• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALIFIKASI PENGGUNAAN DAN PENYEBARLUASAN FOTO PRIBADI SEBAGAI MEME DI INTERNET DAN TINDAKAN HUKUM EFEKTIF YANG DAPAT DILAKUKAN TERHADAP PELAKUNYA BERDASARKAN UU NO 28 TAHUN 2014 & UU NO 11 TAHUN 2008.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KUALIFIKASI PENGGUNAAN DAN PENYEBARLUASAN FOTO PRIBADI SEBAGAI MEME DI INTERNET DAN TINDAKAN HUKUM EFEKTIF YANG DAPAT DILAKUKAN TERHADAP PELAKUNYA BERDASARKAN UU NO 28 TAHUN 2014 & UU NO 11 TAHUN 2008."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

KUALIFIKASI PERBUATAN DAN PENYEBARLUASAN FOTO PRIBADI SEBAGAI MEME DI INTERNET DAN TINDAKAN HUKUM EFEKTIF

YANG DAPAT DILAKUKAN TERHADAP PELAKUNYA

BERDASARKAN UU NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG ITE

Abstrak Pamela Cindy 110110110367

Meme adalah sebuah ide, tingkah laku, atau gaya hidup yang menyebar dari individu ke individu lainnya melalui interaksi sosial. Dalam pembuatannya, orang biasanya menggunakan foto yang berasal dari tokoh masyarakat popular dan menempelkan slogan di dalam foto

tersebut sebagai cara untuk berkomunikasi. Penggunaan dan

penyebarluasan foto pribadi sebagai meme merupakan pelanggaran terhadap hak yang dimiliki oleh pemilik foto. Hal ini tercantum dalam Pasal 4 dan 12 UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis perbuatan penggunaan dan penyebarluasan foto pribadi sebagai meme di internet berdasarkan UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Metode pendekatan yang digunakan bersifat yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang menitikberatkan penelitian kepada data kepustakaan dan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder baik berupa peraturan perundang-undangan, literatur hukum, dan bahan-bahan lain yang mempunyai hubungan dalam skripsi ini, dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian hukum yang mengutamakan penelitian kepustakaan dan penekanan pada tinjauan dari segi ilmu hukum dengan menggambarkan, menelaah dan menganalisis fakta-fakta mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan pelaksanaannya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan bersifat yuridis normatif yaitu penelitian yang dititikberatkan pada penggunaan data sekunder yang berupa bahan hukum

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan bersifat yuridis normatif yaitu penelitian yang dititikberatkan pada penggunaan data sekunder yang berupa

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan melakukan pendekatan yuridis normatif berupa pengumpulan data sekunder yang dilakukan melalui studi kepustakaan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder maupun tersier

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan menguji dan mengkaji data

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif. Penelitian dengan metode yuridis normatif,

Mengingat pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif maka teknik dalam “melakukan pengumpulan data mengunakan kepustakaan dengan menitikberatkan pada data sekunder

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu metode yang menitikberatkan pada penelitian data kepustakaan atau disebut data sekunder serta