• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberitaan CNN terhadap Legitimasi Masyarakat Atas Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberitaan CNN terhadap Legitimasi Masyarakat Atas Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

Pengaruh Pemberitaan CNN terhadap Legitimasi Masyarakat Atas

Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003

Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata 1

Jurusan Hubungan Internasional

Oleh:

Tri Jayanthi Purbasari 08260119

Jurusan Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

(2)

ii

Lembar Persetujuan

Nama : Tri Jayanthi Purbasari

NIM : 08260119

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Hubungan Internasional

Judul Skripsi : Pengaruh Pemberitaan CNN Terhadap Legitimasi Masyarakat Atas

Kebijakan AS dalam Invasi Irak Tahun 2003

Disetujui

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Mengetahui

Dekan Ketua Jurusan

FISIP Hubungan Internasional

(3)

iii

Lembar Pengesahan

Nama : Tri Jayanthi Purbasari

NIM : 08260119

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Hubungan Internasional

Judul Skripsi : Pengaruh Pemberitaan CNN Terhadap Legitimasi Masyarakat

Atas Kebijakan AS dalam Invasi Irak Tahun 2003 Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Dan dinyatakan LULUS Pada hari : Jum’at Tanggal: 18 Januari 2013

Tempat : Laboratorium Hubungan Internasional

Mengesahkan Dekan FISIP-UMM

Dr. Wahyudi, M.Si

Dewan Penguji :

1. Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si ( )

2. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si ( )

3. Tonny Dian Effendi, M.Si ( )

(4)

iv

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Tri Jayanthi Purbasari

NIM : 08260119

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional

Judul : Dampak Pengaruh Pemberitaan CNN terhadap Legitimasi

Masyarakat Atas Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003

Pembimbing : 1. Ruli Inayah Ramadhoan., M.Si

2. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

26 Juni 2012 26 Juni 2012 Seminar Proposal

27 Agustus2012 2 September

(5)

v

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama :Tri Jayanthi Purbasari

Tempat, tanggal lahir : Malang, 11 Januari 1990

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : IlmuHubungan Internasional

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

Pengaruh Pemberitaan CNN terhadap Legitimasi Masyarakat Atas Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003

Adalah bukan karya tulis ilmiah atau skripsi orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benanya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Malang, 2 Febuari 2013

Yang menyatakan,

(6)

vi

MOTTO

Ayahku bilang “jika kau

menginginkan

sesuatu maka berusahalah”

“L

'effort est ma force

(usahalah yang membuat saya berhasil)

Percaylah apa yang dikatakan orang

tuamu karena mereka tidak akan pernah

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Syukur alhamdulillah yang amat mendalam kepada peniup Illahi Robbi, atas segala

limpahan rahmat, hidayah, serta inayahnya dan Rosulku pembuka umat yang menjadi

pelita hidup.

Segala kesulitan, kelelahan dan kebanggaan tugas akhir ini saya haturkan untuk

mereka yang begitu sangat memberi arti dalam perjalanan hidup saya.

 Yang terhormat Ayahanda Bapak Biantoro dan Ibunda tercinta Ibu Nur Baeti

yang senantiasa memberikan doa, semangat, bimbingan, cinta dan kasih sayang

yang tiada batas, entah dengan apa ananda dapat membalas segala bentuk

perjuangan dan setiap tetes keringat yang telah tercurahkan untuk saya. Maafkan

segala kesalahan dan khilaf yang pernah ananda lakukan selama ini. Hanya

ALLAh SWT yang dapat membalas segala keikhlasan Ayah dan Ibu.

Maafkan aku ayah karena belum sempat membuktikan apapun padamu.

 Yang saya sayangi kakakku Herry,Yuliana dan adikku Victor, yang banyak

memberi semanggat sampai terselesaikan skripsi ini.

 Sobat-sobatku HI 08 yang telah mengisi perjalanan hidupku dengan petualangan

canda tawa selama kurang lebih 5 tahun di kota asalku malang (Kalian semua

adalah sahabat terbaikku) makasih buaanyak prend, aku bangga bisa berteman &

(8)

viii ABSTRAKSI

Tri Jayanthi Purbasari, 2013, 08260119, Universitas Muhammadiyah Malang,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Hubungan Internasional, Pengaruh

Pemberitaan CNN terhadap Legitimasi Masyarakat Atas Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003, Pembimbing I: Ruli Inayah Ramadhoan.,M.Si ; Pembimbing II : Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

Media massa di Amerika Serikat merupakan sesuatu yang penting, ini terlihat dari dimana sepanjang hari setiap orang menghabiskan lebih banyak berhubungan dengan media untuk mendapat informasi melalui berita. Berita merupakan informasi yang menarik perhatian masyarakat untuk mengikutinya. CNN sebagai aternatif pertama yang dicari penonton setiap kali ada kisah atau peristiwa internasional terbaru yang penting diketahui. Berita-berita tentang Irak sepanjang 2002 merupakan informasi yang menarik perhatian masyarakat AS. Berita-berita ini digunakan untuk mempengaruhi opini publik tentang Irak dan membuat dukungan atas kebijakan Invasi Irak, yang membuat kebijakan terlegitimasi atas dasar dukungan rakyat Amerika, ditandai dengan invasi pada 19 maret 2003.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan teori Agenda setting yang merupakan pendorong masyarakat untuk mempertimbangkan isu. Konsep framing yang merupakan proses konstruksi agar peristiwa dapat menyentuh publik. Opini publik yang merupakan pandangan publik terhadap suatu isu, dan legitimasi yang merupakan derajad dari opini publik yang mendukung kebijakan.

Hasil penelitian ini terbukti bahwa berita-berita Irak yang ada dalam CNN (Cable News Network)terhadap legitimasi masyarakat Amerika dapat dilihat pada tingkat dukungan masyarakat atas kebijakan invasi Irak, dan sebagian besar masyarakat yang mendukung mengikuti berita berkaitan dengan Irak dengan media CNN sebagai sumber beritanya.

Kata kunci: CNN News, Opini Publik, Invasi Irak,

Malang, 02 Februari 2013 Peneliti

Tri Jayanthi Purbasari

Pembimbing I Pembimbing II

(9)

ix ABSTRACT

Tri Jayanthi Purbasari, 2013, 08260119, University of Muhammasiyah Malang,

Faculty of Social and Political Science, Department of International Relations, The

Influence of CNN News Against The Public Legitimacy Over United State Policy in The Invasion of Iraq in 2003, Advisor I: Ruli Inayah Ramadhoan., M.Si; Advisor II: Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

The mass media in United States is something important, it’s visible from where everyone spent the entire day more times with media to get information through news. News is information of interest to the public to follow. CNN as the first alternative sought the audience every time something an issue or recent important international events. The reperts concening Iraq during 2002 is information that attracts the attention of US society. The effects of this news to build public opinion about Iraq, and make support of foreign policy to invade Iraq, that make the legitimacy policy on the basis of the support of the American public, marked the realization of the invasion on 19 march 2003.

The research method used is descriptive research, using theory of Agenda Setting that is thruster public to consider issue. The concept of framing that is process of construction news to events able to reach the public. Public opinion is public view toward an issue, and legitimacy that is degree public opinion that support policies.

The results of this research is proven news Iraq in CNN (Cable News Network) against legitimacy on American society can been seen in public support to foreign policy of invade Iraq. Most the public supporting those following the news are related Iraq with CNN as the source of news media.

Keywords: CNN News, Public Opinion, invasion of Iraq

Malang, 02 February 2013

Researcher

Tri Jayanthi Purbasari

Advisor I Advisor II

(10)

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam penulis

haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang telah

berjuang demi tegaknya agama Islam. Sehingga dengan ini penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Pemberitaan CNN Terhadap

Legitimasi Masyarakat Atas Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan pujian sekaligus terima

kasih terhadap orang-orang istimewa yang memiliki kekayaan intelektual, yang

dengan semangat dan pengabdiaannya telah memberikan yang terbaik sejak awal

pendidikan hingga akhir penulisan skripsi ini:

1. Bpk. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP selaku rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bpk. H. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3. Bpk. Tonny Dian Effendi, S.Sos, M.Si

4. Ruli Inayah Ramadhoan., M.Si

5. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

Billahi Fii Sabililhaq, Fastabiqul Khoirot Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 02 Februari 2013

Penulis,

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Berita Acara Bimbingan Skripsi ... iv

Surat Peryataan ... v

Motto ... vi

Persembahan ... vii

Abstraksi ... viii

Abstract ... ix

Kata Pengantar ... x

Daftar Isi... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Grafik dan Gambar ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat Akademis ... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

1.5 Penelitian Terdahulu ... 7

(12)

xii

1.6.1 Agenda Setting ... 9

1.6.2 Framing (Pembingkaian) ... 11

1.6.3 Publik Opini ... 12

1.6.4 Legitimasi ... 14

1.7 Metodologi Penelitian ... 16

1.7.1 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data ... 16

1.7.2 Teknik Analisa Data ... 17

1.7.3 Variabel Penelitian ... 17

1.7.4 Jenis penelitian ... 17

1.7.5 Tingkat Analisa ... 18

1.8 Ruang Lingkup Penelitian 18 1.8.1 Batasan Waktu ... 18

1.8.2 Batasan Materi ... 19

1.9 Argumen Pokok ... 19

1.10 Sistematika Penulisan ... 20

BAB II Posisi Cable News Network dalam Membentuk Opini Masyarakat tentang Irak 2.1 Sejarah Singkat Cabel News Network (CNN) ... 24

2.2 Posisi CNN di Masyarakat Amerika ... 26

2.2.1Popularitas CNN dalam Crisis in the Gulf 1991 ... 26

2.2.2. Posisi CNN di Masyarakat Amerika ... 30

(13)

xiii

2.3.1. Pemberitaan CNN 11 September dan “War On Terror” ... 34

2.3.2. Pemberitaan CNN pra Invasi Irak 2003 ... 38

Bab III Posisi Opini Publik dalam Legitimasi Invasi Irak tahun 2003 3.1. Opini Publik Amerika tentang Irak ... 54

3.1.1. Opini Publik Sebelum Serangan 9/11 ... 54

3.1.2. Opini Publik Setelah 11 September 2001 ... 56

3.1.3. Opini Masyarakat Menjelang Invasi Irak 2003 ... 62

3.2. Berita CNN Sebagai Pembentuk Legitimasi Melalui Opini Publik Amerika Serikat Kontek Invasi Irak ... 75

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 81

4.2 Saran ... 82

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Waktu Rata-Rata Orang Habiskan dengan Media Massa

Tiap Hari ... 23

Tabel 2.2 Tingkat Kepercayaan Pertahun (%) ... 30

Tabel 2.3 Tren Konsumsi Berita Reguler ... 31

Table 2.4 Top Berita Asing yang Menarik... 33

Tabel 3.1 Dukungan Pengiriman Pasukan Amerika untuk Mengakhiri Kekuasaan Saddam di Irak 56 Table 3.2 Hussein di Irak lebih Mengancam Dibandingkan dengan Masalah Global lainnya ... 62

Table 3.3 Pertanyaan umun tentang penggunaan kekuatan di Irak dari Berbagai Badan Survei ... 67

DAFTAR GRAFIK DAN GAMBAR Grafik 2.1 CNN merupakan Chennel peringakat pertama, untuk mendapat berita Nasional dan Internasional 32 Garafik 2.2 Dukungan untuk Aksi Militer di Afghanistan, Disemua organisasi polling, Sept- Nov 2001 ... 36

Grafik 3.1 Dukungan Untuk Pemerintah AS jika Memutuskan aksi Militer di Beberapa Negara ... 58

Grafik 3.2 Dukungan Masyarakat untuk Menggunakan Pasukan Militer di Irak .... 59 Grafik 3.3 Persetujuan Mengenai Kinerja Bush ... 61

Grafik 3.4 Mendukung Presiden Tanpa Persetujuan PBB karena Percaya Irak Terkait Serangan 11/9 ... 64

Grafik 3.5 Dukungan perang karena, percaya Irak ditemukan fasilitas untuk membuat

(15)

xv

Grafik 3.6 Dukungan perang karena percaya Irak memiliki hubungan dengan

organisasi teroris Al Qaeda 65

Grafik 3.7 Dapatkah Irak serang AS dengan Senjata Pemusnah Massal? ... 66

Grafik 3.8 Mendukung Perang, yang Mengikuti Berita ... 69

Grafik 3.9 Dukungan Publik untuk menyerang Irak Juni 2002- januari 2003 ... 72

Grafik 3.10 Pendapat untuk Menyerang Irak, Pidato Powell... 73

Gambar 2.1 Perang Teluk 1990-1991 [invasi Irak ke Kuwait(kiri), Persian gulf war(kanan)] ... 28

Gambar 2.2 Late Edition dengan Conddoliza Rice ... 41

(16)

88

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal

Berjesson, Kristina. Mesin Penindas Pers, diterjemahkan dari buku Into The Buzzaw:

Leading Journalists Expose. 2006. Bandung: Q-press

Biagi, Shirley. 2010. Media/ Impact: an introduction to mass media. edisi 9.

penerjemah; mochammad irfan dan wulung wira mahendra. Jakarta: Salemba

humanika.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafah Komunikasi. Bandung: PT

Citra Aditya Bakti

Eriayanto. 2011. Analisa Framing: Kontruksi, Ideology, dan Politik Media.

Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.

Fitzgerald, Thomas A. 1980. American Foreign Policy :1789-1980. California :

Glencoe Publishing Company

Greenberg, Edward S. dan Benjamin I. Page. 2003. The Struggle For Democracy.

eds 6. Addison- Wesley Education Publishers Inc. Longman

Kuypers, Jim A. 2002. Press Bias and Politics: How the Media Controversial Issue.

An imprint of Greenwood Publishing Group, Inc, United States of America

Mas’od, Mohtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. PT Pustaka LP3ES: Jakarta

Monahan, Brian. The Shock of the News: Media Coverage and the Making of 9/11 .

ISBN: 9780814795552

Mubah, A Safril. 2007. Menguak Ulah Neokons: Menyingkap Agenda Terselubung

(17)

89

Setiawati, Siti Muti’ah. 2004. Irak di Bawah Kekuasaan Amerika, Dampak bagi

Stabilitas Politik Timur Tengah & Reaksi (rakyat) Indonesia, Yogyakarta: PPMTT,IHI,FISIPOL,UGM

Severin, Wener J. & James W Tankard,Jr. Teori Komunukasi: Sejarah, Metode, &

Terapan di dalam Media Massa, edisi kelima, diterjemahkan Sugeng Hariyanto. Jakarta:PT Dian Rakyat

Sunarjo, Djoenaesih S. Opini Publik. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta

Internet

Carl Q. Christol,2004, LAW AND LEGITIMACY: THE IRAQ WAR, dari

www.pegc.us/archive/Articles/LAW%20AND%20LEGITIMACY.doc

J lewis , the gulf war : a study of the media, public opinion and public knowledge, di

posting phil taylor, the institute of communication studies, university of leeds,

UK

http://ics-www.leeds.ac.uk/papers/vp01.cfm?outfit=pmt&folder=30&paper=738

Valensia husni. 2009. Peran Fox News dalam Membentuk opini Publik, analisa:

keputusan Amerika Serikat Meyerang Irak Tahun 2003. UI/FISIP/HI: Jakarta

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/129185-T%2026729-Peran%20fox-Pendahuluan.pdf

Retnachista RS. 2007. Peran News Corporation dalam kebijakan luar negeri AS

Menginvasi Irak, Global & Strategi.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1207138150.pdf

Tangguh. 0706291426. dept HI,FISIP, UI. Opini publik dan Kebijakan Luar Negeri

Amerika :Review, http://ml.scribd.com/doc/20386937/Review-HLN-K-

Amerika-Holsti-Public-Opinion-Foreign-Policy-pdf-Challenges-to-the-Almond%E2%80%94Lippman-Consensus

(18)

90

http://books.google.co.id/books?id=YrIh0k32l-IC&pg=PA162&lpg=PA162&dq=i+hate+the+news:news+is+evil:+ted+turner

Mcphail, Thomas L. 2010, Global Communication: Theories, Stageholders, and

Trends. eds3. Wiley-Blackwell. Pratinjau .

http://books.google.co.id/books?id=MAco-KZGZNIC&printsec=copyright&hl=id&source=gbs_pub_info_r#v=onepage

&q&f=false

Resolusi dewan keamanan PBB di Irak,

http://usiraq.procon.org/view.resource.php?resourceID=000680

Cherkaoui, Tarek 2010. Orientalism, Pan-Arabism, and Military-Media Warfare: a

(19)

91

CNN late edition, Powell Discusses Mideast, Afghanistan; Mitchell Addresses

Possibility of Middle East Peace; Hatch, Lieberman on Latest Terrorism,

http://leadingtowar.com/PDFsources_claims_iraqnotinvolved/2001_12_02_U

(20)

92

Cheney cites 'risks of inaction' with Iraq” 27 agust 2002, CNN.com

http://archives.cnn.com/2002/ALLPOLITICS/08/26/cheney.iraq/

Experts: Iraq has tons of chemical weapons,

http://edition.cnn.com/2002/WORLD/meast/09/02/iraq.weapons/index.html

Afghan President Escapes Assassination; Bush Drums Up Iraq War,

http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0209/05/lol.01.html

CNN Late Edition With Wolf Blitze, Interview With Condoleezza Rice; Pataki talks

about 9-11; Graham, Shelby discuss war on Terrorism,

CNN INSIDE POLITIC: Blix Says Iraq Not in Compliance With Disarmament; State

of the Union Address Will Touch on War,

http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0301/27/ip.00.html

Showdown : Iraq-The Weapons Report

(21)

93

CNN inside politics, The administration's rationale for war with Iraq is based on new

and old evidence—as well as passionate conviction. http://www.cnn.com/2003/ALLPOLITICS/02/03/timep.evidence.iraq.tm/inde

x.html?iref=allsearch

CNN Live Event / Special, U.N Inspectors Report To Council,

http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0302/14/se.01.html

War in Iraq, Powell: Iraq hiding weapon, aiding terrorist ,

http://edition.cnn.com/2003/US/02/05/sprj.irq.powell.un/

CNN breaking News, Growing of Public Support in UD for American-Led Invasion

of Iraq, http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0303/17/bn.15.html

CNN Inside Politics, Iraqis Show Defiance As Saddam Rejects President Bush's

Deadline; Are Countries Turning Against America Or Just President Bush http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0303/18/ip.00.html

http://www.cnn.com/2003/WORLD/meast/03/17/sprj.irq.bush.transcript/

CNN Live On location, Polls Show Majority of American Public Support Bush's

Ultimatum, http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0303/18/lol.12.html

CNN Breaking News, Hans Blix : Iraq violated UN Bans,

http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0301/16/bn.01.html

http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0209/12/ltm.07.html

Special Report, CNN.com http://www.cnn.com/SPECIALS/2002/yir/

gallup.com

Latest Summary: American Public Opinion and the War on Terrorism, rilis 21

desember 2001, www.gallup.com

(22)

94

Ben Klima, Contributing Editor ,American Opinion: Should Saddam Be Worried?, 15

jan 2002, gallup.com,

http://www.gallup.com/poll/5176/American-Opinion-Should-Saddam-Worried.aspx

David W. Moore, Americans Believe U.S. Participation in Gulf War a Decade Ago

Worthwhile, 26-2-2001, http://www.gallup.com/poll/1963/Americans-Believe-US-Participation-Gulf-War-Decade-Ago-Worthwhile.aspx

Public Optimistic on Progress of War on Terrorism, Gallup/CNN/USA Today,rilis 25

januari 2002, gallup.com ,

http://www.gallup.com/poll/5227/Public-Optimistic-Progress-War-Terrorism.aspx

David W. Moore, Military and Foreign Policy Issues Fade Among Public's Priorities,

21 januari 2002, gallup.com,

http://www.gallup.com/poll/5200/Military-Foreign-Policy-Issues-Fade-Among-Publics-Priorities.aspx

Jeffrey M. Jones, Removing Saddam Considered an Important Foreign Policy Goal,

21 juni 2002, gallup.com,

http://www.gallup.com/poll/6253/Removing-Saddam-Considered-Important-Foreign-Policy-Goal.aspx

David W. Moore, Majority of Americans Favor Attacking Iraq to Oust Saddam

Hussein, 23 agust 2002, gallup.com,

http://www.gallup.com/poll/6658/Majority-Americans-Favor-Attacking-Iraq-Oust-Saddam-Hussein.aspx

Frank Newport, Special Release:American opinion on the war , 21 maret 2003

http://www.gallup.com/poll/8068/special-release-american-opinion-war.aspx

Franh Newport etc, special release: American opinion on the war,

(23)
(24)

96 people-press.org

American Psyche Reeling From Terror Attacks. rilis 19 september 2001.

http://www.people-press.org/2001/09/19/other-important-findings-and-analyses-48/

Military Action A Higher Priority Than Homeland Defense, rilis 27 september 2001,

www.people-press.org,http://www.people-press.org/2001/09/27/military-action-a-higher-priority-than-homeland-defense/

News Audiences Increasingly politicized: Choice of President Matters More in 2004,

http://www.people-press.org/2004/06/08/i-where-americans-go-for-news/

Modest Support for Missile Defense, No Panic on China,

http://www.people-press.org/2001/06/11/other-important-findings-and-analyses-10/

Andrew kohut, Fear of Terrorism Weighs Heavily on Public,

http://www.people-press.org/2001/06/29/fear-of-terrorism-weighs-heavily-on-public/

Publik Struggles with Possible War in Iraq; Poll Surprisingly Consistent,

http://www.people-press.org/2003/01/30/public-struggles-with-possible-war-in-iraq/

Public Wants Proof of Iraqi Weapons Programs Majority Says Bush Has Yet to Make

the Case; Iraq, Economy Top News Interests, http://www.people-press.org/2003/01/16/public-wants-proof-of-iraqi-weapons-programs/

pipa.org

Steven Kull at all, 2003, Mispreseption, The Media and The Iraq War, California:

The PIPA / knowledge Network Poll ,

http://www.pipa.org/OnlineReports/Iraq/IraqMedia_Oct03/IraqMedia_Oct03_

(25)

97

Todorov , Alexander and Anesu N. Mandisodza. Public Opinion on Foreign Policy:

The Multilateral Public that Perceives Itself as Unilateral www.pipa.org/articles/todorov_opinion.pdf

Steven Kull, American on the Conflict With Iraq, 2002, THE PIPA/KNOWLEDGE

NETWORKS POLL,

(26)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Media merupakan hal yang diperlukan dalam komunikasi massa untuk

menyampaikan pesan pada komunikan yang dituju. Media terdiri dari dua bentuk

yaitu cetak dan elektronik. Media merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari

aspek kehidupan masyarakat, karena bisa menjadi sumber informasi dan

pengkonsumsi berita yang mereka sajikan. Media merupakan jalan paling cepat untuk

mengetahui kejadian yang terjadi di suatu tempat atau dinegara lain. Media juga

memiliki kemampuan sebagai alat diplomasi bagi suatu Negara.

Media massa di Amerika Serikat merupakan sesuatu yang penting, ini terlihat

dari dimana sepanjang hari setiap orang menghabiskan lebih banyak berhubungan

dengan media untuk mendapat informasi . Pada persentase waktu rata-rata digunakan

orang setiap hari, terlihat sebesar 41% mengunakan media, sedangkan sisanya

digunakan untuk beristirahat dan kegiatan lain.1

Berita atau news merupakan bagian dari informasi atau peristiwa baru dan

cepat. Bukan hanya itu berita juga harus informasi yang menarik perhatian dan

1

(27)

2

mempengaruhi banyak orang yang membangkitkan selera masyarakat untuk

mengikutinya. Melihat pengertian berita ini, jika suatu peristiwa menyangkut politik,

media harus membuatnya menarik dengan menimbulkan prasangka terhadap sautu

soal ataupun peristiwa.2 Ditambah lagi isu internasional merupakan suatu topik yang

diminati dan tidak pernah absen dalam pemberitaan Amerika. Maka media

merupakan penentu bagaimana peristiwa internasional itu penting untuk

diperdebatkan.3

Dengan banyaknya kebutuhan khalayak dalam mendapatkan informasi dan

berita sekitar ekonomi, budaya, politik dan pengetahuan lainnya menjadikan media

sebagai sarana penting untuk mendapatkan informasi-informasi tersebut.

Kesempatan ini dilihat oleh Ted Turner pada 1980 dengan mendirikan Cable News

Network dengan penyiaran berita selama 24 jam. CNN juga mendirikan biro di luar

negeri dengan konsep bahwa semua berita dapat diperoleh setiap waktu, ini yang

menjadikan CNN sebagai aternatif pertama yang dicari penonton setiap kali ada kisah

atau peristiwa internasional terbaru yang penting diketahui. Berita-berita tentang

Perang Teluk membuat CNN menjadi media yang banyak ditonton. Melihat cakupan

CNN yang begitu luas dan kecepatan, CNN dapat mempengaruhi perilaku Negara

dan masyarkat terhadap isu internasional.

2

Prof. Onong Uchjana Effendy, 2003, Ilmu, Teori dan Filsafah Komunikasi, bandung: pt Citra Aditya Bakti hlm131

3

(28)

3

Seperti pada peristiwa 11 September 2001 yang merupakan peristiwa yang

mengguncang warga Amerika, maka berita yang diliput dan dimuat merupakan berita

yang berkaitan, seperti siapa dibalik aksi tersebut, dan isu terorisme merupakan isu

yang sangat sesuai. Peristiwa ini juga merupakan peristiwa pas mengorbatkan

kebijakan luar negeri “ Perang Melawan Terorisme” untuk membentuk opini publik

internasional dengan isu musuh baru bersama, yaitu tentang lingkaran kekerasan

seperti yang Osama bin Laden dan jaringan AL-Qaeda lakukan.

Berita perang melawan terorisme yang muncul ditambah doktrin menggeser

kebijakan luar negeri Amerika. Seperti yang ditulis James Bamford merupakan

reporter keamanan nasional dan perang bahwa kebijakan luar negeri Amerika yang

saat itu dipimpin oleh Bush difokuskan pada tiga kunci. Pertama, menyingkirkan

Saddam. Kedua, mengakhiri keterlibatan Amerika dalam proses perdamaian

Israel-Palestina. Ketiga, menata kembali dominasi di Timur Tengah. Setelah kebijakan

Amerika bergeser, untuk menyingkirkan Saddam dan kebijakan invasi merupakan hal

yang tepat untuk membangun argument masyarakat.4

Dimana pengiriman pasukan identik dengan basis dukungan, dengan

dukungan besar pemerintah dapat bertindak. Maka strateginya adalah supaya kalayak

mempunyai pandangan yang sama atas suatu isu. Pemberitaan melalui media massa

4

(29)

4

dapat membangun dukungan untuk mengirim pasukan perang. Karena invasi atau

perang memerlukan biaya besar dan dukungan masyarakat sangat membantu. 5

Kebijakan luar negeri Amerika untuk menginvasi Irak, media massa juga

terlibat untuk menyiarkan berita-berita tentang keterlibatan Irak dengan terorisme,

untuk membuat pemerintah mendapat legitimasi atas kebijakan tersebut. Karena

keputusan untuk perang adalah hal penting yang diambil oleh masyarakat, terutama

masyarakat demokrasi seperti warga Amerika.

Maka untuk mendapat persetujuan masyarakat, sistem pers yang memberi

informasi dangan gambaran agar masyarakat bisa membuat keputusan,6karena

keputusan masyarakat yang merupakan dukungan menjadi legitimasi di negara

Amerika, yang merupakan hal penting untuk mendukung kebijakan yang dibuat

mengenai invasi Irak.7 Banyak media yang terlibat dengan peristiwa tersebut dan

salah satu industri media massa yang berkompeten adalah CNN dengan kelebihan

yang dimiliki dibanding media lain.

Sebagai pembentuk opini publik, media massa memegang peran penting

dalam mentraformasikan gagasan pada publik. Media massa juga bisa sebagai alat

untuk mengkritisi kebijakan atau mengarahkan masyarakat untuk mendukung

kebijakan pemerintah. Seperti yang diuraikan Eduard Depori yang menguraikan

keistimewaan media dengan proses politik Amerika, seperti melaporkan peristiwa

(30)

5

penting politik kepada publik, melakukan agenda setting, dengan menentukan isu-isu

yang ditamnamkan, mengembangkan opini yang berkembang di publik, mengukur

opini publik melalui polling dan melaporkan kembali pada publik.8

Berbagai “kejelekan” Saddam, sebagai persepsi yang dibuat ini dibuat untuk

menambah dukungan bagi pemerintah dalam invasi ke Irak. Ini terbukti pada

sepanjang 2002 bahasan Irak merupakan top news di CNN, sedangkan debat tentang

perang Irak mendapat perhatian tinggi dalam masyarakat. Opini publik yang

terbentuk merupakan dukungan untuk pemerintah Amerika Serikat.

Dan bukti bahwa presepsi yang sampai sekarang ini tidak ada bukti membuat

penelitian ini dimaksut untuk mengetahui media membuat pemberitaan merupakan

hasil konstruksi dan pengagendaan . Ini seperti yang terlihat dalam penelitian

Program on International Policy Attitudes (PIPA) / Knowlwedge Networks oktober

2003 dalam judul Misperceptions, The Media And the Iraq War, dimana liputan

berita tentang Irak oleh media Amerika merupakan berita berkaitan dengan Irak dan

tragedy 11 September, dan 58% masyarakat Amerika percaya bahwa Irak berperan

dalam tragedy 11 September.9

8

A Safril Mubah, 2007,Menguak Ulah Neokons: Menyingkap Agenda Terselubung Amerika Dalam Memerangi Terorisme, Pustaka Pelajar; Yogyakarta, hlm.136-137

9

Steven Kull at all, 2003, Mispreseption, The Media and The Iraq War, California : The PIPA/ Knowledge Network Pool,

(31)

6

Berdasar latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang,

Pengaruh Pemberitaan CNN Terhadap Legitimasi Masyarakat Atas Kebijakan

Amerika dalam Invasi Irak Tahun 2003.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas, maka rumusan

masalahnya yaitu bagaimana pengaruh pemberitaan CNN terhadap legitimasi

masyarakat atas kebijakan Amerika Serikat dalam invasi Irak tahun 2003?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberitaan CNN terhadap

legitimasi masyarakat atas kebijakan Amerika dalam invasi Irak tahun 2003.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Akademis

Manfaat penelitian ini akan menambah pengetahuan tentang seberapa besar

CNN itu mempengaruhi simpati masyarakat internasional yang kemudian masyarakat

domestik memberi legitimasi kebijakan yang diambil pemerintah.

1.4.2 Praktis

Manfaat praktis yang diperoleh dengan adanya penelitian ini yaitu, dapat

dijadikan sebagai suatu rujukan untuk mahasiswa-mahasiswa lainnya. Menambah

(32)

7

1.5 Penelitian Terdahulu

Berbicara tentang CNN, maka tidak akan lepas dari pembahasan seberapa

besar pengaruh pemberitaan untuk mempengaruhi agenda kebijakan dan kebijakan

luar negeri Amerika. Karena kecepatan informasi yang didapat media menjadi

perhatian halayak luas. Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam penulisan ini yang berkaitan dengan masalah media dan

kebijakan luar negeri.

Menurut Chester Pach dimana dikatakan pada dimensi ketiga bahwa media

mempercepat tindakan. Ini dipengaruhi oleh dimensi duanya yaitu bahwa media dapat

menetapkan agenda kebijakan karena respon yang kuat dari jutaan pemirsa dengan

menangkap apa kepentingannya.10 Dengan pengambaran yang terlihat dalam siaran

berita media terlihat pada penjelasan Chester terkesan publik memberi tekanan pada

pemerintah Amerika untuk membuat kebijakan sesuai kepentingan yang mereka

ajukan. Namun dalam penelitian saya menekankan seberapa besar pemberitaan media

mempengaruhi masyarakat untuk melegitimasi kebijakan pemerintahaan pada massa

Bush .Jr.

Dalam penelitian tessis yang dilakukan Valensia Husni yang berjudul “Peran

Fox News Dalam Membentuk Opini Publik, Analisa : Keputusan Amerika Serikat Menyerang Irak Tahun 2003” . Dalam tulisan ini disebutkan bahwa Fox News

10

(33)

8

menjadi salah satu alat pemerintahan Bush untuk mencapai keinginan menyerang

Irak, dimana Fox News melakukan propaganda untuk membentuk opini publik

Amerika untuk mendukung kebijakan pemerintah.11

Dalam jurnal yang dibuat oleh Retnachrista RS dengan judul Peran News

Corporation dalam Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Menginvasi Irak dijelaska bahwa news corporation menyodorkan pemberitaan dengan keteterkaitan

Irak dengan terorisme untuk mendapat legitimasi / persetujuan kepada pemberitaan

pemerintah. Ini karena News Corporation sebagai perusahaan media yang menjadi

pendukung setia Pemerintah Bush dengan gencar melakukan kampanye mendukung

perang.12 Dalam penelitian ini News Corporation memberikan dukungan penuh

terhadap pemerintah untuk menginvasi Irak untuk kampanye pro-war yang digagas

pemerintah Amerika.

Namun dalam penelitian ini berbeda dengan beberapa peneliti yang ada diatas.

Dari berbagai referensi yang saya baca, kebijakan luar negeri Amerika Serikat

bukanlah merupakan control dan tekanan dari publik. Melainkan pemanfaatan

kekuatan media (CNN) untuk membuat rakyat melegitimasi kebijakan yang dibuat

oleh pemerintah Amerika Serikat berdasar berita yang mereka keluarkan. Dan media

11

Valensia husni, 2009, Peran Fox News dalam Membentuk opini Publik, analisa: keputusan Amerika Serikat Meyerang Irak Tahun 2003, UI/FISIP/HI: Jakarta

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=peran+fox+news&source=web&cd=3&ved=0CCoQFjA

(34)

9

yang sulit mendapatkan informasi yang merupakan kejadian sebenarnya dan sulitnya

mendapat sumber yang dipercaya karena propaganda yang dilancarkan pemerintah.

Juga karena media yang bersaing demi mendapat kepercayan publik dengan

kepentingan untuk mendapat rating tinggi dibanding dengan media lain. Sehingga

opini publik tentang isu invasi Irak mendapat dukungan dari publik.

Media juga digunakan untuk menyalurkan ide kepada masyarakat

internasional agar mendapat simpati internasional untuk mendapat dukungan dalam

negeri untuk melaksanakan kebijakan. Media pula melakukan pembingkaian terhadap

suatu yang terjadi sehingga peristiwa menjadi lebih menarik, sehingga peristiwa

tersebut menjadi penting untuk diketahui, dan diskusikan.

Tabel 1.1

Penelitian

no Penulis/ Judul konsep Hasil

1 Chester Pach / television

CNN efek Media mempercepat tindakan

kebijakan pemerintah karena

tekanan yang ada di masyarakat ditangkap media

2 Valensia Husni Propaganda Dimana fox news melakukan

monopoli pertanyaan dan memilih

narasumber dalam aksi

propagandanya untuk memastikan dukungan publik

3 Retnachrista RS Pembuatan

keputusan” Naveh

dan Berry

(35)

10

4 Tri Jayanthi Agenda setting dan

framing

Media melakukan agenda setting

dengan melihat isu yang

berkembang di masyarakat yang kemudian di konstruksi untuk mengarahkan opini publik yang berupa dukungan yang merupakan dasar legitimasi masyarakat

1.6 Konsep

1.6.1 Agenda Setting

Dasar munculnya agenda setting karena adanya gagasan Walter Lippman

yang menyatakan bahwa media membentuk presepsi publik, karena keterbatasan

mengetahui dunia nyata.13 Teori ini kemudian banyak dikonseptualisasikan, salah

satunya Bernad C Cohen Penelitian ini cocok menggunakan analisa Agenda Setting,

karena seperti yang dikatakan Bernard C Cohen, yang menjelaskan interaksi laporan

pers dengan wacana politik dan presepsi publik atas wacana tersebut.

Terlihat bahwa media mampu untuk menentukan agenda kepentingan publik.

Seperti peryataannya yang mengamati pers bahwa:

(36)

11

“Mungkin tidak akan berhasil dalam apa yang harus dipikirkan seseorang, tapi akan

berhasil dalam memberitahu apa yang harus dipertimbangkan”.14

Media mempunyai kelebihan dalam meneruskan isu politik kepada publik,

yang diterima secara akurat dan berpikir itu perlu, seperti dalam peryataan Cohen

yang ke-2

“Yang mendorong untuk mempertimbangkan pidato pada isu-isu kontroversi dalam kaitannya dengan pers, hal tersebut karena petunjuk atau indikasi yang baik menginformasikan tentang isu kepada masyarakat oleh , tentang

ide dan pendapat yang dibicarakan pemimpin.”15

Melihat peryataan Cohen ini, dengan kata lain media mampu untuk membuat

konsumen berita atau rakyat menimbang tentang isu umum yang dihasilkan media.

Ini bisa dilihat dari seberapa besar masalah tersebut dari posisi berita. Penentuan

agenda, bekerja sebagaimana yang dikatakan Wayne Wanta dan Randy E Miller

dalam Sources of The Publik Agenda: The President-Press-Publik Relationship yang

memberitahu bahwa :

“Penentuan agenda lebih mungkin terjadi apabila para responden atau

masyarakat berasumsi bahwa media dapat dipercaya, presiden melakukan

pekerjaan yang baik sebagai presiden”.16

CNN merupakan media yang mampu membuat masyarakat Amerika untuk

memperhatikan isu-isu tentang Irak melalui berita-berita yang ditayangkan. Juga

14

Wener J. Severin & James W Tankard,Jr. Teori Komunukasi: Sejarah, Metode, & Terapan di dalam Media Massa, edisi kelima, diterjemahkan Sugeng Hariyanto, Jakarta:PT Dian Rakyat, hlm 265

15

Jim A. Kuypers, 2002, Press Bias and Politics: How the Media Controversial Issue, An imprint of Greenwood Publishing Group, Inc, united states of America, hlm 5

16

(37)

12

dikarenakan pendapat dari para pemimpin AS yang disiarkan menambah perhatian

masyarakat tentang Kebijakan Luar Negeri yang diambil untuk Negara Irak. Disini

pemberitaan invasi Irak akan dipercaya karena CNN merupakan media yang

mempunyai kualitas sejak debutnya saat Perang Teluk pada 1990. Dimana pada

setelah perang Teluk mendapat kepercayaan dari masyarakat AS sebagai peliput

konflik tebaik.17 Dan sepanjang 1996 hingga 2003 mendapat kepercayaan tertinggi

dibanding media lain.18

1.6.2 Framing (Pembingkaian)

Framing (pembingkaian) merupakan suatu proses bagaimana suatu peristiwa

dibentuk dan dikostruksi oleh media, dengan menonjolkan aspek tertentu pada

peristiwa tersebut agar dapat menyentuh dan mudah diingat khalayak.19 Menurut

Robert Entman, apa yang diketahui tentang peristiwa dunia tergantung bagaimana

membingkai dan mengotruksinya, seperti yang ditulis dalam journal of political

communication yang mensejajarkan Framing seperti bahwa:

“proses seleksi dari berbagai aspek realitas sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol ketimbang aspek lain.juga menempatkan informasi dalam konteks yang khas sehingga sisi tertentu mendapat alokasi lebih besar daripada sisi lain”.20

17

Michael J. robinson, two decade of American news preverence, hlm 3 http://pewresearch.org/assets/pdf/NewsInterest1986-2007Part2.pdf 18

News Audiences Increasingly politicized: Choice of President Matters More in 2004, rilis 8 juni 2004 http://www.people-press.org/2004/06/08/i-where-americans-go-for-news/

19

Eriyanto, 2002, Analisa Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara, hlm :66-67

20

(38)

13

Disini CNN lebih banyak memberitakan Irak yang menunjukan

keterkaitannya dengan link terorisme dan senjata pemusnah massal lebih banyak

daripada berita yang menyatakan sebaliknya yaitu sebesar 55%.21

Dimana framing yang di terangkan Robert Entman ini memiliki fungsi seperti :

“bingkai dalam menentukan masalah,mendiagnosa penyebab, membuat

penilaian tentang moral,memberikan cara untuk memperbaiki”.22

Karena itu masalah invasi yang diberitakan menjadi cara tepat untuk

menyelesaikan masalah dalam anggapan publik. Karena yang disiarkan adalah Irak

yang berkaitan dengan isu 11 September, dianggap memiliki senjata pemusnah

massal yang dapat digunakan teroris untuk melancarkan teror.

1.6.3 Publik Opini

Opini publik merupakan ekspresi dari sikap politik masyarakat. Jika

demokrasi seperti yang dikatakan Lincoln, maka opini publik merupakan bagian

penting untuk kedaulatan yang dimiliki pemerintah. Opini publik Amerika Serikat

merupakan pengaruh besar atas kebijakan yang diambil pemerintah.23 Seperti yang

pernah ditulis oleh Walter Lippamann berlakunya opini publik berlaku setelah

(39)

14

destruktif 24 yang salah pada saat kritis, dan menjadi master berbahaya ketika

keputusan taruhannya hidup dan mati.25

Opini publik menurut Leornard W Doob

“Opini publik sifatnya akan tetap laten (terpendam) dan akan memperlihatkan sifat aktif apabila sesuatu isu itu timbul dalam suatu lingkungan dan isu tersebut terdapat konflik, kegelisahan, frustasi. Dan opini publik akan kuat jika didukung beberapa opini kelompok, sehingga opini

tersebut dapat mudah digerakkan.”26

Dalam hal ini opini publik Amerika terhadap suatu isu dalam hal ini invasi

Irak, lebih mudah digerakkan karena rakyat dihadapkan pada situasi konflik terorisme

setelah serangan 9/11 dengan berita yang muncul adanya keterkaitan Irak dengan

serangan tersebut, dengan tingkat kepercayaan dan dukungan perang sebesar 58%.27

Opini publik ini semakin kuat karena beberapa opini yang dihadirkan oleh CNN dari

berita yang dipaparkan dalam beritanya, karena pada hakekatnya jika suatu opini ini

disetujui banyak orang maka opini itu adalah benar.28

Adapun proses pembentukan opini publik ini melihat isu yang muncul dalam

masyarakat, isu tersebut ditangkap media karena dirasakan sebagai isu yang dirasakan

banyak orang, issu tersebut kemudian dibingkai hingga memunculkan kekaburan

dalam standart penilaian masyarakat, opini para pemimpin yang ada juga membentuk

24

Definisi: merusak, memusnahkan atau menghancurkan. alat keamanan negara pasti mampu mengatasi tindakan -- yg mengganggu ketenangan masyarakat. Dalam kamus besar bahasa indonesia

25

Thomas A. Fitzgerald, 1980, American foreign policy:1789-1980, California : Glencoe Publishing Company, hlm : 97

26

Dra. Djoenaesih S.Sunarjo, Opini Publik, Liberty Yogyakarta: Yogyakarta, hlm,26-27 27

Steven Kull, 2003, Mispreceptions, The Media and The Iraq War, The Pipa/ Knowledge Network Poll, hlm 9 www.pipa.org/OnlineReports/Iraq/IraqMedia.../IraqMedia_Oct03_rpt.pdf

28

(40)

15

opini tersebut, isu tersebut kemudian mendapat perhatian pers tersebut disiarkan

hingga mendapat perhatian masyarakat yang opininya sama dengan isu dan pendapat

pemerintah.29

Seperti yang James Brynce, seorang ahli politik di AS yang menyebutkan

opini publik sumber terbesar dari kekuasaan , opini publik baik sikap maupun tindakan, keyakinan untuk memahami isu-isu politik di Amerika Serikat. Dengan itu

opini publik AS berpengaruh atas kebijakan invasi Irak, karena opini yang besar

berpengaruh atas berjalannya kebijakan tersebut. Juga invasi yang identik dengan

pengiriman pasukan memerlukan dukungan dan mobilisasi massa .30

Opini publik selama beberapa dekade terakhir menunjukkan pengaruhnya

yang didukung dari esai Alexander L George , bahwa pandangan publik pada

kebijakan luar negeri kekuataan yang menentukan pilihan dalam pemerintah, oleh

karena itu pemerintah membangun dukungan bagi kebijakan mereka hingga muncul

legitimasi kebijkan yaitu derajat dari sejauh mana presiden telah meyakinkan kongres

dan publik tentang pentingnya tujuan mereka.31

Supaya khalayak mempunyai pandangan yang sama atas isu tersebut dengan

media, maka akan lebih mudah digerakkan, dengan melihat berita mengenai krisis

29 ibid

30

Dra. Djoenaesih S.Sunarjo, Opini Publik, Liberty Yogyakarta: Yogyakarta, hlm 119

31

(41)

16

Irak menjadi perhatian penting bagi keduanya.32 Disini CNN menjadi media yang

akan membuat pandangan masyarakat Amerika sama dengan apa yang di agendakan

pemerintah tentang Irak melalui berita yang berkaitan dengan Irak pada 2001-

serangan 2003.

Opini publik saat ini dapat diukur dengan indikator salah satunya poling atau

survey opini publik. Sumber-sumber opini publik melalui demonstrasi, isu-isu

editorial surat kabar dan informasi yang diperoleh dari perbandingan rata-rata orang

Amerika.33Poling juga sebagai acuan tentang apa yang dipikirkan sebagian besar

masyarakat, maka poling di Amerika merupakan indicator yang dapat dipercaya dari

apa yang dipikirkan masyarakat. Poling juga bisa mempengaruhi pula masyarakat

minoritas, karena kaum minoritas diwakili oleh actor politik yang disiarkan oleh

media.34

1.4.2.4 Legitimasi

Legitimasi adalah penentu bagaimana kebijakan diwujudkan menjadi sesuatu

yang sah, untuk menegaskan bahwa pemerintah diberi dukungan atas kebijakan yang

mereka buat. Seperti yang dikatakan Max Weber:

32

Public Wants Proof of Iraqi Weapons Programs Majority Says Bush Has Yet to Make the Case; Iraq, Economy Top News Interests, relis : 16 januari 2003, Pew Research Center,

http://www.people-press.org/2003/01/16/public-wants-proof-of-iraqi-weapons-programs/ dan special repor, CNN.com

33

http://www.cengagesites.com/academic/assets/sites/4620/samplechapter.pdf hlm 8-9

34

(42)

17

“… harmonious relationship between the ruler and the ruled is that in which the

ruled accept the rightness of the ruler superior power”.35

Legitimasi merupakan jembatan antara pilihan dan paksaan seperti yang

dikatakan Peter Blau, dimana dalam prespektif kolektif bawahan,

“bahwa kepatuhan terhadap aturan yang sah adalah tindakan sukarela,

sebagai persetujuan kepada penguasa yang berwenang, tetapi dari sudut pandang individu kepatuhan adalah hasil dari tekanan social yang berakar dari persetujuan kolektif”.36

Namun legitimasi ada ketika tindakan tidak hanya dari hasil kekuatan paksaan

penguasa tapi juga kolektifitas masyarakat itu sendiri. Dengan tingkat dukungan atas

kebijakan invasi Irak yang besar saat penyerangan 19 maret 2003 melonjaknya

dukungan publik dari 52% ebelum serangan menjadi 83% saat serangan.37 Dalam

kasus ini masyarakat Amerika tidak dipaksa secara langsung namun isu tersebut

dibuat melalui agenda setting dan framing bahwa isu yang ditayangkan melalui CNN

sebagai media yang dapat dipercaya atas informasi yang ditayangkan, membuat

kolektifitas opini atas isu Irak senada dengan pemimpin Negara. Karena legitimasi

bukanlah individu melainkan atribut social, dukungan mayoritas publik dianggap

sebagai persetujuan bersama.38

Legitimasi dalam hubungan internasional biasanya mengacu pada rasa

kewajiban untuk menegakkan hukum internasional dan perjanjian untuk memelihara

35Dra Siti Muti’ah setiawati, 2004, Irak di Bawah Kekuasaan Amerika, Dmpak bagi Stabilitas Politik

Timur Tengah & reaksi (rakyat) Indonesia, yogyakarta: PPMTT,IHI,FISIPOL,UGM

(43)

18

komitmen yang satu. Legitimasi muncul dari keyakinan bahwa tindakan negara masih

dalam lingkup hukum. dan legitimasi berasal dari pendapat. Opini publik merupakan

salah satu bagian penting dari legitimasi, seperti yang ditulis oleh M.E Oconnell “The

End Of Legitimacy” maka suatu kebijakan harus mengikuti nilai-nilai sosial yang

penting dalam masyarakat. Sedangkan media bisa membuat rakyat percaya atas apa

yang dilakukan Negara tidak melanggar hukum dan nilai yang ada, sehingga

kebijakan luar negerinya bisa terlaksana. 39

Komunikasi yang efisien yang dilakukan oleh CNN melalui pemberitaan

dapat membuat presepsi publik mendukung invasi karena rasa percaya masyarakat

pada CNN sebagai sumber berita yang dipilih masyarakat saat isu tersebut muncul

sehingga masyarakat memberikan legitimasinya.40 Karena invasi identik dengan

pengiriman pasukan dengan biaya yang besar, maka dukungan masyarakat yang besar

pemerintah dapat bertindak atas kebijakan luar negeri tersebut.41 Opini publik

dibentuk dengan pemberitaan-pemberitaan yang menimbulkan presepsi tentang Irak,

karena presepsi publik yang muncul seperti adanya link dengan al qaeda, kepemilikan

senjata pemusnah massal, dan keterkaitan dengan serangan 9/11 , seperti penelitian

Alexandeer Tordov dan Anesu N. Mandisodza, sangat penting dalam legitimasi,

karena jika presepsi publik yang percaya, maka legitimasi atas suatu kebijakan berupa

39

Carl Q. Christol,2004, LAW AND LEGITIMACY: THE IRAQ WAR, dari

(www.pegc.us/archive/Articles/LAW%20AND%20LEGITIMACY.doc) diakses 23 Mei 2012 40

http://stateofthemedia.org/2004/cable-tv-intro/audience/ 41

(44)

19

dukungan masyarakt atas kebijakan tersebut, dengan meyakinan bahwa legitimasi

tersebut merupakan cerminan pendapat dari rakyat Amerika.42

1.7 Metode Penelitian

1.7.1 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

Teknik pengumpulan data peneliti mengunakan studi pustaka. Dengan sumber

data melalui buku, internet, buku elektronik, surat kabar elektronik, dan lain-lain.

Data yang didapat, kemudian akan dipilih sesuai tema penelitian.

1.7.2 Teknik analisa data

Teknik analisa yang digunakan kualitatif dengan analisa struktur dan proses,

dimana untuk menggambarkan fungsi yang dimainkan oleh suatu tindakan dalam

proses politik luar negeri.43 Teknik analisa dengan teknik data non statis, diuraikan

dalam bentuk kalimat atau paragraph. Dengan menggambarkan fungsi pemberitaan

terhadap legitimasi kebijakan invasi AS ke Irak tahun 2003. Dengan klasifikasi data

yang telah disesuaikan.

1.7.3 Variabel Penelitian

Dengan menggunakan variabel independen merupakan variabel dan

perilakunya hendak diamati, penyebab terjadinya. Sedangkan variabel dependen

42

Alexander Todorov and Anesu N. Mandisodza, Public Opinion on Foreign Policy: The Multilateral

Public that Perceives Itself as Unilateral www.pipa.org/articles/todorov_opinion.pdf 43

(45)

20

merupakan variabel yang hendak dijelaskan, yang merupakan akibat dari variabel

independen.44 Dengan independen merupakan pemberitaan CNN, sedangkan

dependen merupakan legitimasi masyarakat atas kebijakan Amerika Serikat dalam

invasi Irak tahun 2003.

1.7.4 Jenis Penelitian

Jenis penelitian deskriptif, dimana penelitian ini tertuju pada sebab-akibat

suatu kasus atau fenomena. Dimana peran CNN adalah sesuatu yang digambarkan

sebagai sebab melalui fenomena terorisme saat itu dengan akibat legitimasi untuk

menginvasi Irak pada Maret 2003

1.7.5 Tingkat Analisa

Tingkat analisa yang digunakan dalam penelitian ini jenis analis induksionis.45

Dalam level ini unit eksplanasinya adalah pengaruh pemberitaan CNN yang

mempengaruhi Masyarakat Amerika untuk legitimasi kebijakan invasi Irak 2003.

Alasan menggunakan level ini karena hubungan media televisi dan kebiasaan

menonton televise, pemberitaan CNN tentang Irak dan pendapat masyarakat tentang

kebijakan invasi. Analisa melihat pemberitaan CNN sehingga invasi tersebut

dilaksanakan pada 19 Maret 2003.

Dengan unit analisanya legitimasi masyarakat atas kebijakan invasi. Membuat

unit eksplanasi yaitu pengaruh pemberitaan CNN sebagai kepentingan mendapat

44Mohtar, mas’od, 1994, Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi, PT Pustaka LP3ES:

Jakarta, hlm 110

45

(46)

21

pemberitaan mendapat informasi menarik, dan meninjau konstruksi dibalik

pemberitaan tersebut.

1.8 Ruang Lingkup Penelitian

1.8.1 Batasan Waktu

Dalam penelitian, penulis memfokuskan pada pemberitaan CNN yang

berpengaruh besar untuk mendapatkan legitimasi kebijakan luar nereri Amerika pasca

9/11 tentang invasi Irak, dimana batas waktu penelitian pada 11 September 2001

hingga peryataan perang melawan terorisme hingga didapatkannya dukungan atas

kebijakan invasi yang merupakan cerminan legitimasi dari masyarakat.

1.8.2 Batasan Materi

Untuk menghindari perluasan pembahasan mengenai topic dan judul yang

dibahas, maka peneliti juga melakukan pembatasan materi dalam hal ini. Materi yang

dibahas pada penelitian ini memfokuskan pada peran CNN dalam mendapat

legitimasi kebijakan luar negeri Amerika atas invasi Irak.

1.9 Argumen Pokok

Dari data di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pemberitaan media dalam hal

ini CNN tidak dengan begitu saja disiarkan/ dipublikasikan untuk membentuk pola

(47)

22

diagendakan untuk mendapat legitimasi yang kuat. Dengan teori dan konsep yang ada

tentang penelitian ini, agenda setting dan konstuksi berita membuat masyarakat

mengikuti berita Irak hingga muncul dukungan yang menjadi dasar legitimasi

kebijakan.

Teori dan konsep di atas menjelaskan bahwa CNN yang merupakan media

independen tidak sepenuhnya menyampaikan berita sebenarnya kepada publik karena

melakukan konstruksi disetiap beritanya agar menarik dan mendapat perhatian dari

masyarakat. Menggunakan konsep yang ada dalam penelitian ini legitimasi invasi

Irak diperoleh karena opini publik yang memiliki kesamaan pandangan dengan

pemerintah bahwa adanya ancaman dari Irak. Opini publik ini bisa memiliki

kesamaan dengan melihat dukungan perang sebesar 83% karena percaya Irak

merupakan ancaman,46 karena mereka melihat berita tentang peristiwa berkaitan

dengan Irak yang telah dikonstruksi sama dengan ide para pemimpinnya, yaitu

keterkaitannya dengan kelompok terorisme yang saat itu hangat diberitakan, dan Irak

yang diberitakan memiliki sejata pemusnah massal.

Berita yang sudah dikonstruksi tersebut menjadi penting dalam opini

masyarakat karena rasa percaya mereka terhadap CNN sebagai sumber berita mereka.

Dimana CNN merupakan media yang dapat dipercaya masyarakat untuk mendapat

berita yang mereka butuhkan, dengan ini agenda kebijakan invasi Irak menjadi

46

(48)

23

penting untuk masyarakat karena berita yang telah ditayangkan, dan dukungan publik

ini merupakan legitimasi untuk kebijakan invasi.

1.10 Struktur Penulisan

Skripsi ini terdiri dari empat bab, dimana setiap sub bab akan diperjelaskan oleh

sub-sub bab sehingga membentuk karya ilmiah yang sistematis dan konstruktif.

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

1.2Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat penelitian

1.5 Penelitian Terdahulu

1.6 Landasan Konsep dan Teori

1.7 Metode Penelitian

1.5.1 Teknik pengumpulan data dan Sumber data

1.5.2 Teknik analisa data

1.5.3 Variabel penelitian

1.5.4 Jenis Penelitian

(49)

24 1.6 Ruang Lingkup Penelitian

1.6.1 Batasan Waktu

1.6.2 Batasan Materi

1.7 Argumen Pokok

BAB II Posisi Cable News Network dalam Membentuk Opini Masyarakat tentang

Irak

2.1 Sejarah Singkat Cabel News Network

2.2 Posisi CNN di Masyarakat Amerika

2.2.1 Popularitas CNN dalam “Crisis in the Gulf” (Perang Teluk) 1991

2.2.2 Posisi CNN di Masyarakat Amerika

2.3 Pemberitaan CNN berkaitan dengan Irak

2.3.1 Pemberitaan CNN dan 11 September dan “War On Terror” 2001

2.3.2 Pemberitaan CNN pra Invasi Irak 2003

Bab III Posisi Opini Publik dalam Legitimasi Invasi Irak tahun 2003

3.1 Opini Publik Amerika tentang Irak

3.1.1 Opini Publik Sebelum serangan 9/11

3.1.2 Opini Publik setelah 11 September 2001 hingga Invasi Irak 2003

3.2 Berita CNN Sebagai Pembentuk Legitimasi Melalui Opini Public Amerika

Gambar

Tabel 1.1 Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antar berbagai ungkapan menawarkan jasa dalam bahasa Inggris, perbedaan ungkapan dengan yang ada

Ketahanan pangan didefinisikan sebagai “usaha mewujudkan ketersediaan pangan bagi seluruh rumah tangga, dalam jumlah yang cukup, mutu dan gizi yang layak, aman dikonsumsi,

perlakuan terbaik untuk analisis proksimat untuk viskositas dan kadar gula sukrosa dengan penambahan konsentrasi 300 ml untuk kadar protein konsentrasi 100 ml,

Menindaklanjuti Berita Acara Evaluasi Harga (Penawaran Biaya) Nomor : 009/PPBJ-PRC/RAPAK LAMBUR /APBD/BM-SDA/V/2012, Tanggal 22 Mei 2012 kegiatan Perencanaan Teknis Perkerasan Jalan

2.1.5 Serat sebagai Penguat Komposit (Fiber Reinforced Composites) .... Tinjauan

Merupakan lembaga pemerintah yang melaksanakan fungsi dan tugas pokok pemetaan skala besar, sehingga dukungan pemerintah sangat memadai.. Harapan masyarakat yang besar terhadap

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DENGAN METODE CERAMAH KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WARGA DI DESA BAKARAN KULON

dilakukan adalah melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun, terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan yang terakhir