• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografi Luas Tanam dan Prediksi Produksi Cabai Merah Berbasis SMS ( Short Massage Service)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Geografi Luas Tanam dan Prediksi Produksi Cabai Merah Berbasis SMS ( Short Massage Service)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ISBN : 978 • 602 • 9238 • 92 • 1

SEMINAR NASIONAL

FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

BG⦅Nlセ " -4of -4"'" 1\1 L """"' .. A

JdLHldllyur,

11 - 1L

1'.JUvemuer

LU1Lf

TEMA:

PENINGKATAN PERAN TEKNIK DAN INFORMATIKA

PERTANIAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN

KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI

BERKELANJUTAN

BUKUi

(2)

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

-ISBN

978 - 602 - 9238 - 92 -

1

PENVmtTING :

Ade Moetangad Kramadibrata Handarto Dwi Rustam Kendarto

Sophia Dwlr.atna Nur

p・イキセ。ウ。イェ

Asep Yusuf Selly Harnessa Putri

A .... _ _セ T ...:,..

f'\IlIllOU IIIUI14

Desain Cover

:

Hyldan Natawiguna Sophia Dwiratna Nur Perwitasari

pROSID1NG SEMINAR NASIONAl FfIP UNPAD - p'ERTETA - HIP1 2014

Tema:

Peningkatan Peran IeKniK dan mrormatika Pertanian daiam Rangka iviewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi Berkelanjutan

Bidang Kajian : Teknik Tanah dan Air

Cetakan pertama

ISBN : 978 - 602 - 9238 - 92 - 1

UNPAD PRESS

Gedung Rekterat Lantai IV

Universitas Padjadjaran

JI. Raya Bandung - Sumedang Km 21 Jatinangor Sumedang

Telp (022) 84288812 Fax (022) 84288896 Nomer Keanggotaan IKAPI : 327 /JBA / 2013

(3)

セセ セMセMセセ

ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

DAFTARISI

KATA

peエセgaiGTセ

AR,I ...•.

I " • • • • • • • , • • • • • • I I • • • • • • I " • • • • • • • • • • • • • • • , • • • • • • I I I I • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

iii

O;A,Ff.J1'lR lSI ....•...•..•...•••.••..•...•...••...•...•••..••.•...

v

LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA

vii

rAII.AOIITAII.1 I.I'C"T"IIA nr:::nTC"T"A rAOAII.Ir'" OAII.I,",lllI.lr ,",All.' rr:::I.I'TTAnll.'VA : "

.;)I"\I·IUU 11"\1'4 1'.1...1 UI"\ rl..."1 1...11"\|NNiB|uiB|iGTセ uiB|iGTuuiGTセ UI"\I'4 ,;)1...1'..111"\"''411"\ IJI.

SAMBUTAN REKTOR UNIVERsrrAS PADJAOJARAN

クセセ

JADWAL SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

xiv

セᄋQakalah peセTsicara

KUNCI DAN

peセᄋQsicara

UTN·1A PADA SESI PLENO...

xv

JADWAL PRESENTASI SETViINAR HARI KEDUA BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

...Ixxxv

An"3lil""'ir I in'\t""\"3"'''3n Do..."",1 11,"3"3"' セゥ DO....II ...-=sh":llnt:...iu"3 Tol..,.,,"3 Dot"n'\"3i I""\onnl,

BGiiuiiセiG[G L.II I I....,U..:xJ1 I I \""1 IIIUn.UUI I \.II I \-1 UIIIUIIUII \".II Iyu I|BBiuセu I """'I I I lUI, LJ\."tJv"

Rizki Adhi Nugrohd, Nora H. Pandjaitarr, Asep sapel

1

Evaluasl Saluran Dralnase dl Bogor Nlrwana ReSidence Dengan Model EPA SWMM 5.1

M. Luthfi Fadh/i//ah, Nora H. Pandjaltan, Asep sapei

11

Fitoremediasi Air Beierang Dengan jvjedia Eceng Gondok (eichornia crassipes soims.)

Untuk Air Pertanian

Mega Ayu YusufrtJ, Yosefina MangercPJ, ParjoncPJ •••...22

Pengaruh Pozzolan Terhadap Sifat Fisika Dan Kimia Tanah

Wakid Mutowal

33

Respon Suhu Daun Pada Pertumbuhan dan Hasll Kanan Teknlk Aeroponlk Dengan ApTikasl

Root Zone Cooling

Eni Sumarnl dan Noor Faricf

42

Kalibrasi Model Keseimbangan Massa Beban Nitrogen Pada Sungai Rembangan Jember

Sri Wahyuningsih , 50

Skenario Pengembangan Wilayah Berbasis Daerah Irigasi (Studi Kasus : Daerah Irigasi

Cihea Kabupaten Cianjur)

EmJimg

PtffnflmfJ

DewI,

M. YilffI.:JiJf

1.

Pt}(Wi1f1tO,Asep Sapei S7

Model Pola Pembasahan Tanah Bertekstur Lempung Dengan Irigasi Tetes

BGョZZ^イャゥセゥヲイQB I-JllrF::>n Ca"fi::>rli Clln::>""" r:nan::>rI;1 Mllrhiirlin M::>'A,::>rrl;1 j:;Jl

'''!:::ILJUIJII' , I I L J I I L J I I MGGMGGGGセOuui / - ' U I I L J I,"v , " , , " " ' - " U Y '/ '-''"''''-''.)''-111' I IUPJ1UI '-II, • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •...,v

KemOII"'IJUan Tanaman Kayu Apu (Pistia Stratiotes ) Oaiam Pena"yyu{angi Pc,kciiiCian

Merkuri (Hg) Untuk Kualitas Air Pertanian

Rusnani dan Efriza/2

78

Pengelompokkan Daerah Irigasi Berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor 32/Prt/M/2007

Dengan Metode 'Fuzzy Clustering

Fauzizah Putri Sudird, Murtiningrunf, Wisnu Wardancl

87

Kajian Kondisi Biofisik Daerah Rekiamasi Rawa Pasang Surut Deita Teiang II, Kabupaten

Banyuasin

J

Sumatera Selatan

Momon Sexllk Imanuddirr, Owi Probowatl, dan Devy Susant! 97

_ :,tMINAR NASIuNAL1-1IP UNPAu - PtRIt IA - HI...I 20i4 Jatinangor,11-12November 2014

(4)

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

- - - - セ

ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1

Identifikasi Pola Pertumbuhan Tanaman Sawi

(brassica rapa var.parachinensis I.)

Hidroponik Di Dalam

Greenhouse

Terkontrol

Mareli Telaumbanua, Bambang Purwantana, Lilik Sutiarso

107

Fitoremediasi Limbah Cair Kopi Dengan Perlakuan Aerasi Menggunakan Tanaman Eceng

NエZGセ Oセ[R ⦅セ ( ... 2 ... ) C.-.J....\

UuHU-uK \-t::Tl..ln.ltnlo \-10;:);:)1",,,,,;:) iャャッエセ • ..;JUIIII)

Sri Wahyuningsih, Elida Novita, Ardhi Putra Manasika

117

Penentutin Luasan Daerah Tangkapan Air Pada Sistem Pemanenan Run Off Untuk

Pertanian

Sophia Dwiratna NP, Nurpilihan Bafda!

,

Dwi Rustam Kendartd

125

Uji Perbandingan Model Iklim Dasarian Dan Bulanan Pendekatan Fourier Non-Linier Untuk

Menentukan Masa Tanam

Mamad TamamaditT.. Armi Susandr.. Bramudya Rifki Muktr.. Irsal

Las2

135

Strategi Konservasi Air Tanah: Studi Kasus Cekungan Air Tanah Bandung-Soreang

Chay Asdak dan Boy MP Prawiranegara

144

Pe.manfaatan aakterJ EndofJt DaJam MengendaJJkan PenyaJdt Hawar Daun aakterJ

(Xanthomonas Oryzae) Pada Tanaman Padi Guna Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Cokorda Javandiril dan I Gusti Ayu Andanf

153

HASIL DISKUSI BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

161

HASIL Ptf{UMUSA"N SEMiNAR NASIONAL I-IIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014 168

SEMINAR NASIONAL

mp

UNPAD - PERTETA - HIPI 2014
(5)

-ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1 BIDANG SISTEM DAN INFORMATIKA PERTANIAN

SNP2014 - D03

SISTEM INfORMASI GEOGRAfI lUAS TANAM DAN PREDIKSI

PRODUKSI CABAl MERAH BERBASIS SMS (SHORT MASSAGE

r r n , ....,..r,

i;:n:n. v.L\"I;J

'Hasan )uhri, Verari Maysosa Sigiro, Bambang Pramudya, Mohamad Soiahudin,

Liyantono

Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakuitas Teknoiogi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Email: juhrihasan23@gmail.com.

ABSTRAK

Cabai merah(Capsicum annumL.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang cfibutuhkan dl lndonesla. Salah satu masalah adalah harga dl pasar maslh berfluktuasl walaupun neraca cabai merah nasional tahunan menunjukkan angka yang surplus. Kurangnya informasi mengenai jadwal tanam dan produksi pada sentra produksi cabai merah akan memiliki efek yang signifikan untuk pasokan dan harga serta menjadi salah

satu kendala datam meningkatkan efektMtas sistem

セウエゥォ

dan rantai pasokan

HZセ

merah. Sistem informasi geografi luas tanam dan prediksi produksi cabai merah berbasis

SMS (Short Massage Service) dibangun untuk pemetaan sebaran jumlah luas tanam dan

_ ... ....1:1,_: ...1,_: __ .... _ _ ...セ⦅Z __ "._&..._: __,. :_1 セ i i ..."_"""", • .... :_ •• __1,__

:>cuo. a'. 1-" cu • ....,. 1-" VUU,",:>I I-'0uo I-'C' l.O.1I0" ,-OUOI :>C'-OIO :>1-'0:>.0.. '"'ClVUC yoiGセ uiセuBoLBLoii

untuk membangun sistem informasi ini adalah SOLC (System Development Life Cycle). Metode perklraan produksl cabal merah dUakukan dengan cara menslmulaslkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman berdasarkan data iklim, dan menggunakan simulasi Monte Carlo. Validasi sistem prediksi cabai merah dilakukan dengan cara membandingkan data pengamatan dan simulasi hasil. Simulasi berdasarkan data iklim

menghasitkan koefisien determinasi

{R2)

sebesar 0,887

j

sementara itu anaJisis antara

pengamatan dan simulasi Monte carlo produksi cabai merah menggunakan regresi linear didapatkan koefisien determinasi sebesar 0.982 untuk varietas Lado dan 0.993 untuk varietas Jitu.

Infoimasi

yang disajikan berupa pemetaan

sebaian

jumlah Iuas tanam dan sebaran prediksi produksi pada pertanian cabai di sentra produksi cabai merah secara spasial. Peta yang d1haslTl<an berupa peta dlnamlk dlmana properties warna darl peta disesuaikan dengan nilai dan waktu yang didapat dari database.

PENDAHUlUAN

Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Produksi tahunan cabai nasional sekitar 1.378.000 ton. Sementara itu

kebutuhan daJam negerJ sekitar 800.000 too, sehJngga teJ'jadi surplus 578.000 too

(Parwadi, 2013). Namun nilai surplus tersebut tidak terjadi secara merata sepanjang tahun. Surplus panen terjadi ketika panen raya, dan sebaliknya terjadi kekurangan

f""\"=Irnlr3ln "''':3h':3i '"'':31,..1':'3 r':ll':ll";llrnl':)h n':'3l"'\ot"\ hO"'VII"'':lI"n rohin",,":rI h"'3"''''':3 r':)h':3i ,-Ii f"'\,:)C"',:)"''':ln 1"'n':3lt""ih tJU..;rv"UII \".UUUI ...,UUU ..xAU\. JUtlnUl1 tJUI ... 11 IJ\r-I " U I UIiセL BIBBGiiiiiセセu • lUIセオ \",ULlU' \0011 エjオセN UI IItIU.,)II.

f1uktuatif.

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

(6)

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

MセMセMM --- M セ M M セ M M MMMMMMMMMMセ - - -

-ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1

Salah satu cara menanggulangi f1uktuasi harga cabai nasional adalah dengan

エセィ •. ィセ GiセG ョセcGョjNL セ • t P . t ィセG k . nJ.,

t

menge.<lwJ.! L.JCsarnya

rnfal セ。ョ

"an permm.aan, . ermm aan

」。オ。セ

a..an memn':5f'"a

saat datangnya hari besar seperti pada saat menjelang hari-hari besar nasional dan keagamaan. Permintaan akan kembali normal pada hari-hari biasa. Kenaikan harga terjadi ketika permintaan banyak namun pasokan cabai yang ada kurang mencukupi. Demikian pula sebaliknya, harga akan turun ketika permintaan akan cabai normal sedangkan pasokan cabal berleblh. 01eh karena ltu, untuk menyelmbangkan atara pasokan dan permintaan secara kontinyu diperlukan sistem informasi yang menyediakan informasi jumlah luasan lahan dan prediksi produksi beberapa bulan ke depan berdasarkan waktu penanaman.

Infarmasi IDkasi; waktu

1

dan kuantRas sebaran .penggunaan

!ahan dan produksi

cabai secara spasial masih belum bisa diinformasikan secara aktual dan bisa diakses oleh para petani. Informasi untuk optimasi budidaya cabai masih sedikit, selama ini data total I ••⦅セ⦅NNNNN 1... _ •• ...i ..__ ""'\--..i ... _ ..._,.1 ••I,...i ,.._I.-,._i ...;1.'" &....,... ... _ .... : _. , .... _.. ('"" ... , _

IVC:::lCII 'CIICII yciiセ VII.CIIICIIII VCII IJ'VVV":::l1 '-CUCI IIIC:::l11I UC;.cvc VI ijuZZZャcセ ucuviiセcii

Kelompok Tani (Gapoktan) atau pada level asosiasi seperti MCI (Asosiasi Agribisnis Cabai lndonesla). 01eh karena ltu dlbutuhkan slstem lnformasl grografls untuk pemetaan sebaran jumlah luas tanam dan sebaran prediksi produksi pada pertanian cabai di tiap sentra produksi cabai merah secara spasial yang berbasis input SMS langsung dari petani cabai merah.

METODOlOGI

Dalam pembuatan sistem informasi geografis luas tanam dan prediksi produksi cabai merah berbasis SMS ini didasarkan pada pendekatan tahap perancangan sistem

informasi de.ngan metode pengembangan

SOle

(System DeveJop.rnent .Lite Cyde)

olen

O'Brien

(2011).

Metode tersebut memiliki beberapa tahapan dalam pembuatan sistem

informasi pemetaan ini. 1. Investigasi Sistem

Tahap investigasi dilakukan untuk merumuskan permasalahan dan peluang yang ada dldalam slstem lnformasl budldaya cabal. Keglatan lnvestlgasl yang dilakukan meTIputl pemantauan, seleksi dan studi awal mengenai tUjuan pemecahan masalah dalam sistem informasi budidaya cabai merah. Tahapannya antara lain meliputi tahapan perencanaan dan studi kelayakan.

a, Tahapan Perencanaan

Perencanaan sistem informasi geografis budidaya cabai merah berbasis SMS ini didasari karena diperlukannya kemudahan dalam pembacaan data tanam dan piediksi piOduksi. InfOimasi yang disajikan dalam sistem infoimasi geogiafis ini diharapkan dapat mempermudah petani dalam pengambilan keputusan pada proses produksl cabal merah.

b. Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi sistem informasi geografis budidaya cabai yang dibangun untuk

ュ・ョ」。セ

tujuan yang djjngjnkan,

2. Analisis Sistem

Tahapan analisis sistem melakukan analisis terhadap informasi yang dibutuhkan dari

oiganisasi dan e,7d useiserta petani cabal meiah ataupun peilgguils sistem infoimasi

geografis cabai merah. 3. Desain Sistem

SEiviiNAR NASIONALr-11P UNPAD - PERTt:IA - HIPI2014 _

(7)

⦅セセセ⦅MMMMMMMMMM

ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1 BIDANG SISTEM DAN INFORMATIKA PERTANIAN

Tahapan desain sistem meliputi desain input, desain database, desain user interface,

dan desajn proses.

4. Implementasi Sistem

T ... h.,_... i..-_I"""",,...,..i li_,.l-i _,,_,.. ...セ ... _ I-. ...A •• ,,,,,, ..._ ,.._,:,...,.." ..._ _ ..-h... __ ... _

1011°1-1011 11111J1t::111C;IIW.:;)1 QQQセャャエjuu セc[iiセ。uocjii 1101uvイqOセL セvilカカ。ャ c, エjセiiセエZZャャャオ。ャャセcjii

software, pengujian program dan prosedur, pengembangan dokumentasi dan aktivitas

lnstaiasl kebutuhan program. 5. Perawatan Sistem

Tahapan ini adalah tahapan tahapan akhir dari siklus daur hidup sistem (SDLC), yang meliputi kegiatan pengawasan, evaluasi dan modifikasi sistem yang sesuai.

HASIl DAN pEMBAHASAN

1. Investigasi Sistem

Secara teknis sistem informasi geografis berbasis SMS ini membutuhkan

perangkat keras

berYpa

seperangkat

kompyter, karty p.erdana operator, teJepon

seluler dan modem SMS gatewayyang saat ini mudah didapatkan. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun dan menjalankan sistem ini yaitu web browser,

DUD M"J\""t'V'\in A no ,..oh"':'t.,,"':'toi ,..i,...orv\ r'n"":\t"'\"':'t.;.o""""on h"':'t.,..i,.. aセ .."':'t. AI""Iio"':'t.,..ho roh"':'t.,.,"":'toi BGoセilSGB

I I I I ' " ' l r l u . ' I I ' 1 I.V,,,, BB|BBGuuセui BBiセ|L|NNiii IIIUI.UJ\..III\..II lNャuN[[jiセ uu'-U, I"'\tJU\..II .... NZj|NLNuuセui ..7 .... , ., .... "

PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman web, serta Easy Gammu Installer V2.0 sebagal penghubung SMS gateway dengan database MySQL yang blsa dldapatkan secara gratis. Selain itu penggunaan Goagle Maps APIbisa didapatkan secara gratis, sehingga secara teknis sistem ini layak untuk dikembangkan.

Menurut Supriyanto (2008) permasalahan yang dihadapi oleh kalangan petani,

ke!ompok tarn; prooJjsen prooJjk pertanian; akademisi; dan masyarakat terutama

konsumen adalah sulitnya mencari informasi mengenai produk pertanian di Indonesia. Tidak banyak produsen produk pertanian yang memiliki sistem informasi berbasis web.

Oleh kaiena itu sistem yang dibuat inf haius dikelola oleh sebuah oiganisasi yang bisa

bertanggung jawab dalam keberlangsungan sistem kedepannya. Organisasi yang dapat bertanggung jawab dalam hal lnl diantaranya kelompok petanl cabal merah atau Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) maupun dinas pertanian pada daerah sentra produksi cabai merah.

Biaya untuk pengembangan sistem informasi geografis ini dapat digolongkan

menjadj

dual

yaitJj biaya pembangunan sistem mantaranya biaya pengguflaan

peralatan dan perlengkapan (developer dan hardware) dan pengoperasian sistem diantaranya biaya pemakaian komputer, biaya layanan internet, biaya SMS, dan biaya

__ ...,._Ii _ ;,.. _...,. Di u 1,,.._,.. i_.._ ..__ ,.. :_i _ ..1111_ ...,. _ n_ en nnn

1-'C;11IC;1I11010011 ;>.;>LC;III. uloyo o""c;;> "'LC;II'C;L ;>OOL 1111 \.U"UI-' '1IU'OIl 01ll.Cl10 "'I-" J V . v v v

-Rp. 100.000 / bulan sementara itu biaya SMS untuk berkisar Rp. 100 - Rp. 500 / SMS. Keuntungan yang didapat yaltu tampllan peta secara spaslal sehlngga memudahkan dalam pembacaan data dari sistem. Oleh karena itu sistem informasi geografis ini layak dikembangkan.

2. Analisis Sistem

Informasi yang dibJJtuhkan o!eh penggJjfla sistem ュ・セェーオエセ data sebaran hlasan

tanam dan data prediksi produksi secara spasial. Sementara itu pihak yang membutuhkan informasi secara global adalah antara lain:

• Pihak petani cabai meiah untuk dapat mengoptimalkankan penjadwalan dalam

budidaya cabai merah.

• Pemerlntahan untuk membantu dalam pembuatan kebljakan-kebljakan dalam agribisnis cabai.

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

(8)

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

MセMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM - - -

-ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1

(}--f-1

Lokas!

I

セセョLNNQゥョMエ

I セ ...セ セNセセN

• Pengusaha alsin dan agribisnis cabai untuk membantu mengoptimalkan agribisnis

cabai,

• Pelajar untuk mendapatkan informasi pembelajaran budidaya cabai. 3. Desain Sistem

..,. F"\_ ...i_ i _ _NLセ

a. Llt:;xJ1I1 II/PUt

Data luas tanam dimasukkan ke dalam sistem oleh petugas yang terpilih cfireglstraslkan oleh admInistrator slstem. Dengan cara tersebut maka keamanan sistem dapat dijaga karena hanya petugas teregistrasi yang dapat melakukan pemasukan data melalui SMS.

b. Desain user interface

Antar muka {interfa.ce)sistem informasi geografis cabai merah

mrancang

untuk

menghasilkan tampilan yang menarik dan memenuhi kebutuhan dari pengguna.

c.

Desain database

Desain

database

yang digunakan dalam

peiancangan

sistem menggunakan model

data relasional dengan struktur bahasa untuk databasedisebut Structured Query

Language (SQL). Data yang dimasukkan oleh petugas merupakan data tanggal

tanam, luas tanam, dan varietas yang selanjutnya disimulasikan sehingga

menghasilkan informasi prediksi produksi cabai merah. d. Desain proses

Sistem .d#.:langun untuk dapat memberikan informasi luas エ。ョ。ュセ ェ。、キ。ャセ dan

prediksi produksi sesuai dengan kebutuhan petani atau user. Data input berupa data luasan dan tanggal tanam, serta varietas cabai yang ditanam didapat langsung ....1_ ..: __01- __ : __ ..._: ... ,.. ... ' - ...,..1 ... 1•• : ...1....__1__ : C""I\AC"" 1"'\_01-_ C""I\AC"" ...1... I" ... : __ ...,: ... I ...a...

uall iMG」セ。ャャャ セ。オッL "ICI 0" IllClalUI セcLBLiGvivyG .;)1'1.;). オ。セ。 N[Iiᄋiセ セci [Zッ」オオセ ,",CIIIUUlall UIVlal1

sehingga mendapatkan jumlah panen, pola sebaran panen dan prediksi pola ketersedlaan cabal untuk 3-5 bulan ke depan. Proses darl slstem lnl dapat dffihat

pada Gambar1.

SMS;

I

Simulasi pel1Umbuhan

lua- tauam, tanaman

I I

Jadwal.

j

I

.

セMMMM

y-

\'arietas ' . セ

L - '_ _- - 1 ' セ

r

p-e-rkiraan-p-an-e-n-', ,( 1: panen'11il

I,

-{>,r, [panen

I

,Pfumano

セィャQQQ

H

r

l --. -.'--:;::

u_ _. . _ - ) ' - - - '

Data polaSebarall

\t---'w

s:::m '

,.

Predilrn po"

'I

" panen ) 1----1:1 ketersediaau 3·5

セ \. Panen )

l,

bulan ke depan )

j

[image:8.597.28.419.390.602.2]

I

Gambar 1 Pola kerja sistem informasi cabai merah

Sementara itu pola dari aliran informasi sistem ini terlihat sepeti pada Gambar 2.

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

(9)

- - -セMM

-ISBN978 - 602 - 9238 - 92 - 1 BIDANG SISTEM DAN INFORMATIKA PERTANIAN

'$lO,vir

[image:9.595.75.374.60.275.2]

$/c\ャャZ^セゥ

Gambar 2 Pola aliran informasi sistem

1) Pengembangan slmulasl model darl data cuaca

Model simulasi perkembangan dan pertumbuhan cabai ini di buat dengan dasar pengembangan dari hasil simulasi perkembangan dan perkembangan dan pertumbuhan tanaman dari Handoko (1994), dengan mengubah nilai koefisien

peftumouhan dan pemeljharaan dengan IajlJ peftlJmOOhan relatjf tanaman

cabai. Simulasi model ini mengacu pada produksi biomassa tanaman. Simulasi tersebut memiliki beberapa input, diantaranya curah hujan, kondisi tanah, suhu

maksimal tanah, suhu minimal tanah, RH, kecepatan angin, danゥゥセァ。ウゥャ

Kondisi Iingkungan yang menjadi input berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman terutama pada resplras1. Semakln besar resplrasl maka laju pertumbuhan tanaman semakin berkurang. McCree (1970, 1974) dalam Handoko (1994) menunjukkan hubungan antara respirasi pemeliharaan dengan suhu dan massa tanaman sebagaimana pada persamaan

1.

Dimana

Rm

adalah respirasi (kg.ha-1d-1), km adalah koefisien respirasi

(pemeliharaan), W adalah Massa tanaman (kg.ha-1), dan QI0 adalah kuosien

suhu

(oq,

Produksi biomassa potensial dihitung secara harian berdasarkan jumlah radiasi yang diitersepsi (Qint) tanaman cabai merah serta efisiensi penggunaan

..._ : : I,..l,." 1, r,..' n ...1: : _ _ :: 1, _ 1,... ""_ ••• 1, _ ..-._ rt"'\: '

I OUIO;>I VICII LOJU'" セcNIN "CIUIO;>I yOI'!:! UlOlC11J1 C;>I"'OII VICI' lOJU'" LOI'OIlIOII \. ,<lOll)

diduga menggunakan hukum Beer yang merupakan fungsi dari radiasi surya yang datang (QD) dan lndeks luas daun (1lD). Perhltungan produksl blomassa selengkapnya dapat dilihat pada persamaan 2 menurut Handoko(1994).

B

b === £Qint === £Qo

(1 -

e-k.ILD)

[2]

(10)

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

- -- - - - セ セ セ - - --- - - - -ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1

Produksi biomassa aktual (Pa) dialokasikan ke daun, batang, akar yang

peroondmgannya tergantoog

pa.da

fase perkembangan tanaman (s). 5eoogian

dari biomassa yang terkumpul pada masing-masing organ tanaman tersebut akan hiJang dalam proses respirasi pertumbuhan (Rg) dan pemiliharaan (Rm).

n_,._; ...セ ....i _ " ..._Iih ...""''''''_ r4ihif..I __ r4"", ...i セ , __ ,...; h_... ,.I"", .... ,., ...." I I 1r4"", ... "", lu ...,.I_I,_

l'.C.:JfJ110.:J1 tJ'=IIIC:IIIIOIOOII uiiii|Nuiiセ UOII iuiiセGZIi IJCIOL UCII ,;:)UIIU UUClIO \.IIClIIUVr..V

1994), sehingga perubahan berat dari masing-masing (daun, batang, akar, dan buah) sebagalmana pada persamaan 3.

dWx = IlxPa - Rg - Rm = Ilx (I-kg) Pa - km WxQlO [3]

sedangkanj

QlO

=

2(T-20)/10

[4]

Dimana dWx adaiah penambahan berat organ x (kg.ha-1d-1), Pa adaiah

biomassa aktual, r)x adalah proporsi biomassa yang dialokasikanke organ x, kg

adalah koefisien respirasi pertumbuhan, km adalah koefisien respirasi

pemeliharaan, Wx adalah berat organ x (kg ha-l), dan T adalah suhu udara

Hoイセ

\. MセN

Model simulasi dari Handoko (1994) tersebut digunakan oleh Solahudin

(2013)

dengan inputberupa data iklim harian, lokasi, dan varietas cabai merah

yang ditanam untuk selanjutnya diproses sehingga medaptakan data output

berupa informasi banyak jumlah panen cabai merah, umur panen cabai merah,

kebutuhan air untuk tanaman cabai merah. Gambar 3 menunjukkan

perbandingan antara niJai produksi hasiJ simuJasi dan data observasi Japangan.

Hubungan antara kedua data tersebut dinyatakan dalam persamaan linear sebagaimana terlihat pada Gambar 4.

,.

2000

セセセセsセ]]Z[[セセセセセセヲ[セZ[[

1800

.f

1600

ャセセセAiiiAiセiセiA。ゥ[

1400

1200 1000

800

600 -i==:':'-:::=:JII-:-'-R'

400 K]セfSャiAB]ゥiャeZZGヲゥeZ

200 ッャiセZZiZZNiZZセセiᄃiiエAjie}iiSヲZZ}eャeZャeiZ

1 2 J 4 5 (; 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Panen

ke-"

Gambar 3 Perbandingan nilai panen tiap tahap antara hasiJ observasi dengan slmulasl (Solahudln,2013)

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

[image:10.595.62.405.260.544.2]
(11)

- - - --

---ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1 BIDANG SISTEM DAN INFORMATIKA PERTANIAN

2000 NNLMMMMMNMLMMLMMMLMMMMZMLNNNLMMLMセM[MMMMtM⦅⦅]⦅⦅⦅⦅Zセ⦅⦅L⦅NNNNLNN⦅NNLNNNMNNNNNL

1-800 1600

1400 KMMMMZMQMMGMMセMMMNZZMM[ZMGMMM]Mエ⦅ZZZ⦅BWMエM⦅⦅K⦅⦅⦅⦅⦅ZセZNNNMMZi⦅⦅⦅K[⦅⦅⦅

o

200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 [image:11.597.51.452.25.443.2]

Panenlkgl

Gambar 4 Regresi linear dari hasil observasi dengan simulasi (Solahudin, 2013)

2) pengembangan simulasi model Monte Carlo

Metode ini dipilih jika tidak tersedianya data cuaca di sentra produksi cabai merah sehingga tidak memungkinkan melakukan simulasi pertumbuhan tanaman dengan model pertumbuhan tanaman cabai merah. Nilai produksi tiap

tahapan panen dk1uga dengan formulaウ・「。ァ。セ 「・イセォオエセ

イセn (0 !Ii,

,)..1 ZJ - - )

X

=

f1

+

0

:z [5]

J,N,.

" |QRセ

dimana X adalah hasil simulasi produksi cabai merah (kg), Il adalah rata-rata produksi cabai merah dari petani (kg), 0 adalah simpangan baku dari produksi cabai merah dari petani (kg), i adalah 1,2,3,..n, N adalah banyaknya iterasi, dan z(i) adalah bilangan acak ke-i.

vセゥ、。セ modet digunakan untukュ・ュカ。エゥ、。セ hasU セュオエ。セ ーイッ、オセ cabai

merah dengan menggunakan persentase kesalahan absolute rata-rata (Mean

Absolute Percentage Error-MAPE). Jika MAPE

<

25 % maka hasil simulasi dapat

diteiima secaia memuaskan, sebaliknya jika t-1APE :> 25% maka hasil simulasi kurang memuaskan (Achmad 2013). Persamaan MAPE adalah sebagai berikut:

L1Yt-Atl

MAPE

=

At

X

100

%

M

[6]

mrnana

Yi

adaJah

hasiJ

simuJasi

pada

waktu

ke-t,

At

adaJah

data aktuaJ

pada waktu ke-t, dan M adalah jumlah data hasil simulasi.

Grafik perbandingan hasil rata-rata produksi tiap tahapan panen cabai

merah antara pengamatan dengan simulasi produksi cabai merah dapat dUihat

pada Gambar 5 untuk varietas Lado dan Gambar 6 untuk varietas Jitu.

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

(12)

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

MMMMM

MMMMM

MMMMM

MMセセ -

---ISBN 978 - 602 - 9238 - 92

-

1

2000.00 1

]I

1500.00

4

- - I

1000.00

] 500.00

.1

- 0.00

_l.JUUlJJl

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Paneo

ke-iilpengama ...

[image:12.595.102.378.66.175.2]

iillsimulasi

Gambar 5 Grafik perband1ngan hasll rata-rata produksl tlap tahapan panen

cabai merah antara pengamatan dengan simulasi produksi cabai merah untuk varietas Lado (Sigiro, 2014)

25DD.00

i

2000.00 ]

J

i

1500.ooj ..

d' I

d

m

QGセZ

t,

s

I

Ill!

II

II

8.. _

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112

P,ifIeli

[image:12.595.114.373.480.574.2]

i<e-Ililpenga ...

Gambar 6 Grafik perbandlngan hasli rata-rata produksl tlap tahapan panen

cabai merah antara pengamatan dengan simulasi produksi cabai

merah untuk varietas Jitu (Sigiro, 2014)

'Perbandlngan antara pengamatan dan slmulasl produksl caba'j merah dengan analisis statistik menggunakan regresi linear dapat dilihat pada Gambar 7 untuk varietas Lado dan Gambar 8 untuk varietas Jitu.

0.00 .-.2000.00 セ 1500.00

セ lOOD.OO

IV

e

500.00

!II

セ 0.00

Go!

c.. S{)(),OO

Simulasl {kg)

1

soc. co

Gamwr 7 Ana1isis statistik antara prudu'Ksi canai merah hasil pengamatan dengan

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

(13)

- - -

-ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1 BIDANG SISfEM DAN INFORMATIKA PERTANIAN

_ 2500.00 セ 2000.00

c

セ 1500.00 E 1000.00

ttl

セ 500.00

«l

Cl. 0.00

0.00 500.00 1000.00 1500.00 2000.00

Simulasl (kg)

C-amOar

-8

aセェウェウ statistik antara produksj cセ merah hasfl pengamaen

dengan simulasi menggunakan regresi linear untuk varietas Jitu (Sigiro, 2014)

Pada Gambar 7 dan Gambar 8 menunjukkan analisis statistik menggunakan regresl11near didapatkan untuk varletas Lado yaitu persamaaan y

=

1.046x -0.011 dengan koefisien determinasi (R2)

=

0.982 dan untuk varietas Jitu yaitu persamaan y

=

1.175x

+

0.093 dengan koefisien determinasi (R2)

=

0.993. 4. Implementasi sistem

Sistem informasi yang dibangun diimplemantasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, CSS, dan Javascript dengan databaseMySQL serta Easy Gammu Installer V2,O yang menghubungkan modem SMS gateway dengan

database MySQL. Pemrograman tersebut dipilih karena sesuai untuk pembuatan

aptikasi siS'tem iflflJfTflasi ini berbasis

SfViS

dan

web.

Data yang ditampilkan pada peta didapat dari data luas tanam dan data prediksi produksi yang berada di database. Propertieswarna dari peta yang ditampilkan dapat berubah secara dinamis sesuai dengan jenis varietas dan waktu dari data yang ditampilkan. Peta sebaran luasan tanam varietas TR pada bulan Maret 2014 terlihat pada Gambar 9 akan berbeda warna dengan peta sebaran luasan tanam varietas TR pada bulan April 2014 pada Gambar 10. Klasifikasi perbedaan warna dibuat untuk

memudahkan userataupun petani cabai merah yang mengunakan program dari sistem

ini, dimana nilai batasan dari tiap perbedaan warna merupakan nilai yang mudah dTIngat oleh useratau petani cabai merah.

r

[LjB[LBBイセ - •

1;;."--

----It' ...",

I'

r""""",h",, ...n .....-_;1 .... _ h ... I ... . - ... セ .... ...._k ... _ I.I ... セ.... _... . . -" ...ゥ⦅セ ...Tn kl.1",,_ r\l1 ...⦅セ ,n1A

UOtIfUOI:;J 1011l...,IIQII 11010111011 ...,C:;:\.CJ;K;UOIClIIIUO.:J LaIIQIII yoiiセBッNZj If'- UUIOII I-'aiC:;:\'LV..L'

(Juhri, 2014)

L

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTETA - HIPI2014

(14)

BIDANG TEKNIK TANAH DAN AIR

- MMMMMMMMセMMMMMセMMMMMMM --

-ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1

pセャャャ Sdllll'tlll Tuuam \SflelU TR BullUl Avril Tahuu10lJ

, .-- - - .

-[

8""-.... Nセ⦅セ .. .__セ _ _セ . . "",-"""'"

+セ「\⦅a ,J" セLLGM •.J C' fJ Ii .. It- 'C1 Q ==

•セィg⦅ セ セ 1i_ _Qoi<.IoSt.., LNLNセ c.,..."r"...0"BBGLNェAゥMセGMMセBLB⦅N セ Topo6"l,toMo<,#,od., .•0z;n..;..4-6fLN1Colt. ..mfl"f""'io; ...セ...il>ftl•.a\ャᆪャLセBGGGGAUャQaKセQl ...

Gambar 1D Tampllan halaman peta sebaran luas tanam varletas TR bulan April 2D14

(Juhri, 2014)

5.

PemeJiharaan sistem

Pemeliharaan sistem merupakan salah satu dari tahapan proses SOLe.

Pemeliharaan ini dilakukan pada bagian softwaredan hardware. Pemeliharaan yang

イャゥiセviiBGZZiョ n'::lrl=t セBfィaGZSイFj =trl=al'::lh not"':l\AI::It':ln tam'::lrl'::ln aセBZZiヲエZScGq \I:1Inl'1 rnolinllti

\.IIIUI'\.\,.II'\.UI I t-',",uu J...,'L " " U ' ' - ,",,,",UIUI I t-''''''''u ... "'u,I ,,'-'. I_u"'.,u... ...., U U L U...U-''''"' , I..U iセ I l n...II."."..I"'1

penyimpanan data historis sebagai backup data, dan update data terkini sebagai

pembaharuan data Input dar] SMS, serta updatekoord]nat dar] t]ap polygonblla ada

perubahan, dan penambahan atau modifikasi fungsi agar sesuai untuk keperluan.

Selain itu, perawatan pada bagian hardwareberupa perawatan ataupun penggantian

komponen hardwareagar sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.

6, Ke!ebihan dan kekurangan sistem

Kelebihan dari sistem informasi geografis cabai merah berbasis SMS ini diantaranya dapat menampilkan data sebaran luas tanam dan prediksi produksi secara

__ ... :"001 ... : Nセ C"I\Ac- 1.... __ ... , __ "'_.-: ⦅LNNNセ⦅Z ,..._= -.... ..._"'- n_... __ ,.1; ..._:11, .... _

.::JfJ0.:JIOI UCIIYOII lI/jJUL セiᄋiLj ャ。iiy[ZIuiiセ UOII fJ'C:\.011i \..QUOI III'C:IOII. rc\.o yally uャャャ。NZj[iiセQQ

berupa peta dinamik dimana warna dari polygonpeta akan berubah berdasarkan nilai

yang ada dl database. Sementara ltu kekurangan dari sistem yang dlkembangkan lnl

adalah sistem ini harus bekerja atau digunakan secara on-line. Hal ini dikarenakan

penggunaan peta dasar dari Google MapsAPI.

KESlMpULAN

Sistem informasi geografis cabai merah berbasis sms yang telah dibangun adalah

aplikasi berbasis web. Informasi yang disajikan berupa pemetaan sebaran jumlah luas

tanam dan sebaran predlJ<.sj produksi pada pertanian cabal merah

.eli

se.ntra produksi

cabai merah secara spasiaL Peta yang dihasilkan berupa peta dinamik dimana properties

warna dari tiap kecamatan disesuaikan dengan nilai yang didapat dari database. Input

mセBGMZGi "-:'1""'_ Min"l"'),t"'1iャNLャNLセNNNB イャゥLN。セョMMZAッGB 1-:'I...",.,t"'II...",., rI""=al'"i Il"o ... "'), ... i LNNセィBGILゥ n"lol'""'3Ih r'r't.O..."",.'IIIt"\--:!ol.,--:!o1"\ CMC

UUL.U yuiiセ UIIIIU":'UI"\.I"\.UII \,J1UUfJU\. iuiiセセuiiセ UUII t-"-\.U11I \",UUUI 1""""ILlIl QQi|BBQQセセuiiuョNuャエ ....1·.,•..11

Metode perkiraan produksi cabai merah digunakan simulasi perkembangan dan

pertumbuhan tanaman berdasarl<an data lkllm, atau menggunakan slmulas] Monte Carlo

yang dengan validasi hasil simulasinya digunakan MAPE (Mean Absolute Percentage

Errol). Analisis antara pengamatan dan simulasi perkembangan dan pertumbuhan

SEMINAR NASIONAL FTIP UNPAD - PERTEfA - HIPI 2014

[image:14.604.89.405.56.236.2]
(15)

ISBN 978 - 602 - 9238 - 92 - 1 BIDANG SISTEM DAN INFORMATIKA PERTANIAN

tanaman cabai merah berdasarkan data iklim menghasilkan koefisien determinasi (RL)

-sebesar 0,8871 -sementar.a セエオ anaUsis antara pengamatan dan .simu@s! Monte Carlo

produksi cabai merah menggunakan regresi linear didapatkan koefisien determinasi sebesar 0.982 untuk varietas Lado dan 0.993 untuk varietas Jitu.

DAFTAR pUSTAKA

Achmad M, 2013, Teknik Simulasi dan Pemodelan.

http://www.unhas.ac.id/lkpp/tanijMahmud%20%20 BAB%207.pdf. accessed:

05-05-14.

Google(US), 2014, Google Maps API. https://developers.google.com/maps/. accessed: 26-02-14.

Handoko, 1994, Dasar Penyusunan dan Aplikasi Model Simulasi Komputer Untuk Pertanian, t"MIPJ\-lPB. Bogor.

Heryana, 2012, Aplikasi IBA-SIPENA v2.0S.50M.

Juhri Hasan, 2014, Rancang Bangun Sistem Informasi Geografi BUdidaya Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Kabupaten bャゥエ。イセ FATETA-IPB. Bogor.

O'Brien James A, 2011, Management Information System, McGraw-Hili Irwin. New York.

Parwadi Soekam, 2013, Stabi!itas Harga C<Jbai &. Bawang Merah, http://www.paskomnas.com/id/berita/Stabilisasi-harga-(abe-Bawang-Merah.php.

AccesseD: -04--02.-14

Sigiro Verari Maysosa, 2014, Sistem Informasi Luas Tanam Dan Perkiraan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L)di Uwa, Lampung Barat, FATETA-IPB, Bogar,

Solahudin MJ 2013J Development of Chili Information System to Support TCP 3303

"Strengthening Value Chains for Chili Products in Indonesia", Research And Community Services Institution - IPB. Bogor.

Supriyanto, 2008, Sistem Informasi Pertanian Organik Berbasis Web, Institut Pertanian Bogar. Bogar.

SEMINAR NASIONAL

mp

UNPAD - PERTETA - HIPI 2014

Gambar

Gambar 1 Pola kerja sistem informasi cabai merah
Gambar 2 Pola aliran informasi sistem
Gambar3
Gambar 4 Regresi linear dari hasil observasi dengan simulasi (Solahudin, 2013)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Metode trimming adalah metode yang digunakan untuk memperbaiki suatu model struktur analisis jalur dengan cara mengeluarkan dari model, variabel eksogen yang koefisien

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan kj. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada

9 Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah sumber yang dapat memberikan informasi terkait dengan data sekunder yang meliputi teori tentang manajemen pelayanan konsumen dan

Kualitas anggota penyidik kantor Kepolisian Resort Mojokerto belum memadai, artinya belum ada personil penyidik atau anggota polisi yang memiliki Sumber Daya

Bahan yang digunakan untuk membangun sarang sangat tergantung pada. makanan dan bahan yang tersedia

Proses Dehumidifikasi, yang merupakan proses pengurangan kadar air dalam gas, sama dengan proses humidifikasi mempunyai dua cara proses, yaitu dengan  pemanasan dan tanpa

Rosenshine (dalam Brown, 1984) mengemukakan bahwa teknik bertanya guru ketika melaksanakan proses pembelajaran mempunyai pengaruh terhadap pencapaian belajar dan

Memahami perbedaan Kosakata sesuai dengan tugas dan fungsi dan kondisi yang berkaitan dengan tugas di luar rumah. Membedakan Kosa kata sesuai dengan tuagas dan fungsi dan