iv
PERLINDUNGAN BAGI PEMILIK BISNIS ONLINE DALAM HAL TERJADI WANPRESTASI PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM DIHUBUNGKAN DENGAN HUKUM PERIKATAN DAN UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini tidak hanya terbatas digunakan untuk mencari informasi saja, tetapi juga dimanfaatkan dalam kegiatan lainnya termasuk merubah kegiatan perdagangan masyarakat. Situs instagram merupakan salah satu ‘pasar’ strategis bagi produsen untuk memasarkan produknya dengan mekanisme yang relatif cepat, mudah, dan murah. Para pemilik bisnis online menggandeng publik figur untuk melakukan kerjasama endorse untuk menarik minat masyarakat. Kerjasama endorse melalui media elektronik ini biasanya diperjanjikan melalui suatu perjanjian elektronik. Dalam melaksanakan perjanjian yang telah disepakati, ada kalanya pihak yang melakukan perjanjian tidak melaksanakan suatu perbuatan sesuai dengan isi perjanjian yang dibuatnya. Tujuan dari penelitian hukum ini adalah untuk merumuskan kualifikasi endorser yang tidak mempromosikan produk pemilik bisnis
online serta menentukan tindakan hukum yang sebaiknya dilakukan oleh
pemilik bisnis online tersebut untuk menyelesaikan sengketa wanprestasi yang terjadi.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan melakukan pendekatan yuridis normatif berupa pengumpulan data sekunder yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan penelusuran-penelusuran hukum baik peraturan perundang-undangan maupun asas-asas hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti meliputi asas-asas hukum perjanjian serta sistematika hukum. Data yang diperoleh dikumpulkan dan kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang pertama endorser dikualifikasi sebagai pihak yang melakukan wanprestasi berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata dan Pasal 18 UU ITE dan pemilik bisnis online dilindungi sebagai pihak yang memiliki itikad baik. Kedua, tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh pemilik bisnis online adalah berdasarkan ketentuan penyelesaian yang tercantum dalam perjanjian
endorsement. Apabila perjanjian tidak mengatur, maka pemilik bisnis
v
PROTECTION FOR BUSINESS ONLINE OWNERS AGAINST BREACH OF ENDORSEMENT CONTRACT TROUGH INSTAGRAM STUDIED
BASED ON OBLIGATIONS LAW AND ACT NO. 11 OF 2008 ON INFORMATION AND ELECTRONIC TRANSACTION
ABSTRACT
The rapid development of technology is not used only for searching information, but it is also used in other activites include changing trading activites in society. Instagram is one of the market for producers nowadays to sell their goods through fast, easy, and inexpensive mechanism. The online business owners held collaboration with public figures to promote their product and attract people. Endorsing through electronic media is generally agreed through electronic agreement. In implementing the agreement, there are times when parties did not do the agreement of an act accordance to obligations that has been made. This research is aimed to qualify endorser who does not promote the product of online business owners and determine which legal action should be done to resolve disputes occuring breach of contract.
This research is specified as analytical desciptive one conducted by applying a juridical normative approach, that is a research using secondary data or library study as primary data based on positive law and its implementation. It covers research on legal principles relate to the cases included principles of contract law and systematic law. The data obtained were collected and analyzed by juridical qualitative.