• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK-BM SWASTA PAB 3 MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK-BM SWASTA PAB 3 MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA SMK-BM SWASTA PAB 3 MEDAN T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

MUHAMMAD ACHYAR

NIM : 7113141068

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Muhammad Achyar, NIM 7113141068, Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkatoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran KKPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas mengajar guru dan pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta PAB-3 Medan Tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB-3 Medan yang berjumlah 45 orang dan sampel sebanyak 45 orang yang diambil secara total sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu X AP1 dan X AP2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi.

Hasil analisis yang diperoleh untuk variabel kreativitas mengajar guru (X1) terhadap prestasi belajar (Y) diperoleh nilai thitung > ttabel (2,336 > 2,018), menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa. Hasil analisis yang diperoleh untuk variabel pemanfaatan fasilitas belajar (X2) terhadap prestasi belajar (Y) diperoleh nilai thitung > ttabel (2,425 > 2,018), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa. Dalam perhitungan regresi linear berganda diperoleh nilai konstanta 78,264, koefisien regresi kreativitas mengajar guru (X1) sebesar 0,151 dan koefisien regresi pemanfaatan fasilitas belajar (X2) sebesar 0,136. Untuk menguji hipotesis kreativitas mengajar guru dan pemanfaatan fasilitas belajar secara simultan menggunakan uji f dengan taraf signifikasi 95% diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (3,93 > 3,18), menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara kreativitas mengajar guru dan pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara kreativitas mengajar guru dan pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

(6)

ABSTRACT

Muhammad Achyar, NIM 7113141068. The Influence of Teachers Creativity and Use of Learning Facilities on Student Achievement of the SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016. A Thesis, Economy Education Departement, Office Administration Education Study Program, Faculty of Economy, State University of Medan 2016.

Problem in this study is the low school achievement in subject KKPI. This study is aimed to find out whether there is an The Influence of Teachers Creativity and Use of Learning Facilities on Student Achievement of the SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016.

This study was done in SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016. The population in this study was all the grade X students of office administration skill program state vocational school PAB-3 which total were 45 students and the sample in this study was 45 students which were chosen by simple total sampling which were consisted of two classes, namely X AP1 and X AP2. The technique of data collection was using observation, interview, questionnaire, and documentation.

The analysis result for Teachers Creativity (X1) to students' achievement (Y) was tcount > ttable (2,336 > 2,018), which shows that there is a positive and significant relations between Teachers Creativity to students achievement. The analysis result for the Use of Learning Facilities (X2) to students achievement (Y) was tcount > ttable (2,425 > 2,018), which shows that there is a positive and significant relations between Use of Learning Facilities to students achievement. In multiple linear regression calculation, it was acquired the constanta 78,264, Teachers Creativity regression coefficient (X1) was 0,151 and Use of Learning Facilities regression coefficient (X2) was 0,136. In order to test the Teachers Creativity and learning styles of student partially by using t-test with significant standard 95% acquired Fcount > Ftable (3,93 > 3,18) which shows that there is a positive and significant simultaneously relations between Teachers Creativity and Use of Learning Facilities to students’ achievement.

It can be concluded that there was simultaneously significant relations between Teachers Creativity and Use of Learning Facilities on student achievement of class X adminstrative offices of the SMK Swasta PAB-3 Medan year 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK-BM PAB 3 Medan T.P 2015/2016”.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat rahmat dan karunia Allah SWT dan bantuan dari orang-orang yang selalu mendukung dan menyayangi penulis serta dengan mencurahkan seluruh kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimaksih banyak kepada:

1. Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 5. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membantu saya dalam mengikuti perkuliahan.

6. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang sudah berbaik hati membimbing saya cara membuat skripsi yang benar. 7. Bapak Kepala Sekolah Drs. H. Amaluddin, MM, bapak dan ibu staf

pengajar dan administrasi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMK-BM PAB 3 Medan.

8. Teristimewa kepada kedua orangtua penulis yaitu ayahanda Nasruddin Hamzah dan Ibunda Mariana yang telah membesarkan dan memperjuangkan penulis dengan selalu memberikan doa, dukungan, semangat yang tiada henti dan kasih sayang serta cinta yang tulus hingga penulis dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi negeri. Penulis mempersembahkan skripsi ini sebagai perwujudan rasa tanggung jawab dan terima kasih atas cinta dan pengorbanan yang selama ini telah diberikan dalam hidup penulis.

9. Terkhusus untuk abang-abang saya : Ichsan Mufti dan Arief Mizan tercinta yang selalu memberi semangat dan doa agar bisa menyelesaikan skripsi ini.

(9)

Genesis Sembiring, dan Misael Silapraka yang telah memberi semangat dan saling berjuang dalam penulisan skripsi.

11.Teman-teman B Reguler Pendidikan Administrasi Perkantoran stambuk 2011 yang sama berjuang dan Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berkat mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya

Medan, Agustus 2016

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... …….. i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

Halaman BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Pembatasan Masalah ... 6

1.4Rumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Kreativitas Guru ... 8

2.1.2 Ciri-Ciri Guru yang Memiliki Kreativitas ... 10

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Guru ...12

(11)

2.1.5 Kreativitas Guru Dalam Proses Belajar Mengajar ... 17

2.1.6 Pengertian Pemanfaatan Fasilitas Belajar ... .21

2.1.7 Jenis-jenis Fasilitas Belajar di Sekolah ... 23

2.1.8 Pengertian Prestasi Belajar ... .28

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 35

2.3 Kerangka Berpikir ... 37

2.4 Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.2.1 Populasi Penelitian ... 41

3.2.2 Sampel Penelitian ... 42

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 42

3.3.1 Variabel Penelitian ... 42

3.3.2 Definisi Operasional ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.5 Instrumen Penelitian ... 46

3.5.1 Uji Validitas Tes ... 46

3.5.2 Uji Reliabilitas Tes ... 47

3.6 TeknikAnalisis Data ... 48

3.6.1 Analisis Regresi Linier Ganda...49

(12)

3.6.3 Uji Hipotesis “Uji F”...50

3.6.4 Perhitungan Determinasi (R2) ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1.Deskripsi Hasil Penelitian ... 52

4.2. Deskripsi Variabel Penelitian ... 52

4.2.1 Kreativitas Mengajar Guru (X1) ... 52

4.2.2 Pemanfaatan Fasilitas Belajar (X2) ... 57

4.2.3 Prestasi Belajar (Y) ... 63

4.3. Analisis Data ... 64

4.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 64

4.3.2 Uji Hipotesis (Uji-t) ... 65

4.3.2.1 Perhitungan Uji Hipotesis Variabel Kreativitas Mengajar Guru (X1) Terhadap Prestasi Belajar (Y) ... 65

4.3.2.2 Perhitungan Uji Hipotesis Variabel Pemanfaatan Fasilitas Belajar (X2) Terhadap Prestasi Belajar (Y) ... 66

4.3.3 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 67

4.3.4 Perhitungan Determinansi (R2) ... 68

4.4 Pembahasan Penelitian ... 69

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

(13)
(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Rincian Populasi Penelitian ……… 41

2. Lay Out Angket ……….. 45

3. Pedoman untuk memberi interpretasi koefisien korelasi ………... 48

4. Analisis Kreativitas Mengajar Guru (X1) ……….... 53

5. Distribusi Frekuensi Kreativitas Mengajar Guru ………. 53

6. Distribusi Variabel Kreativitas Mengajar Guru (X1) ……….. 57

7. Analisis Pemanfaatan Fasilitas Belajar (X2)………... 58

8. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Fasilitas Belajar………... 58

9. Distribusi Variabel Pemanfaatan Fasilitas Belajar (X2)……… 62 10. Tabel Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar (Y) ……….. 63

11. Hasil Perhitungan Uji Regresi Linear Berganda ……… 64 12. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X1dengan Y Secara Parsial (Uji t) …………. 65

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Tentang Kreativitas Mengajar Guru & Angket Tentang

Pemanfaatan Fasilitas Belajar

Siswa ...77

Lampiran 2 : Hasil perhitungan uji validitas variabel kreativitas mengajar guru (X1) ...80

Lampiran 3 : Hasil perhitungan uji validitas variabel pemanfaatan fasilitas belajar (X2) ... 82

Lampiran 4 : Hasil perhitungan uji reliabilitas angket kreativitas mengajar guru (X1) ... 84

Lampiran 5 : Hasil perhitungan uji reliabilitas angket pemanfaatan fasilitas belajar (X2) ... 85

Lampiran 6 : Tabulasi angket variabel kreativitas mengajar guru(X1)………... 86

Lampiran 7 : Tabulasi angket variabel pemanfaatan fasilitas belajar (X2)... 88

Lampiran 8 : Tabel nilai KKPI siswa PAB-3 T.P 2015/2016………... 90

Lampiran 9 : Perhitungan harga rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian………. 92

Lampiran 10 : Hasil Perhitungan Determinansi (R2) ………... 94

Lampiran 11 : Hasil Perhitungan Uji Regresi Linear Berganda……….. 95

(16)
(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Dwi Siswoyo, 2008: 19).

Berdasarkan pengertian tersebut, pendidikan harus diselenggarakan dengan sadar dan proses pembelajarannya direncanakan sehingga segala sesuatu yang akan dilakukan oleh guru dan siswa merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik.

Pendidikan dapat dilaksanakan melalui beberapa jalur dan salah satu di antaranya adalah pendidikan formal yang diselenggarakan di sekolah. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

Salah satu indikator keberhasilan suatu pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. Menurut Muhibbin Syah (2008: 141), “Prestasi belajar

adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah program”. Prestasi belajar merupakan pengukuran dan penilaian hasil

(18)

2

proses pembelajaran yang kemudian dibuktikan dengan suatu tes dan hasil pembelajaran tersebut dinyatakan dalam bentuk simbol baik dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai. Dalam pendidikan formal, dengan prestasi belajar dapat diketahui kedudukan siswa yang pandai, sedang, atau lambat. Dengan mengetahui hasil prestasi belajar yang berbeda-beda maka dapat diketahui pula bahwa pemahaman peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran berbeda-beda pula.

Dalam usaha untuk mencapai prestasi belajar yang optimal dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Menurut M. Dalyono (2009: 55) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu:

1) Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri. Terdiri atas: a) Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar.

b) Intelegensi dan Bakat

Bila seseorang mempunyai intelegensi tinggi dan bakatnya ada dalam bidang yang dipelajari, maka proses belajarnya akan lancar dan sukses. c) Minat dan Motivasi

Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Dan kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut mempengaruhi keberhasilannya.

d) Cara Belajar

Cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. 2) Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Terdiri atas:

a) Keluarga (tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup atau kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah).

b) Sekolah (kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas/perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, jumlah murid per kelas, pelaksanan tata tertib sekolah, dan sebagainya).

c) Masyarakat

(19)

3

Bedasarkan teori di atas diketahui bahwa banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Di lihat dari faktor eksternal guru merupakan salah satu faktor yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Salah satu tugas utama adalah mengajar, artinya guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien sehingga dapat menimbulkan semangat belajar siswa yang selanjutnya dapat mendorong peningkatan prestasi belajar siswa. Seperti yang dikemukakan Reni Akbar (2004:181) bahwa “Dalam proses belajar di sekolah, faktor guru dan cara mengajarnya merupakan faktor yang peting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa”.

Menurut Cece Wijaya (1991:189) “Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah menumbuhkan kreativitas guru”.

Kreativitas guru dalam proses belajar mengajar mempunyai peranan penting dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswanya, seperti dikemukakan oleh Khusnul Khotima (2007) yang menyatakan bahwa:

Kreativitas guru dalam proses belajar mengajar mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu hasil belajar siswanya. Guru merupakan faktor eksternal sebagai penunjang pencapaian hasil belajar yang optimal. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kreativitas guru dalam proses belajar mengajar, Salah satunya adalah seorang guru harus mempunyai kreativitas dalam proses belajar mengajar.

(20)

4

Adapun peranan lain dari kreativitas dikemukan oleh Sri Narwanti (2009:10):

Kreativitas sangat diperlukan bagi guru dalam memecahkan permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang bisa menghambat keberhasilan proses pembelajaran. Kreaativitas juga sangat diperlukan bagi guru agar mampu menyajikan pembelajaran yang menyenangkan, mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar.

Begitu besarnya pengaruh seorang guru terhadap hasil (prestasi) belajar siswa, maka guru harus menciptakan suatu proses belajar mengajar yang kreatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang baik. Namun banyak kekurangan, di antaranya; materi yang dikuasai siswa terbatas hanya pada apa yang telah dikuasai guru. Penyampaian ceramah yang tidak dibarengi dengan peragaan dan contoh-contoh hanya bersifat verbalistik dan membosankan. Kemampuan guru berbicara dan bertutur kata-kata yang tidak baik, acap kali menjemukan dan membosankan siswa, sehingga siswa menjadi tidak memperhatikan materi pembelajaran, mengantuk atau mengobrol dengan teman sebangkunya. Dengan metode ceramah, sangat sulit untuk diketahui apakah siswa sudah mengerti dan sudah mengerti dan sudah memahami dengan apa yang disampaikan guru. (Slamet Priyadi,2011)

(21)

5

yang menunjang terlaksananya proses belajar mengajar. Keberadaan dan kondisi dari faslitas belajar dapat mempengaruhi kelancaran serta keberlangsungan proses belajar mengajar. Pemakaian fasilitas belajar secara optimal sesuai dengan kebutuhan akan banyak memberikan peluang kepada siswa untuk berprestasi.

SMK Swasta PAB-3 Medan merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mempersiapkan peserta didik dan mencetak lulusan yang siap untuk bekerja dan bersaing dalam dunia kerja. SMK Swasta PAB-3 Medan berusaha meningkatkan kualitas lulusannya dalam menghadapi tantangan melalui peningkatan prestasi belajar.

Bedasarkan hasil observasi awal dilaksanakan peneliti di SMK Swasta PAB-3 Medan diketahui bahwa prestasi belajar siswa kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran masih belum optimal, hal ini ditunjukkan dengan masih banyak siswa yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang sudah diterapkan yaitu 75 (tujuh puluh lima).

(22)

6

di laboratorium juga kurang memadai, karena hanya tersedia 16 unit komputer, sementara jumlah siswa perkelas 25-36 orang siswa. Dalam menanggapi hal ini dengan dikembangkannya kreativitas guru dalam proses belajar mengajar dan penyediaan fasilitas belajar yang memadai serta pemanfaatan fasilitas belajar secara optimal, diharapkan meningkatkan prestasi belajar yang baik.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK-BM Swasta PAB 3 Medan T.P 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Siswa kurang aktif dan merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan guru kurang kreatif dalam mengajar di SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

2. Fasilitas belajar di sekolah yang kurang dimanfaatkan menyebabkan prestasi belajar siswa tidak maksimal di SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

(23)

7

4. Prestasi belajar siswa kelas X AP kurang optimal, disebabkan kurangnya kreativitas mengajar guru dan pemanfaatan fasilitas belajar di SMK Swasta PAB-3 Medan T.P 2015/2016.

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terlaksana maksimal, terarah, efektif, maka perlu dibuat pembatasan masalah. Maka penelitian ini dibatasi pada “Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK-BM Swasta PAB 3 Medan T.P 2015/2016”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah tersebut di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada Pengaruh

yang positif dan signifikan antara kreativitas mengajar guru dan pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMK-BM Swasta PAB 3 Medan T.P 2015/2016?”.

1.5Tujuan Penelitian

(24)

8

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis mendapatkan informasi yang bermanfaat guna menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis dalam meningkatkan prestasi belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK-BM Swasta PAB 3 Medan T.P 2015/2016.

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat disimpulkan:

1. Hasil uji-t kreativitas mengajar guru menunjukkan nilai thitung>ttabel (2,336 > 2,018). Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari kreativitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa di SMK PAB-3 T.P 2015/2016. Sedangkan uji-t pemanfaatan fasilitas belajar menunjukkan nilai (2,425 > 2,018). Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMK PAB-3 T.P 2015/2016

(26)

72

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menganjurkan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya guru-guru di SMK PAB-3 menggunakan berbagai metode atau cara mengajar yang kreatif agar pada saat proses belajar mengajar siswa dapat lebih memahami dan lebih efektif pada saat proses belajar mengajar. 2. Guna lebih meningkatkan prestasi belajar, siswa sebaiknya memanfaatkan

fasilitas belajar agar mempermudah proses pembelajaran,

(27)

73

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Dalam Panjaitan,Binsar. 2007. Evaluasi Program Pendidikan. Medan : Poda.

____________, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : P.T Remaja Rosdakarya.

Bahar, Haris. Fasilitas Belajar. Dalam http://harisbahar,blogspot.in/2012/02/blog-spot.html. Diakses 26 Maret 2016

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV.Yrama Widia.

De Porter, Bobbi, Mike Hernacki. 2013. Quantum Learning. Bandung : Kaifa. Djamarah, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Gie, The Liang (1995). Cara belajar Yang Efisien. Yogyakarta : Liberty

Ginanto Dion Eprijim. 2011. Jadi Pendidik Kreatf dan Inspiratif. Yogyakarta: Jogya Bangkit Publisher

Gunawan, Adi. 2006. Genius Learning Strategy. Jakarta : Gramedia Pustaka. Hamalik, Oemar. 2003. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem, Jakarta:PT. Bumi Aksara, Cet.II

Hamzah. 2011. Profesi kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Hilgard. 2007. Dalam Jurnal Sanusi. 2009. Efektivitas Model Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dan Explicit Instruction terhadap

Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktifitas Belajar

Siswa. Jurnal Pendidikan MIPA, vol. 1, No. 2, September 2009.

(28)

74

Lindgren. 1997. Pengaplikasian Konsep Belajar Kreatif (Alih Bahasa: Mansyur Said,Yogjakarta: UGM Press.

Mardiana. 2015. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kreativitas Mengajar Guru Dan

Pemanfaatan Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SMK

Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2014/2015”. Skripsi: UNIMED.

Marina. 2014. Pengaruh Kedisiplinan Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar secara bersama–sama terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS di SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi: UNISEMAR Surakarta.

.

Munandar, Utami. 2009. Kreativitas dan Keberbakatan Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat, Gramedia Pustaka, Jakarta, hal. 25

Panggabean. 2012. Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajara Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Swasta Harapan 2 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi: UNIMED.

Pinem. 2014. Pengaruh Kreativitas Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Di Kelas X SMK Negeri 6 T.P 2013/2014. Skripsi: UNIMED.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rasiman, Iman. Kreativitas Guru Dalam Mengajar, dalam

http://imanrasiman99.blogspot.in/2012/06/kreativitas-guru-dalam-pembelajaran.html. Diakses 25 Maret 2016

Sadirman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo. Sahidah, H. 2012. Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar

Siswa SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi: Unimed

Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan, Kanisius, Yogyakarta , hal 21

Semy, Ana. Kreatifitas Guru. Dalam

(29)

75

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaj Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.Sukartini. 1995. Meningkatkan Efektivitas Mengajar, Pustaka Jaya, Jakarta. hal. 32

Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy

Suwarno, Wiji. 2009. Psikologi Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi. Jakarta : Grafindo.

Uno, B. Hamzah. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Gambar

Tabel                    Hal

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui perbedaan status gizi dan fungsi kognitif antara anak sekolah dasar GAKY dan anak sekolah dasar non GAKY di SD Negeri 02 Ngargoyoso, Kecamatan

kemampuan membaca cerita, antara penguasaan kosakata dan motivasi belajar secara.. bersama-sama dengan kemampuan

Bibit jabon yang diberi pupuk daun organik Saputra menunjukkan pertumbuhan yang paling baik (tinggi bibit, diameter batang, berat basah/kering pucuk dan

Dari penelusuran hasil literatur sebelumnya, destination loyalty bisa tercipta jika wisatawan merasa puas dan terjalin rasa percaya terhadap destinasi wisata, yang bisa

Kondisi ini terjadi karena proses dekomposisi bahan organik di dasar perairan yang menghasilkan amonia pada kondisi anaerob, sehingga konsentrasi amonia bebas di dasar

The teacher uses various teaching strategies based on pupils'

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kelayakan modul fisika berbasis CTL pada fluida statis dan fluida dinamis untuk kelas XI IPA SMA; (2)

PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN. JURUSAN TEKNIK MESIN