• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Akademik Dengan Bantuan SMS (Short Messaging Service) Di SMA Negeri 22 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Akademik Dengan Bantuan SMS (Short Messaging Service) Di SMA Negeri 22 Bandung"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi sistem informasi jenjang sarjana fakultas teknik dan ilmu komputer

Disusun oleh :

MUHAMMAD RAJAB FACHRIZAL 10507246

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

ABSTRAK

SMA Negeri 22 Bandung merupakan salah satu SMA Negeri yang memiliki cukup banyak siswa. Setiap tahunnya banyak calon siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut. Permasalahan yang muncul saat ini yaitu sulitnya mendapatkan informasi akademik di sekolah tersebut bagi calon siswa baru maupun siswa seperti informasi mengenai Penerimaan Siswa Baru, informasi nilai UTS, UAS, dan nilai akhir. Sistem informasi ini menggunakan teknologi SMS (Short Mesagging Service) sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah kapanpun dan dimanapun. Perancangan sistem informasi pelayanan akademik ini diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pelayanan informasi di SMA Negeri 22 Bandung.

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan terstruktur dan metode pengembangnya menggunakan model Prototype, alat bantu yang digunakan dalam pembangunan sistem antara lain, flowmap, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Tabel Relasi, ERD. Sedangkan untuk perangkat lunak pendukung menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 yaitu aplikasi untuk membangun pemrograman berbasis web dan juga mendesain antar muka antara sistem dengan

user. Sedangkan untuk Web Server yang digunakan yaitu Apache2Triad 1.5.4 yang didalamnya terdapat phpMyadmin untuk merancang database dengan menggunakan bahasa SQL.

Hasil penelitian yang dilakukan yaitu diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang terjadi sebelumnya yaitu sulitnya mendapatkan informasi akademik, sehingga dapat meningkatkan pelayanan akademik via sms terhadap siswa ke arah yang lebih baik.

(3)

ii

ABSTRACT

SMA Negeri 22 Bandung is one of the SMA that has quite a lot of students. Every year, many prospective students who have enrolled in the school. The problems that arise when this is the difficulty of finding academic information on the school for prospective new students and students such as information about the New Student Reception, information value of UTS, UAS, and the final grade. This information system uses technology SMS (Short Mesagging Service) so that information can be obtained easily whenever and wherever. The design of this academic information service system is expected to be used to support the activities of information services at SMAN 22 Bandung.

This research method using descriptive method, whereas the approach used is a structured approach and method developers using Prototype models, tools used in the construction of the system, among others, flowmap, context diagrams, Data Flow Diagrams (DFD), Table Relationships, ERD. As for software support using Adobe Dreamweaver CS5 is an application to build a web-based programming and also design the interface between the user's system. As for the Web Server used is Apache2Triad in which there is 1.5.4 phpMyAdmin to design a database using the SQL language.

Results of research conducted is expected to help overcome problems that happened before that is difficult to obtain academic information, so as to improve services via SMS to students to a better direction.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

AssalammualaikumWr. Wb.

Segala puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, tiada TUHAN melainkan ALLAH SWT yang wajib disembah. Penulis mensyukuri atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang telah diberikan serta dengan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Akademik Dengan Bantuan SMS (Short Messaging Service) di SMA Negeri 22 Bandung.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan dan mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya, dan sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

4. Citra Noviyasari, S.Si, MT., selaku Dosen Pembimbing dan Dosen Wali atas bimbingan, saran, nasehat dan dorongannya dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Sistem Informasi dan Staff Universitas Komputer Indonesia. 6. Ayah, Ibu, Adik dan seluruh Keluarga yang telah memberikan dukungan

(5)

iv

7. Drs. Ajat Sudarajat, M.Si. Kepala Sekolah SMA Negeri 22 Bandung, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 22 Bandung.

8. Drs. Nita Agustinah, S.Pd selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan, saran, nasehat dan dorongannya dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

9. Teman-teman di Jurusan Manajemen Informatika khususnya kelas MI-6 (Amigos) yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

Dan orang-orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam mengolah serta menyajikannya. Namun demikian, penulis telah berusaha untuk menyusun laporan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi penulis sendiri.

(6)

v

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika masih terdapat kesalahan, pada kesempatan ini penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Terima kasih,

WassalammualaikumWr. Wb.

Bandung, Juni 2011

(7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak melahirkan berbagai macam sarana dalam pertukaran informasi. Hal tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap informasi yang mudah, cepat, dan akurat untuk memenuhi tuntutan efektivitas dan efisiensi kerja. Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan manusia untuk mengirim dan menerima informasi dari berbagai sumber dengan jangkauan yang luas. Kebutuhan akan informasi yang mudah didapat kapanpun dan dimanapun merupakan kebutuhan bagi setiap orang saat ini. Fenomena ini terjadi dalam banyak bidang kehidupan, seperti bisnis, perbankan, pemasaran, produksi, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Salah satunya terjadi dalam bidang pendidikan.

Saat ini dimana teknologi informasi sudah sangat berkembang, kegiatan akademik dapat berjalan dengan baik dengan adanya dukungan teknologi informasi. Kegiatan akademik tersebut diantaranya yaitu Penerimaan Siswa Baru, dan Pengolahan Data Nilai Siswa.

(8)

sekali, dimana dalam kegiatan ini dilakukan penyaringan calon siswa baru yang mendaftar di SMA Negeri 22 Bandung.

Setiap tahunnya diadakan ujian untuk seluruh siswa SMA Negeri 22 Bandung yang terdiri dari UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester). Masalah yang muncul di SMA Negeri 22 Bandung yaitu sulitnya mendapatkan informasi akademik yaitu informasi mengenai Penerimaan Siswa Baru dan nilai siswa. Untuk calon siswa yang mendaftar di SMA Negeri 22 Bandung, informasi mengenai data calon siswa saat seleksi Penerimaan Siswa Baru hanya dapat diketahui dengan datang langsung ke sekolah dan melalui halaman web saja. Sama halnya dengan nilai ujian, informasi mengenai nilai ujian baik UTS ,UAS, dan nilai akhir disajikan dalam papan pengumuman. Hal inilah yang melatarbelakangi dikembangkannya konsep pengiriman dan penerimaan informasi akademik melalui SMS.

Short Message Service atau yang lebih dikenal dengan SMS adalah layanan yang dipakai dalam sistem pengiriman dan penerimaan teks antar telepon selular. Saat ini hampir semua orang sudah memiliki telepon selular sehingga SMS bukan hal yang asing lagi bagi banyak orang karena SMS selalu tersedia pada berbagai telepon selular. Setiap saat SMS bisa dikirim, selain cepat harga tiap pengiriman SMS juga murah tergantung provider penyedia layanan dan tujuan pengiriman SMS. Penggunaan fasilitas SMS pada tiap handphone juga relatif mudah dan bisa dioperasikan oleh banyak orang.

(9)

informasi akademik dengan menggunakan SMS. Dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan dapat memudahkan user untuk mengetahui status calon siswa yang mendaftar di SMA Negeri 22 Bandung, seperti posisi calon siswa yang bersangkutan terhadap passing grade, jumlah pendaftar, dan NEM maksimum dan minimum pada saat Penerimaan Siswa Baru berjalan . Selain itu, sistem informasi ini membantu menginformasikan mengenai nilai ujian seperti UTS, UAS dan juga nilai akhir tanpa harus datang langsung ke sekolah. Sistem berbasis SMS menggunakan media telepon seluler dimaksudkan untuk dapat mempermudah, mempercepat sekaligus menghemat biaya dalam melakukan pengaksesan informasi yang dibutuhkan oleh user.

Perancangan sistem informasi ini penulis menuangkannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN AKADEMIK DENGAN BANTUAN SMS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 22 BANDUNG”.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi dan rumusan masalah yang dikemukakan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

(10)

diperoleh hanya dengan datang langsung ke sekolah dan melalui halaman web. Sedangkan untuk informasi nilai ujian siswa yang diberikan sekolah hanya disajikan pada lembar pengumuman dan pada saat pembagian raport saja.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pelayanan informasi akademik yang sedang berjalan saat ini di SMA Negeri 22 Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pelayanan akademik di SMA Negeri 22 Bandung.

3. Bagaimana pengujian dari sistem informasi pelayanan akademik

dengan bantuan SMS di SMA Negeri 22 Bandung.

4. Bagaimana implementasi dari sistem informasi pelayanan akademik dengan bantuan SMS di SMA Negeri 22 Bandung.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk memudahkan user mengakses informasi akademik siswa secara cepat, kapanpun, dimanapun sehingga dapat memantau perkembangan anaknya di sekolah.

(11)

1. Untuk mengetahui sistem pelayanan informasi akademik yang sedang berjalan saat ini di SMA Negeri 22 Bandung.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi layanan akademik di SMA Negeri 22 Bandung.

3. Untuk menguji sistem informasi yang akan dirancang.

4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi yang akan dirancang.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini tentunya akan sangat berguna bagi penulis dalam menerapkan ilmu dan pengembangan pengetahuan yang didapat selama dibangku kuliah. Penulis mengharapkan hasil penelitian ini juga memiliki

kegunaan praktis dan akademis bagi semua pihak.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Perancangan sistem informasi layanan akademik ini diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pelayanan informasi di SMA Negeri 22 Bandung.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk : 1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan

Hasil penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang teknologi informasi.

(12)

Menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti baik secara teoritis maupun aplikasi.

3. Bagi peneliti lain

a. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek yang sama.

b. Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya.

1.5Batasan Masalah

Dalam perancangan sistem informasi ini diperlukan beberapa batasan masalah, yaitu :

1. Sistem informasi yang akan dirancang hanya dapat diakses untuk mendapatkan informasi mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru, nilai UTS, UAS, dan nilai akhir.

2. Informasi mengenai Penerimaan Siswa Baru yang akan diproses hanya Penerimaan Siswa Baru pada saat tahun ajaran baru dimulai dan khusus untuk jalur akademik.

3. Informasi yang diminta akan dikirimkan secara otomatis oleh sistem ke nomor pengirim.

(13)

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian

Nama instansi : Sekolah Menengah Atas Negeri 22 Bandung Alamat instansi : Jl. Rajamantri Kulon No. 17A, Bandung Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian N

o

Nama Kegiatan Feb Mar Apr Mei Jun

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan Kebutuhan

Pemakai

3 Build Prototype:

3.1 Pembuatan perangkat

lunak (Coding)

3.2 Pengujian

3.3 Penyempurnaan

4 Evaluasi Pelanggan

Terhadap Prototype :

4.1 Evaluasi Prototype

(14)

kebutuhan Calon

Pemakaip

5 Pembuatan dan

(15)

BAB II LANDASAN TEORI 2.1Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Pengertian Sistem

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa kesamaan, yaitu sistem terdiri dari sekumpulan elemen yang mempunyai suatu tujuan yang akan dicapai. Kumpulan elemen tersebut terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut.

Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.

1. Sistem dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. 2. Sistem dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan

(16)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melakasanakan fungsi tertentu agar mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai :

1. Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

(17)

4. Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran system adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem

(18)

2.1.3 Klasifikasi Sistem

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalaha sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia). Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi)

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer). Sistem tak tentu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

(19)

sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukkan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.1.4 Pengertian Data

Data menurut beberapa ahli dapat didefinisikan yaitu,

Menurut Laudon dan Laudon (1998), data yaitu fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang.

Menurut Kadir (2003), data yaitu deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Menurut Wilkinson (1992), data yaitu fakta, angka, bahkan symbol mentah. Secara bersama-sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi.

(20)

2.1.5 Pengertian Informasi

Informasi menurut beberapa ahli dapat didefinisikan yaitu,

Menurut Laudon & Laudon (1998), informasi yaitu data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan beguna bagi manusia.

Menurut Hoffer, dkk. (2005), informasi yaitu data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.

Menurut Davis (1999), informasi yaitu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Menurut Jogiyanto (2009:36), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan infomasi.

(21)

2.1.7 Komponen-Komponen Sistem Informasi

Tugas dari sistem informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan data, yaitu mengolah suatu data untuk dijadikan informasi yang berguna lewat suatu siklus. Untuk melakukan siklus tersebut, maka diperlukan komponen-komponen tertentu yaitu :

2.1.7.1Komponen Input

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Kompoen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input.

2.1.7.2Komponen Output

Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

2.1.7.3Komponen Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

2.1.7.4Komponen Model

(22)

Model-model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa Model-model logika atau model aritmatika.

2.1.7.5Komponen Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya.

2.1.7.6Komponen Kontrol

Komponen control merupakan komponen yang juga penting dan harus ada dalam sistem informasi. Komponen control ini digunakan untuk menjamin bahwa sistem informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.

2.2Pengertian Akademik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, akademis yaitu sesuatu hal mengenai (berhubungan dengan) akademik, bersifat ilmiah, bersifat ilmu pengetahuan, bersifat teori. Jadi dapat disimpulkan bahwa akademik merupakan sesuatu hal yang mengandung unsur ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

2.3Pengertian Jaringan Komputer

(23)

aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan. Beberapa jenis jaringan komputer berdasarkan klasifikasi yaitu :

a) Berdasarkan Skala 1) LAN

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yag bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer.

2) MAN

Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan menggunakan teknologi yang sama dengan LAN, hanya ukurannya biasanya lebih luas dari pada LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau antarsebuah kota. 3) WAN

Wide Area Network (WAN) jangkauannya mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari sekumpulan LAN, MAN dan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai.

b) Berdasarkan Media Penghantar 1) Wire Network

(24)

2) Wireless Network

Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang radio atau cahaya infrared.

c) Berdasarkan Fungsi 1) Client server

Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputer difungsikan ssebagai server atu induk bagi komputer lain.

Server melayani komputer lain yang disebut client

2) Peer to peer

Peer to peer adalah jaringan komputer di mama setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari atu ke komputer lain.

Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node

dari suatu jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual). 1) Topologi Bus

(25)

2) Topologi Ring

Jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel

backbone yang membentuk cincin. Setiap computer terhubung dengan kabel backbone.

3) Topologi Star

Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang menghubungkan semua node. Setiap node dihubungkan ke dalam sebuah

hub. Keunggulan dari topologi ini yaitu jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak akan terganggu.

2.4SQL

SQL adalah singkatan dari Structured Query Language, SQL ini sendiri merupakan bahasa standar untuk pengolahan suatu database. Perintah- perintah yang sering digunakan yaitu SELECT , INSERT, DELETE, UPDATE.

2.5HTML

(26)

2.6CSS

CSS (Cascading Style Sheets) dapat digunakan untuk menampilkan style dari

content document HTML dengan lebih menarik dengan meminimalkan penggunaan tag-tag HTML sehingga dapat menghemat waktu pengerjaannya dan lebih cepat proses loading-nya oleh web browser.

2.7JAVASCRIPT

JavaScript adalah suatu bahasa script yang di-interpreter oleh browser (client side). Sintak penulisan JavaScript memiliki kemiripan dengan bahasa pemrograman Java dan juga C sehingga banyak aturan dari bahasa pemrograman Java atau C yang bias diterapkan dalam JavaScript.

2.8PHP

(27)

2.9Adobe Dreamweaver

Dreamweaver adalah sebuah editor web yang dikembangkan oleh Adobe. Dengan menggunakan editor ini seorang desainer web akan banyak diberikan banyak kemudahan dalam membangun website. Bahkan dengan kemampuan yang ada anda dapat dengan mudah mengimplementasikan Web scripting yang ada, seperti vb script, asp, cold fusion atau bahkan web scripting yang sifatnya free seperti PHP dapat didukung di sana.

2.10 Apache2Triad

(28)

2.11 SMS

Short Message Service atau yang lebih dikenal dengan SMS adalah layanan yang dipakai dalam sistem pengiriman dan penerimaan teks antar telepon selular. Berikut adalah topologi dari jaringan SMS.

Gambar 2.1 Topologi Jaringan SMS (Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com)

Handphone (GSM/CDMA) / mobile modem yang telah dilengkapi SIM Card bertindak sebagai pengirim/penerima pesan. Selanjutnya mobile modem / handphone dihubungkan dengan computer (PC) yang didalamnya terdapat program aplikasi SMS. PC bertindak sebagai input data menggantikan keypad handphone. Sehingga untuk mengirim SMS semuanya dilakukan melalui keyboard computer. Selain sebagai input data, PC juga mampu bertindak untuk menampilkan SMS yang masuk.

(29)

SMS masuk, sebelum sampai ke mobile modem / handphone, pesan akan dikirim ke SMSC terlebih dahulu.

2.11.1 Keuntungan SMS

Layanan SMS memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu : 1. Mudah dan efisien : SMS mudah untuk digunakan bahkan oleh

orang awam sekalipun serta efisien karena informasi dapat langsung diterima oleh yang berkepentingan.

2. Jangkauan luas : Informasi melelui media SMS dapat menjangkau keseluruhan nusantara hingga kepelosok desa. Hal ini tidak terlepas dari hampir sebagian besar masyarakat kita yang memiliki handphone.

3. Relative lebih murah : Bandingkan dengan media penyampaian informasi seperti surat pos, telepon, dan fax yang masih membedakan biaya pengiriman anatara dalam kota atau luar kota, local, atau interlokal. Hal ini tidak berlaku untuk SMS, local ataupun interlokal biaya sama saja.

4. Informasi realtime : Informasi yang disampaikan melalui SMS dapat langsung diterima dalam hitungan detik, seandainya pun ada gangguan informasi tersebut tidak akan hilang dan tetap akan tersampaikan.

2.11.2 Jenis-jenis SMS

(30)

1. SMS Premium : Jenis aplikasi SMS dua arah dengan menggunakan 4 digit nomor unik seperti 96xx, contoh SMS Quiz, SMS Polling. 2. SMS Broadcast/Blast/Bulk/Bomber : Jenis aplikasi satu arah

berupa pengiriman pesan ke banyak nomor sekaligus, contoh SMS Promo, SMS Kampanye.

3. SMS Gateway : Adalah jenis SMS dua arah, dengan keunikan bahwa semua tarif yang diberlakukan adalah tarif SMS normal sesuai dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis sms ini sangat cocok untu dijadikan sebagai SMS Center organisasi atau institusi.

2.11.3 Keuntungan SMS Gateway

(31)

2.11.4 Kebutuhan SMS Gateway

Adapun hal-hal yang dibutuhkan dalam membangun SMS Gateway adalah sebagai berikut :

2.11.4.1 Kebutuhan Hardware

Untuk kebutuhan hardware dalam membangun SMS Gateway yaitu:

1) Komputer PC atau Notebook

Komputer digunakan sebagai pusat pemrosesan data SMS yang masuk ke handphone server. Di dalam komputer ini juga merupakan tempat menyimpan aplikasi SMS.

2) Handphone / Mobile Modem

Digunakan untuk menerima dan mengirimkan pesan. Pesan yang masuk akan diterima terlebih dahulu oleh handphone / mobile modem. Setelah itu akan dikirimkan ke komputer untuk selanjutnya diproses. Pesan yang sudah diproses akan dibalas kembali melalui

handphone / mobile modem tersebut. 3) Kabel Data

Untuk menghubungka handphone dengan komputer maka diperlukan kabel data. Kabel data akan mengirimkan setiap data yang masuk dari

(32)

2.11.4.2 Kebutuhan Software

Untuk kebutuhan hardware dalam membangun SMS Gateway yaitu:

1) Gammu

Gammu adalah modul program SMS Gateway untuk menerima dan mengirim SMS yang bekerja dengan menggunakan SQL server untuk penampungan semua inbox dan outbox yang ada di seluler.

2) PHP Engine

Digunakan untuk membangun aplikasi dengan menggunakan script

PHP. 3) Web Server

Berfungsi untuk mengeksekusi atau menjalankan file-file PHP. 4) MySQL

Digunakan untuk menyiapkan database untuk menyimpan data-data SMS yang keluar masuk system.

5) Web Editor

(33)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 22 Bandung. Objek dari penelitian ini yaitu informasi akademik siswa.

3.1.1 Sejarah Singkat

(34)

3.1.2 Visi Misi

Visi :

SMA NEGERI 22 BANDUNG TERDEPAN DALAM BIDANG PRESTASI DAN INFORMASI

Misi :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.

Mempererat silaturrahmi dengan segenap warga sekolah dan masyarakat demi terwujudnya hubungan kerja yang harmonis.

3. Menanamkan budaya : bersih, tertib, belajar, dan bekerja. 4. Menciptakan lingkungan yang nyaman, indah dan sehat.

5.

Menanamkan budaya informasi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan prestasi.

6. Meningkatkan profesionalisme personil sekolah.

7.

Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prestasi peserta didik untuk dapat bersaing, mandiri dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

Strategi :

(35)

3. Mengadakan perbaikan dan pembaharuan sistem kerja sekolah.

4. Mengadakan pendidikan, pelatihan dan penataran untuk menambah pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional guru demi meningkatkan prestasi peserta didik.

Target Sasaran :

Pada tahun 2007 SMAN 22 Bandung mencapai target : Terdepan di bidang prestasi.

1.

a. Prestasi hasil pembelajaran peserta didik 1) Rata-rata UN, out put : 7.00

2) Perolehan UN, tertinggi IPA = 70 , IPS = 65 3) Peningkatan lulusan yang diterima di PTN 60% b. Prestasi Sekolah

1) Peringkat UN, Input di tingkat Kota Bandung dalam 7 besar 2) Peringkat UN, Output di tingkat Kota Bandung dalam 7 besar 3) Peningkatan prestasi kegiatan Ekskul yang diunggulkan 4) Peningkatan disiplin dan budi pekerti peserta didik

5) Peningkatan fisik sekolah sebagai sekolah type A yang representatif c. Prestasi Personil sekolah

1) KBM dapat terlaksana dengan baik

2) Personil sekolah melaksanakan tugas secara profesional 3) Jumlah guru yang bergolongan IV/b ke atas 70%

(36)

5) Jumlah pembantu tata laksana minimum SLTP, atau peningkatan ketrampilan yang relevan dengan bidangnya

6) Terciptanya disiplin kerja personil sekolah

2. Terdepan di bidang Informasi

a. Pembentukan Sistem Informasi Manajemen Sekolah 1) Informasi Manajemen Kurikulum

2) Informasi Manajemen Kesiswaan 3) Informasi Manajemen Kepegawaian 4) Informasi Manajemen Sarana/Prasarana 5) Informasi Manajemen Keuangan

(37)

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang berlaku di SMA Negeri 22 Bandung yaitu sebagai berikut :

KEPALA SEKOLAH

KA URS TATA USAHA KOMITE SEKOLAH

WKS URS KURIKULUM

WKS URS

KESISWAAN WKS URS SARANA WKS URS HUMAS

GURU

(38)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Kepala Sekolah : Drs. Ajat Sudarajat, M.Si Wakasek Kurikulum : Drs. Nita Agustinah, S.Pd Wakasek Urusan Sarana : Dra. Hasanah

Wakasek Urusan Kesiswaan : Drs, Wawan Soeryakanda Wakasek Urusan Humas : Drs. Adjid Saputra

(39)

3.2 Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang mengungkapkan gambaran masalah yang terjadi saat penelitian ini berlangsung. Dengan metode penelitian deskriptif, objek permasalahan akan dijelaskan secara sistematik, mulai dari permasalah yang terjadi pada saat ini sehingga dapat diketahui apa saja yang harus diperbaiki kemudian dapat menentukan langkah apa yang perlu diambil dari perbaikan itu sendiri.

Metode penelitian deskriptif digunakan peneliti untuk dapat menggambarkan mengenai layanan informasi akademik di SMA Negeri 22 Bandung.

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian sangat diperlukan perencanaan dan perancangan dalam penelitian, agar penelitian dapat berjalan dengan lancer, baik dan sistematis.

(40)

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data, dimana jenis data terbagi menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder.

3.2.2.1Sumber Data Primer

Data primer yaitu data atau segala informasi yang diperoleh dan didapat oleh penulis langsung dari sumber pertama baik individu atau sekelompok bagian dari objek penelitian, seperti hasil wawancara dan observasi langsung pada objek yang diteliti.

Adapun penulis melakukan tinjauan langsung ke SMA Negeri 22 Bandung untuk memperoleh data-data yang diperlukan dengan cara : a. Observasi, yaitu pengamatan langsung dengan melihat beberapa

kegiatan yang dilakukan pada Bagian Informasi Akademik di SMA Negeri 22 Bandung.

b. Wawancara, yaitu dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan staf-staf yang bersangkutan di SMA Negeri 22 Bandung. Hal ini dilakukan untuk memproleh informasi mengenai prosedur pelayanan informasi akademik.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

(41)

serta segala informasi yang berasal dari literature yang ada hubungannya dengan teoriteori mengenai topik penelitian.

Adapun penulis melakukan dokumentasi, yaitu mengumpulkan bahan-bahan yang tertulis berupa data yang dibutuhkan yang diperoleh dari SMA Negeri 22 Bandung.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem dapat dikatakan sebagai langkah awal yang dibuat sebelum melakukan pada metode pengembangan sistem. Itu terlihat dari setiap permasalahan yang ditemukan pada sistem informasi yang ada, untuk dipecahkan dan mejadikan langkah-langkah pengembangan menjadi sistem informasi yang baru. Dari pendekatan sistem dapat dilakukan pengembangan sistem untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode Pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode terstuktur yaitu suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.

(42)

dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan Sistem yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi ini menggunakan Model Prototype. Penelitian ini menggunakan metode Prototype dikarenakan pada metode ini pengembang dan User dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi kebutuhan, yaitu analisa terhadap kebutuhan calon user. 2. Quick design, yaitu pembuatan desain secara global untuk membentuk

perangkat lunak atau software (s/w) sebagai contoh.

3. Build prototype, yaitu pembuatan perangkat lunak prototipe termasuk pengujian dan penyempurnaan.

4. Evaluasi pelanggan yaitu mengevaluasi prototipe dan memperhalus analisa kebutuhan calon pemakai.

(43)

Gambar 3.2 Prototype Paradigma

( Sumber : Roger S. Pressman, Ph.D, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, praktisi

Buku I, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.)

3.2.3.3 Alat Bantu dan Analisis dan Perancangan

Alat bantu digunakan pada analisis dan pengembangan sisitem dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengembangan suatu sistem, adapun alat bantu yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Flow Map

(44)

2. Flow Chart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :

a) System Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

b) Program Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalahh dalam suatu program.

3. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu system. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke system atau output dari system. Ia akan meberi gambaran tentang keseluruhan system .

4. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram DFD)

(45)

atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

5. Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu informasi.untuk dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada perancanagan sistem digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD dan hanya ditunjukan nama arus datanya saja.

6. Perancangan Basis Data

Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa dan sebagainya. Basis data merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Basis data adalah kumpulan-kumpulan file yang saling berkaitan.

(46)

a. Normalisasi

Normalisasi merupakan pengelopokan data elemen menjadi table-table yang menunjukan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat tambah/insert, menghapus/delete, mengubah/update, membaca/retrive pada suatu database, bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah mendapat database yang optimal, walaupun jumlah normalisasi ini bervariasi dasar normalisasi sebenarnya hanya ada tiga, yaitu bentuk normal pertama, dan bentuk normal kedua. 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Bentuk ini sangat sederhana. Aturannya sebuah table tidak boleh mengandung kelompok yang terulang.

3. Bentuk Normal Kedua (2 NF/ Second Normal Form)

(47)

Aturan normalisasi ketiga berbunyi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan tidak boleh ada kebergantungan antara field-field non-kunci (kebergantungan transitif).

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD ( Entity Relationship Diagram ) [Alb05] adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jatingan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)

(48)

2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. 3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

c. Struktur File

Struktur file merupakan struktur dari perancangan database yang akan digunakan, file-file disusun berdasarkan kelas datanya agar dapat memudahkan dalam penyimpanan data.

d. Relasi Tabel

Tabel relasi dalam database menunjukkan relasi antar tabel-tabel. Dengan adanya relasi data dari beberapa tabel dapat ditampilkan sebagai satu kasatuan informasi dalam bentuk query, form atau report.

3.2.4 Pengujian Software

Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara yaitu :

(49)

2. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari spesifikasi perangkat lunak.

Pengujian Blacx box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan stuktur logo internal perangkal lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black bok

merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluar dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai yang diharapkan.

Penguji Black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja.

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Sedangkan pengujian yang dilakukan menurut 15 faktor pengujian perangkat lunak adalah sebagai berikut

1. Portable

(50)
(51)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan memberikan gambaran tentang sistem yang di amati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan sistem dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak menjadi lebih mudah. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Dari analisa sistem lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yang terkait dalam sistem serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan dokumen tersebut, Adapun dokumen-dokumen tersebut yaitu :

1. Nama Dokumen : Formulir Penerimaan Siswa Baru (PSB) Deskripsi : Sebagai identitas siswa baru

Sumber : Panitia PSB Rangkap : 1 (satu)

(52)

nama_calon_siswa, alamat_siswa, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, anak_ke, telp_siswa, sekolah_asal, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, telp_orang_tua, alamat_orang_tua, nama_wali, pekerjaan_wali, telp_wali, alamat_wali, status_dalam_keluarga, no_sttb, jumlah_nilai

2. Nama Dokumen : Surat Pemberitahuan Diterima / Tidak Diterima Deskripsi : Memberikan informasi status calon siswa

Sumber : Tata Usaha

Rangkap : 1 (satu)

Elemen Data : no_surat, nama_calon_siswa, no_daftar, sekolah_asal, jumlah_nilai

3. Nama Dokumen : Data Siswa

Deskripsi : Informasi identitas siswa

Sumber : Siswa

Rangkap : 1 (satu)

(53)

telp_siswa, no_sttb, tahun_lulus

4. Nama Dokumen : Data Guru

Deskripsi : Informasi Identitas Guru

Sumber : Tata Usaha

Rangkap : 1 (satu)

Elemen Data : nip, nama_guru, jenis_kelamin, alamat_guru, pendidikan_terakhir

5. Nama Dokumen : Lembar Tugas

Deskripsi : Sebagai bukti mengerjakan tugas

Sumber : Guru

Rangkap : 1 (satu)

Elemen Data : nama_siswa, kelas, mata_pelajaran

6. Nama Dokumen : Lembar Soal Ulangan Harian

Deskripsi : Sebagai bukti mengikuti ulangan harian

Sumber : Guru

Rangkap : 1 (satu)

(54)

7. Nama Dokumen : Lembar Soal UTS

Deskripsi : Sebagai bukti mengikuti ujian

Sumber : Guru

Rangkap : 1 (satu)

Elemen Data : nama_siswa, kelas, mata_pelajaran, nama_guru

8. Nama Dokumen : Lembar Soal UAS

Deskripsi : Sebagai bukti mengikuti ujian

Sumber : Guru

Rangkap : 1 (satu)

Elemen Data : nama_siswa, kelas, mata_pelajaran, nama_guru

9. Nama Dokumen : Data Nilai

Deskripsi : Sebagai informasi nilai siswa

Sumber : Siswa

Rangkap : 2 (dua)

Elemen Data : nama_mata_pelajaran, tahun_pelajaran, kelas, no_induk, nama_siswa, tugas, ulangan_harian, UTS, UAS, Nilai Akhir

(55)

Deskripsi : Informasi nilai yang diperoleh siswa pada setiap mata pelajaran

Sumber : Tata Usaha

Rangkap : 18 (delapan belas)

Elemen Data : no_induk, nama_siswa, benar, salah, total, score, nilai_rata_rata, nilai_tertinggi, nilai_terendah

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang berjalan menguraikan secara sistematis aktivitas aktivitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik di SMA Negeri 22 Bandung, diantaranya :

1. Prosedur Penerimaan Siswa Baru yang Sedang Berjalan

a. Calon siswa baru mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Panitia PSB (Penerimaan Siswa Baru).

b. Siswa memberikan formulir pendaftaran yang berisi data calon siswa baru beserta persyaratan yang sudah ditentukan kepada Panitia PSB.

c. Panitia PSB memeriksa isi formulir pendaftaran dan kelengkapan persyaratan.

(56)

formulir pendaftaran beserta kelengkapan dikembalikan kepada siswa pendaftar.

e. Selanjutnya Panitia PSB menyeleksi jumlah nilai (NEM) calon siswa baru berdasarkan passing grade di SMA Negeri 22 Bandung. Besarnya

passing grade berdasarkan nilai minimum yang diterima di SMA Negeri 22 Bandung tahun pelajaran sebelumnya.

f. Panitia membuat lembar pengumuman dan surat pemberitahuan diterima atau tidak diterima,

g. Lembar pengumuman dan surat pemberitahuan diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk ditandatangani.

h. Siswa mengambil surat pemberitahuan yang diberikan oleh Panitia PSB. 2. Prosedur Pengolahan Nilai yang Sedang Berjalan

a. Siswa mengerjakan Tugas, Ulangan Harian, UTS, UAS dengan periode waktu yang sudah ditentukan.

b. Guru mata pelajaran yang bersangkutan memeriksa lembar jawaban Tugas, Ulangan Harian, UTS, UAS dan memberikan penilaian.

c. Guru membuat data nilai yang kemudian diberikan kepada wali kelas. d. Wali kelas menerima data nilai dari guru. Kemudian mengisi nilai raport

sesuai dengan data nilai yang diberikan oleh guru.

(57)

f. Raport yang sudah ditandatangani oleh Kepala Sekolah diberikan kembali kepada wali kelas. Wali kelas membagikan raport kepada siswa yang bersangkutan.

4.1.2.1 Flow Map

Dibawah ini adalah flowmap sistem informasi akademik yang sedang berjalan

(58)

FLOWMAP SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU YANG BERJALAN

TATA USAHA

CALON SISWA PANITIA PSB KEPALA SEKOLAH

P

Gambar 4.1 Flow map penerimaan siswa baru yang sedang berjalan

Ket :

(59)

b. Flow map pengolahan nilai siswa yang sedang berjalan

FLOWMAP PENGOLAHAN NILAI YANG BERJALAN

SISWA GURU WALI KELAS KEPALA SEKOLAH

P

Gambar 4.2 Flow map pengolahan nilai siswa yang sedang berjalan Ket :

(60)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram tingkat atas dari sistem informasi

yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan keluar sistem atau

entitas-entitas eksternal yang terletak diluar sistem. Dalam diagram konteks ini

dapat menggambarkan relasi antar sistem dan lingkungannya. Dimana

lingkungan tersebut menggambarkan suatu proses dalam sistem secara

keseluruhan, Berikut adalah gambar dari Diagram Konteks yang sedang berjalan di SMA 22 Bandung

SISWA

FORMULIR PSB & PERSYARATAN YANG TELAH DIISI TUGAS, ULANGAN HARIAN, UTS, UAS ISI

RAPORT YANG SUDAH FORMULIR PSB & PERSYARATAN

YANG TELAH DIISI

(61)

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

a. Data Flow Diagram sistem akademik yang sedang berjalan

CALON SISWA BARU

TUGAS, ULANGAN HARIAN, UTS, UAS ISI

TUGAS, SOAL ULANGAN HARIAN,

UTS, UAS

RAPORT SUDAH DITANDATANGANI WALI KELAS & KEPALA SEKOLAH

RAPORT SUDAH DITANDATANGANI WALI KELAS & KEPALA SEKOLAH RAPORT SUDAH

DITANDATANGANI WALI KELAS

(62)

b. Data Flow Diagram level 1 proses 1 (penerimaan siswa baru) yang

(63)

Ket :

A1 = arsip data siswa baru yang diterima A2 = arsip data siswa baru yang tidak diterima

c. Data Flow Diagram level 1 proses 2 (pengolahan nilai) yang sedang

UTS, UAS ISI DATA NILAI A4

A3 DITANDATANGANI WALI KELAS &

KEPALA SEKOLAH RAPORT SUDAH

DITANDATANGANI WALI KELAS & KEPALA SEKOLAH

TUGAS, SOAL ULANGAN HARIAN, UTS, UAS

Gambar 4.6 Data Flow Diagram level 1 proses 2 (pengolahan nilai) yang sedang berjalan

Ket :

(64)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan

Evaluasi sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem yang berjalan sehingga menghasilkan beberapa rancangan pemecahan terhadap kelemahan yang dihadapi. Adapun kelemahan tersebut yaitu untuk mendapatkan informasi akademik, calon siswa dan siswa harus mendatangi langsung ke sekolah dan bagian yang terkait dengan informasi yang dibutuhkan, seperti informasi penerimaan siswa baru dan nilai ujian.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisi sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam bahasa pemrograman.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran umum bagi pemakai mengenai sistem yang akan diaplikasikan dan sebagai bahan acuan dalam pembuatan sistem bagi penulis.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(65)

akademik seperti informasi penerimaan siswa baru, nilai UTS dan UAS dapat diperoleh melalui layanan SMS (Short Messages Services).

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Adapun prosedur yang diusulkan pada perancangan Sistem Informasi Pelayanan Akademik Berbasis SMS Gateway adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Proses SMS

a. Sistem membaca SMS yang masuk. b. Cek format sms yang masuk.

c. Jika format salah, maka sistem akan mengirimkan pesan balasan konfirmasi kesalahan format.

d. Jika format benar, maka sistem akan mengecek data yang diminta user

pada database.

e. Jika data tidak ada, maka sistem akan mengirimkan pesan balasan konfirmasi data yang diminta tidak ada.

f. Jika data yang diminta ada, maka sistem akan mengirimkan pesan balasan data yang diminta sesuai dengan format sms yang diketik user.

4.2.3.1 Flowchart

(66)

CEK FORMAT SMS

(67)

4.2.3.2Diagram Konteks

Dibawah ini adalah Diagram Konteks dari system informasi yang diusulkan :

SISTEM INFORMASI SMS GATEWAY USER

SMS Request

Pesan balasan data yang diminta Pesan balasan konfirmasi

Data akademik yang diminta ditemukan Data akademik yang diminta

tidak ditemukan

Gambar 4.8 Diagram konteks sistem informasi SMS

4.2.3.3Data Flow Diagram

Di bawah ini adalah DFD dari sistem informasi yang diusulkan

1.0 Pesan balasan sesuai data yang diminta

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMAN 22 Data request

Data akademik yang diminta ditemukan Data akademik yang diminta

tidak ditemukan

(68)

4.2.3.4Tabel Format SMS

Berikut adalah format SMS yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai PSB dan nilai siswa.

Tabel 4.1 Tabel format SMS

No. Format SMS Keterangan

1 SIAGATE<SPASI>INFO Untuk mengetahui info aplikasi

2 SIAGATE<SPASI>1 Untuk informasi format sms mengenai PSB

3 PSB<SPASI>UPDATE Untuk mengetahui

informasi terbaru mengenai PSB yang sedang berlangsung 4 PSB<SPASI>POSISI<SPASI>NO_DAFTAR Untuk mengetahui

posisi calon siswa terhadap passing grade

5 PSB<SPASI>HASIL<SPASI>NO_DAFTAR Untuk mengetahui hasil penerimaan pada PSB 6 INFO<SPASI>PELAJARAN Untuk mengetahui kode

mata pelajaran 7 UTS<SPASI>NO_INDUK_SISWA<SPASI>SEM

ESTER<SPASI>KODE_MATA_PELAJARAN

Untuk mengetahui nilai UTS

8 UAS<SPASI>NO_INDUK_SISWA<SPASI>SEM ESTER<SPASI>KODE_MATA_PELAJARAN

Untuk mengetahui nilai UAS

9 NA<SPASI>NO_INDUK_SISWA<SPASI>SEME STER<SPASI>KODE_MATA_PELAJARAN

(69)

4.2.3.5Kamus Data

Kamus Data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem yang berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukanarus datanya saja.

1 Nama aliran data SMS Request

Deskripsi SMS masuk yang berisi permintaan informasi akademik

Keterkaitan User – Proses 1.0, Proses 1.0 – Proses 2.0, Proses 2.0 – Proses 3.0

Alias -

Struktur data Id, no_user, waktu_pengiriman, isi_pesan

2 Nama aliran data Data request

Deskripsi Data akademik yang diminta oleh user sesuai dengan format SMS yang dikirim

(70)

Alias -

Struktur data no_induk, no_peserta

3. Nama aliran data Data akademik yang diminta ditemukan Deskripsi Data akademik yang diminta terdapat di

database sistem informasi akademik

Keterkaitan Sistem Informasi Akademik SMAN 22 Bandung – Proses 3.0

Alias -

Struktur data No_peserta, nem, status_penerimaan, no_induk, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir

4. Nama aliran data Data akademik yang diminta tidak ditemukan

Deskripsi Data akademik yang diminta tidak terdapat di database sistem informasi akademik

Keterkaitan Sistem Informasi Akademik SMAN 22 Bandung – Proses 3.0

Alias -

(71)

5. Nama aliran data Pesan balasan konfirmasi kesalahan format SMS

Deskripsi Pesan balasan yang berisikan bahwa format sms yang user kirim salah

Keterkaitan Proses 2.0 – User

Alias -

Struktur data Id, no_pengirim, waktu_pengiriman, isi_pesan

6 Nama aliran data Pesan balasan konfirmasi data tidak ada Deskripsi Pesan balasan yang berisikan bahwa yang

diminta oleh user tidak ada Keterkaitan Proses 3.0 – User

Alias -

Struktur data Id, no_pengirim, waktu_pengiriman, isi_pesan

7 Nama aliran data Data yang diminta

Deskripsi Data yang diminta oleh user sesuai dengan format SMS yang dikirim

Keterkaitan Proses 3.0 – Proses 4.0

(72)

Struktur data No_peserta, nem, status_penerimaan, no_induk, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir

8 Nama aliran data Pesan balasan sesuai data yang diminta Deskripsi Pesan balasan yang berisikan data yang diminta

oleh user sesuai dengan format SMS yang dikirim

Keterkaitan Proses 4.0 – User

Alias -

Struktur data Id, no_pengirim, waktu_pengiriman, isi_pesan

4.2.4. Perancangan Basis Data 4.2.4.1. Normalisasi 1. BENTUK UNORMAL

(73)

alamat_siswa, telp_siswa, kelas, nip, nama_guru, nama_mata_pelajaran, tahun_ajaran, tugas, nilai_ulha, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir}

2. BENTUK NORMAL KE 1

tbl_siswa = { no_peserta, tanggal_daftar, tahun_lulus, nama_calon_siswa, alamat_siswa, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, telp_siswa, sekolah_asal, tahun_lulus, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, telp_ortu, alamat_ortu, nama_wali, alamat_wali, telp_wali, pekerjaan_wali, no_sttb, status_dalam_keluarga, jumlah_nilai, status_penerimaan, no_induk, nama_siswa, anak_ke, kode_kelas, kelas, kode_guru, nama_guru, nip, kode_mata_pelajaran, nama_mata_pelajaran, tahun_ajaran, id_nilai, tugas, nilai_ulha, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir}

3. BENTUK NORMAL KE 2

(74)

alamat_ortu, telp_ortu, nama_wali, alamat_wali, telp_wali, pekerjaan_wali}

b. tbl_kelas = {kode_kelas, kelas}

c. tbl_psb = {no_peserta, tanggal_daftar, nama_calon_siswa, jumlah_nilai, status_penerimaan}

d. tbl_guru = {kode_guru, nama_guru, ip}

e. tbl_mata_pelajaran = {kode_mata_pelajaran, nama_mata_pelajaran}

f. tbl_nilai = {id_nilai, tahun_ajaran, tugas, nilai_ulha, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir}

4. BENTUK NORMAL KE 3

a. tbl_siswa = {*no_induk, nama_siswa, tempat_lahir_siswa, jenis_kelamin, agama_siswa, anak_ke, status_dalam_keluarga, alamat_siswa, telp_siswa, no_sttb, tahun_lulus, **no_peserta, **kode_sekolah, **id_orangtua}

b. tbl_kelas = {kode_kelas, kelas}

c. tbl_psb = {*no_peserta, tanggal_penerimaan, nama_calon_siswa, jumlah_nilai, status_penerimaan}

d. tbl_guru = {*kode_guru, nama_guru, nip}

(75)

f. tbl_nilai = {*id_nilai, tahun_ajaran, **kode_guru, **kode_mata_pelajaran}

g. tbl_sekolah_asal = {*kode_sekolah, nama_sekolah, alamat_sekolah}

h. tbl_orang_tua = {*id_orangtua, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu, telp_ortu, nama_wali, alamat_wali, telp_wali, pekerjaan_wali}

(76)

4.2.4.2. Relasi Tabel

Relasi tabel yaitu hubungan antara file yang mempunyai kunci yang sama sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh file kunci tersebut.

tbl_siswa nama_mata_pelajaran

tbl_nilai

(77)

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

Pada Entity Relationship Diagram (ERD) hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (Relational Key) yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas-entitas yang saling berhubungan.

(78)

4.2.4.4. Struktur File

1. Nama File : admin Media Penyimpanan : harddisk Primary Key : id_admin

No. Nama Field Type Size Keterangan 1. id_admin Integer 2 Id_admin

2. Username Varchar 20 username login 3. Password Varchar 20 password login

2. Nama File : siswa Media Penyimpanan : harddisk Primary Key : no_induk

No. Nama Field Type Size Keterangan 1. no_induk Varchar 10 No. Induk siswa

(79)

7. anak_ke Varchar 1 Anak ke 8. alamat_siswa Varchar 30 Alamat siswa 9. telp_siswa Varchar 10 Telepon siswa 10. no_sttb Varchar 10 No STTB 11. tahun_lulus Date Tahun lulus

12. kode_kelas Varchar 5 Kode kelas

13. no_peserta Varchar 8 No peserta calon siswa

14. id_ortu Integer 5 Id orang tua 15. kode_sekolah Integer 5 Kode sekolah

3. Nama File : guru

Media Penyimpanan : harddisk Primary Key : kode_guru

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_guru Integer 5 Kode guru 2. nama_guru Varchar 50 Nama guru

3. Nip Varchar 10 No. Induk guru

(80)

4. Nama File : kelas Media Penyimpanan : harddisk Primary Key : kode_kelas

No. Nama Field Type Size Keterangan 1. kode_kelas Varchar 5 Kode kelas 2. Kelas Varchar 15 Nama kelas

5. Nama File : mata_pelajaran Media Penyimpanan : harddisk

Primary Key : kode_mata_pelajaran

No. Nama Field Type Size Keterangan 1. kode_mata_pelajaran Varchar 5 Kode mata

pelajaran

2. nama_mata_pelajaran Varchar 35 Nama mata pelajaran

(81)

Primary Key : id_nilai

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. id_nilai Integer 5 Id nilai

2. tahun_ajaran Varchar 10 Tahun ajaran nilai 3. Semester Varchar 3 Semester

4. kode_guru Integer 5 Kode guru

5. kode_mata_pelajaran Varchar 5 Kode mata pelajaran

7. Nama File : detail_nilai Media Penyimpanan : harddisk Primary Key : -

No. Nama Field Type Size Keterangan 1. id_nilai Integer 5 Id nilai

2. no_induk Varchar 10 No induk siswa

3. nilai_tugas Float Tugas

4. nilai_ulha Float Ulangan harian

5. nilai_uts Float Nilai uts

(82)

8. Nama File : psb Media Penyimpanan : harddisk Primary Key : no_peserta

No. Nama Field Type Size Keterangan 1. no_peserta Varchar 8 No. Peserta calon

siswa

2. tanggal_daftar Date Tanggal pendaftaran

3. nama_calon_siswa Varchar 30 Nama calon siswa 4. jumlah_nilai Integer 5 Jumlah Nilai (NEM) 5. status_penerimaan Varchar 3 Status penerimaan

9. Nama File : sekolah_asal Media Penyimpanan : Harddisk Primary Key : kode_sekolah

(83)

10. Nama File : ortu Media Penyimpanan : harddisk Primary Key : id_ortu

No. Nama Field Type Size Keterangan 1. id_ortu Integer 5 Id orang tua 2. nama_ayah Varchar 30 Nama ayah 3. pekerjaan_ayah Varchar 20 Pekerjaan ayah 4. nama_ibu Varchar 30 Nama ibu

5. pekerjaan_ibu Varchar 20 Pekerjaan ibu 6. alamat_ortu Varchar 30 Alamat orang tua 7. telp_ortu Varchar 12 Telepon orang tua 8. nama_wali Varchar 30 Nama wali

9. pekerjaan_wali Varchar 20 Pekerjaan wali 10 alamat_wali Varchar 30 Alamat wali

(84)

4.2.4.4. Kodifikasi

Kodifikasi bertujuan untuk mempermudah pemasukan data, penyusunan data dan

pencarian data. Berikut adalah kodifikasi yang terdapat pada perancangan system

informasi ini :

1. Nomor Induk Pegawai

Format : 19680824 199203 2008 Keterangan : 1968 = Tahun Lahir

08 = Bulan Lahir 24 = Tanggal Lahir

1992 = Tahun Diangkat PNS 03 = Bulan Diangkat PNS 2 = Jenis Kelamin 008 = No. Urut Dari Pusat 2. Nomor Induk Siswa

Format : 1011.10.001

Keterangan : 1011 = Tahun Ajaran Masuk 10 = Masuk Tingkatan Kelas 001 = No. Urut Siswa

4.2.5. Perancangan Antar Muka

(85)

4.2.5.1. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu - menu yang diinginkan. Berikut adalah gambar rancangan struktur menu :

HOME MASTER PROSES LAPORAN SMS

GURU

Gambar 4.12 Struktur Menu

4.2.5.2. Perancangan Input

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 22 Bandung
Gambar 3.2 Prototype Paradigma
Gambar 4.14 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.26 Tampilan SMS Request
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan lapangan kerja, yaitu jumlah tenaga kerja dan dependensi rasio, serta membahas bagaimana

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan dengan korelasi yang kuat antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada siswa

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penggunaan jilbab, faktor umur, dan higienitas perorangan dengan timbulnya ketombe pada wanita berjilbab. Kata Kunci: ketombe,

In clause 7.1.2 Spatial reference system information, either add a uri column to the spatial_ref_sys table definition, or add text noting that a URI/URN spatial reference

In this article, we study the existence of mild solutions for a class of impulsive abstract partial neutral functional differential equations with state-dependent delay.. The

[r]

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui tanggapan generasi muda etnis Tionghoa terhadap implementasi strategi kampanye calon legislative dari etnis Tionghoa dalam

lingkungan belajar dan media cetak terhadap prestasi belajar siswa.. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan belajar terhadap. prestasi belajar siswa kelas XI pada