• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Bottom Ash Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Bottom Ash Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.2Data uji sifat fisik bottom ash
Gambar 4.2Plot grafik klasifikasi USCS
Gambar 4.4Grafik batas cair (Liquid Limit), Atterberg Limit
Gambar 4.5Grafik hubungan antara nilai batas cair (LL) dengan variasi campuran 2% Semen dan % Bottom Ash
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh bahwa hasil pengujian untuk tanah lempung terganggu (disturbed) dengan campuran gypsum 2 % tanpa penambahan abu ampas

Dalam pengujian ini akan diperoleh hubungan antara nilai Kuat Tekan Bebas tanah ( q u ) pada tanah asli dan tanah remoulded (buatan)dan nilai Kuat Tekan

Kalsium hidroksida yang dihasilkan pada waktu hidrasi akan membentuk reaksi dengan tanah (reaksi pozzolan) yang bersifat memperkuat ikatan antara partikel, karena

Indeks plastisitas dapat menunjukkan sifat keplastisitasan tanah tersebut.Apabila tanah memiliki interval kadar air daerah plastis yang kecil, maka tanah tersebut disebut

Bowles (1984) mengemukakan bahwa ketika tanah di lapangan bersifat sangat lepas atau sangat mudah tertekan atau pun memiliki indeks konsestensi yang tidak stabil,

Untuk itu perlu dilakukan perbaikan untuk memperbaiki dan meningkatkan sifat dan kekuatan tanah lempung .Stabilisasi merupakan salah satu usaha dalam memperbaiki kondisi tanah

Kuat Geser Dan Kuat Tarik Belah Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Limbah Karbit Dan Abu Sekam Padi..

Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan Semen Portland Tipe I dan Abu Vulkanik dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas.Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas