PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI NO.060822 MEDAN
KEC. MEDAN AREA T.A 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : KHADIJAH NIM. 1111512004
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan YME yang telah senantiasa memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktu yang direncanakan dengan judul “Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Picture And Picture Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Semester II SD Negeri No. 060822 Medan Kec. Medan Area”.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di hadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari bebaga pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima kasih dari hati yang tulus kepada orang tua yang tercinta yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materi serta doa restu demi keberhasilan dalam mengurangi kehidupan.
Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, saya banyak memperoleh bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
2. Bapak Pembantu Dekan I Prof. Dr. Yusnadi MS, Bapak Pembantu Dekan II Dr. Aman Simare-mare, MS dan Bapak Pembantu Dekan III Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Fakultas Ilmu Pendidikan Univerrsitas Medan.
3. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
4. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesainya skripsi ini, beliau sangat luar biasa.
iv
6. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed yang telah memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
7. Bapak Sukiran yang telah banyak membantu segala urusan dan penyusunan skripsi penulis.
8. Bapak khaidir dan ibu perpustakaan yang banyak memberikan motivasi kepada penulis.
9. Ibu Hellyani, S.Pd I, selaku kepala sekolah SD Negeri No. 060822 Medan Kec. Medan Area yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak Ibu guru SD Negeri No. 060822 Medan Kec. Medan Area yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
10. Teristimewa untuk Ayahanda Alm Kosim dan Ibunda Nursiah yang telah memberikan banyak pengorbanan, do‟a dan motivasi yang tiada akhir dan tak terbalas, untuk abang dan kakak ku tercinta ( Ridwan dan Syahniar) serta keponakkan ku tersayang ( Putri Nabila, M. Raffi serta Hafizah Azzahra Al-akram) yang juga turut dalam memberikan senyuman dan canda tawa serta kekuatan pada penulis, Mudah-mudahan keponakkan ku kelak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan menggapai cita-cita yang mulia. Semoga Allah Swt membalas kebaikan keluarga dan menghimpun kita semua di dalam syurga Nya kelak, Aamiin ya Rabbal „alamin.
11. Buat seorang sahabat penulis yang namanya terukhir di hati yang telah banyak memberikan dukungan di awal pendidikan sampai akhir, insyaallah kita akan menjadi sahabat dan menjalin kehidupan bersama.
v
13. Buat teman kos, dimana penulis pernah tinggal di kos ibu rani Gg. Musyawarah, Tanjung morawa bersama Desi Sitorus, penulis akan mengenang kebaikan saat bersama. Serta kebaikan abang tukang fotocopy yang selalu membimbing penulis.
14. Terima kasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih, semoga Allah Swt selalu memberikan rahmat dan karunia Nya, sehingga kita bisa meraih cita-cita dan menjadi makhluk Allah yang bermanfaat.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih kurang dari kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik lagi. Terima kasih
Medan, Maret 2015 Penulis
Khadijah
i
ABSTRAK
KHADIJAH, NIM: 1111512004, “Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Semester II SD Negeri No. 060822 Medan Kec. Medan Area T. A 2014/2015”.
Masalah dalam penelitian ini adalah siswa masih mengalami kesulitan dalam mengeluarkan imajinasinya ke dalam bentuk puisi, penguasaan kosa-kata siswa relatif masih kurang, siswa kurang tepat menggunakan pilihan kata di dalam puisi sehingga siswa masih kesulitan dalam merangkai atau menyusun kata-kata menjadi kalimat yang indah dikarenakan pembelajaran menulis puisi hanya didominasi oleh teori daripada praktek. Kemampuan siswa menulis puisi rendah diakibatkan karena guru belum mengoptimalkan penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa menulis puisi dengan menggunakan metode picture and picture pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V semester II SD Negeri No. 060822 Medan kec. Medan Area T.A 2014/2015. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus 4x pertemuan. Jumlah siswa yang menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswa terdiri dari 15 orang perempuan dan 15 orang laki-laki.
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan yang terbagi dalam 4 tahap, yakni (1) tahap menemukan tema puisi berdasarkan gambar atau objek yang diberikan, (2) tahap menemukan kosa-kata yang berhubungan dengan media gambar sebagai penulisan puisi, (3) tahap merangkai kata-kata dengan menambahkan kata-kata lain sehingga menjadi kalimat yang indah, (4) tahap merangkai atau menyusun kalimat menjadi bentuk puisi berdasarka media gambar, Hasil observasi kegiatan guru siklus I pertemuan I jumlah skor yang diperoleh 35 (58,33%), kegiatan guru siklus I pertemuan II jumlah skor yang diperoleh 43 (71,67%), kegiatan guru siklus II pertemuan I skor yang diperoleh 49 (81,67%), sementara kegiatan guru siklus II pertemuan II jumlah skor yang diperoleh 59 (96,67%). Sedangkan hasil observasi kegiatan siswa siklus I pertemuan I jumlah skor yang diperoleh 42 (65,63%), kegiatan siswa siklus I pertemuan II skor yang diperoleh 46 (71,87%), kegiatan siswa siklus II pertemuan I jumlah skor yang diperoleh 52 (81,25%), kegiatan siswa siklus II pertemuan II jumlah skor yang diperoleh 61 (95,32%). pada kondisi awal terdapat 27 siswa (90%) yang belum mampu, 3 siswa (10%) yang mampu. Pada siklus I terdapat 13 siswa (43,33%) yang belum mampu, 17 siswa (56,67%) yang mampu, dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 4 siswa (13,33%) yang belum mampu, 26 siswa (86,67%) yang mampu.
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 5
1.3.Pembatasan Masalah ... 6
1.4.Rumusan Masalah ... 6
1.5.Tujuan Penelitian ... 6
1.6.Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2. Kerangka Teoritis ... 8
2.1.Hakikat kemampuan ... 9
2.2.Hakikat menulis ... 9
2.2.1. Tujuan Menulis ... 10
2.2.2. Manfaat Menulis ... 11
2.3. Hakikat Puisi ... 12
2.3.1. Ciri-ciri puisi ... 14
2.3.2. Unsur-unsur menulis puisi ... 15
2.3.3. Langkah-langkah menulis puisi bebas ... 15
2.4.Pengertian Metode Pembelajaran ... 17
2.4.1. Pengertian Metode Pebelajaran Picture and Picture ... 18
vii
2.4.3. Tujuan Metode Pembelajaran Picture and Picture ... 21
2.4.4. Langkah-langkah Penggunaan Metode Pembelajaran ... 21
2.4.5. Kelebihan dan Kelemahan Metode Picture and Picture ... 24
2.4.6. Materi Pembelajaran Puisi ... 26
2.5.Kerangka Berpikir ... 27
2.6.Hipotesis Tindakan ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
3.1. Jenis Penelitian ... 30
3.2. Subjek dan Objek ... 30
3.3. Lokasi dan Waktu Peneltian ... 30
3.4. Defenisi Operasional Variabel ... 31
3.5. Desain Penelitian ... 32
3.6. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 33
3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.8. Teknik Analisis Data ... 40
3.9. Jadwal Penelitian ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 43
4.2. Jadwal Penelitian ... 44
4.3. Hasil Penelitian ... 45
4.3.1. Deskripsi Tes Awal (Pre-test) ... 45
4.3.1.1. Permasalahan ... 49
4.3.1.2. Alternatif Pemecahan Masalah ... 49
4.3.2. Deskripsi Siklus I ... 50
4.3.2.1. Perencanaan Siklus I ... 50
4.3.2.2. Tindakan Siklus I ... 50
4.3.2.3. Pengamatan Siklus I ... 54
4.3.2.4. Refleksi Siklus I ... 63
4.3.3. Deskripsi Siklus II ... 64
4.3.3.1. Perencanaan Siklus II ... 64
viii
4.3.3.3. Pengamatan Siklus II ... 67
4.3.3.4. Refleksi Siklus II ... 75
4.4. Pembahasan Temuan Penelitian ... 75
BAB V PENUTUP ... 80
5.1. Kesimpulan ... 80
5.2. Saran ... 82
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 85
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 94
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 103
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 112
Lampiran 5 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 121
Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 123
Lampiran 7 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Pada Pre-Test . 125
Lampiran 8 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Siklus 1 ... 126
Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Siklus II ... 127
Lampiran 10 Daftar Nama dan Kode Siswa ... 128
Lampiran 11 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 129
Lampiran 12 Lembar Kerja Siswa ... 130
1
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 ayat (6) bahwa pendidikan di selenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses tersebut harus ada pendidik yang memberikan keteladanan dan mampu membangun kemauan, serta mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik (Peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005). Peningkatan kualitas SDM jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan terutama dalam menghadapi era persaingan global. Oleh karena itu, Peningkatan kualitas SD sejak dini merupakan hal penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan.
Salah satu kelemahan yang dirasakan dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah pelaksanaan proses pembelajaran yang kurang mendorong terjadinya pengembangan siswa yang dinamis. Guru sebagai salah satu sumber belajar berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif bagi kegiatan belajar anak didik di kelas. Salah satu kegiatan yang harus dilakukan guru adalah melakukan pemilihan dan menentukan metode apa yang akan dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selama ini yang terjadi adalah masih kurang kreatifnya guru dalam memilih metode pembelajaran, guru cenderung menggunakan metode yang bersifat teoritis, monoton dan masih berpusat pada
2
guru seperti metode ceramah tentunya tidak akan memacu siswa kreatif dalam menulis tetapi membuat siswa menjadi bosan dan berakibat pada sulitnya siswa untuk memahami pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada pokok materi menulis puisi.
Salah satu keterampilan yang diharapkan untuk dimiliki oleh siswa dari Sekolah Dasar ini adalah keterampilan berbahasa yang baik, karena bahasa merupakan modal terpenting bagi manusia. Dalam pengajaran bahasa dan sastra, di sekolah dasar diberikan empat jenis keterampilan berbahasa yakni menyimak (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), dan menulis. Dengan kemampuan dalam menulis merupakan sebuah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh siswa, maka perlu adanya pembinaan dan pengembangan secara intensif dan berkesinambungan. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak pelatihan. Hal ini kompetensi yang harus dicapai siswa Sekolah Dasar sesuai silabus kelas V semester II yang terdapat dalam isi standar kompetensi yaitu “Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan dan puisi bebas.”
3
Pada proses belajar mengajar guru lebih cenderung masih menggunakan metode ceramah, guru juga belum mengoptimalkan penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran sehingga kurang melibatkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa, yang mengakibatkan siswa terlihat menjadi bosan, jenuh dan tidak suka pada pembelajaran yang pada akhirnya tingkat daya berpikir siswa dalam menuangkan idea atau gagasan menjadi rendah dan tidak mampu dalam menulis.
Hal ini disebabkan masih sering ditemukan siswa yang kurang mampu menulis khususnya dalam menulis puisi seharusnya ini tidak terjadi, Kesulitan yang dihadapi siswa sehingga menyebabkan pembelajaran menulis puisi tidak lagi bersifat aktif dan produktif diantaranya: Kemampuan siswa dalam menulis puisi rendah karena pemilihan kosa kata siswa yang relatif masih kurang, Siswa kurang mendapatkan latihan dalam menulis puisi sehingga rendahnya kemampuan siswa merangkai kata-kata. Ini dapat dilihat dari kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pelajaran pada waktu menulis puisi, karena guru hanya berceramah saja yang mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi.
4
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM. Dengan demikian dapat dilihat bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia tidak tercapai dengan optimal. Keterampilan menulis puisi perlu ditanamkan kepada siswa di sekolah dasar, agar mereka mempunyai kemampuan untuk mengapresiasi puisi dengan baik.
Melihat dari kondisi tersebut, jika terus-menerus dibiarkan tanpa adanya solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini, maka akan berdampak buruk bagi seluruh subjek maupun objek atau seluruh pihak yang terkait pada proses pendidikan. Adapun pihak-pihak yang terkena dampak negatifnya adalah guru, siswa, keluarga, pihak sekolah, dan juga masyarakat. Namun yang lebih dirugikan adalah siswa, tidak hanya pada proses belajar, fisik maupun psikisnya, tetapi pada hasil belajarnya juga. Jika ditinjau lebih jauh lagi akan berdampak tidak baik bahkan dapat menimbulkan masalah-masalah baru. Dampak tersebut misalnya, semakin menurunnya perhatian siswa pada pembelajaran, tidak ada rasa ingin tahu siswa dalam belajar seperti bersifat acuh tak acuh, tidak memiliki motivasi untuk belajar dalam proses pembelajaran menjadi tidak efektif, dan hasil belajarnya tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
5
menggunakan metode picture and picture dapat melatih daya berpikir logis dan sistematis siswa dan siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar-gambar dari materi yang ada.
Dari keseluruhan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul: “Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Semester II SD Negeri No.060822 Medan Kec.Medan Area T.A 2014/2015”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang berhubungan dengan pembelajaran pada Tema Permainan, antara lain:
1. Guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah sehingga kurang
melibatkan siswa pada pembelajaran .
2. Guru belum mengoptimalkan penggunaan metode yang tepat dalam
pembelajaran.
3. Pembelajaran di dalam kelas masih berpusat pada guru.
4. Penguasaan kosa kata siswa yang relatif masih kurang sehingga
kemampuan siswa dalam menulis puisi masih cenderung rendah.
5. Siswa kurang mendapatkan latihan dalam menulis puisi sehingga
6
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, Agar tidak terjadi permasalahan yang terlalu luas dan menyebabkan penelitian tidak terarah maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Semester II SD Negeri No.060822 Medan Kec.Medan Area T.A 2014/2015”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat dirumuskan masalah utama yang menjadi pokok peneliti ini adalah Apakah dengan menggunakan metode Picture and Picture pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi kelas V SD Negeri No.060822 Medan Kec.Medan Area T.A 2014/2015?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa menulis puisi dengan menggunakan metode picture and picture pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri No. 060822 Medan Kec.Medan Area T.A 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diperoleh dan pelaksanaan
7
1. Manfaat Teoritis
a. Dari hasil penelitian yang diperoleh siswa memiliki kemampuan menulis puisi dengan baik dan memiliki keterampilan dalam merangkai idea atau kata-kata mereka sendiri.
b. Salah satu alternatif untuk meningkatkan imajinasi siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode picture and picture.
c. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang relevan.
2. Manfaat praktis a. Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar yang baru, membantu siswa untuk mengatasi ketidakmampuan menulis puisi, serta menjadikan pembelajaran menulis puisi menjadi pembelajaran yang menyenangkan.
b. Bagi guru
Mampu .membantu meningkatkan keprofesionalan guru khususnya dalam proses pembelajaran menulis puisi yang dilakukan oleh siswa di kelas.
c. Bagi Penulis
80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa memanfaatkan gambar sebagai sumber belajar dengan menggunakan metode picture and picture dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi di kelas V SD Negeri No. 060822 Medan Kec. Medan Area. Hal ini terbukti dari :
1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD I Negeri No.060822 Medan kec. Medan Area di kelas V SD dan pengamatan guru kelas V yang bertindak sebagai observer dari pre-test hingga pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Picture and Picture pada materi pokok menulis puisi bebas. Hasil observasi kegiatan guru siklus I pertemuan I jumlah skor yang diperoleh 35 (58,33%), kegiatan guru siklus I pertemuan II jumlah skor yang diperoleh 43 (71,67%), kegiatan guru siklus II pertemuan I jumlah skor yang diperoleh 49 (81,67%), sementara kegiatan guru siklus II pertemuan II jumlah skor yang diperoleh 59 (96,67%). Sedangkan hasil observasi kegiatan siswa siklus I pertemuan I jumlah skor yang diperoleh 42 (65,63%), kegiatan siswa siklus I pertemuan II jumlah skor yang diperoleh 46 (71,88%), kegiatan siswa siklus II
81
pertemuan I jumlah skor yang diperoleh 52 (81,25%), kegiatan siswa siklus II pertemuan II jumlah skor yang diperoleh 61 (95,32 %).
2. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Dari keadaan awal sampai dilakukannya tindakan di siklus I dan siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Rata-rata nilai siswa pada tes awal hanya mencapai 47,16 yang mampu hanya 3 siswa (10%) sedangkan 27 siswa (90%) lagi belum mampu menulis puisi dengan baik. Pada siklus I, tindakan dilakukan oleh peneliti, dan dari post-test I diperoleh ketuntasan belajar secara keseluruhan 17 siswa (56,67) yang mampu sementara 13 siswa (43,33) belum mampu. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II dapat diketahui bahwa rata-rata mencapai 69,16. Dari 30 siswa 26 siswa (86,67%) telah dikatakan mampu (tuntas) belajar sedangkan 4 siswa(13,33%) belum mampu belajar.
3. Sebelum diberikan tindakan, kesulitan awal yang dialami siswa dalam menulis puisi bebas adalah sulitnya siswa dalam menemukan ide dan mengembangkan ide menjadi sebuah puisi,
82
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil Penelitian Tindakan Kelas di atas dapat disarankan sebagai berikut :
1. Bagi siswa diharapkan untuk selalu aktif dala proses pembelajaran dikelas. 2. Bagi guru Bahasa Indonesia diharapkan menggunakan metode Picture and
Picture sebagai upaya mengatasi kesulitan mengajarkan menulis puisi.
3. Bagi peneliti lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian yang sama agar memperoleh manfaat demi peningkatan belajar siswa.
83
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rani, Supratman, dkk. 2004. Intisari Sastra Indonesia. Bandung : Pustaka Setia
Ahmadi, dkk. 2011. Strategi pembelajaran sekolah terpadu. Jakarta : Prestasi Pustakaraya
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Dalman, 2011. Keterampilan menulis. Jakarta : Raja Grafindo Persada Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakatrta. Asdi Karya Dimyati, 2013. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Istarani, 2011. 58 Model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada Kosasih, 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widja Miftahul Huda, 2013. Cooperatif learning model-model pengajaran dan
pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Ngalimun, 2012. Strategi dan model pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Presindo
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar Shoimin, 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.
Yogyakarta: Arus Media
Susanto, 2013. Teori belajar dan pembelajaran di SD. Jakarta : Kencana Tarigan, 1982. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung :
Angkasa Group
Undang Undang Dasar RI No.20 Tahun 2003 Pasal 3 ayat (6) Wahono. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Wahyuni, 2014. Kitab lengkap puisi, prosa, dan pantun lama. Jakarta: Saufa Waluyo, 2001, Apresiasi puisi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
84
http://Milmanyusdi.blogspot.com/2011/07
http://Edukasi.Kompasiana.com/2012/10/23
http://sisatruk.blogspot.com/2013/03
http://muhammadmuslih06.blogspot.com/2013/01
http://www.bimbie.com/menulis-puisi-bebas.htm
http://jurnalpendidikanpenabur.blogspot.com/2009