SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI DAN UMUR PANEN.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil uji efek imunostimulator ekstrak daun sambung nyawa terhadap respon hipersensitivitas tipe lambat dan titer antibodi sel imun mencit jantan menunjukkan bahwa ekstrak
Diperlukan penelitian-penelitian dengan kajian yang lebih luas mengenai penggunaan bersama tanaman senyawa aktif tunggal maupun fraksi flavonoid daun Sambung Nyawa sebagai
Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan flavonoid ekstrak daun katuk sebagai antioksidan pada minyak kelapa yang dilakukan oleh Cikita (2015) menunjukkan
Terdapat perbedaan kadar kuersetin ekstrak daun dan akar tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens [Lour.] Merr.) pada kultivasi hidroponik sistem DFT dan
Hasil pengamatan terhadap uji aktivitas ekstrak daun sambung nyawa (Gynura Procumbens (Lour.) Merr.) terhadap titer antibodi, jumlah dan persentase sel leukosit
Dimana ekstrak etanolik daun sambung nyawa metode pengeringan diangin-angin di bawah tempat teduh terlindung dari sinar matahari langsung memiliki kadar flavonoid total
Ekstrak daun sambung nyawa Gynura procumbens L memiliki aktivitas antibakteri terhadap Vibrio cholerae dan Klebsiella pneumoniae dengan daya hambat lemah 9,0 mm pada konsentrasi ekstrak
Sitotoksisitas sinergistik ditetapkan dengan menghitung indeks interaksi antara agen kemoterapi dengan ekstrak Sambung Nyawa, menggunakan persamaan: CI= D1/Dx1 + D2/Dx2 Dimana Dx