PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN PASSING PADA ATLET SEKOLAH SEPAKBOLA USIA 12
TAHUN 2016
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
HADI GUNAWAN
Nim : 6123121017
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii ABSTRAK
HADI GUNAWAN, NIM : 6123121017 : Pengembangan Variasi Latihan
Passing Pada Atlet Sekolah Sepakbola Usia 12 Tahun 2016 (Pembimbing
Skripsi : Zulfan Heri, Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bentuk variasi latihan passing dalam bentuk latihan bangun datar pada atlet sekolah sepakbola. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Sekolah Sepakbola Sejati Pratama Medan, Patriot Medan dan Gumarang tahun 2016. Bentuk yang telah dibuat terlebih dahulu divalidasi 2 orang ahli dibidang olahraga dimana persentase validitasnya adalah 75%-91%. Uji kelompok kecil melibatkan 10 orang atlet Sekolah Sepakbola Sejati Pratama Medan menunjukkan bahwa 10 bentuk variasi latihan Persentase validitas menunjukkan bahwa 83%-100%.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, rasa syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah S.W.T sang pencipta dan pemilik alam semesta yang telah memberikan
karunia dan Rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “ PENGEMBANGAN
VARIASI LATIHAN PASSING PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12
TAHUN 2016 ” dapat diselesaikan tepat waktu.
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yth :
1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. selaku Dekan FIK UNIMED yang telah
memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan dan juga Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I,
Bapak Drs. Syamsul Gultom, M. Kes. selaku Wakil Dekan II, serta Bapak
Drs. Mesnan, M. Pd. selaku Wakil Dekan III.
3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan juga Bapak Drs. Yan Indra, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk membantu, membimbing dan berdiskusi serta
mengarahkan penulis sehingga skripsi ini selesai.
5. Bapak Dr. Amir Supriadi, M.Pd selaku Dosen Penguji I dan Bapak Mahmuddi
iv
6. Seluruh staf pengajar dan civitas Akademik FIK Universitas Negeri Medan
7. Ayahanda (Adman), Ibunda (Roliyah) yang telah mengasuh dan membesarkan
saya dengan ketulusan kasih sayang serta kesabaran yang tiada hentinya, serta
dukungan dan doa dari adik saya (Imron Wahyudi. S,KG),(Hidayanti
Ihsan),(Mhd Diki Darmawan).
8. Terkhusus, terima kasih yang tak terhingga kepada adinda yang terkasih
Nilova Giostina, S.S yang selalu ada untuk memberikan motivasi, arahan,
semangat dan dukungan yang luar biasa kepada penulis apabila penulis merasa
lelah dalam masa-masa perkuliahan, selalu menguatkan penulis, selalu ada
bagi penulis, selalu meyakinkan penulis untuk sama-sama berjuang untuk
mencapai kesuksesan dan hingga dapat menggapai impian itu bersama-sama.
9. Sahabat-sahabat seperjuangan PKO 2012, terima kasih sahabat-sahabatku
yang sudah seperti keluarga yang sangat berarti bagi penulis, sahabatku Mhd
Ariansyah yang telah membantu dari mulai awal hingga akhir penyelesaian,
Agus Darmawan, Syahputra, Ajir Batubara, Renova Yuda barus, Khairul Nst,
Entriwan, Aster Sipayung, Sandi Maulidin dan seluruh mahasiswa PKO
stambuk 2012 serta teman-teman PPLT Galang semoga kita semua dapat tetap
selalu akrab dan menjadi keluarga sampai selamanya.
10.Terima kasih kakak dan abangda senior yang telah banyak memberikan
pengarahan-pengarahan terhadap penulis, adik-adik junior 013, 014, 015,
terima kasih untuk kebersamaan, dukungan, dan doanya selama ini kepada
v
11.Seluruh Manajemen Sekolah Sepakbola Sejati Pratama, Patriot Medan,
Gumarang dan juga kepada ahli yang menjadi validator dalam penelitian ini.
12.Seluruh saudara komunitas Omletz,teman-teman SMA NEGERI 1 Kisaran,
Rizky Aditya Pratama, S.E, Koral Ari Ikhwana, A.Md, Mhd Aulia Tamarona,
Mohabattan, Ahmad Habibi yang telah mendukung penulis sehingga selesai
mengerjakan skripsi ini.
13.Serta seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Penulis hanya bisa berdoa, semoga Allah membalas
kebaikan-kebaikan mereka dengan setimpal. Amin..
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Medan, Agustus 2016 Penulis
vi
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ` A. Model Pengembangan ... 44
B. Populasi dan Sampel ... 44
C. Karakteristik Sasaran Penelitian ... 45
D. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 45
E. Langkah – Langkah Pengembangan Model ... 45
F. Teknik Analisis Data ... 56
vii
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
` A. Analisis Kebutuhan ... 58
B. Desain Awal Produk ... 59
C. Hasil Pengujian Pertama ... 76
D. Hasil Pengujian Tahap Dua ... 80
E. Hasil Pengujian Tahap Tiga ... 82
F. Penyempurnaan Produk ... 84
G.Pembahasan Produk………..100
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ` A. Kesimpulan ... 102
B. Saran ... 102
DAFTAR PUSTAKA ... 104
ix
24 : Bentuk Variasi Latihan Passing Segienam ... 77
25 : Bentuk Variasi Latihan Passing Segilima ... 88
26 : Bentuk Variasi Latihan Passing Jajargenjang ... 90
27 : Bentuk Variasi Latihan Passing Trapesium ... 92
28 : Bentuk Variasi Latihan Passing Ketupat ... 94
29 : Bentuk Variasi Latihan Passing Persegi ... 95
30 : Bentuk Variasi Latihan Passing Layang ... 96
31 : Bentuk Variasi Latihan Passing Trapesium 2 ... 97
32 : Bentuk Variasi Latihan Passing Segilima 2 ... 99
33 : Bentuk Variasi Latihan Passing Layang 2 ... 100
34 : Bentuk Variasi Latihan Passing Segienam ... 102
35 : Bentuk Variasi Latihan Passing Segilima... 113
36 : Bentuk Variasi Latihan Passing Jajargenjang ... 116
37 : Bentuk Variasi Latihan Passing Trapesium ... 118
38 : Bentuk Variasi Latihan Passing Ketupat ... 120
39 : Bentuk Variasi Latihan Passing Persegi ... 122
40 : Bentuk Variasi Latihan Passing Layang ... 124
41 : Bentuk Variasi Latihan Passing Trapesium 2 ... 126
42 : Bentuk Variasi Latihan Passing Segilima 2 ... 128
43 : Bentuk Variasi Latihan Passing Layang 2 ... 130
x
DAFTAR TABEL
Hal
1 : Analisis Persentase Hasil Validasi Terhadap Model ... 43
2 : Evaluasi Pelatih Terhadap Rancangan Bentuk Latihan ... 79
3 : Evaluasi Akademisi Terhadap Rancangan Bentuk Latihan ... 80
4 : Indikator Evaluasi Ahli ... 135
5 : Instrumen Evaluasi Pelatih ... 138
6 : Instrumen Evaluasi Akademisi Olahraga... 140
7 : Saran Ahli Terhadap Model ... 141
8 : Saran Ahli Terhadap Model ... 142
9 : Rekapitulasi Penilaian Ahli ... 143
10 : Analisis Presentasi Hasil Validasi ... 144
11 : Hasil Rekapitulasi Penilaian Validasi ... 144
12 : Angket Evaluasi Kelompok Kecil ... 148
13 : Rekapitulasi Hasil Angket Kelompok Kecil ... 149
14 : Angket Evaluasi Kelompok Besar ... 153
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
1 : Analisis Kebutuhan ... 110
2 : Rancangan Bentuk Latihan ... 113
3 : Indikator Evaluasi Ahli ... 135
4 : Saran Ahli Terhadap Rancangan Bentuk Latihan ... 141
5 : Rekapitulasi Penilaian Instrumen Oleh Ahli ... 143
6 : Hasil Uji Kelompok Kecil ... 147
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan bagian dari aktivitas sehari-sehari manusia yang
berguna membentuk jasmani dan rohani yang sehat.Sampai saat ini olahraga telah
memberikan kontrubusi yang positif dan nyata bagi peningkatan kesehatan
masyarakat. Selain itu olahraga juga turut berperan dalam peningkatan
kemampuan bangsa dalam melaksanakan sistem pembangunan yang
berkelanjutan. Pada perkembangannya olahraga terbagi dalam olahraga prestasi,
olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan.
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha
yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi – potensi jasmani
dan rohani seseorang sebagai individu atau anggota masyarakat berupa
permainan, pertandingan dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia yang
memiliki ideologi yang seutuhnya dan berkualitas berdasarkan negara atau
pancasila. Perkembangan olahraga yang semakin luas menjadikan banyak bidang
kajian dalam olahraga dimana hal tersebut menjadi sebuah profesi bagi pelakunya.
Olahraga prestasi merupakan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara
profesional yang memiliki tujuan untuk mendapatkan dan meraih suatu prestasi
tertentu. Tujuan dari olahraga prestasi adalah untuk meraih prestasi dari bidang
yang diperlombakan baik di tingkat daerah, nasioanal dan juga internasional.
Salah satu cabang olahraga yang sudah berkembang lama dan sudah profesional
2
Perkembangan sepakbola modern dimulai dari inggris, setelah the football
association (FA) 8 Desember 1863 di Cambridge yang pertama kali menyusun
peraturan sepakbola untuk disebarkan keseluruh dunia. Pada tanggal 21 Mei 1905
lahirlah federation international the football association (FIFA) sebagai induk
organisasi sepakbola tertinggi di dunia. PSSI adalah salah satu anggota organisasi
FIFA terbentuk 9 April 1930, yang bertanggung jawab atas seluruh yang
berhubungan dengan sepakbola termasuk pembinaan dan kemajuan sepakbola di
Indonesia.
Sepakbola adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim,
dimana setiap tim terdiri dari 11 orang. Setiap tim berusaha untuk memasukkan
bola ke gawang lawannya dan yang menjadi pemenangnya adalah tim yang
memasukkan bola ke gawang lawan paling banyak. Dalam latihan dan
pertandingan sepakbola, seorang pemain sepakbola akan menghadapi suatu situasi
yang berbeda-beda, hal ini memerlukan suatu keterampilan khusus bagi setiap
pemain sepakbola agar dapat mengatasi kondisi tersebut.
Passing adalah teknik yang sangat penting dalam permainan sepakbola
dimana sangat bermanfaat digunakan untuk mengasah keterampilan mengelola
bola, dapat digunakan untuk mengumpan bola terhadap teman, mengoper bola dan
juga menghasilkan gol. Passing adalah teknik memindahkan bola dari satu
pemain ke pemain lainnya.hal tersebut membuat pelatih klub-klub besar eropa
mengembangkan teknik dalam bermain bola serta mengandalkan teknologi untuk
3
Hal tersebut harus dilatih dan secara sistematis agar kemampuan bermain
sepakbola semakin baik. Diketahui bersama permainan sepakbola adalah suatu
permainan yang menuntut kemampuan teknik–taktik dan strategi yang baik,
kemampuan fisik yang baik juga dituntut kemampuan kerjasama tim yang
optimal. Tentu pelatih harus mempertimbangkan program latihan yang berbeda
bagi anak anak, remaja dan juga orang dewasa sesuai dengan kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan gerak anak tersebut.
Dalam pelaksanaan latihan seharusnya bukan melalui latihan yang
konvensional di lapangan yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur
fisik, mental intelektual, emosi dan sosial, hal tersebut harus dilatih secara
berkesinambungan agar dapat meningkatkan kemampuan bermain sepakbola.
Latihan diartikan sebagai suatu cara dimana atlet melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengembangkan kemampuan tertentu, agar atlet
memiliki keterampilan gerak yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari
sebelumnya. Sebagian pelatih yang tidak mengerti bahwa yang dilatih adalah
anak-anak. Mereka kurang paham bagaimana anak-anak seharusnya dilatih
sebagai anak-anak. Untuk itu perlu untuk dipahami oleh pelatih bahwa melatih
anak – anak mempunyai karakteristik tertentu sehingga pertumbuhan dan
perkembangan anak tersebut tidak terganggu dan mereka menikmati apa yang
mereka lakukan sehingga anak-anak tidak merasa bosan terhadap latihan tersebut
Latihan passing sepakbola selama ini yang dilakukan di klub – klub
sepakbola ataupun sekolah sepakbola masih konvensional dimana pelatih belum
4
kehilangan tujuan awal dari latihan itu sendiri. Pelatih dituntut untuk mampu
mendisain berbagai macam bentuk latihan sehingga latihan menjadi lebih menarik
dan tidak membosankan. Untuk itu seorang pelatih perlu untuk melakukan
pengembangan – pengembangan model latihan sehingga latihan menjadi lebih
bermanfaat bagi atlet.
Berdasarkan hasil observasi peneliti yang dilakukan pada bulan maret
2016 dan wawancara yang dilakukan kepada pengurus dan pelatih sekolah
sepakbola Sejati Pratama Medan, SSB Patriot Medan dan SSB Gumarang dapat
ditarik kesimpulan bahwa latihan passing sepakbola di klub-klub ini masih
melakukan latihan yang biasa yaitu melakukan teknik passing bola dengan
metode konvensional dimana pelatih hanya memberi ceramah atau komunikasi
secara lisan antara pelatih dengan atlet. Oleh sebab itu diperlukan adanya model
pengembangan variasi latihan passing pada atlet sekolah sepakbola Sejati
Pratama, SSB Patriot Medan dan SSB Gumarang.
Kemampuan passing sangat penting bagi pemain sepakbola, karena
passing merupakan teknik dasar dalam bermain sepakbola dengan cara memberi
ruang untuk bisa melakukan operan kepada teman satu tim.dengan memvariasi
latihan passing yang bermacam-macam dan tidak menoton dapat membuat
seorang pemain sepakbola untuk lebih mengasah kemampuan pemain dalam
5
Passing paling baik dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam,
kenyataan yang ada di lapangan sekolah sepakbola sejati pratama, patriot medan
dan gumarang, passing masih belum mendapat perhatian khusus, sehingga
diperlukan variasi latihan yang jelas dan terprogram. Untuk itu peneliti akan
mengembangkan variasi latihan passing dalam permainan sepakbola yang
nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman oleh pelatih dalam menerapkan
model-model latihan yang dibutuhkan
Hasil analisis untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan siswa sekolah
sepakbola Sejati Pratama, SSB Patriot Medan dan Gumarang terhadap passing
sepakbola. Dari pengumpulan data yang telah dilakukan terhadap 20 orang siswa
sekolah sepakbola usia 12 tahun diperoleh bahwa 100% atlet tersebut menyukai
latihan di sekolah sepakbola. Mereka juga 100% menyukai latihan sepakbola
dengan berbagai bentuk variasi latihan. 50% siswa sekolah sepakbola
mengatakan bahwa pernah melakukan latihan passing dengan berbagai bentuk
variasi latihan. 80% siswa sekolah sepakbola mengatakan bahwa bentuk latihan
passing sangat membosankan.100% mereka ingin mendapatkan bentuk variasi
latihan passing yang baru. Dari analisis kebutuhan yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa ide dari penelitian pengembangan ini adalah sangat perlu
adanya pengembangan bentuk latihan passing teknik dasar sepakbola sehingga
dapat membantu pelatih dalam membuat program latihan yang tujuannya untuk
membuat atlet lebih berprestasi dalam akademik maupun non akademik dan
bersungguh-sungguh dalam latihan teknik dasar passing sepakbola sehingga
6
Mencermati permasalahan di atas .maka penulis sangat tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul: Pengembangan Variasi Latihan Passing
Pada Atlet Sekolah Sepak Bola Usia 12 Tahun 2016.
B. Identifikasi Masalah
Seperti yang di uraikan dalam latar belakang masalah, maka dapat
diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang perlu dikembangkan dalam melakukan passing?
2. Bentuk latihan apa yang mendukung latihan passing sepakbola?
3. Peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan variasi
latihan passing sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola tahun 2016?
4. Apakah latihan yang digunakan oleh pelatih sudah tepat sasaran dalam
penguasaan tehnik dasar sepakbola khususnya dalam passing sepakbola?
5. Bagaimana penyesuaian variasi latihan passing sepakbola untuk siswa
Sekolah Sepakbola sesuai dengan karakteristik pertumbuhan dan
perkembangan anak?
Karena masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang bisa
diungkapkan dan diteliti satu persatu dan oleh karena keterbatasan yang dimiliki
oleh peneliti perlu kiranya dilakukan pembatasan masalah yang akan diteliti.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di
7
menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pelaksanaan materi
variasi latihan passing atlet sekolah sepakbola usia 12 Tahun 2016.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui bentuk-bentuk variasi latihan passing
sekolah sepakbola sehingga dapat meningkatkan kemampuan passing sepakbola
yang lebih efektif dan menyenangkan bagi Siswa Sekolah Sepakbola Tahun
2016.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bentuk
variasi latihan passing dalam bentuk latihan bangun datar pada atlit sekolah
sepakbola Tahun 2016.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kebermanfaatan yang bisa
dipergunakan oleh pihak lain dalam perihal peningkatan kemampuan bermain
sepakbola karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :
1. Mengembangkan pembelajaran passing sepakbola dalam sepakbola.
2. Sebagai bahan pemahaman latihan sepakbola di sekolah sepakbola.
3. Meningkatkan teknik passing sepakbola dalam atlet usia 12 tahun dengan
bentuk variasi latihan yang berbeda sehingga latihan tidak membosankan bagi
8
4. Memberikan sumbangan pengetahuan dan pikiran yang sekaligus dapat
dijadikan suatu pedoman pembinaan sepakbola di sekolah sepakbola.
5. Menambah pengetahuan dan keterampilan atlet sekolah sepakbola untuk dapat
106
1. Dalam melakukan latihan passing hendaknya latihan harus efektif dan efisien dalam
meningkatkan kemampuan passing itu sendiri.
2. Latihan passing hendanya menarik atau tidak membosankan untuk dilakukan dimana
terdapat unsur bermain dalam permainan tersebut.
3. Saling mengerti dan memahami antar atlet dalam melakukan bentuk latihan tersebut
maka atlet akan termotivasi untuk melakukan latihan dan tujuan latihan itu sendiri
akan tercapai
4. Dengan pengembangan bentuk latihan passing dalam sepakbola akan bermanfaat
untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan passing itu sendiri baik di
sekolah sepakbola, klub dan juga sekolah formal.
B.Saran
Berdasarkan hasil dari uji coba lapangan dan hasil pembahasan peneliti, maka
dapat disarankan bahwa:
a. Agar produk bentuk latihan passing sepakbola dapat digunakan oleh para atlet dan
pelatih, serta seluruh masyarakat sepakbola,sebaiknya dicetak atau diproduksi lebih
banyak lagi dalam upaya mempublikasi, sosialisasi sehingga dapat diaplikasikan
107
b. Sebelum disebarluaskan sebaiknya bentuk latihan passing sepakbola disusun kembali
untuk menjadi lebih baik, meliputi kemasan, isi dan materi.
c. Untuk subyek penelitian sebaiknya dilakukan pada subyek yang lebih luas, baik itu
dari jumlah subyek maupun jumlah klub sepakbola yang digunakan sebagai
kelompok ujicoba
d. Hasil pengembangan bentuk latihan passing sepakbola dapat disebarluaskan pada
klub sepakbola, sekolah sepakbola dan juga sekolah yang ada di Indonesia.
e. Untuk memperkuat hasil penelitian agar bentuk latihan passing sepakbola dapat
108
DAFTAR PUSTAKA
Bompa, Tudor O.(1983) Theory and Methodology of Training to Key Athletic Performance. Canada: . Kendal: Hunt Publishing Company
Charles, .Tony and Stuart Rock. 2012. 101 Sesi Latihan Sepak Bola Untuk Pemain Muda, Jakarta : PT INDEKS 2012
Harsono.(1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Coaching, Jakarta: CV Tombok Kesuma
Haryanto, Agung Tri, Kamus Olahraga, Surakarta: Aksara Sinergi Media, 2012
Http://www.lapangan-sepakbola.com
Http://www.bolasepaknike.com
Josep A. Luxbacher (1996) dalam Nurcahyo. 2014.Sepakbola. Jakarta : Rajagafindo Persada.
Kurniawan, Ferry, Buku Pintar Olahraga, Jakarta: Laskar aksara 2011
Meelke Danny, Soccer Fundamentals. United States: Human Kinetics Publishers, 2003
Muhajir, (2007). Kesegaran Jasmani, Jakarta : Erlangga
Nana, Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Rosdakarya, 2011.
109
Soekatamsi, Permainan Bola Besar(Sepakbola, Jakarta: Depdikbud, Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Sistem-D2dan Pendidikan kependidikan, 1992
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2008.
Sudjana. (1992).Metode Statistika.Bandung, Taesito
Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI dan PT Remaja Rosdakarya, 2005.
Setyosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Jakarta: Kencana 2012