• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hak Pemungutan Pajak Penghasilan Dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hak Pemungutan Pajak Penghasilan Dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hak Pemungutan Pajak Penghasilan Dan Bea Perolehan Hak Atas

Tanah Dan Bangunan Atas

Peralihan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan

(Studi Di Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota)

Belinda

Program Pasca Sarjana Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Dana-dana yang diterima negara berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) salah satunya adalah pajak. Mengenai pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan yakni Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan, pada prakteknya masih saja timbul sengketa antara Wajib Pajak dengan Fiskus berkaitan dengan perhitungan pajak yang berlaku. Oleh sebab itu, apakah pemungutan Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan dapat diletakkan terhadap semua jenis tanah dan bangunan. Disamping itu juga bagaimanakah upaya hukum bagi Wajib Pajak untuk mengajukan keberatan atas tindakan pemajakan serta apakah kendala-kendala yang terdapat dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris yakni melihat kenyataan yang terjadi mengenai fenomena-fenomena yang berhubungan dengan pelaksanaan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB) atas perolehan dari pengalihan hak atas tanah dan bangunan. Populasi dan sampel dalam penulisan ini adalah petugas pajak dan notaris yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan khususnya dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota.

Pemungutan PPh dan BPHTB dapat diletakkan terhadap tanah Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha, Hak Pakai, Hak Pengelolaan dan Hak Atas Rumah Susun. Pengajuan keberatan hanya dapat dilakukan Wajib Pajak kepada Direktur Jenderal Pajak atas sesuatu Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar (SKBKB), Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar Tambahan (SKBKBT), Surat Ketetapan Sea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Lebih Bayar (SKBLB) dan Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Nihil (SKBN) yang pada prakteknya memakan waktu berbulan-bulan lamanya. Syarat-syarat pengajuan keberatan yaitu antara lain melampirkan fotokopi Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan; Asli SKBKB/SKBKBT/SKBLB/SKBN fotokopi Akta/Risalah Lelang/ Surat Keputusan Pemberian Rak Baru/Putusan Hakim dan fotokopi KTP/SIM/ Paspor/Kartu Keluarga/Identitas lain. Kendala yang terdapat dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan antara lain NJOP yang terdaftar atas sertifikat tanah tidak sesuai dengan harga pasar, sehingga Wajib Pajak keberatan untuk membayar pajak melebihi kapasitas yang seharusnya, dan Wajib Pajak sering menghindari dari kewajiban membayar pajak dengan membuat akta perikatan jual beli dihadapan notaris atau akta

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

(2)

dibawah tangan dari pada membuat akta jual beli yang dibuat oleh PPAT. Akibatnya pemerintah kehilangan uang masuk ke kas negara.

Hendaknya pemerintah lebih giat mensosialisasikan peraturan perundangundangan khususnya mengenai Pajak: Penghasilan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan dalam kaitannya dengan pengalihan hak atas tanah dan bangunan. Disamping itu juga kepada pejabat negara baik Kantor Pajak Bumi dan Bangunan juga aparat yang terkait dengannya, seperti Camat dan Lurah memberikan laporan yang wajar mengenai harga tanah di bawah lingkungannya, sehingga NJOP yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan sesuai dengan harga pasar. Juga kepada pihak yang melakukan transaksi jual beli untuk mematuhi peraturan yang berkaitan dengan pembayaran Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

IPI2WIN adalah program interpretasi curve matching secara komputer, merupakan salah satu software yang dirancang untuk menginterpretasikan data

Berdasarkan hasil dari pelaksanaan program Tha Prink: Pengolahan limbah tusuk sate yang telah dilaksanakan di desa Bendungan kecamatan Kudu kabupaten Jombang, dapat

Permasalahan yang ditemukan dalam teori pohon Steiner adalah untuk mencari pohon Steiner dari suatu graf, digunakan algoritma yang memiliki kompleksitas cukup besar untuk

Bahwa pada bulan Januari 2012 Saat Saksi melatih Taja (Tamtama Remaja) selama tiga bulan yang berjumlah 30 (tiga puluh) orang dari Rindam XVII/Cenderawasih dan

Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Tahun 2016 merupakan penilaian terhadap keberhasilan dan atau kegagalan atas pelaksanaan sasaran, program dan

Meskipun nilai TON sempat turun menjadi 63 pada menit ke 30, namun fluktuatif nilai TON yang terjadi bukanlah mutlak disebabkan oleh asap cair yang mengurangi bau, namun lebih

ELECTRONICS SOLUTION/TELESINDO - LT.2 (MALL DEPOK)_HHP ELECTRONICS SOLUTION - LT.1 BLOK A (TERAS KOTA MALL)_HHP ELECTRONICS SOLUTION - LT. 2 B2 (GRAND GALAXY PARK)_HHP

Berdasarkan tabel 4.3 hasil analisis hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan keberhasilan pelaksanaan discharge planning perawat pada pasien pasca pembedahan