• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK

ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

PRILLIA NINGSI POHAN

NIM. 5123331027

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NamaMahasiswa : PrilliaNingsiPohan

Tempat/TanggalLahir : Padangsidimpuan, 11 April 1994

Nomor Induk Mahasiswa : 5123331027

Program Studi : PendidikanTeknik Elektro

Jenjang Studi : S1

Fakultas : Teknik

IjazahMemasukiProgram : SMA Nurul ‘IlmiPadangsidimpuan

TanggalLulus : 29 Juli 2016

IndeksPrestasiKumulatif (IPK) : 3,32 (TigaKomaTigaDua)

AlamatSetelahLulus : Jl.PimpinanGg.SukaSelamat No.4

Telepon : 0822-7650-9424

Kode Pos : 20233

NamaOrangTua/Ayah : Alm. MalajarPohan

NamaIbu :IsnaRukjatiHasibuan

AlamatOrangTua : Sosopan, Kec.SosopanKab.PadangLawas

Telepon : 0813-9671-3103

KodePos : 22762

No Mata Kuliah Yang Diambil Terakhir. SKS Nilai

1. Skripsi 6 A

JudulSkripsi/TugasAkhir

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKANADOBE FLASH

CS6PADAMATAPELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI

TUAN T.A 2015/2016

(5)
(6)
(7)

i

ABSTRAK

Prillia Ningsi Pohan. NIM. 5123331027. Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu media pembelajaran interaktif Teknik Elektronika Dasar dan materi pokok Rangkaian Flip-flop. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan sulitnya siswa kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan memahami mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar. Siswa sulit memahami materi pelajaran disebabkan media yang digunakan pendidik masih berupa media presentasi biasa, penggunaannya masih terbatas, terlalu sederhana dan kurang interaktif. Media yang digunakan pendidik tersebut belum dilengkapi dengan evaluasi soal dan penilaian untuk mengetahui kemampuan siswa. Oleh sebab itu penelitian ini berupaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dapat menampilkan animasi dan dapat memberikan umpan balik kepada siswa.

Metode penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dan dipadukan dengan model pembelajaran Hannafin and Peck.

Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan oleh ahli media menunjukkan rata-rata penilaian sebesar4,3 dan dinyatakan“sangat baik/layak”dan pengujian terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,39 dan dinyatakan“sangat baik/layak”. Pengujian kepada siswa dilakukan secara dua tahap dimana hasil pengujian I memiliki rata-rata sebesar 4,51 dan dikategorikan “Sangat Baik” dan pengujian II memiliki rata-rata sebesar 4,47 dan dikategorikan “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan media pe mbelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan sangat baik dan dan layak untuk dijadikan media pembelajaran materi Menguji Macam-macam Rangkaian Flip-flop.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tidak terkira penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang diberi judul “Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Untuk Siswa Kelas

X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan” dengan lancar.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Almarhum Ayahanda tercinta Malajar Pohan, Ibunda tercinta Isna Rukjati Hasibuan, Kakak tersayang Juli Mahreni Pohan dan Abang tersayang Supria Gading Pohan yang senantiasa memberikan dukungan dan doa yang tiada hentinya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian ini, antara lain :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

(9)

iii

5. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberi arahan dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Ir. Mustamam, M.T selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberi arahan dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 7. Bapak Sriadhi, S.T, M.Pd, M.Kom, Ph.D selaku Dosen Penguji Skripsi yang

telah banyak memberi arahan dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak Amirhud Dalimunthe, S.T.,M.Kom dan Bapak Fahmy syahputra selaku ahli media pembelajaran penulis yang telah banyak memberikan arahan dalam pembuatan media pembelajaran serta motivasi dalam pembuatan skripsi ini.

9. Bapak Marwan Affandi, S.T.,M.T dan Ibu Dra. Lamria Simamora,M.Pd selaku ahli materi penulis yang telah banyak memberikan arahan materi pembelajaran serta motivasi dalam pembuatan skripsi ini.

10.Kepada teman-teman terdekat (Aditya Hasiani, Halidazia Harahap, Ahmad Rajali, Khoiruddin, Yeti, Arif, Faisal, Doni dan abanganda Amir Saleh) untuk semua pertolongan, pemberi semangat dan penghibur dari rasa jenuh pada penulis.

11.Rekan-rekan Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro stambuk 2012, terima kasih buat dukungan dan motivasi yang telah kalian berikan.

12.Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

(10)

iiii

saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang, Terima kasih.

Medan, Juli 2016 Penulis,

(11)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. ... L atar Belakang ... 1

B. ... I dentifikasi Masalah ... 9

C. ... P embatasan Masalah ... 9

D. ... R umusan Masalah ... 10

E. ... T ujuan Penelitian ... 10

F... M anfaat Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

(12)

v

1. ... P

embelajaran ... 12 a. ... P

engertian Pembelajaran ... 12 b. ... K

omponen Pembelajaran ... 13 1) ... T

ujuan Pembelajaran ... 14 2) ... M

ateri Pembelajaran ... 15 3) ... M

etode Pembelajaran ... 15 4) ... M

edia Pembelajaran ... 17 5) ... E

valuasi Pembelajaran ... 19 2. ... T

aksonomi Bloom ... 20 3. ... M

edia Pembelajaran ... 25 4. ... C

(13)

vi

5. ... M

ultimedia Interaktif ... 29 6. ... P

enggunaan Multimedia ... 31 7. ... J

enis Multimedia Interaktif ... 31 8. ... F

ungsi Multimedia Interaktif ... 32 1. ... A

dobe Flash CS6 ... 33

2. ... D esain Pembelajaran dan Model Hannafin and Peck ... 34

3. ... M ateri Menguji Macam-macam Rangkaian Flip-Flop ... 37 B. ... P

enelitian yang Relevan ... 39 C. ... K

erangka Berfikir ... 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 43 A. ... T

empat dan Waktu Penelitian... 43 B. ... V

(14)

vii

C. ... M

etode Penelitian ... 43 D. ... P

rosedur Pengembangan ... 49 E. ...

Teknik Pengumpulan Data ... 60 F.... T

eknik Analisis Data ... 60 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 51 A. ... A

nalisis Kebutuhan dan Desain ... 62 B. ... U

ji Kelayakan ... 73 1. ... U

ji Coba Awal ... 73 2. ... R

evisi Uji Coba Awal ... 77 C. ... P

engujian Produk ... 77 1. ... P

engujian Tahap I ... 78 2. ... P

(15)

viii

D. ... P

enggandaan Produk ... 87 E. ... P

embahasan ... 87 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 90 A. ... K

esimpulan ... 90 B. ... I

mplikasi ... 91 C. ... S

(16)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Interval Kriteria Penilaian ... 61

Tabel 4.1. Hasil Validasi Oleh Ahli Media ... 73

Tabel 4.2. Hasil Validasi Oleh Ahli Materi ... 75

Tabel 4.3. Hasil Angket Pengujian I ... 78

Tabel 4.4. Skor Test Siswa Pada Pengujian Tahap I... 81

Tabel 4.5. Hasil Angket Pengujian II ... 82

(17)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Enam Level Ranah Kognitif pada Taksonomi Bloom. ... 21

Gambar 2.2. Revisi Ranah Kognitif pada Taksonomi Bloom ... 24

Gambar 2.3. Rangkaian RS Flip-Flop dan Tabel Kebenaran... 38

Gambar 2.4. Rangkaian D Flip-Flop dan Tabel Kebenaran... 38

Gambar 2.5. Rangakaian J-K Flip-Flop dan Tabel Kebenaran ... 39

Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ... 48

Gambar 3.2. Model Perancangan dan Pengembangan Menurut Hannafin and Peck ... 49

Gambar 3.3. Blok Diagram Media Pembelajaran ... 53

Gambar 3.4. Desain Tampilan Awal ... 53

Gambar 3.5. Desain Menu Beranda ... 54

Gambar 3.6. Desain Menu Tujuan ... 55

Gambar 3.7. Desain Menu Petunjuk Penggunaan ... 55

Gambar 3.8. Desain Menu Materi Utama ... 56

Gambar 3.9. Desain Menu Materi ... 56

Gambar 3.10.Desain Menu Simulasi ... 57

Gambar 3.11 Desain Menu Latihan ... 58

Gambar 4.1. Tampilan Awal ... 67

(18)

ix

Gambar 4.3. Tampilan Tujuan Pembelajaran ... 68

Gambar 4.4. Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan ... 69

Gambar 4.5. Tampilan Menu Profil ... 70

Gambar 4.6. Tampilan Menu Mulai Belajar ... 70

Gambar 4.7. Tampilan Menu Pengertian Rangkaian Flip-flop ... 71

Gambar 4.8. Tampilan Menu Materi RS Flip-flop ... 71

Gambar 4.9. Tampilan Menu Materi D Flip-flop ... 71

Gambar 4.10. Tampilan Menu Video ... 72

Gambar 4.11. Tampilan Menu Test ... 72

Gambar 4.12. Grafik Hasil Validasi Ahli Media ... 74

Gambar 4.13. Grafik Hasil Validasi Ahli Materi ... 76

Gambar 4.13. Grafik Hasil Pengujian I ... 80

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia, dan merupakan hal terpenting dalam kehidupan seseorang.Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhoramat, memiliki karir yang baik serta dapat bertingkah sesuai dengan norma-norma yang berlaku.Pendidikan adalah usaha sadar danterencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agarpeserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri. kepribadian. kecerdasan, akhlakmulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara(Undang-undang sistem pendidikan no. 20 tahun 2003).

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Beberapa komponen pendidikan yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran yaitu tujuan pendidikan, pendidik/guru, dan peserta didik/siswa. Untuk mencapai tujuan pendidikan, guru memegang peran penting dalam mencerdaskan peserta didik.Oleh karena itu, perlu diperhatikan unsur pembelajaran yang paling mendasar, yaitu metode pembelajaran dan media pembelajarannya.

Pendidikan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu negara, melalui pendidikan harkat dan martabat bangsa dapat ditingkatkan,

(20)

2

sehingga tujuan untuk memajukan negara kearah yang lebih baik dapat terwujud.Peningkatan mutu pendidikan telah banyak dilakukan oleh setiap negara yang menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan daninovatif, pengajar dapat meningkatkan potensi serta aktivitas belajar peserta didik.Hal ini merupakan tugas yang sangat penting bagi seorang pengajar sebagai motorpenggerak berjalannya proses pembelajaran. Dalam pembelajaran tugas utama seorang pengajar adalah mengajar, mendidik serta melatih peserta didik dalammencapai kecerdasan kognitif, afektif serta psikomotorik yang optimal sesuaidengan kompetensi yang telah ditentukan.Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang pengajar harusmempunyai keterampilan dan kemampuan dalam menguasai materi pelajaran menyampaikan pelajaran serta melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaranyang telah dilakukan dengan baik.

(21)

3

merupakan saluran pesan tersebut sedangkan penerima pesannya adalah peserta didik bahkan pengajar itu sendiri. Aktivitas atau perbuatan belajar merupakan suatu proses yang disadari dan setidaknya si pembelajar sadar bahwa dia telah belajar. Hasil dari aktivitas tersebut berupa perubahan pada aspek-aspek kepribadian yang terus menerus berfungsi, maksud pengalaman-pengalaman baru itu tidak bersifat statis.Perubahan-perubahan tersebut yang merupakan hasil belajar antara seseorang yang telah belajar tidak sama dengan yang dialami orang lain.

Media pembelajaran memegang peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh dua komponen utama yaitu metode mengajar dan media pembelajaran.Kedua komponen ini saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.Penggunaan dan pemilihan salah satu metode mengajar tertentu mempunyai konsekuensi pada penggunann jenis media pembelajaran yang sesuai. Fungsi media dalam proses belajar mengajar yaitu untuk meningkatkan rangsangan pseserta didik dalam kegiatan belajar. Penggunaan media pembelajaran berbatuan komputer mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya tarik siswa untuk mempelajari kompetensi yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran dapat menghemat waktu persiapan mengajar, meningkatkan motivasi belajar siswa.(Ali,2009)

(22)

4

yang mengerti dan memahami pembelajaran sebagai alat informasi yang baik.Target yang di capai oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar yaitu keberhasilan tujuan pengajaran.Untuk itu pula guru berusaha menggunakan media dan teknik yang di anggap efektif.Ketika guru memberikan penyajian bahan-nahan pelajaran, guru selalu berharap bahwa siswa dapat menguasai bahan pelajran yang baik, namun kenyataan, hal ini sering tidak terwujud.keadaan ini disebabkan oleh salah satu diantaranya adalah kurangnya penguatan tentang dalam penyampaian materi ajar yang diberikan oleh guru. Pendidik yang masih menggunakan teknik pengajaran dengan metodeceramah akan terasa membosankan dan siswa akan sulit untuk memahami materi terutama pemahaman dalam elektronika. Untuk itu pendidik harus dapat menjalankan pelaksaan pembelajaran semenarik mungkin agar peserta didik tidak bosan dalam proses pembelajaran karena inti dalam menjalankan komponen pelaksanaan adalah komunikasi antara pendidik dengan peserta didik.

(23)

5

masing-masing, sehingga lulusan SMK mampu bersaing dalam era globalisasi sekarang ini.

Di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sebagian guru sudah menggunakan alatbantu/media untuk mengajar. Salah satu mata pelajaran yang menggunakan media tersebut adalah mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar, namun media tersebut masih berupa media presentasi biasa,penggunaannya masih terbatas, terlalu sederhana dan kurang interaktif. Media tersebut belum dilengkapi dengan evaluasi soal dan penilaian untuk mengetahui kemampuan siswa. Pada standar kompetensi Menguji Macam-macam Rangakaian Flop pada sub materi RS Flip-Flop,DFlip Flop dan JK Flip-flop belum ada media pembelajaran yang dapat membantu menerangkan simulasinya,sehingga sulit bagi siswa untuk memahami materi tersebut tanpa ada gambaran melalui simulasi/ilustrasi. Media pembelajaran yang kurang interaktif disertai penyampaian materi yang kurang menarik dapat membuat siswa merasa jenuh saat mengikuti pembelajaran.Oleh karena itu, media pembelajaran interaktif dapat menjadi alternatif yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.Media ini dibuat menggunakan softwareAdobe Flash CS6.

(24)

6

belajar. Salah satunya adalah dengan media pembelajarandengan berbasis multimedia interaktif yaitu dengan menerapkan pembelajarandengan bantuan komputer yang dapat membuat suatu pembelajaran tidak hanya memunculkan suatu gambar yang statis namun dapat juga dapat menampilkan gambar yang bergerak atau sering disebut dengan animasi sehingga pembelajaran begitu menarik.Sebagai contoh adalah bagaimana pergerakan elektron ketika adanya arus listrik. Hal ini biasa disebut dengan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif.Adobe Flash CS6 adalah software yang dapat digunakan untuk materi pelajaran ini, melalui bantuan program software aplikasi ini proses belajar mengajar dapat menampilkan materi pelajaran yang lebih menarik dan tidak membosankan serta siswa lebih mudah untuk memahami materi pelajaran.

(25)

7

ketertarikan peserta didik menjadi berkurang pada materi pelajaran yang disajikan. Media yang sering digunakan saat ini adalah media elektronik dengan bantuan perangkat lunak. Salah satu perangkat lunak yang mungkin dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik adalah Adobe Flash CS6. Adobe Flash CS6 merupakan standar profesional untuk pembuatan

animasi yang memiliki kemampuan grafis, audio, video dan mampu mengakomodasi semuanya dalam satu animasi yang disebut movie. Dengan demikian diharapkan waktu untuk pemahaman peserta didik dalam materi pembelajaran yang diberikan akan lebih cepat dan dapat meningkatkan prestasi belajar menjadi lebih baik.

Salah satu media pembelajaran yang dipandang penulis dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik pada materi pelajaran yang disajikan adalah media pembelajaran yang menggunakan software Adobe Flash CS6.Alasan penulis menjadikan Adobe Flash CS6 merupakan standar

(26)

8

tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak berupa paket ajar berbentuk multimedia yang dihasilkan dapatdigunakan membantu pembelajaran mata pelajaran Fisika pada pokok bahasanKinematika, khususnya pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus. Penelitian ini mendukung untuk penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Berdasarkan informasi yang di dapat dari observasi awal di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, yaitu dengan mendengar pendapat guru bahwasanya hasil belajar pada kompetensi Teknik Elektronika Dasar siswa kelas X Jurusan Teknik Audio Video dianggap rendah.Kriteria ketuntasan minimal adalah 73 dengan nilai rata-rata yang dicapai oleh siswa adalah 70.Media yang dipergunakan selama ini di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tersebut banyak menggunakan media PowerPoint dan penyampaian materi secara manual.

Berdasarkan keadaan diatas maka perlu penggunaan media dalam bentuk software yang berbeda, agar lebih menarik dan tidak membosankan dalam proses belajar megajar. Media yang digunakan adalahsoftwareAdobe Flash CS6 sebagai media dalam proses pembelajaran pada kompetensi

Teknik Elektronika Dasar siswa kelas X Jurusan Teknik Audio Video. Atas dasar dari uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash CS6pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X

(27)

9

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Pendidik masih jarang memanfaatkan media pembelajaran dan seandainya pendidik menggunakan media, yang digunakan hanya sebatas media sederhana seperti media gambar.

2. Kurangnya penggunaan media interaktif di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang dapat digunakan siswa untuk lebih memahami materi menerapkan konsep Teknik Elektronika Dasar

3. Pendidik masih kurang memanfaatkan fasilitas sekolah, seperti penggunaan Laboratorium dalam proses pembelajaran.

4. Nilai rata-rata siswa pada mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar masih memiliki nilai yang dibawah KKM yaitu 73.

C. Pembatasan Masalah

(28)

10

pada mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar yang dilakukan di kelas X Teknik Audio Video SMK Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan batasan masalah yang terdapat di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia

interaktif dengan menggunakan Adobe Flash CS6untuk siswa kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan?

2. Bagaimana kelayakan multimedia interaktif yang dikembangkan digunakan dalam pembelajaran Teknik Elektronika Dasar?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang terdapat di atas, maka tujuan penelitian ini antara lain :

1. Mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan menggunakan Adobe Flash CS6untuk siswa kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1Percut Sei Tuan.

(29)

11

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaatyang hendak dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran

yang tepat.

2. Untuk membangkitkan motivasi pendidik untuk terus mengembangkan media pembelajaran yang interaktif, mudah dan menyenangkan.

3. Membantu peserta didik untuk lebih mudah meningkatkan pemahaman mengenai materi pelajaran khususnya materi teknik elektronika dasar.

(30)

92

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik. Jurnal Edukasi, 5 (1) : 11-18

https://www.google.com/search?q=jurnal+muhammad+ali+pengembang an+media

Anonim. DesainPembelajaran. Diakses pada 30 Maret 2016 dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_pembelajaran

Asrul,dkk. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Medan : Citapustaka Media

Badaruddin. Hakikat Belajar dan Pembelajaran. Diakses pada 4 Februari 2016 dari https://ayahalby.files.wordpress.com/2012/10/konsep-belajar-dan-pembelajaran-modul.pdf.

Bambang Warsita. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Cepi Riyana. Komponen-komponen Pembelajaran. Modul 6. Diakses pada 28 Januari 2016 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP

Danim, Sudarwan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Daulay , Indra. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kelas X. Skripsi, tidak diterbitkan, Medan : FT Unimed.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2013). Startegi Belajar Mengajar (Rev.ed). Jakarta:: Rineka Cipta.

Ismail, Fitria, dkk. 2013. Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Pembelajaran Matematika di Kelas V SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Penelitian Kualitatif. Diakses 18 Maret 2016 dari https://www.google.com/

Kamsinah. (2008). Metode dalam proses pembelajaran. Diakses pada 5 Maret 2016. https://www.academia.edu/

(31)

93

Rusman. (2013). Belajar dan Pebelajaran berbasis komputer Mengebangkan profesional guru abad 21. Bandung : Alfabeta

Rusman.(2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sadiman, Arief.S, dkk. (2003). Media Penidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Saputro, Sulistio Adi. (2012). Pengebangan Media Pembelajaran Berbasis

Multimedia Interaktif Pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi untuk Siswa SMP Kelas VIII : UNY. Skripsi Dipublikasikan. Diakses pada 03 Maret 2016 dari http://eprints.uny.ac.id/8317/

Setiabudi,Novian Wahyu. (2005). Pengembangan media pembelajaran berbasis Multimedia untuk mata pelajaran fisika Bahasan kinematika gerak lurus.Skirpsi dipublikasikan. Diakses pada 16 Maret 2016 dari

https://saidnazulfiqar.files.wordpress.com/2011/10/skripsi-pengembangan-media-pembelajaran-multimedia-matematika.pdf

Setyo, Aditya Tri. (2011). Pengebangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan adobe flash CS3 dalam Pembelajaran Matematika di SMA/MA Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel.: UIN Sunan Kalijaga. Skripsi Dipublikasikan. Diakses pada 03 Februari 2016 dari http://digilib.uin-suka.ac.id/6323/

Sriadhi. (2014). Penilaian Multimedia Learning. Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ke-TIK

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Bandung. Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia Supriatna, Dadang &Mochamad Mulyadi (2009). Konsep Dasar Desain

Pembelajaran. Bahan ajar untuk Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. PPPPTK TK dan PLB

Susilana dan Riyana. (2007). Media Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima Syaiful Bahri Djamarah. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sujarwo. (2010). Desain Sistem Pembalajaran. Diakses pada 22 Maret 2016 dari

(32)

94

Tejo Nurseto. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Diakses pada 20 Maret 2016 dari http://journal.uny.ac.id/

Tokhem, Roger L. (1996). Prinsip-prinsip Digital. Jakarta : Erlangga.

Triyanto Eko, dkk. (2013). Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam pemanfaatan media pembelajaran sebagai upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran. Diakses pada 19 April 2016 dari

https://core.ac.uk/download/files/478/12346538.pdf

Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nosional. Jogjakarta : Media Wacana Press

Gambar

Tabel 3.1. Interval Kriteria Penilaian ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini menitikberatkan pada determinan produksi petani kopi rakyat, pilihan untuk memanen sendiri atau sistem tebas, mengolah hasil panen lebih lanjut atau langsung

Berdasarkan data BKD Kabupaten Kepulauan Anambas sampai dengan september 2015, Jumlah PNS di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 1.975 orang, pegawai yang pindah kerja

Berdasarkan kasus-kasus serta beberapa teori yang terkait dengan kasus se- baran serta penggunaan kernel bahang yang begitu luas, maka penelitian ini bertuju- an untuk

Oleh karena itu, sumber-sumber tradisi hukum adat (kearifan lokal) masyarakat kita yang masih menjadi kesadaran hukum; dan sumber-sumber tradisi hukum yang

Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran, penggunaan pendekatan atau metode pembelajaran, dan

Berdasarkan pada pembahasan yang telah saya tulis sebelumnya saya memperolah kesimpulan bahwa, meski seorang ibu maupun caregiver dalam mengasuh anak-anak penyandang

Sebaiknya gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin sebuah negara atau organisasi janganlah bersifat kaku dan otoriter serta berorientasi pada pemikiran sendiri, namun

tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan