• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Analisis Akuntabilitas Pengungkapan Aktivitas Sosial Berbasis Islamic Social Reporting Index pada Perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index) ” (Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di JII)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“Analisis Akuntabilitas Pengungkapan Aktivitas Sosial Berbasis Islamic Social Reporting Index pada Perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index) ” (Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di JII)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam perspektif Islam, transparasi merupakan salah satu amanah yang menuntut organisasi untuk melakukan pengungkapan, baik yang bersifat wajib (mandatory) maupun sukarela (voluntary). Di dalam akuntansi konvensional (mainstream accounting), yang menjadi pusat perhatian perusahaan adalah

stockholders dan bondholders sedangkan pihak yang lain sering diabaikan. Dewasa ini tuntutan terhadap perusahaan semakin besar. Perusahaan diharapkan tidak hanya mementingkan kepentingan manajemen dan pemilik modal (investor dan kreditor) tetapi juga karyawan, konsumen serta masyarakat. Perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial terhadap pihak-pihak di luar manajemen dan pemilik modal.

(2)

2 dikritik karena tidak dapat mengakomodir kepentingan masyarakat secara luas, sehingga kemudian muncul konsep akuntansi baru yang disebut sebagai Social Responsibility Accounting (SRA) atau Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial.

Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi revolusi industri di inggris (1760-1860), menyebabkan pelaporan akuntansi banyak digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada pemilik modal, sehingga mengakibatkan orientasi perusahaan lebih berpihak kepada pemilik modal. Berpihaknya perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan perusahaan melakukan eksploitasi sumber-sumber alam dan masyarakat sosial secara tidak terkendali, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan alam dan pada akhirnya mengganggu kehidupan manusia. Para pemilik modal yang hanya berorientasi pada laba material telah merusak keseimbangan kehidupan dengan cara menstimulasi pengembangan potensi ekonomi yang dimiliki manusia secara berlebihan yang tidak memberi kontribusi bagi peningkatan kemakmuran mereka, tetapi justru menjadikan mereka mengalami penurunan kondisi sosial (Galtung Kada dan Rich, 1996).

(3)

3 (Sutopoyudo, 2009). Dalam pasar modal, hal ini terlihat dengan mulai adanya penerapan indeks yang memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah mempraktikkan CSR (Sofyani, 2011).

Di Indonesia pengungkapan CSR kini tidak lagi secara sukarela, melainkan suatu kewajiban beberapa perusahaan yang diatur dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT). Pasal & UU PT menyatakan: (1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). (2) TJSL merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. (3) Perseroan yang tidak melakukan kewajiban dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Kusumadilaga, 2010).

Corporate Social Responbility juga diatur dalam Pernyataan Standar

(4)

4 pertanggungjawaban sosial perusahaan, serta penerapan CSR tidak lagi dianggap sebagai cost, melainkan investasi perusahaan (Sutopoyudo, 2009).

Fitria dan Hartanti (2010) menjelaskan bahwa lembaga yang menjalankan bisnisnya berdasarkan syariah pada hakekatnya mendasarkan pada filosofi dasar Al-quran dan sunnah, sehingga hal ini menjadikan dasar bagi pelakunya dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dusuki dan Dar (2005) menyatakan bahwa pada perbankan syariah tanggung jawab sosial sangat relevan untuk dibicarakan mengingat beberapa faktor yaitu, perbankan syariah berlandaskan syariah yang beroperasi dengan landasan moral, etika, dan tanggung jawab sosial dan adanya prinsip atas ketaatan pada perintah Allah dan khalifah.

Haniffa (2002) menyatakan bahwa selama ini pengukuran CSR disclosure pada perusahaan-perusahaan masih mengacu pada Global Reporting Initiative Index (GRI). Padahal saat ini banyak diperbincangkan mengenai Islamic Social Reporting yang sesuai dengan prinsip syariah. Peneliti-peneliti ekonomi syariah saat ini banyak yang menggunakan Islamic Social Reporting Index (ISR) untuk mengukur CSR institusi keuangan syariah. Indeks ISR berisi item-item standard CSR yang ditetapkan oleh AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions). Fitria dan Hartanti (2010) menyatakan bahwa

indeks ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal dalam hal standar pengungkapan CSR yang sesuai dengan perspektif Islam.

(5)

5 untuk diamati secara komprehensif, dan tentunya untuk dapat mengetahui tentang pemahaman atas tanggung jawab terhadap aktivitas sosial perusahaan-perusahaan di Indonesia. Penelitian mengenai pelaksanaan Indeks ISR pada perusahaan kebanyakan dilakukan di negara-negara luar, dan masih sedikit perusahaan di Indonesia yang melakukan penelitian yang sejenis. Mengingat industri syariah di Indonesia saat ini sedang tumbuh dengan cukup pesat, ditambah dengan isu praktek dan pengungkapan CSR yang makin marak dilakukan sebagai upaya perusaahaan yang tidak hanya mementingkan kepentingan manajemen dan pemegang saham. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis bagaimana praktek akuntabilitas pengungkapan aktivitas sosial perusahaan dengan menggunakan indeks ISR.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pembahasan yang dijelaskan dalam latar belakang penelitian, maka peneliti mencoba merumuskan permasalahan yaitu :

Bagaimana akuntabilitas pengungkapan aktivitas sosial berbasis Islamic Social Reporting index pada perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index)?

C. Tujuan Penelitian

(6)

6 Untuk menganalisis akuntabilitas pengungkapan aktivitas sosial berbasis Islamic Social Reporting Index pada perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta

Islamic Index).

D. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya membahas tentang akuntabilitas pengungkapan aktivitas sosial berbasis Islamic Social Reporting Index pada perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index).

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Perkembangan Kajian Akuntansi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam memahami akuntabilitas pengungkapan aktivitas berbasis Islamic Social Reporting Index pada perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index).

b. Peneliti Selanjutnya

(7)

i “Analisis Akuntabilitas Pengungkapan Aktivitas Sosial Berbasis Islamic

Social Reporting Index pada Perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index) ”

(Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di JII)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Nama : Devy Kusumaningtyas Nim : 201110170311098

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(8)
(9)
(10)
(11)

v KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena limpahan rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Akuntabilitas Pengungkapan Aktivitas Sosial Berbasis Islamic Social Reporting Index pada Perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index)” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi penerapan, tujuan dan semua penjelasan yang berkaitan denganAkuntabilitas Pengungkapan Aktivitas Sosial Berbasis Islamic Social Reporting Index pada Perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index)”.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyususnan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya skripsi ini. Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

(12)

vi 3. Bapak Ahmad Juanda, Dr. M.M., Ak dan Bapak Ach. Syaiful Hidayat A, SE. M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan banyak ilmu, nasehat, dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM. Ak. selaku Dosen Wali yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan mulai dari semester awal sampai dengan akhir. 5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu kepada peneliti selama masa studi.

6. Ibunda Sri Hartini yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil serta doa restunya kepada peneliti selama ini.

7. Adinda Nikke Kurniawati Jatmika Ningrum yang selalu memberikan dukungan untuk segera menyelesaikan masa studi dengan baik.

8. Teman-teman Akuntansi B angkatan 2011 yang telah memberikan semangat dan kebersamaan selama masa studi.

9. Sahabat-sahabat peneliti yang selalu memberikan dukungan, bantuan, doa dan semangat dalam proses pembuatan skripsi ini.

(13)

vii Peneliti menyadari bahwa penyusunan skrispsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan terselesainya skripsi ini, peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik serta menjadi arahan dalam perjalanan ilmu pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 9 Februari 2015

(14)

viii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa naskah skripsi dengan judul Analisis Akuntabilitas Pengungkapan Aktivitas Sosial Berbasis Islamic Social Reporting Index Pada Perusahaan Yang terdaftar Di JII (Jakarta Islamic Index) adalah bukan skripsi orang lain, dan tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dari daftar pustaka.

Malang, 9 Februari 2015 Mahasiswa

(15)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

ABSTRAK ... xii

ABSTRACT ... xiii

I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Batasan Masalah ... 6

E.Manfaat Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7

B.Tinjauan Pustaka 1. Konsep Akuntabilitas dalam Islam ... 9

2. Pengungkapan (Disclosue ... 17

3. Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan ... 15

4. Perkembangan CSR di Indonesia ... 18

5. Tren Pelaporan CSR di Dunia dan di Indonesia... 19

6. Konsep CSR Secara Konvensional... 20

7. Konsep CSR dalam Islam ... 22

(16)

x III. METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian ... 30

B.Populasi dan Sampel ... 30

C.Jenis dan Sumber Data ... 31

D.Teknik Perolehan Data ... 31

E.Teknik Analisis Data ... 32

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Objek Penelitian ... 35

B.Analisis Data ... 36

C.Pembahasan ... 56

V. KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 62

B.Keterbatasan Penelitian ... 62

C.Saran ... 63

(17)

xi DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Spesifikasi Perusahaan ... 36

Tabel 4.2 Hasil Skoring Aktivitas Sosial Perusahaan Periode 2013 ... 38

Tabel 4.3 Hasil Rata-rata Skoring Aktivitas Sosial Periode 2013 ... 51

(18)

xiv DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’anul Karim

Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution. 2010. Accounting, Auditing and Governance Standard for islamic Financial Institution, AAOIFI.

Ahmad, Khaliq. 2002. Islamic Ethics in a Changing Environment for Managers, in. A. M. Sadeq, Ethics in Business and Management: Islamic an ainstreamApproaches, Asean Academic Press, London.

Ahmad. 2005. Serba-serbi Kredit Syariah; Jangan Ada Bunga di antara Kita. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Al Attas, Sharifah Shifa. 1996. The Worldview of Islam: An Outline, in. S. S. Al Attas, Islam and The Challenge of Modernity. International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC), Kuala Lumpur.

Belkaoui, Ahmed Riahi, 2006, Accounting Theory: Teori Akuntansi. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat

Dubnick, M.J. 2002. Seeking Salvation for Accountability .http://newark.rutgers.edu/-dubnick/papers/salvation4.pdf,April 2003. Dusuki, Asyraf Wajdi, & Dar, H. 2005. Stakeholders’ Perception of Corporate

Social Responsibility of Islamic Banks: Evidence From Malaysian Economy. International Conference on Islamic Economics and Finance.

Fahri dan Rina. Pengungkapan Islamic social Reporting Pada Bank Syariah di Indonesia. 2013.http://www.digilib.ump.ac.id/ (diakses 3 Desember 2014) Fitria dan Hartanti. 2010. Studi Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan

Global Reporting Initiative Indeks Dan Islamic Social Reporting Indeks. Simposium Nasional Purwokerto.

Galtung, Kada dan Rich. 1996. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika. hlm.7.

(19)

xv Haniffa, Ross. 2002. Social Reporting Disclosure-An Islamic Perspective.

Indonesia Management & Accounting Research 1 (2), pp.128-146.

Hardiyanti, Sari. 2012. Analisis Hubungan Shari’a Governance Structures Terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perbankan Syariah di Indonesia. http://www.lib.ui.ac.id/(diakses 1 Desember 2014)

Kamali, Mohammed Hashim.1989. Sources, Nature and Objectives of Shari'ah. The Islamic Quarterly. 215-235.

Kamla, Rania dan Hussain G. Ramma1. Social Reporting By Islamic Banks: Does Social Justice Matter? Hlm.5.

Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating. Skripsi Sarjana Strata 1. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Hlm.1-2.

Lewis, Mervyn K. 2001. Islam and Accounting. Accounting Forum. Vol 25 no 2. USA: Blackwell Publishers Ltd.hlm.114.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.

Nadir, Nur Husaidin. 2012. Analisis Kinerja Sosial Perusahaan Berbasis Islamic Social Responsibility (ISR) (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)). Skripsi Sarjana Strata 1. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah.

Othman, Rohana Bt., Md. Thani, A.,K. Ghani, E. 2009. Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia. Research Journal of International Studies – Issue 12 (October, 2009).

Porwanto, Suharyadi. 2004. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan modern buku 2. Jakarta: Salemba 4.

Republik Indonesia. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT).

Salleh, S.H. dan Aslam, I.1995. Accountabillity, The Endless Prophecy. Malaysia: The Asian and Pacific Development Centre.

(20)

xvi Suharto, Edi. 2006. Pekerjaan Sosial Industri, CSR, dan ComDev.

Suharto, Edi. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Harian Pikiran Rakyat. 22 April 2008.

Sutopoyudo. 2009. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan. Sutopoyudo’s Weblog at http://www.wordpress.com. Diakses pada tanggal 3 November 2014 Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi, Perekayasaan Pelaporan Keuangan, BPFE,

Yogyakarta.

Triyuwono, I. 2006. Akuntansi Syari' ah, Perspektif, Metodologi, dan Teori. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Usman, Racmadi, 2001, Aspek-aspek Hukum Perbankan di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Cetakan Kedua. Gresik: Fancho Publishing.

Kholmi, Masiyah. Akuntabilitas dan Pembentukan Perilaku Amanah

dalam Masyarakat Islam. www.http://ejournal.umm.ac.id(diakses 17 November 2014)

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya sumbangan N yang dapat ditambat oleh bakteri endofitik diazotrof akan mengurangi ketergantungan pada penggunaan pupuk N anorganik, maka perlu untuk

1. Secara analisis stres kerja dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.. Variabel stres kerja yang terdiri dari beberapa indikator

Pemberian pupuk 0 organik dan pupuk anorganik 0 yang seimbang, mampu meningkatkan 0 kesuburan tanah pada lahan 0 sawah bekas galian C dan berpengaruh 0 nyata terhadap

Louis, Missouri 63110; (2) Janssen Research Foundation, Titusville, New Jersey 08560 A multicenter, randomized, double-blind comparison of risperidone (RIS) and haloperidol (HAL)

BSB = Berkembang Sangat Baik , bila anak sudah dapat melakukanya secara mandiri dan sudah dapat membantu temanya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang

mengenai barzanji yang diungkapkan oleh salah satu informan bahwa: „‟secara umum pengetahuan masyarakat desa appanang mengenai barsanji adalah seakan-akan barsanji itu

pelarut heksan 1: 1 24 jam.. benzoat pada absolut yang dihasilkan dari bunga sedap malam tunggal dengan tingkat mekar 75% dan diekstrak malam hari adalah paling tinggi, yaitu

Kedua komponen menunjukkan profil komposisi yang konstan pada saat dimensionless waktu menunjukkan nilai 2,5 karena komposisi aseton pada umpan masuk besar