• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TES POTENSI AKADEMIK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010 LAPORAN TUGAS AKHIR KHAIRUNIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APLIKASI TES POTENSI AKADEMIK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010 LAPORAN TUGAS AKHIR KHAIRUNIA"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

KHAIRUNIA 152406030

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2018

(2)

APLIKASI TES POTENSI AKADEMIK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

KHAIRUNIA 152406030

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

APLIKASI TES POTENSI AKADEMIK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010

LAPORAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2018

Khairunia 152406030

(4)

i

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(5)

APLIKASI TES POTENSI AKADEMIK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010

ABSTRAK

Perkembangan teknologi membawa dampak dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang pendidikan. Tes potensi akademik merupakan salah satu jenis tes yang biasa diujiankan untuk melanjutkan pendidikan. Dengan adanya aplikasi tes potensi akademik ini diharapkan dapat membantu melatih menjawab soal-soal tes potensi akademik agar dapat melaksanakan tes yang sebenarnya dengan baik.

Kata Kunci: Aplikasi, Microsoft Visual Studio 2010, Tes Potensi Akademik.

(6)

iii ACADEMIC POTENTIAL TEST USING MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010

ABSTRACT

The development of technology brings impact in various fields, especially in the field of education. The academic potential test is one of the most common tests to continue the education. With the application of this academic potential test is expected to help train answering test questions of academic potential in order to carry out the actual test well.

Keywords : Academic Potential Test, Application, Microsoft Visual Studio 2010

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(7)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini dengan judul Aplikasi Tes Potensi Akademik Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas Akhir ini. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc. dan Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku ketua program studi dan Sekretaris program studi D3 Teknik Informatika FMIPA-USU Medan, dekan dan wakil dekan FMIPA USU, pegawai dan rekan-rekan kuliah terkhusus Kom A 2015. Akhirnya tidak terlupakan kepada Bapak Yatim Murzani, Ibu Nganiyem, S.K.M., Abang Achmad Fawzi Murzani, S.Ked., dan Adik Jourdy Hanif Murzani yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.

Medan, Juli 2018

Khairunia

(8)

v DAFTAR ISI

Halaman

PENGESAHAN TUGAS AKHIR i

ABSTRAK ii

ABSTRACT iii

PENGHARGAAN iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN Error! Bookmark not defined.ix

DAFTAR SINGKATAN x

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 2

1.5 Manfaat Penelitian 2

1.6 Metodologi Penelitian 2

1.7 Sistematika Penulisan 3

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Tes Potensi Akademik 5

2.1.1 Asal Mula Tes Potensi Akademik 6

2.1.2 Ragam Soal Tes Potensi Akademik 8

2.1.3 Tes Verbal 8

2.1.4 Tes Numerik 10

2.1.5 Tes Logika 11

2.2 Aplikasi 12

2.3 Microsoft Visual Studio 2010 13

2.3.1 Sejarah Singkat Visual Studio 2010 14

2.3.2 Keistimewaan Visual Studio 2010 14

2.3.3 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Studio 15

2.4 Lingkungan Microsoft Visual Studio 15

2.4.1 Menu Bar 16

2.4.2 Tool Bar 17

2.4.3 Toolbox 19

2.4.4 Properties 19

2.4.5 Server Explore 19

2.4.6 Area Kerja 20

2.4.7 Solution Explore 20

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(9)

2.5 Flowchart 21

2.6 Data Flow Diagram 23

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem 24

3.1.1 Rancangan Proses 24

3.1.2 Rancangan Antar Muka (Interface) 27

3.1.3 Form Splash Screen 27

3.1.4 Form Menu Utama 28

3.1.5 Form Menu Tes Kemampuan Verbal 28 3.1.6 Form Menu Tes Kemampuan Numerik 29 3.1.7 Form Menu Tes Kemampuan Penalaran 29

3.1.8 Form Soal 30

3.1.9 Form Score 31

3.1.10 Form Jawaban 31

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 33

4.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 33

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) 34

4.2.2 Perangkat Lunak (Software) 34

4.2.3 Unsur Manusia (Brainware) 34

4.3 Tampilan Aplikasi 35

4.4.1 Tampilan Splash Screen 35

4.4.2 Halaman Menu Utama 35

4.4.3 Menu Tes Kemampuan Verbal 36

4.4.4 Menu Tes Kemampuan Numerik 37

4.4.5 Menu Tes Kemampuan Penalaran 37

4.4.6 Form Soal 38

4.4.7 Form Score 39

4.4.8 Form Jawaban 39

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan 40

5.2 Saran 40

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(10)

vii DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Simbol Flowchart 21

2.2 Simbol Data Flow Diagram 23

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Menubar Visual Studio 2010 tanpa proyek terbuka 16

2.2 Menubar Visual Studio 2010 dengan proyek terbuka 16

2.3 Toolbar Standar 18

2.4 Solution Explore 20

3.1 Diagram Konteks 25

3.2 Flowchart Proses Keseluruhan Aplikasi 26

3.3 Rancangan Form Splash Screen 27

3.4 Rancangan Form Menu Utama 28

3.5 Rancangan Form Menu Tes Kemampuan Verbal 28

3.6 Rancangan Form Menu Tes Kemampuan Numerik 29

3.7 RancanganForm Menu Tes Kemampuan Penalaran 30

3.8 Rancangan Form Soal 30

3.9 Rancangan Form Score 31

3.10 Rancangan Form Jawaban 1 31

3.11 Rancangan Form Jawaban 2 32

4.1 Tampilan Splash Screen 36

4.2 Tampilan Menu Utama 36

4.3 Tampilan Menu Tes Kemampuan Verbal 37

4.4 Tampilan Menu Tes Kemampuan Numerik 38

4.5 Tampilan Menu Tes Kemampuan Penalaran 38

4.6 Tampilan Soal 39

4.7 Tampilan Form Score 39

4.8 Tampilan Form Jawaban 1 40

4.9 Tampilan Form Jawaban 2 40

(12)

ix DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran

1. Listing Program 43

2. Surat Keterangan Hasil Uji Program Tugas Akhir 48

3. Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir 49

4. Kartu Bimbingan Tugas Akhir 51

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(13)

DAFTAR SINGKATAN

TPA = Tes Potensi Akademik

GRE = Graduated Record Examination

UPP-TPA = Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik CPNS = Calon Pegawai Negri Sipil

OTO = Overseas Training Office SAT = Scholastic Aptitude Test

UUOPT = Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis.

Karenanya TPA ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada tes GRE. Tes GRE merupakan salah satu poin penting yang menjadi standar internasional syarat penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi ataupun penerimaan karyawan pada instansi-instansi tertentu.

Pada aplikasi ini penyajian tes potensi akademik tidak bertumpu pada tes GRE namun lebih kepada kumpulan soal-soal tes TPA yang bisa direkomendasikan untuk para pengguna dalam belajar sekaligus mengukur kemampuan pengguna yang berasangkutan. Pengguna dalam hal ini adalah berstatus sebagai calon mahasiswa atau calon karyawan. Sehingga berdasarkan uraian diatas, maka dibangun tugas akhir dengan judul “Aplikasi Tes Potensi Akademik Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010“.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang terdapat dalam pembuatan aplikasi ini adalah:

1. Bagaimana merancang aplikasi Tes Potensi Akademik yang dapat digunakan dengan efisien dan efektif.

2. Bagaimana cara merancang aplikasi Tes Potensi Akademik semenarik mungkin.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(15)

1.3 Batasan Masalah

Dalam membuat aplikasi ini ada beberapa batasan masalah, diantaranya : 1. Aplikasi ini hanya berfokus pada penyajian Tes Potensi Akademik.

2. Aplikasi ini berbasis visual studio.

3. Menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010.

1.4 Tujuan Penelitian

Aplikasi ini bertujuan agar pengguna dapat mengenal bentuk dan jenis soal yang biasa muncul pada ujian TPA.

1.5 Manfaat Penelitian

Besar harapan setelah pengguna mengetahui dan membaca contoh soal di aplikasi ini, maka pengguna akan lebih mudah untuk menjawab soal yang akan muncul pada ujian TPA yang riil.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah menggunakan metode waterfall, dimana ada beberapa tahap yang harus dilalui yaitu :

1. Studi Literatur.

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan melalui membaca buku-buku maupun artikel dan melakukan searching menggunakan internet browser untuk penambahan informasi yang dapat mendukung penulisan tugas akhir ini.

2. Pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian.

Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini, yaitu data yang terkait dalam pembuatan aplikasi ini.

(16)

3

3. Perancangan Sistem.

Proses pembuatan ini meliputi pembuatan rancangan aplikasi dan pembuatan user interface aplikasi.

4. Implementasi Sistem.

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan.

5. Pengujian Sistem.

Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem, apakah implementasi telah sesuai dengan tujuan penelitian.

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang menjelaskan tentang teori umum yang berkaitan dengan topik, dan teori program yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat dari aplikasi ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(17)

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil rancangan sistem yang telah dibuat dan disertai dengan saran yang diberikan apabila aplikasi ini ingin dikembangkan lebih lanjut.

(18)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Tes Potensi Akademik

Tes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemapuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Oleh karena itu TPA sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar internasional. Model, materi, dan bidang yang diujikan dalam TPA sebagian besar merujuk kepada tes GRE. Tes GRE telah menjadi standar internasional syarat penerimaan mahasiswa di Perguruan Tinggi.

Di Perguruan Tinggi, TPA merupakan suatu standar tes yang bertujuan untuk mengukur potensi akademik calon mahasiswa dengan membandingkan potensi satu calon mahasiswa dengan mahasiswa lain secara lebih obyektif, baik itu calon mahasiswa S1, S2, atau S3. TPA masuk ke SNMPTN untuk S1 sudah diberlakukan dejak tahun 2012. TPA biasanya diselenggarakan oleh beberapa perusahaan atau lembaga tertentu, seperti misalnya Program Pascasarjana Universitas tertentu secara independen atau Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP- TPA) Bappenas yang bekerjasama dengan Program Pascasarjana Universitas tertentu. Untuk itu TPA sering disebut sebagai TPA OTO Bappenas.

Saat ini, TPA telah menjadi tes standar dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS), rekruitmen karyawan swasta serta karyawan BUMN.

Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya untuk mengikuti tes TPA dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S2 dan S3. Adapun Tes Potensi Akademik ini umumnya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(19)

memiliki empat jenis soal yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.

Dalam berbagai seleksi masuk kepegawaian seperti seleksi CPNS maupun seleksi masuk PTN seperti SNMPTN, tim penguji membuat berbagai jenis dan 6 varian soal TPA yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi/lembaga. Kecerdasan dan kemampuan akademik bisa dipelajari, semua tergantung pada seberapa besar usaha dan keyakinan Anda. Jadi apabila Anda bermaksud mengikuti seleksi CPNS atau seleksi kepegawaian atau seleksi lainnya yang didalamnya ada tes TPA, tidak ada salahnya jika Anda belajar dari sekarang.

Pelajarilah contoh dan pola soal-soal TPA secara rutin. Dengan berlatih soal-soal TPA, maka kemampuan akademik Anda akan bisa lebih baik. (dikutip oleh Syarifudin Anwar, 2008).

2.1.1 Asal Mula Tes Potensi Akademik

TPA sebagai alat tes pertama kali dikembangkan bersamaan dengan berdirinya Overseas Training Office (OTO) di Bappenas pada tahun 1984. Tugas OTO Bappenas pada waktu itu adalah mengelola dan mengkoordinasikan dana hibah luar negeri untuk peningkatan SDM khususnya PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 luar negeri. Mengingat besarnya calon peserta dan tuntutan akan adanya kredibilitas untuk memilih calon peserta untuk menjamin keberhasilan penyelesaian studi peserta program yang diselenggarakan OTO Bappenas, dikembangkan suatu alat seleksi sejenis advanced level scholastic aptitude test (SAT) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat, dalam bahasa Indonesia.

Konsep TPA dirancang dengan mengikuti model Graduate Record Examination Aptitude Test (GRE) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil karena sebagian besar calon mahasiswa dikirim ke universitas di Amerika Serikat yang menuntut calon agar lolos saringan GRE. Di samping itu, penelitian di Amerika Serikat menunjukkan angka total GRE lebih valid

(20)

7

dibanding indeks prestasi undergraduate sebagai alat prediksi keberhasilan dalam pendidikan pascasarjana.

Dari pelaksanaan tes pertama tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari beberapa departemen dan lembaga non departemen yang menyatakan bahwa TPA sangat sesuai digunakan sebagai salah satu alat seleksi bagi calon peserta program S2 dan S3 luar negeri. Dari analisis soal-soal TPA menunjukkan bahwa validitas dan reliabilitas TPA cukup tinggi. Untuk menjaga kualitas dan kreadibilitas TPA, Koperasi Bappenas secara periodik bekerjasama dengan konsultan dan lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri dalam pengembangan TPA. Selain itu, OTO Bappenas juga terus memperbaiki sistem pendaftaran, pengadaan bahan, pelaksanaan tes, penilaian(skoring) dan penyampaian hasil kepada peserta.

Pada perkembangan selanjutnya, TPA tidak hanya digunakan sebagai alat seleksi untuk program beasiswa S2 dan S3 luar negeri, namun juga digunakan sebagai alat seleksi penerimaan mahasiswa program S2 dan S3 oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Selain itu TPA kemudian juga dipergunakan sebagai alat seleksi penerimaan pegawai baru dan mutasi/promosi jabatan oleh departemen/lembaga non departemen di pusat dan daerah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta.

Sebagai organisasi penyedia layanan, OTO Bappenas sebagai penyedia layanan di bawah lembaga pemerintah, sekarang telah diganti oleh lembaga berbadan hukum independen seperti: Koperasi Pegawai Bappenas atau disebut dengan nama Koperasi Perencanaan. Koperasi Perencanaan memiliki unit khusus yang melayani permintaan penyelenggaraan TPA dan tes lain-lainnya, yakni: Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes (UUOPT). Hingga saat ini, tes TPA terus digunakan sebagai alat tes untuk menyaring calon mahasiswa baik S1, S2, atau S3 di berbagai perguruan tinggi. Selain itu TPA juga semakin eksis digunakan sebagai tes penerimaan pegawai di berbagai perusahaan swasta maupun negeri, termasuk penerimaan CPNS.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(21)

2.1.2 Ragam Soal Tes Potensi Akademik

Tes Potensi Akademik (TPA) adalah serangkaian tes yang bertujuan mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis.

TPA biasanya juga digunakan dalam proses seleksi karyawan atau pegawai di suatu instansi perusahaan. Bahkan dalam seleksi CPNS juga menggunakan tes TPA. TPA sendiri dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat lembaga yang menggunakan tes ini. Misalnya untuk tingkat mahasiswa dan tingkat pegawai tentu saja level soalnya berbeda. Namun secara umum, jenis atau ragam soal tes TPA ini sama.

Adapun ragam dari soal Tes Potensi Akademik (TPA) ini adalah terdiri dari tes Verbal (bahasa), tes Numerik (angka), tes Logika, dan tes Spasial (gambar).

Masing-masing jenis tes tersebut juga masih terbagi lagi beberapa jenis.

2.1.3 Tes Verbal

Tes Verbal adalah bagian dari Tes Potensi Akademik (TPA). Tes Verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes verbal bertujuan untuk menilai efektifitas pelayanan menggunakan bahasa yang merupakan salah satu elemen penting dalam tugas mereka sehari-hari. Dengan cara yang beragam akan dilihat kemampuan berbahasa, membaca dan memahami kata tertulis (Harry Tolley).

Tes penalaran verbal adalah tes yang didesain untuk menentukan sebaik apakah kemampuan seseorang dalam berbahasa, yang sering kali digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan kemungkinan keberhasilan dimasa akan datang. Tes tersebut berfungsi mengukur kesiapan mental yang biasanya disebut tes kognitif, tes psikometrik atau tes kecerdasan. Tes penalaran verbal juga mengandung arti suatu penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memfungsikan bahasa efektif apa yang dikenal sebagai bahasa baku. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang untuk memahami konsep-konsep

(22)

9

dibingkai dalam kata-kata, kemampuan seseorang untuk menemukan kesamaan di antara konsep-konsep yang berbeda dan untuk memanipulasi ide-ide pada tingkat abstrak. Sebagian besar employer yang menggunakan tes bakat dalam proses seleksi akan mencakup tes penalaran verbal karena ada beberapa pekerjaan yang sangat tidak memerlukan kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menginterprestasikan informasi tertulis.

Banyak perusahaan yang menggunakan tes semacam ini sebagai alat untuk memilih karyawan, baik untuk suatu jabatan maupun pelatihan. Bagi sebagian orang, tes ini merupakan tahapan serius yang harus dihadapi untuk mendapatkan posisi dan pekerjaan yang diinginkan/kesempatan dalam karier. Namun, banyak pelamar yang gagal karena alasan-alasan yang sebenarnya dapat dengan mudah dihindari sehingga mereka tidak mampu menunjukkan potensi mereka yang sebenarnya sebagai pekerja yang prospektif.

Alasan-alasan yang menyebabkan kegagalan di antaranya adalah gugup, kurangnya pengetahuan mengenai tes yang akan dikerjakan, tekanan yang mengharuskan peserta untuk mengerjakan dengan cepat dan akurat, serta kurang latihan. Berikut ini adalah jenis tes verbal :

1. Persamaan Kata (Sinonim)

Soal dari tes persamaan kata ini meminta anda untuk mencari satu kata yang setara atau sama atau serupa maknanya dengan makna kata tertentu yang diminta.

2. Antonim

Tes antonim ini cukup sederhana. Anda diminta untuk mencari lawan kata atau kata yang bertentangan dengan kata terntentu.

3. Padanan Hubungan Kata

Jenis soal dalam tes ini meminta anda untuk mengidentifikasi atau mencari kesetaraan atau padanan hubungan antar kata yang diberikan. Kesetaraan hubungan ini harus ada analisa secara cermat untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(23)

4. Pengelompokan Kata

Tes pengelompokan kata ini meminta untuk menganalisa satu kata yang tidak identik atau tidak serupa atau tidak masuk dalam kelompok kata yang lainnya.

5. Missing Words Tests

Pada contoh tes seperti ini, anda diminta untuk melengkapi atau mengisi kata yang hilang pada kalimat di soal. Kunci utama pada soal seperti ini terletak pada kecepatan dan daya kerja yang konsisten.

2.1.4 Tes Numerik

Tes TPA Numerik/angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes numerik ini sendiri meliputi tes aritmatik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika dan tes angka dalam cerita. Berikut ini adalah jenis tes numerik :

1. Tes Potensi Akademik Numerik Aritmatik (Hitungan)

Soal jenis ini sebenarnya cukup sederhana. Karena hanya merupakan hitungan dasar. Namun, soal-soal aritmatik dalam tes TPA seringkali meyajikan angka- angka yang cukup sulit dan rumit. Oleh karena itu, bagi peserta ujian yang tidak teliti, umumnya akan kesulitan dan mudah terpeleset hasil hitungannya.

2. Tes Potensi Akademik Numerik Seri Angka

Untuk mengerjakan tes numerik seri angka ini, peserta harus mampu menganalisa deret urutan paling logis dan konsisten dari angka-angka yang diberikan.

Terkadang seolah ada dua jawaban yang memungkinkan. Namun demikian, sesungguhnya hanya ada satu pilihan jawaban yang benar.

3. Tes Potensi Akademik Numerik Seri Huruf

Tes seri huruf ini hampir sama dengan tes seri angka. Peserta diminta untuk mencari deret urutan huruf selanjutnya dari deretan huruf yang ada. Untuk mendapatkan jawaban, seorang peserta memang haruslah jeli dan banyak berlatih untuk mempertajam daya analisa dan kejeliannya.

(24)

11

4. Tes Potensi Akademik Numerik Logika Angka

Dalam tes logika angka ini, seorang peserta tes TPA harus mampu membuat penalaran logis terhadap satu atau serangkaian persamaan angka-angka yang ada.

5. Tes Potensi Akademik Numerik Angka

Dalam tes ini, peserta ujian diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai angka-angka yang dimasukkan dalam sebuah cerita. Peserta harus mampu menganalisa nilai angka secara tepat. Saat ini soal-soal tes TPA termasuk tes numerik/angka telah berkembang dan bervariasi sesuai tingkat kebutuhan instansi. Tes TPA ini tidak bisa disepelekan begitu saja, sebab tingkat kesulitan soal-soal TPA ini cukup sulit.

2.1.5 Tes Logika

Logika dapat diartikan sebagai hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Tes logika ini berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Berikut ini adalah jenis tes logika :

1. Logika Umum

Dalam soal jenis ini, seorang peserta tes diminta untuk melakukan penalaran yang masuk akal (logis) dari pernyataan singkat yang diberikan.

2. Analisa Pernyataan dan Kesimpulan (Silogisme)

Dalam soal jenis ini, peserta diminta untuk menganalisa apakah suatu pernyataan dan kesimpulan yang diambil dalam sebuah soal itu salah ataukah sudah benar.

3. Logika Cerita

Dalam soal jenis ini, kita diminta untuk mempelajari suatu cerita singkat dan kemudian melakukan penalaran terhadap setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi dari cerita. Umumnya jawaban dari soal jenis ini tidaklah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(25)

eksplisit (terlihat langsung dalam cerita). Namun kita harus melakukan penalaran terlebih dulu, untuk kemudian bisa menemukan jawaban yang benar.

4. Logika Diagram

Dalam soal tes jenis ini, peserta diminta untuk melakukan penalaran terhadap berdasarkan diagram yang telah disediakan dalam soal. Soal jenis ini terkadang terlihat mudah, namun bila tidak berhati-hati seorang peseta Tes Potensi Akademik sering terjebak memilih jawaban yang keliru.

2.2 Aplikasi

Menurut Anisyah (2000:30), aplikasi adalah penerapan, penggunaan atau penambahan Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas- tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.

Aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user. Aplikasi berjalan di atas sistem operasi, sehingga agar aplikasi bisa diaktifkan, kita perlu melakukan instalasi sistem operasi terlebih dahulu. (Ali Zaki : 2012)

(26)

13

Menurut Whitten Perancangan Sistem adalah “Proses di mana keperluan pengguna dirubah ke dalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedalam spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.”

2.3 Microsoft Visual Studio 2010

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic.NET, Visual InterDev, Visual H=J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).

Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.08, atau dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk platform Microsoft .NET Framework 3.5.

Versi sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(27)

2.3.1 Sejarah Singkat Visual Studio 2010

Berikut ini beberapa point penting dalam sejarah perkembangannya :

1. Pertama kali di rilis dengan nama Visual Basic yang dikeluarkan pada tahun 1991, yaitu Visual Basic yang masih berbasis DOS dan untuk Windows.

2. Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993

3. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan dukungan untuk aplikasi 32 bit 4. Visual basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998

5. Visual basic untuk selanjutnya yaitu versi .Net yang dirilis awal 2002

6. Pada tahun 2003 Visual Studio 2003 dirilis untuk memperbaiki kinerja dari visual Studio 2002 dengan meluncurkan .NET Framework versi 1.1.

7. Pada tahun 2005 Microsoft mengeluarkan Visual Basic Versi 8.0 atau biasa di sebut Microsoft Visual Studio 2005.

8. Pada tahun 2008 Microsoft juga mengeluarkan versi 9.0 atau biasa di sebut Microsoft Visual Studio 2008.

9. Hingga pada tahun 2010 Visual Studio sudah pada versi 10.0 atau biasa di sebut Microsoft Visual Studio 2010, dimana didalamnya sudah ditambahkan bahasa pemprograman yang baru yaitu F# yang merupakan penyempurnaan dari versi- versi sebelumnya.

2.3.2 Keistimewaan Visual Studio 2010

Beberapa keistimewaan Visual Studio 2010 ini diantaranya seperti :

1. Menggunakan platform pembuatan program yang dinamakan developer studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat.

2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari yang sebelumnya.

(28)

15

3. Memiliki beberapa tambahan wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomisasi tugas-tugas tertentu.

4. Visual Studio 2010 mempunyai beberapa fitur untuk pengembangan berbagai macam aplikasi yang diantaranya; Windows Development, Web Development, Office Development, Sharepoint Development, Cloud Development (Windows Azure), Silverlight Tooling, Multi-Core Development, Customizable IDE.

2.3.3 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Studio

Konsep dasar pemrograman Visual Studio adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:

a. Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Studio dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

b. Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen.

Metode merupakan tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu program aplikasi. Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click.

2.4 Lingkungan Microsoft Visual Studio

Untuk dapat menggunakan fasilitas dalam Microsoft Visual Basic 2010 dengan baik dan benar, maka diperlukan penguasaan tentang IDE (Integratred Development Environment) atau lingkungan kerja Microsoft Visual Basic 2010 itu sendiri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(29)

2.4.1 Menu Bar

Sebelum Anda menulis kode, sebaiknya Anda mengenal dahulu IDE atau lingkungan kerja yang Anda gunakan, sehingga Anda tidak bingung saat bekerja dengan IDE Visual Studio 2010. Secara umum aplikasi mempunyai 2 buah jenis menu, yaitu menu bar dan toolbar (jalan pintas menu), kecuali pada Microsoft Office 2007 dan beberapa aplikasi Windows tebaru. Anda dapat melihat menubar Visual Studio 2010 seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2.1 Menubar Visual Studio 2010 tanpa Proyek Terbuka

Gambar 2.2 Menubar Visual Studio 2010 dengan Proyek Terbuka

1. File

Menu untuk menutup aplikasi, membuka, membuat, menutup, dan menyimpan file Visual Basic atau proyek Visual Studio 2010.

2. Edit

Menyediakan fungsi umum pada item tertentu, Undo, Redo, Cut, Copy, Paste, dan Delete.

3. View

Menyediakan akses cepat untuk membuka dan menutup jendela yang ada pada IDE, seperti jendela Solution Explorer, jendela Properties, jendela Output, jendela Toolbox dan sebagainya. Jika membutuhkan jendela yang belum nampak pada IDE, Anda dapat membuka melalui menu View.

4. Project

Menu Project menyediakan bermacam-macam file untuk aplikasi Anda, misalnya form dan class.

5. Build

Menu ini sangat penting ketika Anda telah menyelesaikan aplikasi yang Anda

(30)

17

buat dan ingin menjalankannya tanpa IDE Visual Basic 2010, seperti aplikasi lain dalam bentuk *.EXE.

6. Debug

Menu ini menyediakan tool untuk menjalankan (start) dan menghentikan (stop) aplikasi dengan IDE Visual Basic 2010. Selain itu Anda juga dapat mencari kesalahan dan melihat apa yang terjadi pada kode yang Anda tulis.

7. Data

Anda membutuhkan menu ini jika ingin berhubungan dengan database. Anda dapat mengelola data source dan preview Anda.

8. Tools

Menu ini menyediakan perintah untuk melakukan konfigurasi IDE Visual Studio 2010.

9. Test

Menu ini menyediakan pilihan untuk menciptakan dan melihat unit percobaan untuk aplikasi yang Anda kembangkan sebagai bahan latihan penulisan source code pada bermacam-macam situasi.

10. Window

Menu Window menjadi standar pada sebuah aplikasi yang mengijinkan membuka jendela pada satu waktu seperti word dan excel. Anda dapat berganti jendela yang aktif melalui menu ini.

11. Help

Menu Help menyediakan akses untuk membuka dokumentasi Visual Studio 2010, dan Informasi lain seperti Jendela About, dan lain-lain.

2.4.2 Tool Bar

Tool Bar adalah sebuah tombol jalan pintas yang terdapat pada menubar.

Terdapat bermacam-macam jenis toolbar, namun yang paling sering digunakan adalah toolbar standar. Anda dapat membuka dan menutup toolbar melalui menu View Jenis tool bar. Di bawah ini adalah toolbar standar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(31)

Gambar 2.3 Toolbar Standar

Toolbar standar terdiri dari beberapa group sesuai fungsinya yang dipisahkan dengan garis vertikal, yaitu:

1. Group pertama adalah 6 ikon pertama, digunakan pada proyek dan manipulasi file yang terdapat pada menu File dan Project.

2. Group kedua adalah ikon untuk editing (Cut, Copy dan Paste) yang terdapat pada menu Edit.

3. Group ketiga adalah pencarian dan penggantian item (search aand replacing) yang juga ada pada menu Edit.\

4. Group keempat digunakan untuk memberikan tanda komentar dan menghilangkan tanda komentar pada kode. Ini berguna ketika Anda ingin memberikan komentar pada blok kode untuk mengetahui hasil saat kode di- debug.

5. Group kelima adalah ikon untuk undo dan redo kode yang Anda edit dan navigasi pada kode Anda.

6. Group keenam adalah kumpulan ikon yang menyediakan fungsi untuk menjalankan, mem-pause, dan menghentikan aplikasi. Anda juga dapat menggunakan 3 ikon terakhir untuk menjalankan dan menganalisis kode per baris, blok kode dan method.

7. Group ketujuh adalah kumpulan ikon untuk membuka dan menutup jendela yang ada pada IDE, seperti Toolbox, Solution Explorer, Properties, Object Browser

(32)

19

dan lainnya. Jika Anda lupa terhadap fungsi suatu ikon, Anda dapat meletakkan pointer di atas ikon sehingga menampilkan tooltip yang menampilkan fungsi ikon tersebut.

2.4.3 Toolbox

Tool box adalah bagian yang berguna sebagai tempat meletakan objek-objek yang menjadi alat mendesain program. Dalam istilah pemrograman yang termasuk alat tersebut adalah sebuah class. Objek objek tool box yang tersedia pada Visual Basic 2010 sangat banyak seperti textbox, Combobox, Label, listbox, database tool dan lain sebagainya

2.4.4 Properties

Properties merupakanjendela dialog yang berfungsi untuk melihat atau menubah nilai properti atau karakterisik dari sebuah Objek /class. Contohnya untuk membuat sebuah textbox dengan tampilan teks “Login” piliha properties text=Login, untuk mengubah jenis huruf dan ukuran pilih properties Font dan lain sebagainya.

2.4.5 Server Explore

Server Explore adalah bagian yang berfungsi sebagai tempat untuk memanajmen Database, Bagian ini berguna Jika Visual Basic 2010 sedang digunakan Untuk memprogram sebuah Aplikasi database.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(33)

2.4.6 Area Kerja

Area Kerja adalah jendela yang berguna untuk melakukan kegiatan pengisian, ketika area Kerja berupa tampilan kode (code View). dan juga untuk mengatur desain Form, ketika dalam area kerja tampilan desainer (designer View).

2.4.7 Solution Explore

Solution Explore adalah bagian yang berfungsi untuk melihat item-item penyusun sebuah proyek atau Solution. Sebuah proyek dapat disusun oleh beberapa macam item yaitu:

1. Form dan Kodenya, Memiliki ekstensi .vb 2. Class , Memiliki ekstensi .vb

3. Module, Memiliki ekstensi .vb 4. Class diagram, Memiliki eksensi .vb 5. File XML, Memiliki ekstensi .xml 6. File proyek ,Memiliki ekstensi .vbproj

7. File laporan Crystal Report, memiliki ekstensi .rpt

Gambar 2.4 Solution Explore

(34)

21

2.5 Flowchart

Flowchart (diagram alir) adalah sebuah diagram yang merepresentasikan sebuah algoritma atau proses menggunakan beberapa bangun geometri untuk memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan masalah. (Opim Salim Sitompul, 2014)

Berikut ini adalah simbol-simbol standar pada sebuah flowchart beserta fungsinya.

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

No Nama Simbol Fungsi

1 Terminator Digunakan untuk mewakili

simbol start dan end

2 Arrow Menunjukkan alur proses

3 Rectangle Menunjukkan langkah

pemrosesan

4 Trapesium Simbol untuk input-output

5 Document Digunakan untuk mewakili

output

6 Decision Simbol yang berfungsi untuk

menyatakan keputusan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(35)

7 Preparation

Simbol yang berfungsi untuk proses inisialisasi atau

pemberian harga awal

8 Connector

Simbol untuk keluar-masuk atau penyambungan proses pada

halaman yang berbeda

9 Manual input Simbol untuk memasukkan data

secara manual melaui keyboard

10 Manual

operation

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

11 Predefine process

Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian

12 Display

Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan seperti layar, printer,

plotter, dan sebagainya

13 Magnetic disk Simbol yang digunakan untuk

pemyimpanan data ke basis data

14 Storage Data

Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau

disimpan ke disk

(36)

23

2.6 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan ke pengguna ataupun ke pembuat program. Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu:

1. Diagram Konteks (DFD Level 0)

Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam Data Flow Diagram dan biasanya diberi penomoran nol. Semua entitas eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks beserta dengan aliran-aliran data utama, baik dari dan menuju sistem.

2. Diagram Nol (DFD Level 1)

Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol merupakan pemecahan dari diagram konteks.

3. Diagram Rinci

Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses-proses yang terdapat di dalam diagram nol.

Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram

No Nama Simbol Fungsi

1 Kesatuan Luar

Sebagai kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, sumber asli transaksi, atau penerima akhir.

2 Arus Data

Berfungsi untuk

menghubungkan antara proses, simpanan data, dan kesatuan luar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(37)

3 Proses Berupa kegiatan atau proses yang sedang dilakukan.

4 Simpanan Data Menunjukkan informasi yang

tersimpan.

Nama data store

(38)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

Tujuan utama dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran perancangan sistem yang akan dibangun atau dikembangkan, serta untuk memahami alur informasi dan proses dalam sistem. Perancangan sistem yang akan dibangun atau dikembangkan adalah perancangan sistem tes potensi akademik berbasis visual studio.

3.1.1 Rancangan Proses

Perancangan proses pada pembangunan atau pengembangan sistem ini meliputi diagram konteks, algoritma, dan flowchart.

1. Diagram Konteks

Diagram konteks (context diagram) berfungi untuk memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks pada perancangan aplikasi ini dapat dilihat sebagai berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(39)

Gambar 3.1. Diagram Konteks

2. Algoritma

Algoritma adalah kumpulan instruksi-instruksi atau langkah-langkah yang berhingga jumlahnya yang digunakan untuk menyelesaikan masalah/persoalan logika dan matematika dengan komputer.

Algoritma proses kerja keseluruhan pada aplikasi tes potensi akademik adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Mulai.

Langkah 2: Menu

Langkah 3: Pilih sub tes yang terdapat pada menu aplikasi tes potensi akademik.

Langkah 4: Masuk ke menu pilihan.

Langkah 5: Melakukan proses sesuai dengan pilihan.

Langkah 6: Close aplikasi tes potensi akademik.

Langkah 7: Selesai.

3. Flowchart

Flowchart (diagram alir) adalah sebuah diagram yang merepresentasikan sebuah

algoritma atau proses yang menggunakan simbol-simbol grafis untuk

memperlihatkan langkah-langkah ataupun urutan proses-proses yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, flowchart dapat

(40)

26

mendeskripsikan urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Berikut merupakan flowchart pada perancangan aplikasi tes potensi akademik.

Gambar 3.2. Flowchart Proses Keseluruhan Kerja Aplikasi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(41)

3.1.2 Rancangan Antar Muka ( Interface )

Antarmuka(interface) merupakan bagian dari sistem aplikasi yang digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem dan user. Perancangan antarmuka dalam aplikasi tes potensi akademik ini terdiri dari :

1. Perancangan Antarmuka untuk Pengguna (user)

Antarmuka untuk user dirancang agar user dapat melakukan tes potensi akademik dengan menjawab soal-soal yang tersedia.

3.1.3 Form Splash Screen

Splash Screen adalah suatu kondisi yang digunakan untuk menggambarkan image

atau gambar yang muncul pada saat sebuah aplikasi atau program dalam proses loading. Bentuk Splash Screen tidak selalu berwujud satu image penuh yang akan

menutupi seluruh layar monitor, kadang-kadang juga hanya muncul dalam bentuk yang kecil. Splash Screen ini digunakan pada aplikasi sebagai feedback bahwa aplikasi tersebut masih dalam proses loading. Image dalam splash screen ini akan segera menghilang begitu jendela utama muncul.

Gambar 3.3 Rancangan Form Splash Screen

(42)

28

3.1.4 Form Menu Utama

Menu utama merupakan halaman yang menampilkan form utama yang diberisikan pilihan menu soal berdasarkan jenisnya dan exit. Menu utama ini terdiri dari image, label dan button.

Gambar 3.4 Rancangan Form Menu Utama

3.1.5 Form Menu Tes Kemampuan Verbal

Form ini digunakan untuk memilih jenis tes mana yang akan user pilih terlebih dahulu untuk dikerjakan. Form ini menyediakan pilihan sub tes soal yang terdiri dari sinomin, antonim, dan analogi .

Gambar 3.5 Rancangan Form Menu Tes Kemampuan Verbal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(43)

3.1.6 Form Menu Tes Kemampuan Numerik

Form ini digunakan untuk memilih jenis tes mana yang akan user pilih terlebih dahulu untuk dikerjakan. Form ini menyediakan pilihan sub tes soal yang terdiri dari aljabar dan deret angka dan huruf .

Gambar 3.6 Rancangan Form Menu Tes Kemampuan Numerik

3.1. 7 Form Menu Tes Kemampuan Penalaran

Form ini digunakan untuk memilih jenis tes mana yang akan user pilih terlebih dahulu untuk dikerjakan. Form ini menyediakan pilihan sub tes soal yang terdiri dari aljabar dan deret angka dan huruf .

(44)

30

Gambar 3.7 Rancangan Form Menu Tes Kemampuan Logika

3.1.8 Form Soal

Form soal ini digunakan user untuk menjawab pertanyaan yang tersedia sesuai dengan jenis soal yang dipilih. Pilihan jawaban pada form soal ini ada 5 yaitu: A, B, C, D, E.

Gambar 3.8 Rancangan Form Soal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(45)

3.1.9 Form Score

Form ini akan menampilkan hasil akhir dari soal yang sudah user jawab.

Gambar 3.9 Rancangan Form Score

3.1.10 Form Jawaban

Form ini menampilkan jawaban dan pembahasan dari soal yang sudah ada.

Gambar 3.10 Rancangan Form Jawaban 1

(46)

32

Gambar 3.11 Rancangan Form Jawaban 2

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(47)

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan untuk merealisasikan perancangan sistem yang sebelumnya telah disetujui. Implementasi sistem bertujuan untuk menciptakan sistem baru maupun mengganti sistem yang telah ada.

4.2. Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah bukti nyata dari perencanaan yang matang. Segala aspek dalam perencanaan sistem direalisasikan sehingga sistem akhirnya dapat diuji dan dioperasikan langsung oleh pengguna. Pengguna berhak memastikan bahwa pengimplementasian sistem sesuai dengan perencanaan sistem.

Implementasi sistem memperhitungkan banyak hal seperti memastikan sistem berjalan dengan baik, penginstalan sistem secara benar, serta pengontrolan yang dilakukan secara kontinu.

(48)

34

4.3. Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Agar sistem perancangan yang telah dikerjakan dapat berjalan dengan baik atau tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan.

Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa komponen untuk mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware).

4.3.1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik yang saling bekerja sama

dalam pengolahan data. Perangkat keras yang digunakan meliputi:

a. Monitor

b. CPU (Central Processing Unit)

c. Hardisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan d. Memori sesuai dengan kebutuhan

e. Keyboard dan Mouse

4.3.2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan

oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan adalah:

a. Operating System Windows 7

b. Microsoft Visual Studio 2010 untuk mendesain aplikasi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(49)

4.3.3. Unsur Manusia (Brainware)

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada.

Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi:

a. Analisa Sistem, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

b. Programmer, yaitu orang yang digunakan dalam membangun suatu program.

c. Operator (Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

4.4. Tampilan Aplikasi

Berikut adalah tampilan dari program aplikasi Tes Potensi Akademik.

4.4.1 Tampilan Splash Screen

Tampilan pertama setelah program dijalankan adalah tampilan splash screen.

Tampilan ini merupakan layar pembuka yang hanya tampil beberapa saat sebelum menuju halaman utama. Tampilan ini menampilkan sekilas tentang program, versi pembuatan, dan nama pembuat program aplikasi.

(50)

36

Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen

4.4.2 Halaman Menu Utama

Pada form ini, user dapat memilih tombol jenis soal. Tombol jenis soal ini untuk menampilkan pilihan menu sub tes mana yang akan dipilih terlebih dahulu. User juga dapat memilih tombol exit untuk keluar dari program.

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(51)

4.4.3 Menu Tes Kemampuan Verbal

Menu ini merupakan menu tes kemampuan verbal, disini user akan dihadapkan pada pilihan jenis soal dari tes kemampuan verbal.

Gambar 4.3 Tampilan Menu Tes Kemampuan Verbal

4.4.4 Tes Kemampuan Numerik

Menu ini merupakan menu tes kemampuan numerik, disini user akan dihadapkan pada pilihan jenis soal dari tes kemampuan numerik.

(52)

38

Gambar 4.4 Tampilan Menu Tes Kemampuan Numerik

4.4.5 Menu Tes Kemampuan Penalaran

Menu ini merupakan menu tes kemampuan penalaran, disini user akan dihadapkan pada pilihan jenis soal dari tes kemampuan penalaran.

Gambar 4.5 Tampilan Menu Tes Kemampuan Penalaran

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(53)

4.4.6 Form Soal

Menu ini merupakan menu dimana user dapat menjawab soal-soal yang tersedia.

Gambar 4.6 Tampilan Soal

4.4.7 Form Score

Pada form ini user dapat melihat score akhir mereka.

Gambar 4.7 Tampilan Form Score

(54)

40

4.4.8 Form Jawaban

Pada form ini user dapat melihat jawaban dan pembahasan dari soal yang telah dikerjakan.

Gambar 4.8 Tampilan Form jawaban 1

Gambar 4.9 Tampilan Form Jawaban 2

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(55)

5.1 Kesimpulan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem dalam membangun aplikasi tes potensi akademik, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penggunaan dan pemanfaatan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan tes dan mengerjakan soal terutama soal tes potensi akademik sebelum menghadapi tes yang sebenarnya.

2. Dalam menyelesaikan pembuatan program aplikasi ini, usaha yang dilakukan adalah mengumpulkan, mengkaji buku-buku, browsing internet, menyajikan data, pembuatan desain untuk proses user interface program, melakukan implementasi sebagai dasar pembuatan program. Aplikasi Tes Potensi Akademik ini dibangun dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010.

5.2 Saran

Aplikasi Tes Potensi Akademik yang dibuat penulis dirasa masih belum memenuhi semua kebutuhan user. Di samping itu pemanfaatan teknologi untuk perangkat lunak yang digunakan belum dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah aplikasi yang lebih tangguh serta lebih berkualitas sehingga membuat orang-orang yang kesulitan dalam pemahaman soal tes potensi akademik menjadi lebih terbantu.

(56)

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, A. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MYSQL.

Yogyakarta: Andi Offset.

Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Kurniawan, Erick. 2011. CEPAT MAHIR VISUAL BASIC 2010. Jakarta: Andi Publisher.

Kusumo, Ario Suryo. 2000. Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT.

Elex Komputindo

Martono, Hendro, S.psi. 2011. Referensi Sukses lulus TPA. Jakarta: Penerbit Raya.

Prasetyo, Puguh Wahyu. 2011. Cara Pintar taklukkan tes TPA maksimalkan nilai TPA untuk masuk perguruan tinggi S1, Pascasarjana. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Sihombing, Poltak. 2011. Buku Pemrograman Visual Basic 6.0. Medan: USU Press Sulistyowati, Endang. 2010. Tes Potensi Akademik (TPA). Yogyakarta: Andi

Publisher.

Yesputra, Rolly. Belajar Visual Basic.NET Dengan Visual Studio 2010. Kisaran:

Royal Asahan Press.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(57)

LISTING PROGRAM

Form Splash Screen

Public Class Form1

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Timer1.Start() End Sub

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick

ProgressBar1.Increment(1)

If ProgressBar1.Value = ProgressBar1.Maximum Then Me.Hide()

Form2.Show() Timer1.Stop() End If

End Sub End Class

Form Menu Utama

Public Class Form2

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Form3.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

Form73.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

Form100.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click

Me.Close() End Sub

End Class

Form Menu Tes Kemampuan Verbal

(58)

L-2

Public Class Form3

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Form4.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

Form27.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

Form50.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

End Sub

Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click

Form2.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Form3_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub End Class

Form Menu Tes Kemampuan Numerik

Public Class Form73

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

Form2.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Form74.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

Form87.Show() Me.Hide()

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(59)

End Sub

Private Sub Form73_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub End Class

Form Menu Tes Kemampuan Penalaran

Public Class Form100

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Form101.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

Form2.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

Form124.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Form100_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub End Class

Form Soal

Public Class Form4

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

End Sub

Private Sub RadioButton1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

RadioButton1.CheckedChanged Form5.Show()

(60)

L-4

Me.Hide() End Sub

Private Sub RadioButton2_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

RadioButton2.CheckedChanged Form5.Show()

Me.Hide() End Sub

Private Sub RadioButton3_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

RadioButton3.CheckedChanged Form5.Show()

Me.Hide() End Sub

Private Sub RadioButton4_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

RadioButton4.CheckedChanged

FormHasil.Label2.Text = Val(FormHasil.Label2.Text) + 1 Form5.Show()

Me.Hide() End Sub

Private Sub RadioButton5_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

RadioButton5.CheckedChanged Form5.Show()

Me.Hide() End Sub

Private Sub Button1_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

End Sub

Private Sub Form4_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub End Class

Form Selesai

Public Class Form24

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

FormHasil.Show()

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(61)

Me.Hide() End Sub

Private Sub Form24_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub End Class

Form Score

Public Class FormHasil

Private Sub Label1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Label1.Click

End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Form25.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub FormHasil_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub End Class

Form Jawaban

Public Class Form25

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Form26.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Form25_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub End Class

(62)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(63)
(64)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(65)
(66)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar

Gambar 2.3 Toolbar Standar
Gambar 2.4 Solution Explore
Tabel 2.1 Simbol Flowchart
Diagram  konteks  menggambarkan  satu  lingkaran  besar  yang  dapat  mewakili  seluruh  proses  yang  terdapat  dalam  suatu  sistem
+7

Referensi

Dokumen terkait

deleted yet remaining files, hidden files, password- protected files, and encrypted files. Recovering all (or as much as possible) of

 Dari 31 peserta yang mendaftar hanya 1 (satu) peserta yang memasukkan dokumen penawaran dan setelah dilakukan evaluasi dokumen penawaran, penyedia yang

SDM.Perbaikan proses penggilingan dapat berupa :a) Kadar air gabah 14 %; b) Teknik penggilingan dimana proses pecah kulit bertahap 2 kali, penyosohan bertahap 2 kali, susunan

Shalawat dan salam penulis hamparkan keharibaan Pemimpin Umat Muhammad Rasulullah SAW yang telah memberikan Rachmat, Taufik dan Hidayahnya kepada penul;is sehingga skripsi

Nam un dem ik ian, k egiat an m elay ani ini har us dir ancang sedem ikian r upa sehingga hasilnya sesuai dengan yang dihar apkan... Per t am a nilai t am bah dapat

Safe disposal of empty containers Kumpulkan, kelompokan dan daur ulang Kumpulkan, kelompokan dan daur ulang Membuang wadah bekas dengan aman Membuang wadah bekas dengan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa memberikan berkat, anugerah dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

menunjukkan bahwa prevalensi depresi pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M.. Usia terbanyak berada pada kategori usia ≥60 tahun,