• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU LANSIA TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI KELURAHAN LUBUK PAKAM PEKAN KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU LANSIA TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI KELURAHAN LUBUK PAKAM PEKAN KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU LANSIA TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI KELURAHAN LUBUK PAKAM PEKAN KECAMATAN LUBUK PAKAM

KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Pendidikan Luar Sekolah

Oleh:

YOVITA SIMANGUNSONG NIM. 1123371026

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Yovita Simangunsong. Pengaruh Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah semakin meningkatnya jumlah lansia semakin banyak pula individu lansia yang mengalami masalah kesehatan, kurangnya sosialisasi mengenai kegiatan posyandu lansia kepada masyarakat membuat minimnya pengetahuan masyarakat tentang posyandu lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan posyandu lansia terhadap kesehatan lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Depkes (2010:88) “Posyandu adalah kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana, kegiatan posyandu salah satu peran masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan”. Nugroho (2008:135) “Kesehatan Lansia suatu keadaan yang sempurna baik kondisi fisik, mental, sosial dan spritual, semakin tua, lansia akan mengalami kemunduran terutama dalam kemampuan fisik dan itu mengakibatkan berbagai gangguan

dalam kesehatan”.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang anggota lansia. Alat yang digunakan pada teknik pengumpulan data adalah pengamatan dan angket, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan uji t.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Adapun judul skripsi yang telah diselesaikan oleh Penulis adalah

“Pengaruh Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Lansia Terhadap Kesehatan

Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang”.

Terima kasih Penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd yang telah

membimbing saya dalam proses penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga

kepada orang tua Penulis yang telah memberikan dukungan dan doa, serta

teman-teman yang telah memberi semangat dan masukan kepada Penulis dalam

penyelesaian skripsi.

Sekian yang dapat Penulis sampaikan, lebih dan kurang Penulis mohon

maaf. Semoga hasil skripsi ini dapat dipergunakan dengan baik, dan Penulis

mengharapkan saran yang dapat membangun Penulis dalam menyempurnakan

skripsi ini. Akhir kata, Penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2017 Penulis,

(8)

iii

Ucapan Terima Kasih

Dengan segala kerendahan hati Penulis mengucapkan puji dan syukur

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya yang telah memberi

kesehatan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun

judul skripsi ini adalah “Pengaruh Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang”.

Pada Kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP

UNIMED sekaligus Dosen penguji yang telah meluangkan waktu, tenaga,

dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan FIP UNIMED sekaligus sebagai Dosen Penguji penulis yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan

penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

(9)

iv

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga,

dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar

Sekolah FIP UNIMED

8. Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah meluangkan waktu,

tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP UNIMED yang telah

memberikan ilmunya selama perkuliahan serta kak Surya Indrawati, M.Pd

dan seluruh Staf Pegawai yang telah banyak membantu dalam hal surat

menyurat.

10. Bapak Khairil, ST selaku Kepala Lurah Lubuk Pakam, dan seluruh Staf

Pegawai kantor Kelurahan Lubuk Pakam Pekan yang telah memberikan

kesempatan kepada Penulis untuk dapat melakukan penelitian di Kelurahan

Lubuk Pakam Pekan.

11. Bapak/Ibu Kepala dan Pegawai di UPT-KB Kecamatan Lubuk Pakam yang

telah banyak membantu untuk penulisan skripsi ini.

12. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orangtuaku

Ayahanda D. Simangunsong dan Ibunda M. Siagian, S.Pd yang telah

memberikan dukungan, doa, semangat, serta cinta kasih yang begitu luar

(10)

v

13. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada kakak tercinta Yosi

Artanty Simangunsong, SE dan adik-adikku tercinta Yoga Hefrindo

Simangunsong, Yohana Loisa Simangunsong yang selalu memberi dukungan

doa, semangat, dan cinta kasih serta penghiburan yang sangat luar biasa

kepada Penulis sehingga Penulis lebih bersemangat menyelesaikan skripsi ini.

14. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada abangda dan adik

Ariswono Gultom, Wilson Andika Silalahi, Eka Lingga, Riko Lubis, Firman

Tambunan, Arwin Simamora, Anggi Melani Panjaitan yang selalu

mengingatkan Penulis untuk cepat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

15. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada teman seperjuanganku

Nuryanti Sinaga S.Pd, dan Juni Murni Daeli S.Pd yang selalu membantu,

memberi dukungan kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

16. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada anak kos dahli yang

menjadi keluarga kedua Penulis Kristin Natalia Saragih S.Pd,

Esterlita Purba S.Pd, Joni Wolker, Roby Pratama, Jhon Superman Saragih,

yang selalu ada dan siap membantu Penulis dan selalu memberikan

dukungan, doa dan semangat serta selalu menghibur penulis selama ini

sehingga Penulis lebih bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

17. Terakhir teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada yang tersayang

Yonggita J Simamora yang senantiasa selalu ada menemani, membantu

(11)

vi

Dalam Penyusunan Skripsi ini, Penulis akan terbuka terhadap saran

sehingga dapat menambah wawasan dan jangkauan pemikiran dalam

memperbaiki dan meningkatkan mutu skripsi ini.

Medan, Februari 2017 Penulis,

(12)
(13)

viii

3.3 Variabel Dan Defenisi Operasional Penelitian ... 27

3.3.1 Variabel penelitian ... 27

3.3.2 Defenisi Operasiona Penelitian ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.5 Uji Coba Alat Pengumpulan Data ... 30

3.5.1 Uji Validitas Instrumen ... 31

3.5.1.1 Validitas Variabel X (Kegiatan Posyandu) ... 32

3.5.1.2 Validitas Variabel Y (Kesehatan Lansia) ... 33

3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen ... 34

3.5.2.1 Reliabilitas Variabel X (Kegiatan Posyandu) ... 35

3.5.2.2 Reliabilitas Variabel Y (Kesehatan Lansia) ... 35

3.6 Teknik Analisis Data ... 35

3.7 Lokasi Penelitian ... 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 40

4.2.1 Deskripsi Kegiatan Posyandu Lansia ... 40

(14)

ix

(15)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Kegiatan Posyandu Lansia ... 30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kesehatan Lansia ... 30

Tabel 3.3 Validitas Variabel X (Kegiatan Posyandu Lansia) ... 32

Tabel 3.4 Validitas Variabel Y (Kesehatan Lansia) ... 33

Tabel 3.5 Jadwal Waktu Penelitian ... 38

Tabel 4.1 Skala Nilai Kegiatan Posyandu Lansia ... 41

Tabel 4.2 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Penyuluhan ... 40

Tabel 4.3 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Pencegahan ... 41

Tabel 4.4 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Pengobatan ... 42

Tabel 4.5 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Pemulihan ... 43

Tabel 4.6 Rekapitulasi Skor Rata-Rata Kegiatan Posyandu ... 44

Tabel 4.7 Skala Nilai Kesehatan Lansia ... 45

Tabel 4.8 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Biologis ... 46

Tabel 4.9 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Psikis ... 47

Tabel 4.10 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Sosial ... 48

Tabel 4.11 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Spritual ... 49

(16)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 25

Gambar 4.1 Grafik Indikator Kegiatan Posyandu Lansia ... 44

Gambar 4.2 Grafik Indikator Kesehatan Lansia ... 51

(17)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Uji Validitas Angket Kegiatan Posyandu Lansia ... 63

Lampiran 2 : Perhitungan Uji Validitas dan Reabilitas Kegiatan Posyandu Lansia ... 64

Lampiran 3 : Uji Validitas Angket Kesehatan Lansia ... 69

Lampiran 4 : Perhitungan Uji Validitas dan Reabilitas Kesehatan Lansia .... 70

Lampiran 5 : Sebaran Angket Kegiatan Posyandu Lansia ... 76

Lampiran 6 : Perhitungan Kategori Kegiatan Posyandu Lansia ... 77

Lampiran 7 : Sebaran Angket Kesehatan Lansia ... 78

Lampiran 8 : Perhitungan Kategori Kesehatan Lansia ... 79

Lampiran 9 : Uji Linieritas Regresi ... 80

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Lanjut usia yang lazim disingkat, “Lansia adalah warga negara Indonesia

yang berusia di atas 60 tahun” (Badan Pusat Statistik, 2014). Menurut WHO saat

ini di negara Eropa diseragamkan dengan negara berkembang bahwa Lansia

adalah mereka yang berusia > 60 tahun. Lanjut usia merupakan proses yang akan

dialami oleh manusia dan dapat diukur berdasarkan usia dan kematangan

mentalnya (Depkes RI, 2015).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang

kesehatan telah membawa dampak positif bagi peningkatan usia harapan hidup.

Penemuan obat-obatan baru dan peralatan yang lebih mutakhir telah memberi

bukti mampu mengurangi angka kematian pada kelompok lanjut usia (Lansia).

Namun pada tahap lebih lanjut dapat memberikan ancaman masalah kesehatan

baru. Dengan semakin meningkatnya jumlah Lansia, maka semakin banyak pula

individu yang berpotensi mengalami masalah kesehatan. Walaupun tidak semua

Lansia adalah individu yang “penyakitan”, namun secara alamiah Lansia

mengalami berbagai proses penurunan fisik, baik struktur maupun fungsinya.

Sebagian besar masalah kesehatan yang sering dialami oleh usia lanjut ini yaitu

masalah kurang gizi. Penyakit kurang gizi sebenarnya tidak hanya dimonopoli

oleh keluarga yang tingkat ekonominya rendah. Keluarga dengan tingkat ekonomi

(19)

2

masyarakat terhadap gizi. (E Sumedi, 2013). Proses alamiah ini secara perlahan

menempatkan Lansia cenderung rentan mengalami masalah kesehatan.

“Kesehatan Lansia adalah suatu keadaan yang sempurna baik kondisi fisik,

mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan secara

terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik dan semakin

rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini

disebabkan oleh terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan serta

sistem organ. Semakin tua, Lansia akan mengalami kemunduran terutama dalam

kemampuan fisik mengakibatkan berbagai gangguan dalam kesehatannya”

(Nugroho, 2011)

Berdasarkan Laporan Kementerian Kesehatan RI (2014), jumlah penduduk

lanjut usia di Indonesia pada tahun 1990 sebesar 11,3 juta jiwa (6,4%), meningkat

menjadi 15,3 juta jiwa (7,4%) pada tahun 2000. Pada tahun 2011 diketahui jumlah

lansia sama dengan jumlah balita yaitu sekitar 24 juta jiwa atau 9,77% dari

seluruh jumlah penduduk. Hal ini sama dengan yang disampaikan oleh Badan

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN provinsi Sumatera Utara),

bahwa jumlah penduduk lansia mencapai sekitar 24 juta jiwa. Padahal tahun 1970

silam, jumlah penduduk lansia di Indonesia baru mencapai 2 juta jiwa. Jumlah

penduduk Sumatera Utara sebanyak 13.042.317 jiwa dan sekitar 6,3% dari

populasi tersebut adalah lanjut usia yang jumlahnya 820.990 jiwa, sedangkan

jumlah lanjut usia yang dibina sebesar 24.659 atau sekitar 30% dari seluruh

populasi lansia (BPS, 2015). Dengan meningkatnya jumlah penduduk lansia,

(20)

3

sejahtera. Kenyataannya, peningkatan jumlah penduduk usia lanjut menimbulkan

berbagai masalah diberbagai aspek kehidupan lansia, baik secara individual,

keluarga dan masyarakat. Permasalahan tersebut berupa aspek kesehatan fisik,

psikologis, sosial, dan spritual. Manusia usia lanjut akan mengalami kemunduran

terutama dibidang kemampuan kesehatan fisiknya karena adanya proses penuaan

atau perubahan yang dialami lansia sendiri, yang mengakibatkan pada timbulnya

gangguan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat meningkatkan

ketergantungan yang memerlukan bantuan orang lain.

Demikian halnya di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan terdapat Posyandu

Lansia yang memiliki 30 anggota lansia, dari 30 orang lansia ada 3 orang lansia

yang mengalami kurang gizi akibat asupan makanan yang tidak bergizi dan masih

banyak lansia yang mengalami berbagai macam penyakit seperti; tekanan darah

tinggi, jantung, rabun mata, sakit tulang dan yang lainnya. Keluarga yang

memiliki lansia juga kurang peduli terhadap kesehatan lansianya, mereka merasa

lansia tidak berguna lagi dalam keluarga, hanya sebagai beban, sehingga keluarga

tidak mau membawa lansianya untuk mengikuti kegiatan posyandu tersebut.

Masyarakat di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan juga kurang mendukung kegiatan

Posyandu Lansia ini, dikarenakan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh

kader-kader posyandu kepada masyarakat tentang pentingnya kegiatan posyandu

lansia tersebut. Saranan dan prasarana yang tidak lengkap membuat tim

puskesmas dan para kader terbatas untuk melayani lansia yang menderita penyakit

(21)

4

Dengan melihat permasalahan yang ada, tentu hal ini akan membutuhkan

suatu upaya-upaya yang strategis yang harus segera dilakukan secepatnya. Salah

satunya adalah pemberdayaan masyarakat melalui program BKKBN yang

dikelola oleh instansi pemerintahan, dalam hal ini BKKBN memiliki suatu

program yang berfokus pada kesehatan lansia yaitu melalui Posyandu Lansia.

Kegiatan posyandu lansia yang merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang

bekerja sama antar petugas kesehatan dengan masyarakat guna menurunkan angka

kematian pada lansia.

Posyandu Lansia atau kelompok usia lanjut adalah suatu wadah pelayanan

bagi usia lanjut di masyarakat, dimana proses pembentukan dan pelaksanaannya

dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas

sektor pemerintahan dan non-pemerintahan, swasta, organisasi sosial dan

lain-lain, dengan menitik beratkan pelayanan pada upaya penyuluhan, pencegahan

dengan tidak mengabaikan pengobatan dan pemulihan (BKKBN 2010).

Bentuk-bentuk kegiataan atau pelayanan di Posyandu Lansia yaitu : a) penyuluhan tentang

perilaku hidup sehat, gizi untuk usia lanjut, penyakit yang dialami lansia, dan

upaya untuk meningkatkan kebugaran jasmani, pemelihara kemandirian serta

produktivitas usia lanjut. b) pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau

penyakit. c) pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit. d)

pemulihan untuk mengembalikan lansia kedalam masyarakat sehingga dapat

berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan

masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia,

(22)

5

mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. (BKKBN,

2010).

Kegiatan Posyandu Lansia mencakup sasaran, yaitu keluarga yang

memiliki lansia dan lansia itu sendiri. Dengan adanya keluarga yang

memeriksakan lansia di posyandu tentunya lansia terhindar dari berbagai penyakit

yang menyerangnya. Karena di posyandu tersebut para lansia akan diperiksa

seluruh kesehatanya seperti cek gula, periksa tensi dan lainnya. Untuk tetap

menjaga kebugaran para lansia mereka juga melakukan senam kebugaran lansia

yang dilakukan seminggu sekali. Selain itu kegiatan posyandu ini, merupakan

sarana pelayanan kesehatan Lansia untuk menyalurkan minat Lansia,

meningkatkan rasa kebersamaan diantara Lansia, meningkatkan kemampuan

Lansia untuk mengembangkan kegiatan kesehatan fisik, mental, sosial dan

spritual. Dengan demikian Lansia dapat memelihara kondisi kesehatannya dan

memiliki kemampuan serta kemandirian untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi

keberadaan Posyandu Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan sangat besar

sekali pengaruhdalam meningkatkan kesehatan lansia.

Keadaan seperti masalah yang telah dikemukakan di atas tidak baik jika

terus menerus berlanjut karena akan menimbulkan tingkat angka kematian pada

usia lanjut. Keberhasilan pelaksanan pembangunan kesehatan masyarakat di

Kelurahan Lubuk Pakam Pekan juga, tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan

peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat, maka penulis tertarik untuk

(23)

6

“Pengaruh Kegiatan Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia di

Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Semakin meningkat jumlah Lansia, maka semakin banyak pula individu yang

mengalami masalah kesehatan

2. Masih ada lansia kurang asupan gizi

3. Kurangnya perhatian keluarga terhadap kesehatan lansia

4. Kurangnya Sosialisasi mengenai Posyandu Lansia kepada masyarakat

menyebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang Posyandu Lansia

5. Saranan dan prasarana yang tidak lengkap membuat tim puskesmas dan para

kader terbatas untuk melayani lansia.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, terkait dengan kesehatan lansia di

Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Pekan terbatas pada pelayanan yang dilakukan

Posyandu Lansia. Maka penulis membatasi masalah dengan judul “ Pengaruh

(24)

7

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini

berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di awal adalah :

1. Seberapa baik Kegiatan Posyandu Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk

Pakam Pekan?

2. Seberapa baik kondisi Kesehatan Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk

Pakam Pekan?

3. Seberapa besar pengaruh kegiatan Posyandu Lansia terhadap kesehatan

lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Kegiatan Posyandu Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk

Pakam Pekan

2. Untuk mengetahui Kesehatan Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk Pakam

Pekan

3. Untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan Posyandu Lansia Terhadap

Kesehatan Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan tersebut, maka manfaat yang diharapkan dari

(25)

8

1. Manfaat Teoritis

Sebagai kajian ilmiah tentang kegiatan Posyandu Lansia dalam

meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat di Kelurahan Lubuk

Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan informasi dan perbandingan bagi peneliti lain yang

akan melakukan penelitian yang sama di tempat yang berbeda.

b. Sebagai masukan bagi mahasiswa, khususnya pada jurusan PLS dalam

(26)

60

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Pada dasarnya Kegiatan Posyandu lansia di Kelurahan Lubuk Pakam

Pekan di kategorikan sangat baik . Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang

menunjukkan hasil rata-rata keseluruhan item variabel X adalah sebesar 3,34.

Adapun yang menjadi unggulan dalam variabel ini yaitu pada indikator

pencegahan yang memperoleh nilai skor rata-rata 3,91 tergolong sangat baik dan

indikator pemulihan memperoleh nilai skor rata-rata yang rendah yaitu 3,04

tergolong baik.

Kesehatan Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan sudah tergolong baik,

hal ini terlihat dari perhitungan variabel Y (kesehatan lansia) yang menunjukan

hasil nilai skor rata-rata keseluruhan sebesar 3,14. Adapun yang menjadi indikator

unggulan dalam variabel ini adalah sosial dengan nilai skor rata-rata 3,28

tergolong sangat baik dan indikator biologis memperoleh nilai skor rata-rata yang

rendah yaitu 2,90 tergolong baik.

Secara umum terdapat pengaruh kegiatan posyandu lansia terhadap

kesehatana lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan. Hal ini dibuktikan dengan

uji t antara variabel X terhadap Y adalah signifikan dengan harga 11,056

lebih besar dari sebesar 1,701. Hal ini berarti antara variabel X dan

Variabel Y terdapat pengaruh. Dan untuk melihat seberapa besar pengaruh

kegiatan posyandu lansia terhadap kesehatan lansia di Kelurahan Lubuk Pakam

(27)

61

Pekan maka dilakukan perhitugan dengan determinasi dari variabel X dan Y maka

terdapat pengaruhnya

sebesar 62,2%. Dan selebihnya untuk 37,8% disebabkan faktor lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan serta penjelasan dalam bab

sebelumnya maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:

1. Saran untuk Kegiatan Posyandu Lansia

Secara umum dan keseluruhan motivasi kerja masih berada dikategori

sangat baik di saran untuk tetap mempertahankan indikator dari kegiatan

posyandu lansia tersebut. Masih diperlukan perbaikkan dan ditingkatkan lagi

sehingga mencapai kategori sangat tinggi. Adapun hal yang perlu dilakukan

adalah:

2. Saran untuk Kesehatan Lansia

Secara umum dan keseluruhan kesehatan lansia tergolong baik. Masih

diperlukan perbaikan dan tingkatkan lagi sehingga mencapai kategori sangat baik.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti pengaruh kegiatan

posyandu lansia terhadap kesehatan lansia hendaknya penelitian tidah hanya

menggunkan instrumen angket dalam mencari data, akan tetapi lebih baik

menggunkan beberapa teknik penelitian seperti wawancara dengan responden

yanng lebih luas lagi. Sehingga hasilnya jauh lebih objektif dan mampu

(28)

62

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Akhmadi. 2011. Sehat dan Ceria Di Usia Senja. Jakarta: Renika Cipta.

Arikunto. 2010. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba

Azizah Ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Azwar. 2010. Pos Pelayanan Terpadu Lansia. Jakarta: Renika Cipta.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2010. Materi Bina Keluarga Lansia. Jakarta: BKKBN.

Darmojo Boedhi dkk. 2010. Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI.

Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan RI. Jakarta: Depkes RI.

Efendi. 2010. Keperawatan Kesehatan Komunitas Lansia. Jakarta: Salemba Medika.

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

Friedman. 2013. Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

Hurlock. E B. 2012. Psikologi Lansia Dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Erlangga.

Khatidjah. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Maryam, dkk. 2010. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Nugroho, dkk. 2008. Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurachamah. 2010. Nutrisi dalam Keperawatan. Jakarta: Renika Cipta

Pebriyanti, Sandra. 2009. Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medica

Potter, P.A dan Perry, A.G. 2009. Fundamental Keperawatan Buku Ed 7. Jakarta: Salemba medika.

PP dan KB Lubuk Pakam. 2015. Data Basis Tingkat Kecamatan.

(29)

63

Purwanto, Elsi. 2014. Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rumengan, Jemmy. 2010. Metodologi Penelitian Dengan SPSS. Batam: UNIBA PRESS.

Setiati, S. 2013. Pedoman Praktik Perawatan Kesehatan Lansia: untuk Pengasuh Orang Usia Lanjut. Jakarta: Fak Kedokteran UI.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Tamher. S. N. 2009. Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

UNIMED. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: UNIMED

Usman, Husaini & Setiady Purnomo. 2008. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Zainudin. 2012. Pemanfaatan Posyandu Lansia. Jakarta: Erlangga.

Internet

http://www.P3gizi.litbang.depkes.go.id, diakses pada tanggal 25 April 2016

http://www.proses.menua.depkes.go.id/aktual/kliping/lansia.htm, diakses pada tanggal 25 April 2016

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-posyandu-lansia, diakses pada tanggal 25 April 2016

Skripsi

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual  .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) prestasi belajar siswa yang mengikuti metode diskusi kelompok berbasis asesmen diri lebih tinggi daripada siswa yang

Ancangan panliten kang ditetapake sajrone panliten iki yoiku panliten tindakan kelas ( PTK). Asile panliten bisa diwedarake minangka wujud.. tanggung jawab ilmiah

Tentang pola asuh orangtua dengan perilaku sulit makan pada anak usia. prasekolah dapat di gambarkan kerangka teori

Penatalaksanaan yang dilakukan pada ibu yang mengalami engorgement antara lain adalah : keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek, sehingga lebih

Dalam survei tersebut mereka memilih lokasi di jalan Pucang Anom nomor 06, di depan pasar Pucang Anom. Alasan memilih lokasi tersebut adalah karena pasar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penelitian yang berjudul “Pengaruh Kombinasi Nacl

Sesuai dengan bahasan atau pokok permasalahan yang tercantum dalam jurnal, dalam penelitian ini sekian banyak faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal, yang digunakan

Pengeluaran pemerintah merupakan salah satu bentuk rangsangan bagi perekonomian, yang akan memberikan pengaruh bagi kesempatan kerja dari berbagai sisi, diantaranya,