ABSTRACT
SWALLOW POPULATION COUNTER SYSTEM DESIGN BASED MICROCONTROLLER ATMEGA8535
By Johansyah
Currently, many citizens of Indonesia who were involved as entrepreneurs bird's nest. Difficulty of obtaining background information on the number of bird is in the swallow building and figured by how many results to be obtained when the bird nest harvesting time, hence designed a device that can provide information on the number of swallows are in the building
.
A model systems counter of the swallow that are in the swiftlet building in this final task essentially is an device with a microcontroller as a controller and connected with ultrasonic sensors who can scan incoming and outgoing swallow in prototype swallow buildings and RS232 serial cable for transfering daily data microcontroller to be processed by software to obtain information picture of the results will be obtained.
This final project simulates a swallow system is automatically calculate if it implemented could provide information to employers if the business is on the progress or decline. so that employers can take steps to make another efforts to make his bussines increase.
ABSTRAK
RANCANG BANGUN SISTEM PENGHITUNG POPULASI WALET BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
Oleh JOHANSYAH
Saat ini banyak sekali warga indonesia yang terjun sebagai pengusaha sarang burung walet. Berlatar belakang sulitnya memperoleh informasi jumlah burung walet yang ada di dalam gedung walet dan gambaran berapa banyak hasil yang akan diperoleh saat waktu pemanenan sarang burung, maka dirancanglah suatu piranti yang dapat memberikan informasi jumlah walet yang ada didalam miniatur gedung.
Model sistem hitung jumlah walet yang ada di dalam miniatur gedung walet pada tugas akhir ini pada intinya merupakan piranti dengan mikrokontroler sebagai pengendali yang terhubung dengan sensor ultrasonik yang dapat memindai masuk dan keluar burung walet pada gedung walet dan kabel serial RS232 untuk memindahkan data dari mikrokontroler komputer agar diproses oleh perangkat lunak untuk memperoleh informasi gambaran hasil yang akan didapatkan.
Tugas akhir ini mensimulasikan sebuah sistem hitung burung walet secara otomatis yang jika di implementasikan dapat memberikan informasi kepada pengusaha apakah usaha yang dijalankan mengalami kemajuan atau penurunan sehingga pengusaha dapat mengambil langkah untuk melakukan upaya-upaya agar usahanya dapat meningkat.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Burung walet merupakan burung yang hidup di daerah yang beriklim tropis lembab, dan merupakan burung pemakan serangga yang suka tinggal di dalam gua-gua dan rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai gelap dan menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak.
Berdasarkan penelitian para pakar gizi sarang burung walet mengandung glyco protein yg esen nya sangan baik untuk kesehatan tubuh manusia. Dalam penelitian Kementerian Kesehatan RI sarang burung walet mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Hal ini yang mengakibatkan sarang burung walet sangat diminati dan membuat harga sarang burung walet sangat tinggi di pasaran dunia.
2
walet yang tinggal di dalam gedung menggunakan dilakukan secara manual menggunakan alat bantu hand tally counter sehingga memiliki resiko kesalahan.
Bedasarkan permasalahan di atas dirancanglah suatu sistem alat penghitung burung walet yang masuk ke dalam gedung dan yang keluar ke luar gedung secara otomatis, dengan demikian pengusaha akan mendapatkan informasi tentang perkembangan populasi dalam gedung dan mengetahui hasil yang akan didapatkan pada saat panen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perancangan model sistem ini ditekankan pada aspek berikut:
1. Bagaimana cara mendeteksi dan menbedakan walet yang masuk atau keluar gedung.
2. Membuat program aplikasi pada Visual Basic 6.0. untuk dapat menghitung jumlah walet yang ada didalam gedung.
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, dilakukan pembatasan terhadap masalah yang dibahas yaitu: 1. Sensor untuk mendeteksi walet yang masuk atau keluar menggunakan Ping
Parallax Ultra Sonik.
3
3. Tidak melakukan pengambilan data secara real tetapi dalam bentuk simulasi. 4. Menggunakan perangkat lunak visual basic 6.0.
5. Menggunakan miniatur gedung walet dalam melakukan pengambilan data.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menghasilkan sistem penghitung populasi burung walet pada miniatur gedung menggunakan sensor ultrasonik berbasiskan ATmega8535.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sistem penghitung ini dapat memberikan informasi jumlah populasi walet setiap hari sehingga pengusaha mengetahui perkembang usahanya setiap hari apakah mengalami kemajuan atau penurunan.
F. Hipotesis
4
G. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan, manfaat, rumusan masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi tentang teori–teori dasar yang mendukung perancangan meliputi penjelasan
umum tentang Walet, Sensor Ultrasonik, Mikrokontroler ATmega8535, Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0., Bahasa C, Komunikasi Data Serial, Rekayasa Perangkat Lunak.
Bab III Metode Penelitian
Berisi tempat dan waktu pelaksanaan tugas akhir, alat dan bahan yang akan digunakan, metode yang digunakan dalam tugas akhir, dan rancangan sistem.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
5
Bab V Simpulan dan Saran
Berisi beberapa simpulan dan saran yang terkait dengan hasil penelitian untuk pengembangan berikutnya.
Daftar Pustaka
Berisi berbagai sumber pustaka yang digunakan untuk dijadikan referensi dalam penulisan tugas akhir ini.
Lampiran
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan serangkaian penelitian dan pengujian pada sistem penghitung populasi walet yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Telah berhasil merancang sistem penghitung populasi walet. Sistem ini membutuhkan perangkat keras mikrokontroler, sensor ultra sonik, Rs 232, dan perangkat lunak AVR Studio 4, Visual Basic.
2. Sensor ultra sonik tidak mendeteksi burung yang melintas di atas atau di bawah posisinya karena gelombang yang dipancarkan bersifat horizontal.
3. Antar muka pemrograman Visual Basic dapat membaca dan menampilkan data walet masuk, walet keluar dan melakukan perhitungan untuk memperoleh jumlah populasi.
B. Saran
Penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu untuk pengembangan yang lebih baik, dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Sebaiknya implementasi alat ini dibuat untuk bisa mendeteksi walet lebih dari
satu ekor pada saat memasuki atau keluar gedung.