• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Website SMA Negeri 2 Subang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Website SMA Negeri 2 Subang"

Copied!
246
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN

WEBSITE

SMA NEGERI 2 SUBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ANGGA NUR HIDAYAH

10104027

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

iii

Alhamdulillahi Robbil A’lamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah

SWT, atas segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

ini dengan judul

“Pembangunan

Website

SMA Negeri 2 Subang”

yang diajukan

untuk memenuhi syarat kelulusan Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini, karena terbatasnya ilmu dan pengalaman yang ada.

Untuk itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada,

serta merasa perlunya kritik dan saran dari pihak-pihak lain untuk memperluas

wawasan penulis.

Pada kesempatan ini penulis ingin juga menyampaikan rasa hormat dan

rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan

dorongan bagi penulis, sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yang telah

meluangkan waktu dan pikiran sehingga selesainya Tugas Akhir ini.

Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada :

(3)

iv

2.

Kakakku Anni Nur Hikmah terima kasih atas dukungan, do’a dan

semangat yang telah diberikan.

3.

Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua jurusan Teknik

Informatika dan wali kelas terima kasih atas masukan, saran, dan

kritiknya.

4.

Bapak Irawan Afrianto, S.T., selaku dosen pembimbing laporan tugas

akhir yang dengan segala kesabaran hatinya membimbing penulis dalam

menulis laporan tugas akhir ini.

5.

Ibu Khusnul Novianingih, M.Si dan Bapak Muhammad Nasrun, S.Si.,M.T,

selaku reviewer seminar dan sidang Skripsi tugas akhir yang telah banyak

memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

6.

Kepala Sekolah dan staff pengajar SMA Negeri 2 Subang yang telah

bersedia membantu penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir.

7.

Teman-teman sependeritaan dan seperjuangan : Nendi (matur nuwun

sanget promosinya dalam judul TA-ku), Irma ( makasih bantuannya),

Ahmad wildan (teman sekost seperjuangan), kalian masih belum waras

tapi bersama kalian takkan pernah menyesal.

8.

Anak-anak di kelas IF-1 angkatan 2004 baik yang sama-sama sedang

melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang akan

melaksanakannya tetap semangat.

(4)

10.

Dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan namanya satu persatu

yang telah memberikan dorongan semangatnya kepada penulis.

penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini jauh dari kata sempurna,

untuk itu penulis mengharapakan saran dan kritik yang membangun sehingga

dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman penulis diwaktu yang akan

datang. Akhir kata, besar harapan penulis semoga laporan tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pihak-pihak yang membutuhkan

pada umumnya. Amien...

Bandung, 5 Februari 2009

(5)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang Masalah ... 1

I.2

Identifikasi Masalah ... 2

I.3

Maksud dan Tujuan ... 2

I.4

Batasan Masalah... ... 3

I.5

Metodologi Penelitian ... 4

(6)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Tinjauan Umum Instansi ... 9

2.1.1

Visi dan Misi Organisasi ... 9

2.1.2

Struktur Organisasi ... 11

2.2

Landasan Teori ... 13

2.2.1

Pengolahan Data ... 13

2.2.2

Sistem Pengolahan Data ... 14

2.2.3

Definisi Sistem dan Informasi ... 15

2.2.4

Konsep Dasar Basis Data ... 18

2.2.4.1

Pengertian Basis Data ... 18

2.2.4.2

Hirarki Data ... 18

2.2.4.3

RDBMS ... 19

2.2.5

Analisis Sistem ... 21

2.2.5.1

Diagram konteks ... 21

2.2.5.2

Diagram Alir Data ... 21

2.2.5.3

Kamus Data ... 23

2.2.5.4

Entity Relationship Diagram

(ERD) ... 25

2.2.6

Teori Dasar Internet

... 27

2.2.6.1.

Web

... 28

2.2.6.2.

Universal Resource Locator

(URL) ... 28

2.2.6.3.

Domain Name System

(DNS) ... 29

2.2.6.4.

World Wide Web

(WWW) ... 30

(7)

viii

2.2.7

Hypertext Markup Language

(HTML) ... 30

2.2.8

Hypertext Pro Pecessor

(PHP) ... 32

2.2.9

Java Script

... 34

2.2.10

Database MySQL ... 36

2.2.11

Cascading Style Sheet

(CSS) . ... 40

2.2.12

Aplikasi Pendukung. ... 41

2.2.12.1

AppServ ... 41

2.2.12.2

Photoshop ... 42

2.2.12.3

Adobe Dreamweaver ... 43

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1

Analisis sistem ... 44

3.1.1

Analisis Masalah ... 44

3.1.2

Analisis Sistem yang sedang Berjalan . ... 45

3.1.3

Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 50

3.1.3.1

Perangkat Keras ... 50

3.1.3.2

Perangkat Lunak ... 51

3.1.3.3

User atau Pengguna ... 52

3.1.4

Analisis Pengkodean ... 54

3.1.4.1

Pengkodean Nomor Induk Siswa ... 54

3.1.4.2

Pengkodean Nomor Induk Pegawai ... 55

3.1.4.3

Pengkodean Kelas ... 55

(8)

3.1.5

Analisis Kebutuhan Fungsional ... 56

3.1.5.1

Entity Relationship Diagram

(ERD) ... 56

3.1.5.2

Diagram Konteks ... 58

3.1.5.3

Data Flow Diagram

(DFD) ... 59

3.1.5.4

DFD Level 1 ... 59

3.1.5.5

DFD Level 2 Proses 1 ... 61

3.1.5.6

DFD Level 2 Proses 2 ... 62

3.1.5.7

DFD Level 2 Proses 3 ... 64

3.1.5.8

DFD Level 2 Proses 4 ... 65

3.1.5.9

DFD Level 2 Proses 5 ... 66

3.1.5.10

DFD Level 3 Proses 2 ... 66

3.1.5.11

DFD Level 3 Proses 4 ... 75

3.1.6

Spesifikasi Proses ... 77

3.1.7

Kamus Data ... 94

3.2

Perancangan Sistem ... 100

3.2.1

Perancangan Data ... 101

3.2.1.1

Skema Relasi ... 101

3.2.1.2

Struktur Tabel ... 103

3.2.2

Perancangan Aplikasi ... 113

3.2.2.1

Perancangan Struktur Menu ... 113

3.2.2.2

Perancangan Antarmuka ... 117

3.2.2.3

Perancangan Pesan ... 158

(9)

x

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1

Implementasi Sistem. ... 161

4.1.1

Perangkat Keras. ... 161

4.1.2

Perangkat Lunak. ... 162

4.1.3

Implementasi

Database

.. ... ... 162

4.1.4

Implementasi Program ... 167

4.1.4.1

Halaman Menu Utama ... 167

4.1.4.2

Halaman

Input

Pengunjung ... 169

4.1.4.3

Halaman

Input

siswa ... 171

4.1.4.4

Halaman

Input

admin dan wali kelas ... 172

4.1.4.5

Halaman

Output

Pengunjung... 187

4.1.4.6

Halaman

Output

siswa, wali kelas dan admin ... 191

4.2

Pengujian Sistem ... 202

4.2.1

Pengujian

Alpha

. ... 202

4.2.2

Pengujian

Betha

. ... 225

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.. ... 230

5.2 Saran. ... 230

(10)

1

 

1.1

Latar Belakang Masalah

Indonesia banyak sekali terdapat sekolah dari tahun ke tahun terus

berkembang pesat, perkembangan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah.

 

Bahkan pemerintah gencar untuk semakin meningkatkan kemampuan

remaja-remaja agar mampu bersaing dan mendapat ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

Berkembangnya suatu kebutuhan akan informasi yang

update

, maka

dibutuhkan suatu teknologi komputer yang mampu memberikan pelayanan

optimal. Tuntutan akan kebutuhan informasi serta komputer yang semakin

berkembang, maka banyak mendorong seseorang atau suatu lembaga yang ingin

menghasilkan atau mendapat informasi membuat suatu komunitas dengan

perantara komputer yang kemudian membentuk suatu teknologi baru yang mampu

melayani berbagai kebutuhan tertentu.

(11)

2

 

 

 

akan kebutuhan informasi yang cepat dan akurat, maka perlu didukung sistem

pengolahan data yang serba cepat sehingga terpenuhinya kebutuhan masyarakat

khususnya orang tua wali dan siswa akan suatu informasi.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan dorongan dari pemerintah

dalam memajukan kualitas sekolah mengenai fasilitas maupun penyampaian

informasinya, SMA Negeri 2 Subang membutuhkan suatu

website

yang dapat

membantu siswa khususnya dalam mengetahui informasi mengenai kegiatan yang

berhubungan dengan pendidikan dan teknologi.

Website

yang ada diharapkan

dapat digunakan dan dapat memberikan informasi secara cepat dan menyeluruh

kepada pihak terkait. Maka untuk menangani permasalahan tersebut dibangunlah

suatu sistem informasi berbasis

web

di SMA Negeri 2 Subang pada pengolahan

data akademik.

1.2

Identifikasi Masalah

Dari latar belakang ditemukan beberapa masalah yang dirumuskan dalam

suatu rumusan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah sistem informasi

pengolahan data akademik berbasis

web

pada SMA Negeri 2 Subang.

1.3 Maksud dan Tujuan

(12)

 

 

1)

Mempermudah siswa untuk mengetahui informasi nilai.

2)

Mempermudah dalam mengolah dan menyimpan seperti data pelajaran,

data siswa, data guru dan data kelas secara cepat dan akurat.

3)

Memudahkan wali kelas dalam pengolahan data nilai akhir siswa per

semester.

4)

Memudahkan dan membantu bagian administrasi dan pengajar dalam

kegiatan belajar- mengajar dan mengolah informasi mengenai pendidikan.

1.4

Batasan Masalah

Adapun ruang lingkup yang dibahas akan sangat luas, untuk itu perlu adanya

batasan masalah yang akan dikupas yang menitik beratkan pada sistem informasi

sehingga dapat bermanfaat dan membantu instansi dalam mengembangkan suatu

sistem informasi yang baru.

1.

Data yang akan diolah dalam aplikasi ini, yaitu data admin, data siswa,

data guru, data absensi, data nilai, data mata pelajaran, data kelas, data

tahun ajaran, data pengajar, data pelajaran per kelas, data berita, data

artikel, data polling, data download, data pengumuman, data galeri, data

konfigurasi, data pengumuman, data buku tamu, dan data ekstrakulikuler.

2.

Proses yang terdapat dalam aplikasi ini adalah pengolahan data mata

(13)

4

 

 

 

data buku tamu, data pengumuman, data konfigurasi, data galeri, data

ekstrakulikuler, data download dan data polling.

3.

Info yang diberikan aplikasi yaitu data guru, nilai siswa, data siswa,

absensi siswa, data kelas, data mata pelajaran, data admin, data tahun

ajaran, data pelajaran per kelas, data pengajar, data berita, data artikel,

data pengumuman, data galeri, data ekstrakulikuler, data buku tamu, data

download dan data hasil polling.

4.

Program pembangun yang digunakan PHP, mySQL, photoshop dan

dreamweaver.

1.5

Metodologi Penelitian

Sistem pelaksanaan pembangunan sistem ini adalah menggunakan sistem

deskriptif, yaitu sistem yang menggunakan data yang telah diperoleh kemudian

dilihat hubungan sebab akibatnya secara garis besar.

a. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah :

1)

Metode Observasi

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan

atau penelitian secara langsung dari objek yang akan di teliti.

2)

Metode Wawancara

(14)

 

 

Rekayasa Sistem

Analisis Sistem

Perancangan Sistem

Pengkodean Sistem

Pengujian Sistem

Pemeliharaan Sistem

3)

Metode Studi Pustaka

Merupakan kegiatan pengumpulan data dengan mempelajari buku - buku,

karya ilmiah, dan koleksi perpustakaan yang berkaitan erat dengan materi

bahasan.

b. Pengembangan Perangkat Lunak

Model yang digunakan untuk pengembangan sistem ini menggunakan

metodologi

Waterfall

dengan gambar sebagai berikut:

Gambar 1.1 Skema

waterfall

(15)

6

 

 

 

Rekayasa Sistem: tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai

pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah

mana aplikasi ini akan dibangun.

Analisis Sistem: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis

dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi

yang akan dibangun. Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap

untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

Perancangan Sistem: perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang

telah selesai dikumpulkan secara lengkap.

Pengkodean Sistem: hasil perancangan sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode

dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah

ditentukan. Aplikasi yang dibangun langsung diuji baik

secara unit.

Pengujian

Sistem:

penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara

keseluruhan.

Pemeliharaan Sistem: mengoperasikan aplikasi dilingkungannya dan melakukan

pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena

adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.

(16)

 

 

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang akan digunakan dibagi dalam beberapa bab

dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan

tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terdiri dari dua bagian, yaitu: tinjauan umum instansi dan landasan

teori. Tinjauan umum instansi berisi tentang sejarah singkat, visi, misi, dan

struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam

membangun sistem.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis

sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan

perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka

untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

(17)

8

 

 

 

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

9

2.1 Tinjauan Umum Instansi

SMA Negeri 2 subang merupakan salah satu sekolah lanjutan tingkat atas

(SLTA) yang terletak di Jalan Dangdeur Km 5 Kelurahan dangdeur Kabupaten

Subang. SMA Negeri 2 Subang pada awal berdirinya merupakan Sekolah Menengah

Pembangunan Persiapan (SMPP) yang pembukaannya didasarkan pada Surat

Keputusan Materi Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0236/O/1973 tanggal 18

Desember 1973.

SMA Negeri 2 Subang menempati tanah seluas 50000 m

2

dengan perincian

3741 m

2

digunakan untuk bangunan, 8270 m

2

dipakai sebagai sarana olahraga, 9012

m

2

berupa halaman dan taman dan sisanya 25537 m

2

berupa tanah kebun.

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi

a.

Visi sekolah

Unggul dalam prestasi, beriman, trampil, dan berbudaya.

Indikator :

1)

Unggul dalam prestasi akademik

(19)

 

10

4)

Unggul dalam kegiatan seni dan olahraga

5)

Unggul dalam aktivitas keagamaan

b.

Misi sekolah

1)

Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dengan mengarah

kepada pemberdayaan siswa dalam mengembangkan potensi yang

dimiliki,

2)

Menumbuhkan motivasi/semangat unggul kepada seluruh warga sekolah,

3)

Menumbuhkan kemampuan berkreativitas dalam kegiatan ilmiah remaja,

seni dan olahraga dengan didasari disiplin yang tinggi,

4)

Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama, serta budaya bangsa

yang menjadikan manusia berbudi pekerti baik, sehingga menjadi sumber

kearifan dalam pergaulan maupun dalam bertindak,

5)

Menerapkan manajemen partisipatif yang melibatkan seluruh warga

sekolah, masyarakat sekitad serta orang tua siswa.

(20)

manusia-nya. Maka semua pihak terkait terutama sekolah harus mampu

mempersiapkan diri dengan program-program yang rasional, universal, dan realitis

sebanding dengan kemauan dan kemampuan yang tersedia.

2.1.2 Struktur Organisasi

Untuk lebih jelasnya akan digambarkan mengenai struktur organisasi di SMA

Negeri 2 Subang dapat dilihat pada gambar 2.1.

(21)

 

12

a.

Tugas Dewan Sekolah yaitu menilai kemajuan sekolah

b.

Tugas Kepala Sekolah

1)

Sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendidikan di sekolah

termasuk dalam pelaksanaan administrasi sekolah.

2)

Mengatur kegiatan sekolah dengan mengeluarkan atau memberikan

intruksi terhadap kemajuan sekolah

3)

Penyusunan program kegiatan sesuai dengan kalender pendidikan

c.

Tugas Pelaksana yaitu melaksanakan program perencanaan proses belajar

d.

Tugas Pembantu pelaksana yaitu sebagai pembantu pelaksanaan dalam

program perencanaan membangun sekolah.

e.

Tugas Pembantu Kepala sekolah (PKS)

1)

Membuat program tahunan tentang proses kegiatan belajar mengajar

selama satu tahun pelajaran.

2)

Membantu kepala sekolah dalam mengatur kepanitiaan kegiatan,

penerimaan siswa, kebutuhan sekolah, guru dan kegiatan belajar

mengajar.

(22)

f.

Tugas Guru yaitu bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai

tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

2.2 Landasan Teori

Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan

memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi

konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

digunakan serta faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan perancangan.

2.2.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dengan mengunakan komputer dikenal dengan sebutan

Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau

Electronic Data

Processing (EDP).

Data adalah kumpulan kejadian yang diambil dari suatu fakta dan data dapat

berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan dari

kesemuanya. Suatu data mentah adalah merupakan data yang belum dapat memberi

informasi yang banyak dan lengkap, sehingga perlu diolah terlebih dahulu.

(23)

 

14

2.2.2 Sistem Pengolahan Data

Data perlu diolah dengan baik agar dapat dihasilkan informasi yang

up

to

date

, akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis.

Menurut John Longkutoy, dalam suatu sistem pengolahan data harus ada

kegiatan-kegiatan seperti dibawah ini :

1)

Pengumpulan data

2)

Verifikasi data (

checking

)

3)

Penyimpanan data

4)

Pengambilan atau pembacaan data tersimpan

5)

Pengolahan data (kalkulasi)

6)

Pembuatan laporan

7)

Penyebaran laporan

Data yang baik mempunyai karakteristik seperti tersebut diatas (

current,

accurate, timely, relevant, economically

). Data seperti itu hanya bisa dihasilkan oleh

sistem manajemen

database

yang baik dan dipengaruhi oleh sistem manajemen data

yang baik pula. Sistem manajemen

database

yang baik dipengaruhi oleh

database

(24)

2.2.3 Definisi Sistem dan Informasi

Suatu organisasi dalam setiap kegiatannya pasti mempunyai tujuan yang ingin

dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, setiap organisasi tentu saja

memiliki suatu sistem tersendiri.

Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui berbagai

bentuk interaksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen

tersebut mempunyai sifat dan di dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan

antara satu dengan yang lain akan saling berhubungan dan saling mempengaruhi

proses serta secara keseluruhan.

Dalam memahami suatu sistem diperlukan pemahaman mengenai sistem itu

sendiri, terdapat beberapa pendekatan dalam mendefinisikan sistem, antara lain yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan

sistem sebagai berikut: “

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”

. (Jogiyanto, 2000 : 684).

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya,

mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah sekelompok elemen-elemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

(Mcleod

Jr, 2001 : 9).

(25)

 

16

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai

komponen-komponen

(components)

, batas sistem

(boundary)

, lingkungan luar sistem

(environment)

, penghubung

(Interprest)

, masukan

(input)

, keluaran

(output)

,

pengolah

(Process)

dan sasaran

(objective)

dan tujuan

(goal)

.

Model dasar sebuah sistem yang paling sederhana terdiri dari masukan,

pengolahan dan keluaran.

Input

Output

Gambar 2.2

Model Dasar Sebuah Sistem

 

Informasi sangat penting bagi suatu sistem.

“Informasi adalah data yang

telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat

dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”

(Davis, 1995 : 28). Sumber

dari informasi adalah data.

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita

banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk

menghasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,

akan diterima oleh penerima informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat

sebuah data kembali.

(26)

Kualitas dari suatu informasi dari sistem informasi tergantung dari tiga hal,

yaitu :

1.

Relevansi

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi

informasi untuk setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya.

2.

Akurasi

Informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.

Akurat dapat berarti informasi harus mencerminkan maksudnya. Informasi

dari sumber informasi harus akurat sampai ke penerima informasi

dikarenakan kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah

atau merusak informasi tersebut.

3.

Ketepatan Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi

merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan

keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

(27)

 

18

2.2.4 Konsep Dasar Basis Data

Basis data merupakan sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu

sehingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang

diinginkan.

2.2.4.1 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis

kurang lebih dapat

diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang dan berkumpul. Sedangkan

data

adalah fakta yang terungkap atau representasi fakta dunia nyata yang mewakili

suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan,

peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,

simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Jadi basis data adalah sekumpulan

data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lainnya.

2.2.4.2 Hirarki Data

Secara tradisional data diorganisasikan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas

elemen data, rekaman

(record)

dan berkas

(file).

a.

Entity

(28)

b.

Atribute

atau elemen data

Setiap

entity

mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu

entity.

Seorang

mahasiswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, NIM, alamat, nama

orang tua,

agama dan jenis kelamin. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data

field

,

item

data atau medan.

c.

Data value

atau isi

Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen data atau

atribut. Atribut nama karyawan akan menunjukkan tempat dimana informasi nama

karyawan disimpan, sedangkan

data value

adalah bejo, mitro yang merupakan isi

dari data nama karyawan tersebut.

d.

Record

atau rekaman

Adalah gabungan dan kumpulan sejumlah elemen - elemen data yang saling

berkaitan menginformasikan tentang

entity

secara lengkap. Satu

record

akan

mewakili satu data atau informasi yang mewakili tentang seseorang atau objek lain

misalnya NIS, Nama, Alamat, Nomor telepon,

email

dan sebagainya.

e.

File

atau berkas

Adalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan subjek data.

2.2.4.3 RDBMS (

Relational Database Management System

)

(29)

 

20

merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks yang digunakan untuk

memanipulasi

database.

Ada tiga prinsip RDBMS :

1. Bahasa Definisi Data (DDL atau

data definition language

)

DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data

(DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema

adalah deskripsi lengkap

tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data. Tugas utama

skema adalah menjabarkan struktur basis data kepada DBMS.

2. Bahasa Manipulasi Data (DML atau

data manipulation language

)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi,

dan mengambil data pada basis data. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua,

yaitu

prosedural

dan

nonprosedural

.

Prosedural

menuntut pengguna menentukan

data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.

Nonprocedural

menuntut pengguna data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak

perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

3.

Data Control Language (DCL)

(30)

mengakses

database

, DBMS menyediakan penghubung

(interface)

antara

pemakai dengan basis data.

2.2.5 Analisis Sistem

Penggambaran dan analsis model sistem secara logika dapat dibuat dalam bentuk

Flowchart, Diagram E-R, dan Diagram Alir Data (DAD) atau

Data Flow Diagram

(DFD). Sedangkan arus data pada Diagram Alir Data atau

Data Flow Diagram

dapat

dijabarkan dengan menggunakan kamus data (

Data Dictionary

).

2.2.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan

keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar (kesatuan luar).

Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan

dengan sistem informasi tersebut.

2.2.5.2 Diagram Aliran Data

(31)

 

22

menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci

menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam

pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1)

Setiap penurunan

level

yang lebih rendah harus mempresentasikan proses

tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2)

Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3)

Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah

level

yang

sama.

Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau

data flow diagram

antara lain :

a.

Entitas luar (

external entity

)

Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem

atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.

External entity

tidak termasuk bagian dari sistem bila sistem informasi

dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih terkait menjadi

external entity

.

b.

Arus data (

data flow

)

(32)

mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data

store

dan menunjukan

arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses

sistem.

c.

Proses (

proccess

)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah

data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi

mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan

spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa

masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering

juga disebut

bubble

.

d.

Simpanan data (

data store

)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem.

Data

store

dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan

salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambli data dari atau

memberikan data ke

database

.

2.2.5.3 Kamus Data

Kamus data (KD) atau

data dictionary

(DD) atau disebut juga dengan istilah

(33)

 

24

analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat

komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir

di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang

dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan

untuk merancang input, merancang laporau-laporan dan

database

. KD dibuat

berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global,

hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.

Biasanya untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di KD

dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut ini :

= : terdiri dari m{ }n : iterasi min. m kali, max. n kali

+ : dan

( ) : optional

[ ] : salah satu dari

@ : identifikasi atribut kunci

| : sama dengan [ ]

* : komentar/catatan

(34)

2.2.5.4

Entity Relationship Diagram

(ERD)

Model entitas didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari

himpunan objek dasar disebut dengan entitas dan relasi antar entitas. Entitas adalah

objek yang dapat diindentifikasikan secara unik.

Diagram E-R yang berisi komponen-komponen entitas dan himpunan relasi yang

masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh

fakta dari yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan

menggunakan diagram E-R

Model data diagram E-R dibentuk dari empat komponen dasar, yaitu :

1)

Entitas (

Entity

)

Entitas adalah sesuatu yang ada dan dapat berupa orang, tempat, benda,

peristiwa atau konsep yang bisa memberi atau mengandung informasi

2). Relasi (

Relationship

)

Jenis hubungan untuk entitas yang ada di dalam diagram adalah sebagai berikut :

a.

One to One Relationship

(Satu ke Satu)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu pula sebaliknya.

(35)

 

26

b.

One to Many Relationship

(Satu ke Banyak)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana setiap

entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada

entitas A.

Gambar 2.4

One to Many Relationship

c.

Many to One Relationship

(Banyak ke Satu)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas

pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana setiap entitas pada

himpunan entitas B berhubungan dengan banyak entitas pada entitas

himpunan B.

Gambar 2.5

Many to One Relationship

d.

Many to Many Relationship

(Banyak ke Banyak)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian pula sebaliknya.

(36)

3). Atribut

Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen data yang mencirikan

entitas tersebut.

4).

Key

(Kunci)

Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas

secara unik dalam set entitas. Key ini terdiri dari

Primary Key

dan

Foreign Key

.

a.

Primary Key

Primary Key

bertugas untuk menentukan nilai yang berbeda pada setiap

kolom, dan terdapat hanya disatu kolom dari banyak kolom yang ada. Maka tidak

akan ada dua nilai yang sama di dua kolom yang berbeda, tetapi ini tergantung

dari desain biasanya dalam satu kumpulan kolom bisa terdapat beberapa

Primary

Key

, tetapi biasanya hanya terdapat satu saja.

b.

Foreign key

Sedangkan yang dimaksud dengan

Foreign key

adalah

Primary Key

yang

ada pada tabel lain yang akan dihubungkan dengan tabel yang lainnya,

dikarenakan datanya saling berhubungan.

2.2.6 Teori Dasar

Internet

(37)

 

28

2.2.6.1

Web

Web

merupakan suatu satu layanan yang di dapat oleh pemakai komputer

yang terhubung ke

internet

.

Web

pada awalnya adalah ruang informasi dalam

internet

menggunakan teknologi

Hypertext

. Pemakai dituntun untuk menemukan informasi

dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen

web

yang ditampilkan dalam

browser

web

.

Web

memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku

internet lainnya dan menelusuri (informasi) di

internet

. Selain itu juga memiliki

kemudahan-kemudahan lainnya seperti :

1.

Akses informasi mudah

2.

Setup server

lebih mudah

3.

Informasi mudah didistribusikan, dan

4.

Bebas

platform

, informasi dapat disajikan oleh

browser web

pada sistem

operasi mana saja, karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat

disajikan.

Protokol yang digunakan adalah protokol TCP/IP yang merupakan protokol

yang dipakai dalam komunikasi

internet

.

2..2.6.2

Universal Resource Locator

(URL)

(38)

nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan

berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar

file

. Karena URL dapat menunjukan

query-query

dokumen dapat disimpan dalam

database

, hasil dari suatu perintah

finger

atau

achie

atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.

2.2.6.3

Domain Name System

(DNS)

DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan

internet

, dengan memetakan

IP

address

ke nama

host.

Agar data nama

host

dapat didistribusikan di banyak

server

,

format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut.

Untuk itu, digunakan format

tree

dengan masing-masing nodenya disebut domain.

Penulisan nama

host

secara lengkap disebut sebagai

Full Qualifield Domain Name

(FQDN).

DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (

tree

). Bagian atas adalah

Top Level Domain

(TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS

mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu

kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD

(39)

 

30

2.2.6.4

World Wide Web

Awalnya

internet

dimulai pada masa di mana orang masih menggunakan

alat-alat akses yang tidak

user-friendly

yaitu terminal berbasis teks serta perintah-perintah

command line

yang panjang-panjang serta sukar di ingat, sangat berbeda dengan

komputer dewasa ini. Kemudian orang mulai berfikir sesuatu yang lebih baik.

Internet

menggunakan standar baru yaitu HTTP dan HTML diperkenalkan pada

masyarakat. Pemunculan HTTP dan HTML kemudian membuat orang mengenal

istilah baru dalam

internet

yang sekarang menjadi populer bahkan sedemikian

populernya sering di anggap identik dengan

internet

itu sendiri yaitu

Worl Wide Web

(WWW).

2.2.6.5 HTTP (

Hypertext Transfer Protokol

)

Server

dan

browser web

berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang

memang dibuat khusus untuk ini yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani

permintaan-permintaan (

request

) dan

browser

untuk mengambil dokumen-dokumen

web

. HTTP

bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel

client-server

.

2.2.7

Hypertext Markup Language

(HTML)

(40)

sebagai

homepage

. Kode tersebut haruslah ditulis menurut suatu aturan tertentu yang

dapat dimengerti

browser

. Aturan tersebut dikenal dengan “bahasa pengkodean”.

Untuk membuat

homepage website

, bahasa pengkodean yang digunakan adalah

HTML. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai salah satau bahasa

pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman karena

HTML merupakan bahasa Mark Up (pengkodean) yang digunakan untuk menentukan

format atau

style

dan teks yang ditandai. Simbol

Mark Up

yang digunakan oleh

HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan lebih besar (>), keduanya dinamai

tag. Sebagai contoh akan ditampilkan teks yang tercetak tebal, maka mark up yang

digunakan adalah sebagai berikut:

<B> Teks ini bercetak tebal </B>

Untuk menandai bahwa sebuah

file

teks merupakan file HTML, maka ciri

yang terlihat jelas adalah ekstensi

file-

nya yaitu .htm atau .html. Namun labih jauh

dari pada itu didalam

file

tersebut harus mengandung struktur sebagai berikut:

<HTML>

……….

……….

</HTML>

Tag <HTML> harus diletakan pada bagian awal dan tag </HTML> harus

diletakan pada bagian terakhir dari suatu

file

HTML. Tag-tag HTML tidak bersifat

(41)

 

32

2.2.8

Hypertext Pro Pecessor

(PHP)

PHP

adalah sebuah bahasa

scripting

yang dibundel dengan HTML, yang berjalan

disisi

server

. Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa

C, Java

dan

Perl

dengan

beberapa tambahan fungsi khusus PHP.

Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi

web

yang menyajikan HTML

yang dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang di hasilkan

server

. PHP

biasa berinteraksi dengan hampir semua teknologi

web

yang sudah ada.

Developer

biasa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di

server

lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs

web

yang besar dan

sibuk, karena pemilik masih menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur

dibuat dimasa lalu dengan menggunakan CGI, ISAP atau dengan

script

seperti

Perl,

awk

atau

Phyton

selama proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan

menggunakan PHP.

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu

file

. Kode PHP

diawali dengan tag <? Dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dank

ode PHP ini diberi ekstensi .php atau ekstensi lainnya yang ditetapkan pada

Apache/

web server

. Berdasarkan ektensi ini, pada saat

file

diakses,

server

akan tahu

bahwa

file

ini mengandung kode PHP.

Server

akan menerjemahkan kode ini dan

menghasilkan

output

dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke

browser client

yang mengakses

file

tersebut. Contohnya dapat dituliskan seperti ini :

<?

(42)

<head>

<title>Pemrograman PHP</title>

</head>

<body>

<center>Selamat menggunakan PHP</center>

</body>

</html>”);

?>

Dengan PHP,

developer

tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah

file

yang

terpisah seperti pada CGI.

Browser web

mengacu secara langsung ke

file

yang dituju,

yang lalu dibaca oleh

server

sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum

dikirim balik ke

browser web, server web

memeriksa isi

file

dan menentukan apakah

ada kode didalam

file

tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut

akan dieksekusi. Hasilnya akan dimasukkan kedalam dokumen yang sama.

Server

web

bekerja secara langsung terhadap

file

yang bersangkutan tidak memanggil

script

terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode di eksekusi di

server

(oleh karena itu

disebut

server-side script

).

(43)

 

34

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena

kelebihan-kelebihannya, yaitu :

1)

Script

( kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga

developer

biasa berkonsentrasi langsung pada penampilan

web

-nya.

2)

Tidak ada proses

compiling

dan

linking.

3)

Berorientasi objek

(object Oriented).

4)

Sintaksis pemrogramannya udah dipelajari ,sangat menyerupai

C

dan

Perl.

5)

Integrasi yang sangat luas ke berbagai

server database

. Menulis

web

yang

terhubung ke

database

menjadi sangat sederhana.

Database

yang didukung

oleh PHP :

Oralce, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL,

Adabas D, FilePRo, Velocis, Informic, dBase, UNIX dbm.

2.2.9

Java Script

(44)

Beberapa hal tentang

JavaScript

:

1)

JavaScript

didesai untuk menambah interaktif suatu web

2)

JavaScript

merupakan sebuah bahasa

scripting

dengan bahasa

pemrograman yang ringan.

3)

JavaScript

biasanya disisipkan (

embedded

) dalam halaman HTML.

4)

JavaScript

adalah bahasa

interpreter

(yang berarti skrip dieksekusi

tanpa proses kompilasi

Ada beberapa cara untuk menuliskan

JavaScript

yaitu :

a)

Skrip pada bagian

head

Skrip ini dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk

function

) atau

dipanggil berdasarkan

event

tertentu. Peletakan skrip di

head

akan menjamin

skrip di-

load

terlebih dahulu sebelum digunakan.

<html>

<head>

<script type=”text/javascript”>

Function message ()

{

Alert (“Alert ini dipanggil saat even dijalankan”);

}

<script>

</head>

</html>

b)

Skrip pada

Body

(45)

 

36

<html>

<head>

</head>

<body>

<script type=”text/javascript”>

Document.write(“Pesan ini akan tampil”);

</script>

</body>

</html>

c)

External

JavaScript

Untuk memudahkan menulis script yang berulang-ulang di setiap halaman

maka

JavaScript

dapat ditulis di

file

secara

ekternal

. Jadi, antara HTML dan

JavaScript

dipisah, kemudian

file

tersebut dipanggil dari dokumen HTML.

File JavaScript

tersebut disimpan dengan ektensi .js.

<html>

<head>

</head>

<body>

<script src=”xxx.js”>

</script>

</body>

</html>

2.2.10 Database MySQL

(46)

dugunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

MySQL menggunakan bahasa standar SQL (

Structure Query Language

) sebagai

bahasa interaktif dalam mengolah data. Perintah SQL juga sering disebut

Query

.

Karena menggunakan bahasa standar yang sama maka tidak akan menjadi kendala

besar bila suatu saat nanti berhubungan dengan

database

selain MySQL. Tentu saja

tetap ada perbedaan sintaks bahasa paket program SQL tersebut. Adapun beberapa

kelebihan MySQL adalah sebagai berikut :

1)

Kecepatan

. Dengan adanya fitur tambahan

Query Chacing

pada MySQL rilis

4.0, kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari kinerja

biasanya.

2)

Open source.

Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi

mengembangkan MySQL dan hasil pengembangan itu diserahkan kepada

umum atau kepada

Komunitas Open Source

.

3)

Kapabilitas

. MySQL telah digunakan untuk mengelola

database

dengan

jumlah 50 juta

record

. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan

jumlah baris 5.000.000.000. Mendukung penggunaan indeks hingga 32 indeks

per tabelnya, sedangkan setiap indexnya terdiri dari 1 hingga 16 kolom

kriteria. Informasi ini dapat di peroleh dari manual MySQL yang didapat di

download

dari situs MySQL.

4)

Konektifitas dan keamanan

. MySQL mendukung dan menerapkan sistem

(47)

 

38

pengacakan lapisan data (

SSL transport layer encryption

). Bahkan pada

MySQL rilis 4.0 dapat diterapkan pembatasan penggunaan sumberdaya

server

berdasarkan penggunaan per

user

. Adanya tingkatan user dan jenis akses

yang beragam dapat memberikan batasan akses berdasarkan lokasi pengakses,

dan terdapatnya jaminan keamanan pada MySQL.

5)

Fleksibilitas dan Portabilitas.

MySQL mendukung perintah-perintah ANSI

SQL 99 dan beberapa perintah database alternative lainnya sehingga

mempermudah untuk beralih dari dan ke MySQL.

6)

Lintas platform sistem operasi

. MySQL dapat dijalankan pada beberapa

sistem operasi yang berbeda, seperti

Linux, Microsoft Windows, FreeBSD,

Sun Solaris, Mac OS, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix,

SGI Iric, dan Dec OSF.

Beberapa perintah dasar sql yang sering dipergunakan pada MySQL adalah

sebagai berikut :

a)

Create Database

Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat database baru.

Sintaks : Create database database_nama database

b)

Drop Database

Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus database.

(48)

c)

Create Tabel

Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat tabel baru.

Sintaks Create Tabel tabel_name (create_definition)

d)

Describe

Yaitu perintah yang digunakan untuk mendeskripsikan tabel atau logam

Sintaks Describe (Desc) tabel [colum]

e)

Alter Tabel

Yaitu perintah yang digunakan untuk memodifikasi tabel

Sintaks Alter [Ignor] Tabel table_name

f)

Drop Tabel

Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel

Sintaks Drop Tabel tabel_name [tabel_name..]

g)

Delete

Yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus record dri tabel

Sintaks Delete From tabel_name Where Where_definiition

h)

Select

Yaitu perintah yang digunakan untuk query ke database

Sintaks select*from tabel_name

(49)

 

40

2.2.11

Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet

Disingkat dengan CSS. CSS adalah kumpulan perintah

yang dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan sehingga mampu

mengantisipasi konflik gaya yang ada.

Cascading Style Sheet,

tahap 1 (CSS1) yang dipopulerkan oleh

World Wide

Web Consortium

(W3C) telah menetapkan versi terbaru peselancar Web Netscape

dan Microsoft untuk menentukan jenis gaya yang mungkin atau kenyataan yang

menterjemahkan ciri-ciri elemen gaya dalam sebuah halaman

web

. CSS disediakan

untuk memberikan kebebasan bagi para desainer halaman

web

sesuai dengan yang

dikehendakinya.

Definisi elemen gaya halaman

web

yang disepakati adalah seperti berikut:

1.

Elemen STYLE yang menentukan object gaya menggunakan senarai

deklarasi gaya dan kemudian diletakkan di antara kenyataan

<TITLE> dan <BODY>.

2.

Elemen LINK yang menyambung kepada dokumen lain juga

mempunyai elemen STYLE.

(50)

4.

Ciri-ciri STYLE adalah elemen tag yang dibentuk khusus oleh para

desainer halaman

web

.

5.

Ciri gaya yang ditentukan oleh pengguna untuk sebuah halaman

web

.

6.

Bentuk objek gaya piawai ditentukan oleh halaman

web

itu sendiri.

2.2.12 Aplikasi Pendukung

2.2.12.1 AppServ

AppServ merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam

satu buah paket. Dengan menginstal AppServ maka tidak perlu lagi melakukan

instalasi dan konfigurasi

web server,

Apache, PHP dan MySQL secara manual.

Appserv akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau

auto

konfigurasi.

Pada awalnya AppServ tidak di dukung oleh Pemerintahan Thailand ataupun

perusahaan Negara yang tergabung. Berkat inspirasi dari

Phanupong Panyadee

(51)

 

42

itu, AppServ mempunyai konfigurasi khusus saat install dalam hal mengkonfigurasi

httpd.conf, konfigurasi MySQL my.ini, dan konfigurasi PHP php.ini.

2.2.12.2 Photoshop

Kakak-beradik Thomas dan John Knoll memulai pengembangan Photoshop di

tahun 1987. Versi awal Photoshop yang diberi nama "Knoll Software" dirilis sebelum

kerjasama dengan Adobe resmi dibuat.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar

untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan

untuk memproduksi gambar untuk

World Wide Web

. Photoshop juga memiliki

hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan

''

authoring

'' buatan-Adobe lainnya.

Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri

yang ditujukan untuk para profesional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup

tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk

merancang peralatan grafik (''

graphics tools

'') dengan harga yang lebih terjangkau.

(52)

2.2.12.3 Adobe Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu

software

editor HTML profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola

website

dan halaman

web

. Konsep

WYSYWIG (

What You See IS What You Get

) HTML (

HyperText Mark-up

Language

) akan memberikan anda membuat membuat halaman

web

dan

websites

secara mudah dan cepat. Tetapi dibalik semuanya itu, dreamweaver juga memberikan

anda kemudahan mempelajari DHTML (

Dynamic HTML

), yang bisa membuat

website

lebih menarik dan lebih interaktif. Tidak hanya berhenti disini, dreamweaver

juga mempunyai fasilitas FTP (

File Transfer Protocol

) untuk

upload

situs anda ke

internet

ketika proses desain sudah selesai dibuat. Fasilitas Dreamweaver termasuk

juga

coding tools

dan features: HTML, CSS, dan

JavaScript reference

,

a JavaScript

Debugger

, dan

code editors

(

the Code view and Code inspector

) yang bisa untuk

mengedit JavaScript, XML, dan dokumen

text

lainnya secara langsung dalam

Dreamweaver. Teknologi baru tentang HTML mengimport dokumen HTML tanpa

memformat ulang kode-nya sehingga bisa dengan mudah mengeset Dreamweaver

untuk membersihkan dan memformat ulang HTML kapan pun yang inginkan.

(53)

44

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1

Analisis Sistem

Analisis merupakan kegiatan penguraian suatu sistem yang utuh dan nyata

ke dalam bagian atau komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta

mengevaluasi masalah-masalah yang muncul.

Tujuan dari analisis sistem adalah mempelajari aktivitas sistem untuk

mendapat gambaran yang menyeluruh tentang sistem yang sedang berjalan dan

permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhannya.

3.1.1

Analisis Masalah

Permasalahan pada layanan informasi akademik di SMA Negeri 2 Subang

yaitu bagaimana cara membantu siswa dan pengguna internet yang membutuhkan

informasi sekolah tersebut tanpa harus mendatangi sekolah secara langsung

terutama untuk mengetahui data siswa, data guru dan staff, data nilai siswa serta

informasi yang terbaru dari sekolah tersebut yang akan diakses secara

online.

Sehingga siswa diharapkan dapat memperoleh informasi secara efektif dan efisien.

(54)

1.

Sistem bekerja dengan sistem berkas yang keberadaan datanya mudah hilang

serta sulit dalam melakukan proses pencarian data.

2.

Dalam proses penyampaian informasi data nilai masih bersifat manual artinya

siswa harus datang ke sekolah dan menunggu selama beberapa minggu untuk

mengetahui nilai raport dari masing-masing wali kelasnya.

3.

Pemanfaatan komputer yang kurang maksimal.

3.1.2

Analisis Sistem yang sedang Berjalan

Sistem informasi pada SMAN 2 Subang merupakan sistem yang dapat

dikatakan sebagai sistem yang terdiri dari banyak proses pengolahan data, oleh

sebab itu dilakukan observasi dan wawancara terhadap sistem yang barjalan saat

ini.

Setelah diadakan penelitian pada sistem yang sedang berjalan melalui

observasi dan wawancara, diperoleh beberapa prosedur pengolahan data akademik

SMA Negeri 2 Subang yang diantaranya adalah sebagai berikut:

a.

Prosedur Registrasi Siswa Baru

Tabel 3.1

Prosedur Registrasi Siswa Baru

No

Objek

Keterangan

1 Siswa

1.

Mendapatkan formulir registrasi siswa dari PKS

(Pembantu Kepala Sekolah) Urusan Kesiswaan

2.

Mengisi formulir registrasi siswa beserta syarat-syarat

yang dibutuhkan dan menyerahkan ke PKS Urusan

Kesiswaan

2

PKS Urusan

Kesiswaan

1.

Memberikan formulir registrasi siswa kepada siswa

2.

Menerima formulir registrasi siswa beserta

syarat-syarat yang dibutuhkan

(55)

46

4.

Memberikan kelengkapan dokumen siswa kepada PKS

Urusan Kurikulum

3

PKS Urusan

Kurikulum

1.

Menerima dokumen siswa yang telah disi lengkap dari

bagian PKS Urusan Kurikulum

2.

Menentukan nomor induk siswa

3.

Memberikan dokumen yang sudah diberi nomor induk

siswa ke Tata Usaha

4 Tata

Usaha

1.

Menerima dokumen siswa dengan nomor induk siswa

dari PKS Urusan Kurikulum

2.

Melakukan pencatatan data siswa, mengarsipkan dan

membuat data siswa

3.

Memberikan laporan data siswa kepada kepala sekolah

5

Kepala

[image:55.612.133.508.174.680.2]

Sekolah

Menerima laporan data siswa dari bagian Tata Usaha

(56)

Keterangan:

A1: Arsip kelengkapan data siswa (Kesiswaan)

A2: Arsip data siswa yang disertai nomor induk siswa (Tata Usaha)

A3: Arsip Laporan data siswa (Tata Usaha)

b.

Prosedur Pembagian Kelas dan Absensi Siswa

Tabel 3.2

Prosedur Pembagian Kelas dan Absensi Siswa

No

Objek

Keterangan

1

Bagian

Kesiswaan

1.

Menerima data guru pengajar dan siswa keseluruhan.

2.

Melakukan pembagian kelas sekaligus absensi siswa

beserta wali kelasnya.

3.

Hasilnya pembuatan kelas dan absensi diketik dan

disimpan dikomputer

4.

Mencetak jadwal pelajaran dan memberikannya ke

setiap guru pengajar, tata usaha dan wali kelas

2 Wali

Kelas Menerima

hasil absensi siswa keseluruhan

3 Tata

Usaha

Menerima pembagian kelas siswa dan menempelkannya

di papan pengumuman

4 Guru

Menerima

absensi

dari

kesiswaan

(57)

48

Keterangan:

A2: Arsip Siswa

A4: Arsip Guru

A5: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Kesiswaan)

A6: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Wali Kelas)

A7: Arsip Kelas dan Absensi Siswa (Guru)

[image:57.612.135.504.269.541.2]

c.

Prosedur Nilai Siswa

Tabel 3.3

Prosedur Nilai Siswa

No

Objek

Keterangan

1

Siswa

1.

Mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diantaranya

adalah mengikuti ulangan harian, UTS, UAS dan tugas

2.

Mendapatkan buku laporan nilai (Raport) hasil

kegiatan belajar mengajar yang telah di ACC

3.

Memberikan buku laporan nilai (Raport) yang telah

ditandatangan orang tua ke wali kelas

2

Guru

1.

Melakukan penilaian terhadap hasil ulangan harian,

UTS dan UAS siswa sesuai bidang pelajarannya

2.

Memberikan data nilai siswa kepada wali kelas

3 Wali

Kelas

1.

Melakukan pembuatan laporan nilai siswa dari data

nilai siswa

2.

Menyerahkan buku laporan nilai siswa ke kepala

sekolah

3.

Menyerahkan buku laporan nilai siswa yang telah di

ACC kepada siswa

4

Kepala

Sekolah

1.

Menerima buku laporan nilai siswa dari wali kelas

2.

Melakukan ACC terhadap buku laporan nilai siswa

3.

Memberikan buku laporan nilai siswa yang telah di

(58)

Keterangan:

A8 : Arsip Nilai Siswa (Guru)

A9 : Arsip Raport Yang Sudah Ditandatangan Orang Tua (Wali Kelas)

Flomap Nilai Siswa

Guru

Dokumen Hasil

Nilai siswa

Absensi

Siswa

Wali Kelas

Kepala Sekolah

A8

Ulangan harian

Tugas

UAS

UTS

Raport Siswa Yang

Sudah Ditanda

Tangan

Pencatatan

Nilai siswa

Penulisan

Raport Siswa

Pemeriksaan

Jawaban

Siswa

Dokumen

Hasil Nilai

siswa

Hasil Nilai

Dokumen Hasil

Nilai siswa

Raport Siswa

Ulangan harian

Tugas

UAS

UTS

Raport Siswa

Yang Sudah

Ditanda Tangan

Raport Siswa

yang di ACC

Penandatangan

orangtua

Raport Siswa

yang di ACC wali

kelas

Proses ACC

Kepala

sekolah

Raport Siswa

yang di ACC

Raport Siswa

yang di ACC

Proses ACC

wali kelas

Raport Siswa

yang di ACC wali

kelas

A9

(59)

50

3.1.3

Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional adalah sebuah langkah dimana seorang

pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan

perangkat lunak yang dibangun.

Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis siapa saja yang akan

menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat keras dan perangkat

lunak yang dimiliki oleh pemesan, sehingga dapat ditentukan kompabilitas

aplikasi yang dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan

analisis non fungsional, maka dilanjutkan ke langkah berikutnya yaitu

menentukan kebutuhan non fungsional sistem yang akan dibangun untuk

disesuaikan dengan fakta yang ada.

Apabila terjadi ketidakcocokan antara fakta dan kebutuhan maka perlu

adanya penyesuaian fakta terhadap kebutuhan yang ada. Apabila kebutuhan tidak

dipenuhi maka sistem yang dibangun tidak akan berjalan baik sesuai yang

diharapkan.

3.1.3.1

Perangkat Keras

Perangkat lunak yang akan dibangun disesuaikan dengan perangkat keras

yang difokuskan dibagian tata usaha sebagai pengelola data akademik di SMA

Negeri 2 Subang. Adapun perangkat keras maksimal dibagian Lab. komputer

yang akan dijadikan server adalah sebagai berikut:

(60)

3.

DVD Combo 52x

4.

Monitor Flat 15” dengan resolusi 1024x768

5.

Hardisk 80 GB

6.

Keybord dan Mouse

Spesifikasi minimum perangkat keras yang disarankan digunakan untuk

mengimplementasikan sistem yang diusulkan bagi pengguna lain, yaitu:

1.

Processor 933 Mhz

2.

Memory 128 Mb

3.

HardDisk 20 Gb

4.

VGA 16 Mb

5.

Keyboard dan Mouse

Maka setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di

SMA Negeri 2 Subang ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk

menggunak perangkat lunak yang akan dibangun.

3.1.3.2

Perangkat Lunak

(61)

52

1.

Sistem operasi yang digunakan

Microsoft Window 2000 Server

2.

Aplikasi

office (Microsoft Office Word

dan

Microsoft Office Excel

).

3.

Adobe Acrobat

4.

PHP Triad V4.2.1/Xampp V.1.4/AppServ

5.

Adobe Dreamweaver

6.

Web Browser

Bagi pengguna lain agar dapat dapat menggunakan perangkat lunak yang

akan dibangun, diperlukan penambahan perangkat lunak pendukung, adapun

minimal usulan perangkut lunak yang dibutuhkan yaitu:

1.

Sistem operasi yang digunakan

Microsoft Window 98

2.

Aplikasi

office (Microsoft Office Word

dan

Microsoft Office Excel

).

3.

Adobe Acrobat

4.

Web Browser

3.1.3.3

User

atau Pengguna

Dalam sistem yang sedang berjalan saat ini melibatkan 4 entitas yaitu

siswa, guru, Tata Usaha dan kepala Sekolah dengan karakterisitiknya

masing-masing dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.4

Karakteristik

User

atau Pengguna

No

Objek

Karakteristik

1 Siswa

(62)

b.

Siswa memiliki kemampuan bahasa asing yang

terbatas, sehingga agar nantinya tidak

menghambat pengguna mengakses sistem,

maka penggunaan dalam bahasa asing dalam

sistem ini akan diminimalkan.

2 Guru

a.

Pengguna terbiasa menggunakan komputer

khususnya dalam menggunakan layanan

internet

, karena guru disediakan fasilitas untuk

bisa akses ke internet

b.

Pendidikan terakhir guru rata-rata S1

c.

Guru merangkap sebagai wali kelas

3 Tata

Usaha

a.

Pengguna terbiasa menggunakan komputer

khususnya dalam menggunakan layanan

internet

, karena Tata Usaha disediakan fasilitas

untuk bisa akses ke internet

b.

Staff tata usaha rata-rata sudah bekerja selama

2-4 tahun

c.

Pendidikan Terakhir staff tata usaha rata-rata

D3 dan sedang melanjutkan pendidikan S1

4 Kepala

Sekolah

a.

Pengguna terbiasa menggunakan komputer

khususnya dalam menggunakan layanan

internet

b.

Pendidikan terakhir kepala sekolah adalah S2

Sedangkan untuk mengolah data semua data dalam hal ini administrator,

maka diberikan suatu usulan admin yang akan dibangun yaitu pegawai tata usaha

maupun guru sekolah SMA Negeri 2 Subang, dengan karakteristik pegawainya

sebagai berikut:

1).

Pengguna terbiasa menggunakan komputer dan aplikasi perkantoran seperti

Microsoft office word

dan

Microsoft office Excel

dengan sistem operasi

menggunakan

Microsoft Windows

2000 Server

.

(63)

54

Tabel 3.5

Gambar

Gambar 3.1 Flow Map Registrasi Siswa Baru
Tabel 3.3 Prosedur Nilai Siswa
Gambar 3.4 Diagram E-R Pembangunan Website SMA Negeri 2 Subang
Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 2.4 Pengolahan Data Kelas
+7

Referensi

Dokumen terkait

• Di sekolah lain, kakak kelas yang telah menjadi alumni, memberi gambaran tentang berbagai pilihan jurusan pada jenjang selanjutnya, misalnya di SMA 1 Bogor dengan acara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks ulasan drama terhadap kemampuan menulis teks ulasan drama oleh siswa

Karena pelatihan yang bertema mendesain pembelajaran untuk kelas internasional itu merupakan kelanjutan dari program-program lain yang telah dimotori oleh jajaran pembantu rektor

Apakah Anda sudah membaca dengan seksama “Tanya Jawab” dan “Panduan Mengisi Aplikasi” ELTA yang tercantum dalam website Australia Awards Indonesia.. Apakah Anda sudah

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi suplementasi sumber nitrogen, sulfur, dan fosfor pada proses fermentasi anaerob batang pisang terhadap kandungan

Secara keseluruhan untuk tujuan perbanyakan jahe melalui pembentukan tunas aksilar dan tunas adventif perlakuan N1 (1mg/l NAA) merupakan perlakuan yang lebih baik dari

Adapun metode penelitian ini adalah mendesain mesin pencacah botol plastik menggunakan tenaga surya dengan 15 mata pisau berputar dan 2 tetap yang ditempelkan

Untuk siswa yang memiliki kemampuan koordinasi mata tangan tinggi akan lebih efektif meningkatkan hasil belajar shooting bola basket bila diajarkan dengan menggunakan