PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SMASH BOLA VOLI
TAHUN 2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
ANGGA JAMAL ISYA SINULINGGA
NIM : 6113121007
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
ANGGA JAMAL ISYA SINULINGGA, “Pengembangan Model Latihan Smash Bola Voli 2017”.
(Pembimbing Skripsi : M. NUSTAN HASIBUAN)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2017.
Penelitian pengembangan mempunyai tujuan untuk menghasilkan model
latihan smash pada siswa ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 2 Kabanjahe,
SMA Swasta RK 1 Kabanjahe dan SMA Swasta GBKP Kabanjahe. Penelitian
pengembangan ini menggunakan pendekatan model penelitian dan pengembangan (R
& D) dari Borg dan Gall. Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah 36
siswa ekstrakurikuler bola voli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 model yang dikembangkan
terdapat 10 model yang validitasnya layak untuk digunakan setelah diverifikasi oleh
pakar yaitu pelatih bola voli bersertifikat yaitu Budianto, S.T dan akademisi olahraga
yaitu Dr. Imran Akhmad, S. Pd., M. Pd. Setelah uji pakar dilakukan maka selanjutnya
dilakukan uji kelompok kecil kemudian uji kelompok besar yang dimana 10 model
tersebut dinyatakan layak dan valid untuk digunakan sebagai model dalam latihan
smash bola voli.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Model latihan smash
bola voli layak atau dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan smash bola
voli pada siswa ekstrakurikuer bola voli di Kabanjahe, (2) Model latihan ini lebih
efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan
Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan judul: “Pengembangan Model
Latihan Smash Bola Voli Tahun 2017”
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
Bapak Syamsul Gultom, S.KM., M. Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK
UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. selaku Pembantu Dekan III.
4. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FIK UNIMED
5. Bapak Yan Indra, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FIK UNIMED.
6. Bapak Drs. Nustan Hasibuan, M. Kes. selaku Pembimbing Skripsi
vi
8. Seluruh manajemen kegiatan ektrakurikuler Bola Voli SMA Neger 2
Kabanjahe, SMA Swasta RK 1 Kabanjahe dan SMA Swasta GBKP
Kabanjahe Tahun 2017 dan juga terhadap atlet yang menjadi sampel dalam
penelitian ini.
9. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan
bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu
(Ayahanda), (Ibunda), dan saudara – saudara saya. Terima kasih untuk
dukungan semangat dan doamu.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal
yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Medan, Maret 2017
Penulis
vii
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ` A. Model Pengembangan ... 26
B. Prosedur Pengembangan ... 27
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33
D. Karakteristik Sasaran Penelitian ... 34
E. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 34
viii
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Model ... 36
B. Validasi Model ... 45
C. Hasil Uji Kelompok Kecil ... 49
D. Hasil Uji Kelompok Besar ... 50
E. Model Final ... 50
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 68
DAFTA PUSTAKA ... 70
ix
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 : Instrumen Model Untuk Ahli Olahraga ... 30
Tabel 3.2 : Instrumen Model Untuk Ahli Bola Voli ... 31
Tabel 3.3 : Instrumen Model Untuk Uji Kelompok Kecil ... 32
Tabel 3.4 : Instrumen Model Untuk Uji Kelompok Besar ... 33
Tabel 3.5 : Analisis Presentase Hasil Validasi Model ... 35
Tabel 4.1 : Hasil Analisis Kebutuah dan Temuan Lapangan ... 39
Tabel 4.2 : Hasil Validasi Model Latihan Smash Oleh Ahli ... 46
Tabel 4.3 : Hasil Uji Kelompok Kecil ... 49
x
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 : Awalan Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 12
Gambar 2.2 : Tolakan Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 13
Gambar 2.3 : Perkenaan Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 13
Gambar 2.4 : Sikap Akhir Dalam Melakukan Smash Bola Voli ... 14
Gambar 3.1 : Prosedur Pengembangan Produk ... 27
Gambar 4.1 : Memukul Bola Bola Berpasangan ... 51
Gambar 4.2 : Latihan Memukul Bola Ke Dinding Secara Berulang ... 52
Gambar 4.3 : Memukul Bola Sambil Melompat ... 53
Gambar 4.4 : Koordinasi Langkah Kaki ... 54
Gambar 4.5 : Menangkap Bola Dengan Awalan ... 55
Gambar 4.6 : Melemparkan Bola Sambil Melewati Net ... 56
Gambar 4.7 : Memukul Bola Dengan Menggunakan Box ... 57
Gambar 4.8 : Memukul Bola Digantung ... 58
Gambar 4.9 : Smash Dengan Tinggi Net 2 Meter ... 59
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1: Hasil Penilaian Ahli Olahraga Pada Model Latihan ... 71
Lampiran 2 : Hasil Penilaian Validator Bola Voli Pada Model Latihan ... 73
Lampiran 3 : Perhitungan Validasi Model Smash Bola Voli ... 74
Lampiran 4 : Hasil Analisis Validasi Model Smash Oleh Ahli ... 80
Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Model Untuk Uji Kelompok Kecil ... 81
Lampiran 6 : Hasil Uji Kelompok Kecil ... 82
Lampiran 7 : Instrumen Penilaian Model Untuk Uji Kelompok Besar ... 85
Lampiran 8 : Hasil Uji Kelompok Besar ... 86
Lampiran 9 : Dokumentasi Penelitian ... 89
Lampiran 10 : Surat-Surat Keterangan ... 92
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga menjadi kebutuhan hidup masyarakat sekarang ini. Pekerjaan
menuntut kondisi fisik yang prima sehingga perlu dijaga dengan aktivitas
olahraga. Untuk anak-anak dan remaja olahraga menjadi penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan
dalam mengerjakan kegiatannya sehari-hari. Olahraga bolavoli adalah salah satu
olahraga yang sudah memasyarakat. Hal ini dapat dilihat dari hampir di setiap
pedesaan atau kelurahan sudah terdapat lapangan voli. Bolavoli menjadi salah satu
bentuk kegiatan dari karang taruna dimana malibatkan mulai dari orang tua,
remaja dan anak-anak. Pertandingan bolavoli juga telah banyak diselenggarakan
mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, nasional dan internasional.
Bolavoli juga telah memberikan penghidupan bagi banyak orang mulai
dari pemain yang profesional, wasit, pelatih dan juga pelaku industri olahraga
tersebut. Setiap pemain voli tentu berkeinginan untuk menjadi pemain voli yang
baik dimana mampu untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagian mengambil peran sebagai wasit dan pelatih sedangkan sebahagian lagi
mengambil peran sebagai pelaku industri olahraga.
Dalam permainan bolavoli terdiri atas beberapa teknik, diantaranya
teknik dengan menggunakan bola yang meliputi servis, passing bawah, passing
atas, umpan, smash, dan block (Suharno H. P, 1984:4). Untuk menguasai
2
dan dilakukan pengulangan dari tingkat anak-anak sampai benar-benar menguasai.
Selanjutnya menurut Dinata Marta (2004) bahwa teknik dasar permainan bolavoli
adalah suatu proses dasar tubuh untuk melakukan aktivitas jasmani dan
penguasaan keterampilan praktek sebaik-baiknya dalam permaian bolavoli serta
dapat menyelesaikan permainan dengan baik. Teknik dasar menjadi hal yang
sangat penting dalam permainan bolavoli dimana tanpa penguasaan teknik dasar
yang baik maka permainan akan menjadi tidak enak untuk dilihat atau ditonton.
Bolavoli menjadi cabang olahraga permainan yang menyenangkan
karena dapat beradaptasi dengan kondisi yang mungkin timbul di dalamnya, dapat
dimainkan dengan jumlah pemain yang bervariasi seperti voli pantai dengan
jumlah pemain dua orang, dan permainan dengan jumlah enam orang yang biasa
sering digunakan. Olahraga bolavoli dapat dimainkan disegala bentuk lapangan
seperti rumput, kayu, pasir, ataupun lantai buatan, serta dapat dilakukan di
gedung.
Melatih teknik dasar bermain bolavoli sebaiknya sudah dilakukan sejak
remaja dimana hal ini akan memberikan perasaan yang baik pada setiap pemain
untuk mengkoordinasikan setiap teknik menjadi sebuah gerakan yang indah.
Smash bolavoli adalah salah satu teknik yang sangat penting dalam permainan
dimana dengan teknik ini point bisa diperoleh dari lawan (Pranatahadi (76:2007).
Smash yang keras dan terarah harus dilatih sehingga setiap spiker dapat
melakukan tugasnya dengan baik. Smash yang baik membutuhkan lompatan yang
3
memukul bola yang tepat dan juga kekuatan yang dihasilkan pelaku smash harus
mumpuni sehingga bisa menghasilkan point.
Smash merupakan bagian paling menarik atau letak seninya dalam
permainan bolavoli. Hal ini juga merupakan teknik yang paling sulit untuk
dipelajari dari cabang olahraga bolavoli. Untuk melakukan smash, seorang spiker
harus melompat ke udara dan dengan tajam memukul sebuah objek bergerak
(bola) dan melewati sebuah rintangan (net) sehingga bola mendarat dalam suatu
daerah yang dibatasi (lapangan). Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah
dengan kekuatan besar, biasanya meloncat ke atas, masuk kebagian lapangan
lawan (Bonnie Robinson, 1997: 13). Smash adalah suatu pukulan yang dilakukan
dengan keras dan tajam dengan jalannya bola menghujam ke lapangan lawan (Aip
Syarifudin dan Muhadi, 1991: 191).
Nuril Ahmadi (2007: 33) menjelaskan bahwa ada empat langkah teknik
smash yaitu: (1) Awalan Berdiri dengan sikap normal dengan jarak 3-4
meter dari net. (2) Tolakan Melangkah kecil ke depan, kemudian menumpu pada kedua kaki disertai gerakan merendahkan badan dengan cara menekuk lutut. (3) Sikap saat perkenaan Pada saat melayang bila bola telah berada di atas depan dan dalam jangkauan tangan maka segeralah tangan dipukulkan secepat-cepatnya. (4) Sikap akhir Setelah bola dipukul, maka spiker segera mendarat ke tanah dilakukan dengan kedua kaki untuk diteruskan dengan mengambil sikap siap normal.
Beberapa permasalahan yang terjadi dalam melatih kemampuan smash
pada pemain pemula adalah kurangnya kemampuan analisis terhadap situasi
lingkungan yang ada sehingga sering mengulangi kesalahan yang sama dan
berulang-ulang. Pengalaman yang belum diperoleh dalam melakukan smash
bolavoli mulai dari awalan, lompatan dan mendarat. Pengembangan model latihan
4
permasalahan tersebut. Dengan memberikan model latihan mulai dari awalan
hingga mendarat maka atlet akan lebih mudah untuk menganalisis ketinggian
bola, arah dan juga putaran bola tersebut sehingga dengan tepat akan mengambil
keputusan pada saat kapan akan melompat dan memukul bola.
Terbatasnya sarana dan prasarana di kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
dan juga klub olahraga harus bisa diatasi dengan mengembangkan model latihan
yang tidak menggunakan banyak peralatan. Dari hasil pengamatan selama ini,
pengembangan model smash bolavoli yang dilakukan oleh para pelatih belum
dapat membawa suasana latihan yang efektif dan efisien, dengan terciptanya
latihan yang menyenangkan dan dapat memotivasi atlet untuk lebih berpeluang
untuk mengeksploitasi kemampuan smash secara luas dan bebas, sesuai tingkat
kemampuan yang dimiliki.
Melatih smash dengan cara konvensional seperti memukul bola melewati
net yang memiliki tinggi yang standar tentu akan membosankan setiap atlet
khusunya yang remaja dimana kegiatan yang dilakukan sejenis dan
berulang-ulang. Melihat kondisi yang seperti itu perlu adanya model latihan smash yang
lebih menarik atau tidak monoton agar dapat meningkatkan kemampuan smash
dalam permainan bolavoli. Hal ini perlu dipikirkan oleh pelatih agar menciptakan
suatu latihan yang lebih efektif dan efisien untuk membentuk seorang spiker yang
handal. Dengan adanya latihan yang efektif dan efisien diharapkan siswa dapat
berkembang lebih cepat dalam melakukan smash agar dapat bersaing dengan
5
Perlu kiranya dikembangkan model latihan yang dapat meningkatkan
minat pemain bolavoli dimana model tersebut menarik untuk dilakukan, dapat
mencapai tujuan yang ditepatkan yaitu meningkatkan kemampuan smash bolavoli.
Dengan mengembangkan model latihan smash pemain-pemain bolavoli tingkat
pemula tidak lagi menghabiskan banyak waktu untuk melatih teknik smash.
Latihan akan dilakukan lebih efektif dan efisien.
B. Identifikasi Masalah
Seperti yang di uraikan dalam latar belakang masalah, maka dapat
diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Apakah model latihan smash bolavoli perlu untuk dilakukan?
2. Bagaimana model latihan smash bolavoli yang akan dikembangkan ?
3. Faktor-faktor apa saja yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas
materi model latihan smash bolavoli?
4. Peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan model
latihan smash bolavoli?
5. Apakah pendekatan latihan yang digunakan oleh pelatih sudah tepat sasaran
dalam penguasaan tehnik dasar bolavoli khususnya dalam teknik smash?
C. Spesifikasi Produk
Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan
model latihan smash bolavoli. Untuk mengembangkan semua aspek teknik smash
secara efektif dan efisien, juga dapat meningkatkan intensitas kemampuan fisik
sehingga derajat kebugaran jasmani meningkat. Produk yang dihasilkan
6
Adapun Manfaat dari produk antara lain : 1. Meningkatkan pemahaman atlet akan
teknik smash, 2. Sebagai khasanah dan informasi ilmiah yang berkaitan dengan
masalah pengembangan model latihan smash bolavoli, 3. Mengatasi keterbatasan
sarana dan prasarana dalam latihan smash bolavoli.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model
latihan smash bolavoli melalui kajian dari permasalahan yang ada dimana
penerapanya melibatkan ahli di bidang permainan bolavoli dan juga ahli di bidang
olahraga.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kebermanfaatan yang bisa
dipergunakan oleh pihak lain dalam perihal peningkatan kemampuan bermain
bolavoli karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :
1. Mengembangkan model latihan smash dalam permainan bolavoli.
2. Sebagai bahan pemahaman latihan bolavoli di klub atau kegiatan
ekstrakurikuler.
3. Meningkatkan teknik smash bolavoli dengan metode latihan yang berbeda
sehingga latihan tidak membosankan bagi atlet.
4. Memberikan sumbangan pengetahuan dan pikiran yang sekaligus dapat
dijadikan suatu pedoman pembinaan bolavoli di klub atau kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Menambah pengetahuan dan keterampilan atlet bolavoli untuk dapat
68 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada data yang diperoleh, dari hasil ujicoba lapangan serta
pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Pengembangan model latihan smash bola voli dapat membantu pelatih dalam
pelaksanaan latihan smash bola voli secara efektif dan efesien
2. Melalui model latihan smash bola voli yang telah diujicobakan dapat
memberikan peningkatan hasil latihan kemampuan smash bola voli pada siswa
ekstrakurikuler bola voli di kota Kabanjahe secara khusus dapat membantu
pelatih dalam pelaksanaan proses latihan.
Penerapan model dalam latihan yang telah di kembangkan ini dinilai akan
memberikan kontribusi yang signifikan baik pada proses latihan maupun pada
hasil latihan smash bola voli secara efektif dan efesien serta dapat memotivasi
siswa untuk berperan aktif dalam proses latihan yang menarik dan menyenangkan.
Akhir dari penelitian ini akan berbentuk produk (buku panduan) yang lengkap
dengan spesifikasi latihan serta sarana dan prasarananya.
B. Saran
Sehubungan dengan model yang dikembangkan, peneliti mengemukakan
saran guna kesempurnaan penggunaan pada model latihan smash bola voli yaitu :
1. Saran Pemanfaatan
Produk yang dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai contoh model
69
voli seperti lapangan, sarana, kondisi lingkungan sekitar bahkan juga tujuan dari
kebermanfaatan.
2. Saran Pengembangan Penelitian Lebih Lanjut
Dalam penyebarluasan model latihan smash bola voli ini ke sasaran yang
lebih luas, peneliti memberikan saran antara lain;
a. Untuk kesempurnaan model latihan smash bola voli diharapkan kepada
peneliti berikutnya agar dapat menguji beberapa bentuk model dalam
penelitian eksperimen sehingga hasil penelitian ini berkembang untuk
kemajuan ilmu pengetahuan olahraga
b. Agar hasil penelitian ini diketahui oleh pada pelatih bola voli di klub, maka
sebaiknya hasil pengembangan model latihan smash bola voli ini dapat dicetak
lebih banyak lagi sehingga pada pedoman pengaplikasian oleh pelatih bola
voli.
c. Kepada para peneliti yang lain agar mengembangkan model ini dengan
melihat bagaimana pengaruhnya secara langsung pada peningkatan
kemampuan smash bola voli .
Demikianlah saran-saran pemanfaatan dan deseminasi produk, semoga
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta : Era Pustaka
AipSarifudin&Muhadi.1991. PendidikanJasmanidanKesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Beutelsthal D. 2005.BelajarBermain Bola Volly. Bandung: Pioner.
__________2008,Belajar Bermain Bolavoli, Bandung:CV Pioner
Bonnie Robinson. 1997. Bola VolyBimbingan, PetunjukdanTeknikBermain. Semarang: Dahara Prize Semarang
Brog. W. R & Gall, M. D, Education Research AnIntroduction.New York: Longman 1983
Dinata, Marta. 2004. Belajar Bola Voli.Jakarta :Cerdas Jaya
DjokoPekik I. 2002.DasarKepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY.
Harsono. 1991. LatihanKondisiFisik . Jakarta: KONI Pusat.
_________:Coaching danAspek – AspekPsikologisdalam Coaching.Bandung :PusatIlmuOlahraga, 1988.
Imam sugiono, 1997, Sejarah, Tekni Dan Metode Permainan Bola Voli, Malang : Universitas Negeri Malang
M.Yunus. 1991. OlahragaPilihanBolavoli. Jakarta: DepdikbudDirektoratJendralPendidikanTinggi.
Muhajir. 2004. Pembinaan Cara-Cara PembinaanBolavoli. Jakarta: Depdikbud.
PP.PBVSI. 2004.PeraturanPermainan Bola Voli.Jakarta ;PP.PBVSI
Pranatahadi 2007, Pedoman Pelatihan Bolavoli Nasional, Yogyakarta, FIK, UNY
Sugiyono, 2008, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R & D. Bandung: Alfabeta.
________ 2009.MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharno H.P. 1981. MetodikMelatih Bolavolley. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Sukandarrumidi. 2004. MetodologiPenelitian. Yogyakarta: GadjahMada University Press.
Sukintaka. 1983. PermainandanMetodikBuku III. Jakarta: PT FirmanResama.
Yoyo Bahagia (2010), Media Pembelajaran Penjas, Bandung : FPOK, UPI