SKRIPISI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
RANDI ADITIA NUGRAHA
10106179
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
Allah SWT atas rahmat dan karunianNya, sehingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul“Sistem Informasi Monitoring Permintaan dan Penyediaan Stok Barang di PT.SANBE FARMA” sebagai prasyarat utama untuk memenuhi syarat kelulusan program pendidikan strata 1 jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Penulis Menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun penulis harapkan untuk dijadikan masukan sehingga dapat bermanfaat dan berguna di masa yang akan datang.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah YME atas segala rahmat dan karuniaNya dan bimbinganNya, sehingga dalam melakukan penelitian serta, penyusunan laporan tugas akhir ini terlaksana dengan baik.
2. Umi, Abi dan kakak-kakaku Fanika dan Deri, yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materil.
iv
5. Arif dan Rizaq yang telah berjuang bersama dalam melakukan penelitian tugas akhir di PT.SANBE FARMA
6. Seluruh anak kelas IF-4 angkatan 2006 yang telah mendukung dan memberi bantuan serta informasi selama masa pengerjaan tugas akhir. 7. Anggi, Ali, Fajri, Edwan, Rafiq yang telah membantu memberikan
dukungan moril selama pengerjaan laporan tugas akhir ini. 8. Seluruh staff IF UNIKOM untuk bantuan administrasinya.
9. Terakhir kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terimakasih.
Dalam pengerjaan laporan tugas akhir ini, tidak terlepas dari kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
Bandung, Juli 2010
v LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK……….….. ABSTRACT……….……… KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR SIMBOL………... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN………..
5. 1. Latar Belakang………..……… 5. 2. Identifikasi Masalah……….. 5. 3. Maksud dan Tujuan………..……….… 5. 4. Batasan Masalah……… 5. 5. Metode Penelitian………..……… 1.5.1 Tahap Pengumpulan Data……….……….… 1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak……… 5. 6. Sistematika Penulisan……… BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….…
2. 1. Tinjauan Perusahaan……….. 2. 1.1 Sejarah Perusahaan……….… 2. 1.2 Visi, Misi Perusahaan……… 2. 1.3 Peraturan Perusahaan……….… 2. 1.4 Struktur Organisasi Perusahaan………. 2. 2. Landasan Teori……….. 2.2.1 Pengertian Sistem……….. 2.2.2 Pengertian Data dan Informasi……….. 2.2.3 Pengertian Sistem Informasi………..
vi
2.2.4.3 Komponen utama Sistem Basis data………... 2.2.4.4 Tujuan Database……….. 2.2.4.5 Database Administrator………... 2.2.4.6 Bahasa/Language dalam Sistem Basis data…….… 2.2.5 Diagram Konteks………...
2.2.6 Data Flow Diagram (DFD)………...
2.2.7 Kamus Data………
2.2.8 Entity Relationship Diagram(ERD)……….…. 2.2.9 Sejarah Internet……….. 2.2.10 Pengertian Internet………. 2.2.10.1 Manfaat Internet.………. 2.2.11 World Wide Web ( WWW)………... 2.2.12 Software Pendukung……….
2.2.12.1 Pengenalan PHP……….. 2.2.12.2 Kelebihan PHP……… 2.2.12.3 PengenalanDatabase MySQL………..
2.2.12.4 Web Browser………... 2.2.12.5 Web Server……….. 2.2.13 Supply Chain Management……… 2.2.13.1 Kegiatan dalamSupply Chain Management…...…. 2.2.13.2 Manfaat Supply Chain Management……… 2.2.13.3 SistemSupply Chain Management Berbasis WEB BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM………..……….
3. 1. Analisis Sistem………... 3. 1.1 Analisis Masalah……… 3. 1.2 Analisis Sistem Yang Berjalan………... 3.1.2.1 Prosedur Permintaan Barang……… 3.1.2.2 Prosedur Perencanaan Produksi………...
vii
3.1.4.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)………. 3.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)……….. 3.1.4.3 Analisis Pengguna (User)………. 3.1.4.4 Analisis Pengkodean……… 3.1.4.4.1. Pengkodean Kode Produksi..………….. 3.1.4.4.2. Pengkodean Kode Karyawan…………. 3.2 Analisis Basis Data………
3.2.1 Entity Relationship Diagram……….. 3.3 Analisis Fungisonal……… 3.3.1 Diagram Konteks……… 3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)………... 3.3.3 Spesifikasi Proses………... 3.3.4 Kamus Data………... 3.4 Perancangan Sistem………...
3.4.1 Perancangan Basis Data………. 3.4.1.1 Skema Relasi……… 3.4.1.2 Perancangan Struktur Tabel………. 3.4.2 Perancangan Arsitektur……….. 3.4.2.1 Perancangan Struktur Menu………. 3.4.2.2 Perancangan Antarmuka……….. 3.4.2.3 Jaringan Semantik……… 3.5 Perancangan Prosedural………. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM………...…….
4. 1. Implementasi Basis Data………... 4. 2. Implementasi Sistem………..
4.2. 1 Langkah-langkah Penerapan Sistem……….. 4.2.1.1 Pembentukan Program Aplikasi………... 4.2.1.2 Tampilan Program………
viii
4.2.1.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras………... 4.2.1.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak………….. 4.2.1.5 Pembentukan Data Awal………. 4.2.1.6 Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia... 4.2.1.7 Uji Coba dan Evaluasi Sistem……….. 4.2.1.7.1 Rencana Pengujian……….. 4.2.1.7.2 Kasus dan Hasil Pengujian……….. 4.2.1.7.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha……. 4.2.1.7.4 Pengujian Betha……….. 4.2.1.7.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha……. 4.2.1.8 Pengujian Sistem……….. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….
5. 1. Kesimpulan……… 5. 2. Saran………... DAFTAR PUSTAKA………..
ix
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan……… Gambar 2.2 Model Dasar Sistem………. Gambar 2.3One To One Relationship………. Gambar 2.4One To Many Relationship………... Gambar 2.5 Many To Many Relationship……… Gambar 2.6 Basic Singel-Stage Supply Chain………. Gambar 3.1 Flow Map Permintaan Barang di PT.SANBE FARMA………….. Gambar 3.2 Flow Map Perencanaan Produksi di PT.SANBE FARMA………. Gambar 3.3 Flow Map Supply Produk Antara Gudang di PT.SANBE FARMA Gambar 3.4 Rantai Supply Produk di PT.SANBE FARMA……….. Gambar 3.5Entity Relationship DiagramYang Diusulkan……… Gambar 3.6 Diagram Konteks………. Gambar 3.7 DFD Level 1………. Gambar 3.8 DFD Level 2. Proses 1 Info………. Gambar 3.9 DFD Level 2. Proses 2 Login………... Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Master……… Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Perencanaan Produksi… Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 5 Pembuatan Laporan……… Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 3.1 Memasukan Data Pegawai……… Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Pengolahan Data User……… Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 3.3 Pengolahan Data Gudang……….. Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 3.4 Pengolahan Data Runtext……….. Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 3.5 Pengolahan Data Informasi……… Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 3.6 Pengolahan Data Kontak……… Gambar 3.19 DFD Level 3 Proses 3.7 Pengolahan Produk………. Gambar 3.20 DFD Level 3 Proses 3.8 Pengolahan Pesan………... Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Data Produk Gudang WIP. Gambar 3.22 DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Data Produk QFGI……….
x
Gambar 3.26 DFD Level 3 Proses 4.6 Pengolahan Data MO……….. Gambar 3.27 DFD Level 3 Proses 4.7 Pengolahan Data Rencana Produksi…… Gambar 3.28 DFD Level 3 Proses 5.1 Laporan Produk………... Gambar 3.29 DFD Level 3 Proses 5.2 Laporan Produk Gudang WIP………… Gambar 3.30 DFD Level 3 Proses 5.3 Laporan Produk Gudang QFGI………. Gambar 3.31 DFD Level 3 Proses 5.4 Laporan Produk Gudang RFGI……….. Gambar 3.32 DFD Level 3 Proses 5.5 Laporan Pelulusan Produk……….. Gambar 3.33 DFD Level 3 Proses 5.6 Laporan Sales Forecast……… Gambar 3.34 DFD Level 3 Proses 5.7 Laporan MO……… Gambar 3.35 DFD Level 3 Proses 5.8 Laporan Rencana Produksi………. Gambar 3.36 DFD Level 4 Proses 4.1.3 Pengolahan data detail produk
gudang WIP………. Gambar 3.37 DFD Level 4 Proses 4.2.3 Pengolahan data detail produk
gudang QFGI……… Gambar 3.38 DFD Level 4 Proses 4.4.3 Pengolahan data detail produk
gudang RFGI……….. Gambar 3.39 DFD Level 4 Proses 4.5.3 Pengolahan data Sales Forecast……... Gambar 3.40 DFD Level 4 Proses 4.6.3 Pengolahan data detail MO…………. Gambar 3.41 DFD Level 4 Proses 4.7.3 Pengolahan data detail Rencana Produksi……… Gambar 3.42 DFD Level 4 Proses 4.8.3 Pengolahan data pesan masuk……….. Gambar 3.43 DFD Level 4 Proses 4.8.3 Pengolahan data pesan keluar……….. Gambar 3.44 Skema Relasi………... Gambar 3.45 Struktur Menu Admin………. Gambar 3.46 Struktur Menu User PPIC………... Gambar 3.47 Struktur Menu Bagian gudang WIP………... Gambar 3.48 Struktur Menu Bagian gudang QFGI………. Gambar 3.49 Struktur Menu Bagian gudang RFGI……….
xi
Gambar 3.53 Tampilan menu admin………. Gambar 3.54 Tampilan daftar pegawai... Gambar 3.55 Tampilan masukan pegawai……… Gambar 3.56 Tampilan daftar user………... Gambar 3.57 Tampilan tambah user………. Gambar 3.58 Tampilan detail user……… Gambar 3.59 Tampilan ubah user………. Gambar 3.60Tampilan daftar gudang……….. Gambar 3.61 Tampilan tambah gudang……… Gambar 3.62 Tampilan ubah gudang……… Gambar 3.63 Tampilan daftar runtext……….. Gambar 3.64 Tampilan tambah runtext……… Gambar 3.65 Tampilan ubah runtext……… Gambar 3.66 Tampilan daftar informasi……….. Gambar 3.67 Tampilan tambah informasi……… Gambar 3.68 Tampilan ubah informasi………. Gambar 3.69 Tampilan daftar kontak……….. Gambar 3.70 Tampilan tambah kontak………. Gambar 3.71 Tampilan ubah kontak……… Gambar 3.72 Tampilan Menu user PPIC………. Gambar 3.73 Tampilan informasi daftar produk gudang WIP……… Gambar 3.74 Tampilan informasi daftar detail produk gudang WIP………….. Gambar 3.75 Tampilan informasi daftar produk gudang QFGI……….. Gambar 3.76 Tampilan daftar detail produk gudang QFGI……… Gambar 3.77 Tampilan informasi daftar produk gudang RFGI……….. Gambar 3.78Tampilan tampilan informasi daftar detail produk gudang RFGI.. Gambar 3.79 Tampilan informasi daftar sales forecast……… Gambar 3.80 Tampilan informasi daftar detail sales forecast……….
xii
Gambar 3.84 Tampilan tambah produk gudang WIP………... Gambar 3.85 Tampilan pengolahan detail produk gudang WIP... Gambar 3.86 Tampilan ubah detail produk WIP... Gambar 3.87 Tampilan pengolahan produk gudang QFGI……….. Gambar 3.88 Tampilan tambah produk gudang QFGI………. Gambar 3.89Tampilan pengolahan detail produk QFGI……….. Gambar 3.90 Tampilan tambah detail produk gudang QFGI……….. Gambar 3.91Tampilan ubah detail produk gudang QFGI……… Gambar 3.92Tampilan pengolahan produk gudang RFGI……….. Gambar 3.93 Tampilan tambah produk gudang RFGI……… Gambar 3.94 Tampilan pengolahan detail produk gudang RFGI……… Gambar 3.95 Tampilan tampilan tambah detail produk gudang RFGI... Gambar 3.96 Tampilan ubah detail produk gudang RFGI... Gambar 3.97Tampilan pengolahan sales forecast……… Gambar 3.98 Daftar buat sales forecast……… Gambar 3.99 Tampilan pengolahan detail sales forecast………. Gambar 3.100 Tampilan ubah detail sales forecast... Gambar 3.101 Tampilan pengolahan marketing order………. Gambar 3.102 Tampilan buat marketing order………. Gambar 3.103 Tampilan pengolahan detail marketing order……… Gambar 3.104 Tampilan pengolahan detail markting order………. Gambar 3.105 Tampilan pengolahan perencanaan produksi... Gambar 3.106 Tampilan perencanaan produksi... Gambar 3.107 Tampilan pengolahan detail perencanaan produksi... Gambar 3.108 Tampilan Menu user bagian gudang WIP... Gambar 3.109 Tampilan Menu user bagian gudang QFGI... Gambar 3.110 Tampilan Menu user bagian gudang RFGI... Gambar 3.111 Tampilan Menu user sales...
xiii
Gambar 3.115 Tampilan pesan masuk... Gambar 3.116 Tampilan pesan keluar... Gambar 3.117 Tampilan pengolahan produk... Gambar 3.118 Tampilan tambah produk... Gambar 3.119 Tampilan ubah produk... Gambar 3.120 Tampilan informasi produk yang akan diproduksi... Gambar 3.121 Tampilan informasi rencana produksi……….. Gambar 3.122 Tampilan informasi detail rencana produksi………. Gambar 3.123 Tampilan informasi daftar qc... Gambar 3.124 Tampilan informasi pelulusan produk……….. Gambar 3.125 Tampilan informasi detail pelulusan produk……… Gambar 3.126 Tampilan Informasi produk QFGI yang akan direlease………… Gambar 3.127 Tampilan informasi detail produk yang akan direlease... Gambar 3.128 Tampilan pereleasan produk... Gambar 3.129 Tampilan menu user qualtiy control... Gambar 3.130 Jaringan Semantik Admin……….… Gambar 3.131 Jaringan Semantik PPIC………... Gambar 3.132 Jaringan Semantik User bagian gudang WIP……… Gambar 3.133 Jaringan Semantik User bagian gudang QFGI………. Gambar 3.134 Jaringan Semantik User Quality Control……….. Gambar 3.135 Jaringan Semantik User bagian gudang RFGI………. Gambar 3.136 Jaringan Semantik User Sales……….. Gambar 3.137 TampilanFlowchart Login………... Gambar 3.138 Tampilanflowcharttambah data user……….. Gambar 3.139 Tampilanflowchartubah data user………... Gambar 3.140 Tampilanflowchartmasukan data pegawai………. Gambar 3.141 Tampilanflowcharttambah data runtext……….. Gambar 3.142 Tampilanflowchartubah data runtext……….
xiv
Gambar 3.146 TampilanFlowchartubah data kontak………. Gambar 3.147 Tampilanflowcharttambah data gudang………. Gambar 3.148 TampilanFlowchartubah data gudang……… Gambar 3.149 Tampilanflowcharttambah data produk……….. Gambar 3.150 Tampilanflowchartubah data produk……….………. Gambar 3.151 Tampilanflowcharttambah data produk gudang wip………….. Gambar 3.152 Tampilanflowchartubah data produk gudang wip……….. Gambar 3.153 Tampilanflowchartubah data produk gudang qfgi………. Gambar 3.154 Tampilanflowchartubah data produk gudang qfgi……….. Gambar 3.155 Tampilanflowcharttambah data pelulusan produk……….. Gambar 3.156 Tampilanflowchartubah data pelulusan produk……….. Gambar 3.157 Tampilanflowcharttambah data produk gudang rfgi………….. Gambar 3.158 Tampilanflowchartubah data produk gudang rfgi……….. Gambar 3.159 Tampilanflowcharttambah data mo………. Gambar 3.160 Tampilanflowchartubah data mo………. Gambar 3.161 Tampilanflowcharttambah data sales forecast……… Gambar 3.162 Tampilanflowchartubah data sales forecast……… Gambar 3.163 Tampilanflowchartbuat pesan………. Gambar 3.164 Tampilanflowchartbalas pesan……… Gambar 3.165 Tampilanflowcharttambah perencanaan produksi……….. Gambar 4.1 Tampilan awal program………. Gambar 4.2 Tampilan login admin……… Gambar 4.3 Tampilan menu admin……….. Gambar 4.4 Tampilan menu user ppic……….. Gambar 4.5 Tampilan menu bagian gudang wip……….. Gambar 4.6 Tampilan menu user bagian gudang qfgi……….. Gambar 4.7 Tampilan menu user bagian gudang rfgi………... Gambar 4.8 Tampilan menu user sales……….
xv
Gambar 4.12 Tampilan daftar gudang………. Gambar 4.13 Tampilan daftar runtext……….. Gambar 4.14 Tampilan daftar informasi……….. Gambar 4.15 Tampilan daftar kontak……….. Gambar 4.16 Tampilan daftar produk gudang QFGI………... Gambar 4.17 Tampilan daftar produk gudang RFGI………... Gambar 4.18 Tampilan daftar pe-release-an……… Gambar 4.19 Tampilan daftar detail sales forecast ………. Gambar 4.20 Tampilan daftar marketing order……… Gambar 4.21 Tampilan daftar marketing order……… Gambar 4.22 Tampilan daftar produk yang akan diproduksi………...
xvi
Tabel 3.2 Kamus Data………. Tabel 3.3 Tabel User………... Tabel 3.4 Tabel Admin………... Tabel 3.5 TabelSales Forecast... Tabel 3.6 TabelDetail Forecast... Tabel 3.7 TabelMO... Tabel 3.8 Tabel DetailMO... Tabel 3.9 TabelPegawai... Tabel 3.10 TabelGudang... Tabel 3.11 TabelPelulusan... Tabel 3.12 TabelProduk... Tabel 3.13 TabelDetail Produk Gudang... Tabel 3.14 TabelPesan... Tabel 3.15 TabelDetail Pelulusan... Tabel 3.16 TabelRencana Produksi... Tabel 3.17 TabelDetail Rencana Produksi... Tabel 3.18 TabelKontak... Tabel 3.19 TabelInformasi... Tabel 3.20 TabelRuntext... Tabel 4.1 Menu yang dirancang………... Tabel 4.2 Rencana pengujian aplikasi……….. Tabel 4.3 Pengujian aplikasi……….
xvii
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam dokumen
Aliran Menunjukan data-data yang mengalir pada sistem
Proses Manual
Merupakan proses yang terjadi dalam
Flow Map
FileStore
Merupakan penyimpanan data menunjukan data yang disimpan kedalam suatu disk/hardisk
Dokumen Dokumen yang ada dalamFlow Map
Offine Storage
Menunjukan tempat penyimpanan data berupa arsip
2. Simbol Data Flow Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses
Menunjukan kegiatan/kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
Terminator Menunjukan bagian dari luar
Arus/Aliran
data Menunjukan arus dari proses
Data Store
xviii Garis
Menunjukan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya
Belah ketupat /Relationship
Memiliki properti yang dimiliki oleh setiap entitas yang akan disimpan datanya.
Atribut
Memiliki properti yang dimiliki oleh setiap entitas yang akan disimpan datanya
4. Simbol Flowchart
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Mewakili suatu proses
Garis alir Menunjukan arus dari proses
Input/Output Mewakili Input/Output
Titik Terminal
xix artinya
+ Dan
( ) Opsional (boleh ada boleh tidak)
{ } Iterasi / pengulangan
* …….* Komentar
@
Identifikasi sebagai atribut hingga ; biasanya merupakan elemen numeric atau alphabet, misalnya : A-Z atau 0-9
xx
Lampiran B Listing Program………...… Lampiran C Hasil Kuisioner………. Lampiran D Surat Penelitian……….
230
[2] Jhonsen (2004), Aplikasi-aplikasi untuk Web Master, Elex Media Komputindo, Jakarta.
[3] Pressman, Roger S.(2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.
[4] Witarto. (2004), Memahami Sistem Informasi, Penerbit Informatika, Bandung.
[5] http://kuliah.stikom-bali.ac.id/budi/sbd/sbd-2.ppt
1 1. 1 Latar Belakang
PT.SANBE FARMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan produksi obat dan telah memiliki suatu sistem produksi yang baik guna memenuhi permintaan konsumen, dan PT.SANBE FARMA adalah salah satu perusahaan yang mendapatkan mandat dari pemerintah Indonesia sebagai perusahaan obat yang memasok produksi obat di dalam negeri. Sehingga PT.SANBE FARMA harus dapat menjaga dan memenuhi stok obat yang ada di dalam negeri.
PT.SANBE FARMA mempunyai 3 jenis gudang, yaitu gudangWork In
Process (WIP) yaitu gudang produk dalam proses produksi, gudangQuarantined
Finished Goods Inventory (QFGI) yaitu gudang produk dalam proses karantina
dan pe-release-an, dan gudang Release Finished Goods Inventori (RFGI) yaitu
gudang produk jadi yang telah direalease, dan ke tiga gudang tersebut harus bisa menjaga rantaisupplyproduk antara gudang agarsupply produk ke konsumen bisa berjalan dengan lancar.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manager informatics
technique (IT) dan perwakilan dari pihak Production Planning and Inventory
Control (PPIC) di PT.SANBE FARMA, bahwa sering terjadi keterlambatan
tersebut belum terintegrasi, yang menyebabkan pihak PPIC sulit untuk merencanakan proses produksi dan memonitoring langsung proses pendataan produk di berbagai gudang, karena pihak PPIC harus menunggu sampai proses pendataan selesai dilakukan oleh gudang-gudang tersebut dan diterima dalam bentuk laporan dokumen oleh pihakPPIC.
Dengan ditemukan permasalahan yang ada, maka solusi yang diusulkan adalah dengan menggunakan manajemen rantaisupply /supply chain management
(SCM) untuk memanajemen rantai supply antara gudang, karena SCM berkerja
dari hulu ke hilir yaitu dari gudang WIP sampai ke gudang RFGI, dan dibuat aplikasi yang baru dengan berbasis web. Dipilih berbasis web untuk memudahkan menghubungkan aplikasi antara gudang dan mengintergrasikan database, agar pihakPPIC dapat memonitoring langsung proses pendataan di gudang sehingga dapat memudahkan pihak PPIC dalam merencanakan proses produksi.
1. 2 Identifikasi Masalah
Masalah-masalah yang terjadi di PT.SANBE FARMA dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana mengatasi keterlambatan proses perencanaan produksi oleh pihak PPIC.
1. 3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Monitoring Permintaan dan Penyediaan Stok Barang di PT.SANBE FARMA.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan aplikasi Sistem Informasi Monitoring Permintaan dan Penyediaan Stok Barang di PT.SANBE FARMA adalah :
1. Mengintegrasikan aplikasi dandatabaseantara gudang.
2. Pihak PPIC mudah mendapatkan informasi permintaan dan penyediaan stok barang diberbagai gudang.
3. PihakPPICmudah merencanakan proses produksi
1. 4 Batasan Masalah
Permasalahan yang dikaji sangat luas maka diperlukan suatu pembatasan masalah agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang ditentukan. Batasan masalah tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Data yang akan diolah antara lain : a. Data pegawai
b. Datauser
c. Data master produk d. Data detail produk gudang e. Datasales forecast
g. Datamarketing order sales
h. Data detailmarketing order sales
i. Data pelulusan(pe-release-an)
j. Data detail pelulusan(pe-release-an)
k. Data perencanaan produksi l. Data detail perencanaan produksi m. Data Informasi
n. Data Kontak
2. Proses yang dilibatkan antara lain : a. Mengelola data pegawai
b. Mengelolah data user
c. Mengelola data master produk
d. Mengelola data produk di gudang (gudangWIP,QFGI danRFGI) e. Mengelola datasales forecast dandetail sales forecast
f. Mengelola data pelulusan (pe-release-an) dan detail pelulusan (pe-release-an)
g. Mengelola data kontak h. Mengeola data informasi
i. Menyajikan informasi dan laporan tentang stok produk di gudang (gudangWIP,QFGI danRFGI)
3. Keluaran yang akan dihasilkan dari aplikasi antara lain :
a. Informasi tentang stok produk di gudang (gudang WIP,QFGI dan
RFGI)
b. Informasi tentang pelulusan produk dan detail pelulusan produk c. Informasi produk yang di butuhkan di pasaran berapa dan yang harus
di produksi berapa.
d. Laporan tentang marketing order dan detail marketing order
e. Laporan tentang perencanaan produksi dan detail perencanaan produksi.
4. Pengguna dari aplikasi yang akan dibangun ini terdapat beberapa pengguna antara lain :
a. Admin
b. Manager PPIC
c. Bagian gudangWork In Process (WIP)
d. Qualtiy Control (QC)
e. Bagian gudangQuarantined Finished Goods Inventory (QFGI)
f. Bagian gudangRelease Finished Goods Inventori (RFGI)
g. Manager Sales
h. Plant Manager
5. Aplikasi pembangun yang digunakan adalah Adobe Dreamweaver CS 3. 6. Metode yang digunakan adalahSupply Chain.
8. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemogramanPHP
dan Bahasa PemrogramanJava Script,Ajax, dengandatabase MySQL.
9. Sistem yang akan dibangun berbasis web
10. Pemodelan analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis terstruktur. Alat yang digunakan adalah flowmap untuk menggambarkan proses dalam prosedur yang terlibat, dan Entity
Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan struktur objek data
dan untuk menggambarkan proses yang digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD).
1. 5 Metode Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode Penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu :
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
a. Studi pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.
b. Studi lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti ,hal ini meliputi :
1. Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada manager informatics technique (IT) dan perwakilan dari pihak Production Planning and Inventory Control (PPIC) di PT.SANBE FARMA.
2. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di PT.SANBE FARMA.
1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak
Tahap pengembangan sistem menggunakan metode incremental yang sudah dikembangkan dari Waterfaal Model (gambar 1.1), karena metode
incremental terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan yaitu mampu
incremental pertama bukanlahprototype, tapi produk yang bisa berfungsi dengan spesifikasi dasar.
Tahapan-tahapan yang terdapat dalamwaterfaal sebagai berikut :
a. System engineering (Rekayasa perangkat lunak).
Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan
system yang akan kita bangun. Hal ini bertujuan agar pengembangan
benar-benar memahami sistem yang akan dibangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.
b. Requirements analysis.
Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.
c. Design.
Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan requirements analisis. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemograman.
d. Coding (Implementasi).
e. Testing (Pengujian).
Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak. Memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.
f.Maintenance(Perawatan).
Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.
Gambar 1.1 Modelwaterfall[3]
1. 6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang tinjauan sekolah, serta teori-teori yang menunjang dalam pembuatan dan perancangan serta sebagai acuan dalam pembuatan sistem, sehingga perancangan tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan mengenai analisis yang dilakukan untuk dapat merealisasikan sistem yang akan dibangun, serta menggambarkan perancangan aplikasi yang akan dibuat berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan tersebut.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tentang hasil perancangan yang telah dilakukan, yaitu sebuah aplikasi yang akan diimplementasikan serta akan dilakukan pengujian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
11 2. 1 Tinjauan Perusahaan
SANBE FARMA didirikan pada tahun 1975. Saat ini lebih dari 25 tahun berdirinya, Sanbe Farma telah berkembang menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar diantara lebih dari 200 perusahaan farmasi lainnya di berbagai bangsa dengan karyawan yang melebihi 1500 orang. Kegiatan utama Sanbe Farma adalah produksi dan penjualan obat-obatan, seperti antibiotic, vitamin dan lain sebagainya, yang tidak hanya digunakan untuk kesehatan manusia tetapi juga kesehatan hewan.
2. 1.1 Sejarah Perusahaan
Secara resmi PT. SANBE FARMA didirikan pada tanggal 28 Juni 1974 oleh Drs. Jahja Santoso,Apt.,seorang lulusan apoteker dari ITB. Pabrik yang pertama adalah sebuahhome industry yang memulai produksinya pada tahun 1975 berlokasi di Jl. Kejaksaan, Bandung dengan jumlah karyawan empat orang termasuk Drs. Jahja Santoso. Dan produk pertama yang dihasilkan bernama
Colsancetine Capsule.
adalah Non Betalactamdan Cephalosphorine Plant, Hormone Plant, dan pabrik obat hewan. Di pabrik ini produk yang dihasilkan antara lain:
a. Non Sterile : Oral Powder
b. Sterile : Injection
c. Premix
Kemudian pada tahun 1996 didirikan pabrik Unit II yang berlokasi di Jl. Leuwi Gajah. Di lokasi dengan luas tanah seluas 4900m2 dibangun sebuah pabrik lima lantai dengan luas bangunan 5600m2. Fasilitas yang terdapat di tempat ini meliputiBeta Lactam ( lantai ke-2), Cephalosphorine ( lantai ke-4), R&D, QC( lantai ke-3), dan BA/BE ( lantai ke-1). Kemudian pada tahun 2003, Gudang Obat Jadi ( GOJ ) telah rampung diselesaikan di atas tanah seluas 5.980m2 dengan luas bangunan 6.160m2. Gudang Obat Jadi ini memiliki tiga lantai.
Setelah itu pada tahun 2005 sebuah pabrik sterile modern di Cimareme mulai beroperasi di lahan seluas 200.000m2 dan luas bangunan 29.000m2 dan sudah termasuk Caprifarmindo, anak perusahaan P.T. Sanbe Farma. Di pabrik Unit III ini juga terdapat Waste Water Threatment dengan kapasitas 250m3 /hari (yang terbesar untuk perusahaan farmasi di Indonesia ) termasuk dengan Fire’s
Lagoon 500 m3 danVertikal Fire’s Pump se per NFPA/OSHAstandard.
1. Menarini Internasional, perusahaan farmasi yang berasal dari Italia, dari tahun 1989 hingga sekarang
2. Dr. Winzer Pharma GmbH, perusahaan farmasi yang berdomisili di Jerman dari tahun 1996 hingga sekarang
3. Zambaletti / Eudorug, perusahaan farmasi yang berdomisili di Italia dan Hongkong, dari tahun 1987 hingga sekarang.
Sanbe Farma terdiri dari 11 divisi, yaitu : Ethical, OTC (Over The Counter), Veterinary, Sanbe Vision, Infusion, Sanbe Skin Care, Sanbe Nutrition, Diagnostics, Sanbe Biotech and Research Centre, serta Distribusi (PT. Bina San Prima).
Jumlah karyawan di PT. Sanbe Farma baik di Unit I, II, III, maupun di pabrik obat hewan sebanyak +3000 orang, yang terdiri atas :
a. Apoteker b. Staff
c. PhD (Konsultan)
PT. Sanbe Farma, baik yang di Unit I, II, maupun III (termasuk Caprifarmindo) memiliki total luas area :
2. 1.2 Visi, Misi Perusahaan
a. Visi Perusahaan
“Perusahaan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologo yang inovatif sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia”.
b. Misi Perusahaan
“ Menjadi perusahaan farmasi terdepan di Indonesia dalam inovasi di bidang ilmu dan teknologi farmasi dan kedokteran”.
2. 1.3 Peraturan Perusahaan
Perusahaan mewajibkan karyawan untuk :
1. Datang tepat waktu dan mengisi daftar hadir ( absensi ).
2. Dilarang keluar dari lingkungan pabrik sebelum jam kerja berakhir kecuali dengan seizin kepala bagian.
3. Selama jam kerja karyawan dilarang masuk kantin tanpa seizin personalia atau bagian umum.
4. Setiap karyawan dalam menjalankan pekerjaannya diharuskan : a. Memakai pakaian dinas atau pakaian karyawan.
2. 1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan susunan seluruh organisasi yang terkait di PT.SANBE FARMA, mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 :
Ga
mb
a
r
2.1 S
truk
tur
Or
ga
n
isasi
P
erusaha
a
2. 2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani “Systema” yang memiliki pengertian yang luas, tidak ada satu definisi yang pasti. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen / elemennya. Pendekatan pada sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“ Sistem adalah kumpulan – kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu”.
sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan sistem adalah untuk menentukan operasi yang akan dilaksanakan. Berkembangnya suatu sistem dapat dipengaruhi oleh informasi yang terdapat didalamnya. Jika berkurangnya informasi, maka suatu sistem lama kelamaan akan berakhir dan tidak dapat digunakan lagi.
2.2.2 Pengertian Data dan Informasi
Data dan Informasi mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Data adalah fakta – fakta atau pesan – pesan yang belum dievaluasi atau bahan mentah dari informasi yang melalui pengolahan tertentu dibentuk menjadi suatu informasi. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata.
Suatu sistem yang kurang mendapatkan suatu informasi akan luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Definisi informasi sendiri seperti di bawah ini : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berharga dan lebih berguna serta lebih berarti bagi yang menerimannya”. (Jogiyanto. HM, 8).
Sedangkan sumber dari informasi sendiri adalah data yang berarti kenyataan untuk mengambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata. Maksud dari kejadian – kejadian di sini adalah sesuatu yang telah terjadi pada saat tertentu.
INPUT PROSES OUTPUT
Gambar 2.2 Model Dasar Sistem
Suatu sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan dari masing – masing bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari suatu sistem secara keseluruhan. Berarti bahwa tujuan yang dicapai dari salah satu bagian tidak dapat mengabaikan pencapaian tujuan dari bagian yang lain.
Sumber dari informasi adalah data. Data terbentuk dari karakter – karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol khusus. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file dan database. Terdapat perbedaan antara data dan informasi yaitu jika data merupakan bahan baku yang diolah untuk memberikan informasi, sedangkan informasi digunakan dalam pengambilan keputusan, karena itu informasi memiliki tingkat lebih tinggi dari data.
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan IT yang berinteraksi untuk mengumpulkan,memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai sebagai informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah informasi.
tujuannya adalah untuk mengumpulkan data, menyimpan data dan menginformasikannya kepada para pemakai.
Sistem informasi dapat digerakkan oleh elemen – elemen berikut:
1. Perangkat keras (Hardware), yaitu komputer yang berperan sebagai media masukan, proses dan keluaran.
2. Perangkat Lunak (Software), yaitu alat yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras yang dapat berupa sistem operasi atau program aplikasi.
3. Pengguna komputer (Brainware), adalah manusia yang merupakan bagian terpenting yang dapat menangani semua elemen penggerak dari suatu sistem informasi.
4. Data, yaitu fakta – fakta dari suatu kejadian yang dapat diolah untuk menghasilkan suatu informasi.
5. Prosedur, yaitu urutan kerja secara sistematis agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan secara teratur sesuai dengan rencana.
2.2.4 Basis Data (database)
2.2.4.1 Konsep Basis data (Database)
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi lainnya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1. Himpunan kelompok data (arsip) saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembalidengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan file / table / arsip saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Ada beberapa tahapan yang digunakan dalam proses mendesain suatu basis data yaitu:
1. Tentukan tujuan dari basis data yang akan dibuat. 2. Tentukan tabel – tabel yang sekiranya akan dperlukan.
3. Tentukan field – field (kolom – kolom) yang diperlukan oleh tabel. 4. Tentukan sebuah kolom yang bersifat unik untuk dijadikan sebagai
kunci (key).
5. Tentukan relasi antar tabel.
6. Periksa ulang dan sempurnakan desain basis data.
7. Isi data – data dalam basis data dan buat objek – objek database yang sekiranya diperlukan.
2.2.4.2 Sistem Basis data (DBS)
2.2.4.3 Komponen utama Sistem Basis data Komponen utama sistem basis data adalah : 1. Data yang disimpan dalam basis data
2. Hardware : storage, processor, memory
3. Software : DBMS, Report-writer, design, arts, dll
4. Pengguna :
a) Pengguna Awan (Naïve User) b) Pengguna Biasa (Casual User) c) Programmer
d) Administrator
2.2.4.4 Tujuan Database
Mereduksi redudansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi maka data dapat dishare antar aplikasi sehingga standarisasi data dapat dilakukan, batasan security dapat diterapkan, dimana pengelolaan integritas (Keterjaminan Akurasi) data dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik.
2.2.4.5 Database Administrator
Database Adminstrator adalah orang yang memiliki kontrol utama
terhadap keseluruhan sistem basis data (mencangkup data & program). Fungsi :
2. Pendefinisan struktur penyimpanan & metode akses 3. Modifikasi skema & organisasi fisik
4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data
5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana dapat diakses oleh seorang pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan 6. Spesifikasi batasan integrasi
2.2.4.6 Bahasa/Language dalam Sistem Basis data
Bahasa yang digunakan di dalam basis data antara lain :
1. Data Definition Language (DDL)
Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan padaDBMS:
a. Nama basis data
b. Nama seluruh berkas pada basis data c. Nama rekaman dan medan
d. Enkripsi berkas, rekaman dan medan e. Nama medan kunci
f. Nama Indeks dan medan yang menjadi indeks g. Hal lain seperti ukuran basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus,mengubah,dan mengambil data menjadi bagian dariDML.
DML dibagi atas 2 jenis : a. Prosedural
Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya
b. Nonprosedural
Nonprosedural menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya
2.2.5 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu diagram yang menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan merupakan suatu diagram alir data tingkat atas, dimana didalam diagram konteks ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan maupun sebuah keluaran sebuah sistem.
Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang menggambarkan sebuah sistem dan menunjukan data aliran utama untuk dan dari terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan aliran data yang mengalir menuju sistem (input system) dan keluar dari sistem
Diagram konteks dapat mendefinisikan jangkauan proses penurunan sistem informasi yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan apa yang tidak menjadi bagian sistem informasi.
2.2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram aliran data atau DFD merupakan suatu bagan alir data yang digunakan untuk menjelaskan data yang ditransformasikan oleh suatu proses pada suatu sistem dengan menekankan pada fungsi – fungsi yang ada dalam sistem, cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi di dalam sistem.
Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD) antara lain:
1. Proses (Process)
Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.
2. Aliran Data (Flow)
aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, dan macam - macam informasi lainnya.
3. Simpanan Data (Storage)
Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket – paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya. 4. Kesatuan Luar (External Entity)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.
2.2.7 Kamus Data
Kamus data atau disebut juga Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Salah satu komponen kunci dalam sistem manajemendatabase (DBMS) adalah file khusus yang disebut kamus data
(Data Dictionary). Kamus data berisi informasi tentang strukturdatabase, untuk
diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program kumpulan yang berhubungan dan lain – lain. Kamus data biasanya dipelihara secara otomatis olehsystem manajemen database.
2.2.8 Entity Relationship Diagram(ERD)
Entity Relationship Diagram atauERD hanya berfokus pada data, dengan
menunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu:
a. Entity
Merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, dalam konteks sistem yang akan dibuat.
b. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entity.
c. Relationship
Relationship sebagaimana halnya entitas maka dalam hubungan pun harus dibedakan antar hubungan atau bentuk hubungan antar entity
dengan isi dari hubungan itu sendiri.
1. One To One Relationship
Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan 1 entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak 1 dengan entitas pada himpunan entitas B.
Pegaw ai Calon Pelanggan
Gambar 2.3One To One Relationship
2. One To Many Relationship
Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B, hubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Pegaw ai Calon Pelanggan
Gambar 2.4One To Many Relationship
3. Many To Many Relationship
Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya, setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan banyak dengan himpunan entitas B.
Pegaw ai Calon Pelanggan
2.2.9 Sejarah Internet
Cikal bakal internet bermula pada tahun 1960, dimana terjadi persaingan antara dua Negara adikuasa, yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat di bidang teknologi informasi. Amerika Serikat dalam upayanya untuk mengungguli pesaingnya berkeinginan untuk membuat satu jaringan komputer militer yang tidak dapat disabotase oleh musuh mereka apabila terjadi perang nuklir maupun bahaya lainnya.. Jaringan ini yang disebut ARPAnet. ARPA singkatan dari
Advanced Research Projects Agency, yaitu suatu divisi di bawah naungan
Departemen Pertahanan Amerika Serikat atauDepartment of Defense (DoD) yang menangani dan mengembangkan teknologi tersebut. Sedangkan net sendiri memiliki arti jaringan.
Seiring dengan ditemukannya protocol TCP/IP atau Transfer Control
Protocol/Internet Protocol, yaitu sebuah sistem protokol yang mendukung
komunikasi dalam sebuah jaringan sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi data dua arah dimana server memberikan data dan klien menampilkan atau memproses informasi yang ditransfer. Perkembangan jaringan ini tumbuh dengan pesatnya. Tepat tanggal 1 Januari 1983, nama internet mulai digunakan untuk menyebut jaringan ini dan protokolTCP/IP menjadi protokol standar.
2.2.10 Pengertian Internet
memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global. Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standard ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet.
Protokol TCP/IP ini memberikan suatu IP Number (nomor IP) yang unik untuk tiap komputer yang terhubung ke Internet sehingga lalu lintas data di Internet dapat diatur. Untuk memudahkan kita mengingat maka dibuatlah IP Address (alamat IP) sebagai representasi dari nomor IP.
Contoh nomor IP :203.130.205.65 Contoh alamat IP :unika.ac.id
2.2.10.1 Manfaat Internet
Manfaat yang didapat dari internet antara lain : 1. Komunikasi
Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan Internet yang telah meng-global. Asal kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga di Internet, kita dapat mengirim informasi kapan saja dan kemana saja di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan cara yang sangat mudah. Internet juga dapat menghemat biaya komunikasi yang harus dikeluarkan.
2. Informasi
Seperti telah disinggung di atas, karena begitu banyaknya komputer yang terhubung ke Internet, dimana masing-masing komputer memiliki kandungan informasinya sendiri-sendiri, maka gabungan seluruh informasi di Internet sangatlah luar biasa. Internet merupakan sumber informasi yang melimpah (hampir tanpa batas) yang terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya Internet itu sendiri.
3. Kolaborasi
bidang yang tersebar di berbagai negara di dunia. Internet merupakan media yang sangat membantu suatu kolaborasi yang biasanya terhambat oleh ruang dan waktu. Melalui Internet kita dapat melakukan suatu konferensi (conference) dengan berbagai pihak di mana pun mereka berada. Kita bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui Internet.
2.2.11 World Wide Web ( WWW )
Web adalah suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengambil dan menampilkan berbagai tipe dokumen, mendengarkan audio, dan menampilkan video dan orientasi melalui layanan-layanan yang tidak terbatas.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet dengan menggunakan teknologihypertext. Pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalambrowser web.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri (informasi) di internet.
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah
satu layanan yang dapat digunakan oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.
Perkembangan internet tidak terlepas dari partisipasi web atau World
Wide Web disingkat WWW, yang dapat disebut sebagai roh pada diri internet
kemudahan bagi pencari informasi untuk mengaksesnya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Ide dan konsep tentangWorld Wide Web pertama kali dikemukakan oleh Tim Barness-Lee di Jenewa, Swiss pada tahun 1990. Konsep awalnya adalah agar fisikiawan dan ilmuwan dapat berbagi maupun bertukar informasi lewat multimedia. Untuk mewujudkannya kemudian diciptakan informasi yang disebut
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yang dijalankan dengan menggunakan
TCP/IP.
World Wide Web didasarkan pada konsep hypertext, istilah yang
disampaikan oleh Ted Wilson pada akhir tahun 1960. Hypertext sangat mirip dengan teks biasa, namun memiliki fungsi link kata atau frase dalam satu dokumen ke dokumen lainnya. Hal ini dirasakan penting untuk memudahkan navigasi internet dimana suatu dokumen dapat disembunyikan hanya dengan mewakilkan sebuah kata atau kelompok kata yang disebutHypertext Link. Bahasa hypertext ini kemudian lebih dikenal dengan HTML (Hyper Text Mark up
Language).
Pada dasarnya bahasa-bahasa yang dapat digunakan untuk membangun suatu web dapat dibedakan menjadi 2, yaitu Client-side dan Server-side. Client-side memiliki arti bahwa informasi yang disampaikan akan dieksekusi di Client atau browser. Server-side yaitu proses pengerjaan informasi akan dikirim dan diproses di server dari suatu website. Cara KerjaWorld Wide Web (WWW), yaitu : 1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan
2. Web pages adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web server).
3. Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai webclient. 4. Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang
disebut dengan browser web (webbrowser). 2.2.12 Software Pendukung
2.2.12.1 Pengenalan PHP
PHP adalah salah satu bahasa Sever-side yang didesain khusus untuk aplikasi web.PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka PHP akan dieksekusi di server,sehingga yang dikirimkan ke browse adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdof (dengan dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home pribadinya.Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL.Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C.kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi
Mysql. Adapun PHP didapat dari singkatanPersonal Home Pages.
kelompok PHP ini disebut sebagai :”PHP:Hypertext Preprocessor” . Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C, Java maupun Perl.
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis dalam berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman yang dihasilkan tentunya harus dapat dibukan
browserpadaclient.Dalam hal ini versi html yang digunakan harus didukung oleh
browser client.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi dapat dirubah source codedan mendistribusikannya secara bebas.PHP juga diedarkan gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai webserver semisal IIS,Apache,dll.
2.2.12.2 Kelebihan PHP
PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa pemrograman sejenisnya, diantaranya adalah :
1. PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya PHP dapat berjalan dalam web server Apache, Internet Information Service (IIS),
Personal Web server (PWS), Xitami dan lainnya serta dalam sistem
2. PHP bersifat efisien, karena hanya memerlukan resource sistem yang sangat sedikit dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. 3. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySql, Sybase,
Interbase, Oracle, Ms.SQL Server, Microsoft Access, Dbase dan lainnya.
2.2.12.3 PengenalanDatabase MySQL
MySQL dalam sebuah database websites merupakan sekumpulan data
yang disusun dengan aturan tertentu sehingga memudahkan kita dalam mengelola dan memperoleh informasi darinya.
Database MySQL tidak memiliki fungsi apapun, selain memiliki nama
dan Tabel ,berikutnya dalam struktur database MySQL yang memiliki berbagai kegunaan dan fungsi. jika kita membuat sebuah tabelMySQL bisa kita analogikan dengan lemari penyimpan dalam gudang milik kita. Barang-barang yang disimpan di gudang dapat dipindah ke lemari lain, dikeluarkan, pengaturan ulang atau manipulasi lainnya tergantung situasi. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan kita. Kita bisa pidahkan data dari table (Browse), menghapus data (delete), menampilkannya (upload) sesuai urutan yang kita inginkan, dan masih banyak fungsi lainnya.
2.2.12.4 Web Browser
Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan
banyak lainnya, dan juga beberapa file image (gambar). Melalui web browser pengguna internet dapat memanfaatkan fasilitas internet yang ada pada sebuah server internet dan berinteraksi dengan pengguna internet lainnya di seluruh dunia, beberapa web browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer, Mozilla firefox, Opera, Netscape Navigator dll,
2.2.12.5 Web Server
Web server adalah system yang melayani permintaan suatu web page, atu
tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil, Web page adalah susunan teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi dan berektensikan *.htm atau *.html dan masih banyak lagi lainnya, web page biasanya berisi link website lainnya yang dapat diakses dengan mengklik pada link yang tersorot, tatusan ribu website bertambah setiap hari, dikembangkan oleh individu dan organisasi yang ingin mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau yang ingin mereka bagikan ke seluruh dunia
2.2.13 Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) adalah seperangkat pendekatan untuk
Ada pula yang mengatakan bahwa Supply Chain Management (SCM)
adalah suatu metode penciptaan produk untuk disampaikan pada pengguna akhir, dimana didalamnya tercakup berbagai komponen, yaitu : the ssupplier of raw materials, the manufacturing units, warehaouse, transporters, retailers, and
finally selling.
Gambar 2.6 Basic Singel-Stage Supply Chain
2.2.13.1 Kegiatan dalamSupply Chain Management
Secara umum kegiatan – kegiatan yang terkait dalam supply chain
management (SCM) adalah :
1. Kegiatan merancang produk baru ( product development).
2. Kegiatan mendapatkan bahan baku(procurement).
3. Kegiatan merencanakan proses produksi dan persediaan (planning & control).
4. Kegiatan melakukan proses produksi(production).
Kelima klasifikasi tersebut biasanya tercemin dalam bentuk pembagian atau devisi pada perusahaan manufaktur yang sering disebut functional divison.Selain daripada itu dalam perusahaan manufaktur pada umumnya memiliki bagian pengembangan produk, bagian pembelian atau bagian pengadaan, bagian produksi, bagian perencanaan produksi yang sering disebut dengan bagian production planning and inventory control (PPIC),dan bagian pengiriman atau distribusi barang jadi.
2.2.13.2 Manfaat Supply Chain Management
Perusahaan berlomba-lomba memenuhi kehendak para konsumen karena memangthe name of the gameharuslah berorientasi padacustomer, yaitu : harga, mutu dan layanan (kecepatan, kemudahan dan sebagainya). Dari segi harga misalnya, semua terus berlomba-lomba mencari cara untuk mendapatkan harga yang kompetitif. Satu-satunya cara ialah mencari cara-cara memproduksi barang yang lebih efisien. Banyak perusahaan menjalankan proses BPR (business process reengneering) telah melakukan downsizing sehingga sudah tidak mungkin mengurangi lagiresources-nya. Untuk mengatasi hal ini dapat ditempuh strategi manajemen supply chain, yaitu memecah perbatasan-perbatasan antar perusahaan yang secara tradisional memisah-misahkan pelaku pengadaan barang atau jasa, dan memecak-mecah pula daya kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi. Keuntungan-keuntungan darisupply chainsebagai berikut:
1. Mengurangi inventory barang dengan berbagai cara Inventory
usaha dan cara harus dilakukan unutk menekan penimbunan barang digudang agar biaya dapat ditekan menjadi sedikit mungkin.
2. Menjamin kelancaran penyediaan barang Rangkaian perjalanan dari bahan baku sampai menjadi barang jadi dan diterima oleh pemakai/ pelanggan merupakan suatu mata rantai yang panjang (chain) yang perlu dikelola dengan baik.
3. Menjamin mutu produk (barang jadi) tidak hanya ditentukan oleh proses produksi, tetapijuga oleh mutu bahan mentahnya dan mutu keamanan dalam pengirimannya. Jaminan mutu ini merupakan serangkaian mata rantai panjang yang harus dikelola dengan baik.
2.2.13.3 Sistem Supply Chain Management Berbasis WEB
Webbase intinya adalah menyusun suatu sistem informasi bisnis
terintegrasi pada perusahaan, yang melibatkan semua bagian dalam bisnis menjadi satu kesatuan. Menjadi satu sistem dan dalam penerapannya, khususnya sebagai insfrasruktur komunikasi digunakan teknologi internet. Sistem yang dikembangkan dalam sistem informasi Supply Chain Management berbasis web
meliputi pengembangan suatu sistem bisnis yang terintegrasi dengan memasukkan segala fungsi bisnis mulai dari pengenalan kebutuhan konsumen, desain, produksi, pergudangan, transportasi, pemesanan, penjualan hingga pelayanan terhadap kepuasan konsumen.
41
3. 1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi.
Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail yang ada dalam sistem yang berjalan saat ini. Hal-hal yang akan dianalisis di PT.SANBE FARMA terdiri dari :
1. Masalah
2. Sistem yang berjalan
3. Metode supply chain
4. Kebutuhan Non Fungsional 5. Data
6. Kebutuhan Fungsional
3.1.1 Analisis Masalah
stok barang yang ada di PT.SANBE FARMA, analisis dari permasalahan prosedur yang ada,yaitu :
1. Banyak dokumen yang mengalir sehingga bisa terjadi kemungkinan kehilangan atau kerusakan dokumen, yang menyebabkan hilangnya informasi.
2. Dokumen mengalir terlalu panjang sehingga tidak dapat mengefisienkan waktu untuk merencanakan proses produksi oleh pihakPPIC.
3. Keterlambatan perencanaan proses produksi akan menghambat proses produksi dan rantai supply produk antara gudang.
3.1.2 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Tahap analisa sistem perlu dilakukan dahulu sebelum dilakukan perancangan sistem. Tahap analisa ini merupakan tahapan yang penting didalam merancang suatu sistem. Analisa sistem yang dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan.
diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan pemakai yang belum terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.
Tujuan analisa sistem untuk menentukan bentuk dari rancangan sistem yang akan diterapkan. Analisa tersebut juga dapat menentukan langkah-langkah perancangan yang akan dibuat sehingga rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai dan sistem mempunyai unjuk kerja yang efisien dan efektif, dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Analisis sistem yang sedang berjalan di PT.SANBE FARMA memiliki beberapa prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Prosedur permintaan barang 2. Prosedur perencanaan produksi 3. Prosedur supply produk antara gudang 3.1.2.1 Prosedur Permintaan Barang
Prosedur permintaan barang adalah tahapan proses permintaan barang dari departemen sales ke gudang Realease Finished Goods Inventory (RFGI), prosedur permintaan barang yang berjalan di PT.SANBE FARMA sekarang, yaitu:
1. Bagian departemen sales akan mengirimkan daftar permintaan barang, sales forecast, dan surat pemesanan kepada bagian gudang RFGI.
3. Apabila barang yang diminta oleh departemen sales tidak ada maka bagian gudangRFGI akan mengembalikan daftar permintaan barang, sales forecast dan surat pemesanan ke departemen sales.
3.1.2.2 Prosedur Perencanaan Produksi
Prosedur perencanaan produksi adalah tahapan proses perencanaan produksi yang dilakukan oleh Production Planning and Inventory Control
(PPIC), prosedur perencanaan produksi yang berjalan di PT.SANBE FARMA
sekarang, yaitu :
1. Bagian gudang Work In Process (WIP), Quarantined Finished
Goods Inventory dan Release Foods Goods Inventory akan
mengirimkan daftar stok produk di gudang masing-masing, dan departemen sales akan mengirimkan Marketing Order (MO) dan
sales forecast ke departemen Production Planning and Inventory
Control (PPIC).
2. Departemen PPIC akan menyeleksi produk yang akan direncanakan proses produksinya berdasarkan jumlah stok produk dari gudang
WIP, QFGI, RFGI dan jugaMO, dan sales forecastdari departmen
sales.
3. Setelah perencanaan produksi selesai dibuat oleh departemenPPIC
maka departemen PPIC akan meminta persetujuan dari Plant Manager.
WIP QFGI PPIC
Keterangan :
PPIC:Production Planning and Inventory Control WIP : GudangWork In Process
QFGI : GudangQuarantined Finished Goods Inventory RFGI: GudangRelease Foods Goods Inventory MO :Marketing Order
A7 : Arsip laporan data gudang di gudang WIP A8 : Arsip laporan data gudang di gudang QFGI A9 : Arsip laporan data gudang di gudang RFGI A10 : Arsip MO
A11 : Arsip Sales Forecast
A12 : Arsip rencana produksi yang telah ditandatangani untuk bagianPlant Manager
A13 : Arsip rencana produksi yang telah ditandatangani untuk bagianPPIC
A14 : Arsip rencana produksi yang telah ditandatangani untuk bagian gudangWIP
RFGI Sales
Laporan data gudang di gudang QFGI
MO Laporan data
gudang di gudang W IP
Laporan data gudang di gudang RFGI Laporan data
gudang di gudang WIP
Sales Forecast Laporan data
gudang di gudang QFGI
Laporan data gudang di gudang RFGI
MO
Sales Forecast
Plant Manager
Pembuatan Rencan a Produksi
Laporan data gudang di gudang WIP
Laporan data gudang di gudang QFGI
Laporan data gudang di gudang RFGI
MO
Sales Forecast
A10 produksi yang telah disetujui 12
3 Rencana
produksi yang tidak disetujui 12
3
Penandatanganan
Rencana produksi yang telah ditandatangani
12 3
A11
Rencana produksi yang telah ditandatangani
23 Rencana produksiyang telah
ditandatangani
A12 A13
Rencana produksi yang tidak disetujui 12
3
3.1.2.3 Prosedur Supply Produk Antara Gudang
Prosedur supply produk antara gudang di PT.SANBE FARMA adalah tahapan proses produk dari awal proses produksi yaitu dari gudang Work In
Process (WIP) sampai produk itu jadi untuk memenuhi kebutuhan dari gudang
Release Finished Goods Inventory (RFGI),prosedur supply produk antara gudang
yang berjalan di PT.SANBE FARMA sekarang, yaitu :
1. Bagian gudang WIP akan menerima perencanaan produksi dari bagianProduction Planning and Inventory Control (PPIC).
2. Kemudian bagian gudang WIP akan melakukan proses produksi sesuai dengan perencanaan produksi dariPPIC.
3. Setelah proses produksi selesai maka produk akan langsung dipindahkan dari gudang QFGI ke gudang Quarantined Finished
Goods Inventory (QFGI) untuk dilakukan proses karantina.
4. Produk yang berada di gudang QFGI akan diuji oleh bagianQuality Control (QC).
3
3
WIP QFGI
PPIC
Keterangan :
PPIC :Production Planning and Inventory Control WIP : GudangWork In Process
QFGI : GudangQuarantined Finished Goods Inventory RFGI : GudangRelease Foods Goods Inventory
QC :Quality Control
A13 : Arsip perencanaan produksi untuk gudangWIP
A14 : Arsip daftar barang yang telah diproduksi untuk gudang WIP A15 : Arsip daftar barang yang telah diproduksi untuk gudang QFGI A16 : Arsip stok produk gudang QFGI
A17 : Arsip stok produk gudang QFGI untukQC
A18 : Arsip daftar produk yang telah lulus untuk QC A19 : Arsip daftar produk yang telah lulus untuk gudang QFGI A20 : Arsip stok produk gudang QFGI sesudah pengiriman ke gudang RFGI A21 : Arsip daftar produk yang telah lulus untuk gudang RFGI A22 : Arsip stok produk gudang RFGI
RFGI
Perencanaan
Produksi PerencanaanProduksi
Proses
1 Daftar barangyang telah diproduksi
12 Stok produk gudang qfgi yang telah lulus
1 2
A18 Daftar produk
yang telah lulus
2
Daftar produk yang telah lulus
3 yang telah lulus
2 yang telah lulus
3
Gambar 3.3 Flow Map Supply Produk Antara Gudang
3.1.3 Analisis MetodeSupply Chain
Rantai supply di PT.SANBE FARMA (Gambar 3.3) berawal dari
marketing order (MO) dan sales forecast yang dibuat oleh departemen sales
sehingga didapat total kebutuhan, lalu total kebutuhan tersebut dikirimkan ke gudang Release Foods Goods Inventory (RFGI) atau gudang produk jadi, tetapi bila gudangRFGI tidak memiliki persediaan produk yang diminta, maka gudang
RFGI harus menunggu sampai proses produksi selesai, proses produksi dimulai dari perencanaan proses produksi yang dilakukan olehProduction Planning and
Inventory Control (PPIC), adapun rumus matematis yang digunakan untuk
menghitung perencanaan produksi adalah :