• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Sabun Natrium Dari Minyak Inti Sawit Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Tegangan Permukaan Lateks Pekat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Sabun Natrium Dari Minyak Inti Sawit Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Tegangan Permukaan Lateks Pekat"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Sains Kimia

Vol. 7, No.1, 2003: 4-6

4

PENGARUH KONSENTRASI SABUN NATRIUM DARI MINYAK INTI

SAWIT DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP

TEGANGAN PERMUKAAN LATEKS PEKAT

Yugia Muis

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara

Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Medan

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi sabun natrium minyak inti sawit serta pengaruh waktu penyimpanan terhadap tegangan permukaan lateks pekat dengan menggunakan Tensiometer du Nouy. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tegangan permukaan lateks pekat yang ditambahkan dengan larutan sabun natrium minyak inti sawit dengan variasi konsentrasi 0; 242; 484; 807; 969; dan 1211 ppm serta variasi waktu penyimpanan 0; 3; 7; 15; 20 dan 30 hari. Dari data dan hasil perhitungan dengan menggunakan analisa variansi 6 x 6 model tetap didapat bahwa ada pengaruh konsentrasi sabun natrium minyak inti sawit dan waktu penyimpanan terhadap tegangan perumukaan lateks pekat.

Kata Kunci : Sabun natrium, inti sawit, lateks

PENDAHULUAN

Minyak inti sawit mengandung ester trigliserida terutama terdiri dari senyawaan asam laurat 47 % b/b yang berfungsi sebagai bahan pemantap lateks dengan jumlah atom C12. Sisanya terdiri dari asam lemak seri C8; C10; C14; C16; dan C18 yang juga berfungsi sebagai bahan pemantap. Sabun minyak inti sawit adalah salah satu bahan pemantap yang mengandung suatu rantai hidrokarbon panjang dan ujung ion. Bagian hidrokarbon itu bersifat hidrofobik larut dalam zat-zat non polar, sedangkan ujung ion bersifat hidrofilik larut dalam air. Karena adanya rantai hidrokarbon, molekul sabun secara keseluruhan tidaklah benar-benar larut dalam air.

Keseimbangan hidrofilik-hidrofobik bahan pemantap tersebut menyebabkan terjadinya pembentukan lapisan film mengelilingi butir terdispersi karet.

Terbentuknya lapisan film menyebabkan gaya tarik menarik (gaya Van der Waals) yang sama ke segala arah, tetapi kepala-kepala hidrofilik yang berada dipermukaan air akan mengalami gaya resultan yang mengarah ke dalam cairan dan akibatnya molekul dipermukaan cenderung untuk menyusut, sehingga diharapkan dapat menurunkan tegangan permukaan lateks pekat.

Berdasarkan hal tersebut diatas mendorong penulis untuk meneliti sejauh mana pengaruh konsentrasi sabun natrium minyak inti sawit dan waktu penyimpanan terhadap tegangan permukaan lateks pekat.

BAHAN DAN METODE

Bahan

(2)

Pengaruh Konsentrasi Sabun Natrium dari Minyak Inti Sawit (Yugia Muis)

5 (PKO = Palm Kernel Oil), lateks pekat jenis

amonia rendah dengan kadar karet kering (KKK) 61,9 %.

Metoda

Penyediaan sabun natrium minyak inti sawit 20 %

Ke dalam beaker glass yang berisi 100 gr PKO dimasukkan 20 gr larutan NaOH 28,5 %, campuran ini diaduk dengan sempurna sehingga terbentuk sabun yang berupa padat. Sebanyak 20 gr sabun padat di atas dilarutkan dengan 80 ml air suling dan dipanaskan sambil terus diaduk hingga homogen. Sebanyak satu liter lateks pekat dimasukkan ke dalam wadah dan dibubuhi dengan 0,75 ml larutan sabun natrium minyak inti sawit 20 % sehingga konsentrasinya dalam lateks pekat menjadi 242 ppm. Diaduk hingga homogen. Ke dalam wadah tensiometer du Nouy dimasukkan 10 ml campuran di atas disimpan dan diukur tegangan permukaannya untuk variasi waktu penyimpanan 3, 7, 15, 20, dan 30 hari.

Hal yang sama dilakukan untuk lateks pekat yang dibubuhi dengan larutan sabun natrium minyak inti sawit 20 % masing-masing sebanyak 1,5 ml; 2,5 ml 3,0 ml; dan 3,75 ml sehingga konsentrasinya dalam lateks pekat masing-masing menjadi 484 ppm, 807 ppm, 969 ppm dan 1211 ppm dengan variasi waktu penyimpanan 0, 3, 7, 15, 20 dan 30 hari. Sebagai blanko diukur juga teganan permukaan lateks pekat tanpa penambahan pemantap. Tiap-tiap pengukuran tiga kali.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan prosedur yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka diperoleh data tegangan permukaan lateks pekat pada

konsentrasi sabun natrium minyak inti sawit dan waktu penyimpanan yang berbeda. Dari data tersebut dapat dibuat grafik tegangan permukaan untuk variasi konsentrasi sabun dan waktu penyimpanan.

Pengaruh konsentrasi sabun natrium minyak inti sawit terhadap tegangan permukaan lateks pekat.

Pada penelitian imi diperoleh hasil bahwa bila konsentrasi semakin besar, maka tegangan permukaan lateks pekat semakin menurun. Keadaan ini dapat dilihat pada grafik 1. Dapat dijelaskan bahwa sistem koloid lateks terbentuk karena adanya lapisan lipida yang teradsorpsi pada permukaan partikel karet (lapisan primer) dan lapisan protein pada lapisan luar (lapisan sekunder) memberikan muatan pada permukaan partikel koloid.

Penambahan bahan pemantap sabun natrium minyak inti sawit akan menyempurnakan lapisan pelindung partikel karet sehingga sifatnya hidrofilik. Interaksi partikel koloid lateks dengan molekul air menghasilkan sistem dispersi koloid yang mantap sehingga menyebabkan tegangan permukaan latkes pekat menjadi turun.

Pengaruh waktu penyimpanan terhadap tegangan permukaan lateks pekat.

(3)

Jurnal Sains Kimia

Vol. 7, No.1, 2003: 4-6

6

permukaan partikel karet semakin kuat dan tegangan permukaan lateks pekat menjadi turun.

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dan perhitungan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa : Tegangan permukaan lateks pekat menurun sebesar 67,63 dyne/cm pada konsentrasi sabun natrium minyak inti sawit 1211 ppm. Tegangan permukaan lateks pekat menurun sebesar 58,37 dyne/cm pada waktu penyimpanan 30 hari.

DAFTAR PUSTAKA

Chen, S. F., 1979., Composition of Havea Latex RRIM Training Manual on Latex and Rubber Analysis, Malaysia

Dalimunthe, R. 1985., Penggunaan NaPKO sebagai Bahan Pemantap Lateks Pusingan Amonia Tinggi, Buletin Perkebunan (10-11)

Cochbain, E. G., and Philboat M. W., 1973, The Chemistry and Physics of Rubber - Luie

Referensi

Dokumen terkait

Dapat diinterpretasikan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel tayangan fashion dari internet dengan hasil belajar desain busana karena r hitung

Sistem pakar yang dikembangkan pada penelitian ini didasarkan hasil pengujian dataset jamur family Agaricus dan Lepiota menggunakan algoritma klasifikasi decision

JUDUL : UGM DAN PHAPROS PRODUKSI PENYEDOT HIDROSEFALUS. MEDIA

PERUMAHAAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Jalan Aghatis Telp. Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Direktur/Direktris atau yang mewakili untuk melakukan konfirmasi

Makna Simbolik Upacara Adat Mangulosi (Memberi Ulos) Pada Siklus Kehidupan Masyarakat Pengururan Kabupaten Samosir .(Skripsi).. Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Pembuatan website yang berbasis multimedia ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu : Perancangan, Pembentukan Elemen, Pengujian dan Analisa. Website ini dibangun dengan

Saya yang bernama Nurkhairani / 095102011 adalah mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yang akan melakukan penelitian tentang

Judul : Pengetahuan Suami Tentang Kontrasepsi Mantap Pada Pria di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Medan Tahun 2010.. Sarma Lumban