• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan hukum terhadap konsumen air minum depot isi ulang toca di wilayah Pesanggrahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan hukum terhadap konsumen air minum depot isi ulang toca di wilayah Pesanggrahan"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Chairunisa
  • Pengajar:
    • Dr. Djawahir Hejazziey, SH., MA., MH.
    • Dr. Asep Saepudin Jahar, MA.
    • Arip Purkon, MA
  • Sekolah: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Mata Pelajaran: Ilmu Hukum
  • Topik: Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Air Minum Depot Isi Ulang TOCA Di Wilayah Pesanggrahan
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 1436 H/2015 M
  • Kota: Jakarta

I. PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang perlindungan hukum terhadap konsumen air minum depot isi ulang, dengan fokus pada pentingnya perlindungan konsumen dalam konteks hukum di Indonesia. Penelitian ini menyoroti bagaimana konsumen sering kali berada dalam posisi yang lemah berhadapan dengan pelaku usaha, serta upaya pemerintah dalam melindungi hak-hak konsumen. Melalui pemahaman ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami pentingnya hukum perlindungan konsumen dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya terhadap masyarakat.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menjelaskan tentang kebutuhan manusia akan air minum yang layak dan aman, serta tantangan yang dihadapi konsumen terkait dengan kualitas air minum depot isi ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perlindungan hukum dapat dilaksanakan untuk memastikan konsumen mendapatkan produk yang aman dan berkualitas. Hal ini penting dalam konteks pendidikan hukum, di mana mahasiswa belajar tentang peraturan yang melindungi hak-hak konsumen.

1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini berfokus pada perlindungan hukum terhadap konsumen air minum depot isi ulang. Rumusan masalah mencakup pertanyaan-pertanyaan kunci yang akan dijawab melalui penelitian, seperti bagaimana perlindungan hukum diterapkan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen. Ini memberikan mahasiswa kerangka kerja yang jelas untuk memahami isu-isu hukum yang relevan dalam konteks perlindungan konsumen.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perlindungan hukum yang tersedia bagi konsumen air minum depot isi ulang serta manfaatnya bagi masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi akademisi dan mahasiswa tentang pentingnya hukum perlindungan konsumen dan bagaimana hal itu dapat diimplementasikan untuk melindungi hak-hak konsumen. Manfaat penelitian ini juga mencakup pengembangan pengetahuan hukum di kalangan mahasiswa.

II. TINJAUAN UMUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

Bab ini menguraikan konsep dasar hukum perlindungan konsumen, sejarah perkembangannya, dan ruang lingkupnya. Hal ini penting untuk memberikan konteks tentang bagaimana hukum perlindungan konsumen berfungsi dalam melindungi hak-hak konsumen, termasuk dalam industri air minum. Dengan memahami dasar-dasar ini, mahasiswa dapat lebih menghargai relevansi hukum dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana hukum dapat berfungsi sebagai alat untuk melindungi konsumen.

2.1 Hukum Perlindungan Konsumen

Hukum perlindungan konsumen di Indonesia berfungsi untuk melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak adil. Dalam konteks ini, mahasiswa belajar tentang peraturan yang mengatur hak-hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha. Pemahaman ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang perlindungan konsumen di masa depan.

2.2 Sejarah Perkembangan Hukum Perlindungan Konsumen

Sejarah perkembangan hukum perlindungan konsumen di Indonesia menunjukkan bagaimana gerakan konsumen telah berkembang dan berpengaruh terhadap kebijakan hukum. Mahasiswa diharapkan dapat memahami evolusi ini dan pentingnya advokasi konsumen dalam membentuk peraturan yang ada saat ini. Ini memberikan perspektif historis yang penting bagi mahasiswa hukum dalam memahami konteks hukum modern.

2.3 Ruang Lingkup Hukum Perlindungan Konsumen

Ruang lingkup hukum perlindungan konsumen mencakup berbagai aspek yang melibatkan interaksi antara konsumen dan pelaku usaha. Dalam bagian ini, mahasiswa belajar tentang berbagai jenis barang dan jasa serta hak-hak yang dimiliki konsumen. Pemahaman ini penting untuk membantu mahasiswa memahami bagaimana hukum dapat diterapkan dalam situasi nyata yang dihadapi konsumen.

III. PROFIL USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG “TOCA”

Bab ini memberikan gambaran tentang usaha depot air minum isi ulang TOCA, termasuk sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi. Memahami profil usaha ini penting bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana aspek hukum perlindungan konsumen diterapkan dalam praktik bisnis sehari-hari. Ini juga mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam bisnis.

3.1 Sejarah Singkat Usaha Depot Air Minum Isi Ulang “TOCA”

Sejarah singkat usaha TOCA memberikan konteks tentang bagaimana depot air minum isi ulang beroperasi dan berkembang. Mahasiswa dapat menganalisis bagaimana perjalanan usaha ini berhubungan dengan hukum perlindungan konsumen dan tantangan yang dihadapi dalam industri ini. Ini memberikan wawasan praktis yang dapat diterapkan dalam studi kasus di kelas.

3.2 Visi dan Misi Usaha Depot Air Minum Isi Ulang “TOCA”

Visi dan misi depot TOCA menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan pelayanan. Mahasiswa dapat belajar tentang pentingnya visi dan misi dalam membangun reputasi bisnis dan bagaimana hal ini berhubungan dengan kewajiban pelaku usaha untuk memenuhi harapan konsumen. Ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis tentang bagaimana nilai-nilai perusahaan dapat mempengaruhi praktik bisnis.

IV. ANALISIS HASIL DAN TEMUAN DI LAPANGAN

Bab ini menyajikan analisis tentang perlindungan hukum terhadap konsumen air minum depot isi ulang TOCA berdasarkan hasil penelitian lapangan. Mahasiswa diharapkan dapat memahami bagaimana teori perlindungan konsumen diterapkan dalam praktik dan tantangan yang dihadapi oleh konsumen. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi aplikasi nyata dari hukum dalam konteks yang relevan.

4.1 Permasalahan Yang Dihadapi Konsumen

Permasalahan yang dihadapi konsumen terkait dengan kualitas air minum depot isi ulang menjadi fokus utama analisis. Mahasiswa dapat menganalisis data dan informasi yang diperoleh untuk memahami bagaimana perlindungan konsumen dapat ditingkatkan. Ini memberikan pengalaman langsung dalam menganalisis isu-isu hukum yang kompleks.

4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masyarakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap depot air minum isi ulang TOCA mengungkapkan dinamika pasar dan perilaku konsumen. Mahasiswa dapat memahami bagaimana faktor sosial, ekonomi, dan budaya mempengaruhi keputusan konsumen. Ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan perspektif multidimensional dalam analisis hukum.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran untuk perbaikan dalam perlindungan hukum terhadap konsumen. Mahasiswa diharapkan dapat merumuskan rekomendasi yang berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, serta memahami pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam sistem hukum. Ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis dalam memberikan solusi terhadap masalah hukum.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merangkum hasil penelitian dan menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi konsumen. Mahasiswa diharapkan dapat menginternalisasi temuan ini dan memahami implikasinya bagi kebijakan publik dan praktik bisnis. Ini membantu mahasiswa untuk melihat hubungan antara teori dan praktik dalam hukum.

5.2 Saran

Saran yang diberikan dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan konsumen di masa depan. Mahasiswa dapat menggunakan saran ini sebagai dasar untuk diskusi lebih lanjut tentang bagaimana hukum dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan masyarakat. Ini mendorong mahasiswa untuk berpikir inovatif dan proaktif dalam menghadapi tantangan hukum di masa depan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen depot air minum isi ulang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,

Perlu adanya pembinaan dan pengawasan pengelolaan depot air minum isi ulang oleh Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dengan periode yang lebih rutin lagi tidak hanya

Permasalahan yang dikaji adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen di kota Semarang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang

Hasil penelitian dan analisa data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan dalam produksinya depot air minum isi ulang di wilayah sekitar kampus Universitas Muhammadiyah

Keperluan dengan adanya hukum untuk memberikan perlindungan hukum terhadap konsumen adalah suatu hal yang tidak dapat kita pungkiri, karena telah sejalan dengan tujuan nasional,

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA KOLAM RENANG DI KOTA PANGKLPINANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Indihome Akibat Terjadinya Gangguan Jaringan Internet Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Plaza Telkom

Perlindungan hukum konsumen yang nomornya di daur ulang termuat dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 UU PDP dan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 1999 UU Telekomunikasi yang mengatur