PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI TATA NIAGA UNIMED
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
ADE IRMA SURYANI NASUTION NIM. 7123341004
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Ade Irma Suryani Nasution, NIM 7123341004. Pengaruh Self Regulated Learning dan Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Tataniaga UNIMED. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2016
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah self regulated learning dan pendidikan karakter memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Tataniaga UNIMED.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self regulated
learning dan pendidikan karakter secara parsial dan simultan terhadap terhadap prestasi
belajar mahasiswa Program Studi Tataniaga UNIMED.
Metode penelitian yang digunakan adalah expost-facto, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, motode analisis regresi linier berganda dan analisis koefisien determinsi. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan uji-F. Peneliti menggunakan 90 orang responden sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara angket.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel self regulated
learning (X1) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
dimana thitung > ttabel (5.272 > 1.666).. Sedangkan variabel pendidikan karakter (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar dimana thitung > ttabel (10.543 >
1.662). Sementara secara simultan variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Tataniaga UNIMED. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung >Ftabel (186.475 > 3.10). self regulated learning
dan pendidikan karakter memberikan kontribusi sebesar 81.1% terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Tataniaga UNIMED, yang ditunjukan pada koefisien determinasi 0,818, sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar analisa penelitian ini.
ABSTRACT
Ade Irma Suryani Nasution, NIM 7123341004. Effect of Self-Regulated Learning and Character Building toward Academic Achievement on Study Program Tataniaga UNIMED. Thesis Department of Economics, business administration Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2016.
The problem in this study was whether the Self Regulated Learning and Character Building have a positive influence and significant impact on the toward the academic achievement on Study Program Tataniaga UNIMED
The purpose of this study was to determine the effect of Self-Regulated Learning and Character Building partially and simultaneousparsial in academic achievement on Study Program Tataniaga UNIMED
The method used was the ex post-facto,validity and reliability, the classicc assumption test, multiple regression analysis and coeficient of determination. Hypothesis testing using t-test and F-test. Researchers used a sample of 90 respondents. Data was collected by means questionnaires
The results showed that in partial self regulated learning (X1) has count> F table (186.475 > 3.10). Self Regulated Learning and Character Building contributes 81.1% of the in academic achievement on Study Program Tataniaga UNIMED, shown in the coefficient of determination 0.881, the rest influenced by other variables outside of the analysis of this study.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Karunia dan
Rahmat-Nya, serta limpahan kekuatan dan kasih sayang-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Self Regulated
Learning Dan Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi
Tata Niaga Universitas Negeri Medan”.
Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program studi Pendidikan Tataniaga di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat dukungan
dari orang tua dan keluarga penulis baik berupa materi, kasih sayang dan doa yang
selalu diberikan kepada anak-anaknya.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M. Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, S.Pd, M.Si. Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Kustoro Budiarta, ME, selaku dosen pembimbing skripsi
vii
waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi, arahan dan pemikiran yang
berharga kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan,
6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
EkonomiUniversitas Negeri Medan.
7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si, selaku ketua Prodi Pendidikan Tataniaga
Universitas Negeri Medan.
8. Bapak dan Ibu Penguji yang telah memberikan saran dalam
penyempurnaan skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
10. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah
banyak membantu dalam proses administrasi dan motivasi yang diberikan.
11. Universitas Negeri Medan yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan penelitian dan seluruh pegawai/ karyawan yang bersedia
turut membantu terlaksananya penelitian yang di lakukan peneliti.
12. Yang terkasih Ahmad Rajali Sipahutar, selalu memberikan dukungan
materi dan moril kepada penulis yang seperti udara membawa kesejukan ..
13. Teman seperjuangan Gesty Anggryani, yang telah menghabiskan waktu
viii
14. Teman-teman PMI dan DBF, Jessica Ridsa Raisa S dan Geofani Sitompul
yang seperti bara memberi semangat menyala. Semoga apa yang kita
harapkan dan impikan dapat tercapai.
15. Teman KKSP Eko Unedo Alberto Manurung dengan diskusinya
menambah wawasan penulis tentang dunia pendidikan yang seperti air
memberi inspirasi .
16. Teman-teman HMI Agus Triyanto, Fahmi Siregar, Iznen Harahap, yang
telah banyak membantu, memotivasi dan memberikan arahan. Yakin
Usaha Sampai.
17. Teman – teman Jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, khususnya
Prodi Pendidikan Tataniaga (Ekstensi), sukses selalu buat kita semua,
semoga harapan dan impian kita dapat tercapai.
18. Teman – Teman PPLT di SMK Negeri 1 Tanjung Pura yang telah
memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
19. Semua pihak yan telah memberikan motivasi dan doanya hingga
penyelesaian studi dan skripsi penulis, mohon maaf tidak bisa disebutkan
satu persatu.
Semoga ketulusan dan kebaikan yang diberikan kepada penulis dapat
dibalaskan oleh Allah SWT. Penulis telah berusaha sebaik – baiknya menyusun
skripsi ini dan menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan juga mengharapkan
ix
bagi para pembaca dan berbagai pihak yang memerlukan, khususnya keluarga
besar Jurusan Pendidikan Ekonomi.
Medan, Agustus 2016
Penulis
vi
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Pembatasan Masalah... 9
1.4 Rumusan Masalah ... 9
1.5 Tujuan Penelitian ... 10
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II. KAJIAN TEORI ... 11
2.1Kerangka Teoritis ... 11
2.1.1 Prestasi Belajar ... 11
2.1.1.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 11
2.1.1.3Macam-macam Prestasi Belajar ... 12
2.1.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .... 15
2.1.2 Self-Regulated Learning ... 17
2.1.2.1 Pengertian Self-Regulated Learning ... 17
2.1.2.2 Faktor-faktor Self-Regulated Learning ... 18
2.1.2.3 Aspek-aspek Self Regulated Learning ... 19
2.1.2.4 Strategi self-regulated learning ... 19
vii
2.1.2.6 Indikator Self-Regulated Learning ... 25
2.1.3 Pendidikan Karakter ... 26
2.1.3.1 Pengertian Pendidikan Karakter ... 26
2.1.3.2 Tujuan, Fungsi dan Media Pendidikan Karakter... 28
2.1.3.3 Nilai – nilai dalam Pendidikan Karakter ... 29
2.1.3.4 Indikator Pendidikan Karakter ... 33
2.2 Penelitian Relevan ... 34
2.3 Kerangka Berpikir ... 37
2.4 Hipotesis ... 39
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 40
3.1 Lokasi danWaktu Penelitian ... 40
3.2 Populasi dan Sampel ... 40
3.2.2. Sampel …….. ... 40
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 42
3.3.1 Variabel Penelitian ... 42
3.3.2 Defenisi operasional ... 42
3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.5.Teknik Analisis Instrument ... 46
3.5.1.Uji Validitas Angket ... 46
3.5.2.Uji Reliabilitas Angket ... 49
3.6.Teknik Analisis Data ... 51
3.6.1.Uji Asumsi Klasik ... 41
3.6.1.1Uji Normalitas ... 51
3.6.1.2 Uji Multikolinieritas ... 52
3.6.1.3.Analisis Regresi Linear Berganda ... 52
3.7 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (H1 & H2) ... 53
3.7.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (H3) ... 53
3.7.2 Analisis Koefisien Determinasi (R2 ... 54
BAB VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56
4.1. Hasil Penelitian ... 56
viii
4.1.1.1 Deskripsi Data Variabel Self regulated learnig (X1) 57
4.1.1.2 Deskripsi Data Variabel Pendidikan Karakter (X2) . 58
4.1.1.3Deskripsi Data Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 60
4.1.2 Hasil Uji Hipotesis ... 66
4.1.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 66
4.1.2.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial(H1 dan H2) ... 68
4.1.2.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan(H3) ... 69
4.1.2.4 Koefisien Determinasi (R2) ... 70
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 78
5.1. Kesimpulan ... 78
5.2. Saran ... 79
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Nilai mahasiswa/i Prodi Tataniaga semester Ganjil 2014/2015 ... 3
Tabel 2.1Indikator-indikator Prestasi Belajar ... 17
Tabel 2.2Strategi Self-Regulated Learning ... 25
Tabel 2.3Indikator untuk mengukurSelf-Regulated Learning... 28
Tabel 2.4Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ... 34
Tabel 2.5Indikator untuk mengukur Pendidikan Karakter ... 36
Tabel 3.1Sampel Data yang Digunakan ... 44
Tabel 3.2 Layout Angket Operasioalisasi Variabel ... 47
Tabel 3.3Daftar Nilai Mahasiswa ... 48
Tabel 3.4Uji Validitas Angket Self regulated learning (X1) ... 50
Tabel 3.5Uji Validitas Angket Pendidikan Karakter (X2) ... 51
Tabel 3.6Uji Reliabilitas AngketSelf regulated learning ... 52
Tabel 3.7Uji Reliabilitas AngketPendidikan Karakter (X2) ... 53
Tabel 4.1Kategori PenilaianSelf regulated learning (X1) ... 59
Tabel 4.2Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Self Reguated Learning (X1) ... 60
Tabel 4.3Kategori PenilaianPendidikan Karakter (X2) ... 61
Tabel 4.4Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Pendidikan Karakter (X2) ... 61
Tabel 4.5Perhitungan Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar ... 62
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ... 65
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas ... 67
Tabel 4.9Hasil Uji multikolinearitas ... 68
Tabel 4.10 Koefisien Regresi Linear Berganda ... 69
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan uji T ... 70
Tabel 4.12Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 71
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Diagram Self Regulted Mahasiswa/i Pend. Tataniaga ... 6
Gambar 2.1. Paradigma Penelitian ... 41
Gambar 4.1 Diagram Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar (Y) ... 63
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Validasi
Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Distribusi Jawaban Uji validitas Angket Self Regulated Learning
(X1)
Lampiran 4 Distribusi Jawaban Uji validitas Angket Pendidikan Karakter (X2)
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Angket Self Regulated (X1)
Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Angket Pendidikan Karakter (X2)
Lampiran 7Uji Reliabilitas Angket Self regulated learning
Lampiran 8Distribusi Jawaban Angket Variabel Self Regulated Learning (X1)
Lampiran 9Distribusi Jawaban Angket Variabel Self Regulated Learning (X1)
Lampiran 10Distribusi Jawaban Angket Variabel Pendidikan Karakter (X2)
Lampiran 11Daftar Nilai Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Lampiran 12Hasil Uji Normalitas
Lampiran 13Hasil Uji Homogenitas
Lampiran 14Hasil Uji multikolinearitas
Lampiran 15Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Lampiran 16Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial ( Uji T)
Lampiran 17Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Lampiran 18Hasil Uji Koefisien Determinasi
Lampiran 19Tabel R Statistika
Lampiran 20Titik Persentase Distribusi t
1
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas. Membahas tentang pendidikan sudah
tentu tidak dapat dipisahkan dari semua upaya yang harus dilakukan untuk
mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya melalui jalur pendidikan.
Rechey (dalam Danin 2003: 25) menyatakan bahwa “istilah pendidikan
(education) berkaitan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan
kehidupan suatu masyarakat, terutama membawa generasi muda ke arah peran
baru bagi penuaian dan kewajiban tanggung jawabnya dimasyarakat”.
Proses pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari input dan
output. Input merupakan peserta didik yang akan melaksanakan aktivitas belajar,
sedangkan output merupakan hasil dari proses yang dilaksanakan. Dari
pelaksanaan proses pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi untuk menghadapi
persaingan di era globalisasi saat ini. (Moh Arifin: 2013) “Untuk menghadapi
persaingan global, harus dimulai dengan perbaikan mutu lembaga pendidikan
secara terus menerus dan bisa memenuhi tuntutan dan kebutuhan untuk merespon
2
Prestasi belajar menjadi salah satu indikator keberhasilan proses
pembelajaran sehingga dapat menciptakan manusia yang berkualitas. Menurut
Sardiman (2011:13) “Prestasi belajar adalah nilai prestasi yang mencerminkan
tingkat-tingkat mahasiswa, sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan setiap mata kuliah”. Dapat kita pahami bahwa salah satu tujuan utama
mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan adalah untuk memperoleh prestasi
belajar yang baik sebagai indikator pencapaian keberhasilan dalam proses
pembelajaran. Tujuan tersebut dapat merujuk kepada tercapainya kompetensi
mahasiswa dalam segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Keberhasilan atau
ketercapaian prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal peserta didik. Faktor-faktor penentu keberhasilan prestasi belajar
tersebut akan mempengaruhi mahasiswa sebagai peserta dalam mengikuti proses
pembelajaran untuk memperoleh prestasi belajar yang baik. Untuk dapat bersaing
dalam pasar global mahasiswa diharapkan menjadi sumber daya manusia yang
mampu menguasai bidang keahlian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mahasiswa adalah orang yang belajar (pelajar) di perguruan tinggi. Hal ini
dikarenakan mahasiswa sebagai anggota Sivitas Akademika diposisikan sebagai
insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi
diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau
profesional. Mahasiswa yang mempunyai kualitas sumber daya manusia yang
unggul dapat ditunjukkan dengan perilaku disiplin, kreativitas, maupun etos kerja
yang tinggi dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya selama mengikuti proses
3
sebagaimana layaknya di SMA dulu yang masih dibimbing orang tua atau guru.
Dunia mahasiswa sudah menuntut individu untuk mandiri dalam segala
hal. Di kampus, ketika ada tugas, dosen hanya memberikan gambaran umum
tentang tugas tersebut, selebihnya dikembalikan kepada mahasiswa atau ketika
dosen menjelaskan pelajaran, mereka hanya memberikan jalan atau gambaran
umum kepada mahasiswa. Berbeda dengan guru-guru ketika di SMA, mereka
benar-benar membimbing. Pada kenyataanya, cukup banyak mahasiswa yang
mengalami kesulitan dalam memenuhi pola belajar di perguruan tinggi. Seperti
yang terlihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1
Nilai mahasiswa/i Prodi Tataniaga semester Ganjil 2014/2015 Angkatan
IPK 2.00 – 3.00 IPK < 3.5 IPK > 3.5 Jumlah
Mahasiswa
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
2012 26 23 65 61 18 1 109
2013 30 27 53 47 28 26 111
2014 32 53 16 27 12 20 60
2015 38 38 46 46 16 16 100
Total 126 33 180 47 74 20 380
Sumber: Puskom Unimed
Dari data diatas dapat dilihat bahwa lebih dari 10% mahasiswa yang
memiliki nilai IPK 2.00-3.00 yaitu 126 mahasiswa/i ini menyatakan masih banyak
4
lembaga perguruan tinggi tentu berbeda dengan lembaga pendidikan sebelumnya.
Di perguruan tinggi, materi belajar yang diberikan pada mahasiswa lebih luas dan
kompleks dibandingkan materi pelajaran yang diberikan di sekolah menengah.
Dengan demikian, dituntut untuk memiliki kemampuan mengatur diri dan
perilakunya secara aktif dan mandiri dalam aktivitas belajarnya demi keberhasilan
akademiknya.
Ginting (2003) menyatakan bahwa untuk mendapatkan prestasi akademis
yang memuaskan diperlukan adanya kesiapan belajar di perguruan tinggi yang
mencakup kesiapan mental dan keterampilan belajar. Salah satu keterampilan
belajar yang mempunyai peran penting dalam menentukan kesuksesan di
perguruan tinggi adalah kemampuan meregulasi diri dalam belajar atau disebut
juga dengan self-regulated learning. Mei dan Liyana (2010) juga mengemukakan
dalam hasil penelitiannya terhadap mahasiswa Fakultas Sains Universitas Sains
Malaysia, bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik
mahasiswa adalah self-regulated learning. Selain itu, Bell dan Akroyd (dalam
Ellianawati & Wahyuni, 2009) menambahkan bahwa self-regulated learning
merupakan bagian dari teori pembelajaran kognitif yang menyatakan bahwa
perilaku, motivasi, dan aspek lingkungan belajar akan mempengaruhi prestasi
seorang pelajar. Zimmerman dan Schunk (2001) mendefinisikan self regulated
learning atau pengaturan diri dalam belajar adalah proses dimana mahasiswa
mengaktifkan dan mengendalikan metakognitif adalah pemahaman dan kesadaran
tentang proses kognitif, motivasi, dan perilaku dalam belajarnya yang secara
5
untuk belajar, serta melakukan tindakan belajar tersebut pada mahasiswa, hal
tersebut sudah dapat dikatakan self-regulated learning. Sistem belajar mahasiswa
cenderung kurang teratur yang dimana mahasiswa cenderung menyelesaikan tugas
ketika tugas itu akan dikumpul atau mahasiswa baru mengerjakan tugas ketika
mendekati waktu pengumpulan tugas dan tugas yang dihasilkan menjadi kurang
baik atau optimal. Menurut Susanto (2006: 70), keberhasilan seorang anak dalam
menjalani proses pendidikannya bukanlah ditentutan oleh IQ (Intelligence
Quontient) semata. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan
seseorang dalam menjalani pendidikannya, salah satu faktor yang turut
mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam mencapai prestasi yang optimal
yaitu self regulated learning. Self regulated learning adalah suatu pembelajaran
yang membuat individu dapat mengatur dirinya. Pembelajaran yang termasuk
didalamnya yaitu pengaturan yang meliputi proses berpikir dan akan dimunculkan
menjadi suatu perilaku yang terarah dan teratur. Self-regulation akan lebih mudah
dipahami melalui kegiatan belajar.
Self-regulation merupakan kemampuan untuk mengontrol proses belajar.
Individu yang memiliki self-regulation, dalam kegiatan belajar terlihat aktif,
memiliki ketekunan dan inisiatif dalam mengerjakan tugas-tugas, menguasai
strategi-strategi belajar, mampu memecahkan masalah, bereaksi terhadap hasil
belajar dan memiliki keyakinan diri. Individu yang memiliki self-regulation dalam
belajar memiliki tanggung jawab dalam belajar, mampu mengatur perilaku dan
kognisinya dengan memperhatikan instruksi, mengontrol proses belajar dengan
6
mempertahankan nilai-nilai positif mengenai kemampuan belajar dan dapat
memperkirakan hasil belajar. Kebiasaan belajar mahasiswa erat kaitannya dengan
waktu belajar maupun untuk kegiatan lain yang menunjang proses pembelajaran.
Belajar yang efesien dapat dicapai apabila menggunakan strategi yang tepat, yakni
dengan adanya pengaturan waktu, baik waktu untuk mengikuti kuliah, belajar di
rumah, belajar bersama/kelompok, maupun untuk mengikuti ujian. Penggunaan
strategi belajar yang bervariasi dan aspek-aspek yang penting dalam perilaku
belajar secara psikologi biasa dikenal dengan self regulated learning
Gambar 1.1 Diagram Self Regulted Mahasiswa/i Pend. Tataniaga Dari data diatas dapat kita lihat bahwa masih banyak mahasiswa prodi
tataniaga yang belum memiliki self regulated learning dikarenakan hampir 50%
dari setiap angkatan memiliki kesibukan diluar kegiatan perkuliahan selain itu
juga terdapat mahasiswa/i yang secara sadar kurang atau tidak sama sekali untuk
memperhatikan kegiatan perkuliahannya. Untuk itu maka perlu adanya penerapan
self regulated learning pada setiap pribadi mahasiswa/i prodi tataniaga.
Mahasiswa bisa menerapkan self-regulated learning untuk mengatur kegiatan
belajarnya mahasiswa juga diharapkan memiliki karakter yang baik sesuai
7
kebutuhan di era global. Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama
pendidikan. Selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa,
pendidikan karakter ini pun diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam
meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia. Pendidikan karakter
menjadi fokus pendidikan diseluruh jenjang pendidikan dari pendidikan dasar,
menengah, hingga di pendidikan tinggi, pendidikan karakter pun mendapatkan
perhatian yang cukup besar. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma
atau nilai-nilai pada setiap matakuliah perlu dikembangkan, dieksplisitkan,
dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pembelajaran
nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada
internalisasi dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di
masyarakat.
Gambar 1.2 Diagram Karakter Mahasiswa/i Pend. Tataniaga Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa masih banyak mahasiswa/i prodi
pendidikan tataniaga yang kurang memahami dan menerapkan pendidikan
8
karakter lebih dari 50% masih banyak mahasiswa/i yang menggunakan pakaian
yang dilarang saat perkuliahan khususnya mahasiswi masih banyak menggunakan
celana jeans dan baju kaos yang dimana sudah ditetapkan peraturan bahwa setiap
mahasiswi harus menggunakan baju kemeja dan memakai rok. Begitu juga untuk
mahasiswa masih banyak yang memakai celana jeans daripada celana kain. Begitu
juga untuk kegiatan sosial menurunnya kesadaran mahasiswa/i akan hal itu,
Kesadaran mahasiswa mengenai pendidikan karakter merupakan hal yang sangat
penting. Raka, dkk (2011:204) menyatakan “pendidikan karakter yang dilakukan
dengan benar akan meningkatkan prestasi akademik mahasiswa”. Apabila
mahasiswa sudah mempunyai kesadaran mengenai pentingnya pendidikan
karakter bagi seorang calon pendidik maka kelak ketika mahasiswa tersebut sudah
menjadi pendidik maka ia akan menjadi pendidik yang tidak hanya profesional
tetapi mempunyai karakter baik. Disisi lain masih banyak juga mahasiswa yang
belum memahami pentingnya pendidikan karakter dan belum terbentuknya
pendidikan karakter pada jati diri setiap mahasiswa khususnya prodi pendidikan
tataniaga. UNIMED sebagai icon pendidikan karakter di perguruan tinggi,
diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter yang
tangguh, mempunyai bekal kemampuan akademik yang tinggi, pribadi yang kuat,
ulet, mandiri, kreatif, dan mempunyai kemampuan managerial dan
kepemimpinan. Dan dalam rangka membentuk lulusan yang berkarakter kuat dan
cerdas itu menurut peneliti, mahasiswa prodi tataniaga harus memahami
9
Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut variabel diatas
melalui sebuah penelitian yang diberi judul “Pengaruh Self Regulated Learning
Dan Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Tata Niaga
Universitas Negeri Medan”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh self-regulated learning terhadap prestasi belajar
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga
UNIMED.
2. Faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa
Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga UNIMED?
3. Bagaimana pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga
UNIMED.
4. Bagaimana pengaruh self-regulated learning dan pendidikan karakter
terhadap prestasi belajar pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Program
Studi Pendidikan Tataniaga UNIMED.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini maka batasan
10
Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Program Studi Pendidikan Tataniaga UNIMED”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan Pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka peneliti
merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh Self Regulated Learning terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga
UNIMED?
2. Apakah ada pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga
UNIMED?
3. Apakah ada pengaruh Self Regulated Learning dan Pendidikan Karakter
terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi
Pendidikan Tataniaga UNIMED?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang penulis kemukakan diatas, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh Self Regulated Learning terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga UNIMED.
2. Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga
11
3. Untuk mengetahui pengaruh Self Regulated Learning dan Pendidikan Karakter
terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi
Pendidikan Tataniaga UNIMED.
1.6 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat berupa sumbangan ilmiah dalam bidang pendidikan antara
lain:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang pengaruh self
regulated learning dan pendidikan karakter terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak Prodi Tataniaga dan
Universitas Negeri Medan dalam meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa
Sebagai bahan referensi bagi program studi Pendidikan Tata Niaga UNIMED
serta sebagai bahan masukan dan rujukan peneliti yang lain dalam melakukan
80
80 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh positif dan signifikan self regulated learning terhadap
prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Tataniaga
UNIMED, dimana berdasarkan uji hipotesis secara parsial diperoleh nilai
thitung > ttabel yaitu 5,272 > 1,662.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan penddikan karakter terhadap prestasi
belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Tataniaga UNIMED,
dimana berdasarkan uji hipotesis secara parsial diperoleh nilai thitung > ttabel
yaitu 10,543 > 1,662.
3. Ada pengaruh positif dan signifikan self regulated learning dan penddikan
karakter terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Program
Studi Tataniaga UNIMED, dimana berdasarkan uji hipotesis secara
simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 186,475 > 3,10.
4. Berdasakan analisis regresi linear berganda diperoleh model regresi yaitu
Y = 9,944 + 0,353X1 + 0,557X2 + e. Berdasarkan model regresi tersebut
diperoleh konstanta (a) sebesar 9,944, artinya jika self regulated learning
(X1) dan pendidikan karakter (X2) sebesar nol, maka prestasi belajar (Y)
adalah sebesar 9,944. Kemudian nilai koefisien self regulated learning (b1)
sebesar 0,353, artinya apabila self regulated learning (X1) mengalami
81
81
peningkatan sebesar 0,353 persen dengan syarat variabel bebas lainnya
bernilai tetap. Sedangkan nilai koefisien pendidikan karakter (b2) adalah
0,557, artinya jika pendidikan karakter (X2) mengalami kenaikan sebesar
satu persen, maka prestasi belajar (Y) akan mengalami peningkatan
sebesar 0,557 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap.
5. Sumbangan pengaruh yang diberikan oleh variabel self regulated learning
(X1) dan variabel pendidikan karakter (X2) terhadap prestasi belajar (Y)
adalah sebesar 81,1 %, dimana nilai koefisien determinasi yang diperoleh
sebesar 0,811, sedangkan sisanya 18,9 % dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, perlu meningkatkan self
regulated learning, karena semakin tinggi self regulated learning maka prestasi
belajar akan semakin baik. Begitu juga dengan pendidikan karakter sangatlah
perlu untuk semakin dioptimalkan, karena semakin baik pendidikan karakter akan
semakin baik pula prestasi belajar seseorang.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi UNIMED, sebaiknya lebih mendorong mahasiswa untuk lebih
meningkatkan self regulated learning melalui pemberian tugas-tugas
mandiri kepada mahasiswa agar setiap mahasiswa dapat mengatur
aktivitas belajar dengan baik, karena dengan self regulated learning yang
82
82
2. Bagi UNIMED, sebaiknya lebih meningkatkan pemahaman pendidikan
karakter terhadap mahasiswa dengan mengarahkan mahasiswa untuk
memahami nilai-nilai perilaku manusia, baik di lingkungan belajarnya
maupun diluar lingkungan belajarnya.
3. Bagi peneliti lain agar meneliti variabel lain yang mempengaruhi prestasi
83
DAFTAR PUSTAKA
Agus, S. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Asyanti, S. (2012). Pendidikan Karakter Diperguruan Tinggi. Jurnal Psikologi ,
284-290.
Ellianawati, & S.Wahyuni. (2010). Pemanfaatan Model Self regulated learning
Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Mandiri Pada Mata
Kuliah Optik. jurnal pendidikan fisika indonesia , 35-39.
Ismawanto. (2011). Hubungan Antara Self regulated learning Dengan Prestasi
Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau. Jurnal
Psikologi , 30-58.
Kurniawan, R. (2013). Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan
Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Jurusan Psikologi. Semarang.
Latipah, E. (2010). Strategi Self regulated learning dan Prestasi Belajar: Kajian
Meta Analisis. Jurnal Psikologi , 2252-9063.
Martrianingtyas, L. A. (2014). Pengaruh Pendidikan Karakter dan Kondisi Ilmu
Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu. Economic
Education Analysis Journal , 20139.
Mei, H. J., & Liyana, S. (2010). Hubungan Antara Tahap Motivasi Dengan
Pencapaian Akademik Pelajar Pelajar Jarak Universiti Sains Malaysia.
Journal Education .
Muliarty, S. (2012). Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Di SMK Negeri 7 Medan TA 2011/2012. Universitas Negeri
Medan .
Mulyani, M. D. (2013). Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Self
regulated learning Pada Mahasiswa. Educational Psichology Journal ,
84
Muslim. (2013). Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran
Sejarrah Terhadap Sikap Nasionalisme. Jurnal Psikologi , 50-102.
Najib, A., & Achadiyah, B. N. (2012). Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap
Hasil Belajar Siswa. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Volume 9 ,
102-108.
Sangadah, L. (2013, Juli 03). Korelasi Pengaturan Diri Dalam Belajar (Self
regulated learning) Dengan Prestasi Akademik. Educational Psichology Journal , pp. 20-50.
Setiyorini, E. (2014). Pengaruh Modal Budaya, Pendidikan Karakter dan
Kepribadian Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi.
Econimic Education Analysis , 530-535.
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Yudrik, J. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.
Zuhra, P. (2015). Hubungan Self regulated learning Dengan Hasil Belajar Siswa