• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anteseden Niat Beli Produk Keuangan Syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Anteseden Niat Beli Produk Keuangan Syariah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

571 / BIDANG MANAJEMEN

LAPORAN TAHUNAN / AKHIR* HIBAH BERSAING

ANTESEDEN NIAT BELI PRODUK KEUANGAN SYARIAH Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun

TIM PENGUSUL

Dr. Anton Agus Setyawan, SE,MSi NIDN: 0616087401

Drs. Ma’ruf, MM NIDN: 0618065901

(2)
(3)

3 KATA PENGANTAR

Penelitian tentang perilaku konsumen sebagai salah satu bagian dari ilmu pemasaran mengalami perkembangan yang pesat.Namun demikian, penelitian tentang isu ini mengalami masalah yaitu dari aspek pengukuran. Banyak penelitian dalam perilaku konsumen tidak memberikan hasil yang memuaskan karena peneliti lebih sibuk menganalisis hubungan antar konstruk (substantive research) daripada menangani masalah pengukuran konstruk variabel laten yang lazim digunakan dalam penelitian perilaku konsumen. Penelitian ini masuk pada aspek khusus dari perilaku konsumen yaitu perspektif Islam dalam perilaku konsumen. Hal ini bermanfaat untuk membangun konsep dan strategi pengembangan produk-produk syariah.

Peneliti menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMS dan LP2M Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi yang membiayai penelitian ini. Peneliti juga menyampaikan terima kasih kepada para reviewer penelitian di FEB UMS yang memungkinkan penelitian ini bisa dilaksanakan. Peneliti berterima kasih kepada segenap rekan-rekan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bersedia menjadi rekan diskusi. Tak lupa peneliti menyampaikan terima kasih kepada istriku tercinta Nurul Hikmawati, SE dan anakku Mohammad Arkan Setyawan dan Mohammad Arfan Setyawan atas dukungan dan pengertiannya.

Penelitian ini jauh dari sempurna sehingga kesalahan pasti terjadi. Semua kesalahan dalam penelitian ini adalah tanggung jawab peneliti. Semoga penelitian ini bisa bermanfaat bagi pengembangan teori perilaku konsumen maupun manajemen pemasaran.

Surakarta, 10 November 2014

Ketua Peneliti

(4)

4

BAB I. PENDAHULUAN ... 2

A. Latar Belakang ... 2

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Urgensi Penelitian ... 4

E. Luaran Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Niat Beli Konsumen Produk Syariah ... 5

B. Keyakinan pada Merek dan Niat Beli ... 6

C. Komitmen pada Merek dan Niat Beli ... 7

D. Kepercayaan pada Merek dan Niat Beli ………... 8

E. Sikap pada Merek dan Niat Beli ……… 9

F. Penelitian Pendahuluan ... 10

G. Roadmap Penelitian ... 11

BAB III. METODE PENELITIAN ... 12

A. Skema Tulang-ikan penelitian ... 12

B. Model Penelitian ... 13

C. Populasi dan Sampel ... 13

D. Metode Pengumpulan Data ... 13

E. Pengujian Validitas ... 15

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 23

A. ANALISIS DATA ... 24

B. PEMBAHASAN DAN DISKUSI ... 32

BAB V. PENUTUP ... 39

A. KESIMPULAN ... 39

B. SARAN ... 39

(5)

RINGKASAN

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pertumbuhan bisnis keuangan syariah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini demikian pesat sehingga membuka peluang bagi para peneliti manajemen untuk menganalisis berbagai aspek di dalamnya. Namun demikian, penelitian tentang produk keuangan syariah terkendala oleh minimnya kajian teori manajemen syariah yang memang belum mengalami perkembangan. Dalam LPPS (Laporan Perkembangan Perbankan Syariah) tahun 2005 disebutkan sedikit tentang aspek sumber daya manusia (dalam laporan tersebut sumber daya manusia disebut dengan sumber daya insani) dan aspek pemasaran. Aspek pemasaran disebut merujuk pada peningkatan pangsa pasar bank syariah di Indonesia setiap tahun.

Sampai dengan tahun 2005, ada 3 bank umum syariah (BUS), 19 unit usaha syariah (UUS) dan 92 Bank Perkreditan Syariah (BPRS) di Indonesia. Jumlah ini diwakili oleh 596 kantor cabang bank syariah yang mampu melayani masyarakat di 68 kabupaten/kota di 27 provinsi.

Berdasarkan LPPS tahun 2005 disebutkan bahwa perbankan syariah mengalami peningkatan volume usaha sebesar 36,2 persen menjadi Rp 20,9 triliun. Selain itu, pangsa pasar total perbankan syariah dalam industri perbankan nasional meningkat dari 1,26 persen tahun 2004 menjadi 1,42 persen pada tahun 2005. Dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terjadi peningkatan sebesar 31,4 persen menjadi Rp 15,6 triliun tahun 2005.

(7)

Bagaimana menjelaskan peningkatan kinerja bank syariah dari sisi perilaku konsumen? Apakah konsumen bank syariah melakukan proses pengambilan keputusan pembelian dengan kerangka umum yang ada dalam teori perilaku konsumen?

Penelitian tentang anteseden niat beli sudah banyak dilakukan karena konstruk ini adalah bagian utama dari proses keputusan konsumen. Niat beli konsumen adalah bagian dari sikap konsumen pada merek. Sikap konsumen pada merek adalah kencenderungan konsumen belajar untuk mengevaluasi merek dengan cara yang menarik atau tidak menarik, yaitu evaluasi konsumen terhadap merek tertentu berdasarkan kriteria umum dari sangat buruk sampai dengan sangat baik (Assael, 1998). Sikap konsumen terhadap merek berdasarkan skema dari merek dalam jangka panjang. Sikap konsumen terhadap merek terdiri dari tiga komponen yaitu: brand beliefs, brand evaluation dan niat beli. Brand beliefs adalah komponen kognitif (atau pemikiran) dari sikap, brand evaluation adalah komponen afektif (atau perasaan) dan niat beli adalah komponen konatif (atau perilaku) dari sikap konsumen terhadap merek.

Tiga komponen sikap adalah konsep yang mendasari penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan pembahasan tentang niat beli konsumen pada produk keuangan syariah. Model empirik penelitian ini mengacu pada model Kim dan Chan-Olmsted (2005) dan model dari Fullerton (2005). Penelitian dari Kim dan Chan-Olmested (2005) meneliti tentang niat beli konsumen pada produk-produk high involvement sedangkan penelitian dari Fullerton (2005) meneliti tentang niat beli pada produk-produk ritel.

(8)

B. RUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah variabel sikap pada merek memediasi hubungan antara variabel kepercayaan pada merek, keyakinan pada merek dan komitmen pada merek dengan niat beli konsumen terhadap produk keuangan syariah?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepercayaan pada merek, keyakinan pada merek dan komitmen pada merek terhadap niat beli pada produk keuangan syariah dengan dimediasi oleh variabel sikap pada merek.

D. URGENSI PENELITIAN Urgensi teoritis:

Kajian tentang ilmu manajemen pemasaran produk Syariah belum cukup untuk memberikan sebuah sumbangan teoritis bagi disiplin ilmu ini. Rivai et al (2009) menyatakan bahwa ilmu ekonomi dan bisnis Syariah mempunyai dasar filosofi yang berbeda dengan ilmu ekonomi dan bisnis kapitalis maupun sosialis. Sebagai contoh, dasar dari keputusan konsumsi dalam ekonomi Islam bukan lagi memaksimalkan utilitas, melainkan demi kemaslahatan (Nasution, 2009). Hunt (1991) menyatakan bahwa pengembangan sebuah ilmu sangat tergantung pada hubungan antara kajian filsafat dan empiriknya. Penelitian ini memberikan sumbangan teoritis berupa kajian empirik dalam menentukan faktor-faktor apa yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih perbankan dan lembaga keuangan Syariah.

Urgensi praktis:

(9)

penting bagi pemasar produk keuangan Syariah karena berdasarkan informasi tersebut, perbankan dan lembaga keuangan Syariah bisa menentukan strategi pemasaran mereka. Penelitian ini memberikan sumbangan praktis bagi pemasar produk keuangan Syariah tentang pola pengambilan keputusan konsumen atau calon konsumen mereka.

E. Luaran Penelitian

Luaran utama dari penelitian ini adalah

1. Publikasi dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional, 2. Publikasi dalam seminar ilmiah nasional, dan

3. Bahan ajar mata kuliah manajemen pemasaran jasa

(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

1. Berdasarkan analisis awal dari hasil FGD, konsumen perbankan menganggap tidak ada perbedaan antara perbankan syariah dengan perbankan konvensional.

2. Beberapa aspek yang diperhatikan oleh konsumen perbankan antara lain: jenis layanan, biaya administrasi, proses bisnis, lokasi dan fasilitas e-banking.

3. Konsumen menganggap bank konvensional lebih baik dalam menawarkan manfaat bagi mereka, karena proses bisnis yang lebih baik dan layanan yang lebih lengkap.

4. Konsumen mempunyai persepsi tentang semangat (ghirah) Islam dalam menjalin kontak dengan perbankan syariah.

5. Hasil wawancara mendalam yang dilakukan dengan para manajer lembaga keuangan syariah menunjukkan mereka memahami keunggulan produk mereka yaitu nilai halal dan barokah dari produk mereka.

6. Bank dan lembaga keuangan syariah menggunakan media komunikasi beragam mulai dari media elektonik dan media cetak. Bank dan lembaga keuangan syariah juga menggunakan strategi kehumasan dengan memperkuat shodaqoh, infak dan zakat. Media komunikasi unggulan untuk membangun persepsi positif dari bank dan lembaga keuangan syariah, bank dan lembaga keuangan syariah menggunakan strategi word of mouth.

B. SARAN

1. Perlu pendalaman tentang perbedaan prosedur bisnis perbankan syariah dengan perbankan konvensional dalam riset selanjutnya.

(11)

C. KETERBATASAN PENELITIAN

1. Variasi dari narasumber FGD kurang memenuhi kompleksitas tema diskusi tentang layanan dan karakteristik layanan perbankan syariah dan perbankan umum, karena sebagian besar narasumber menggunakan rekening bank syariah hanya sebagai rekening tambahan bukan rekening utama.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, I. & Fishbein, M. (1980) Understanding Attitudes and Predicting Social Behavior Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Assael, Henry (1998).Consumer Behavior and Marketing Action. 6 th Ed., New York South

Western College Publishing.

Bagoozi, Richard P, Nancy Wong, Shuzo Abe dan M Bergami (2000), Cultural and Situational Contingencies and The Theory of Reasoned Action:Application of Fast Food Restaurant Consumption, Journal of Consumer Psychology, Vol 9 No 2 h 97-106.

Barnard, Neil R dan Andrew S.C Ehrenberg (1990),”Robust Measures of Consumer Barnd Beliefs”,Journal of Marketing Research, Vol XXVII h 477-484.

Byrne, Barbara M (2001). Structural Equation Modeling with AMOS, Basic Concepts, Applications and Programming, Lawrence Erlbaum Associates Publisher, London. Cooper, Donald P dan P. S. Schindler (2001). Business Research Methods. 7 th Edition

Boston. McGraw Hill.

Cooper, Marjorie J, Nancy Upton dan Samuel Seaman (2005), Customer Relationship Management: A Comparative Analysis of Family and Non-family Business Practices, Journal of Small Business Management, Vol 43 No 3 h 242-256.

Ekelund, Christer dan Deo D. Sharma (2001), “The Impact of Trust on Relationship Commitment: A Study of Standardized Products in a Mature Industrial Market,” Laporan Penelitian Tidak Dipublikasikan.

Fitzgibbon, Christopher dan Lesley White (2005), The Role of Attitudinal Loyalty in the Development of Customer Relationship Management Strategy within Service Firms, Journal of Financial Service Marketing, Vol 9 No 3 h 214-230.

Fulerton, Gordon (2005), The Impact of Brand Commitment on Loyalty to Retail Service Brands,Canadian Journal of Administrative Science, Vol 22 h 97-110.

Gurviez, Patricia dan Michael Korchia (2003). “ Test of a Consumer-Brand Relationship Model Including Trust and Three Consequences,” Makalah Seminar dalam 30th International Research Seminar in Marketing, 11-13 Juni.

Homer, P. M. & Yoon, S. (1992) Message framing and the interrelationship among ad-based feelings, affect, and cognition,Journal of Advertising, 21(1), h. 19–33.

Homer, Pamela Miles (2006), “Relationships Among Ad Induced Affect, Beliefs and Attitudes”,Journal of Advertising, Vol 35, No 1, h 35-51.

Hon, L. C. & Grunig, J. E. (1999) Guidelines for Measuring Relationships in Public Relations,Gainesville, FL: The Institute for Public Relations.

(13)

Kim, Jeesun dan Sylvia M Chan-Olsted (2005), Comparative Effects of Organization-Public Relationships and Product Related Attributes on Brand Attitude, Journal of Marketing Communications, Vol 11 No. 3 h 145-170.

Laporan Perkembangan Perbankan Syariah (2005), Bank Indonesia.

Lau, Geok Theng dan Sook Han Lee (2000). “Consumer’s Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty,”.Journal of Market Focused Management. 4, pp 341-370.

Liljander, Veronica (1999), The Importance of Internal Relationship Marketing for External Relationship Success, dalam Thorsten Hennig-Thurau and Ursula Hansen, Eds., Relationship Marketing: Gaining Competitive Advantage

through Customer Satisfaction and Customer Retention, Springer Verlag: Berlin, 159-192.

Morgan R. dan Hunt S. (1994), “The Commitment-Trust Theory of Relationship Marketing,” Jounal of Marketing, 58, July, pp 110-124.

Neuman, W Lawrence (2000), Social Research Methods, Qualitative and Quantitative Methods 4thed, Allyn and Bacon, Boston.

Olins, W. (2000) How brands are taking over the corporation, in: M. Schultz, M. J. Hatch

&M. H. Larsen (Eds) The Expressive Organization: Liking Identity, Reputation, and the Corporate Brand, pp. 51–65 (Oxford: Oxford University Press).

Parasuraman, A, Valerie A. Zeithaml dan Leonard Berry, (1985) “ A Conceptual Model of Service Quality and its Implications for Future Research,”Journal of Marketing, Vol.

9, Fall,pp 120-145.

Purwanto, BM (2001) Pelatihan Pengukuran dan Teknik Statistik untuk Riset Keperilakuan, Modul, QUE Project Management dan Program Magister Sains Ilmu-Ilmu Ekonomi UGM.

Ruth, Julie A (2001),”Promoting a Brand’s Emotion Benefits: The Influence of Emotion Categorization Process on Consumer Evaluations”,Journal of Consumer Psychology, Vol 11 No 2, h 99-113. Setyawan, A. (2008), “Peran Kepercayaan Pada Merek dan Kepuasan dalam Menjelaskan Loyalitas pada

Merek, Studi Empirik pada Konsumen Telepon Seluler,” Manajemen Usahawan Indonesia, No 01/Th. XXXVII, Januari

Tezinde, Tito, Jamie Murphy, Don Thi Hong, Chau Nguyen dan Cameron Jenkinson (2001), “ Cookies: Walking the Fine Line Between Love and Hate,” Makalah dalam 4th Western Australian Workshop on Information System Research(WAWISR 2001).

Wilkie, W. L. (1990) Consumer Behavior, 2nd edn (New York: John Wiley & Sons).

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah Kota Cimahi diharapkan aktif dalam pengawasan Pemerintahan Pajak Restoran dan terus menggali potensi pajak Restoran karena potensi Penerimaan Pajak

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Melempar Bolayang akan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan Praktek melakukan kerja yang dilaksanakan dan wajib diikuti oleh penulis pada dunia kerja terkait dan untuk menyelesaikan

Selain itu NPP yang dihasilkan dari proses biosintesis dapat juga dijadikan sebagai indikator kolorimetri analisis logam Hg dengan menggunakan spektro- fotometer

Dengan Rahmat dan Ridho Allah SWT, kami mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Saudara untuk bersama-sama membaca do’a pada acara.. 40 Hari meninggalnya ibu

11 Juni 2013 tentang Penetapan Penyedia Barang / Jasa Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2013 Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kabupaten Labuhanbatu Selatan1. Nomor Paket

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan akar stek pucuk dan membandingkan pembentukan perakaran antara stek pucuk

Melakukan pelayanan kefarmasian ( pharmaceutical care ) di apotek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sediaan farmasi. dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan