KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN ALKOHOL SUB AKUT TERHADAP
PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HIPOKAMPUS TIKUS PUTIH
JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR
Oleh:
ASTI PRATIWI
09020140
UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi syarat
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 7 Maret 2013
Pembimbing I
dr. Meddy Setiawan, Sp.PD.
Pembimbing II
dr. Maryam Abdullah
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Pemberian Alkohol Sub Akut
terhadap Histopatologi Hipokampus Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) strain
wistar” dapat diselesaikan. Penulisan karya tulis ini dimaksudkan untuk menyelesaikan program pendidikan sarjana kedokteran di Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan laporan ini.
Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiyawan, Sp.PD. selaku Pembimbing 1 yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya dalam memberikan bimbingan,
nasihat, dan motivasi bagi penulis.
3. dr. Maryam Abdullah selaku Pembimbing 2 yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan bagi penelitian ini.
4. dr. Moch. Aleq Sander M.Kes, Sp.B. FINACS selaku Penguji Utama
yang telah memberikan masukan dan saran demi kesempurnaan
penulisan skripsi ini.
Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan dan
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Malang, 13 Maret 2013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ..ii
LEMBAR PENGUJIAN ... .iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... .vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... .xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... .xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... .1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Efek Alkohol terhadap Hipokampus ... 19
4.3.5.3 Kriteria Drop Out ... 29
4.3.6 Variabel Penelitian ... 29
4.3.6.1 Variabel Bebas ... 29
4.3.6.2 Variabel Tergantung ... 29
4.3.7 Definisi Operasional... 29
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 30
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian ... 37
5.2 Analisis data ... 40
BAB 6 PEMBAHASAN ... 43
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ... 47
7.2 Saran ... 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel hasil pengukuran ... 50
Lampiran 2 Uji anova... 52
Lampiran 3 Uji post hoc ... 53
Lampiran 4 Uji korelasi ... 54
Lampiran 5 Uji regresi ... 55
Lampiran 6 Surat penelitian ... 56
Lampiran 7 Dokumentasi pengamatan sediaan... 59
Lampiran 8 Dokumentasi penelitian ... 62
DAFTAR PUSTAKA
Adiprabowo, Danang S., R. Rizal dkk. 2006, pendeteksi kadar alkohol jenis etanol pada cairan dengan menggunakan mikrokontroler Atmega8535, Universitas Diponogoro.
Berman, MO, Ksenija, M 2003, Alchololism and the brain: an overview, Alkohol Research and Health, vol. 27, hh. 125-133.
Brick, Jhon 2003, Medical Consequences of alkohol and drug abuse,The Haworth press, New York.
Budiastra, IM, Jayamiharja, IM, Negara, IG 2009, Rancangan bangun alat ukur kadar alkohol pada minuman berbasis mikrokontroler AT89S51, Universitas Udayana.
Danusantoso, Halim 2003, Peran Radikal Bebas Terhadap Beberapa Penyakit Paru. Jurnal Kedokteran Trisakti, vol. 22, no. 1, hh 31-36.
Departemen Farmakoplogi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2008, Farmakologi dan Terapi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Didik, Abdoel K.I., Ari Gunawan 2003, Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat Subkutan Terhadap Memori Spatial Mencit Mus muculus, JBP, vol. 5, no. 3, hh. 101-105.
Fakhrurrazy, Rina S, Sri KS 2005, Perubahan Jumlah Sel Purkinje Cerebellum dan Koordinasi Motorik Akibat Pemberian Alkohol pada Tikus, Berkala Neurosains, vol. 6, hh. 27-36.
Ganong, William F 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edk 22, EGC, Jakarta.
Guyton, Hall 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 11th edn, Elseiver saunders, Philadelphia.
Halim, H, Fakhrurrazy, Yuliastuti 2006, pemberian alkohol peroral secara kronis menurunkan kepadatan sel granula cerebellum pada tikus jantan (Rattus novergicus) jantan dewasa, Anatomi Indonesia, vol. 1, hh. 19-24.
Hardman, JG, Limbird, LE 2008, Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi, Edk.10, vol.1.ECG, Jakarta.
Hasnawati, Sugito, Hary dkk, 2009, Profil Kesehatan Indonesia 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Jusuf, AA 2009, Histoteknik dasar, bagian histologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kahle, Werner 2000, Sistem Saraf dan Alat-alat Sensoris, Hipokrates, Jakarta.
Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, 2011, Kelalaian berkendara, faktor terbesar kecelakaan di jalan raya [online], (diunduh 11 November 2012), tersedia dari: <http://www.dephub.go.id/read/berita/direktorat-jenderal-perhubungan-darat/3422>.
Nabawiyati, Sri, Soedjono A dkk. 2003, Pengaruh pemberian alkohol secara kronis terhadap memori pada tikus (Rattus norvegicus), Berkala Ilmu Kedokteran, vol. 35, no. 1, hh. 1-8.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1977, Minuman Keras.
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006, Pengawasan dan Pengendalian Impor, Pengedaran dan Penjualan, dan Perizinan Minuman Beralkohol.
Saraswati, Wima 2009, 81 orang kecelakaan karena mabuk [online], (diunduh 11 November 2012), tersedia dari: <http://m.news.viva.co.id/news/read/19025-81 orang_kecelakaan_karena_mabuk.>.
Sari, Dwi, CR, Sri S dkk. 2006 , Pengaruh ekstrak etanol akar gingseng jawa terhadap tebal lapisan CA1 lamina pyramidalis hippocampus tikus (Rattus novergicus), Berkala Ilmu Kedokteran, vol.38, hh. 89-97.
Supranto J 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta.
Su, J., Kittisak, S., Ying, H dkk. 2012, Curcuma comosa prevent the neuron loss and affects the antioxidative enzymes in hipocamppus of ethanol-treated rats, Pakistan Journal of Biological Sciences, vol. 15, No.8, hh 367-373.
White, M A 2003 ,What happened? Alcohol, memory Blackoutd and the Brain, Alkohol Research and health, vol. 27, hh. 186-196.
Wright, Anthony 2002, Chapter 5 : limbic system: Hippocampus [online],
(diunduh 1 Desember 2012), tersedia dari:
<http://neuroscience.uth.tmc.edu/s4/chapter05.html>.
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Alkohol sangat sering dikonsumsi masyarakat, prevalensi nasional minum
alkohol selama 12 bulan terakhir adalah 4,6%. Sebanyak 15 provinsi mempunyai
prevalensi minum alkohol selama 12 bulan terakhir di atas prevalensi nasional,
yaitu Sumatera Utara (6,1%), Kepulauan Riau (5,9%), Bali (6,4%), Nusa
Tenggara Timur (17,7%), Kalimantan Barat (8,8%), Kalimantan Tengah (6,5%),
Sulawesi Utara (17,4%), Sulawesi Tengah (8,9%), Sulawesi Selatan (5,9%),
Sulawesi Tenggara (7,7%), Gorontalo (12,3%), Maluku (8,2%), Maluku Utara
(7,4%), Papua Barat (8,1%), dan Papua (6,7%). Berdasarkan karakteristik umur,
prevalensi peminum alkohol 12 bulan dan satu bulan terakhir mulai tinggi pada
umur antara 15-24 tahun, yaitu sebesar 5,5% dan 3,5%, yang selanjutnya
meningkat menjadi 6,7% dan 4,3% pada umur 25-34 tahun, namun kemudian
turun dengan bertambahnya umur (Hasnawati dkk, 2009).
Dari data 2008, sebanyak 225 orang masuk IRD, 120 orang diantaranya
kecelakaan akibat alkohol (Vivanews, 2009). Dari seluruh kecelakaan yang terjadi
di jalan raya, faktor kelalaian manusia (human error) memiliki kontribusi paling
tinggi, yaitu mencapai antara 80-90% dikarenakan alkohol dan obat-obat
terlarang, dibandingkan faktor ketidaklayakan sarana kendaraan yang berkisar
antara 5%-10%, maupun akibat kerusakan infrastruktur jalan (10%-20%) (Dinas
2
Sistem saraf pusat secara mencolok dipengaruhi oleh alkohol dibandingkan
dengan sistem lain dalam tubuh. Meskipun alkohol diyakini sebagai stimulan,
tetapi sifat stimulan hanya sedikit. Seperti pada obat anastesi dan hipnotik yang
lain, alkohol bersifat menekan (depressant) sistem saraf pusat dengan
menurunkan ketajaman mental serta memperburuk koordinasi motorik dan
memori seperti pada gambaran orang mabuk setelah minum alkohol (Nabawiyati,
2003).
Alkohol menyebabkan kerusakan neuron yang mengarah ke berbagai
masalah-masalah perilaku termasuk hiperaktif, perhatian yang berkurang, disfungsi motor,
gangguan dalam bahasa dan keterampilan, serta gangguan belajar. Salah satu
pokok kognitif yang terganggu karena alkohol adalah gangguan belajar dan
memori (Majid, 2011).
Hipokampus telah terbukti bersifat peka terhadap bermacam-macam bahan
toksik. Contohnya hipokampus mengalami kerusakan oleh karena toksik dari
lingkungan seperti logam berat, obat-obatan yang disalahgunakan seperti alkohol,
benzodiazepam, amfetamin, kokain, morfin, dan lain-lain. Perlakuan alkohol
kronis akan menginduksi berkurangnya memori, sesuai dengan yang terlihat pada
perubahan anatomis dan biokimiawi pada otak depan bagian basal dan
hipokampus (Nabawiyati, 2003). Pada pemberian alkohol secara kronis dapat
merusak bagian memori spasial tikus dan histopatologi hipokampus menunjukkan
penurunan tebal lapisan hipokampus (Nabawiyati, 2003).
Berdasarkan tingginya prevalensi minum alkohol yang telah dijelaskan di atas
serta mengacu pada penelitian sebelumnya, maka peneliti merasa terdorong untuk
3
pemberian alkohol secara sub akut dengan mengamati histopatologi hipokampus
tikus.
1.2Rumusan Masalah
Apakah pemberian alkohol sub akut dapat mempengaruhi histopatologi
hipokampus tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain wistar?
1.3Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui adakah pengaruh pemberian alkohol sub akut terhadap
histopatologi hipokampus pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain
wistar.
1.3.2 Tujuan khusus
a. Mengetahui kadar alkohol yang dapat menyebabkan perubahan
histopatologi hipokampus pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus)
strain wistar.
b. Membuktikan hubungan kadar alkohol dengan perubahan histopatologi
hipokampus pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain wistar.
1.4Manfaat penelitian
1.4.1 Manfaat klinis
Sebagai bukti ilmiah yang membuktikan tentang pengaruh alkohol
terhadap hipokampus.
1.4.2 Manfaat akademik
a. Digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya.
b. Memberi pengetahuan mengenai pengaruh alkohol terhadap
4
1.4.3 Manfaat masyarakat