• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku di PT Septatrada Hardaguna, Gunung Putri - Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku di PT Septatrada Hardaguna, Gunung Putri - Bogor"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM I'I':NGENDALIAN PERSEIlIAAN BAHAN BAKU III PT. SEPTATRADA HARDAGUNA,

GlJNUNG PlJTIU -BOGOR

Oleb:

HERLIN MARLINDA RAHMA W A TI FII1499010

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI I'ElHANIAN INSTITlIT PERTANIAN B()(;()J{

(2)

ANALlSlS SISTEM PENGENIlALlAN PERSEDlAAN BAHAN BAKU Dl '' SEI'TATRADA HARDAGUNA,

GUNUNG PU'RI - BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TERKNOLOGI PER'ANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogar

Oleh:

llERLIN MARLINDA RAHMAWATI ±Ol4ss01 0

2003

FAKULTAS 'EKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PER'ANIAN BOG OR

(3)

HERLIN MARLINDA RAHMAWATI F01499010. Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Oi PT Septatrada Hardaguna, Gunung Putri - Bogar. Di bawah bimbingan : I Wayan Astika. 2003

RINGKASAN

Industri biskuit adalah salah satu sektor industri pangan yang sudah cukup pesat perkembangannya dan memiJiki prospek yang cukup baik. Ketersediaan prod uk biskuit tergantung dari ada tidaknya persediaan untuk produk biskuit tersebut, salah satunya adalah persediaan hahan baku. Dewasa ini produk biskuit yang beredar di pasaran sangat beragam, baik jenis maupun mereknya, sehingga persaingan di tingkat produsen juga semakin tinggi. Salah satu eara peningkatan daya saing adalah dengan meningkatkan efesiensi produksi sehingga dapat menekan biaya secara keseluruhan.

PT. Septatrada Hardaguna (PT. STH) adalah salah satu peusahaan yang menproduksi biskuit. Kendala yang dihadapi perusahaan dalam keputusan mengenai bahan baku adalah jika terlalu banyak menginvestasikan dana untuk persediaan bahan baku maka biaya persediaan akan terlalu besar. Namun jika perusahaan berupaya menekan persediaan, maka akan menimbulkan resiko tidak tersedianya produk. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis sistem produksi biskuit untuk menentukan tingkat pemesanan bahan baku dan waktu pemesanan yang optimal.

Penclitian diiaksanakan pada PT. Septatrada Hardaguna terutama pada bagian Fdllcfioll Planner and ffl\lell!fY C0111ol (PPIC) yang terkait langsung dengan masalah persediaan. Selanjutnya pengoiahan data yang diperoleh dilakukan di laboratorium Sistem Manajemen Mekanisasi Pcrtanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Petanian Bogar. Penelitian dilakukan dari bulan April sampai dengan bulan Agustus 2003.

Dtta yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak-pihak l�rkait dan melakukan pengamatan lapang. Data sekunder berupa data historis tahun lalu yang diperoleh dari pencatatan arsip�arsip yang tersedia pada lokasi penelitiar.

Dalam penelitian ini, bahan baku yang akan dibahas berdasarkan kepentingan bahan baku dan kontinyuitas pemakaian bahan baku dalam produksi. Bahan baku yang dianalisis yaitu tepung terigu, gula pasir dan baker's fat. Data waktu pemakaian bahan baku yang dianalisis, dibatasi hanya selama 6 bulan yaitu dari bulan Juni sampai November 2002. Pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan dievaluasi dan hasilnya dibandingkan dengan pengcndalian persediaan bahan baku yang diana!isis dengan metode EOQ dan metode simu!asi Dari analisis kedua met ode ini, ditentukan tingkat pemesanan bahan baku dan waktu pcmesanan yang optimal.

(4)

optimum 4 had sekali, gula pasir dilakukan sebanyak 16 kali pemesanan, kuantitas pemesanan scbesar 17 000 kg per pemesanan dan waktu pemesanan optimum setiap 7 hari sekali Baker's fat dilakukan sebanyak 24 kali pemesanan, kuantitas pemesanan untuk baker's fat beragam mulai dari 2 250 kg sampai 7 500 kg per pemesanan dan waktu pemesanan optimum 6 hari sekali. Pada gula pasir dengan met ode perusahaan, terjadi kekurangan bahan yang tr.enyebabkan timbulnya biaya kekurangan bahan sebesar R, 410 320. Total biaya persediaan selama enam bulan untuk tepung terigu Rp 1 504 865 985, gula pasir Rp 1 171 148 694 dan baker's fat sebesar Rp 576 895 709.3.

Pengendalian persediaan bahan baku dengan metode EOQ untuk tepung terigu menghasilkan biaya total persediaan sebesar Rp 1 582 142 195 dengan 109 kali pemesanan, kuantitas pemesanan untuk setiap bulan berbeda-beda antara 2 926 kg sampai 6 315 kg per pemesanan dan waktu pemesanan optimum antara 1 sampai 4 hari sekali. Biaya total persediaan untuk gula pasir sebesar Rp I 151 987 821 dengan 69 kali pemesanan, kuantitas pemesanan antara 2 106 kg sampai 4 472 kg per pemesanan dan waktu pemesanan optimum 1 sampai 5 hari sekali Biaya total persediaan untuk baker's fat sebesar Rp 492 829 394.2 dengan 47 kali pemesanan, kuantitas pemesanan 336 kg sampai 2 186 kg per pemesanan dan waktu pemesanan optimum setiap 1 sampai 6 hari sekali.

Dengan metode simulasi dicari kombinasi yang tepat antara pemesanan optimum (Q) dan titik pemesanan kembali (R) yang menghasilkan total biaya persediaan terendah dan waktu pemesanan yang optimal. Pada metode simulasi terlebih dahulu dilakukan uji distribusi probabilitas yaitu uji chi kuadrat untuk mengetahui sebaran petuang data kebutuhan bahan baku. Berdasarkan uji chi kuadrat yang dilakukan didapatkan bahwa data tingkat kebutuhan tepung terigu, gula pasir dan baker's fat pada bulan Juni-Agustus berdistribusi empiris dan data tingkat kebutuhan tepung terigu, gula pasir dan baker's fat pada bulan September-November berdistribusi normal.

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLGIPERTANIAN

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BN BKU

DI PT. SEPTATRADA HARDAGUNA,

GUNUNG PUTU· BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat uDtuk memperoleh gelar

SARJANA TERKNOLOGI PERT ANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

HERLIN MARLINDA RAHMA WA TI FOl49901O

Dilahirkan pada tanggal 4 April 1981 di Solok

Tanggal lulus :

3 SQpk ',G,

12003

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT karena atas segaJa karunia dan rahmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judu! Alialisis Sistem Pengendalian

Persediaan Bahan Baku di PT Septatrada Hardaguna, Gunung Putri-Bogor.

Skripasi ini merupakan hasil penelitian dan studi pustaka yang dilakukan penulis

mulai dari bulan April hingga Agustus 2003.

Pada kescmpatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-bcsanya kepada :

1. Dr. Ir. I Wayan Astika, MSi selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan tiada henti kepada penulis.

2. Dr. IT. Emmy Darmawati, Msi dan Dr. Ir. RoJ.:hani Abdullah, MSi selaku dosen

penguji Skripsi.

3. Papa, Mama dan adik-adikku Tito & Shandra atas doa restu, perhatian, dan kasih

sayang yang diberikan kepada penulis.

4. Bapak Bistock Manurung selaku pimpinan pabrik, Bapak Mitra selaku manajer

produksi, lbu Risma selaku manajer PPIC, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis unluk melakukan penelitian di PT. Septatrada Hardaguna.

4. Mas-ku, Amin Kuncoro atas segala perhatian, kasih sayang, dan dukungannya

yang tiada ternilai.

5. Mbak Ema, Mbak Lestina, Pak Sihar dan karyawan-karyawan gudang atas

bantuannya selama penulis melakukan penelitian.

6. lndro, Tiwi, Netty dan Reni atas persahabatannya.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, sehingga

saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap

semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Bogar, September 2003 Penulis

(7)
(8)

C. PEMBANGKITAN VARIABEL ACAK PERMINTAAN ... 26

D. iliA Y A-iliA Y A PERSEDlAAN ... . ... 28

E. PROSES SIMULASI. . . .. . ... . . ... . . . .... . ... ... 3 0

. IMPLEMENTASI. . ... ... .... ... .. 3 0

G. ANALISIS PEHSEDlAAN BAHAB BAKU DENGAN

MODEL EOQ . . . ... .. ... . . ... 3 1

VI. IIASII. DAN PEMllAllASAN ... .. ... ... ... 33

A. Il\llAN BAKU PERUSA1IAAN ... " .... ... ... ... 33

8. PERSEDIAAN BAHAN BAKU D10NGAN

METODE PERUSAHAAN ... . . . ... . . . .. . . ... 33 C. PERSEDlAAN BAHAN BAKU DENGAN

METODE EOQ ... . . . . ... . . . ... . . . ... 3 7

D. PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN

METODE SIMULASI . . ... . . . .... . . ... . . . ... . . . ... . . . 42 E. PERBANDINGAN METODE PENGENDALiAN

PERSIODIAAN ... . . . ... . . ... . . . .. . . ... . . ... .. 59

VII. KI'SIMi'lJLAN DAN SARAN . ... . . ... 61

A. KESIMPULAN . . . ... . . . ... 61

B. SARAN . . . ... . . . ... . . . ... ... . . . .. . . ... �

DAFTAR PUSTAKA ... ... ... . . ... 63

LAMPIRAN . . . ... . . . ... . . . ... . . . .. . . ... . . . 65

(9)

DAFTAR TABEL

Tabcl 1. Komponch bgaya pcmcsanan pcr pcsanan |afan baja PT. STH ... 2 8

Tabc! 2. Biaya pcnygmpanbn pcr fal bafan baja ...i.. ...e...e... 2s

Tbbbl3. B ibyb pcnygmpanbh bbfbn bbka padb metod: EoQ ..ee. ...ie...de... 32

T;1:t4. Biilyb ©Cllgbndambn pCI";bdgbbh tbpung Ibrggu

dbhgbn met¥db pbrllsblman dd . ...ec....e.d.... ee....e ... 34 Tbbbl 5. Biayb pbngbndbiibn pbr²bdibbn gaŽb pbsir

dbhgan mbtodc pbrasafban ...d...d...i....eek. . Tbhbl6. f3gaya pbngcndalian pcrscdoaan bakcr's fat

dbngah mctodc pcrusafaan dd.k ...k.. .

Tabcl7. Banga modal atas pcm^cloan bafan baju db¡gan

l11btodb pCvllsafaan ..i.c.... ...d...dd ...d....d....i..i.c.. .

. ...edddd.. 34

. ..c....ee.d..d.i. 34

. ...c. 36 Tbbcl8. Biaya total pbngcndalian pcrsbdoaan bahah baja dchgbn

meIotmb pbrusbfb:m . . . .. . . 3 7

T'lhoI9. Bibyb pcngbndbli.m persedgb.Hllepany leriga dcngbn

Inc\mk: f:O) .... ...e .d... .s. 38

Tbbbl 10. Pbrfntangbn bangb l1lodal lbpang tbrgga pada lllblodc pbrasafaan . 3 8

\"'lhel II. Ilibyb pbngendblibn persedpbbh galb pbsir dcngan Illclodc EOQ ...d. 3 8

Tbbel 12. Perfitallgan bahga modal gulb pasir pada lllctodc 3s EoQ...

Tbael \3. flgaya pcngbndalian pbrscdoaan bbker's fbt dbngbn mctocle EoQ ... 39 Tbbcl 14. Perhitungbh bahga modal bajcr's fat dbngan metodc EoQ ... ...c.. 3 r Tabc! 15d Bgaya total pcngcndaloah pcrscdgaan bbfan baja pada

mbtodb EoQ .d ...d...ded...c.. . ...c...dd... ....c...d. .... 40 Tbhel 16. f !bsgl ujg bhi Kandrat dgstribasg normbl jbbalafah tbpang Ibrggu

bulbn J an i-ggus»as ...d .. ...d...i.e...cc...ee...ee..d... . 43 Tbbel 17. Hasgl ajg bfi jaadrat distribusg bjsponcnsib! kbbatuhbn tbpung

tcriga btl fbn Jung-g gasllls ...edk...c..ee... ...d...d ..44 Tbbbm t 8. Hasi! aji cfg kaadrat jcbatllfan lcpullg tcriga btllan

Scptcmbcr-Novcmbcr ...dd...e....e....cc.c...i.ccc...e....d.d ....c...d.k... 45

(10)

Tabel 1r. Hasillijh chi Kanirat dlstjhbash normal kebutuhan gala pashj

btl fan J un i·\gastas. .. . . ... ...dddd. . ....c....dd.. ...e... ... 46 Tabcl 20. I lasil lljn bfh kuadrat ihstjlbasn cksponcnslal jcbutafan

g a t'n pashj balan Jllnh-g{aslLLS ...d.d.d...iii.c... ....c...e....d.. 47 Tabn 2 I. I lashl a‹h cfh kaairat kebatllfan gala pasij balan

Sept em her-November . ... . . . ...d...e .de 48 Tabel n. f lashl ajh ehi kaaijal instjibash nojmal kebatafan baer's ral

balan Jlll1i-ggasILLS . . . .. . . .. . . 4r

Tabel 23. l laslllljl chl kuadrat distribllsi eksponensial kebutuhan

Baker's xat balan Janl-ggustas ei....e ...d..d...cc..dd. ....c...dd ... 5 0 Tabel 24. ll]�ll uŒh chi kaaijat kcbuluhan baker's rat balan

Septcmbcr-Novcmber. . . ... . . ... . . . ... . . .... . . ... . . . .. 5 1 TŠthel 25. Biaya-biaya perscdiaan bahan baku den:an mct¨ic silllulasi . . . ... 58 Ta€el16. f\:jfltangan banga moial bahan baka icngan mctode silllalasi ... 58

'l'abel 27. Bhaya total rengknuali,nIl rejºeiha.1n <n11.'111 baka

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)

Referensi

Dokumen terkait

Strategi surat kabar Riau Pos dalam membuat lead berita kriminal adalah menguasai isi pokok permasalahan, menentukan kearah mana berita kriminal akan dibuat,

Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Kesulitan menghafal Al- Qur’an yang dialami oleh santri di Pondok Pesantren Taḥfiẓul Qur’an Asy-Syarifah Brumbung Mranggen Demak,

Dengan melihat nilai tambah yang dihasilkan untuk per kilogram bahan baku kedelai dan tempe yang digunakan dalam agroindustri keripik tempe, jika pengusaha ingin

Terdapat tiga kelompok umur (kohort) rajungan selama penelitian, dimana kelompok umur terbanyak memiliki lebar karapas rata-rata 91,92 mm. pelagicus ) memiliki pola pertumbuhan

Rata-rata jumlah kromosom planlet diploid dan poliploid serta ukuran dan kerapatan stomata planlet diploid dan po- liploid setelah perendaman protokorm Phalenopsis amabilis dan

Choy (1981) ketika menganalisis tari Jawa (golek), berusaha mencari jawab atas pertanyaannya ’jika seseorang men- duga bahwa bahasa dan tari dalam satu lingkup budaya yang

Secara bersama-sama rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, ukuran perusahaan, status perusahaan, umur perusahaan, dan proporsi kepemilikan saham

Dalam analisa kuantitatif ini menggunakan mean aritmatik (rata-rata hitung) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung obyek wisata pantai kuwaru,