• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGGAGAS FORMAT KEPEMIMPINAN YANG IDEAL MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENGGAGAS FORMAT KEPEMIMPINAN YANG IDEAL MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGAGAS FORMAT

KEPEMIMPINAN YANG

IDEAL

MENGHADAPI TANTANGAN

GLOBAL

(SEBUAH CATATAN LEPAS)

(2)

Prolog

Ada dua isu menarik yang menjadi

perbincangan publik di pertengahan tahun

2014, yang nampaknya tidak saling

berkaitan, akan tetapi memiliki banyak

kesamaan yaitu : Siapa Presiden RI Tahun

2014, dan Siapa Juara Piala Dunia Sepakbola

2014 ?

Dua isu ini akan menjadi perbincangan

menarik di warung kopi, tukang becak,

sampai profesional berdasi.

Dua isu ini juga akan memunculkan banyak

(3)

Politik Bola dan Bola Politik

Melibatkan massa (suporter, konsituen)

Industri modern (Investasi – beaya caleg)

Menarik Media massa

Rentan money politic

Penuh ketidak pastian

Pemain terbaik belum tentu dari klub

(4)

Filosofi Tendangan Pinalti

 Arah gawang terbaca jelas (Visioner dalam bingkai tujuan)

 Mempridiksi gerakan penjaga gawang sebagai

penghalang (jeli membaca dinamika dan dialektika perubahan)

 Posisi bola yang tepat (akurasi identifikasi standing point)

 Mundur beberapa langkah (Refleksi historis)  Pilih penendang yang jitu

(Bermental/Berkarakter/Mampu mengatasi

tekanan/Selesai dg urusan diri sendiri, kelompok)  Gagal pinalti sangat menyakitkan (Gagal memilih

(5)

Refleksi Historis

 Selama kurun waktu 68 Tahun Indonesia merdeka kita telah memiliki 6 orang presiden

 Soekarno: 1945-1966  Soeharto : 1966-1998

 BJ Habibie : 1998-1999

 Abdurrahman Wahid : 1999-2001  Megawati : 2001-2004

 Susilo Bambang Yudhoyono : 2004-2014

 Orde Lama (21 Th) melahirkan 1 orang pemimpin. Orde Baru ( 32 Th) melahirkan 1 orang pemimpin. Orde Reformasi (16 Th) melahirkan 4 orang

pemimpin.

 3 presiden Orde Reformasi muncul by accident

(Habibie ; karena soeharto mundur, Gusdur ; politik poros tengah, Megawati ; karena Gusdur

(6)

FIGUR, KAPASITAS, DAN

PROSES

Budaya politik di Indonesia masih bersifat

nirrasional, artinya kedekatan emosional lebih kuat

dibandingkan dengan pertimbangan rasional.

Dalam konteks demikian faktor ketokohan lebih

dominan dari pada sistem.

Tantangan global menuntut calon pemimpin yang

memiliki kapasitas memadai. Indonesia banyak

memiliki calon pemimpin yang berkapasitas, tetapi

tidak muncul, kenapa ?

Sistem dan proses rekrutmen pemimpin politik

(7)

Figur Pemimpin

 Jujur (Shiddiq) :

- Memiliki Integritas - Satunya kata dan tindakan - Tidak manipulatif

 Dapat Dipercaya (Amanah)

- Memiliki legitimasi - Akuntabel, Transparan

 Cerdas (Fathonah)

- Mampu berfikir alternatif memecahkan persoalan - Tidak banyak mengeluh

 Komunikatif (Tabligh)

(8)

Kapasitas Pemimpin

 Memahami Deoxyribose Nucleic Acid (DNA) Indonesia. Yaitu satu cetak biru yang dibutuhkan untuk

membangun komponen lain dari sel. Artinya memahami cetak biru Indonesia  Berkarakter kuat

Mampu mengatasi tekanan baik dari dalam dirinya, kelompoknya, maupun dari luar.

 Visioner

Bukan saja mampu membaca dan merumuskan arah masa depan, tetapi juga mampu menggerakkan semua potensi untuk mencapai tujuan

 Memiliki kemampuan komuniikasi politik yang baik pada setiap setiap momentum politik dan stakeholders politik.

(9)

Proses Kepemimpinan

Legitimasi

Sistem rekrutmen calon pemimpin yang

membuka ruang seluas-luasnya bagi

partisipasi publik

(10)

Citra Politik Vs Reputasi

Politik

Politik pencitraan menjadi mesin kerja yang

semakin memuluskan irasionalitas politik.

Secara perlahan-lahan, gap antara persepsi

dan fakta seorang pemimpin akan

meruntuhkan basis irasionalitas dan

meruntuhkan bangunan pencitraannya.

Seorang pemimpin akan semakin

legitimate bukan karena faktor pencitraan

politiknya, akan tetapi karena reputasi

(11)

Penutup

Setiap kamu adalah pemimpin, dan akan

dimintai pertanggungjawaban atas

kepemimpinannya. (Hadist)

Terima kasih dan mohon maaf

Referensi

Dokumen terkait

9.1 Ringkasan Sebut Harga hendaklah menjadi sebahagian daripada Borang Sebut Harga ini dan hendaklah menjadi asas Jumlah Harga Sebut Harga. 9.2 Harga-harga dalam Ringkasan Sebut

Multi-Beam Echosunder merupakan alat untuk menentukan kedalaman air dengan cakupan area dasar laut yang luas.Prinsip operasi alat ini secara umum adalah berdasar pada

Dengan pengeringan tanur, kayu dapat dikeringkan dalam masa yang lebih singkat disamping menghasilkan kayu-kayu kering yang lebih seragam. Pada dasarnya, pengeringan

Jumlah kewajiban imbalan kerja yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan beban imbalan kerja yang

 Fasilitator (Fransiska Harianja, Feni Sitindaon, Novita Butar-butar, Julianti Siahaan, eni !anurung, "si !arulitua#)5.

Sukamara, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Saleh berkesimpulan bahwa pelaksanaan program di lapangan belum sesuai dengan petunjuk teknis. Artinya proses

Setelah hasil analisis data penelitian selesai, selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tabel yang menggambarkan pengaruh model quantum