• Tidak ada hasil yang ditemukan

FREKUENSI BERITA KRIMINALITAS PADA SURAT KABAR RADAR MALANG (Analisis Isi Untuk Edisi 1-30 Maret 2009)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FREKUENSI BERITA KRIMINALITAS PADA SURAT KABAR RADAR MALANG (Analisis Isi Untuk Edisi 1-30 Maret 2009)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FREKUENSI BERITA KRIMINALITAS PADA SURAT KABAR RADAR

MALANG (Analisis Isi Untuk Edisi 1-30 Maret 2009)

Oleh: DIAN HAYATI ( 04220137 ) Communication Science

Dibuat: 2010-06-29 , dengan 6 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Berita Kriminalitas, Surat Kabar

ABSTRAKSI

Penulisan berita kejahatan atau kriminal di media cetak memiliki dampak yang positif sekaligus juga negatif bagi khalayak.. Melalui penulisan berita kriminal yang disertai dengan gambar mengenai kejahatan tersebut kita bisa mengetahui bagaimana suatu tindak kejahatan tersebut dilakukan, meskipun tidak semua beritanya disajikan secara detail, akan tetapi pesan tersebut sudah bisa dipahami oleh khalayak. Penyajian berita kriminal dalam penelitian ini penulis sajikan dalam bentuk analisis isi agar dapat diketahui lebih jelas tentang isi berita-berita kriminal yang terjadi dalam kurun waktu penelitian ini, berapa kali kemunculan berita-berita yang disajikan dalam surat kabar Radar Malang seperti perampokan, pencurian, pembunuhan, pencopetan dan lain-lain. Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang mengandung hal yang menarik minat atau penting, atau kedua-duanya, bagi sejumlah besar

penduduk”. (Charnely dan Effendi, 2003:131)

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: seberapa banyak frekuensi kemunculan isi berita kriminalitas pada surat kabar Radar Malang Edisi 1-30 Maret 2009?. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kuantitatif. Dasar penelitian ini adalah analisis isi (Content Analysis) yaitu menurut Klaus Krippendorf, (1991:15) analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditimbulkan dan

sahih data dengan memperhatikan konteknya”. Satuan ukurnya adalah dengan menggunakan

frekuensi atau jumlah berita kriminal yang muncul dalam setiap ulasan berita yang dijelaskan dalam struktur kategori. Kategori ini berfungsi sebagai “jantung” yang digunakan untuk mengklasifikasikan isi media, ketepatan dalam melaksanakan kategorisasi ini akan memperjelas gambaran tentang isi berita kriminal. Mengenai struktur kategori yang

digunakan dalam menganalisa berita kriminalitas ini adalah sebagai berikut: (1) Pembunuhan, (2) Perampokan (3) Pencurian (4) Penipuan (5) Penganiayaan. Data yang terkumpul dalam penelitian, tentunya perlu disusun dan disajikan. Penyajian data dilakukan dengan menyusun secara berurutan dan disebutkan frekwensinya masing-masing, atau lebih dikenal dengan istilah distribusi frekwensi.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi kemunculan jenis tindak kriminal yang diberitakan di surat kabar Radar Malang pada edisi 1 – 30 Maret 2009 dari keseluruhan kemunculan adalah sebanyak 40 kali, yang dapat dikategorikan sebagai berikut: (1) Pembunuhan sebanyak 2 kali atau 5%, yang terjadi pada tanggal 7 dan 26 Maret 2009 (2) Perampokan sebanyak 4 kali atau 10%, yang terjadi pada tanggal 3, 13 dan 16 Maret 2009 (3) Pencurian sebanyak 20 kali atau 50%, yang terjadi pada tanggal 3-7, 11, 13, 16, 19, 20, 22, 24, 25 dan 27 Maret 2009. (4) Penipuan sebanyak 11 kali atau 75% yang terjadi pada tanggal2, 9, 10, 11, 13, 18, 19 Maret 2009 (5) Penganiayaan sebanyak 3 kali 7,5% yang terjadi pada tanggal4 dan 25 Maret 2009. Berdasarkan beberapa kriteria tersebut jenis berita kriminal yang paling banyak muncul di harian Radar Malang adalah jenis tindak pindana pencurian yang mencapai 20 kali.

▸ Baca selengkapnya: memprediksikan isi berita adalah

(2)

Writing of badness news or of criminality in media print to have impact which are positive at the same time negative also to public. Through writing of news of criminality accompanied with picture concerning badness is we can know how an acting the the badness conducted, though do not all have it news to presented in detail, however the message have been comprehended by khalayak. Presentation of news of kriminal in this research of writer present in the form of analysis fill so that/ to be can know clearer about newss content of criminality that happened in this research range of time, how many times apparition of news which is presented in Radar Malang newspaper like robbery, theft, murder, pickpocket and others. News is quickest report regarding pregnant opinion or fact of enthusiasm piquancy or

is important, or the two, to a large amount of resident”. (Charnely and of Effendi, 2003:131)

this Formula research internal issue is: how many frequency apparition of criminality news content at Radar Malang newspaper of Edition 1-30 March 2009?. Research type which is used in this research is quantitative research type. this Research base is content analysis (Content Analysis) that is according to Klaus Krippendorf, (1991:15) analysis fill is a research technique to make inferensi-inferensi able to be generated and data sahih by paying

attention it”. Set of its measure is by using news amount or frequency of criminality which

emerge in each;every news ulasan which is explained in category structure. This category

function as “ heart” used to classify media content, accuracy in executing this category will

clarify picture about news content of criminality. Concerning category structure which is used in analysing this criminality news shall be as follows: (1) Murder, (2) Robbery (3) Theft (4) Deception (5) Maltreatment

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan DI Ploro, DI teknis dengan luas layanan paling kecil diantara 3 DI tersebut, kurang baik (rangking 8) disebabkan oleh ketersediaan air yang tidak dapat

suhu, dan intensitas cahaya, maka digunakan empat sensor yang mendukung guna.. mendapatkan data

Peneliti melakukan penelitian terhadap interjeksi berdasarkan teori Iwabuci Tadasu (1989) untuk mengklasifikasikan fungsi-fungsi interjeksi dan menggunakan analisis

 Tidak semua artribut digunakan dalam penelitian ini sehingga hanya atribut NIK, status KK (dalam data asli adalah kolom stkel), 11 aspek indikator kemiskinan dan

Sehubungan dengan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimana efektivitas strategi digital

Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 6.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat

Kandungan residu pestisida pada sayuran daun lebih banyak dibanding sayuran buah karena ketiga jenis sayuran daun tersebut mempunyai OPT yang lebih beragam dibanding OPT pada

“Pelaksanaan sertifikasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini dimulai dengan adanya penetapan kuota yang disesuaikan dengan data yang diperoleh dari dinas sesuai dengan jumlah