• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Listener Interaction Berbasis Web dan SMS Pada Grup Radio.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Listener Interaction Berbasis Web dan SMS Pada Grup Radio."

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

INTERACTION BERBASIS WEB DAN SMS PADA GRUP RADIO

Oleh :

Nama : TEGUH PRIHATTANTO

NIM : 97.41010.4165

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFOMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Landasan Teori tentang Permasalahan ... 6

2.2 Landasan Teori tentang Ilmu yang Terkait ... 7

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 20

3.1Analisa Sistem Lama ... 20

3.2Analisa Sistem Baru ... 21

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 60

4.1 Implementasi Sistem ... 62

4.2 Evaluasi Sistem ... 80

(3)

5.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 86

LAMPIRAN ... 87

(4)

1.1Latar Belakang

Radio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis media

informasi dan hiburan, yang disajikan dalam Program Acara. Untuk menarik

pendengar maka radio mengadakan berbagai macam program acara yang bersifat

interaktif. Misalnya program acara berita dimana pendengar menelepon untuk

memberikan pendapat tentang berita tersebut. Bahkan pendengar bisa memberikan

informasi berita bagi pihak radio. Selain berita, ada banyak program acara

interakitf. Secara umum macam-macam program acara tersebut bisa digolongkan

menjadi polling, kuis, request dan opini.

Dalam perkembangannya, radio akan menjadi sebuah Grup Radio.

Contoh sebuah group radio adalah Hardrock FM. Stasiun radio Hardrock FM ada

di kota-kota besar di Indonesia, namun semuanya mempunyai ciri khas, konsep

dan slogan yang sama. Demikian pula program acara yang disiarkan, ada acara

khas Hardorck yang disiarkan di semua stasiun Hardrock FM tapi ada juga

program acara yang hanya ada di salah satu stasiun radio.

Pada awalnya siaran radio hanya bersifat satu arah. Interaksi antara pihak

radio dan pendengar bisa terjadi berkat perkembangan teknologi. Dengan

memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service), radio dapat

mengembangkan program acara untuk lebih menarik perhatian para pendengar.

SMS digunakan untuk mengirim dan menerima pesan singkat antara radio dan

pendengarnya.

(5)

Dengan teknologi SMS pihak radio dapat membuat berbagai program

acara antara lain kuis, polling, request dan opini. Pendengar dapat mengirimkan

SMS untuk melakukan polling, menjawab kuis, memberikan opini atau

melakukan request lagu. Dalam satu grup radio, digunakan satu nomor yang dapat

dihubungi melalui SMS sebagai identitas grup tersebut. Umumnya nomor tersebut

didapat melalui kerja sama dengan pihak operator telepon seluler.

Penggunaan nomor yang sama merupakan bagian dari identitas suatu

group, sebagaimana Hardrock menggunakan frekuensi radio yang sama. Namun

penggunaan nomor tersebut menimbulkan permasalahan lain. Nomor yang

digunakan bersifat nasional, berarti SMS yang dikirim pendengar radio seluruh

Indonesia harus bisa diatur sesuai dengan program acara pada stasiun radio

penyelenggara.

Untuk menangani SMS pendengar dalam satu grup radio maka

diperlukan sebuah aplikasi untuk menangani SMS yang masuk dari pendengar.

Mulai menentukan program acara radio tujuan SMS tersebut hingga

menyajikannya dalam bentuk informasi yang berguna baik bagi operator,

broadcaster, manajer. Kendala berikutnya disebabkan letak geografis group radio

yang menyebar di berbagai lokasi, lintas kota atau wilayah. Maka diperlukan juga

aplikasi yang dapat menjembatani penanganan SMS untuk satu grup radio

tersebut, teknologi yang tidak mengenal batas wilayah: Web.

Dengan aplikasi berbasis web yang mendukung teknologi SMS yang

dapat mengelompokkan SMS berdasarkan program acara radio dalam satu grup,

perhitungan pendapatan SMS tiap radio, serta data statistik pendapatan SMS

(6)

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, permasalahan pada Tugas

Akhir ini adalah :

1. Belum adanya aplikasi berbasis web yang menangani SMS polling, kuis,

opini, serta request dari pendengar secara terpusat untuk mendukung program

acara untuk satu grup radio.

2. Belum terintegrasinya satu grup radio menggunakan satu nomor SMS untuk

memperbesar profit dengan bekerjasama dengan pihak operator.

1.3Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah:

1. Jenis program acara yang ditangani meliputi polling, kuis, opini dan request.

2. Aplikasi pengiriman dan penerimaan SMS yang digunakan adalah GNOKII

didukung kabel data yang terhubung ke telepon seluler sebagai pengganti

GSM modem.

3. Tarif SMS disimulasikan.

1.4Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Membangun sebuah aplikasi berbasis web yang dapat menangani SMS kuis,

polling, opini serta request pendengar melalui satu nomor guna mendukung

program acara pada satu grup radio.

2. Membangun aplikasi yang terintegrasi yang dapat menghitung jumlah

(7)

1.5Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan

masalah, pembatasan masalah dan tujuan yang hendak dicapai dari penulisan

Tugas Akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang menjadi acuan dalam

pembuatan analisa dan pemecahan dari permasalahan yang dibahas, sehingga

memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan rancangan sistem yang akan dibuat. Meliputi

analisa sistem, hasil analisa, perancangan sistem yang meliputi pembuatan system

flow, context diagram, diagram berjenjang, data flow diagram, entity relational

diagram, struktur database dan desain input output.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Implementasi dan Evaluasi berisi kebutuhan peralatan, cara instalasi

program, cara pemakaian program yang dijelaskan dalam gambar dan penjelasan

(8)

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri dari dua sub bab yakni kesimpulan dan saran. Kesimpulan

merupakan rangkuman singkat dari hasil seluruh pembahasan masalah dan saran

berisi mengenai harapan dan kemungkinan lebih lanjut dari hasil pembahasan

(9)

2.1Landasan Teori tentang Permasalahan 2.1.1 Perusahaan Group Radio

Perusahaan grup radio adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang

informasi yang mempunyai radio tidak hanya di satu kota saja melainkan juga

mempunyai radio di berbagai kota yang lain dengan mempunyai nama, konsep

dan ciri khas yang sama. Program acara dari tiap radio dalam satu grup ditentukan

oleh pihak manajemen pusat, dengan ditambahkan acara lain oleh masing-masing

radio sesuai dengan kota tertentu.

Program acara radio adalah sebuah acara radio yang akan disiarkan oleh

radio kepada pendengarnya. Program acara meliputi nama dan konsep acara,

jadwal tayang acara beserta durasi acara, penyiar yang membawakan acara

tersebut, dan target acara yang meliputi jumlah interaksi pendengar radio yang

masuk melalui telepon atau SMS ke radio saat diadakan sub acara polling, kuis,

opini, atau request.

Kita ambil contoh adalah Group Radio Hard Rock FM, merupakan

perusahan group radio yang dimiliki oleh MRA Media Jakarta, dengan motto,

identitas dan konsep yang sama yaitu “Lifestyle & Entertainment Station”. Dari

motto tersebut menampilkan informasi yang uptodate tentang fashion, film,

terutama informasi musik, gosip selebritis dan sekitarnya. Radio Hard Rock

(10)

Radio Hardrock mempunyai cabang di 4 kota yaitu :

1. Radio Antar Nusa Djaja (Jakarta) – Hard Rock FM Jakarta

2. Radio Ekacita Swara Buana (Bandung) – Hard Rock FM Bandung

3. Radio Harini Jaya Mandiri (Surabaya) – Hard Rock FM Surabaya

4. Radio Baturiti Menaraswara (Bali) – Hard Rock FM Bali

2.2Landasan Teori tentang Ilmu yang Terkait 2.2.1 Internet

Internet sebenarnya dimulai dari sebuah jaringan eksperimen yang disebut

ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang di luncurkan pada

1969. Jaringan ini mulanya hanya menghubungkan empat buah node/titik, yakni

di UCLA, UCSB, SRI, dan Universitas di UTAH. Jaringan ini kemudian

berkembang dan terus bertambah jumlah nodenya secara eksponensial, dimana

pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000

komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Jumlah

ini bertambah hampir dua kali lipat setiap tahunnya (Paxson, 1994). Di Indonesia

sendiri Internet baru populer pada tahun sembilan puluhan.

Internet sendiri adalah merupakan kumpulan dari jaringan global di

seluruh dunia yang saling terhubung dengan menggunakan jaringan komunikasi.

Secara tradisional, Internet memiliki empat aplikasi utama :

a. E-mail. Merupakan surat elektronik yang lebih jauh daya jangkauannya

dan lebih cepat dibandingkan Snail mail (Surat Pos).

b. News. Newsgroup merupakan forum khusus bagi pengguna yang memiliki

(11)

c. Remote Login. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai hak / account untuk memasuki suatu sistem (Server) untuk

melakukan suatu kegiatan tertentu.

d. Transfer File. Memungkinkan pengguna untuk menyalin file dari suatu mesin di Internet ke mesin lainnya.

2.2.2 World Wide Web (WWW)

World Wide Web adalah suatu informasi di dalam Internet yang bertipe

hypertext. Penyediaan informasi ini dibuat dengan struktur bahasa HTML

(Hypertext Markup Language). Penggunaan dari aplikasi web dapat dimanfaatkan

di seluruh komputer yang terkait di dalam jaringan maupun berdiri sendiri. Model

komunikasi yang digunakan adalah model Client/Server. Web Client yang

berfungsi sebagai browser dapat mengakses berbagai protokol (program

komunikasi), serta membaca informasi dari berbagai media (hypermedia), dengan

menggunakan pengalamatan khusus yaitu URL (Uniform Resource Locator) yang

berada di berbagai komputer di seluruh dunia. Tugas dari web server adalah

mambaca informasi dari client yang selanjutnya mengolah dan memberikan

kembali informasi yang diperoleh oleh client.

2.2.3 Koneksi HTTP

Hypertext Transport Protocol (HTTP) merupakan protokol yang

dikembangkan untuk transfer dokumen dengan format hypertext. Salah satu

dokumen hypertext adalah Hypertext Markup Language (HTML). Protokol HTTP

(12)

Program yang mengimplementasikan protokol HTTP terbagi atas dua

bagian yaitu HTTP client (Web Client) dan HTTP server (Web Server). Secara

sederhana urutan kerja protokol HTTP dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Web client melakukan koneksi ke web server dan mengirimkan permintaan

layanan HTTP (HTTP request).

2. Web server melakukan pemrosesan permintaan layanan dan memberikan

respon ke web client (HTTP response).

3. Kemudian koneksi diputuskan oleh web server.

2.2.4 SMS

Short Message Services (SMS) dalam dunia nirkabel muncul pada tahun

1991 di Eropa. Standar digital wireless Eropa yang saat ini lebih dikenal dengan

Global System for Mobile Communications (GSM) menyertakan SMS kedalam

spesifikasi sejak semula.

Di Amerika Utara, SMS pertama kali ada pada jaringan selular digital

dimunculkan oleh BellSouth Mobility, PrimeCo dan Nextel dan yang

lainnya. Jaringan selular tersebut berbasis pada standar GSM, Code Division

Multiple Access (CDMA) dan Time Division Multiple Access (TDMA).

Dengan adanya merger dan akuisisi beberapa jaringan selular, maka akan

terbentuk penyedia jaringan selular baru yang lebih besar, dimana akan

mempunyai wilayah jangkauan yang lebih luas. Keuntungan lain misalnya dari

sisi penyeragaman solusi, memudahkan operasi dan administrasi, menambah

kapasitas jumlah pelanggan, pengembangan layanan kedepan dan kehandalan

(13)

SMS merupakan layanan nirkabel yang memungkinkan terjadinya

pengiriman pesan dalam bentuk alfanumerik antara pelanggan selular dengan

sistem eksternal seperti e-mail dan voice mail. SMS merupakan layanan dua arah

untuk berkirim pesan dengan panjang sampai 160 byte atau char. Batasan panjang

karakter ini karena pembatasan yang ada pada protokol Mobile Application Part

(MAP) pada GSM [puneet Gupta]. Protokol MAP menetapkan metode dan

mekanisme komunikasi yang terjadi pada jaringan nirkabel [VisualTron]. Secara

umum pesan dikirimkan dengan cara store-and-forward (menyimpan dan

meneruskan). Untuk SMS, pesan bisa dikirimkan pada pelanggan lainnya dan

status penerimaannya dikirimkan pada pengirim. SMS juga bisa digunakan pada

model pengiriman sepihak (broadcast) untuk pengiriman pesan traffic update atau

news update. Pesan juga bisa disimpan dalam kartu SIM guna diakses pada saat

dikehendaki [D. M. Balston and R.C.V. Macario].

2.2.5 Sistem Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan atau berelasi

satu dengan yang lain. Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan memiliki

arti yang implisit. Data dan sistem software yang digunakan untuk memanipulasi

(14)

Sifat-sifat implisit dari basis data adalah :

1. Menyajikan sebagian dari dunia nyata.

2. Sekumpulan data yang koheren secara logika dan memiliki sejumlah arti yang

inheren.

3. Basis data dirancang, dibuat, dan dipopulasikan dengan data untuk suatu

tujuan tertentu.

Basis data dapat dibuat dan dipelihara secara manual maupun dengan

bantuan mesin atau komputer. Program yang memungkinkan pengguna basis data

untuk membuat dan memelihara suatu basis data disebut Database Management

System (DBMS). DBMS dapat juga diartikan sebagai sistem software multi guna

yang menyediakan fasilitas untuk mendefinisikan, membangun, dan

memanipulasi basis data untuk berbagai macam aplikasi.

(15)

Sistem basis data jika dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional

memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :

1. Memiliki sifat self-describing

Basis data tidak hanya berisi data saja, tetapi lengkap dengan definisi dari

data. Definisi data disimpan dalam katalog sistem (meta-data), sedangkan

program hanya dapat digunakan secara spesifik untuk basis data tertentu,

dimana strukturnya telah dideklarasikan dalam program.

2. Adanya isolasi antara program aplikasi dan data

Struktur data disimpan dalam katalog DBMS yang terpisah dengan program.

3. Dukungan multiple-view dari data

View dapat berupa subset dari basis data atau berisi basis data semu (virtual)

yang diturunkan dari basis data yang ada tetapi tidak disimpan secara eksplisit.

Dengan multiple-view memungkinkan pengguna basis data yang berbeda-beda

untuk mendapatkan perspektif (view) basis data yang berbeda-beda juga.

4. Sharing data dan pemrosesan transaksi multi-user

Memungkinkan sejumlah pengguna basis data mengakses data secara

bersamaan.

Manfaat yang didapat dari penggunaan Database Management System

(DBMS) antara lain :

1. Pengendalian redundansi.

2. Pembatasan akses (restricting unauthorized access).

3. Persistent storage untuk obyek-obyek program dan struktur data.

4. Interfensi basis data menggunakan aturan-aturan deduksi.

(16)

6. Dapat menyajikan relasi-relasi yang kompleks antar data yang dilibatkan.

7. Pemaksaan integrity constraint.

8. Tersedianya fasilitas backup dan recovery.

Untuk mengakses data di dalam basis data relasional dibutuhkan bahasa

Structured Query Language (SQL). SQL memiliki berbagai macam perintah dan

fungsi-fungsi yang sangat berguna dalam memanipulasi suatu basis data

relasional. Berdasarkan fungsinya, perintah SQL dibagi menjadi dua kategori

yaitu:

1. Data Definition Language (DDL)

DDL atau Data Defintition Language adalah bagian dari SQL yang digunakan

untuk mendefinisikan data dan objek basis data. Hasil kompilasi dari DDL

adalah satu set dari tabel yang disimpan dalam data dictionary atau data

directory. Satu data directory adalah satu file yang berisi metadata atau dapat

disebut data mengenai data. Contoh perintah SQL dalam kategori ini adalah

CREATE TABLE, ALTER TABLE, DROP TABLE, dan GRANT.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML atau Data Manipulation Language adalah bagian dari SQL yang

digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data dalam basis data.

Perintah-perintah ini bertanggung jawanb untuk melakukan query dan

perubahan yang dilakukan dalam tabel. Dengan DML, pemakai database dapat

mengambil, menyisipkan, dan menghapus informasi dari basis data. Beberapa

perintah penting dalam kategori ini adalah SELECT, I NSERT, UPDATE, dan

(17)

2.2.6 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak pengolah data atau Database

Management System (DBMS) yang pada saat ini telah mendukung basis data

relasional atau Relational Database Management System (RDBMS). MySQL

sangat populer di kalangan pengguna sistem operasi berbasis Unix.

MySQL memiliki dukungan terhadap fasilitas multi-user dan

multi-thread. MySQL dapat mengatur akses terhadap data oleh sejumlah user pada saat

yang bersamaan, dan menjamin data hanya dapat diakses oleh user tertentu yang

memiliki hak akses. MySQL merupakan perangkat lunak yang bersifat open

source meskipun terdapat versi komersial. Sesuai dengan namanya, bahasa

standar yang digunakan oleh MySQL adalah Structured Query Language (SQL).

SQL digunakan untuk proses penyimpanan dan pengambilan data pada suatu basis

data.

Beberapa kelebihan yang dimiliki database MySQL adalah :

1. Mendukung berbagai platform (Cross-platform).

2. Memiliki sistem keamanan (Security System) yang fleksibel dengan dukungan

Secure Sockets Layer (SSL).

3. Mendukung syntax ANSI SQL.

4. Mendukung relasi antar tabel.

(18)

2.2.7 Personal Home Page (PHP)

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page,

namun saat ini berubah menjadi PHP Hypertext Preprocessor. PHP adalah script

yang bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HyperText Markup

Language (HTML). Bersifat server-side berarti pengerjaan script akan dilakukan

di server, kemudian hasilnya dikirim ke browser. Script ini akan membuat suatu

aplikasi diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web dapat

bersifat dinamis.

Keunggulan dari sifat server-side adalah :

1. Dapat dikenal oleh browser apapun, karena script PHP akan dikerjakan oleh

server dan browser hanya menerima hasilnya saja yang pada umumnya hanya

berupa teks atau gambar.

2. Script tidak dapat dilihat pada browser dengan fasilitas view HTML source.

3. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,

misalnya koneksi ke database.

Pada saat ini banyak bahasa pemrograman web lain seperti Perl,

Microsoft Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP), dan Allaire Cold

Fusion. Banyak keunggulan yang dimiliki PHP, diantanya adalah :

1. Menyediakan dukungan koneksi dengan berbagai macam database

PHP dapat melakukan koneksi dengan semua database yang mempunyai

provider Open Database Connectivity (ODBC), dan database-database lainnya

(19)

2. Mudah dipelajari

syntax PHP diturunkan dari bahasa pemrograman lain terutama bahasa C dan

Perl, sehingga jika memiliki dasar bahasa C, Perl, C++ atau Java akan lebih

mudah dipelajari.

3. Terdapat berbagai library yang telah tersedia.

PHP didesain untuk digunakan pada Web. PHP memiliki berbagai fungsi yang

sangat berguna dalam pembuatan Web. PHP memiliki fungsi untuk

melakukan koneksi dengan berbagai macam jaringan, mengirim email,

berkerja dengan cookies, membuat file berekstensi *.pdf, dan lain sebagainya

dengan syntax yang singkat.

4. Portabilitas PHP

PHP tersedia pada berbagai macam sistem operasi, dari berbagai macam versi

yang dikeluarkan Unix sampai dengan sistem operasi keluaran Microsoft

Windows.

2.2.8 Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia dreamweaver adalah suatu editor untuk membuat dan

merancang suatu website. Dengan Macromedia Dreamweaver, kita dapat dengan

mudah membuat dan mengedit lintas platform dan lintas browser pages. Kita juga

bisa membuat sebuah object, memodifikasi menu dan keyboard shortcuts, kita

juga bisa menambahkan suatu animasi tanpa perlu menuliskan suatu program.

Selain itu kita juga bisa menambahkan suatu object Flash, Plugin, Shockwave,

(20)

2.2.9 GNOKII sebagai SMS Gateway

SMS Gateway merupakan suatu alat yang fungsinya sebagai sebuah

penghubung / jembatan antara aplikasi / sistem dengan Mobile Phone. Jenis SMS

Gateway ada dua macam, yaitu SMS Gateway yang berbentuk Hardware atau

perangkat keras dan yang berbentuk Software atau perangkat lunak. Biasanya

untuk SMS Gateway yang berbentuk Hardware merupakan SMS Gateway yang di

keluarkan oleh Vendor-vendor dari perusahaan Telekomunikasi seperti

Telkomsell atau IM3, tetapi biasanya untuk perangkat seperti ini memiliki

keterbatasan seperti, hanya mendukung SMS yang berasal dari Mobile Phone

yang memiliki kartu SIM dimana kartu SIM tersebut satu vendor dengan SMS

Gateway yang ada, selain itu harganya cukup mahal. Untuk SMS Gateway yang

berbentuk Software atau perangkat lunak memiliki beberapa kelebihan seperti

mendukung SMS yang berasal vendor Telekomunikasi yang berlainan, dan juga

harganya lebih murah bahkan ada yang gratis.

GNOKII merupakan sebuah SMS Gateway yang hadir dalam bentuk

sebuah perangkat lunak yang berjalan pada sistem operasi GNU/Linux. Didalam

penggunaanya, GNOKII memerlukan sebuah Mobile Phone yang terhubung

demgan kabel data dan tersambung pada sebuah komputer. GNOKII dipilih

karena beberapa alasan, antara lain :

1. GNOKII merupakan perangkat lunak yang bersifat Open Source, dimana

setiap orang bisa mendapatkannya tanpa harus membayar.

2. Dibandingkan dengan SMS Gateway yang hadir dalam bentuk perangkat

keras, GNOKII memiliki beberapa keunggulan yaitu GNOKII bisa

(21)

3. GNOKII tidak memerlukan akses Internet, karena GNOKII melakukan

pengiriman dan menerima data semuanya berasal dari telepon seluler.

4. GNOKII mendukung untuk melakukan penyimpanan data pada Pusat Data

(Database), seperti MySQL, PostgreeSQL, dan dalam bentuk text.

5. Selain untuk SMS, GNOKII juga merupakan sebuah Phone Managger.

Yang memiliki fungsi seperti untuk manajemen kalender, Buku telepon,

Nada, dan yang lainnya.

Prinsip kerja dari SMS Gatewayadalah seperti pada gambar 2 :

Gambar 2.2 Cara Kerja SMS Gateway dengan GNOKII Pengirim

Penerima Kabel data

SMS Server/ Gateway

Database

Pengirim Pengirim

(22)

Jika terdapat SMS yang masuk kedalam Handphone penerima, oleh

GNOKII, SMS akan diambil dari Handphone tersebut dan akan dimasukkan

kedalam sebuah Pusat Data (Database). Dimana nantinya data-data yang masuk

kedalam Database akan diolah, dimanipulasi oleh Aplikasi yang ada untuk

menghasilkan sebuah Informasi. Dimana jika informasi tersebut ingin kembali

dikirim ke sipengirim tadi, maka informasi yang ada tinggal dimasukkan kedalam

Database lagi. Setelah itu GNOKII akan mengambil informasi tersebut ke

Handphone untuk diteruskan kepada si-pengirim melalui SMS.

Di dalam gnokii terdapat sebuah program yang bernama smsd (SMS

Daemon). Smsd inilah yang akan memproses SMS yang masuk pada handphone,.

kemudian diambil dan dimasukkan ke dalam database. Database untuk aplikasi

gnokii bernama database SMS, yang terdiri dari dua tabel, yaitu tabel inbox dan

tabel outbox. Tabel inbox berfungsi untuk menyimpan SMS yang masuk ke server

SMS gateway, dan tabel outbox berfungsi untuk menyimpan data – data SMS

yang akan dikirimkan.

SMSD

(23)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1Analisa Sistem Lama

Berdasarkan survey pada salah satu radio dalam satu grup radio Hardrock

FM, alur sistem yang digunakan selama ini masih menggunakan sistem manual dan

terkomputerisasi hanya pada beberapa bagian tertentu, misalnya SMS yang masuk

harus dibaca oleh penyiar dari handphone yang telah disediakan oleh radio. SMS

tersebut bisa menerima pesan apa saja tanpa membedakan apakah SMS tersebut

merupakan sebuah pesan biasa, ataukan sebuah kuis, ataukah sebuah request atau

sebuah opini. Penyaringan SMS yang masuk hanya dari ucapan yang dibaca oleh

penyiar. Kemudian data – data SMS yang telah masuk tidak tersimpan dalam sebuah

database sehingga tidak dapat diolah menghasilkan laporan jumlah SMS yang masuk

tiap acara atau tiap radio.

Apabila ada pemenang dari acara yang diadakan melalui SMS, maka nomer

handphone akan dihubungi kembali oleh operator melalui SMS atau melalui telepon

biasa. Dan pencatatan data pemenang disimpan ke dalam komputer, dan dilakukan

melalui telepon yang dilakukan kepada pemenang terlebih dahulu atau menunggu

pemenang mengambil hadiah ke radio.

Dan sistem ini berlaku di radio – radio di tiap kota yang tergabung dalam

satu grup radio dengan kebijakan yang sama. Sehingga terkadang tiap radio

(24)

Gambar 3.1 merupakan penggambaran system flow penerimaan SMS di

radio yang berlaku saat ini dan di dalamnya dapat dilihat penggunaan kertas sebagai

arsip dan berkas-berkas yang nantinya akan disimpan ke dalam database sistem yang

baru.

Gambar 3.1. System Flow SMS Di Radio Saat ini

3.2Analisa Sistem Baru

Pada prinsipnya data SMS yang didapatkan dari pendengar dapat di bagi

berdasarkan isi SMS yang dikirim, hal ini juga tergantung dari kategori SMS yang

kita tentukan, misal kata 1 ditentukan “hrfm”, kata 2 ditentukan “gmhr” kata ke 3

ditentukan “poll” dan kata ke 4 ditentukan “A”, maka kita bisa mengkategorikan

SMS dari kata – kata tersebut disesuaikan dengan sistem yang kita buat.

Untuk itu perlu dibangun suatu sistem baru yang memanfaatkan teknologi

komputer, internet, dan teknologi wireless agar proses pengiriman data SMS dapat

dikirim dan dilakukan pemrosesan SMS secara cepat, tepat, efisien.

(25)

Gambar dibawah ini menujukkan infrastruktur yang akan diterapkan pada

sistem yang baru :

Gambar 3.2 Infrastruktur Sistem Baru

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa pengolahan data berasal dari inputan

operator dari tiap – tiap radio yang mau menambahkan jenis acara yang mengandung

SMS, misalnya quiz, polling, opini, atau request pada segmen acara yang sedang

berlangsung. Segmen acara tiap – tiap radio sudah dipersiapkan oleh administrator

dan disimpan dalam database dan diletakkan di dalam webserver, sehingga dapat

diakses oleh radio – radio melalui internet untuk ditambahkan sub acara seperti quiz,

polling, opini, dan request menggunakan SMS oleh operator untuk memancing

interaksi para pendengar radio dengan mengirimkan SMS.

(26)

Kemudian pendengar mengirimkan SMS sesuai dengan format yang telah

dipublikasikan atau disiarkan oleh penyiar, kemudian diolah oleh sistem yang

berjalan dalam server. SMS dari pendengar kemudian dikelompokkan oleh sistem

sesuai dengan acara dan kategori yang diadakan oleh tiap radio. Kategori yang

ditentukan adalah polling, kuis, opini, dan request.

Dari SMS para pendengar, akan diolah lebih lanjut menjadi daftar SMS yang

akan dibacakan oleh penyiar pada saat acara berlangsung. Selain itu hasil SMS juga

akan dijadikan sebagai laporan bulanan pendapatan SMS tiap acara di tiap – tiap

radio bagi pihak manajemen.

Dari penjelasan diatas didapatkan desain rancangan sistem aplikasi

manajemen listener berbasis web dan SMS seperti dibawah ini:

Gambar 3.3 Desain Rancangan Umum Sistem Aplikasi Manajemen Listener

Interaction

Aplikasi Manajemen Listener Berbasis Web & SMS

(27)

Sistem baru berbasis web, didukung dengan pengolahan SMS diharapkan

dapat meningkatkan kinerja operator dan penyiar dalam penanganan SMS dari

pendengar radio. Selain itu pendengar dapat mendengarkan acara radio dan ikut

berpartisipasi dalam acara tersebut tanpa harus menggunakan telepon, cukup

mengirimkan SMS sesuai dengan format penulisan yang dibacakan oleh penyiar radio

dimanapun mereka berada tanpa memandang waktu dan tempat.

3.2.1 Penetapan Susunan kata di SMS

Susunan kata SMS yang harus dikirimkan oleh para pendengar radio sudah

ditentukan, hal ini untuk mempermudah maintenance data SMS yang masuk, juga

mempermudah dalam pengelompokan SMS yang masuk..

Susunan kata SMS yang diinginkan di seleksi dari 3 kata pertama yang

nantinya akan ditulis dalam SMS.

1. Kata pertama merupakan kode radio, diambil dari tabel radio, untuk

menentukan SMS yang masuk ditujukan ke radio mana.

2. Kata kedua merupakan kode dari jenis acara, terdiri dari 4 jenis acara yaitu

“poll” untuk polling, “quiz” untuk kuis, “opi” untuk opini, “req” untuk

request.

3. Kata ketiga dan seterusnya adalah isi dari SMS yang dikirimkan, bisa berupa

pilihan polling, jawaban kuis, isi opini, atau request.

(28)

Tabel 3.1. Kode SMS Radio

Nama Radio Kode SMS Radio

Radio Hard Rock FM Bandung hrfmbdg

Radio Hard Rock FM Bali hrfmbl

Radio Hard Rock FM Jakarta hrfmjkt Radio Hard Rock FM Surabaya hrfmsby

Tabel 3.2. Kode SMS Jenis Acara

Kode SMS Jenis Acara Keterangan

Poll Polling

Quiz Kuis

Opi Opini

Req Request

Tabel kode SMS jenis acara ini kita tentukan berdasarkan 4 buah jenis acara yang

diadakan oleh radio.

Contoh penulisan SMS yang dikirimkan ke aplikasi ini adalah sebagai berikut:

“hrfmsby poll A” , SMS ini ditujukan untuk acara polling di radio Hard Rock

FM Surabaya dengan jawaban polling adalah A.

3.2.2 Pendapatan SMS Tiap Radio

Dalam aplikasi ini yang dimaksud dengan pendapatan SMS disini adalah

jumlah SMS yang masuk tiap radio di tiap acara pada acara polling, kuis, opini dan

request. Setiap SMS yang masuk diberikan nilai yang telah ditentukan terlebih

dahulu, kemudian nilai tersebut dijumlahkan dengan jumlah SMS yang masuk di tiap

radio. Sedangkan apabila ada SMS yang masuk dan bukan milik masing-masing radio

maka jumlah sms tersebut dikalikan dengan jumlah SMS yang masuk kemudian

(29)

Hal ini digunakan sebagai landasan untuk penerapan penggunaan nomor

pendek yang disediakan oleh operator kartu sellular GSM.

3.2.3 Proses Penerimaan dan Pengelompokan SMS (polling, quiz, opini, request)

Pada saat berlangsungnya acara, penyiar radio akan mengumumkan

diadakannya polling, atau jenis acara yang lain seperti kuis, opini atau request serta

mengumumkan penulisan format SMS yang ditentukan. Penerimaan SMS dari

pendengar di sesuaikan dengan waktu acara yang berlangsung. Misal untuk acara

“Good Morning Hard Rockers” waktu acara berlangsung adalah 06:00 – 10:00, maka

penerimaan SMS adalah dari jam 06:00 – 10:00 dengan format penulisan SMS yang

telah ditentukan.

Proses pengolahan SMS yang masuk ke dalam server SMS radio akan

dipisahkan berdasarkan kode SMS radio, kode SMS jenis acara serta tanggal dan

waktu penerimaan SMS. Hal ini akan menentukan SMS tersebut untuk radio mana,

nama acara, jenis acara, serta tanggal dan jam berapa SMS tersebut dikirimkan.

Sehingga bisa diketahui SMS tersebut untuk jenis acara yang tanggal dan jam

berapa, karena dalam satu acara terdapat empat jenis acara yaitu polling, kuis, opini,

(30)

SMS Inbox Gnokii

(31)

3.2.4 Sistem flow

Sistem flow pada sistem yang baru dijelaskan seperti gambar di bawah ini:

Listener

Gambar 3.5. Sistem Flow Aplikasi Manajemen Listener With SMS Yang Akan

Dikembangkan

Keterangan :

a. Pertama listener (pendengar) mengirimkan SMS ke nomor yang telah

ditentukan dengan format yang telah ditentukan pula.

b. SMS yang masuk ke server radio akan diterima oleh sebuah aplikasi yang

(32)

c. Inbox Gnokii merupakan tempat penyimpan sementara sebelum dipisahkan

oleh script PHP dalam program, yang berfungsi menseleksi SMS yang masuk,

apakah sesuai dengan format yang ditentukan atau tidak. Bila isi SMS sesuai,

maka akan dilanjutkan pengelompokan isi SMS berdasarkan jenis acara, yaitu

Polling, Quiz, Opini, Request juga berdasar pada radio mana dan dalam acara

apa. Pemisahan tersebut berdasarkan data – data master yang sebelumnya

telah diinputkan oleh Administrator atau Operator Radio. Selain itu juga

dikirimkan notifikasi melalui SMS pada pendengar radio bahwa SMS sudah

diterima.

d. Bila isi SMS tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan maka program

akan mengirimkan SMS yang berisi pesan kesalahan ke nomor pendengar

yang mengirimkan SMS dengan format yang salah.

e. Setelah di kelompokkan, maka didapatkan output antara lain, daftar SMS,

laporan pendapatan SMS tiap radio, serta hasil SMS yang masuk sesuai jenis

acara ke dalam website masing – masing radio.

f. Hasil SMS akan ditampilkan dan dibaca oleh penyiar pada saat acara radio

sedang berlangsung.

g. Laporan pendapatan SMS merupakan laporan dari tiap – tiap radio.

h. Output di website adalah daftar SMS dari tiap acara di tiap radio. Untuk

polling, yang ditampilkan adalah daftar polling dan hasil polling yang

didapatkan melalui SMS. Untuk kuis, yang ditampilkan adalah daftar kuis

serta nama pemenang, Untuk request dan opini yang ditampilkan adalah

(33)

3.2.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu bagan yang memiliki arus data

dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas untuk mengambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan

fisik dimana data tersebut disimpan.

A. Context Diagram

Laporan Pendapatan SMS

Aplikasi Manajemen Listener With SMS

Gambar 3.6. Contex Diagram

Keterangan :

Pada contex diagram terdapat 5 external entity yang mengikuti proses utama yaitu

(34)

B. DFD Level 0

SMS yang akan dikirim

Isi SMS Polling Acara Radio Dan

Karyawan

2

Maintenance Master Quiz Polling Requist dan Opini

3

(35)

Keterangan :

DFD level 0 merupakan Subproses dari Contex Diagram. Pada DFD level 0

dikembangkan beberapa proses yaitu :

B.1. Proses Maintenance Master Radio, Acara, Level, dan Operator.

Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah dan memanipulasi

seluruh data Master Radio, Master Acara, Master Operator dan Master Level

yang digunakan dalam Master Polling, Master Quiz, Master Opini, Master

Request, dan dilakukan oleh administrator sistem.

B.2. Proses Maintenance MasterPolling, MasterQuiz, MasterOpini, MasterRequest

Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah dan memanipulasi

master data polling, quiz, opini, request serta detailpolling yang dimasukkan oleh

petugas operator dan kemudian akan dikelompokkan berdasarkan jenis master

datanya. Data Master ini digunakan sebagai data acuan penerimaan SMS yang

digunakan oleh inbox – inbox. Data-data yang digunakan untuk proses ini berasal

dari data radio, acara, masterpolling, masterquiz, masteropini, masterrequest dan

detail polling.

B.3. Proses Penanganan SMS

Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah SMS yang masuk ,

dimana pertama kali diterima oleh Inbox Gnokii, kemudian dipisahkan

berdasarkan isi SMS, apakah SMS tersebut sesuai dengan format yang telah

diberitahukan oleh penyiar dan termasuk polling, quiz, opini, atau request. Bila

format SMS yang diinginkan benar dan sesuai dengan acara yang sedang

(36)

format SMS yang diinginkan tidak sesuai dan tidak bertepatan dengan acara yang

sedang berlangsung, maka data SMS tidak akan diproses dan diupdate status di

inbox dengan kode yang menandakan sms tersebut salah format.

B.4. Proses List SMS

Merupakan proses yang berfungsi untuk menampilkan daftar SMS yang masuk

di tiap inbox. Data yang digunakan berasal dari data-data master radio, acara,

polling, quiz, opini, request serta inbox – inbox SMS yang telah dipisahkan

jenisnya.

B.5. Proses Pembuatan Laporan

Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah SMS yang masuk , dan

diolah menjadi sebuah laporan, dimana data-data yang digunakan sebagai

pendukung adalah data dari data – data master radio, acara, polling, quiz, opini,

dan request, juga dari inbox – inbox SMS yang telah dipisahkan jenisnya.

3.2.6 Entity Relationship Diagram

ER Diagram digunakan untuk mengambarkan pemrosesan dan hubungan

data-data yang digunakan dalam sistem. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan

kebutuhan data dari user. Dalam ERD data-data yang ada akan digambarkan sebagai

simbol entity. Dalam perancangan sistem ini dibuat beberapa entity yang saling

(37)

A. Conseptual Data Model.

(38)

B. Physical Data model

Gambar 3.9. Physical Data Model

Keterangan :

1. Entity Radio, menyimpan seluruh data radio.

2. Entity Acara, menyimpan seluruh data acara.

3. Entity Level, menyimpan seluruh data level login.

4. Entity Operator, menyimpan seluruh data operator dan karyawan.

5. Entity MasterPolling, menyimpan seluruh data master polling.

(39)

7. Entity MasterQuiz, menyimpan seluruh data master quiz.

8. Entity MasterOpini, menyimpan semua data master opini.

9. Entity MasterRequest, menyimpan semua data master request.

10.Entity InboxPolling, menyimpan seluruh data SMS polling.

11.Entity InboxQuiz, menyimpan seluruh data SMS quiz.

12.Entity InboxOpini, menyimpan seluruh data SMS opini.

13.Entity InboxRequest, menyimpan seluruh data SMS request.

14.Entity Inbox, menyimpan data SMS pertama kali masuk melalui

gnokii.

15.Entity Outbox, menyimpan data SMS yang mau dikirim melakui

gnokii.

3.2.7 Perancangan database

Dari hasil ER diagram, maka rancangan database pada sistem ini adalah

sebagai berikut :

A. Tabel Radio

Fungsi : Menyimpan data – data Radio

Tabel 3.3. Keterangan Tabel Radio

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

KodeRadio PK Varchar (7) Kode Radio

NamaRadio Varchar (30) Nama Radio

Alamat Radio Varchar (50) Alamat Radio

TelpRadio Varchar (15) Telepon Radio

(40)

B. Tabel Acara

Fungsi : Menyimpan data – data Acara

Tabel 3.4. Keterangan Tabel Acara

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdAcara PK Int (inc) Id Acara

KodeRadio FK Radio Varchar (7) Kode Radio

NamaAcara Varchar (50) Nama Acara

KodeSMS Varchar (4) Kode SMS Acara

DurasiAwal Varchar (5) Jam tayang awal

DurasiAkhir Varchar (5) Jam tayang akhir

Sponsor Varchar (25) Sponsor Acara

C. Tabel Level Operator

Nama : Level

Fungsi : Menyimpan data – data Level Operator dan Karyawan

Tabel 3.5. Keterangan Tabel Level Operator

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

KodeLevel PK Varchar (3) Kode Level

(41)

D. Tabel Operator

Fungsi : Menyimpan data – data Operator dan Karyawan

Tabel 3.6. KeteranganTabel Operator

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

Logname PK Varchar (10) Login Name

KodeRadio FK Radio Varchar (7) Kode Radio

Nama Varchar (20) Nama Karyawan

Password Varchar (10) Paswd Karywan

NoHP Varchar (15) HP Karyawan

Biodata LgVchar Biodata

KodeLevel FK Level Varchar (3) Kode Level

E. Tabel Master Polling

Nama : MasterPolling

Fungsi : Menyimpan data – data Master Polling

Tabel 3.7. Keterangan Tabel Master Polling

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdPolling PK Integer Id Polling

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaPolling Varchar (50) Tema Polling

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir

(42)

F. Tabel Detail Polling

Nama : DetailPolling

Fungsi : Menyimpan data – data Detail Polling

Tabel 3.8. Ketrangan Tabel Detail Polling

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdPolling PK Acara Integer Id Polling

Pilihan PK Char (3) Id Acara

Keterangan Varchar (25) Tema Polling

G. Tabel Master Quiz

Nama : MasterQuiz

Fungsi : Menyimpan data – data Master Quiz.

Tabel 3.9. KeteranganTabel Master Kuis

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdQuiz PK Integer Id Quiz

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaQuiz Vchar (50) Tema Quiz

Pil_A Vchar (20) Pilihan A

Pil_B Vchar (20) Pilihan B

Pil_C Vchar (20) Pilihan C

Pil_D Vchar (20) Pilihan D

JawabanBenar Vchar (1) Jwbn Benar

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir

(43)

H. Tabel Master Opini

Nama : MasterOpini

Fungsi : Menyimpan data – data Master Opini

Tabel 3.10. Keterangan Tabel Master Opini

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdOpini PK Integer Id Opini

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaOpini Vchar (50) Tema Opini

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir

Op Vchar (20) Operator

I. Tabel Master Request

Nama : MasterRequest

Fungsi : Menyimpan data – data Master Request

Tabel 3.11. Ketrangan Tabel Master Request

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdRequest PK Integer Id Request

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaRequest Vchar (50) Tema Request

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir

(44)

J. Tabel Inbox Polling

Nama : InboxPolling

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Polling

Tabel 3.12. Keterangan Tabel Inbox Polling

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdPolling PK, FK MasterPolling Numeric Id Polling

NoHP PK Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal

Status Varchar (1) Status

K. Tabel Inbox Quiz

Nama : InboxQuiz

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Quiz

Tabel 3.13. KeteranganTabel Inbox Quiz

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdQuiz PK, FK MasterQuiz Numeric Id Quiz

NoHP Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal

(45)

L. Tabel Inbox Request

Nama : InboxRequest

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Request

Tabel 3.14. Keterangan Tabel Inbox Request

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdRequest PK, FK MasterRequest Numeric Id Request

NoHP Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal

Valid Varchar (1) Validasi

M. Tabel Inbox Opini

Nama : InboxOpini

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Opini

Tabel 3.15. KeteranganTabel Inbox Opini

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdOpini PK, FK MasterOpini Numeric Id Opini

NoHP PK Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal

(46)

N. Tabel Inbox

Nama : Inbox

Fungsi : Menyimpan SMS masuk pertama kali

Tabel 3.16. Keterangan Tabel Inbox

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

Id PK Int(10) Id

Number Varchar(20) Nomor HP

Smsdate Datetime Tgl SMS

Insertdate Timestamp(14) Tgl msk data

Text Varchar(160) Isi SMS

Processed Tinyint(1) Tanda proses

O. Tabel Outbox

Nama : Outbox

Fungsi : Menyimpan SMS keluar

Tabel 3.17. Keterangan Tabel Outbox

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

Id PK Int(10) Id

Number Varchar(20) Nomor HP

ProcessedDate Datetime Tgl SMS

Insertdate Timestamp(14) Tgl msk data

Text Varchar(160) Isi SMS

Processed Tinyint(1) Tanda proses

Error Tinyint(1)

(47)

3.1.1 Perancangan input dan output A. Desain I/O Website

Gambar 3.10. Desain I/O Website

Gambar diatas menunjukkan adanya pembagian space pada halaman web

menjadi beberapa bagian yaitu banner, sebagai title dari website. Footer adalah tempat

untuk menampilkan tanggal hari ini. Di sebelah kiri terdapat bagian menu dan search.

Menu adalah pilihan-pilihan link yang disediakan sedangkan search berisi form untuk

melakukan pencarian berita. Bagian tengah, merupakan isi/contains dari menu yang

disediakan, dapat berupa foto, berita, peta, dan gambar grafik.

Footer Banner

CONTAINS Menu

(48)

B. Desain I/O Administrator

B.1. Rancangan Manajemen User Login.

Gambar 3.11. User Login

Gambar 3.11. Halaman Manajemen User Login

User login adalah menu awal untuk dapat masuk ke dalam menu administrator,

operator, penyiar, atau manajer. User name dan password diberikan sesuai dengan fungsi

dari pengguna. User yang memiliki hak otoritas tertinggi adalah super administrator yang

bisa menggunakan dan memanipulasi seluruh menu yang disediakan.

B.2. Rancangan Maintenance Administrator, Operator, dan Penyiar.

Gambar 3.12. Rancangan Maintenance Administrator, Operator, dan Penyiar

User Login

User name

Password

Login

Main Page Radio Administration

(49)

Di sebelah kiri terdapat menu yang berupa link yang dapat diakses oleh user

administration, menu-menu tersebut berisi maintenance (create, display, update, dan

delete) terhadap database yang digunakan dalam sistem ini. Sedangkan di sebelah kanan

adalah halaman yang digunakan untuk memanipulasi data yang diinginkan.

B.3. Prototype Input dan Edit Data Radio

Add Master Radio

Kode Radio : XXXXXX

Nama Radio : XXXXXXXXXXXX

Alamat Radio : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Telpon Radio : XXXXXXXXXX

Kontak Radio : XXXXXXXXX

Save

(50)

B.4. Prototype Browse Data Radio

Master Radio Sort by

Kode Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. Kode Radio Nama Radio

1

Gambar 3.14. Prototype Browse Data Radio

B.5. Prototype Input dan Edit Data Acara

Add Master Acara

Radio : Hard Rock FM Bandung

Nama Acara : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

*

Hari : ---Pilih

Hari--- ---Pilih

Hari---Jam Tayang : 00 00

-- 00 00

Save

Gambar 3.15. Prototype Input dan Edit Data Acara

(51)

Master Acara Sort by

Kode Radio Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. Kode Radio Nama Acara Hari Waktu

Gambar 3.16. Prototype Browse Acara

(52)

Add Operator

User ID : XXXXXXXX

*

Password : XXXXXXXX

*

Nama : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

*

Radio : Administrator

Biodata :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Level : Administrator

No HP : XXXXXXXXXXX

*

Save

Gambar 3.17. Prototype Input dan Edit Operator

(53)

Operator Sort by

ID Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. User ID Radio Nama Level

Gambar 3.18. Prototype Browse Operator

B.9. Prototype Input dan Edit Level Operator

Add Level Operator

Kode Level : XXXXXX

*

Nama Level : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

*

Save

Gambar 3.19. Prototype Input dan Edit Level Operator

(54)

Level Operator Sort by

Kode Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. Kode Level Nama Level

Gambar 3.20. Prototype Browse Level Operator

(55)

Add Master Polling

Acara : Pilih Station

-Pertanyaan :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Pilihan :

[01] XXXXXXXXXX[02] XXXXXXXXXX

[03] [04]

[05] [06]

[07] [08]

[09] [10]

Tanggal : 17 July 2004

Hari : {hrawal} -- {hrakhir}

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : XXXXXXXXXX

Operator :

Save

Gambar 3.21. Prototype Input dan Edit Data Master Polling

(56)

Master Polling Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.22. Prototype Browse Data Master Polling.

(57)

Add Master Quiz

Acara : Pilih Station

-Pertanyaan :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Pilihan

A XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

B XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

C XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

D XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Jawaban : A

Tanggal : 17 July 2004

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : XXXXXXXXXXXXXXXX

Operator :

Save

Gambar 3.23. Prototype Input dan Edit Data Master Kuis

(58)

Master Quiz Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.24. Prototype Browse Master Kuis

B.15. Prototype Input dan Edit Master Opini

Add Master Opini

Acara : Pilih Station

-Tema Opini :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Tanggal : 17 July 2004

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : 2004-07-17 02:15:14

Operator :

Save

Gambar 3.25. Prototype Input dan Edit Data Master Opini

(59)

Master Opini Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.26. Prototype Browse Master Opini

B.17. Prototype Input dan Edit Data Master Request

Add Master Request

Acara : Pilih Station

-Tanggal : 17 July 2004

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : XXXXXXXXXXXXXXX

Operator :

Save

Gambar 3.27. Prototype Input dan Edit Data Master Request

(60)

Master Request Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.28. Prototype Browse Master Request

B.19. Rancangan Format Pengiriman SMS Polling pada Handphone

Gambar 3.29. Rancangan Format Pengiriman SMS Polling pada Handphone

(61)

Gambar 3.30. Rancangan Format Pengiriman SMS Kuis pada Handphone

B.21. Rancangan Format Pengiriman SMS Opini pada Handphone

Gambar 3.31. Rancangan Format Pengiriman SMS Opini pada Handphone

(62)
(63)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pembuatan aplikasi manajemen listener interaction ini berpijak pada

konsep disain sehingga didapatkan alur sistem (system flow), diagram alur data

(data flow diagram) serta diagram relasi antar entiti (entity relationship diagram)

yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

Sistem ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu Front Office dan Back Office.

Kedua bagian tersebut memiliki keseragaman desain tampilan pada

halaman-halamannya.

4.1 Kebutuhan Sistem

Aplikasi ini memerlukan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras

(Hardware) sesuai dispesifikasikan berikut ini agar berjalan dengan baik.

4.1.1. Kebutuhan Perangkat Untuk Server

Adapun perangkat keras yang digunakan oleh pengembang adalah sebagai berikut:

1. Prosesor Pentium III / 600 atau lebih.

2. RAM 128 Mb atau lebih.

3. VGA Minimal 4 MB.

4. Hardisk 10 GB atau lebih

5. Kabel konektor Serial.

(64)

Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh server adalah:

1. RedHat Linux 9.0, sebagai sistem operasi.

2. Database MySQL server.

3. Bahasa Pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi ini

menggunakan PHP, HTML, Javascript.

4. Web Server, digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis Web. Dalam hal

ini digunakan Apache sebagai Web Server karena mendukung PHP.

5. SMS Gateway GNOKII, untuk dapat menerima pesan dan memasukkannya ke

dalam database MySQL.

4.1.2. Kebutuhan Perangkat Untuk Client

Untuk Client minimal diperlukan perangkat keras sebagai berikut :

1. Prosesor Pentium 233 MMX atau lebih.

2. Hard Disk 2.1 GB atau lebih.

3. Memory 64 MB atau lebih.

4. VGA Min 4 MB.

Sedangkan untuk perangkat lunaknya hanya membutuhkan browser untuk

mengakses tampilan web melalui internet, seperti Internet Explorer, Netscape,

Opera, Mozilla dan sebagainya.

4.2Instalasi Program dan Pengaturan Sistem

Untuk membangun sistem aplikasi ini membutuhkan perangkat lunak

(65)

berbasis web dan didukung dengan SMS. Adapun tahapan-tahapan instalasi dan

pengaturan sistem, yaitu :

1. Instal Sistem Operasi RedHat Linux 9.0 pada komputer Server.

2. Instal Database MySQL dan Web Server Apache.

3. Sambungkan telepon genggam yang ada kedalam komputer yang terinstall

RedHat Linux dengan kabel serial.

4. Install GNOKII.

5. Hidupkan program seperti MySQL, Apache, dan GNOKII.

4.3 Implementasi Sistem.

Sistem ini adalah sistem berbasis client/server, maka dari sisi server

dibutuhkan suatu web server dan database server, dimana pada penerapan sistem

ini digunakan Apache sebagai web server dan MySQL sebagai database server.

Dalam sistem ini terdapat program yang dapat mengolah SMS yang

masuk dari pendengar radio, kemudian diolah ke dalam data SMS tiap jenis acara

di tiap radio. Script untuk mengolah SMS menggunakan bahasa pemrograman

web PHP dan akan dijalankan secara berkala dalam sistem operasi Linux.

4.3.1 Website

Dalam tampilan website terdapat dua buah bagian untuk mengakses

(66)

A. Back Office

Bagian ini berfungsi untuk melakukan maintenance data yang diperlukan

oleh aplikasi ini, antara lain data radio, data operator, data acara dan lain-lain.

Bagian ini diakses 3 level user yang berbeda, yaitu Administrator, Operator dan

Manajer. Untuk Administrator di bagi menjadi administrator pusat dan

administrator tiap radio. Tampilan dari backoffice bisa dilihat dibawah ini :

Gambar 4.1. Form Login Sistem BackOffice

User yang login melalui back office dibagi menjadi tiga bagian yaitu,

super administrator (administrator pusat), administrator tiap radio, dan operator

(67)

Gambar 4.2. Halaman Depan Dan Menu Super Administrator

Pada menu administrator pusat, terdapat menu Berita, Radio, Level

Operator, Operator, Acara, Set SMS Polling, Set SMS Kuis, Set SMS Opini, dan

Set SMS Request serta Logout. Menu – menu tersebut digunakan untuk

memaintenance BackOffice sesuai dengan data yang diinginkan.

Pada dasarnya didalam semua menu yang disediakan terdapat beberapa

fasilitas yang fungsinya adalah sama yaitu add, browse, edit, dan delete. Form

pada masing-masing menu juga memiliki karakteristik yang hampir sama, hanya

disesuaikan dengan field yang dimiliki oleh masing-masing database-nya. Selain

itu juga terdapat kesamaan antara menu administrator tiap radio dan administrator

pusat, yang membedakan adalah tidak adanya menu Berita, Radio, Level Operator

di menu admin tiap radio, dan tampilan mengikuti tampilan tiap radio.

Contohnya adalah tampilan di bawah ini, yaitu tampilan menu awal

(68)

Gambar 4.3 Tampilan Depan dan Menu Administrator Tiap Radio

Pada Gambar di atas tampilannya mirip dengan menu administrator

pusat, memiliki menu Operator, Acara, Set SMS Polling, Set SMS Kuis, Set SMS

Opini, dan Set SMS Request serta Logout. Dan menu menu tersebut hanya

berlaku untuk data radio di surabaya saja.

Beberapa contoh form-form menu backoffice yang lain dapat dilihat pada

gambar-gambar dibawah ini.

(69)

Gambar 4.4 adalah contoh form update data radio apabila pihak

manajemen grup radio ingin mengubah data – data radio, atau menambah data

radio baru. Pada form ini terdapat tombol save yang fungsinya untuk menyimpan

data yang telah diinputkan ke dalam database.

Gambar 4.5. Halaman View Daftar Radio

Gambar 4.5 adalah tampilan browse daftar radio. . Didalamnya terdapat

menu Add New yang berfungsi untuk menginputkan data baru. Pada form ini,

data dapat ditampilkan sesuai dengan urutan yang diseduakan dalam menu Short

by. Selain itu terdapat fungsi search yang berguna untuk melakukan proses

pencarian data.

Proses delete dapat dilakukan pada form ini, yaitu dengan memberikan

tanda “checked” pada kolom yang telah diberikan disebelah kanan masing-masing

record, selanjutnya dengan mengklik tombol delete, maka data secara otomatis

(70)

Gambar 4.6. Form Update Level Operator

Gambar 4.6. Merupakan Form untuk update level operator, bisa mengubah level

operator beserta kodenya. Yang nantinya level ini berfungsi untuk pengecekan

login backoffice dan frontoffice.

Gambar 4.7 View Level Operator

Gambar 4.7. merupakan tampilan daftar level operator yang telah ada. Di

halaman ini terdapat tombol add new yang berfungsi untuk menambahkan data

(71)

Gambar 4.8 Form Update Data Acara Radio

Gambar 4.8 adalah tampilan form update data radio tiap acara, yang

dilakukan oleh administrator tiap radio. Didalamnya terdapat menu Add New

yang berfungsi untuk menginputkan data baru yaitu data acara baru meliputi nama

radio, dan jadwal tayang termasuk hari dan jam tayang.

Gambar 4.9. Form View Data Acara Radio

Gambar 4.9 adalah tampilan untuk melihat daftar acara tiap radio.

(72)

Gambar 4.10. Form Input Data Operator Radio

Gambar 4.10 adalah tampilan form operator radio untuk data operator

radio, meliputi user id, password, nama, biodata, level operator, dan no

handphone. Untuk administrtor pusat bisa menambahkan data operator dengan

level administrator, sedangkan untuk administrator radio tidak dapat.

Gambar 4.11. Form View Operator Radio

Gambar 4.11. Adalah tampilan untuk melihat daftar operator tiap radio

(73)

Selain administrator tiap radio, login backoffice juga digunakan untuk

login user yang mempunyai level operator, adapun tampilan operator tiap radio

dan menu tiap radio bisa dilihat pada tampilan di bawah ini.

Gambar 4.12. Halaman Depan dan Menu Operator Radio

Gambar 4.12 merupakan tampilan awal dari halaman operator radio.

Menu untuk operator meliputi Set SMS Polling, Set SMS Kuis, Set SMS Opini,

dan Set SMS Request. Untuk tiap cabang radio menunya sama, yang

membedakan adalah warna dari background dan nama dari operator.

(74)

Gambar 4.13 merupakan form untuk memasukkan data SMS Polling.

Data yang diinputkan meliputi nama acara yang berupa combo, apabila di klik

akan menset hari dan jam acara secara otomatis, tema polling, pilihan polling,

tanggal dilakukannya polling, waktu dilakukannya poling, serta user yang

memasukkan data polling tersebut.

Gambar 4.14. Tampilan View Data SMS Polling yang diadakan

Gambar 4.14 merupakan tampilan data master dari SMS polling yang

akan diadakan. Dimana terdapat status apabila aktif maka penerimaan dan

pengelompokan SMS akan dilangsungkan dan SMS akan ditampilkan dalam

tampilan penyiar. Apabila arsip, sistem tidak melakukan pengelompokan SMS

(75)

Gambar 4.15. Form Set SMS Kuis

Gambar 4.15. adalah form untuk memasukkan data acuan sebagai

penerimaan SMS untuk acara kuis. Data yang diinputkan antara lain nama acara

yang berbentuk combo radio, pertanyaan kuis, pilihan jawaban kuis, jawaban kuis

yang benar, tanggal diadakannya kuis, hari dan waktu mengikuti dari data acara

yang dipilih, status yang masih kosong karena data yang di masukkan masih baru

serta user yang membuat data tersebut.

(76)

Gambar 4.16 merupakan tampilan data master dari SMS kuis yang akan

diadakan. Terdapat tombol add new yang berfungsi untuk menambah data master

SMS yang baru sebagai acuan penerimaan SMS.

Gambar 4.17. Form Set SMS Opini

Gambar 4.17 adalah tampilan form untuk memasukkan data acuan

penerimaan SMS opini. Data yang dimasukkan adalah nama acara radio dengan

hari dan waktu acara, tema opini, status, dan user id yang memasukkan data.

Gambar 4.18. Tampilan View Data SMS Opini yang diadakan

Gambar 4.18. adalah tampilan daftar data acuan untuk penerimaan SMS

(77)

Gambar 4.19. Form Set SMS Request

Gambar 4.19 adalah tampilan form untuk memasukkan data acuan untuk

penerimaan request dari pendengar melalui SMS. Data yang diperlukan adalah

nama acara yang mepiluti jadwal acara, status, serta user yang memasukkan data

tersebut.

Gambar 4.20. Tampilan View Data SMS Request yang diadakan

Gambar 4.20 merupakan tampilan daftar data acuan untuk penerimaan

(78)

B. Front Office

Bagian ini hanya dapat diakses oleh penyiar, yang berfungsi untuk

melihat sms yang telah masuk dalam aplikasi ini pada saat acara sedang

berlangsung. Tampilan SMS yang masuk adalah dikategorikan menjadi 4 yaitu

polling, kuis, opini dan request. Tampilan dari bagian ini adalh sebagai berikut :

Gambar 4.21. Halaman Login Front Office

Halaman ini disediakan khusus untuk penyiar yang akan membacakan

SMS masuk dari pendengar. Kode untuk pentiar adalah “bcs”. Untuk user id akan

disesuaikan dengan kode radio, dimana tampilan halaman awal penyiar tiap radio

sama hanya berbeda warna background.

Login akan disesuaikan dengan waktu acara yang telah ada di tiap radio.

Bila penyiar login sesuai jam acara maka, penyiar akan membacakan daftar SMS

(79)

Gambar 4.22 Halaman Depan dan Menu Penyiar

Gambar 4.22 adalah tampilan depan untuk menu penyiar dimana terdapat menu –

menu Inbox Polling, Inbox Kuis, Inbox Opini, dan Inbox Request, yang

mempunyai fungsi untuk melihat daftar SMS polling, kuis, opini dan request yang

masuk pada saat acara berlangsung.

Gambar 4.23. Tampilan Daftar SMS Polling Yang Masuk

Gambar 4.23. merupakan gambar tampilan daftar SMS untuk polling yang masuk

pada saat acara berlangsung, dimana terdapat tampilan hasil polling yang

(80)

Tampilan inbox SMS polling hampir sama dengan inbox SMS kuis, yang

membedakan adalah tidak ada gambar grafik.

Gambar 4.24 Tampilan Inbox Opini dan Request

Gambar 4.24 adalah tampilan untuk melihat daftar SMS yang masuk dari

pendengar untuk melakukan request atau opini pada saat acara berlangsung.

4.3.2 SMS

User bebas melakukan interaksi dengan mengirimkan SMS dalam

format yang standart pada tiap acara yang sedang berlangsung saat itu dan di

siarkan oleh penyiar.

Pada saat penyiar sedang melakukan siaran, dan mengumumkan bahwa

acara pada saat itu mengadakan polling, kuis, opini, atau request melalui SMS,

maka penyiar akan mengumumkan format SMS yang nantinya akan di terima dan

(81)

Format umum adalah dengan mengetikkan <kode radio> <spasi> <kode

jenis (poll, kuis, opi, req)> <spasi> <isi SMS>. Kemudian sistem akan

memasukkan format yang benar sesuai dengan acara yang sedang berlangsung

pada saat itu.

A. SMS Polling.

Gambar 4.25. Tampilan format SMS Polling

Pada gambar 4.25 adalah gambar format penulisan SMS polling. Dari

tampilan bisa dilihat bahwa SMS tersebut ditujukan untuk radio surabaya

<hrfmsby>, sub acara polling <poll>, dan jawaban polling adalah A <a>.

B. SMS Kuis

(82)

Pada gambar 4.26 adalah gambar format penulisan SMS kuis. Dari

tampilan bisa dilihat bahwa SMS tersebut ditujukan untuk radio jakarta

<hrfmjkt>, sub acara kuis <quiz>, dan jawaban kuis adalah A <a>.

C. SMS Opini

Gambar 4.27. Tampilan Format SMS Opini

Pada gambar 4.27 adalah gambar format penulisan SMS Opini. Dari

tampilan bisa dilihat bahwa SMS tersebut ditujukan untuk radio bandung

<hrfmbdg>, sub acara opini <opi>, dan isi opini adalah “bagus banget”.

D. SMS Req

Gambar

Gambar 3.4. Flowchart Pengelompokan SMS
Gambar 3.5. Sistem Flow Aplikasi Manajemen Listener With SMS Yang Akan
Gambar 3.6. Contex Diagram
Gambar 3.7. DFD Level 0 Subproses Aplikasi Manajemen Listener Interaction with SMS
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai pelaku usaha bisnis kuliner, untuk dapat menciptakan nilai lebih pada pelanggan maka perlu diperhatikan faktor-faktor kualitas rasa dan pelayanan yang diberikan

Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-langkah

Berdasarkan data hasil pengukuran XRD yang telah dicocokkan dengan database diperoleh fasa penyusun kalsium karbonat, selain itu juga diperoleh struktur kristal yang

 Aktiviti penyediaan kepakaran di dalam bidang teknologi maklumat seperti penulisan, pengubahsuaian, percubaan dan perisian sokongan bagi memenuhi kehendak pelanggan

Pesantren ini masih mempertahankan bentuk aslinya dengan mengajarkan kitab yang ditulis oleh ulama abad ke-15 dengan menggunakan bahasa Arab. Pola pengajarannya dengan

Ketidakmampuan memperoleh lahan dengan harga yang murah dan terjangkau menyebabkan penghuni perumahan GAKIN Kayu Gadang tidak punya banyak pilihan selain memutuskan tetap

yang berjudul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tapanuli Utara Suatu Kajian. dengan Model

Jika bola memantul dengan kelajuan yang sama, maka besar perubahan momentum yang dialami bola karet tersebut adalah….. Bola A dan B yang masing-masing bermassa 4 kg dan