1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Q PRODUCTION merupakan perusahaan yang bergerak dibidang event organizer (EO). Sebelumnya, Q PRODUCTION hanya menggunakan media cetak untuk menginformasikan profil perusahaannya tapi media ini dirasa kurang efektif dan efisien dikarnakan masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal Q PRODUCTION.
Dalam pengembangan perusahaan selama ini, banyak terdapat kesulitan - kesulitan yang didapat yaitu media yang digunakan oleh perusahaan selama ini untuk menginformasikan profil perusahaan belum efektif dan efisien. Bila dilihat dari sisi konsumen, ternyata bukan hanya sulitnya informasi yang didapat oleh konsumen saja, tapi sulitnya melakukan pemesanan event karena masih harus dilakukan dengan cara mendatangi pihak perusahaan secara langsung. Oleh karena itu event yang dilakukan oleh perusahaan masih sedikit.
Untuk mengatasi masalah – masalah tersebut penulis mencoba membantu pihak perusahaan (Q PRODUCTION) untuk membuat sebuah website yang dapat menyampaikan informasi – informasi profil perusahaan secara efektif dan efisien serta dapat memberikan layanan pemesanan event secara online tanpa harus tatap muka.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Adapun maksud dari pembuatan aplikasi berbasis website ini adalah membuat website yang mempermudah Q PRODUCTION menyampaikan informasi profil perusahaan serta memiliki layanan pemesanan event secara online tanpa harus tatap muka.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan websiteini adalah :
1. Untuk mempermudah pihak Q PRODUCTION menginformasikan dan memberikan layanan pemesanan event secara online agar nantinya perusahaan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
2. Mempermudah konsumen Q PRODUCTION mendapatkan informasi.
3. Mempermudah konsumen untuk melakukan pemesanan event secara online tanpa harus tatap muka dengan pihak perusahaan.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam pembuatan website ini adalah: 1. Website hanya menyediakan layanan pemesanan.
2. Tools perancangan sistem yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram).
3. Pembuatan website menggunakan PHP. 1.5 Metodelogi Penelitian
Metode yang digunakan antara lain : 1. Metode pengumpulan data
a. Studi Pustaka
Metode pengumpulan data dengan mencari data, mempelajari banyak data dari berbagai sumber buku, modul, artikel baik perpustakaan maupun internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
b. Wawancara (interview)
c. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
2. Metode pengembang perangkat lunak
Metode Pengembang perangkat lunak menggunakan metode waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya :
a. System / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan kerja praktek ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TUJUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tantang profil tempat kerja praktek, sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi, struktur organisasi dan job description, serta berisi landasan teori yang membahas teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tanrang uraian teori pembahasan berkaitan dengan judul atau software yang dibangun.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Singkat
CV, KRIS QUALITY MANAJEMENT atau biasa disebut Q manajement adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Event organizer, Indi lebel dan Internasional artis agency. Q Management didirikan pada tahun 2004 oleh Kristanto Gunawan. Q Management terletak di Jalan Kateril Blok J2 Kelapa Gading BCS Jakarta Utara.
Visi :
Menjadi yang terbaik dalam industri hiburan di Indonesia. Dan menjadi bagian yang bermanfaat dan menghibur masyarakat, dalam memperkejakan artis maupun model-model, sesuai kebutuhan dan keinginan rumah produksi, maupun masyarakat.
Misi:
2.1.2 Logo Instansi
Gambar 2.1 Logo Kris Quality Management
2.1.3 Badan Hukum
Rancangan undang - undang (UUD) Usaha Perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum juga mengatur persekutuan komanditer, atau yang lazim dikenal dengan CV. Menurut Pasal 1 butir 5 RUU, CV adalah badan usaha bukan badan hukum yang mempunyai satu atau lebih sekutu komplementer dan sekutu komanditer.
Pengertian CV dijelaskan dalam Pasal 19 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD). Dalam pasal itu disebutkan bahwa CV adalah perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang, yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung renteng dan satu orang pesero atau lebih yang bertindak sebagai pemberi pinjaman uang.
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description 2.1.4.1 Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
2.1.4.2 Job Description
1. Director Q Management
Director mempunyai tugas pokok memimpin, mengendalikan, dan mengkordinasikan kegiatan di CV. Kris Quality Management dalam melaksanakan sebagian tugas di bidang pemantauan dan pengecekan pegawai transaksi, penyebaran informasi pembangunan dan komunikasi dialogis antara pemerintah dan masyarakat, serta pengelolaan pengembangan perusahaan.
2. Q Production
3. Q Record
Q Record merupakan salah satu bagian yang ada di CV. Kris Quality Management yang bergerak di bidang indie label atau rekaman album kecil yang mandiri.
4. Deep Insight
Deep Insight merupakan salah satau bagian di CV. Kris Quality Management yang bergerak di bidang Internasional Artis Agency. Tugas dasarnya adalah mendatangkan artis – artis atau band – band manca negara untuk konser di indonesia.
2.2Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Basis Data (Database)
Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih Tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang (otoritas) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.
Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu. Beberapa istiah yang harus diketahi pada saat bekerja dengan sebuah tabel database adalah:
 Field ; merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang
sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.
 Record ; merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya
tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel. 2.2.2 Definisi Website
misalnya situs - situs yang menampilkan pornografi, situs - situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau sub domain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website - website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman - halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink - hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan sub skripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs - situs bisnis, situs - situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone.
2.2.3 Pengertian Sistem
Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk jaringan kerja dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut :
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2.4 Konsep Dasar Sistem
Perancangan Suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem.Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”
Pengertian dari prosedur itu sendiri menurut Richard F. Neuschel adalah suatu urutan-urutan operasi tulis menulis biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi.
Lebih lanjut Ferry Fitz Gerald, Andra F. Fitz Gerald dan Warren D. Stalling, Jr mendefinisikan prosedur sebagai berikut:
“Prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerapkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakan”
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” .
2.2.5 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu: 1. Komponen sistem (Components)
2. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain / lingkungan luar, dan dengan batasan ini kita bisa mengetahui ruang lingkup suatu sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment )
Apapun yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sistem lainnya. Dengan penghubung ini akan mengalir data–data antar sub sistem dimana keluaran (output) dari sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem yang lain, sehingga antara sistem dan sub sistem akan saling berinteraksi membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem, dimana masukan ini dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diidentifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan mampu menjadi masukan baru / informasi yang dibutuhkan.
7. Pengolahan Sistem (Process)
Setiap sistem pasti mempunyai pengolahan data masukan untuk diolah menjadi sebuah informasi.
8. Sasaran Sistem (Object)
Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sebuah sistem
2.2.6 Klasifikasi Sistem
Sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi, oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang, yaitu: 1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
2. Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan lain sebagainya.
3. Sistem Alamiah (natural sistem) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya: perputaran bumi.
4. Sistem Buatan Manusia (human made sistem) adalah sistem yang dirancang manusia. Sistem yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human-machine sistem/man-machine system, misalnya: sistem informasi.
5. Sistem Tertentu (deterministic sistem) adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, misal: sistem computer.
6. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisinya masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
7. Sistem Tertutup (closed sistem) merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya.
8. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2.7 Definisi Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam mengambil suatu keputusan. Suatu informasi dapat diperoleh dari system informasi atau juga disebut dengan processing system atau information processing system atau information-generating system. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitchdan K. Roscoe Davis adalah “suatu system didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung orperasi, bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
2.2.8 Konsep Dasar Sistem Informasi
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2.2.9 Perancangan system
Perancangan sistem dapat berarti membuat sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Dalam merancang sebuah sistem biasanya menggunakan alat bantu berupa :
2.2.9.1 Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks digambarkan dengan sebuah lingkaran yang menjelaskan tentang batasan sistem yang saling berhubungan dengan kesatuan luar (external entity) yang akan memberikan masukan dan menerima keluaran dari sistem tersebut.
“Diagram konteks adalah diagram yang tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data masuk dan keluar dari sistem. Diagram ini digambarkan dengan sebuah lingkaran yang menjelaskan tentang batasan sistem yang saling berhubungan dengan kesatuan luar (external entity ) yang akan memberikan masukan dan menerima keluaran dari sistem tersebut yang dihubungkan dengan aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan lingkaran sistem”. (Sidharta, Sistem Informasi Bisnis,1995).
2.2.9.2 DFD (Data Flow Diagram)
Dibawah ini terdapat fungsi - fungsi dari simbol untuk DFD yaitu:
1. Proses, suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, prosedur atau alat yang digunakan untuk mentransformasikan data.
2. Data Flow (Arus Data), data yang mengalir dengan arah tertentu dari asal ke tujuan. Data yang mengalir dapat berupa dokumen, surat atau bentuk lainnya.
3. Data Store (Penyimpanan Data), digunakan untuk menyimpan dan mengambil data oleh proses. Data yang disimpan dapat berupa data
yang terkomputerisasi maupun tidak terkomputerisasi.
4. Terminator atau Source atau destination atau dikenal juga dengan external entity, berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada diluar batas sistem yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
2.2.9.3 ERD (Entity Relationship Digital)
ERD (Entity Relationship Diagram) Merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual, yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan : a. Entitas
Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. b. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity.
c. Hubungan/Relasi
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
a. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. b. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas.
c. Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.2.10 Analisis Sistem
Analisis sistem (sistem analis) merupakan tahapan yang sangat kritis dan penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat mempengaruhi tahapan selanjutnya, Analisa sistem didefinisikan sebagai berikut :
“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.
Dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah sebagai berikut: a. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyze yaitu menganalisis sistem.
d. Report yaitu membuat laporan hasil analisis. 2.3Software pendukung
Dalam membangun sistem informasi diperlukan software pendukung yang menunjang dalam proses pembuatannya. Berikut ini adalah software- softwarenya :
2.3.1 MySQL
(DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizernya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Menurut ANSI (American National Standars Institut), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management sistem (RDBMS). Pertanyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti: update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL seperti Oracle, Sybase, Microsoft SQL server, Microsoft Access, dan sebagainya. Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintak yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama.
Perintah – perintah berikut adalah :
d. Create, yaitu digunakan untuk membuat tabel baru.
e. Select, yaitu digunakan untuk menampilkan data sesuai kriteria yang kita tentukan.
f. Insert, digunakan untuk menyisipkan atau menambah baris pada tabel. g. Update, yaitu digunakan untuk merubah isi data dalam tabel.
h. Delete, yaitu digunakan untuk menghapus baris atau record data dalam tabel.
i. Drop, yaitu digunakan untuk menghapus tabel.
Contoh penggunaan MySQL
CREATE TABLE user (
users varchar(20) NOT NULL, password varchar(32) NOT NULL, PRIMARY KEY (users)
2.3.2 Html
HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform ke platform lainnya tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Dokumen HTML disebut markup language karena mengandung tanda – tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen, contoh struktur bahasa HTML :
<html> <head>
<title>Untitled Document</title> </head>
<body>
………Syntax program </body>
</html>
2.3.3 PHP
PHP adalah bahasa scripting server – side, artinya bahasa yang digunakan pada server dengan tanpa perlu melakukan kompilasi tetapi cukup menuliskan tulisan dalam bentuk ASCII-nya saja. PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga mempunyai karakteristik yang mirip dengan Perl. PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari berbagai macam database, contoh struktur bahasa PHP adalah sebagai berikut :
<?php
2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.
Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.
Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.
Bagian-bagian workspace tersebut sebagai berikut :
a. Insert bar berisi tombol-tombol untuk memasukkan berbagai type “object”, seperti image, table, dan layer, ke dalam dokumen Dreamweaver. Setiap object merupakan bagian dari code HTML yang memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam setting atribut object yang Anda masukkan tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa memasukkan table HTML dengan cara click tombol Table yang ada di Inser bar. Jika Anda suka cara lain, Anda pun bisa memasukkan object HTML dengan melalui menu Insert yang ada diatas Insert bar.
b. Document toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan view Document window, berbagai view untuk option, dan beberapa perintah operasional seperti preview kedalam browser document window untuk menampilkan document sekarang ini yang sedang Anda buat atau sedang Anda kembangkan (editing). Panel groups merupakan sekumpulan panel group yang secara bersama-sama dalam satu heading. Untuk melihat lebih detail lagi panel ini (expand), lakukan click tanda panah expander yang ada di kiri group nama panel tersebut. Untuk mejadikan undock panel group ini, lakukan drag tanda gripper yang ada di tepi kiri dari judul group bar ini.
c. Tag selector memperlihatkan ke Anda relevansi tag HTML sesuai yang Anda pilih (selected) di Document window. Anda dapat memilih bagian-bagian document lain dengan cara cukup melakukan click di nama tag dalam Tag selector.
e. Saat ada bagian text yang terpilih (selected) di Document window, maka secara otomatis panel akan menampilkan fasilitas untuk setting yang dapat digunakan oleh text terpilih tesebut, dimana berisi fasilitas : font, text size, color, atribut text seperti bold dan italic, text alignment, dan lain-lain. Selain itu panel juga bisa menampilkan informasi asosiasi hyperlink dalam bagian text yang terpilih tersebut.
f. Property inspector untuk image ditunjukkan seperti gambar dibawah ini. Dengan toolbar ini, Anda bisa melakukan setting lebar dan tinggi (width – height) dari suatu image, merubah asosiasi lokasi hyperlink saat image tersebut di-click, dan alignment image terhadap keseluruhan window page saat ditampilkan di browser.
g. Files panel yang terlihat di sebelah kanan ini, memberikan fasilitas bagi Anda agar mampu memanage file-file hasil develop web Anda beserta informasi folder-foldernya, dimana bisa merupakan bagian dalam satu PC di Dreamweaver (localdisk) ataupun merupakan remote server. Files panel juga menyediakan kemampuan untuk mengakses semua file di localdisk, seperti layaknya Window Explorer.
h. View selector seperti yang terlihat diatas ini memberikan fasilitas bagi Anda agar Anda bisa mengubah setting view. Ada 3 pilihan dalam view selector ini, yaitu : Code view menampilkan code HTML sebenarnya yang sesuai dengan document page tersebut. Pilihan ini sangat bagus bagi web developer yang lebih familiar dengan coding dengan HTML. Design view memungkinkan Anda untuk create document web page tanpa harus tahu bagaimana code HTML-nya. Sedangkan Code and Design view memungkinkan Anda untuk view code HTML dan view design secara bersamasama dan secara simultan sesuai yang Anda ketik dan yang Anda pilih. Pilihan ini sangat cocok untuk belajar bahasa HTML dengan melihat apa yang Anda lakukan di Design view dan melihat langsung bagaimana code HTML-nya untuk object yang Anda buat atau Anda ubah tersebut. 2.3.5 WAMP Server
22 BAB III
PEMBAHASAN
3.1Sistem Kerja Praktek
3.1.1 Jadwal Kerja Praktek
Jadwal kerja praktek dilaksanakan mulai tanggal 9 Januari 2012 sampai tanggal 9
Februari 2012. Pelakasanaannya dilaksanakan setiap jam kerja tentunya disesuaikan
dengan yang melaksanakan kerja prakteknya yaitu sebagai mahasiswa aktif.
3.1.2 Tugas Kerja Praktek
Selama pelaksanaan kerja praktek saya dibimbing dan ditugaskan untuk membuat
sebuah website dinamis yang nantinya akan difungsikan untuk menginformasikan perusahaannya kepada masyarakat luas. Berdasarkan kesepakatan yang sudah disepakati
maka saya membuat sebuah website dinamis menggunakan php.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem (Systems Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.2.1 Analisis Masalah
Penyampaian informasi yang cepat, tepat, akurat dan ruang penyimpanan yang
besar terhadap data yang baik dapat dinilai dari sistem informasinya. Semakin baik sistem
informasi yang dipergunakan maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan.
Penyampaian informasi yang sebelumnya dilakukan oleh CV. Kris Quality
manajement hanya melalui media cetak dan itu dirasa kurang cepat dan butuh waktu yang
Dikarnakan Q production belum mempunyai sebuah website dinamis yang bisa memberikan informasi kepada masyarakan secara cepat, tepat dan bisa langsung
melakukan transaksi. Maka dari itu penulis yang sudah berkonsultasi dengan pihak
perusahaan membuat sebuah website dinamis untuk Q manajemen yang bergerak di bidang event organizer yaitu Q production.
Penyampaian informasi menggunakan media internet ini akan di publikasikan
setelah mendapat persetujuan dari pihak perusahaan. Website ini akan dikelolah oleh
seorang admin. Seorang admin akan merawat, mengembangkan, dan menjalankan website
sistem informasi ini.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional
Analisis ini dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional yang artinya adalah spesifikasi yang rinci tentang hal yang akan dilakukan sistem ketika di
implementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang
dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, proses yang akan digunakan untuk
mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang ditangani sistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta kontrol sistem.
3.2.2.1 Analisis Pemakai
Sistem yang akan dibangun digunakan oleh tiga jenis pengguna yaitu
admin, user dan non user. Admin dapat melakukan semua operasi di dalam back
site, mulai dari menambah paket, menambah gambar, dll. User dapat melakukan
semua operasi di dalam front site, mulai dari memesan event, mengirim testimoni
dan mengirim pesan. Sedangkan pengunjung hanya dapat melihat fitur yang ada di
Tipe Pengguna Hak Akses Keterampilan
Admin Full, dapat melakukan
semua operasi di dalam
Back End Site
Menguasai komputer,
pemahaman yang cukup
untuk mengelola data
dalam web serta
memiliki pengetahuan
tentang internet.
Pengunjung Mengakses Front End
Site , Melakukan
transaksi melalui pesan
yang akan dikirim ke
email administrator.
Mampu mengoprasikan
komputer dan dapat
melakukan browsing di
internet.
3.2.2.2 Analisis perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras yang digunakan pada perancangan dan
pembuatan website ini antara lain :
a) Processor Minimal (1,8 GHz)
b) Memory Minimal 128 MB
c) VGA Onboard
d) HDD minimal 20 GB
e) Mouse dan Keyboard
3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat website ini antara lain :
e) phpMyAdmin Database Manager 5.3.0 f) Macromedia Dreamweaver 8
g) Adobe Photoshop cs
Sedangkan kebutuhan minimum perangkat lunak untuk mengakses
website baik sebagai admin atau pengunjung adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera atau web browser lain.
3.3Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi penelitian pengembangan suatu
perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan bertujuan untuk
memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem diharapkan dapat memecahkan
permasalahan yang ada.
3.3.1 SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)
Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh website yang dibangun pada
sub bab 3.2.1, maka website yang dibangun harus memenuhi kriteria – kriteria sebagai
berikut :
1. Admin dan member dapat login untuk mengakses ke sistem.
2. Admin dapat menambah paket, mengedit paket dan menghapus paket.
3. Admin dapat melihat dan menghapus order yang telah dilakukan oleh member.
4. Admin dapat melakukan pengolahan data galeri dengan cara menambah, mengedit,
dan menghapus gambar.
5. Member dapat melihat jenis paket dan detail dari jenis paket tersebut.
6. Member dapat melihat dan mengisi testimoni di website ini.
7. Member dapat melihat cara mengontak pihak production event organizer.
8. Pengunjung dan Member dapat melihat isi dari Home.
9. Pengunjung dan Member hanya dapat melihat berbagai galeri gambar event
organizer saja.
10.Pengunjung hanya dapat melihat jenis paket event organizer.
3.3.2 Batasan Perangkat Lunak
Website hanya bisa memberikan informasi dan melakukan transaksi tapi hanya
mengirim pesan yang langsung dikirim ke email administrator. Data hanya bisa
ditambah,edit atau dihapus oleh administrator.
3.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau
hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas
dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut-atribut atau
properti. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam pembuatan website ini dapat dilihat
pada Entity Relationship Diagram berikut ini :
ADMIN TESTIMONI PAKET GAMBAR ORDER USER mengolah mengolah mengolah melakukan memiliki mengolah Id_session No_telp Id_user username password nama email alamat level gambar keterangan Id_admin Nama_gambar Id_gambar Id_testimoni Id_user nama komentar timestamp username Id_admin password Id_session Id_paket Nama_paket Id_admin fasilitas harga deskripsi gambar Lokasi_acara Tanggal_order Id_paket Id_user Tanggal_acara Id_order Id_admin 1 N N 1 1 1 1 1 N 1 1 N mengolah 1 N Id_admin
3.3.4 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar, dimana data
disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut.
3.3.4.1 DFD Level Konteks
Untuk membatasi sistem yang menunjukan adanya interaksi sistem dengan
komponen luar sistem maka perlu dibuat diagram konteks yang merupakan suatu
diagram yang menggambarkan sistem dalam satu lingkungan dan hubungan
dengan entitas luar. Diagram konteks dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada
halaman berikutnya yaitu :
Gambar 3.2Diagram konteks
3.3.4.2 DFD Level 1
Data Flow Diagram (DFD)adalah representasi dari suatu sistem yang
menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan
diantara bagian yang ada. Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) dapat berupa masukan untuk sistem ataupun keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan
Adapun model fungsional dari sistem yang kami bangun adalah sebagai
berikut:
3.3.4.3 DFD Level 2 Proses 1
Diagram data pada proses login adalah sebagai berikut:
3.3.4.4 DFD Level 2 Proses 3
[image:30.595.105.523.168.566.2]Diagram data pada proses pengolahan paket adalah sebagai berikut:
3.3.4.5 DFD Level 2 Proses 4
[image:31.595.101.429.181.430.2]Diagram data pada proses olah view galeri adalah sebagai berikut:
3.3.4.6 DFD Level 2 Proses 5
Diagram data pada proses olah view testimoni adalah sebagai berikut:
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 5
3.3.4.7 DFD Level 2 Proses 7
Diagram data pada proses olah view order adalah sebagai berikut :
3.3.4.8 DFD Level 2 Proses 8
Diagram data pada proses pendaftaran adalah sebagai berikut:
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 8
3.3.5 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang
terjadi pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas menjelaskan pada tabel
3.1 berikut ini :
Tabel 3.1 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
1 No. Proses 1
Source (sumber) 1. admin
2. member
Input 1. Data_login_admin
2. Data_login_member
Output 1. Info_login_admin
2. Info_login_member
Logika Proses 1. Admin atau member memasukan data login
sesuai hak akses.
2. Databases merespon data masukan.
3. Jika username dan password benar maka
antarmuka akan terbuka sesuai hak akses.
4. Jika username dan password salah maka akan
menampilkan pesan error “ Login gagal, Ulangi
lagi”.
5. Jika username dan password tidak diisi maka
akan menampilkan pesan error “Anda belum
mengisi username dan password”.
2 No. Proses 1.1
Nama Proses Validasi password
Source (sumber) 1. admin
2. member
Input 1. Data_login_admin
2. Data_login_member
Output 1. Info_login_admin
2. Info_login_member
Logika Proses 1. Admin atau member memasukan data password
2. Jika data password salah maka sistem akan
lagi”.
3. Jika password benar atau valid maka sistem akan
menampilkan halaman menu utama.
3 No. Proses 1.2
Nama Proses Validasi username
Source (sumber) 1. admin
2. member
Input 1. Data_login_admin
2. Data_login_member
Output 1. Info_login_admin
2. Info_login_member
Logika Proses 1. Admin atau member memasukan data username
2. Jika username salah maka sistem akan
menampilkan pesan error “Login gagal, Ulangi
lagi”
3. Jika username benar atau valid maka sistem akan
menampilkan halaman menu utama.
4 No. Proses 2
Nama Proses View home
Source (sumber) Pengunjung
Input -
Output Info_EO
Logika Proses 1. Pengunjung menampilkan menu:
a. Home
c. Galeri
d. Testimoni (Bisa mengirim testimoni)
e. Hubungi kami (Bisa mgirim pesan)
f. Logout
2. Pengunjung menampilkan:
a. Home
b. Paket (Tidak bisa memesan paket)
c. Galeri
d. Testimoni (Tidak bisa mengirim testimoni)
e. Hubungi kami (Tidak bisa mengirim pesan)
f. Login
g. Belum daftar
5 No. Proses 3
Nama Proses Pengolahan paket
Source (sumber) 1. admin 2. member
3. pengunjung
Input Data_paket
Output Info_paket
Logika Proses 1. Pilih menu paket
2. Admin bisa menambah paket, edit paket dan
hapus paket.
3. Member dan pengunjung dapat melihat jenis
paket.
4. Member bisa memesan paket setalah masuk ke
menu detail paket lalu masuk ke menu order.
6 No. Proses 3.1
Source (sumber) 1. member
2. pengunjung
Input Data_paket
Output Info_paket
Logika proses 1. Pilih menu paket
2. Pengunjung dan member dapat melihat jenis
paket.
7 No. Proses 3.2
Nama proses View detail paket
Source (sumber) 1. member
2. pengunjung
Input Data_paket
Output Info_paket
Logika proses 1. Pilih menu paket
1. Member dan pengunjung memilih detail paket.
2. Member dan pengunjung akan mendapatkan
informasi tetang detail paket yang dipilih.
3. Member bisa memilih order
4. Ketika menu order dipilih maka akan muncul
form order.
5. Sesudah pengisian form order selesai, pilih pesan
untuk memesan order dan pilih button kembali
untuk kembali ke detail paket.
6. Pengunjung tidak bisa memilih menu order yang
ada di menu detail paket.
7. Ketika menu order dipilih oleh pengunjung yang
belum login maka akan muncul pesan “Anda harus
8 No. Proses 3.3
Nama proses Tambah paket
Source (sumber) Admin
Input Data_paket
Output Info_paket
Logika proses 1. Admin memilih button tambah paket yang
muncul ketika admin memilih menu paket
sebelumnya.
2. Admin mengisi form yang sudah disediakan.
Seperti : Nama paket, Harga, Gambar, Fasilitas,
dan Deskripsi.
3. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau
pilih button kembali untuk kembali ke menu
pengolahan paket.
4. Data akan disimpan didatabases.
9 No. Proses 3.4
Nama proses Edit paket
Source (sumber) admin
Input Data_paket
Output Info_paket
Logika proses 1. Admin memilih menu edit yang muncul dan
berada didalam tabel paket ketika admin memilih
menu paket sebelumnya.
2. Ketika edit sudah dipilih maka akan muncul
3. Admin tidak bisa mengedit id paket.
4. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau
pilih button kembali untuk kembali ke menu
pengolahan paket.
5. Data akan disimpan didatabases.
10 No. Proses 3.4
Nama proses Hapus paket
Source (sumber) admin
Input Data_paket
Output Info_paket
Logika proses 1. Admin memilih menu hapus yang muncul dan
berada didalam tabel paket ketika admin memilih
menu paket sebelumnya.
2. Ketika data berhasil dihapus maka akan muncul
pesan “Data berhasil dihapus, pilih data lain yang
ingin dihapus”.
3. Data yang berada di databases juga akan ikut
terhapus
11 No. Proses 4
Nama proses Olah view galeri
Source (sumber) 1. admin 2. member
3. pengunjung
Input Data_galeri
Output Info_galeri
2. Member dan pengunjung bisa melihat galeri
ketika sudah memilih form galeri.
3. Data di galeri (front site) akan muncul jika
admin menginputkan data gambarnya..
12 No. Proses 4.1
Nama proses Tambah gambar
Source (sumber) admin
Input Data_galeri
Output Info_galeri
Logika proses 1. Admin memilih button tambah gambar yang
muncul ketika admin memilih menu gambar
sebelumnya.
2. Admin mengisi form yang sudah disediakan dan
masukkan gambar yang diinginkan.
3. Data akan disimpan didatabases dan databases
akan menampilkannya ke menu galeri yang berada
di frontsite.
4. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau
pilih button kembali untuk kembali ke menu olah
view galeri.
13 No. Proses 4.2
Nama proses Edit gambar
Source (sumber) Admin
Input Data_galeri
Logika proses 1. Admin memilih button edit yang muncul ketika
admin memilih menu gambar sebelumnya.
2. Akan muncul form edit gambar.
3. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau
pilih button kembali untuk kembali ke menu olah
view galeri.
4. Data akan disimpan didatabases
14 No. Proses 4.3
Nama proses Hapus gambar
Source (sumber) admin
Input Data_galeri
Output Info_galeri
Logika proses 1. Admin memilih menu hapus yang muncul dan
berada didalam tabel gambar ketika admin memilih
menu gambar sebelumnya.
2. Ketika data berhasil dihapus maka akan muncul
pesan “Data berhasil dihapus, pilih data lain yang
ingin dihapus”.
3. Data yang berada di databases juga akan ikut
terhapus
15 No. Proses 5
Nama proses Olah view testimoni
Source (sumber) 1. admin
2. member
Input Data_testimoni
Logika proses 1. Pilih menu testimoni user
2. Admin bisa melihat dan menghapus testimoni
melalui back site.
3. Member menginputkan data testimoni melalui
menu yang sudah disediakan di front site.
16 No. Proses 5.1
Nama proses View testimoni
Source (sumber) 1. admin
2. member
Input Data_testimoni
Output Info_testimoni
Logika proses 1. Admin bisa melihat testimoni melalui back site.
2. Member bisa melihat testimoni melalui front site.
3. Ketika menu testimoni yang berada di front site
dipilih oleh member maka akan muncul testimoni –
testimoni yang ada.
4. Terdapat form pengisian testimoni ketika
member memilih menu testimoni user.
17 No. Proses 5.2
Nama proses Hapus testimoni
Source (sumber) admin
Input Data_testimoni
Output Info_testimoni
Logika proses 1. Data dihapus oleh admin.
2. Ketika data dihapus melalui back site oleh
ikut terhapus.
3. Data akan disimpan di databases
18 No. Proses 5.3
Nama proses Isi testimoni
Source (sumber) member
Input Data_testimoni
Output Info_testimoni
Logika proses 1. Testimoni diisi oleh member.
2. Form pengisian testimoni akan ditampilkan
ketika member memilih menu testimoni user.
3. Id dan nama yang berada di form pengisian
sudah terisi secara otomatis.
4. Data yang diinputkan akan disimpan ke
databases.
19 No. Proses 6
Nama proses View kontak
Source (sumber) 1. Member 2. Pengunjung
Input Data_kontak
Output Info_kontak
Logika proses 1. Pilih menu hubungi kami.
2. Form pengisian kontak akan ditampilkan ketika
member dan pengunjung memilih menu hubungi
kami.
3. Data yang diinputkan akan disimpan ke
20 No. Proses 7
Nama proses Olah view order
Source (sumber) admin
Input Data_order
Output Info_order
Logika proses 1. Pilih menu order.
2. Admin bisa melihat dan menghapus daftar
orderan.
3. Member menginputkan data order dari front site.
21 No. Proses 7.1
Nama proses View order
Source (sumber) admin
Input Data_order
Output Info_order
Logika proses 1. Pilih menu order.
2. Admin bisa melihat dan daftar orderan.
3. Data akan disimpan ke databaes.
22 No. Proses 7.2
Nama proses Hapus order
Source (sumber) admin
Input Data_order
Output Info_order
2. Admin bisa menghapus daftar orderan.
3. data akan disimpan ke databases.
23 No. Proses 8
Nama proses Pendaftaran
Source (sumber) pengunjung
Input Data_daftar
Output Info_daftar
Logika proses 1. Pilih belum daftar.
2. Isi form belum daftar dengan data yang benar.
3. Data daftar member akan disimpan ke databses.
24 No. Proses 8.1
Nama proses Validasi Username
Source (sumber) pengunjung
Input Data_daftar
Output Info_daftar
Logika proses 1. Pilih belum daftar.
2. Isi semua form pendaftaran dengan data yang
benar.
3. Jika form username kosong, maka akan ada
perintah “Anda harus mengisi semua field”.
4. Data daftar member akan disimpan ke databses.
25 No. Proses 8.2
Nama proses Validasi password
Input Data_daftar
Output Info_daftar
Logika proses 1. Pilih belum daftar.
2. Isi semua form pendaftaran dengan data yang
benar.
3. Jika field password kosong, maka akan ada
perintah “Password minimal 6 karakter”.
3. Data daftar member akan disimpan ke databases.
26 No. Proses 8.3
Nama proses Validasi konfirmasi
Source (sumber) pengunjung
Input Data_daftar
Output Info_daftar
Logika proses 1. Pilih belum daftar.
2. Isi semua form pendaftaran dengan data yang
benar.
3. Jika form username kosong, maka akan ada
perintah “Password tidak sama”.
3. Data daftar member akan disimpan ke databses.
3.3.6 Kamus Data
Kamus data dibuat agar dapat digunakan sebagai panduan dalam membuat
program. Dalam kamus data tercantum tabel-tabel yang ada dalam basis data beserta
detailnya.
Tabel 3.2 Kamus data pada DFD sistem event organizer
No Kamus Keterangan
Deskripsi Berisi Data admin
Struktur Data Username+password
Username
Password
[A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9]
2. Nama Aliran Data Data_login_user
Deskripsi Berisi Data user
Struktur Data Username+password
Username
Password
[A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9]
3. Nama Aliran Data Data_paket
Deskripsi Berisi Data paket
Struktur Data Id_paket+id_admin+nama_paket+
fasilitas+harga+deskripsi+gambar Id_paket Id_admin Nama_paket fasilitas harga deskripsi gambar [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z|0-9]
4. Nama Aliran Data Data_galeri
Deskripsi Berisi Data galeri
Struktur Data Id_galeri+id_admin+nama_gamba
5. Nama Aliran Data Data_testimoni
Deskripsi Berisi Data testimoni
Struktur Data Id _testimoni+ id_user+nama+komentar+ timestamp Id_testimoni Id_user Nama Komentar Timestamp [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] Timestamp
6 Nama Aliran Data Data_kontak
Deskripsi Berisi data kontak
Struktur Data Email+No.telp+Pesan
Email No. telp Pesan [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]
7 Nama Aliran Data Data_order
Deskripsi Berisi data order
Struktur Data Email+alamat+No.telp+tanggal_ac
ara+lokasi_acara Email Alamat No. telp Tanggal_acara Lokasi_order [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]
8 Nama Aliran Data Data_daftar
Deskripsi Berisi data pendaftaran member
Struktur Data Username+password+konfirmasi
Username
Password
Konfirmasi password
Alamat
No. telp
[A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]
[A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]
3.3.7 Skema Relasi
Skema relasi adalah model data dimana hubungan antar data, arti data dan
batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom. Secara formal, semuanya itu digambarkan
kedalam diagram skema.
Adapun untuk lebih jelasnya tentang diagram relasi pada website Q production di
jelaskan pada skema di Gambar 3.10 :
3.3.8 Struktur Tabel
Struktur tabel adalah penjelasan mengenai spesifikasi tabel. Tabel - tabel yang
terdapat dalam basis data yang digunakan adalah :
1. Tabel admin
Tabel 3.3 Data Admin
2. Tabel gambar
Tabel 3.4 Data gambar Nama Tabel : admin
Primary key : id_admin
No Field Type Panjang Null Keterangan
1 Id_admin integer 5 No Primary key
2 Username varchar 20 No -
3 Password varchar 50 No -
4 id_session varchar 100 No -
Nama Tabel : gambar
Primary key : id_gambar
No Field Type Panjang Null Keterangan
1 Id_gambar integer 10 No Primary key
2 Id_admin integer 5 No FK, Ref admin (id_admin)
3 Nama_gambar varchar 50 No -
3. Tabel order
Tabel 3.5 Data order
4. Tabel paket
Tabel 3.6 Data paket
5 Keterangan text - - -
Nama Tabel : order
Primary key : id_order
No Field Type Panjang Null Keterangan
1 Id_order integer 5 No Primary key
2 Id_admin integer 5 No FK, ref admin (id_admin)
2 Id_paket integer 5 No FK, ref paket (id_paket)
3 Id_user integer 11 No FK, ref user (id_user)
4 Lokasi_acara text 255 No -
5 Tanggal_acara date No -
6 Tanggal_order date No -
Nama Tabel : paket
Primary key : id_paket
No Field Type Panjang Null Keterangan
5. Tabel testimoni
Tabel 3.7 Data testimoni
2 Id_admin integer 5 No FK, Ref admin (id_admin)
3 Nama_paket varchar 50 No -
4 Fasilitas varchar 100 No -
5 Harga double - No -
6 Deskripsi text - No -
7 Gambar varchar 255 No -
Nama Tabel : testimoni
Primary key : id_testimoni
No Field Type Panjang Null Keterangan
1 Id_testimoni integer 11 No Primary key
2 Id_admin 5 No FK, Ref admin (id_admin)
3 Id_user integer 5 No FK, Ref user (id_user)
4 Nama varchar 50 No -
5 Komentar text - No Pesan
6. Tabel user
Tabel 3.8 Data user
3.3.9 Struktur Menu
Struktur menu adalah gambaran jalur pemakaian aplikasi sehingga aplikasi yang
dibangun mudah dipahami dan mudah digunakan. Terdapat tiga bagian struktur menu
dalam penggunaan website Q production ini yaitu : Nama Tabel : user
Primary key : id_user
No Field Type Panjang Null Keterangan
1 Id_user integer 5 No Primary key
2 Username varchar 20 No -
3 Password varchar 50 No -
4 Nama varchar 50 No -
5 Email varchar 255 No -
6 Alamat varchar 50 No -
7 No. telp varchar 20 No -
8 Level varchar 2 No -
3.3.9.1 Perancangan Menu Login Admin
Struktur menu login admin dapat dilihat pada Gambar 3.10 dibawah ini :
Gambar 3.11 Perancangan Menu Login Admin
3.3.9.2 Perancangan Menu Login Member
Struktur menu login member dapat dilihat pada Gambar 3.11 dibawah ini :
3.3.9.3 Perancangan Menu Pengunjung
Struktur menu pengunjung dapat dilihat pada Gambar 3.12 dibawah ini :
Gambar 3.13 Perancangan Menu Pengunjung
3.4Perancangan Interface
Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat
untuk kebutuhan interface dengan user.
1. Perancangan interface halaman utama (Pengunjung)
Gambar pada 3.14 di bawah ini merupakan perancangan antarmuka halaman utama
setelah pengunjung masuk ke website Q PRODUCTION.
2. Perancangan interface halaman pendaftaran (Pengunjung)
Gambar pada 3.15 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman daftar
member setelah pengunjung masuk ke menu belum daftar.
3. Perancangan interface halaman paket (Pengunjung)
Gambar pada 3.16 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman paket event
setelah pengunjung masuk ke menu paket.
4. Perancangan interface halaman galeri (Pengunjung)
Gambar pada 3.17 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman galeri
setelah pengunjung masuk ke menu galeri.
5. Perancangan halaman testimoni user (Pengunjung)
Gambar pada 3.18 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman testimoni
user setelah pengunjung masuk ke menu testimoni user.
6. Perancangan halaman hubungi kami (Pengunjung)
Gambar pada 3.19 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman hubungi
kami setelah pengunjung masuk ke menu hubungi kami.
7. Perancangan interface halaman utama (Member)
Gambar pada 3.20 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman utama
setelah pengunjung login dengan username dan password masing – masing.
8. Perancangan interface halaman paket (Member)
Gambar pada 3.21 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman paket
setelah pengunjung masuk ke menu paket.
9. Perancangan interface halaman detail paket (Member)
Gambar pada 3.22 dibawah ini merupakan perancangan interface halaman detail paket
setelah masuk ke menu paket.
10.Perancangan interface halaman order paket (Member)
Gambar pada 3.23 dibawah ini merupakan perancangan interface halaman order paket
setelah pengunjung masuk ke menu paket.
11.Perancangan interface halaman galeri (Member)
Gambar pada 3.24 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman hubungi
kami setelah pengunjung masuk ke menu hubungi kami.
12.Perancangan interface halaman testimoni user (Member)
Gambar pada 3.25 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman testimoni
user setelah pengunjung masuk ke menu testimoni user.
13.Perancangan halaman hubungi kami (Member)
Gambar pada 3.26 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman hubungi
kami setelah pengunjung masuk ke menu hubungi kami.
14.Perancangann halaman menu login (Admin)
Gambar pada 3.27 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman login
admin setelah admin masuk ke menu admin.
Gambar 3.27 Perancangan interface halaman menu utama.
15.Perancangann halaman menu utama (Admin)
Gambar pada 3.28 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
utama setelah admin masuk ke menu admin.
16.Perancangann halaman menu paket (Admin)
Gambar pada 3.29 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
[image:70.595.118.523.162.386.2]paket setelah admin masuk ke menu paket.
Gambar 3.29 Perancangan interface halaman menu paket.
17.Perancangann halaman menu tambah paket (Admin)
Gambar pada 3.30 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
[image:70.595.120.525.463.703.2]tambah paket setelah admin masuk ke menu paket.
18.Perancangann halaman menu edit paket (Admin)
Gambar pada 3.31 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu edit
[image:71.595.123.526.164.391.2]paket setelah admin masuk ke menu paket.
Gambar 3.31 Perancangan interface halaman menu edit paket.
19.Perancangann halaman menu hapus paket (Admin)
Gambar pada 3.32 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
[image:71.595.120.525.468.708.2]hapus paket setelah admin masuk ke menu paket.
20.Perancangann halaman menu lihat order (Admin)
Gambar pada 3.33 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu lihat
[image:72.595.117.527.163.408.2]order setelah admin masuk ke menu lihat order.
Gambar 3.33 Perancangan interface halaman menu lihat order.
21.Perancangan halaman menu hapus order (Admin)
Gambar pada 3.34 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
[image:72.595.119.524.487.705.2]hapus order setelah admin masuk ke menu lihat order.
22.Perancangann halaman menu testimoni user (Admin)
Gambar pada 3.35 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
[image:73.595.118.525.163.405.2]testimoni user setelah admin masuk ke menu testimoni user.
Gambar 3.35 Perancangan interface halaman menu testimoni user.
23.Perancangann halaman menu hapus testimoni user (Admin)
Gambar pada 3.36 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
[image:73.595.120.525.490.715.2]hapus testimoni user setelah admin masuk ke menu testimoni user.
24.Perancangann halaman menu gambar (Admin)
[image:74.595.120.527.164.394.2]Gambar pada 3.37 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
gambar setelah admin masuk ke menu gambar.
Gambar 3.37 Perancangan interface halaman menu gambar.
25.Perancangann halaman menu tambah gambar (Admin)
Gambar pada 3.38 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
[image:74.595.119.524.482.712.2]tambah gambar setelah admin masuk ke menu gambar.
26.Perancangann halaman menu edit gambar (Admin)
Gambar pada 3.39 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu edit
gambar setelah admin masuk ke menu gambar.
Gambar 3.39 Perancangan interface halaman menu tambah gambar.
[image:75.595.119.525.472.711.2]27.Perancangann halaman menu hapus gambar (Admin)
Gambar pada 3.40 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu
hapus gambar setelah admin masuk ke menu gambar.
3.5Implementasi Interface
[image:76.595.129.532.154.378.2]1. Tampilan Menu Halaman Utama
Gambar 3.41 Tampilan menu halaman utama (Pengunjung).
2. Tampilan menu pendaftaran
[image:76.595.133.528.429.664.2]3. Tampilan Menu Paket (Pengunjung)
Gambar 3.43 Tampilan menu paket(Pengunjung)
4. Tampilan Menu Galeri (Pengunjung)
[image:77.595.126.531.400.628.2]5. Tampilan Menu Testimoni User (Pengunjung)
Gambar 3.45 Tampilan menu halaman testimoni user (Pengunjung)
6. Tampilan Menu Hubungi Kami (Pengunjung)
[image:78.595.132.531.424.652.2]7. Tampilan menu halaman utama (Member)
Gambar 3.47 Tampilan menu halaman utama (Member).
8. Tampilan menu paket (Member)
[image:79.595.131.527.454.685.2]9. Tampilan menu detail paket (Member)
Gambar 3.49 Tampilan menu order paket (Member)
10.Tampilan menu order paket (Member)
[image:80.595.128.529.424.659.2]11.Tampilan menu galeri (Member)
Gambar 3.51 Tampilan menu galeri (Member)
12.Tampilan menu testimoni user (Member)
[image:81.595.127.530.422.654.2]13.Tampilan menu hubungi kami (Member)
Gambar 3.53 Tampilan menu hubungi kami (Member).
14.Tampilan halaman utama (Admin)
Gambar 3.54 Tampilan menu halaman utama
[image:82.595.132.529.125.354.2]15.Tampilan halaman menu paket (Admin)
16.Tampilan halaman menu tambah paket (Admin)
Gambar 3.56 Tampilan halaman menu tambah paket
17.Trampilan halaman menu edit paket (Admin)
[image:83.595.128.526.435.706.2]18.Tampilan halaman menu hapus paket (Admin)
Gambar 3.58 Tampilan halaman menu hapus paket (Admin)
19.Tampilan halaman menu view order (Admin)
Gambar 3.59 Tampilan halaman menu view order
20.Tampilan halaman menu hapus order (Admin)
21.Tampilan halaman menu view testimoni user (Admin)
Gambar 3.61 Tampilan halaman menu view testimoni user
22.Tampilan halaman hapus testimoni user (Admin)
Gambar 3.62 Tampilan halaman menu hapus testimoni user
23.Tampilan halaman menu gambar (Admin)
24.Tampilan halaman menu tambah gambar (Admin)
Gambar 3.64 Tampilan halaman menu tambah gambar (Admin)
25.Tampilan halaman menu edit gambar (Admin)
26.Tampilan halaman menu hapus gambar (Admin)
Gambar 3.66 Tampilan halaman menu hapus gambar (Admin)
27.Tampilan halaman menu logout (Admin)
Gambar 3.67 Tampilan halaman menu logout (Admin)
69
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah membuat website Q PRODUCTON, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain :
1. Pembuatan website ini dapat membantu Q PRODUCTION menyampaikan dan memberikan layanan pemesanan event secara online.
2. Pembuatan website ini dapat memprmudah konsumen Q PRODUCTION mendapatkan informasi.
3. Pembuatan website ini dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan event secara online.
4.2 Saran
Saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat meningkatkan hasil yang lebih baik dari sistem yang dijalanka sekarang dapat ditemukan sistem yang lebih baik lagi.
1. Masih perlu adanya