• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Pelayanan Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada IT&B Campus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Sistem Pelayanan Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada IT&B Campus"

Copied!
169
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI

PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA IT&B CAMPUS

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

JESSICA NOVIA

NIM. 080403102

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI

PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA IT&B CAMPUS

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

JESSICA NOVIA

NIM. 080403102

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing I , Dosen Pembimbing II,

(Prof. Dr. Ir. Humala L. Napitupulu, DEA) (Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc)

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.

Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini berjudul “Perancangan Sistem Pelayanan Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada IT&B Campus”. Tugas Sarjana ini merupakan sarana bagi penulis untuk melakukan studi terhadap salah satu permasalahan nyata pada perusahaan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Sarjana ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Januari 2013

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama proses penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah mendapatkan bimbingan dan dukungan yang besar, baik berupa materi, spiritual, informasi maupun administari dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua, abang dan kakak saya yang selalu memberi dukungan baik dari segi materil maupun moril.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, M.T., selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

4. Prof. Dr. Ir. Rahim Matondang, MSIE, selaku ketua bidang Manajemen Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

5. Ir. Mangara M. Tambunan, MSc selaku koordinator tugas akhir Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing II yang selalu memberikan ilmu hingga Tugas Sarjana ini dapat selesai dengan baik.

6. Prof. Dr. Ir. Humala L. Napitupulu, DEA dan Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan ilmu hingga Tugas Sarjana ini dapat selesai dengan baik.

(5)

8. Agus Sutanto Tan, SH, CN, MM, MBA, M.OXCEL (Oxford – UK), MKn, DBA , Thamrin Kwan, BSc, Esther Yoseri Siburian, SSos dan Juliana, SE dan mahasiswa-mahasiswa dari IT&B Campus yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan data yang diperlukan kepada saya.

9. Bang Ridho, Bang Mijo, Kak Dina, Bang Nurmansyah, Kak Ani, Kak Rahma yang telah banyak membantu dalam kelancaran penyelesaian Tugas Akhir ini. 10.Sahabat saya Jose yang selalu sabar dalam membimbing dan memberikan

dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan rancangan program dengan baik. 11.Sahabat baik saya Hakisukta yang selalu memberikan semangat, pemikiran positif

dan dukungan ketika saya hampir putus asa.

12.Guru saya, Miss Anita yang selalu memberikan saya nasehat-nasehat dan dukungan positif agar saya tidak pernah putus asa.

13.Keluarga laboratorium komputasi stambuk 2008, William, Binsar, Michelson, Grace, Jhonli, Efraim, dan Melisa.

14.Keluarga laboratorium komputasi stambuk 2006, Yansen, Eddy, Yansen Siswanto, Christina, Ronald, Alfi, Andy, Ruth dan 2010, Mayang, Ivana, Calvin, Vita, Robby, Putra, Henry, dan Aven.

15.Junior-junior saya, Poppy, Randy, Hendro, Dewi Juliana dan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Medan, Januari 2013

(6)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK ... xvix

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-4 1.3. Tujuan Penelitian ... I-5 1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-5 1.5. Manfaat Penelitian ... I-6 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-6

(7)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

2.3. Struktur Organisasi ... II-2 2.3.1. Penjelasan Struktur Organisasi ... II-5 2.4. Fasilitas yang Tersedia ... II-8 2.5. Aktivitas Ekstrakurikuler ... II-9 2.6. Jumlah Data Dosen dan Mahasiswa ... II-10 2.7. Fasilitas IT (Information Technology) ... II-11 2.8. Fasilitas Perpustakaan ... II-11

(8)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

(9)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Jenis Penelitian ... IV-1 4.2. Lokasi Penelitian dan Jadwal Penelitian ... IV-1 4.3. Kerangka Konseptual ... IV-1 4.4. Prosedur Penelitian... IV-3 4.4.1. Pengumpulan Data dan Analisis ... IV-5 4.4.2. Business Process Improvement Perpustakaan ... IV-6 4.4.3. Perancangan dengan Metode Waterfall ... IV-6 4.4.5. Hasil dan Pembahasan ... IV-9 4.4.6. Kesimpulan dan Saran ... IV-9

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

VI PERANCANGAN SISTEM ... VI-1 6.1. Struktur Sistem ... VI-1 6.2. Business Process Perpustakaan ... VI-3 6.3. Perancangan Sistem ... VI-6 6.3.1. Perancangan Model ... VI-10 6.3.1.1. Perancangan Physical System ... VI-10 6.3.1.2. Perancangan Logical Model ... VI-20 6.3.2. Perancangan Output ... VI-22 6.3.3. Perancangan Input ... VI-24 6.3.4. Perancangan Database ... VI-26

6.3.4.1. Menentukan Kebutuhan File Database Untuk

Sistem Baru ... VI-27 6.3.4.2.Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) . VI-31 6.3.5. Rancangan Teknologi ... VI-32 6.3.5.1. Perangkat Keras (Hardware) ... VI-32 6.3.5.2. Perangkat Lunak (Software) ... VI-32 6.3.5.3.Perangkat Teknisi (Humanware atau

Brainware) ... VI-36

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

7.2. Tampilan Hasil Perancangan Sistem Informasi ... VII-2 7.3. Pembahasan ... VII-19 7.3.1. Perhitungan Waktu Proses Usulan ... VII-19 7.4. Hasil Perbandingan Rata-rata Waktu Proses Sistem Lama dan

Sistem Usulan ... VII-21 7.5. Pembahasan Sistem Usulan ... VII-23 7.5.1. Sistem Usulan pada Halaman User ... VII-24 7.5.2. Sistem Usulan pada Halaman Admin... VII-25

VIII KESIMPULAN DAN SARAN ... VIII-1 8.1. Kesimpulan ... VIII-1 8.2. Saran ... VIII-3

(12)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Jumlah Data Mahasiswa ... II-10 2.2. Jumlah Data Dosen ... II-10 2.3. Jumlah Bacaan ... II-11 3.1. Simbol-simbol pada Flowchart ... III-6 3.2. Simbol-simbol pada Data Flow Diagram Gane & Sarson ... III-7 5.1. Jenis Bacaan ... V-1 5.2. Waktu Proses Business Process ... V-12 5.3. Uji Keseragaman Data Business Process Peminjaman Buku oleh

Mahasiswa ... V-13 5.4. Rekapitulasi Perhitungan Uji Keseragaman Data ... V-14 5.5. Uji Kecukupan Data Business Process Peminjaman Buku oeh

(13)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

6.9. Tabel Jurnal ... VI-28 6.10. Tabel Majalah ... VI-29 6.11. Tabel Peminjaman ... VI-29 6.12. Tabel Member ... VI-29 6.13. Tabel Keterangan Mahasiswa ... VI-30 6.14. Tabel Bahan Dosen ... VI-30 6.15. Tabel Jurusan ... VI-30 6.16. Tabel Kurikulum ... VI-31 7.1. Waktu Proses Business Process Rancangan Website ... VII-20 7.2. Rekapitulasi Perhitungan Uji Keseragaman Data ... VII-21 7.3. Rekapitulasi Perhitungan Uji Kecukupan Data ... VII-21 7.4 Perbandingan Rata-rata Waktu Proses Sistem Lama dan Sistem

(14)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(15)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

5.2. Business Process Sistem Peminjaman Buku oleh Sivitas Akademis ... V-6 5.3. Business Process Sistem Pengembalian Buku oleh Mahasiswa ... V-8 5.4. Business Process Sistem Pengembalian Buku oleh Sivitas

Akademis ... V-10 5.5. Business Process Sistem Pelayanan Informasi Jurnal dan Majalah V-11 5.6. Peta Kontrol Business Process Peminjaman Buku oleh

Mahasiswa ... V-14 6.1. Struktur Sistem Perpustakaan ... VI-1 6.2. Rancangan Sistem Pelayanan Informasi Perpustakaan Berbasis

Web ... VI-9 6.3. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi

Peminjaman Buku oleh Mahasiswa ... VI-11 6.4. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi

Peminjaman Buku oleh Sivitas Akademis ... VI-12 6.5. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi

Pengembalian Buku oleh Mahasiswa ... VI-14 6.6. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi

Pengembalian Buku oleh Sivitas Akademis ... VI-16 6.7. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi

(16)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

6.8. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Bahan Mata Kuliah ... VI-19 6.9. DFD Level 0 Sistem Pelayanan Informasi Usulan Peminjaman

dan Pengembalian Buku oleh Mahasiswa ... VI-20 6.10. DFD Level 1 Sistem Pelayanan Informasi Usulan Peminjaman

dan Pengembalian Buku oleh Mahasiswa ... VI-21 6.11. DFD Level 0 Sistem Pelayanan Informasi Usulan Peminjaman

dan Pengembalian Buku oleh Sivitas ... VI-21 6.12. DFD Level 1 Sistem Pelayanan Informasi Usulan Peminjaman

(17)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

(18)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

(20)

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas penting pada Perguruan Tinggi. Pada UU No 43 Tahun 2007 Pasal 14 dinyatakan bahwa setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dan pada Pasal 42 menyatakan bahwa perpustakaan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan dengan memanfaatkan sistem berbasis teknologi informasi. Pada matriks penilaian akreditasi sarjana, perpustakaan juga menjadi elemen penilaian standar 6, butir 6.5. Perpustakaan IT&B Campus termasuk perpustakaan yang melayani secara manual. Tersedia jumlah buku teks sebanyak 2512 untuk sebanyak 798 mahasiswa. Untuk meningkatkan layanan perpustakaan diperlukan upaya-upaya pengembangan yang dilakukan dengan menerapkan rancangan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pengembangan proses bisnis. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah penghematan waktu proses layanan perpustakaan yang dibutuhkan.

(21)

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas penting pada Perguruan Tinggi. Pada UU No 43 Tahun 2007 Pasal 14 dinyatakan bahwa setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dan pada Pasal 42 menyatakan bahwa perpustakaan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan dengan memanfaatkan sistem berbasis teknologi informasi. Pada matriks penilaian akreditasi sarjana, perpustakaan juga menjadi elemen penilaian standar 6, butir 6.5. Perpustakaan IT&B Campus termasuk perpustakaan yang melayani secara manual. Tersedia jumlah buku teks sebanyak 2512 untuk sebanyak 798 mahasiswa. Untuk meningkatkan layanan perpustakaan diperlukan upaya-upaya pengembangan yang dilakukan dengan menerapkan rancangan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pengembangan proses bisnis. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah penghematan waktu proses layanan perpustakaan yang dibutuhkan.

(22)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

IT&B Campus merupakan salah satu perguruan tinggi di Medan yang telah berdiri sejak tahun 2005. Universitas swasta ini memberikan jasa pendidikan berbahasa Inggris yang terdiri dari 4 jurusan untuk gelar S1 yaitu Bisnis Manajemen, Bisnis Administrasi Akuntansi, Teknik Informatika, dan perhotelan dan 3 jurusan untuk gelar S2 yakni Magister Manajemen, Magister Bisnis Administrasi, dan Magister Manajemen dan Magister Bisnis Administrasi (Double Degree).

Pada awal tahun sejak berdirinya universitas ini, mahasiswa yang terdaftar masih sangat sedikit. Fasilitas tambahan yang tersedia masih hanya sekedar mencukupi kebutuhan mahasiswa seperti kantin, perpustakaan sederhana, dan ruang fotokopi. Namun seiring berkembangnya kualitas yang diberikan dari pihak universitas, jumlah mahasiswa semakin bertambah dari tahun ke tahun. Universitas ini sudah menyediakan fasilitas jasa fotokopi, print, dan bahkan memperluas ruangan perpustakaan dan memperbanyak buku yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa baik buku import maupun lokal.

(23)

dengan bagus. Sesuai dengan UU No. 43 Tahun 2007 Pasal 42, menyatakan bahwa perpustakaan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan kepada pemustaka yang dilakukan dengan memanfaatkan sistem jejaring perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Perpustakaan juga menjadi matriks penilaian akreditasi sarjana. Pada elemen penilaian standar 6, butir 6.5. terdapat peringkat penilaian “kurang” apabila pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer stand alone atau manual. Pada peringkat penilaian “cukup”, koleksi perpustakaan dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan. Pada peringkat “baik”, koleksi perpustakaan dapat diakses secara online namun masih ada kendala dalam kecepatan akses. Pada peringkat “sangat baik”, terdapat fasilitas yang digunakan secara baik, dan akses online ke koleksi perpustakaan. Perpustakaan IT&B Campus yang masih dikelola secara komputer tanpa jaringan dan beberapa aktivitas secara manual termasuk pada peringkat penilaian “cukup” perlu meningkatkan sistem informasi pada perpustakaan.

(24)

membantu menunjukkan lokasi dimana buku berada. Hal ini akan menyebabkan pencarian buku bagi mahasiswa saat berada dalam perpustakaan menjadi lama karena masing-masing mahasiswa harus bertanya kepada petugas perpustakaan yang hanya berjumlah satu orang. Mahasiswa yang datang pada waktu bersamaan untuk bertanya kepada petugas perpustakaan harus menunggu petugas tersebut selesai melayani mahasiswa yang datang terlebih dahulu.

Informasi yang berkaitan dengan buku seperti jumlah tersedianya buku yang dicari, keterangan mengenai buku tertentu yang sedang dipinjam sivitas akademis masih tidak dapat diakses oleh mahasiswa. Mahasiswa harus menanyakan informasi seperti mengenai kapan buku yang masih dipinjam akan dikembalikan kepada petugas. Petugas perpustakaan akan mencari informasi buku pada daftar peminjaman. Arus informasi yang demikian menyebabkan proses peminjaman menjadi lambat karena petugas perpustakaan harus melayani setiap mahasiswa yang memerlukan bantuan petugas perpustakaan tersebut.

Permasalahan utama pada perpustakaan universitas ini adalah tidak tersedianya informasi mengenai buku-buku, jurnal, majalah secara cepat dan tepat waktu pada saat dibutuhkan. Selain itu, informasi mengenai pencatatan buku dan peminjaman buku masih dilakukan secara manual. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan adanya perancangan sistem informasi berbasis web pada perpustakaan IT&B Campus melalui komputer secara online yang dapat mendukung aktivitas pada perpustakaan tersebut.

(25)

Bangun Sistem Informasi Transaksi Peminjaman Buku Berbasis Web Online Pada Perpustakaan yang dilaksanakan pada lembaga pendidikan Al Falah Surabaya. Perpustakaan di lembaga pendidikan Al Falah Surabaya mengalami keterlambatan proses pendataan buku dan peluang kehilangan buku yang besar. Selain itu, proses pendaftaran anggota juga masih digunakan sistem berkas yang membuat petugas perpustakaan kesulitan dalam mencari nama anggota. Untuk itu diusulkan pembuatan sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dengan adanya sistem informasi ini maka proses registrasi anggota baru dan registrasi buku baru dapat ditangani dencan cepat. Sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku dapat ditelusuri dengan cepat dan akurat. Sistem perpustakaan online juga dibahas pada Universitas Islam Indonesia oleh Shofiatul untuk meningkatkan mutu perpustakaan pada perguruan tinggi tersebut. Rancangan perpustakaan berbasis web memberikan kemudahan bagi sivitas akademis dan mahasiswa dalam mengakses sumber-sumber informasi.

1.2. Perumusan Masalah

(26)

pengaksesan informasi mengenai buku-buku, jurnal, majalah, tugas akhir serta bahan-bahan mata kuliah yang diberikan oleh dosen.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang proses bisnis untuk pelayanan perpustakaan IT&B Campus. 2. Merancang sistem pelayanan informasi perpustakaan yang berbasis web

pada perpustakaan IT&B Campus.

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengeliminasi kegiatan-kegiatan manual pada pelayanan di perpustakaan 2. Menghemat waktu proses pelayanan yang dibutuhkan di perpustakaan.

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Perancangan sistem informasi ini merupakan sistem pelayanan informasi perpustakaan berbasis web pada perpustakaan IT&B Campus.

2. Perpustakaan tidak bekerja sama dalam peminjaman buku dengan perpustakaan lain.

3. Perpustakaan hanya melayani user dari sivitas akademis IT&B Campus 4. Website yang dirancang tidak menyediakan layanan untuk membuka

(27)

5. Rancangan website ini tidak meliputi rancangan klasifikasi dewey decimal classification.

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Keadaan perpustakaan tidak berubah selama penelitian

2. Mahasiswa sebagai user sudah terbiasa dan tidak mengalami kendala dalam menggunakan website.

3. Petugas perpustakaan mampu menguasai penggunaan program website

sebagai admin perpustakaan.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan perpustakaan yang lebih baik dan efektif. 2. Meningkatkan frekuensi mahasiswa dalam menggunakan pelayanan

perpustakaan.

3. Memudahkan proses pengendalian dan evaluasi bagi manajemen perpustakaan.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir

(28)

Pada Bab I: Pendahuluan, berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan dan asumsi masalah ,manfaat penelitian yang digunakan dalam penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.

Pada Bab II: Gambaran Umum Perusahaan, berisi sejarah dan gambaran umum perusahaan, visi, misi, tujuan IT&B Campus, struktur organisasi, fasilitas yang tersedia, aktivitas ekstrakurikuler, jumlah data dosen dan mahasiswa, fasilitas IT(Information Technology) dan fasilitas perpustakaan.

Selanjutnya pada Bab III: Landasan Teori, diuraikan teori-teori yang digunakan dalam analisis pemecahan masalah. Sumber teori atau literatur yang digunakan dapat berupa buku-buku dan jurnal penelitian.

Pada BAB IV: Metodologi Penelitian, berisi mengenai jenis penelitian, lokasi penelitian dan jadwal penelitian, kerangka konseptual, langkah-langkah metodologi penelitian, langkah-langkah perancangan sistem, hasil dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran.

Kemudian pada BAB V: Pengumpulan Data dan Pengolahan Data, berisi data yang dikumpulkan dan dari data yang dikumpulkan diolah pada bagian pengolahan data.

Pada BAB VI: Perancangan Sistem, berisi penjelasan langkah-langkah perancangan sistem berdasarkan metode perancangan sistem.

(29)
(30)

BAB II

GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS IT&B CAMPUS

2.1. Sejarah Universitas IT&B Campus

IT&B Campus berdiri sejak tahun 2005 oleh Yayasan Tunas Andalas (TAN) untuk menyediakan jasa pendidikan kepada masyarakat, terutama di daerah Medan. IT&B Campus mempunyai komitmen untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui studi program, agar semua mahasiswa yang telah lulus mendapatkan dasar yang kuat untuk karir di masa yang akan datang.

2.2. Visi, Misi, Tujuan IT&B Campus

Adapun visi dari IT&B Campus adalah untuk meningkatkan kehidupan intelektual bangsa melalui pendidikan yang berkualitas agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan professional untuk bersaing secara nasional maupun internasional.

Adapun misi dari IT&B Campus adalah sebagai berikut :

1. Menjadi institusi yang menyediakan pendidikan dengan kualitas terbaik berdasarkan standar nasional dan internasional, dengan kurikulum yang dapat memberikan kompetensi dan profesionalisme di segala aktivitas. 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di lingkungan

(31)

3. Bekerja sama dengan industri-industri dan institut nasional atau internasional dengan reputasi yang baik.

4. Menerapkan patokan sesuai dengan standar nasional dan internasional. 5. Menciptakan sumber daya manusia yang mampu mendukung

perkembangan bangsa dan negara.

Tujuan dari IT&B Campus adalah menciptakan sumber daya manusia yang terampil di bidang Bisnis Manajemen dan Teknologi Informatika, yang memiliki kesantunan, kepandaian dalam berbahasa, sikap yang baik dan hormat, dan tanggung jawab dalam mengembangkan negara mereka.

2.3. Struktur Organisasi

(32)
[image:32.595.124.567.109.421.2]

Gambar 2.1. Struktur Organisasi IT&B Campus Sumber : IT&B Campus

Penjelasan struktur organisasi IT&B Campus adalah sebagai berikut : 1. Ketua Umum Yayasan Tunas Andalan Nusa : Rachmady Tanady

2. Pemimpin Pelaksana : Agus Sutanto Tan, SH, CN, MM, MBA, M.OXCEL (Oxford – UK), MKn, DBA

3. Ketua IT&B Campus : Rosita Bangun, SE, MSi (USU) 4. Dewan IT&B Campus :

(33)

c. Sri Aprianti Tarigan, SE, ME (UI) d. Arifin, SE

e. Deva Djohan, BCom (University of New South Wales, Australia) f. Erina Alimin, BA, MBA (York University, Canada)

g. Thamrin Kwan, BSc (Hons) (Staffordshire University, UK) h. Paulus, SKom (STMIK Mikroskil)

i. Juliana, SE (ITMI)

j. Ika Puspa Satriany (Inti College, Malaysia) 5. Asisten Ketua I : Sri Aprianti Tarigan, SE, ME

Studi Program Manajemen

a. Kepala Studi Program Manajemen : Sri Aprianti, SE, ME b. Kepala Administrasi Akademik : Juliana, SE

Administrasi dan Mahasiswa Akademik : Rosella, SS, Desi, SPd, Liliana, Lina, Novira Maolisa, SPSi, Anggriani Tarigan

c. Kepala Lab Komputer : Thamrin Kwan, BSc (Hons)

Staf Lab Komputer : Andi, William, Vinson Tanady, Chris Brandon, Beradone, Fajar Salim

d. Kepala Lab Bahasa : Helmut Max Eichmann, BA, MLS e. Kepala Perpustakaan : Sri Aprianti, SE, ME

Staf Perpustakaan : Esther Yoseri Siburian, SSos Studi Program Akuntansi

(34)

Studi Program Teknologi Informatika

a. Kepala Studi Program Teknologi Informatika : Thamrin Kwan, BSc (Hons)

6. Asisten Ketua II : Elizabeth Haloho, ST, MM

a. Administrasi Umum dan Sumber Daya Manusia : Elizabeth Haloho, ST, MM

b. Staf Administrasi Umum : Dewi Ervinna, SH, Maisa Adli, SKom, Minda,Amd

c. Staf Keuangan : Natalia, Erna, SE, BBA, BBM d. Staf Sumber Daya Manusia : Renier Senadi Djuwardi 7. Asisten Ketua III : Paulus, SKom

a. Pengembangan Karir : Renier Senadi Djuwardi

2.3.1. Penjelasan Struktur Organisasi

Penjelasan struktur organisasi di IT&B Campus adalah sebagai berikut : 1. Ketua

IT&B Campus dipimpin oleh ketua, yang secara umum bertanggung jawab terhadap aktivitas operasional di kampus. Ketua dibantu oleh asisten ketua yang terdiri dari :

a. Asisten ketua I, menangani departemen akademik

b. Asisten ketua II, menangani administrasi umum dan keuangan

(35)

2. Dewan

Seorang dewan mempunyai tanggung jawab untuk menulis dan mengamati kebijakan umum IT&B Campus sebagaimana telah disebutkan dalam PP No. 60/1999. Dewan terdiri dari representatif yayasan dan kumpulan dosen dan diatur oleh kepala dewan dan dibantu oleh sekretaris senat.

3. Dewan Pengawas

Dewan pengawas ditunjuk untuk mewakili lembaga dan industri-industri yang berkaitan dengan program pendidikan di IT&B Campus.

4. Dosen

Pendidik di IT&B Campus adalah dosen-dosen dan instruktur-instruktur. Dosen-dosen dibagi menjadi beberapa grup berdasarkan program studi dan ahli bidang mereka. Aktivitas pendidikan, dosen-dosen diatur oleh setiap masing-masing kepala program studi.

5. Program Studi

Setiap program studi memiliki kepala program studi. Aktivitas administrasi dan operasional akan dilaksanakan oleh orang yang bersangkutan pada masing-masing program studi. Setiap program studi memiliki tanggung jawab kepada :

a. Dosen yang bersangkutan

b. Fasilitas pengajaran secara teoritis dan praktek c. Administrasi

(36)

Fasilitas praktis mencakup semua aktivitas pendidikan dalam bentuk praktek. Fasilitas praktek meliputi tempat, peralatan dan fasilitas lain untuk mahasiswa seperti laboratorium bahasa dan laboratorium komputer. Setiap laboratorium diatur oleh ketua yang bersangkutan.

7. Unit Riset dan Pengembangan Sosial

Unit ini bertanggung jawab untuk melakukan riset dan pengembangan sosial oleh dosen IT&B atau bekerja sama dengan pihak luar.

8. Administrasi Umum dan Keuangan

Departemen administrasi umum dan keuangan bertanggung jawab dalam memberikan bantuan pada masalah sumber daya manusia dan keuangan kepada orang yang bertanggung jawab kepada ketua IT&B Campus. Administrasi umum dan keuangan diatur oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh IT&B Campus. Departemen ini memiliki fungsi :

a. Implementasi administrasi keuangan

b. Implementasi administrasi sumber daya manusia c. Implementasi peraturan IT&B Campus

Departemen administrasi umum dan keuangan terdiri dari :

a. Sub departemen administrasi yang memiliki tanggung jawab untuk masalah : surat-menyurat, pengurusan berkas, dokumentasi, ketentuan peraturan sebagaimana hubungan sosial dan keuangan.

b. Sub departemen dari sumber daya manusia yang memiliki tanggung jawab terhadap semua pekerja.

(37)

Administrasi akademik dan mahasiswa memantu bagian akademik, dengan masalah mahasiswa, perencanaan dan sistem informasi. Departemen ini diatur oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh kampus.

Dalam menjalankan tugas, departemen ini memiliki fungsi-fungsi : a. Implementasi administrasi akademik

b. Implementasi administrasi mahasiswa

c. Implementasi perencanaan dan administrasi sistem informasi d. Implementasi administrasi registrasi

e. Implementasi administrasi kerja sama nasional dan internasional

Departemen akademik dan mahasiswa terdiri dari:

a. Sub departemen akademik dan mahasiswa yang menjalankan tugas : menyelesaikan masalah administrasi pendidikan, penelitian, kerja bakti, implementasi registrasi dan kerja sama mahasiswa

b. Sub departemen perencanaan dan administrasi sistem informasi yang menjalankan semua tugas dalam hal perencanaan dan informasi sistem

2.4. Fasilitas yang Tersedia

Fasilitas yang diberikan IT&B Campus kepada mahasiswa adalah sebagai berikut:

(38)

2. Satu ruangan laboratorium bahasa, lima ruangan laboratorium komputer, 3. Perpustakaan yang menyediakan pelayanan peminjaman buku

4. Satu ruangan menari, satu ruangan menyanyi, satu ruangan multimedia, satu ruangan meeting, satu ruangan virtual untuk percakapan secara live.

2.5. Aktivitas Ekstrakurikuler

Adapun aktivitas ekstrakurikuler yang tersedia adalah sebagai berikut : 1. Klub diskusi bisnis

2. Klub menyanyi dan menari 3. Klub musik tradisional 4. Klub karaoke

5. Klub basket 6. Klub futsal 7. Klub gitar 8. Klub biola 9. Buletin kampus 10.Klub modeling

11.Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

12.Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) 13.Unit Aktivitas Mahasiswa (UKM)

(39)

2.6. Jumlah Data Dosen dan Mahasiswa

Data dosen yang diambil adalah data dosen yang aktif mengajar dan data mahasiswa yang diambil adalah data mahasiswa yang masih aktif pada jurusan akuntansi, manajemen, perhotelan, dan teknik informatika. Sehubungan dengan program magister yang baru saja dibuka tahun ini, maka belum terdapat mahasiswa yang terdaftar dalam program ini. Adapun jumlah data dari mahasiswa dan dosen yang aktif dapat dilihat pada masing-masing Tabel 2.1 dan Tabel 2.2.

Tabel 2.1. Jumlah Data Mahasiswa

Tahun Masuk Akuntansi Manajemen Teknik Informatika Perhotelan

2009 61 orang 154 orang 46 orang 14 orang

2010 73 orang 141 orang 44 orang 13 orang

2011 67 orang 143 orang 24 orang 18 orang

Sumber : IT&B Campus

Tabel 2.2. Jumlah Data Dosen

Akuntansi Manajemen Teknik Informatika Perhotelan

41 orang 41 orang 16 orang 14 orang

Sumber : IT&B Campus

2.7. Fasilitas IT (Information Technology)

(40)

komputer dan LAN (Local Area Network) serta akses Wi-Fi bagi yang setiap mahasiswa dan sivitas akademis yang menggunakan laptop. Mahasiswa dapat melakukan sharing data dengan mengakses billing-server dari LAN IT&B Campus. Namun, sharing data ini hanya terbatas di kampus tersebut. Mahasiswa tidak dapat mengakses data tersebut jika berada di luar kampus.

2.8. Fasilitas Perpustakaan

[image:40.595.222.403.583.710.2]

Perpustakaan IT&B Campus yang masih dalam tahap perkembangan, masih memiliki satu jumlah petugas perpustakaan yang mengelola bacaan perpustakaan, melayani mahasiswa dalam proses peminjaman buku dan pengembalian buku. Bacaan yang dimiliki perpustakaan hingga saat ini adalah sekitar 4700 bacaan dan pihak IT&B Campus selalu membeli bacaan impor yang terbaru untuk masing-masing jurusan setiap setengah tahun agar mahasiswa dapat mengikuti perkembangan di negeri lain. Perpustakaan ini juga mendapatkan beberapa bacaan dari sumbangan kopertis dan sumbangan alumni. Adapun penjelasan jumlah bacaan yang ada di IT&B Campus dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Jumlah Bacaan Jenis Bacaan Jumlah Bacaan

Buku 2512

E-Book (CD) 509

Majalah 416

Jurnal 195

Skripsi 1350

(41)

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Sistem Informasi 3.1.1. Pengertian Sistem1

[image:41.595.183.439.535.576.2]

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu dengan maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukkan (input), proses, serta keluaran (output) yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Input dan Output Sumber : Pengantar Teknik Industri, 2008, hal 17

2

1

Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi, 2005. Hal 1-2.

Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain :

2

(42)

1. Batasan (boundary) merupakan penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

2. Lingkungan (environment) merupakan segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input tehadap suatu sistem.

3. Masukan (input) merupakan sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (output) merupakan sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

3.1.2. Pengertian Informasi3

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

3

(43)

3.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

3.1.3.1.Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan, yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block).

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

(44)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupkan tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

3.1.4. Perancangan Sistem Informasi4

Komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang dirancang adalah model, output, input, database,dan teknologi.

4

(45)

Langkah-langkah perancangan sistem (Systems Development Life Cycle / SDLC) berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dalam mengembangkan sistem informasi yang terbagi menjadi:

1. Perancangan Model a. Physical System

b. Logical Model

2. Perancangan Output

3. Perancangan Input

4. Perancangan Database

a. Perancangan File b. Perancangan ERD 5. Perancangan Teknologi

a. Perangkat Keras (Hardware) b. Perangkat Lunak (Software) c. Teknisi (Humanware)

3.1.4.1.Perancangan Model

Analisis sistem dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk physical system dan logical model.

3.1.4.2.Physical System

(46)
[image:46.595.90.509.273.560.2]

flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan physical system. Bagan alir sistem merupakan alat berbentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urut-urutan kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer ini. Simbol-simbol bagan alir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya. Adapun simbol-simbol pada systems flowchart dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Simbol-simbol pada Flowchart

No. Simbol Keterangan

1. Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses

2. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk manual, mekanik atau komputer

3. Menunjukkan pekerjaan manual

4. Menunjukkan kegiatan proses dari operasi komputer

5. Menunjukkan input/output menggunakan hard disk

6. Menunjukkan suatu simpanan

Sumber : Analisis dan Desain, 2005, hal 796-799 3.1.4.3.Logical Model5

Logical model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user

bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.

Logical model dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data flow diagram).

5

(47)

Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan merupakan dokumentasi sistem yang baik. Adapun simbol-simbol ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Simbol-simbol pada Data Flow Diagram Gane & Sarson

No. Simbol Keterangan

1.

Simbol ini dinamakan simbol arus data. Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ini mengalir di antara proses atau data store.

2.

Simbol ini dinamakan simbol penyimpanan data. Simbol ini Merupakan tempat untuk menyimpan data yang ada dalam sistem. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke

(48)
[image:48.595.109.508.137.511.2]

Tabel 3.2. Simbol-simbol pada Data Flow Diagram Gane & Sarson (Lanjutan)

No. Simbol Keterangan

3.

Simbol ini dinamakan simbol proses. Proses merupakan kegiatan yang dikerjakan oleh sistem. Proses memiliki fungsi untuk mentransformasi data masukan menjadi data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Penomoran proses untuk DFD level pertama adalah 1.0, 2.0, 3.0, dan seterusnya. Penomoran untuk tingkat kedua adalah 1.1, 1.2, 1.3, dan seterusnya.

4.

Simbol ini dinamakan symbol kesatuan luar. Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem atau diberikan data dari sistem.

Sumber : Systems Analysis & Design, 2009, hal 207

Pedoman untuk menggambar DFD adalah sebagai berikut:

1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan di luar sistem yang terlibat di sistem.

2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat ke dalam kesatuan luar. 3. Gambarkan terlebih dahulu diagram konteks. Pendekatan terstruktur

(49)

digambar adalah diagram konteks. Dalam diagram konteks hanya terdapat satu proses dan tidak boleh ada store di dalamnya. Dari diagram ini digambar dengan lebih terinci lagi yang disebut overview diagram (level 0). Tiap proses di overview diagram akan digambar lebih terinci lagi dan disebut level 1 dan seterusnya sampai tiap proses tidak dapat digambar lebih rinci lagi. Adapun contoh konteks diagram sistem registrasi dapat dilihat pada Gambar 3.2. dan

[image:49.595.165.464.504.626.2]

diagram level 0 sistem registrasi dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.2. Konteks Diagram Pada Sistem Order Sumber : Systems Analysis & Design, 2009, hal 209

(50)

3.1.4.4.Perancangan Output6

Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat.

Output dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe, yaitu output intern (internal

output). Output intern adalah dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen yang tetap tinggal di dalam perusahaan dan akan disimpan atau dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi. Output ekstern adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkannya.

3.1.4.5.Perancangan Input

Input dapat dikelompokkan ke dalam 2 tipe, yaitu input ekstern (external input) dan input intern (internal input). Input ekstern adalah input yang berasal dari luar organisasi seperti faktur pembelian, kuitansi-kuitansi dari luar organisasi.

Input intern adalah input yang berasal dari dalam organisasi misalnya faktur penjualan, order penjualan dan lain sebagainya.

3.1.4.6.Perancangan Basis Data

Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Langkah-langkah dalam perancangan database

adalah :

1. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru

6

(51)

File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat. Setelah file-file yang dibutuhkan telah dapat ditentukan, maka parameter file selanjutnya juga dapat ditentukan.

2. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram)

Perancangan basis data (database) dapat dilakukan dengan menggunakan

Entity Relationship. Teknik ini merupakan salah satu model data yang dikembangkan berdasarkan pada obyek. Teknik Entity Relationship merupakan suatu cara untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang hubungan antar data dalam basis data secara logik dengan persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari obyek-obyek dasar yang saling berhubungan dengan cara memvisualisasikan ke dalam bentuk simbol grafis.

Perancangan dengan teknik ini akan menghasilkan sebuah diagram yang dinamakan ERD (Entity Relationship Diagram) yang berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem. Sedangkan teknik normalisasi diterapkan dalam perancangan basis data dalam model basis data relasional.ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak dan menekankan pada struktur relationship data. Elemen-elemen dari ERD adalah sebagai berikut:

1. Entitas (Entity)

Pada ERD, entitas digambarkan dengan sebuah kotak persegi panjang. Entitas adalah sesuatu yang terdapat di dalam sistem, baik nyata maupun abstrak. Entitas diberi nama dengan kata benda.

(52)

Pada ERD, hubungan dilambangkan dengan bentuk belah ketupat.

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi di antara entitas. Pada umumnya, hubungan diberi nama dengan kata kerja sehingga memudahkan pembacaan relasinya.

3. Atribut

Secara umum, atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas atau setiap relationship. Ada dua jenis nilai atribut, yaitu:

a. Identifier (key) digunakan untuk menunjukkan suatu entitas yang unik (primary key).

b. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik.

4. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data yang dapat berelasi antara satu entitas dengan entitas yang lain. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu:

a. One to One

Tingkat hubungan satu ke satu ini dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu entitas kedua, demikian pula sebaliknya.

b. One to Many atau Many to One

(53)

entitas kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas kedua hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama.

c. Many to Many

Tingkat hubungan ini terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas pertama maupun sisi entitas kedua.

3.1.4.7.Perancangan Perangkat Teknologi7

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat teknisi (humanware atau brainware).

1. Perangkat Keras (Hardware)

Teknologi perangkat keras komputer dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat output dan simpanan luar.

2. Perangkat Lunak (Software)

Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). Instruksi-instruksi perangkat lunak ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam tiga bagian, yaitu

(54)

perangkat lunak sistem operasi (operating system), perangkat lunak bahasa (language software), dan perangkat lunak aplikasi (aplication software). 3. Perangkat Teknisi (Humanware atau Brainware)

Brainware dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. Teknisi tersebut dapat berupa operator komputer

3.1.5. Metode Pengembangan Sistem Informasi8 1. Metode Waterfall

Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bias melakukan pengerjaan langkah 2,3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.

Tahapan ini meliputi perencanaan, mendesain sistem, implementasi, verifikasi dan perawatan. Perencanaan adalah tahap mendefenisikan masalah dan menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, siapa yang mengerjakan dan kapan dikerjakan. Tahap berikutnya adalah desain. Tahap ini bertujuan untuk mendesain permasalahan sesuai dengan masalah yang telah didefenisikan. Berikutnya adalah implementasi, merupakan penerapan dari desain yang dibuat. Setelah desain implementasi maka

8

(55)

berikutnya adalah verifikasi dan penerapan. Adapun gambar model

[image:55.595.166.457.169.390.2]

waterfall dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4. Metode Waterfall

2. Metode Spiral

Metode spiral juga dikenal dengan model siklus hidup spiral yang merupakan kombinasi antara model prototipe dan model waterfall. Langkah-langkah dari metode ini adalah:

a. Inisialisasi masalah baik dari faktor eksternal maupun internal b. Desain awal untuk membuat sistem baru

c. Desain yang telah dibuat kemudian dibuatkan prototipe pertamanya d. Prototipe kedua berisi beberapa prosedur antara lain mengevaluasi

(56)

dan merencanakan prototipe yang kedua, membuat dan menguji prototipe yang kedua.

e. Projek dapat dibatalkan jika resiko untuk pelaksanaanya besar f. Prototipe yang baru dievaluasi dengan cara yang sama seperti yang

telah dijelaskan di atas

g. Langkah sebelumnya terus dilakukan sampai prototipe yang dihasilkan sesuai dengan tujuan

h. Hasil akhir adalah prototipe yang telah disaring sesuai dengan kebutuhan dan tujuan

Adapun metode gambar spiral dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. Metode Spiral

3.2. HTML (Hypertext Markup Language)9

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format atau bahasa yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser

9

(57)

dengan bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan elemen atau yang sering disebut sebagai tag.

Elemen HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan setiap tag

ditandai dengan simbol < dan >.

3.3. PHP (Hypertext Preprocessor)10

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting

adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web in merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.

3.4. Perancangan Website

Desain web yang baik bertumpu pada prinsip pokok yaitu membuatnya sederhana serta menjaga kerjanya tetap cepat ketika diakses. Hal yang perlu diperhatikan dalam desain website adalah fungsi dari website yang akan dibangun seperti apa, harus ditentukan apa yang akan dicapai dalam membuat website. Langkah-langkah dalam membuat website adalah: 11

1. Membuat Sketsa Desain

10

Sutarman, Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. Hal 265-267

11

(58)

265-Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage

dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat desain layout

dengan menggunakan software. 2. Membuat Layout Desain

Dalam mendesain, desainer menuangkan ide dalam membuat interface suatu

homepage.Dalam desain layoutwebsite dapat menggunakan software seperti Photoshop, Macromedia, adobe Illustrator.

3. Membagi Gambar dalam Potongan Kecil-kecil

Setelah desain layout hompage sudah jadi, file gambar tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download.

4. Membuat Animasi

Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage agar menarik pengunjung. 5. Membuat HTML

(59)

gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.

6. Programming dan Script

Programming dan script yang bisa digunakan PHP, Borland Delphy, Visual Basic.Programming dan script biasanya dilakukan setelah desain homepage

telah jadi.Pembuatan programming dan script mulai dari pembuatan database dan kemudian listing program.

7. Evaluasi dan Test

Setelah selesai membuat situs secara keseluruhan sangatlah perlu untuk melakukan evaluasi, apakah link-link yang ada sudah berjalan dengan benar dan bukan broken link (link yang salah target atau tidak target).

8. Upload HTML

Setelah file menjadi html beserta gambar dan scriptnya, perlu mengupload file ke suatu tempat (hosting), agar semua orang didunia dapat mengakses halaman html.

9. Promosi Homepage

(60)

3.5. Database MySQL

Pada awal perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986.MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source.MySQL adalah pasangan serasi dari PHP.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL.Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :

1. Menampilkan database: SHOW DATABASE;

2. Membuat database baru: CREATE DATABASE database; 3. Memilih database yang akan digunakan: USE database; 4. Menampilkan tabel: SHOW TABLE;

5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,...);

6.Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel; atau DESCRIBE tabel;

7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;

(61)

9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom; atau SELECT * FROM tabel ;

10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;

11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM tabel WHERE kriteria;

12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13. Menghapus tabel: DROP tabel;

14. Menghapus database: DROP database; 15. Keluar dari MySQL: QUIT atau EXIT;

3.6. Business Process Improvement12

Business Process Improvement merpakan sebuah metodologi sistematis yang dikembangkan untuk membantu sebuah organisasi dalam membuat perubahan signifikan pada cara oeprasi proses bisnis. BPI menyediakan sebuah sistem yang membantu dalam menyederhanakan dan meluruskan (streamlining) operasi, juga memastikan kedua pelanggan internal dan eksternal menerima

output atau hasil yang memuaskan.

3.6.1. Manfaat dari Business Process Improvement

Manfaat utama dari BPI adalah untuk memastikan bahwa proses bisnis itu: 1. Mengeliminasi kesalahan-kesalahan

12

(62)

2. Meminimisasi waktu delay

3. Memaksimalkan penggunaan asset 4. Mudah dimengerti

5. Mudah untuk digunakan

6. Ramah pelanggan (customer friendly)

7. Mudah beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan 8. Memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi

3.6.2. Tujuan Utama Business Process Improvement

Tujuan utama perbaikan proses dari BPI ini adalah sebagai berikut :

1. Membuat proses-proses menjadi efektif yaitu menghasilkan atau memberikan hasil yang diinginkan.

2. Membuat proses-proses menjadi efisien yaitu meminimasi penggunaan sumber daya.

3. Membuat proses-proses mampu beradaptasi yaitu mampu untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pelanggan dan bisnis.

3.6.3. Fase-fase pada Business Process Improvement

Fase-fase perbaikan yang digunakan di sini didasarkan pada konsep Business Process Improvement, yang terdiri dari:

(63)

2. Pemahaman proses, dengan tujuan memahami seluruh dimensi dari proses bisnis yang sedang berlangsung.

3. Penyederhanaan proses, dengan tujuan memperbaiki efisiensi, efektifitas, dan adaptabilitas dari proses bisnis.

4. Implementsi, pengukuran dan kontrol, dengan tujuan mengimplementasikan suatu sistem untuk mengontrol jalannya proses perbaikan.

5. Perbaikan berkelanjutan dengan tujuan mengimplementasikan proses perbaikan selanjutnya.

3.6.4. Simbol-simbol Pada Business Process Improvement13

Adapun simbol-simbol yang digunakan pada business process improvement adalah sebagai berikut :

1. Operation

Simbol persegi panjang ini menunjukkan suatu operasi dimana terjadi perubahan pada item. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6. Simbol Operation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96 2. Connection

Simbol ini digunakan untuk menotasikan arah dan urutan dari langkah-langkah proses. Simbol ini juga digunakan untuk perpindahan dari satu

13

(64)

simbol ke simbol lain. Simbol connection ini dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7. Simbol Connection Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97 3. Movement / Transportation

Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8. Simbol Movement / Transportation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96

4. Decision

Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam operasi keputusan mana yang akan diambil. Output dari simbol ini biasanya ditandai dengan pilihan yes atau no, true atau false. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9. Simbol Decision

(65)

Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peraltan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10. Simbol Inspection Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96 6. Paper document

Simbol ini digunakan untuk menulis suatu kegitan dari suatu informasi tentang laporan kegiatan diatas kertas. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.11. Simbol Paper Document Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96

7. Storage

Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12. Simbol Storage Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97

(66)

Digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang berbeda. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13. Simbol Annotation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97 9. Transmission

Digunakan tanda panah (interrupted arrow) untuk mengidentifikasi informasi selaan yang terjadi secara langsung seperti transfer data elektronik, fax, atau telepon. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14. Simbol Transmission Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 98

10.Boundary

Digunakan untuk menunjukkan proses awal dan akhir dari suatu proses yang di kerjakan. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.15.

(67)

3.7. Perpustakaan Perguruan Tinggi14

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang melayani para mahasiswa, dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi tertentu (akademi, universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik). Perpustakaan perguruan tinggi didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Koleksi suatu perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada buku-buku teks yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar saja, tetapi juga buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang diperlukan untuk menunjang penelitian para dosen dan mahasiswa.

Pada umumnya, pertimbangan dalam melaksanakan komputerisasi di perpustakaan adalah :

a. Mempercepat penyelesaian semua proses pekerjaan b. Mempermudah pelaksanaan pekerjaan

c. Meningkatkan mutu hasil pekerjaan

d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan e. Mempertinggi ketepatan hasil yang dicapai

(68)

3.8. Sistem Klasifikasi Koleksi Perpustakaan

Sistem klasifikasi adalah suatu bagan pengelompokkan koleksi berdasarkan subjek atau bentuk, yang berfungsi sebagai alat untuk mengelompokkan dan menyusun koleksi di rak secara logis dan menentukan lokasinya di rak. 15 Walaupun kadang-kadang digunakan juga pengelompokkan menurut keinginan pembaca atau sistem pengelompokkan lain buatan sendiri, kebanyakan pustakawan lebih suka menggunakan salah satu dari sistem klasifikasi buku utama yang ada. Sistem-sistem yang terpenting yang dipakai oleh dunia yang berbahasa Inggris adalah klasifikasi Library of Congress dan klasifikasi Persepuluhan Dewey. Keuntungan menggunakan salah satu dari kedua sistem ini adalah bahwa notasinya dikenal dan dimengerti secara luas oleh para pustakawan yang ada, dank arena pusat-pusat katalogisasi seperti Library of Congress, H.W. Wilson Company dan British National Bibliography menggunakan salah satu ataupun kedua-duanya dalam penggolongan buku-bukunya.16

3.8.1. Klasifikasi Library of Congress (LC)17

Library of Congress Classification (LC) digunakan sebagai sistem klasifikasi di perpustakaan Library of Congress. LC baru diperkenalkan pada tahun 1899-1920 oleh Herbert Putman, dan LC membagi ilmu pengetahuan dalam beberapa kelompok atau kelas. Notasi yang digunakan merupakan campuran huruf dan angka. Pembagiannya adalah sebagai berikut :

15

Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. 2007. Hal 48. 16

Perpustakan Nasional R.I., Terjemahan RIngkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2000. Hal 7.

17

(69)

a. Kelas Utama LC

A Karya umum, Poligrafi B Filsafat, Agama

C-O Sejarah (kecuali Amerika), Geneologi E-F Sejarah Amerika

G Geografi, Antropologi H Ilmu-ilmu Sosial J Politik

K Hukum

L Pendidikan

M Musik

N Seni

P Bahasa dan Sastra Q Ilmu Pengetahuan R Kedokteran S Pertanian T Teknologi

U Ilmu Kemiliteran V Ilmu Kelautan

Z Bibliografi dan Ilmu Perpustakaan b. Sub kelas

(70)

QA Matematika QB Astronomi QC Fisika QD Kimia QE Geologi

QH Sejarah Alam Ekologi QK Botani

QL Zoologi

QM Anatomi Manusia QP Fisiologi

QR Bakteriologi

c. Pembagian LC yang lebih rinci (seksi)

QC Fisika

QC 81-119 Berat dan Ukuran QC 122-168 Mekanika Eksperimen QC 811-849 Magnit Bumi

QC 851-999 Meteorologi

Contoh notasi LC :

Z 1242.5.F85 = Notasi dengan judul “Bibliography of the Confederate States of America”, pengarang Douglas Southall Freeman.

(71)

Z Bibliografi dan Ilmu Perpustakaan

1242 Bibliografi Amerika: Sejarah perang saudara 1861-1865 .5 Negara bagian di Amerika Serikat

.F Huruf pertama nama pengarang (Freeman)

85 Nomor urut pengarang

3.8.2. Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC)18

DDC diciptakan oleh Melvil Dewey pada tahun 1873 dan diterbitkan tahun 1876. DDC membagi ilmu pengetahuan manusia menjadi 10 kelas utama, masing-masing kelas utama dibagi menjadi 10 divisi dan masing-masing divisi dibagi menjadi 10 seksi, sehingga DDC mempunyai 10 kelas utama, 100 divisi dan 1000 seksi. Sepuluh kelas utama dituliskan dalam bentuk notasi dengan “tiga angka dasar” (000-900)

a. Bagian-bagian dari DDC 1. Bagan DDC

Bagan DDC terdiri dari kelas utama, divisi, seksi, subseksi yang masih dapat diperinci lagi.

a) Ringkasan pertama

Ringkasan pertama adalah sebutan untuk 10 kelas utama. Notasinya terdiri dari 3 bilangan yang nomor kelas utamanya menempati posisi pertama:

(72)

100 Filsafat 200 Agama

300 Ilmu-ilmu Sosial 400 Bahasa

500 Ilmu-ilmu Murni

600 Ilmu-ilmu Terapan (Teknologi) 700 Kesenian dan Olah Raga 800 Kesusastraan

900 Sejarah dan Geografi b) Ringkasan kedua

Ringkasan kedua adalah sebutan untuk 100 divisi. Notasinya terdiri dari 3 bilangan yang nomor divisinya menempati posisi kedua.

600 Teknologi 610 Ilmu Kedokteran 620 Ilmu Teknik 630 Ilmu Pertanian

640 Kesejahteraan Rumah Tangga 650 Tatalaksana (Manajemen) 660 Industri dan Teknologi Kimia

670 Pengolahan Bahan Industri dalam Pabrik 680 Industri-industri lain

(73)

c) Ringkasan ketiga

Ringkasan ketiga adalah sebutan untuk 1000 seksi. Notasinya terdiri dari 3 bilangan yang nomor seksinya menempati posisi ketiga.

610 Ilmu Kedokteran 611 Anatomi Manusia 612 Fisiologi Manusia 613 Ilmu Kesehatan Umum 614 Kesehatan Masyarakat

615 Farmakologi dan Ilmu Obat-obatan 616 Penyakit

617 Ilmu Bedah

618 Cabang Ilmu Kedokteran yang Lain 619 Ilmu Kedokteran Hewan

3.9.Internet19

(74)

sebelumnya. Orang dari berbagai usia, warna kulit, kepercayaan, dan negara bebas berbagi ide, cerita, data, opini, dan produk melalui jaringan ini.

3.10. Web Browser

Sebuah web browser adalah program komputer yang digunakan untuk mengakses situs atau informasi dalam sebuah jaringan (dikenal sebagai World Wide Web). Tujuan utama dari seseorang menggunakan sebuah web browser

adalah untuk melihat halaman-halaman web yang ada pada Internet. Contoh web browser yang digunakan oleh orang-orang adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Google Chrome. Kebanyakan program Windows

menggunakan standar desain Graphical User Interface (GUI) yang meliputi sejumlah elemen layar umum.

3.11. XAMPP

(75)

menggunakan XAMPP untuk membuat sebuah website dapat menjadi publik, perlu dilakukan pengetatan keamanan. 20

3.12. Pengukuran Waktu Jam Henti21

Sesuai dengan namanya, pengukuran waktu ini menggunakan jam henti (stopwatch) sebagai alat utamanya. Cara ini seringkali digunakan karena merupakan cara yang paling banyak dikenal. Pengukuran waktu adalah pekerjaan mengamati dan mencatat waktu-waktu kerja baik setiap elemen ataupun siklus dengan menggunakan alat-alat yang telah disiapkan. Setelah tahap pengukuran, selanjutnya menguji keseragaman data dan menghitung jumlah pengukuran yang harus dilakukan.

3.12.1. Uji Keseragaman Data

4.

Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana ditentukan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dari data dengan menggunakan rumus:

σ

k x BKA= +

σ

k x BKB= −

Dimana, k = Angka deviasi standard untuk x yang besarnya tergantung pada tingkat keyakinan (confidence level) yang diambil, dimana k diperoleh dari nilai z pada tabel distribusi normal, misalnya apabila

20

Valade. PHP and MySQL Web Development all-in-one Desk Reference For Dummies. Indiana: Wiley Publishing Inc, 2008.

21

(76)

tingkat keyakinan 95% (0,95), maka nilai z yang dihasilkan adalah 1,96 ≈ 2.

Rumus untuk menghitung harga rata-rata dan standar deviasi (σ) adalah:

N x x=

i dan

1 ) ( 2 − − =

N x xi σ

Dimana, x = Harga rata-rata

N = Jumlah pengamatan yang dilakukan.

3.12.2.Uji Kecukupan Data

Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana dapat diketahui apakah data yang diukur sudah cukup atau tidak dengan menggunakan rumus:

( )

2

2 2 / '           =

xi xi xi N s k N
(77)

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan termasuk dalam jenis penelitian terapan karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah nyata yaitu mendapatkan sebuah rancangan sistem informasi yang terkomputerisasi guna mengembangkan sistem pelayanan informasi pada perpustakaan IT&B Campus.

4.2. Lokasi Penelitian dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di IT&B Campus yang merupakan salah satu perguruan tinggi di Medan. Perguruan tinggi ini beralamat di Jalan Mahoni Medan. Jadwal penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2012 – bulan November 2012.

4.3. Kerangka Konseptual

(78)

Model perpustakaan Id

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi IT&B Campus
Tabel 2.3. Jumlah Bacaan
Gambar 3.1. Input dan Output
Tabel 3.1. Simbol-simbol pada Flowchart
+7

Referensi

Dokumen terkait

Deakin University ELL626 Literacies and Education: Writing reader.. Geelong:

Temuan penelitian tersebut menguatkan pendapat Novan Ardy Wiyani dalam bukunya Manajemen Kelas Teori dan Aplikasi untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif,

Hasil penelitian Likuiditas (CR), Leverage (DER), Growth (TA) berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan maufaktur di Bursa Efek Indonesia dan

Akan tetapi hal yang saat ini miris terjadi bahwa banyak sekali sikap-sikap intoleran yang ditunjukkan oleh suku-suku lain bangsa Indonesia terhadap orang Papua.. Kasus

[r]

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

“Iklan Layanan Masyarakat mempunyai kriteria seperti, non komersial, berwawasan nasional, dapat diiklankan, diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima

Terjadi penyusunan unit yang dilakukan di sembarang tempat sesuai dengan proyeknya, pengaturan letaknya juga tidak tetap atau berubah-ubah, sehingga menyebabkan aliran