• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER SISPALA DENGAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS X IPS DAN XI IPS DI SMA N 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2015/2016”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER SISPALA DENGAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS X IPS DAN XI IPS DI SMA N 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2015/2016”."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

v ABSTRAK

Ferdinand I. Pandiangan. 3113131025 “Hubungan Ekstrakurikuler Sispala dengan Motivasi Belajar Geografi kelas X IPS dan XI IPS di SMA N 2 Pematangsiantar T.A 2015/2016”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geogafi Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan, 2016.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan kegiatan ekstrakurikuler dengan motivasi belajar geografi siswa SMA N 2 Pematang Siantar.

Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA N 2 P.Siantar. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sispala mulai dari kelas X IPS sampai kelas XI IPS. Jumlah kesuluruhan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler ini adalah 26 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi (total sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan pengupumpulan angket. Data dianalisis dengan menggunakan statistik korelasi product moment dan uji-t.

Hasil penelitian menunnjukan bahwa hubungan positif antara ekstrakurikuler sispala dengan motivasi belajar geografi, besar koefisien korelasi adalah rxy > rtabel yaitu 0.968 > 0,388 dan thitung > ttabel yaitu 15 > 2,055. Sehingga dapat dismpulkan bahwa ekstrakurikuler sispala berhubungan nyata dengan motivasi belajar geografi siswa kelas X IPS dan XI IPS di SMA N 2 pematangsiantar T.A 2015/2016. Hal ini menunjukkan motivasi belajar geografi siswa akan semakin tinggi apabila ekstrakurikuler sispala benar benar diterapkan secara maksimal disekolah.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Sispala Dengan Motivasi Belajar Geografi Kelas g IPS dan gI IPS di SMA N 2 Pematangsiantar T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Di dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai kelemahan, namun atas bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengu-apkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta staffnya.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi. 4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

5. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan ilmu dan nasehat bagi penulis dalam mengembangkan skripsi ini.

6. Ibu Dra.Tumiar Sidauruk ,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan waktu dan saran untuk membantu penulis dalam perkuliahan.

7. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.

8. Bapak Drs. Hasbiansyah selaku Kepala SMA Negeri 2 Pematang Siantar yang telah bersedia menerima penulis melaksanakan penelitian disekolah tersebut .

(6)

iv

10. Peserta Ekstrakurikuler Sispala yang telah membantu penulis mengumpulkan data penelitian sehingga penulis mampu menyusun skripsi ini dengan baik. 11. Teristimewa kepada Ayah (S.P. Pandiangan) dan Ibu (Betesda Siahaan ) yang

tidak pernah berhenti memberikan doa, semangat, motivasi, nasihat, dan kasih sayang yang tak terhingga setiap saat sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan.

12. Teristimewa kepada Abang dan Kakak yang memberikan dukungan baik berupa doa dan materi dalam penyusunan skripsi ini.

13. Teristimewa kepada bunk bunk MAPALA UNIMED ggI ( Klerat, Cairop, Dambatu, Hajasu, Supa, A-em, Nasdem, Gorden, Tusor, Hampa, Cilink, Sengau, Sumirnof, Pedau, Alon, Bijenk, Ipe’es, Galoga, Apeje, Tuyak, Cejan) yang selalu memberi motivasi kepada penulis dan teristimewa juga buat bunk Alida, Wintury, Tusor, a-em, Nasdem yang sudah rela membantu penulis melakukan penelitian.

14. Sahabat-sahabat terbaik penulis (KABUSA) Enrogel, Friend dan Rio yang selalu ada dikala susah dan senang. Buat yogi, wahyu/ajo, sahala, bg andik, bg herman, bg yopi terimakasih atas nasehat, dukungannya, dan ilmunya. 15. Teman-teman sekelas penulis di B Reguler 2011 yang telah menjadi teman

terbaik dalam mewarnai hari-hari di kampus ter-inta.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah memberikan dorongan dan masukan kepada penulis yang tidak dapat dituliskan se-ara keseluruhan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pemba-a terkhusus bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, Januari 2016 Penulis

(7)

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ferdinand I. Pandiangan

Nim : 3113131025

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Januari 2016 Saya yang membuat pernyataan,

(8)

vii

B. Penelitian yang Relevan ... 21

C. Kerangka Berpikir ... 25

D. Hipotesis ... ... 28

BAB III METODOTOGI PENETITIAN ... 29

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi Dan Sampel ... 29

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30

E. Uji Instrumen Penelitian ... 32

F. Teknik Analisa Data ... 36

BAB IV DESKRIPSI TOKASI PENETITIAN ... 39

A. Keadaan Fisik ... 39

B. Keadaan Non Fisik ... 42

BAB V HASIT PENETITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

(9)

DAFTAR TABEL

NO URAIAN HAL

1. Lay Out Angket Penelitian ... 32

2. rangkuman uji validitas angket eks.Sispala ... 33

3. Rangkuman uji validitas motivasi belajar ... 34

4. Interpretasi r ... 35

5. Ringkasan hasil uji reliabilitas angket ... 35

6. indeks korelasi ... 37

7. Jumlah siswa 3 tahun terakir ... 39

8. Data Pegawai SMA Negeri 2 Pematang Siantar... 44

9. Keadaan Siswa SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 47

10. Jumlah Gedung SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 49

11. Fasilitas Belajar IPS/Geografi SMA Negeri 2 Pematang Siantar... ... .. 49

12. Deskripsi data eks.Sispala ... ……….. .53

13. Deskripsi data motivasi belajar ... 54

16. Uji Normalitas ... 55

17. Hasil perhitungan Regresi Linear ... 56

18. Uji Hipotesis ... 57

(10)

DAFTAR GAMBAR

NO URAIAN HAL

1. Skema Kerangka Berpikir ... 27

2. SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 41

3. Laboratorium SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 41

4. Struktur Organisasi Sekolah ... 44

5. Denah SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 51

6. Grafik distribusi variabel X ... 54

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

NO URAIAN HAL

1. Angket Kegiatan Ekstrakurikuler Sispala ... 68

2. Angket Motivasi Belajar Geografi ... 70

3. Uji validitas butir angket ekstrakurikuler sispala ... 72

4. Uji validitas butir angket motivasi ... 74

5. Perhitungan uji validitas angket variabel X ... 76

6. Perhitungan uji validitas angket variabel Y ... 78

7. Perhitungan Statistik dasar Variable Bebas (X)... 80

8. Perhitungan Statistik dasar Variable Terikat (Y) ... 83

9. Perhitungan Uji Normalitas variabel (X) ... 86

10. Perhitungan Uji Normalitas variabel (Y) ...… 87

11. Uji reliabilitas variabel (X) ………. . 88

12. Uji reliabilitas variabel (Y) ...89

13.Uji kecenderungan variabel (X) ...90

14. Uji kecenderungan variabel (Y) ...92

15. Perhitungan homegenitas varibael X dan variabel (Y) ...94

16.Perhitungan Uji Linearitas ...95

17.Perhitungan koefisien korelasi variabel X dan Y ...96

18.Pengujian Hipotesis ...98

19.tabel product moment (r) ...99

20.Tabel L ...100

21.Tabel t ...101

22.Tabel F ...104

(12)

1 BABBIB

PENDAHULUANB

B

A.LatarBBelakangBMasalahB

Pada hakekatnya setiap manusia akan memiliki aktivitas dan kegiatan

yang menyebabkan manusia merasa gembira dan bahagia dalam menjalankan

setiap aktivitas dan kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaan setiap aktivitas,

manusia memiliki tujuan yang berbeda beda. Selain itu manusia juga akan

mengalami perkembangan dalam hidupnya dimana perkembangan itu membawa

manusia ke arah yang lebih baik. Menjelajahi bumi dengan cara berpetualang dan

berpergian ke suatu tempat untuk melaksanakan suatu pembelajaran merupakan

sebuah kegiatan positif bagi manusia untuk bereksperimen dan menambah

wawasan tentang lingkungan hidup. Masih banyak manusia yang belum sadar

atau mengetahui secara detail apa itu lingkungan hidup. Karena dianggap

penting,maka demikian ilmu pembelajaran lingkungan hidup masuk dalam dunia

pendidikan melalui mata pelajaran geografi dengan harapan generasi muda dapat

menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Dalam bidang pendidikan di era modern sekarang karakter dan ruang

lingkup pendidikan telah berubah,pendidikan tidak terbatas oleh kurikulum formal

aja,melainkan diperluas dengan pendidikan di luar sekolah atau disebut

pendidikan informal. Pendidikan non formal sering kita ebut dengan kegiatan

ekstrakurikuler,dimana kegiatan ini dapat membantu siswa dalam

(13)

2

bahwa pendidikan yang diperoleh siswa dari sekolah tidaklah cukup buat siswa

untuk mengembangkan keterlampilan yang ada dalam diri siswa.

SMA N 2 merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki berbagai

kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga bola kaki,futsal,pramuka, tenis meja, dan

SisPaLa ( Siswa Pecinta Alam ). Sispala adalah salah satu kegitan ekstrakulikuler

yang dilakukan oleh sekelompok siswa pencinta alam untuk memupuk bakat,

minat, kreatifitas dan kepedulian mereka terhadap lingkungan, alam dan

tumbuhan.Siswa pencinta alam adalah sebuah wadah pembinaan generasi muda

berjiwa lapangan, yang dapat dilaksanakan di sekolah, maupun diluar sekolah.

Sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan yang diamanatkan UU dan

dirancang dalam bentuk kurikulum, maka siswa harus mempunyai kemampuan

intelektual, psokomotor, dan afektif. Oleh karena itu, dibentuklah berbagai macam

wadah pengembangan diri di sekolah-sekolah sesuai dengan profesi

penekunannya sendiri yang bersifat ekstrakulikuler, akan tetapi di satu sisi sudah

merupakan organisasi mandiri yang berdiri sendiri. Salah satunya ialah siswa

pencinta Alam yang biasa disingkat dengan SISPALA.

Siswa Pencinta Alam adalah sebuah wadah pembinaan generasi muda

berjiwa lapangan yang dapat dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah.

Dalam prosesnya, siswa anggota dari himpunan pencinta aLam ini yang disebut

sebagai anggota sispala, difasilitasi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan

sikap sehigga dapat menjadi siswa yang berjiwa lapangan dan kekeluargaan yang

tinggi yaitu mengetahui, memahami dan berprilaku sesuai dengan prinsip dasar

gerakan pencinta alam pada umumnya. Dengan pengetahuan, keterampilan, sikap

(14)

3

Educator” atau pendidik sebaya, berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap

kepada teman sebayanya, sehingga menjadi peningkatan keterampilan hidup atau

”life skill” untuk mendorong terjadinya perubahan prilaku positif pada kalangan

siswa.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru pembimbing,

pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sispala di SMA N 2 pematang siantar sudah

mulai banyak diminati oleh sebagian besar peserta didik. Hal ini dilihat dari kelas

X berjumlah 30 orang, kelas XI berjumlah 20 orang, kelas XII berjumlah 28

orang. Dari keseluruhan kegiatan ekstrakurikuler SMA N 2 pematangsiantar,

ekstrakurikuler sispala yang paling banyak diminati oleh siswa SMA N 2

pematang siantar. Kegiatan kegiatan ekstrakurikuler sispala lebih mengacu pada

lingkungan sekitar, baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah. Dari dalam

sekolah, banyak kegiatan kegiatan lingkungan yang sudah dibuat dan

dilaksanakan oleh peserta ekstrakurikuler ini diantaranya ialah 1) pembuatan

greenhouse, 2)pembuatan pupuk kompos, 3) pembuatan rumah sampah dan 4)

pembuatan taman tumbuhan. Karena dianggap penting bagi kebutuhan sekolah,

ekstrakurikule ini dinominasikan sebagai salah satu dari empat organisasi inti di

sekolah SMA 2 pematang siantar. Hal ini diyakini oleh kepala sekolah setelah

beberapa perbincangan singkat yang saya lakukan. Dalam proses pembelajaran,

salah satu aspek penting untuk memaksimalkan proses pembelajaran itu sendiri

adalah lingkungan yang bersih dan indah. Kegiatan ini sekaligus sebagai edukasi

bagi siswa siswa untuk tidak suka membuang sampah sembarangan. Ini didukung

oleh persatuan sispala pematang siantar melalui program seminar lingkungan

(15)

4

hidup bagi kelestarian alam sekitar, kurikulum yang dianut SMA N 2

pematangsiantar yaitu KTSP berisikan pelajaran geografi yang dipelajari oleh

kelas X sampai XII baik jurusan IPA dan IPS. Terkhusus kepada ekstrakurikuler

SISPALA , kepala sekolah menganggarkan dana untuk kelancaran kegiatan yang

berbobot dan mempengaruhi akan keberhasilan tujuan sekolah. Banyak faktor

yang mempengaruhi siswa ikut berpartisipasi dalam kelancaran kegiatan

ekstrakurikuler sispala yaitu tuntutan dari sekolah, ajakan teman sebaya, dan

faktor khusus yaitu tanggungjawab sebagai anggota sispala. Selain kegiatan yang

dilakukan, banyak siswa siswa yang berasal maupun tidak dari ekstrakurikuler ini

berhasil memasuki perguruan tinggi negeri dan kalau bisa dipersentasi, siswa

yang berminat mengambil jurusan geografi bisa dkatakan 40 %. Prestasi anggota

ekstrakurikuler ini jug pernah memenangkan oliempiade geografi tingkat

kabupaten yaitu peringkat I. Ada juga anggotanya yang memasuki perguruan

tinggi Universitas Negeri Medan jurusan pendidikan geografi 2015. Dari

wawancara dengan pembimbing bapak J.ginting yang didapat juga, banyak

anggota anggota sispala yang berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi dengan jurusan kelingkungan,salah satunya geografi.

Selain wawancara yang dilakukan dengan bapak J.Ginting, penulis juga

melakukan wawancara dari guru geografi disekolah SMA N 2. Hal ini dilakukan

untuk mendapatkan hasil belajar dengan upaya mendukung pernyataan penulis

diatas. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang study geografi tersebut,

hasil belajar dari anggota anggota sispala bisa dikatakan sudah sepenuhnya

memenuhi KKM mata pelajaran geografi. Dari data yang didapat oleh penulis,

(16)

5

kelas II = 75-85, kelas III = 80-90. Interval interval nilai tersebutlah yang

merupakan nilai secara keseluruhan anggota SISPALA pada tahun ajaran

2014/2015.

Berdasarkan faktor faktor tersebutlah yang menyebabkan penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian mengenai “ Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler

Sispala Dengan Motivasi Belajar Geografi Siswa SMA N 2 Pematangsiantar T.A

2015/2016.

B.BIdentifikasiBMasalahB

Motivasi belajar menurut Uno (2008) adalah keinginan seseorang untuk

belajar guna memenuhi (1) adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil (2) adanya

dorongan dan kebutuhan dalam belajar (3) adanya harapan dan cita cita masa

depan (4) adanya penghargaan dalam belajar (5) adanya kegiatan menarik dalam

belajar (6) adanya lingkungan belajar yang kondusif. Hasil proses belajar

mengajar yang maksimum dapat tercapai jika semua faktor faktor yang

berhubungan dengan proses pembelajaran bisa terlaksana dengan baik.

Ekstrakurikuler menurut W.S.Wingkel (1989:108) kegiatan ekstrakurikuler

adalah macam macam kegiatan sekolah yang tidak termasuk kurikulum

pengajaran, tetapi bersifat kegiatan rekreatif,kesenian, dan olahraga diluar jam

pelajaran sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dimanfaatkan ebagai aktifitas

murid, yang memberikan kesempatan pada murid untuk bekerja sama dengan

teman, untuk mendapatkan pengalaman dalam bergaul dengan jenis yang lain.

Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi permasalahan adalah (1) adanya

kegiatan kegiatan sispala yang behubungan dengan proses pembelajaran geografi

(17)

6

ekstrakurikuler sispala (3) adanya hubungan kegiatan ekstrakurikuler sispala

dengan motivasi belajar siswa.

C.BPembatasanBMasalahB

Supaya terhindar dari permasalahan yang lebih luas dari penelitian ini,

maka perlu dilakukan pembatasan masalah yaitu yang berfokus pada Hubungan

Kegiatan Ekstrakurikuler Sispala dengan Motivasi Belajar Geografi Siswa kelas

XI SMA N 2 Pematang Siantar.

D.BRumusanBMasalahB

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana hubungan

kegiatan sispala dengan pembelajaran geografi ?

E.BTujuanBPenelitianB

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar

hubungan kegiatan ekstrakurikuler dengan motivasi belajar geografi siswa SMA

N 2 Pematang Siantar

F.BManfaatBPenelitianB

1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dan pembaca mengenai hubungan

kegiatan ekstrakurikuler dengan motivasi belajar geografi siswa SMA N 2

Pematang Siantar.

2. Sebagai bahan informasi kepada pihak sekolah bagaimana hubungan kegiatan

ekstrakurikuler dengan motivasi belajar geografi siswa SMA N 2 Pematang

Siantar.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru geografi untuk lebih memperhatikan tingkat

(18)

64

BABBVIB

KESIMPULANBDANBSAEANB

A. BKESIMPULANB

Berdeserken enelisis yeng teleh dilekuken, meke depet diterik kesimpulen

serte seren sebegei berikut :

1. Ekstrekurikuler sispele keles X IPS den XI IPS yeng terdiri deri 26

siswe ini menunjukken behwe implementesi ekstrekurikuler sispele

tergolong beik dengen skor rete rete 60,3.

2. Motivesi belejer geogrefi, siswe memperoleh skor rete rete 59,19 den

tergolong beik Indiketor delem veriebel motivesi belejer geogrefi (Y)

ini edeleh edenye dorongen den kebutuhen delem belejer, edenye

kegieten menerik delem belejer, serte cite cite ingin berhesil.

3. Sispele edeleh seleh setu kegiten ekstrekulikuler yeng dilekuken oleh

sekelompok siswe pencinte elem untuk memupuk beket, minet,

kreetifites den kepedulien mereke terhedep lingkungen, elem den

tumbuhen.

4. Motivesi merupeken proses yeng berewel pede kekurengen eteu

kebutuhen psikologi meupun psikologi, mobilisesi eteu dorongen itu

dierehken pede suetu tujuen eteu rengsengen. Dengen demikien, kunci

untuk memehemi proses motivesi terletek pede pemehemen den

(19)

65

5. Terdepet hubungen positif entere ekstrekurikuler sispele dengen

motivesi belejer geogrefi, beser koefisien korelesi edeleh rxy > rtebel

yeitu 0.968 > 0,388 den thitung > ttabel yeitu 15 > 2,055. Sehingge

depet dismpulken behwe ekstrekurikuler sispele berhubungen nyete

dengen motivesi belejer geogrefi siswe keles X IPS den XI IPS di

SMA N 2 pemetengsienter T.A 2015/2016. Hel ini menunjukken

motivesi belejer geogrefi siswe eken semekin tinggi epebile

ekstrekurikuler sispele bener bener diterepken secere meksimel

disekoleh.

B.

SAEANB

B

Berdeserken kesimpulen kesimpulen dietes, meke ede beberepe seren yeng

diperluken penulis sehubungen dengen penelitien ini. Adepun seren seren penulis

edeleh :

1. Sekoleh sebegei lembege yeng berweneng mengurusi semue

komponen sekoleh hendeknye membuet sosielisesi terhedep oreng tue

siswe pentingnye ekstrekurikuler sispele ini sebegei wedeh untuk

menyelurken beket dibideng geogrefi demi meningketken eksistensi

sekoleh dibideng geogrefi.

2. Begi siswe hendeknye lebih entusies delem mengikuti kegieten

ekstrekurikuler yeng ede disekoleh khususnye ekstrekurikuler sispele.

Hel ini bergune untuk mengembengken beket den minet siswe melelui

(20)

66

3. Begi guru terkhusus guru geogrefi eger lebih memperhetiken

perkembengen siswe yeng mengikuti ekstrekurikuler sispele den seme

seme bekerjeseme gune meningketken eksistensi sekoleh dibideng

ilmu kebumien.

4. Begi oreng tue eger depet memperceyeken eneknye mengikuti kegieten

ekstrekurikuler sispele gune mengembengken beket, kreetifites den

minet teruteme di bideng ilmu geogrefi.

5. Begi kepele sekoleh, hendeknye tetep mempertehenken ekstrekurikuler

sispele yeng ede di SMA N 2 pemetengsienter. Hel ini depet dilekuken

dengen mendukung segele progrem kerje yeng sudeh disusun oleh

ekstrekurikuler sispele gune menembeh kuelites pere peserte sispele.

6. Untuk meningketken beket den minet siswe, guru den hendeknye

seling bekerjeseme delem membentuk kerekter delem diri enek melelui

(21)

67

DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah.

Yogyakarta :DIVA Press`

Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

Jenita Sari. 2015. Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap

Perilaku Disiplin Siswa Kelas VI SD Taman Pendidikan Islam Medan T.A 2014/2015.

Hurlock, Elizabeth.2000. Perkembangan Anak Jiliid II. Jakarta : erlangga

Mar’at. 1984. Sikap Manusia, Perubahan Serta Pengukurannya. Surabaya : usaha Nasional

Rumengan, Jemmy. 2010. Metodologi Penelitian Dengan SPSS. Uniba Press : Batam

Morrisan ,dkk. 2012. Metodologi Penelitian Survei. Jakarta : kencana

Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakrestik, dan Implementasi. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya Offset – Bandung

Setyosari, Punaji. 2012. Metode Penelitian dan Pengembangan . Jakarta : kencana

Sukmadinata, Nana Syaoidih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Mann-Whitney skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah 0,796 (0,796 > 0,05) Dengan demikian,

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendapatkan model penduga biomassa dan karbon dari pohon-pohon dominan penyusun tegakan seperti Elmerrillia Sp; (2) membangun model hubungan

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) prosedur pelaksanaan perjanjian kredit di Usaha Dagang Star Motor di Kabupaten Boyolali; (2) cara

I would draw a distinction in fi nancial reporting regulation between the coming together in the way I am describing, the common language, which seems to me to be in everybody ’

Dia kemudian digantikan oleh putranya, Nuruddin Mahmud yang berhasil menyatukan total negeri-negeri yang ada di Syam, selain juga sukses meruntuhkan negara

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Tenaga Penjual .... Kinerja Tenaga