• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS USAHA TANI GARAM RAKYAT DAN KINERJA KELEMBAGAAN KUGAR (KELOMPOK USAHA GARAM RAKYAT) DI KABUPATEN SAMPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS USAHA TANI GARAM RAKYAT DAN KINERJA KELEMBAGAAN KUGAR (KELOMPOK USAHA GARAM RAKYAT) DI KABUPATEN SAMPANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS US AHA TANI GARAM RAKYAT DAN KI NERJA KELEMBAGAAN KUGAR (KELOMPOK USAHA GARAM

RAKYAT) DI KABUPATEN SAMPANG

SKRIPSI

Oleh: Taufiqur Rohman NIM. 091510601090

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PE RT ANI AN

(2)

i

ANALISIS USAHA TANI GARAM RAKYAT DAN KINERJA

KELEMBAGAAN KUGAR (KELOMPOK USAHA

GARAM RAKYAT) DI KABUPATEN SAMPANG

SKRIPSI

diajukan guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan tugas akhir pada P rogram St udi Agribi sni s

Fakultas Pertanian Universitas Jember

Oleh:

Taufiqur Rohman NIM. 091510601090

PRO GRAM ST UDI AGRI BISNIS FAKULTAS PE RT ANI AN

(3)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ibunda Siti Khotidjah dan Ayahanda Mahdali;

2. Kakak-kakakku Siti Hurriyah, Ach. Jasuli, dan Siti Zahrotul Jannah serta

Adikku Solehatus Sakinah

3. Guru-guruku sejak taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi;

(4)

iii MOTTO

“Always Pray, Good friends, Good books, and A sleepy conscience: this is the

ideal life.”

(Mark Twain and Me)

“You've gotta dance like there's nobody watching, Love like you'll never be hurt,

Sing like there's nobody listening, And live like it’s heaven on earth.”

( William W. Purkey)

“Dimanapun engkau berada selalulah menjadi yg terbaik dan berikan yang terbaik dari yg bisa kita berikan.”

(5)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Taufiqur Rohman

NIM : 091510601090

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul “Analisis Usaha Tani Garam Rakyat Dan Kinerja Kelembagaan KUGAR

(Kelompok Usaha Garam Rakyat) di Kabupaten Sampang” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan

pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas

keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung

tinggi.

Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya

tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi

akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 02 Juli 2014

Yang Menyatakan,

(6)

v SKRIPSI

ANALISIS USAHA TANI GARAM RAKYAT DAN KINERJA

KELEMBAGAAN KUGAR (KELOMPOK USAHA

GARAM RAKYAT) DI KABUPATEN SAMPANG

Oleh

Taufiqur Rohman

NIM. 091510601090

Pembimbing

Pembimbing Utama :Dr. Triana Dewi Hapsari, SP., MP. NIP. 197104151997022001

Pembimbing Anggota : Mustapit, SP., M.Si..

(7)

PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Analisis Usaha Tani Garam Rakyat Dan Kinerja Kelembagaan

KUGAR (Kelompok Usaha Garam Rakyat) di Kabupaten Sampang” telah diuji

dan disahkan oleh Fakultas Pertanian pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 02 Juli 2014

Tempat : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Tim Penguji:

Penguji 1,

Dr. Triana Dewi Hapsari, SP., MP. NIP. 197104151997022001

Penguji 2, Penguji 3,

Mustapit, SP., M.Si. Djoko Soejono, SP., MP.

NIP. 197708162005011001 NIP.197001151997021002

Mengesahkan Dekan,

(8)

vii RINGKASAN

Analisis Usaha Tani Garam Rakyat Dan Kinerja Kelembagaan KUGAR (Kelompok Usaha Garam Rakyat) di Kabupaten Sampang.Taufiqur Rohman, 091510601090. Program Studi Agribisnis Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Jember.

Program PUGAR (Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat) merupakan bagian dari kegiatan PNPM Mandiri KP yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja, kesejahteraan petambak garam rakyat dan mencapai swasembada garam nasional. Sejak tahun 2011, Desa Pangarengan merupakan salah satu daerah penerima program PUGAR di Kabupaten Sampang. Petambak garam rakyat menerima bantuan program PUGAR dalam bentuk uang tunai (modal) dan sarana produksi yang selanjutnya digunakan untuk mengurangi beban biaya produksi.Sasaran program PUGAR adalah petambak garam rakyat yang tergabung dan terorganisir dalam KUGAR.Fungsi kelembagaan KUGAR dalam program PUGAR adalah menyalurkan bantuan program PUGAR dan koordinasi antar petambak mengenai kebutuhan sarana dan prasarana usaha tani garam rakyat. Terlaksananya program PUGAR diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas garam rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pendapatan petambakgaram penerima bantuan program PUGAR, (2) kontribusi pendapatan petambakgaram rakyat terhadap pendapatan total keluarga, (3) kinerja kelembagaan KUGAR (Kelompok Usaha Garam Rakyat), (4) perkembangan

usaha tani garam rakyat di Kabupaten Sampang.

Metode penentuan daerah penelitian dilakukan purposive method. Metode

(9)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendapatan usaha tani garam rakyat petambak penerima bantuan program PUGAR adalah menguntungkan dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 10.694.527,-/ha; (2) kontribusi pendapatan usaha tani garam rakyat terhadap pendapatan total keluarga adalah tinggi dengan peersentase kontribusi sebesar 59,00%; (3) kinerja kelembagaan KUGAR pada petambak penerima bantuan program PUGAR adalah kurang dengan rata-rata nilai kinerja sebesar 41,69, (4) perkembangan usaha tani garam rakyat di Kabupaten Sampang adalah meningkat dengan rata-rata nilai indeks kuantitas sebesar 105,0%, rata-rata nilai indeks harga sebesar 118,3% (K 1), 120,8% (K 2), dan 189,6% (K 3) serta rata nilai indeks nilai sebesar 156,09%.

(10)

ix SUMMARY

Analysis of Smallholder Salt Farm Management and Institutional Performance of KUGAR (Smallholder Salt Business Group) in Sampang Regency. Taufiqur Rohman, 091510601090. Department of Social Economics of Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Jember.

The program of PUGAR (Empowerment of Smallholder Salt Business) is part of PNPM Mandiri KP (National Program on Independent Community Empowerment) activities aimed at increasing employment opportunities, welfare of salt farmers and achieving national self-sufficiency in salt. Since 2011, Pangarengan Village has been one of the recipient areas of PUGAR program in Sampang Regency. Salt farmers receive PUGAR program assistance in the form of cash (capital) and production facilities which are then used to reduce production costs. The target of PUGAR program is smallholder salt farmers incorporated and organized in KUGAR. The salt institutional function of KUGAR is distributing PUGAR program assistance and coordinating farmers regarding infrastructure and facilities needed for smallholder salt farming. The implementation of PUGAR program is expected to improve the production and quality of smallholder salt. This research was intended to identify (1) the income of PUGAR program recipient salt farmers, (2) the contribution of smallholder salt farmers’ income to the total family income, (3) institutional performance of KUGAR (Smallholder Salt Business Group), (4) the development of smallholder salt farm management in Sampang Regency.

The research area was determined using purposive method. Multistage sampling was used in taking the samples in total of 36 smallholder salt farmers respondents. In addition, the research applied purposive sampling method to determine the key informants consisting of salt traders, salt farmer institutional arrangement, program implementers, and smallholder salt farmers. Data analysis in this research used (1) analysis of income, (2) contribution, (3) analysis of institutional performance, and (4) index number.

(11)

120.8% (K 2), and 189.6% (K 3) and the average value of index value of 156.09%.

(12)

xi PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT.atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tertulis (skripsi) yang berjudul “Analisis Usaha Tani

Garam Rakyat Dan Kinerja Kelembagaan KUGAR (Kelompok Usaha Garam

Rakyat) di Kabupaten Sampang”. Penyusunan karya ilmiah tertulis ini banyak

mendapat bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Dr. Ir. Jani Januar, MT. yang telah memberikan bantuan perijinan dalam menyelesaikan karya ilmiah tertulis ini.

2. Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Program Studi Agribisnis, Aryo Fajar Sunartomo, SP., M.Si. yang telah memberikan bantuan sarana dan

prasarana dalam menyelesaikan karya ilmiah tertulis ini.

3. Ibu Dr. Triana Dewi Hapsari, SP., MP. selakuDosenPembimbing Utama dan Bapak Mustapit, SP., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Anggota dan yang telah memberikan motivasi, meluangkan waktu dan pikiran serta perhatiannya guna memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya penulisan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Ir. Sugeng Raharto, MS. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

5. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember yang telah memberikan ilmu, bimbingan, saran dan kritik kepada penulis.

6. Keluargaku, Ibunda tercinta Siti Khotidjah, Ayahanda tercinta Mahdali, Kakakku Siti Hurriyah, Ach. Jasuli, dan Siti Zahrotul Jannah serta Adikku Solehatus Sakinah. Terima kasih untuk pengorbanan yang tak terhingga, serta doa dan semangat yang luar biasa terutama selama penyusunan skripsi ini. 7. Laboratorium Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian Agribisnis, Nirgasari,

(13)

Marsela Salasabila, SP., Anisa Zain, Rahayu Ika Nindya yang telah memberikan pengalaman dan semangat dalam menyelesaikan

8. Seluruh teman seperjuangan Agribisnis 2009 Agribisnis kelas F ( Tri Wijayanti, SP., Siti Navisa, SP., Ersa Prawita Budi, SP., Afandi Rafsanjani, SP., Nilam Santika, SP., Ahmad Zainuddin, SP., Afsah Nurfatimah, SP., Yuli Dwi Kusno, Diah Ratna Chandra, Diah Maya Prameifita, Fransiska A. Irma, Nisa Atin S., Nafi Hayul H., Gita Purnama D.) dan kelas E (Yogi Andiansyah, SP., Brega H. SP., Firjon Hasbi, SP., Kiki, SP., Abram Atmaja, SP., Rizal Dwi K.) yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas waktu dan dukungan kalian selama ini yang telah memberikan warna baru dalam

kehidupanku;

9. Kepala Desa, Perangkat Desa (Pak Mabrur dan Mbak Fat sekeluarga) dan warga Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan yang telah bersedia membantu dalam penyusunan skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jember,

(14)

xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 11

1.3.Tujuan dan Manfaat ... 12

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 12

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 12

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 13

2.1 Penelitian Terdahulu ... 13

2.2 Karakteristik Garam ... 16

2.2.1 Konsep Usaha Tani ... 16

2.2.2 Usaha Tani Garam ... 19

2.2.3 Karakteristik Petambak Garam ... 28

2.3 Program PUGAR (Pemberdayaan Usaha Gatam Rakyat) ... 29

(15)

2.4.1 Teori Biaya dan Pendapatan ... 32

2.4.2 Kontribusi Pendapatan ... 35

2.4.3 Angka Indeks ... 37

2.4.4 Teori Kelembagaan ... 39

2.4.5 Teori Kinerja ... 41

2.5 Kerangka Pemikiran... 44

2.6 Hipotesis ... 55

BAB 3. METODE PENELITIAN... 56

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 56

3.2 Metode Penelitian... 56

3.3 Metode Pengambilan Contoh... 57

3.4 Metode Pengambilan Data ... 60

3.5 Metode Analisis Data ... 61

3.6 Definisi Operasional ... 66

BAB 4. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ... 68

4.1 Gambaran Umum Wilayah ... 68

4.1.1 Letak dan Keadaan Wilayah ... 68

4.1.2 Peruntukan dan Penggunaan Tanah ... 69

4.1.3 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 70

4.1.4 Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ... 71

4.1.5 Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian ... 72

4.1.6 Kondisi Kelembagaan ... 73

4.2 Karakteristik Petambak Garam Rakyat ... 74

4.3 Usaha Tani Garam Rakyat ... 77

(16)

xv

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 88

5.1 Pendapatan Petambak Garam Penerima Bantuan Program PUGAR dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang ... 88

5.1.1 Pendapatan Petambak Garam Penerima Bantuan Program PUGAR di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang ... 88

5.1.2 Kontribusi Pendapatan Petambak Garam Rakyat Terhadap Total Pendapatan Keluarga di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang ... 104

5.2 Kinerja Kelembagaan KUGAR (Kelompok Usaha Garam Rakyat) Pada Petambak Garam Penerima Bantuan Program PUGAR di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang ... 111

5.3 Perkembangan Usaha Tani Garam Pada Petambak Garam Penerima Bantuan Program PUGAR (Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat) di Kabupaten Sampang ... 130

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 148

6.1 Kesimpulan ... 148

6.2 Saran ... 148

(17)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1 Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan Berdasar

Harga Konstan Tahun 2000, 2007-2011 ... 2 1.2 Kegiatan PUGAR (Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat)

Tahun 2011 ... 7 3.1 Penentuan Sampel Pada Masing-Masing KUGAR... 58 4.1 Jenis Peruntukan Tanah di Desa Pangarengan

Kecamatan Pangarengan ... 69 4.2 Jenis Penggunaan Tanah di Desa Pangarengan

Kecamatan Pangarengan ... 70 4.3 Jumlah Penduduk Desa Pangarengan Kecamatan

Pangarengan Kabupaten Sampang Menurut Jenis Kelamin .... 71 4.4 Jumlah Penduduk Desa Pangarengan Kecamatan

Pangarengan Kabupaten Sampang Menurut Tingkat

Pendidikan ... 71 4.5 Jumlah Penduduk Desa Pangarengan Kecamatan

Pangarengan Kabupaten Sampang Menurut

Mata Pencaharian ... 72 4.6 Kelembagaan/Organisasi di Desa Pangarengan

Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang ... 73 5.1 Analisis Usahatani Garam Rakyat per Ha di Desa

Pangarengan Kecamatan Pangarengan Tahun 2013 ... 92 5.2 Rata-rata Biaya Tenaga Kerja Usaha Tani Garam Rakyat

di Desa Pangarengan Tahun 2013 per Ha ... 98 5.3 Sumber Penghasilan Petambak Garam Rakyat Diluar

Musim Garam di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan

Tahun 2013 ... 107 5.4 Kontribusi Pendapatan Petambak Garam Rakyat

Terhadap Pendapatan Total Keluarga di Desa Pangarengan

Kecamatan Pangarengan Tahun 2013 ... 109 5.5 Rata-rata Nilai Kinerja dan Kriteria Kelembagaan KUGAR

di Desa Pangarengan Kecataman Pangarengan

Kabupaten Sampang Tahun 2013 ... 113 5.6 Rata-rata Nilai Kinerja Pada Sub Indikator Kinerja

(18)

xvii

5.7 Rata-rata Nilai Kinerja Pada Sub Indikator Motivasi

Kelembagaan KUGAR di Desa Pangarengan Tahun 2013 ... 119 5.8 Rata-rata Nilai Kinerja Pada Sub Indikator Kapasitas

Kelembagaan KUGAR di Desa Pangarengan Tahun 2013 ... 121 5.9 Rata-rata Nilai Kinerja Pada Sub Indikator Kinerja

Kelembagaan KUGAR di Desa Pangarengan Tahun 2013 ... 125 5.10 Impor Garam dalam Neraca Garam Nasional 2013 ... 130 5.11 Produksi Garam Kabupaten Sampang Tahun 2009-2013 dan

Angka Indeks Kuantitas (Tahun Dasar 2009=100) ... 136 5.12 Rata-Rata Harga Garam Menurut Kualitas

Tahun 2009-2013 Kabupaten Sampang ... 139 5.13 Angka Indeks Harga Garam Kabupaten Sampang

Tahun 2009-2013 (Tahun Dasar 2009=100) ... 140 5.14 Penerimaan Garam Kabupaten Sampan dan

Angka Indeks Nilai Garam Tahun 2009-2013

(19)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Garam... 27

2.2 Kurva Biaya TC, FC, VC ... 34

2.3 Skema Kerangka Pemikiran ... 54

3.1 SkemaMultistage Sampling... 59

4.1 Skema Pembuatan Garam... 78

5.1 Pembagian Waktu Kerja Usaha Tani Garam Rakyat Tahun 2013 ... 110

5.2 Grafik Indeks Kuantitas Garam Kabupaten Sampang Tahun 2009-2013 ... 137

5.3 Grafik Indeks Harga Garam Rakyat Kualitas 1 di Kabupaten Sampang Tahun 2009-2013 ... 141

5.4 Grafik Indeks Harga Garam Rakyat Kualitas 2 di Kabupaten Sampang Tahun 2009-2013 ... 143

5.5 Grafik Indeks Harga Garam Rakyat Kualitas 2 di Kabupaten Sampang Tahun 2009-2013 ... 144

(20)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

A Data Responden Petambak Garam Rakyat Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten

Sampang………. 154

B Biaya Tetap Usaha Tani Garam Rakyat Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten

Sampang Tahun 2013………... 155

C Rata-rata Biaya Tetap Pada Usaha Tani Garam Rakyat Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten

Sampang Tahun 2013…………..………... 163

D Rata-rata Biaya Tetap Pada Usaha Tani Garam Rakyat per Ha Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan

Kabupaten Sampang Tahun 2013 ……….. 167

E Biaya Tenaga Kerja Usaha Tani Garam Rakyat Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten

Sampang Tahun 2013……….……… 171

F Rata-rata Biaya Tenaga Kerja Usaha Tani Garam Rakyat untuk Luas Lahan 1,7 Ha di Desa Pangarengan

Kecamatan Pangarengan……… 179

G Rata-rata Biaya Tenaga Kerja Usaha Tani Garam Rakyat untuk Luas Lahan per Ha di Desa Pangarengan

Kecamatan Pangarengan……… 183

H Data Penjualan Garam Rakyat di Desa Pangarengan

Kecamatan Pangarengan utuk Luas Lahan 1,7 Ha………. 187

I Data Penjualan Garam Rakyat per Ha di Desa

Pangarengan Kecamatan Pangarengan……….. 191

J Analisis Usaha Tani Garam Rakyat di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan untuk Luas Lahan 1,7 Ha Tahun

2013……… 195

K Analisis Usaha Tani Garam Rakyat per Ha di Desa

(21)

L Kontribusi Pendapatan Petambak Garam Rakyat Terhadap Pendapatan Total Keluarga di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan untuk Luas Lahan

1,7 Ha………. 199

M Kontribusi Pendapatan Petambak Garam Rakyat per Ha Terhadap Pendapatan Total Keluarga di Desa

Pangarengan Kecamatan Pangarengan……….. 201

N Hasil Perhitungan Indikator Kinerja Kelembagaan KUGAR di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan

Kabupaten Sampang Tahun 2013 ………. 203

O CodingHasil Wawancara Infroman KunciTahun 2013 … 205

P Data Harga Garam dan Angka Indeks Harga Garam

Kabupaten Sampang Tahun 2013 (Tahun Dasar =2009) ... 209

Q Data Produksi Garam dan Angka Indeks Kuantitas Garam

Kabupaten Sampang Tahun 2013 (Tahun Dasar = 2009) .. 209

R Penerimaan Garam dan Angka Indeks Nilai Garam

Kabupaten Sampang Tahun 2013 (Tahun Dasar = 2009) .. 209

S Kuesioner………... 210

Gambar

Grafik Indeks Kuantitas Garam Kabupaten Sampang

Referensi

Dokumen terkait

Karakter wirausaha yang menjadi prioritas kedua dalam menjalankan usaha pertanian garam rakyat menurut petani garam rakyat di Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampangadalah

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa aktor yang terkait dalam pembentukan dan pengembangan kelompok tani hutan rakyat, yaitu kelompok tani, kepala Desa

Jadi, dengan rata rata penerimaan usahatani tembakau sebesar Rp 11.250.000 total biaya tembakau sebesar Rp 3.296.950 maka tingkat efisiensi pendapatan usahatani tembakau

Hasil analisis usaha tani kubis di Kecamatan Kertasari menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata yang diperoleh petani sampel sebesar Rp 13.783.136,-/Ha/musim

Total biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh Usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) Lely untuk pembuatan minuman Kunyit Asem adalah sebesar Rp. Pendapatan yang

Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) adalah bagian dari pelaksanaan program PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan melalui bantuan pengembangan usaha dan perberdayaan

Pendapatan BEP dan R/C Penggemukan Kambing Di Kelompok Tani Kuncen Farm Komponen Rata-rata Pendapatan Rp 8.592.903 BEP Unit ekor 7 BEP Harga Rp 1.777.130 R/C 1,48 Sumber: Data

Hasil penelitian menunjukkan usahatani jagung di Kecamatan Patilanggio menguntungkan dengan rata-rata pendapatan responden sebesar Rp 12.317.515/MT dari total biaya sebesar Rp