoleh kemudian
dilihat hubungan sebab akibatnya secara garis besar.
a. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah :
1)
Metode Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan
atau penelitian secara langsung dari objek yang akan di teliti.
2)
Metode Wawancara
Rekayasa Sistem
Analisis Sistem
Perancangan Sistem
Pengkodean Sistem
Pengujian Sistem
Pemeliharaan Sistem
3)
Metode Studi Pustaka
Merupakan kegiatan pengumpulan data dengan mempelajari buku - buku,
karya ilmiah, dan koleksi perpustakaan yang berkaitan erat dengan materi
bahasan.
b. Pengembangan Perangkat Lunak
Model yang digunakan untuk pengembangan sistem ini menggunakan
metodologi
Waterfall
dengan gambar sebagai berikut:
Gambar 1.1 Skema
waterfall
6
Rekayasa Sistem: tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai
pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah
mana aplikasi ini akan dibangun.
Analisis Sistem: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis
dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi
yang akan dibangun. Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap
untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
Perancangan Sistem: perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang
telah selesai dikumpulkan secara lengkap.
Pengkodean Sistem: hasil perancangan sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode
dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah
ditentukan. Aplikasi yang dibangun langsung diuji baik
secara unit.
Pengujian
Sistem:
penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara
keseluruhan.
Pemeliharaan Sistem: mengoperasikan aplikasi dilingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena
adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang akan digunakan dibagi dalam beberapa bab
dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan
tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini terdiri dari dua bagian, yaitu: tinjauan umum instansi dan landasan
teori. Tinjauan umum instansi berisi tentang sejarah singkat, visi, misi, dan
struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam
membangun sistem.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis
sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan
perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka
untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
9
2.1 Tinjauan Umum Instansi
SMA Negeri 2 subang merupakan salah satu sekolah lanjutan tingkat atas
(SLTA) yang terletak di Jalan Dangdeur Km 5 Kelurahan dangdeur Kabupaten
Subang. SMA Negeri 2 Subang pada awal berdirinya merupakan Sekolah Menengah
Pembangunan Persiapan (SMPP) yang pembukaannya didasarkan pada Surat
Keputusan Materi Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0236/O/1973 tanggal 18
Desember 1973.
SMA Negeri 2 Subang menempati tanah seluas 50000 m
2
dengan perincian
3741 m
2
digunakan untuk bangunan, 8270 m
2
dipakai sebagai sarana olahraga, 9012
m
2
berupa halaman dan taman dan sisanya 25537 m
2
berupa tanah kebun.
2.1.1 Visi dan Misi Organisasi
a.
Visi sekolah
Unggul dalam prestasi, beriman, trampil, dan berbudaya.
Indikator :
1)
Unggul dalam prestasi akademik
10
4)
Unggul dalam kegiatan seni dan olahraga
5)
Unggul dalam aktivitas keagamaan
b.
Misi sekolah
1)
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dengan mengarah
kepada pemberdayaan siswa dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki,
2)
Menumbuhkan motivasi/semangat unggul kepada seluruh warga sekolah,
3)
Menumbuhkan kemampuan berkreativitas dalam kegiatan ilmiah remaja,
seni dan olahraga dengan didasari disiplin yang tinggi,
4)
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama, serta budaya bangsa
yang menjadikan manusia berbudi pekerti baik, sehingga menjadi sumber
kearifan dalam pergaulan maupun dalam bertindak,
5)
Menerapkan manajemen partisipatif yang melibatkan seluruh warga
sekolah, masyarakat sekitad serta orang tua siswa.
manusia-nya. Maka semua pihak terkait terutama sekolah harus mampu
mempersiapkan diri dengan program-program yang rasional, universal, dan realitis
sebanding dengan kemauan dan kemampuan yang tersedia.
2.1.2 Struktur Organisasi
Untuk lebih jelasnya akan digambarkan mengenai struktur organisasi di SMA
Negeri 2 Subang dapat dilihat pada gambar 2.1.
12
a.
Tugas Dewan Sekolah yaitu menilai kemajuan sekolah
b.
Tugas Kepala Sekolah
1)
Sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendidikan di sekolah
termasuk dalam pelaksanaan administrasi sekolah.
2)
Mengatur kegiatan sekolah dengan mengeluarkan atau memberikan
intruksi terhadap kemajuan sekolah
3)
Penyusunan program kegiatan sesuai dengan kalender pendidikan
c.
Tugas Pelaksana yaitu melaksanakan program perencanaan proses belajar
d.
Tugas Pembantu pelaksana yaitu sebagai pembantu pelaksanaan dalam
program perencanaan membangun sekolah.
e.
Tugas Pembantu Kepala sekolah (PKS)
1)
Membuat program tahunan tentang proses kegiatan belajar mengajar
selama satu tahun pelajaran.
2)
Membantu kepala sekolah dalam mengatur kepanitiaan kegiatan,
penerimaan siswa, kebutuhan sekolah, guru dan kegiatan belajar
mengajar.
f.
Tugas Guru yaitu bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai
tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
2.2 Landasan Teori
Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan
memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi
konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang
digunakan serta faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan perancangan.
2.2.1 Pengolahan Data
Pengolahan data dengan mengunakan komputer dikenal dengan sebutan
Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau
Electronic Data
Processing (EDP).
Data adalah kumpulan kejadian yang diambil dari suatu fakta dan data dapat
berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan dari
kesemuanya. Suatu data mentah adalah merupakan data yang belum dapat memberi
informasi yang banyak dan lengkap, sehingga perlu diolah terlebih dahulu.
14
2.2.2 Sistem Pengolahan Data
Data perlu diolah dengan baik agar dapat dihasilkan informasi yang
up
to
date
, akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis.
Menurut John Longkutoy, dalam suatu sistem pengolahan data harus ada
kegiatan-kegiatan seperti dibawah ini :
1)
Pengumpulan data
2)
Verifikasi data (
checking
)
3)
Penyimpanan data
4)
Pengambilan atau pembacaan data tersimpan
5)
Pengolahan data (kalkulasi)
6)
Pembuatan laporan
7)
Penyebaran laporan
Data yang baik mempunyai karakteristik seperti tersebut diatas (
current,
accurate, timely, relevant, economically
). Data seperti itu hanya bisa dihasilkan oleh
sistem manajemen
database
yang baik dan dipengaruhi oleh sistem manajemen data
yang baik pula. Sistem manajemen
database
yang baik dipengaruhi oleh
database
2.2.3 Definisi Sistem dan Informasi
Suatu organisasi dalam setiap kegiatannya pasti mempunyai tujuan yang ingin
dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, setiap organisasi tentu saja
memiliki suatu sistem tersendiri.
Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui berbagai
bentuk interaksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen
tersebut mempunyai sifat dan di dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lain akan saling berhubungan dan saling mempengaruhi
proses serta secara keseluruhan.
Dalam memahami suatu sistem diperlukan pemahaman mengenai sistem itu
sendiri, terdapat beberapa pendekatan dalam mendefinisikan sistem, antara lain yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan
sistem sebagai berikut: “
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”
. (Jogiyanto, 2000 : 684).
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya,
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah sekelompok elemen-elemen
yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.
(Mcleod
Jr, 2001 : 9).
16
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen
(components)
, batas sistem
(boundary)
, lingkungan luar sistem
(environment)
, penghubung
(Interprest)
, masukan
(input)
, keluaran
(output)
,
pengolah
(Process)
dan sasaran
(objective)
dan tujuan
(goal)
.
Model dasar sebuah sistem yang paling sederhana terdiri dari masukan,
pengolahan dan keluaran.
Input
Output
Gambar 2.2
Model Dasar Sebuah Sistem
Informasi sangat penting bagi suatu sistem.
“Informasi adalah data yang
telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”
(Davis, 1995 : 28). Sumber
dari informasi adalah data.
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
menghasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,
akan diterima oleh penerima informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sebuah data kembali.
Kualitas dari suatu informasi dari sistem informasi tergantung dari tiga hal,
yaitu :
1.
Relevansi
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya.
2.
Akurasi
Informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
Akurat dapat berarti informasi harus mencerminkan maksudnya. Informasi
dari sumber informasi harus akurat sampai ke penerima informasi
dikarenakan kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah
atau merusak informasi tersebut.
3.
Ketepatan Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
18
2.2.4 Konsep Dasar Basis Data
Basis data merupakan sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu
sehingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang
diinginkan.
2.2.4.1 Pengertian Basis Data
Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis
kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang dan berkumpul. Sedangkan
data
adalah fakta yang terungkap atau representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Jadi basis data adalah sekumpulan
data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lainnya.
2.2.4.2 Hirarki Data
Secara tradisional data diorganisasikan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas
elemen data, rekaman
(record)
dan berkas
(file).
a.
Entity
b.
Atribute
atau elemen data
Setiap
entity
mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu
entity.
Seorang
mahasiswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, NIM, alamat, nama
orang tua,
agama dan jenis kelamin. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data
field
,
item
data atau medan.
c.
Data value
atau isi
Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen data atau
atribut. Atribut nama karyawan akan menunjukkan tempat dimana informasi nama
karyawan disimpan, sedangkan
data value
adalah bejo, mitro yang merupakan isi
dari data nama karyawan tersebut.
d.
Record
atau rekaman
Adalah gabungan dan kumpulan sejumlah elemen - elemen data yang saling
berkaitan menginformasikan tentang
entity
secara lengkap. Satu
record
akan
mewakili satu data atau informasi yang mewakili tentang seseorang atau objek lain
misalnya NIS, Nama, Alamat, Nomor telepon,
dan sebagainya.
e.
File
atau berkas
Adalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan subjek data.
2.2.4.3 RDBMS (
Relational Database Management System
)
20
merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks yang digunakan untuk
memanipulasi
database.
Ada tiga prinsip RDBMS :
1. Bahasa Definisi Data (DDL atau
data definition language
)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data
(DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema
adalah deskripsi lengkap
tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data. Tugas utama
skema adalah menjabarkan struktur basis data kepada DBMS.
2. Bahasa Manipulasi Data (DML atau
data manipulation language
)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi,
dan mengambil data pada basis data. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua,
yaitu
prosedural
dan
nonprosedural
.
Prosedural
menuntut pengguna menentukan
data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Nonprocedural
menuntut pengguna data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak
perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
3.
Data Control Language (DCL)
mengakses
database
, DBMS menyediakan penghubung
(interface)
antara
pemakai dengan basis data.
2.2.5 Analisis Sistem
Penggambaran dan analsis model sistem secara logika dapat dibuat dalam bentuk
Flowchart, Diagram E-R, dan Diagram Alir Data (DAD) atau
Data Flow Diagram
(DFD). Sedangkan arus data pada Diagram Alir Data atau
Data Flow Diagram
dapat
dijabarkan dengan menggunakan kamus data (
Data Dictionary
).
2.2.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan
keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar (kesatuan luar).
Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan
dengan sistem informasi tersebut.
2.2.5.2 Diagram Aliran Data
22
menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci
menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.
DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam
pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
1)
Setiap penurunan
level
yang lebih rendah harus mempresentasikan proses
tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.
2)
Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.
3)
Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah
level
yang
sama.
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau
data flow diagram
antara lain :
a.
Entitas luar (
external entity
)
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem
atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.
External entity
tidak termasuk bagian dari sistem bila sistem informasi
dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih terkait menjadi
external entity
.
b.
Arus data (
data flow
)
mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data
store
dan menunjukan
arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses
sistem.
c.
Proses (
proccess
)
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah
data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi
mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa
masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering
juga disebut
bubble
.
d.
Simpanan data (
data store
)
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem.
Data
store
dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan
salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambli data dari atau
memberikan data ke
database
.
2.2.5.3 Kamus Data
Kamus data (KD) atau
data dictionary
(DD) atau disebut juga dengan istilah
24
analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir
di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang
dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan
untuk merancang input, merancang laporau-laporan dan
database
. KD dibuat
berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global,
hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.
Biasanya untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di KD
dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut ini :
= : terdiri dari m{ }n : iterasi min. m kali, max. n kali
+ : dan
( ) : optional
[ ] : salah satu dari
@ : identifikasi atribut kunci
| : sama dengan [ ]
* : komentar/catatan
2.2.5.4
Entity Relationship Diagram
(ERD)
Model entitas didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari
himpunan objek dasar disebut dengan entitas dan relasi antar entitas. Entitas adalah
objek yang dapat diindentifikasikan secara unik.
Diagram E-R yang berisi komponen-komponen entitas dan himpunan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh
fakta dari yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan
menggunakan diagram E-R
Model data diagram E-R dibentuk dari empat komponen dasar, yaitu :
1)
Entitas (
Entity
)
Entitas adalah sesuatu yang ada dan dapat berupa orang, tempat, benda,
peristiwa atau konsep yang bisa memberi atau mengandung informasi
2). Relasi (
Relationship
)
Jenis hubungan untuk entitas yang ada di dalam diagram adalah sebagai berikut :
a.
One to One Relationship
(Satu ke Satu)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu pula sebaliknya.
26
b.
One to Many Relationship
(Satu ke Banyak)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana setiap
entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
entitas A.
Gambar 2.4
One to Many Relationship
c.
Many to One Relationship
(Banyak ke Satu)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas
pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana setiap entitas pada
himpunan entitas B berhubungan dengan banyak entitas pada entitas
himpunan B.
Gambar 2.5
Many to One Relationship
d.
Many to Many Relationship
(Banyak ke Banyak)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian pula sebaliknya.
3). Atribut
Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen data yang mencirikan
entitas tersebut.
4).
Key
(Kunci)
Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas
secara unik dalam set entitas. Key ini terdiri dari
Primary Key
dan
Foreign Key
.
a.
Primary Key
Primary Key
bertugas untuk menentukan nilai yang berbeda pada setiap
kolom, dan terdapat hanya disatu kolom dari banyak kolom yang ada. Maka tidak
akan ada dua nilai yang sama di dua kolom yang berbeda, tetapi ini tergantung
dari desain biasanya dalam satu kumpulan kolom bisa terdapat beberapa
Primary
Key
, tetapi biasanya hanya terdapat satu saja.
b.
Foreign key
Sedangkan yang dimaksud dengan
Foreign key
adalah
Primary Key
yang
ada pada tabel lain yang akan dihubungkan dengan tabel yang lainnya,
dikarenakan datanya saling berhubungan.
2.2.6 Teori Dasar
Internet
28
2.2.6.1
Web
Web
merupakan suatu satu layanan yang di dapat oleh pemakai komputer
yang terhubung ke
internet
.
Web
pada awalnya adalah ruang informasi dalam
internet
menggunakan teknologi
Hypertext
. Pemakai dituntun untuk menemukan informasi
dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen
web
yang ditampilkan dalam
browser
web
.
Web
memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku
internet lainnya dan menelusuri (informasi) di
internet
. Selain itu juga memiliki
kemudahan-kemudahan lainnya seperti :
1.
Akses informasi mudah
2.
Setup server
lebih mudah
3.
Informasi mudah didistribusikan, dan
4.
Bebas
platform
, informasi dapat disajikan oleh
browser web
pada sistem
operasi mana saja, karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat
disajikan.
Protokol yang digunakan adalah protokol TCP/IP yang merupakan protokol
yang dipakai dalam komunikasi
internet
.
2..2.6.2
Universal Resource Locator
(URL)
nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan
berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar
file
. Karena URL dapat menunjukan
query-query
dokumen dapat disimpan dalam
database
, hasil dari suatu perintah
finger
atau
achie
atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.
2.2.6.3
Domain Name System
(DNS)
DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan
internet
, dengan memetakan
IP
address
ke nama
host.
Agar data nama
host
dapat didistribusikan di banyak
server
,
format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut.
Untuk itu, digunakan format
tree
dengan masing-masing nodenya disebut domain.
Penulisan nama
host
secara lengkap disebut sebagai
Full Qualifield Domain Name
(FQDN).
DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (
tree
). Bagian atas adalah
Top Level Domain
(TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS
mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu
kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD
30
2.2.6.4
World Wide Web
Awalnya
internet
dimulai pada masa di mana orang masih menggunakan
alat-alat akses yang tidak
user-friendly
yaitu terminal berbasis teks serta perintah-perintah
command line
yang panjang-panjang serta sukar di ingat, sangat berbeda dengan
komputer dewasa ini. Kemudian orang mulai berfikir sesuatu yang lebih baik.
Internet
menggunakan standar baru yaitu HTTP dan HTML diperkenalkan pada
masyarakat. Pemunculan HTTP dan HTML kemudian membuat orang mengenal
istilah baru dalam
internet
yang sekarang menjadi populer bahkan sedemikian
populernya sering di anggap identik dengan
internet
itu sendiri yaitu
Worl Wide Web
(WWW).
2.2.6.5 HTTP (
Hypertext Transfer Protokol
)
Server
dan
browser web
berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang
memang dibuat khusus untuk ini yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani
permintaan-permintaan (
request
) dan
browser
untuk mengambil dokumen-dokumen
web
. HTTP
bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel
client-server
.
2.2.7
Hypertext Markup Language
(HTML)
sebagai
homepage
. Kode tersebut haruslah ditulis menurut suatu aturan tertentu yang
dapat dimengerti
browser
. Aturan tersebut dikenal dengan “bahasa pengkodean”.
Untuk membuat
homepage website
, bahasa pengkodean yang digunakan adalah
HTML. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai salah satau bahasa
pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman karena
HTML merupakan bahasa Mark Up (pengkodean) yang digunakan untuk menentukan
format atau
style
dan teks yang ditandai. Simbol
Mark Up
yang digunakan oleh
HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan lebih besar (>), keduanya dinamai
tag. Sebagai contoh akan ditampilkan teks yang tercetak tebal, maka mark up yang
digunakan adalah sebagai berikut:
<B> Teks ini bercetak tebal </B>
Untuk menandai bahwa sebuah
file
teks merupakan file HTML, maka ciri
yang terlihat jelas adalah ekstensi
file-
nya yaitu .htm atau .html. Namun labih jauh
dari pada itu didalam
file
tersebut harus mengandung struktur sebagai berikut:
<HTML>
……….
……….
</HTML>
Tag <HTML> harus diletakan pada bagian awal dan tag </HTML> harus
diletakan pada bagian terakhir dari suatu
file
HTML. Tag-tag HTML tidak bersifat
32
2.2.8
Hypertext Pro Pecessor
(PHP)
PHP
adalah sebuah bahasa
scripting
yang dibundel dengan HTML, yang berjalan
disisi
server
. Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa
C, Java
dan
Perl
dengan
beberapa tambahan fungsi khusus PHP.
Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi
web
yang menyajikan HTML
yang dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang di hasilkan
server
. PHP
biasa berinteraksi dengan hampir semua teknologi
web
yang sudah ada.
Developer
biasa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di
server
lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs
web
yang besar dan
sibuk, karena pemilik masih menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur
dibuat dimasa lalu dengan menggunakan CGI, ISAP atau dengan
script
seperti
Perl,
awk
atau
Phyton
selama proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan
menggunakan PHP.
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu
file
. Kode PHP
diawali dengan tag <? Dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dank
ode PHP ini diberi ekstensi .php atau ekstensi lainnya yang ditetapkan pada
Apache/
web server
. Berdasarkan ektensi ini, pada saat
file
diakses,
server
akan tahu
bahwa
file
ini mengandung kode PHP.
Server
akan menerjemahkan kode ini dan
menghasilkan
output
dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke
browser client
yang mengakses
file
tersebut. Contohnya dapat dituliskan seperti ini :
<?
<head>
<title>Pemrograman PHP</title>
</head>
<body>
<center>Selamat menggunakan PHP</center>
</body>
</html>”);
?>
Dengan PHP,
developer
tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah
file
yang
terpisah seperti pada CGI.
Browser web
mengacu secara langsung ke
file
yang dituju,
yang lalu dibaca oleh
server
sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum
dikirim balik ke
browser web, server web
memeriksa isi
file
dan menentukan apakah
ada kode didalam
file
tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut
akan dieksekusi. Hasilnya akan dimasukkan kedalam dokumen yang sama.
Server
web
bekerja secara langsung terhadap
file
yang bersangkutan tidak memanggil
script
terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode di eksekusi di
server
(oleh karena itu
disebut
server-side script
).
34
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena
kelebihan-kelebihannya, yaitu :
1)
Script
( kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga
developer
biasa berkonsentrasi langsung pada penampilan
web
-nya.
2)
Tidak ada proses
compiling
dan
linking.
3)
Berorientasi objek
(object Oriented).
4)
Sintaksis pemrogramannya udah dipelajari ,sangat menyerupai
C
dan
Perl.
5)
Integrasi yang sangat luas ke berbagai
server database
. Menulis
web
yang
terhubung ke
database
menjadi sangat sederhana.
Database
yang didukung
oleh PHP :
Oralce, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL,
Adabas D, FilePRo, Velocis, Informic, dBase, UNIX dbm.
2.2.9
Java Script
Beberapa hal tentang
JavaScript
:
1)
JavaScript
didesai untuk menambah interaktif suatu web
2)
JavaScript
merupakan sebuah bahasa
scripting
dengan bahasa
pemrograman yang ringan.
3)
JavaScript
biasanya disisipkan (
embedded
) dalam halaman HTML.
4)
JavaScript
adalah bahasa
interpreter
(yang berarti skrip dieksekusi
tanpa proses kompilasi
Ada beberapa cara untuk menuliskan
JavaScript
yaitu :
a)
Skrip pada bagian
head
Skrip ini dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk
function
) atau
dipanggil berdasarkan
event
tertentu. Peletakan skrip di
head
akan menjamin
skrip di-
load
terlebih dahulu sebelum digunakan.
<html>
<head>
<script type=”text/javascript”>
Function message ()
{
Alert (“Alert ini dipanggil saat even dijalankan”);
}
<script>
</head>
</html>
b)
Skrip pada
Body
36
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”text/javascript”>
Document.write(“Pesan ini akan tampil”);
</script>
</body>
</html>
c)
External
JavaScript
Untuk memudahkan menulis script yang berulang-ulang di setiap halaman
maka
JavaScript
dapat ditulis di
file
secara
ekternal
. Jadi, antara HTML dan
JavaScript
dipisah, kemudian
file
tersebut dipanggil dari dokumen HTML.
File JavaScript
tersebut disimpan dengan ektensi .js.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src=”xxx.js”>
</script>
</body>
</html>
2.2.10 Database MySQL
dugunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.
MySQL menggunakan bahasa standar SQL (
Structure Query Language
) sebagai
bahasa interaktif dalam mengolah data. Perintah SQL juga sering disebut
Query
.
Karena menggunakan bahasa standar yang sama maka tidak akan menjadi kendala
besar bila suatu saat nanti berhubungan dengan
database
selain MySQL. Tentu saja
tetap ada perbedaan sintaks bahasa paket program SQL tersebut. Adapun beberapa
kelebihan MySQL adalah sebagai berikut :
1)
Kecepatan
. Dengan adanya fitur tambahan
Query Chacing
pada MySQL rilis
4.0, kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari kinerja
biasanya.
2)
Open source.
Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi
mengembangkan MySQL dan hasil pengembangan itu diserahkan kepada
umum atau kepada
Komunitas Open Source
.
3)
Kapabilitas
. MySQL telah digunakan untuk mengelola
database
dengan
jumlah 50 juta
record
. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan
jumlah baris 5.000.000.000. Mendukung penggunaan indeks hingga 32 indeks
per tabelnya, sedangkan setiap indexnya terdiri dari 1 hingga 16 kolom
kriteria. Informasi ini dapat di peroleh dari manual MySQL yang didapat di
download
dari situs MySQL.
4)
Konektifitas dan keamanan
. MySQL mendukung dan menerapkan sistem
38
pengacakan lapisan data (
SSL transport layer encryption
). Bahkan pada
MySQL rilis 4.0 dapat diterapkan pembatasan penggunaan sumberdaya
server
berdasarkan penggunaan per
user
. Adanya tingkatan user dan jenis akses
yang beragam dapat memberikan batasan akses berdasarkan lokasi pengakses,
dan terdapatnya jaminan keamanan pada MySQL.
5)
Fleksibilitas dan Portabilitas.
MySQL mendukung perintah-perintah ANSI
SQL 99 dan beberapa perintah database alternative lainnya sehingga
mempermudah untuk beralih dari dan ke MySQL.
6)
Lintas platform sistem operasi
. MySQL dapat dijalankan pada beberapa
sistem operasi yang berbeda, seperti
Linux, Microsoft Windows, FreeBSD,
Sun Solaris, Mac OS, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix,
SGI Iric, dan Dec OSF.
Beberapa perintah dasar sql yang sering dipergunakan pada MySQL adalah
sebagai berikut :
a)
Create Database
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat database baru.
Sintaks : Create database database_nama database
b)
Drop Database
Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus database.
c)
Create Tabel
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat tabel baru.
Sintaks Create Tabel tabel_name (create_definition)
d)
Describe
Yaitu perintah yang digunakan untuk mendeskripsikan tabel atau logam
Sintaks Describe (Desc) tabel [colum]
e)
Alter Tabel
Yaitu perintah yang digunakan untuk memodifikasi tabel
Sintaks Alter [Ignor] Tabel table_name
f)
Drop Tabel
Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel
Sintaks Drop Tabel tabel_name [tabel_name..]
g)
Delete
Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus record dri tabel
Sintaks Delete From tabel_name Where Where_definiition
h)
Select
Yaitu perintah yang digunakan untuk query ke database
Sintaks select*from tabel_name
40
2.2.11
Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet
Disingkat dengan CSS. CSS adalah kumpulan perintah
yang dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan sehingga mampu
mengantisipasi konflik gaya yang ada.
Cascading Style Sheet,
tahap 1 (CSS1) yang dipopulerkan oleh
World Wide
Web Consortium
(W3C) telah menetapkan versi terbaru peselancar Web Netscape
dan Microsoft untuk menentukan jenis gaya yang mungkin atau kenyataan yang
menterjemahkan ciri-ciri elemen gaya dalam sebuah halaman
web
. CSS disediakan
untuk memberikan kebebasan bagi para desainer halaman
web
sesuai dengan yang
dikehendakinya.
Definisi elemen gaya halaman
web
yang disepakati adalah seperti berikut:
1.
Elemen STYLE yang menentukan object gaya menggunakan senarai
deklarasi gaya dan kemudian diletakkan di antara kenyataan
<TITLE> dan <BODY>.
2.
Elemen LINK yang menyambung kepada dokumen lain juga
mempunyai elemen STYLE.
4.
Ciri-ciri STYLE adalah elemen tag yang dibentuk khusus oleh para
desainer halaman
web
.
5.
Ciri gaya yang ditentukan oleh pengguna untuk sebuah halaman
web
.
6.
Bentuk objek gaya piawai ditentukan oleh halaman
web
itu sendiri.
2.2.12 Aplikasi Pendukung
2.2.12.1 AppServ
AppServ merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam
satu buah paket. Dengan menginstal AppServ maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi
web server,
Apache, PHP dan MySQL secara manual.
Appserv akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau
auto
konfigurasi.
Pada awalnya AppServ tidak di dukung oleh Pemerintahan Thailand ataupun
perusahaan Negara yang tergabung. Berkat inspirasi dari
Phanupong Panyadee
42
itu, AppServ mempunyai konfigurasi khusus saat install dalam hal mengkonfigurasi
httpd.conf, konfigurasi MySQL my.ini, dan konfigurasi PHP php.ini.
2.2.12.2 Photoshop
Kakak-beradik Thomas dan John Knoll memulai pengembangan Photoshop di
tahun 1987. Versi awal Photoshop yang diberi nama "Knoll Software" dirilis sebelum
kerjasama dengan Adobe resmi dibuat.
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar
untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan
untuk memproduksi gambar untuk
World Wide Web
. Photoshop juga memiliki
hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan
''
authoring
'' buatan-Adobe lainnya.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri
yang ditujukan untuk para profesional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup
tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk
merancang peralatan grafik (''
graphics tools
'') dengan harga yang lebih terjangkau.
2.2.12.3 Adobe Dreamweaver
Dreamweaver merupakan salah satu
software
editor HTML profesional untuk
mendesain secara visual dan mengelola
website
dan halaman
web
. Konsep
WYSYWIG (
What You See IS What You Get
) HTML (
HyperText Mark-up
Language
) akan memberikan anda membuat membuat halaman
web
dan
websites
secara mudah dan cepat. Tetapi dibalik semuanya itu, dreamweaver juga memberikan
anda kemudahan mempelajari DHTML (
Dynamic HTML
), yang bisa membuat
website
lebih menarik dan lebih interaktif. Tidak hanya berhenti disini, dreamweaver
juga mempunyai fasilitas FTP (
File Transfer Protocol
) untuk
upload
situs anda ke
internet
ketika proses desain sudah selesai dibuat. Fasilitas Dreamweaver termasuk
juga
coding tools
dan features: HTML, CSS, dan
JavaScript reference
,
a JavaScript
Debugger
, dan
code editors
(
the Code view and Code inspector
) yang bisa untuk
mengedit JavaScript, XML, dan dokumen
text
lainnya secara langsung dalam
Dreamweaver. Teknologi baru tentang HTML mengimport dokumen HTML tanpa
memformat ulang kode-nya sehingga bisa dengan mudah mengeset Dreamweaver
untuk membersihkan dan memformat ulang HTML kapan pun yang inginkan.
44
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
Analisis merupakan kegiatan penguraian suatu sistem yang utuh dan nyata
ke dalam bagian atau komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta
mengevaluasi masalah-masalah yang muncul.
Tujuan dari analisis sistem adalah mempelajari aktivitas sistem untuk
mendapat gambaran yang menyeluruh tentang sistem yang sedang berjalan dan
permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhannya.
3.1.1
Analisis Masalah
Permasalahan pada layanan informasi akademik di SMA Negeri 2 Subang
yaitu bagaimana cara membantu siswa dan pengguna internet yang membutuhkan
informasi sekolah tersebut tanpa harus mendatangi sekolah secara langsung
terutama untuk mengetahui data siswa, data guru dan staff, data nilai siswa serta
informasi yang terbaru dari sekolah tersebut yang akan diakses secara
online.
Sehingga siswa diharapkan dapat memperoleh informasi secara efektif dan efisien.
1.
Sistem bekerja dengan sistem berkas yang keberadaan datanya mudah hilang
serta sulit dalam melakukan proses pencarian data.
2.
Dalam proses penyampaian informasi data nilai masih bersifat manual artinya
siswa harus datang ke sekolah dan menunggu selama beberapa minggu untuk
mengetahui nilai raport dari masing-masing wali kelasnya.
3.
Pemanfaatan komputer yang kurang maksimal.
3.1.2
Analisis Sistem yang sedang Berjalan
Sistem informasi pada SMAN 2 Subang merupakan sistem yang dapat
dikatakan sebagai sistem yang terdiri dari banyak proses pengolahan data, oleh
sebab itu dilakukan observasi dan wawancara terhadap sistem yang barjalan saat
ini.
Setelah diadakan penelitian pada sistem yang sedang berjalan melalui
observasi dan wawancara, diperoleh beberapa prosedur pengolahan data akademik
SMA Negeri 2 Subang yang diantaranya adalah sebagai berikut:
a.
Prosedur Registrasi Siswa Baru
Tabel 3.1
Prosedur Registrasi Siswa Baru
No
Objek
Keterangan
1 Siswa
1.
Mendapatkan formulir registrasi siswa dari PKS
(Pembantu Kepala Sekolah) Urusan Kesiswaan
2.
Mengisi formulir registrasi siswa beserta syarat-syarat
yang dibutuhkan dan menyerahkan ke PKS Urusan
Kesiswaan
2
PKS Urusan
Kesiswaan
1.
Memberikan formulir registrasi siswa kepada siswa
2.
Menerima formulir registrasi siswa beserta
syarat-syarat yang dibutuhkan
46
4.
Memberikan kelengkapan dokumen siswa kepada PKS
Urusan Kurikulum
3
PKS Urusan
Kurikulum
1.
Menerima dokumen siswa yang telah disi lengkap dari
bagian PKS Urusan Kurikulum
2.
Menentukan nomor induk siswa
3.
Memberikan dokumen yang sudah diberi nomor induk
siswa ke Tata Usaha
4 Tata
Usaha
1.
Menerima dokumen siswa dengan nomor induk siswa
dari PKS Urusan Kurikulum
2.
Melakukan pencatatan data siswa, mengarsipkan dan
membuat data siswa
3.
Memberikan laporan data siswa kepada kepala sekolah
5
Kepala
[image:55.612.133.508.174.680.2]Sekolah
Menerima laporan data siswa dari bagian Tata Usaha
Keterangan:
A1: Arsip kelengkapan data siswa (Kesiswaan)
A2: Arsip data siswa yang disertai nomor induk siswa (Tata Usaha)
A3: Arsip Laporan data siswa (Tata Usaha)
b.
Prosedur Pembagian Kelas dan Absensi Siswa
Tabel 3.2
Prosedur Pembagian Kelas dan Absensi Siswa
No
Objek
Keterangan
1
Bagian
Kesiswaan
1.
Menerima data guru pengajar dan siswa keseluruhan.
2.
Melakukan pembagian kelas sekaligus absensi siswa
beserta wali kelasnya.
3.
Hasilnya pembuatan kelas dan absensi diketik dan
disimpan dikomputer
4.
Mencetak jadwal pelajaran dan memberikannya ke
setiap guru pengajar, tata usaha dan wali kelas
2 Wali
Kelas Menerima
hasil absensi siswa keseluruhan
3 Tata
Usaha
Menerima pembagian kelas siswa dan menempelkannya
di papan pengumuman
4 Guru
Menerima
absensi
dari
kesiswaan
48
Keterangan:
A2: Arsip Siswa
A4: Arsip Guru
A5: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Kesiswaan)
A6: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Wali Kelas)
A7: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Guru)
[image:57.612.135.504.269.541.2]c.
Prosedur Nilai Siswa
Tabel 3.3
Prosedur Nilai Siswa
No
Objek
Keterangan
1
Siswa
1.
Mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diantaranya
adalah mengikuti ulangan harian, UTS, UAS dan tugas
2.
Mendapatkan buku laporan nilai (Raport) hasil
kegiatan belajar mengajar yang telah di ACC
3.
Memberikan buku laporan nilai (Raport) yang telah
ditandatangan orang tua ke wali kelas
2
Guru
1.
Melakukan penilaian terhadap hasil ulangan harian,
UTS dan UAS siswa sesuai bidang pelajarannya
2.
Memberikan data nilai siswa kepada wali kelas
3 Wali
Kelas
1.
Melakukan pembuatan laporan nilai siswa dari data
nilai siswa
2.
Menyerahkan buku laporan nilai siswa ke kepala
sekolah
3.
Menyerahkan buku laporan nilai siswa yang telah di
ACC kepada siswa
4
Kepala
Sekolah
1.
Menerima buku laporan nilai siswa dari wali kelas
2.
Melakukan ACC terhadap buku laporan nilai siswa
3.
Memberikan buku laporan nilai siswa yang telah di
Keterangan:
A8 : Arsip Nilai Siswa (Guru)
A9 : Arsip Raport Yang Sudah Ditandatangan Orang Tua (Wali Kelas)
Flomap Nilai Siswa
Guru
Dokumen Hasil
Nilai siswa
Absensi
Siswa
Wali Kelas
Kepala Sekolah
A8
Ulangan harian
Tugas
UAS
UTS
Raport Siswa Yang
Sudah Ditanda
Tangan
Pencatatan
Nilai siswa
Penulisan
Raport Siswa
Pemeriksaan
Jawaban
Siswa
Dokumen
Hasil Nilai
siswa
Hasil Nilai
Dokumen Hasil
Nilai siswa
Raport Siswa
Ulangan harian
Tugas
UAS
UTS
Raport Siswa
Yang Sudah
Ditanda Tangan
Raport Siswa
yang di ACC
Penandatangan
orangtua
Raport Siswa
yang di ACC wali
kelas
Proses ACC
Kepala
sekolah
Raport Siswa
yang di ACC
Raport Siswa
yang di ACC
Proses ACC
wali kelas
Raport Siswa
yang di ACC wali
kelas
A9
50
3.1.3
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis non fungsional adalah sebuah langkah dimana seorang
pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan
perangkat lunak yang dibangun.
Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis siapa saja yang akan
menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat keras dan perangkat
lunak yang dimiliki oleh pemesan, sehingga dapat ditentukan kompabilitas
aplikasi yang dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan
analisis non fungsional, maka dilanjutkan ke langkah berikutnya yaitu
menentukan kebutuhan non fungsional sistem yang akan dibangun untuk
disesuaikan dengan fakta yang ada.
Apabila terjadi ketidakcocokan antara fakta dan kebutuhan maka perlu
adanya penyesuaian fakta terhadap kebutuhan yang ada. Apabila kebutuhan tidak
dipenuhi maka sistem yang dibangun tidak akan berjalan baik sesuai yang
diharapkan.
3.1.3.1
Perangkat Keras
Perangkat lunak yang akan dibangun disesuaikan dengan perangkat keras
yang difokuskan dibagian tata usaha sebagai pengelola data akademik di SMA
Negeri 2 Subang. Adapun perangkat keras maksimal dibagian Lab. komputer
yang akan dijadikan server adalah sebagai berikut:
3.
DVD Combo 52x
4.
Monitor Flat 15” dengan resolusi 1024x768
5.
Hardisk 80 GB
6.
Keybord dan Mouse
Spesifikasi minimum perangkat keras yang disarankan digunakan untuk
mengimplementasikan sistem yang diusulkan bagi pengguna lain, yaitu:
1.
Processor 933 Mhz
2.
Memory 128 Mb
3.
HardDisk 20 Gb
4.
VGA 16 Mb
5.
Keyboard dan Mouse
Maka setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di
SMA Negeri 2 Subang ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk
menggunak perangkat lunak yang akan dibangun.
3.1.3.2
Perangkat Lunak
52
1.
Sistem operasi yang digunakan
Microsoft Window 2000 Server
2.
Aplikasi
office (Microsoft Office Word
dan
Microsoft Office Excel
).
3.
Adobe Acrobat
4.
PHP Triad V4.2.1/Xampp V.1.4/AppServ
5.
Adobe Dreamweaver
6.
Web Browser
Bagi pengguna lain agar dapat dapat menggunakan perangkat lunak yang
akan dibangun, diperlukan penambahan perangkat lunak pendukung, adapun
minimal usulan perangkut lunak yang dibutuhkan yaitu:
1.
Sistem operasi yang digunakan
Microsoft Window 98
2.
Aplikasi
office (Microsoft Office Word
dan
Microsoft Office Excel
).
3.
Adobe Acrobat
4.
Web Browser
3.1.3.3
User
atau Pengguna
Dalam sistem yang sedang berjalan saat ini melibatkan 4 entitas yaitu
siswa, guru, Tata Usaha dan kepala Sekolah dengan karakterisitiknya
masing-masing dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.4
Karakteristik
User
atau Pengguna
No
Objek
Karakteristik
1 Siswa
b.
Siswa memiliki kemampuan bahasa asing yang
terbatas, sehingga agar nantinya tidak
menghambat pengguna mengakses sistem,
maka penggunaan dalam bahasa asing dalam
sistem ini akan diminimalkan.
2 Guru
a.
Pengguna terbiasa menggunakan komputer
khususnya dalam menggunakan layanan
internet
, karena guru disediakan fasilitas untuk
bisa akses ke internet
b.
Pendidikan terakhir guru rata-rata S1
c.
Guru merangkap sebagai wali kelas
3 Tata
Usaha
a.
Pengguna terbiasa menggunakan komputer
khususnya dalam menggunakan layanan
internet
, karena Tata Usaha disediakan fasilitas
untuk bisa akses ke internet
b.
Staff tata usaha rata-rata sudah bekerja selama
2-4 tahun
c.
Pendidikan Terakhir staff tata usaha rata-rata
D3 dan sedang melanjutkan pendidikan S1
4 Kepala
Sekolah
a.
Pengguna terbiasa menggunakan komputer
khususnya dalam menggunakan layanan
internet
b.
Pendidikan terakhir kepala sekolah adalah S2
Sedangkan untuk mengolah data semua data dalam hal ini administrator,
maka diberikan suatu usulan admin yang akan dibangun yaitu pegawai tata usaha
maupun guru sekolah SMA Negeri 2 Subang, dengan karakteristik pegawainya
sebagai berikut:
1).
Pengguna terbiasa menggunakan komputer dan aplikasi perkantoran seperti
Microsoft office word
dan
Microsoft office Excel
dengan sistem operasi
menggunakan
Microsoft Windows
2000 Server
.
54
Tabel 3.5