KAIDAH PENULISAN SOAL | 1
KAIDAH PENULISAN SOAL
Oleh Yayan Eryk Setiawan, S.Pd.
Penulisan soal didasarkan pada spesifikasi yang terdapat dalam kisi-kisi soal. Agar
soal yang dihasilkan lebih bermutu maka perlu mengikuti kaidah-kaidah penulisan soal.
Kaidah penulisan soal merupakan petunjuk atau pedoman dalam penulisan soal, sehingga
soal mampu menjaring informasi yang diperlukan dan berfungsi secara optimal. Soal-soal
yang dibuat kita bagi menjadi dua, yaitu soal-soal pilihan ganda dan soal-soal uraian atau
isian, maupun praktek.
A. KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
Penulisan soal pilahan ganda sering digunakan dalam mengukur keberhasilan belajar
peserta didik. Untuk membuat soal-soal pilihan ganda perlu diperhatikan beberapa kaidahnya,
agar soal dapat sesuai dengan tujuannya dan berkualitas. Kaidah-kaidah dalam penulisan
soal-soal pilihan ganda dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Kaidah yang menyangkut materi.
1) Soal harus sesuai dengan indikator, artinya soal harus menanyakan perilaku dan
materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan indikator.
2) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, artinya semua
pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh
pokok soal, penulisannya harus setara dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.
3) Setiap soal harus memiliki satu jawaban yang benar atau paling benar, artinya satu
soal hanya mempunyai satu kunci jawaban, bila terdapat beberapa jawaban yang
benar, kunci jawaban adalah jawaban yang paling benar.
2. Kaidah yang menyangkut konstruksi.
1) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas, artinya kemampuan/materi
yang hendak diukur atau ditanyakan harus jelas, tidak menimbulkan pengertian atau
KAIDAH PENULISAN SOAL | 2
permasalahan untuk setiap nomor. Bahasa yang dipergunakan harus komunikatif
sehingga mudah dimengerti oleh siswa.
2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pemyataan yang
diperlukan saja, artinya rumusan atau pemyataan yang sebetulnya tidak diperlukan
tidak perlu dicantumkan.
3) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar, artinya pada pokok
soal jangan sampai terdapat kata, frase atau ungkapan yang dapat memberikan
petunjuk ke arah jawaban yang benar.
4) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda, artinya
pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti
negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti
pemyataan yang dimaksud.
5) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, artinya semua
pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan pada
pokok soal, penulisannya harus setara dan semua pilihan harus berfungsi.
6) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, artinya adanya kecenderungan
siswa memilih jawaban yang paling panjang, karena seringkali jawaban yang yang
lebih panjang lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.
7) Pilihan jawaban tidak boleh mengandung pernyataan . Semua pilihan jawaban di
atas “benar” atau “Semua pilihan jawaban di atas salah”.
8) Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun
berdasar-kan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya. Pengurutan
angka dilakukan dari nilai angka paling kecil ke nilai angka paling besar atau
sebaliknya, dan pengurutan waktu berdasarkan kronologis waktunya. Pengurutan
KAIDAH PENULISAN SOAL | 3
9) Gambar, grafik, tabel diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus
jelas dan berfungsi, artinya apa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan
harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh siswa. Apabila soal tersebut dapat
dijawab tanpa melihat gambar, grafik, tabel diagram dan sejenisnya yang terdapat
pada soal berarti gambar, grafik, tabel diagram dan sejenisnya tersebut tidak
berfungsi.
10) Butir soal jangan tergantung pada jawaban butir soal sebelumnya, ketergantungan
pada soal sebelumnya menyebabkan siswa yang tidak dapat menjawab benar soal
pertama tidak akan dapat menjawab benar soal berikutnya.
3. Kaidah yang menyangkut Bahasa.
1) Setiap butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
2) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat (daerah tertentu), bila soal
tersebut akan digunakan untuk beberapa daerah atau nasional.
3) Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian, letakkan kata atau ftase tersebut pada pokok soal.
B. KAIDAH PENULISAN SOAL BENTUK URAIAN DAN PRAKTIK
Kaidah penulisan soal merupakan petunjuk atau pedoman yang perlu diikuti penulis
agar soal yang dihasilkan memiliki mutu yang baik. Soal yang memiliki mutu baik adalah soal
yang mampu menjaring informasi yang diperlukan dan berfungsi secara optimal.
Kaidah-kaidah penulisan soal meliputi segi materi, konstruksi soal dan segi bahasa.
1. Kaidah yang Menyangkut Materi
1) Soal harus sesuai dengan indikator, artinya soal harus menanyakan perilaku dan
materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan indikator.
KAIDAH PENULISAN SOAL | 4
3) Isi materi harus sesuai dengan pengukuran.
4) Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat
kelas.
2. Kaidah yang Menyangkut Konstruksi
1) Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti mengapa, uraikan, jelaskan,
bandingkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang
tidak menuntut jawaban uraian, misalnya siapa, di mana, kapan, dan lain-lain.
2) Rumusan kalimat soal harus komunikatif, yaitu menggunakan bahasa yang
sederhana dan menggunakan kata-kata yang sudah dikenal siswa, serta baik dan
benar dari segi kaidah Bahasa Indonesia, jangan menggunakan kata atau kalimat
yang dapat menimbulkan salah pengertian atau dapat menimbulkan penafsiran
ganda.
3) Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
4) Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara
menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besarnya
skor bagi setiap komponen, serta rentangan skor yang dapat diperoleh untuk soal
yang bersangkutan.
5) Hal-hal lain yang menyertai soal seperti gambar, grafik, tabel diagram dan
sejenisnya yang terdapat pada soal harus disajikan dengan jelas, berfungsi dan
terbaca, artinya tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus
bermakna.
3. Kaidah yang Menyangkut Segi Bahasa
1) Rumusan butir soal harus menggunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan
KAIDAH PENULISAN SOAL | 5
2) Rumusan butir soal jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat (daerah
tertentu), bila soal tersebut akan digunakan untuk beberapa daerah atau nasional.
3) Rumusan soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,
mempertimbangkan segi budaya dan tidak menggunakan kata-kata atau kalimat
yang dapat menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.
4. Pedoman Penskoran
Pedoman penskoran merupakan panduan atau petunjuk yang menjelaskan tentang:
1) batasan atau kata-kata kunci untuk melakukan penskoran terhadap soal-soal bentuk
uraian obyektif.
2) tuliskan kemungkinan-kemungkinan jawaban.
3) kriteria-kriteria jawaban yang digunakan untuk melakukan penskoran terhadap soal
bentuk uraian non-obyektif.
C. SYARAT KISI-KISI YANG BAIK
Mewakili isi kurikulum
Komponen-komponennya rinci
Dapat dibuat soalnya sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang telah
ditetapkan
D. KOMPONEN KISI-KISI
Komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi sangat ditentukan oleh tujuan
tes yang hendak disusun
Komponen-komponen ini dapat dihimpun menjadi dua kelompok yaitu kelompok
KAIDAH PENULISAN SOAL | 6
Contoh Format Kisi-Kisi
KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEMESTER GENAP
Jenis sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelompok Identitas Kurikulum :
Alokasi waktu :
Jumlah soal :
Bentuk soal :
Kelompok
Matriks
KAIDAH PENULISAN SOAL | 7
Indikator :
Siswa dapat mengidentifikasi faktor pendorong perpindahan penduduk dari desa ke kota
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut … .
a. urbanisasi
b. imigrasi
c. transmigrasi
d. emigrasi
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Faktor pendorong utama perpindahan penduduk desa ke kota adalah untuk ….
a. mencari pengalaman baru
b. memperluas pengetahuan
c. meningkatkan taraf hidup
d. mendapatkan hiburan
Kaidah 1
KAIDAH PENULISAN SOAL | 8
Indikator :
Berasal dari materi yang sama
Setara
Logis /masuk akal
Berfungsi (ada yang memilih)
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Alat optik yang digunakan untuk memperoleh bayangan dari gambar kecil menjadi besar
adalah … .
a. teleskop
b. proyektor
c. bioskop bukan alat optik
d. stetoskop
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Alat optik yang digunakan untuk memperoleh bayangan dari gambar kecil menjadi besar
adalah … .
a. teleskop
b. proyektor
c. kamera
d. mikroskop
Kaidah 2
KAIDAH PENULISAN SOAL | 9
Indikator :
Tidak ada jawaban yang bermakna sama atau keduanya benar.
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Cara perkembang biakan pohon karet adalah dengan … .
a. biji
b. batang
c. okulasi
d. umbi
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Cara perkembangbiakan pohon karet adalah dengan … .
a. biji
b. batang
c. cangkoan
d. umbi
Kaidah 3
KAIDAH PENULISAN SOAL | 10
Indikator :
Tidak ada soal-soal dengan jawaban yang meragukan
Siswa dapat memahami makna dari soal.
Soal tidak menggunakan bahasa yang berbelit-belit.
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Sinar –X … .
a. panjang gelombangnya sangat panjang
b. membelok dalam medan listrik
c. dapat dipengaruhi medan magnet
d. mempunyai daya tembus besar
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat dari sinar –X adalah … .
a. panjang gelombangnya sangat panjang
b. membelok dalam medan listrik
c. dapat dipengaruhi medan magnet
d. mempunyai daya tembus besar
Kaidah 4
POKOK SOAL DIRUMUSKAN
DENGAN SINGKAT, JELAS DAN
KAIDAH PENULISAN SOAL | 11
Indikator :
Soal atau Jawaban merupakan sebuah rumusan dari sesuatu hal atau pengertian.
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Prinsip kerja mata hampir sama dengan kerja kamera, karena tersusun atas berbagai macam
alat, begitu halnya dengan mata. Bagian mata yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk
adalah … .
a. pupil
b. retina
c. kornea
d. selaput iris
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Bagian mata yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk adalah … .
a. pupil
b. retina
c. kornea
d. selaput iris
Kaidah 5
KAIDAH PENULISAN SOAL | 12
Indikator :
Pada soal jangan memuat jawaban yang dimaksud
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Pembangkit tenaga listrik di Sigura-gura merupakan PLTA yang menggunakan tenaga … .
a. air
b. uap
c. gas
d. matahari
Pernyataan PLTA sudah menunjukkan jawaban.
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Pembangkit tenaga listrik di Sigura-gura menggunakan tenaga … .
a. air
b. uap
c. gas
d. matahari
Kaidah 6
POKOK SOAL JANGAN MEMBERI
PETUNJUK JAWABAN YANG
BENAR
KAIDAH PENULISAN SOAL | 13
Indikator :
Dalam soal tidak terdapat dua kata bermakna negatif, karena hal ini membingungkan siswa.
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Jenis ikan di bawah ini tidak berkembang biak dengan cara melahirkan, kecuali ikan… .
a. mujair
b. gurami
c. paus
d. mas
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Jenis ikan yang berkembang biak dengan cara melahirkan adalah ikan… .
a. mujair
b. gurami
c. paus
d. mas
POKOK SOAL TIDAK
MENGGUNAKAN PERNYATAAN
YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA
….
KAIDAH PENULISAN SOAL | 14
Indikator :
Jika terdapat gambar, Tabel, atau diagram harus jelas, sehingga tidak menimbulkan penafsiran
yang salah
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Gambar di bawah ini menunjukkan kedudukan matahari, bulan dan bumi. Peristiwa yang
terjadi adalah … .
a. gerhana matahari
b. gerhana rembulan
c. rotasi bumi
d. revolusi bumi
* tidak ada keterangan gambar *
Kaidah 8
GAMBAR/TABEL/DIAGRAM DAN
SEJENISNYA JELAS DAN
BERFUNGSI
KAIDAH PENULISAN SOAL | 15
Indikator :
Siswa cenderung memilih jawaban yang paling panjang dan lebih lengkap (kunci).
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Helopeltis adalah hama yang menyerang tanaman … .
a. kopi
b. daun teh yang masih kuncup
c. jagung
d. padi
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Helopeltis adalah hama yang menyerang tanaman … .
a. kopi
b. teh
c. jagung
d. padi
Kaidah 9
PANJANG RUMUSAN PILIHAN
JAWABAN RELATIF SAMA
KAIDAH PENULISAN SOAL | 16
Indikator :
Bukan materi yang ditanyakan
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Mentek adalah penyakit yang menyerang tanaman … .
a. teh
b. kopi
c. tebu
d. semua pilihan di atas salah
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Mentek adalah penyakit yang menyerang tanaman … .
a. kopi
b. padi
c. tebu
d. teh
Kaidah 10
PILIHAN JAWABAN JANGAN MENGGUNAKAN PERNYATAAN YANG BERBUNYI “SEMUA JAWABAN DI ATAS
SALAH” ATAU “SEMUA JAWABAN DI ATAS BENAR”
KAIDAH PENULISAN SOAL | 17
Indikator :
Memudahkan siswa
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Seterika listrik dengan daya 500 watt apabila digunakan selama 2 jam, akan menghabiskan
tenaga listrik sebesar … .
a. 100 kwh
b. 1 kwh
c. 10 kwh
d. 0,1 kwh
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Seterika listrik dengan daya 500 watt apabila digunakan selama 2 jam, akan menghabiskan
tenaga listrik sebesar … .
a. 0,1 kwh
b. 1 kwh
c. 10 kwh
d. 100 kwh
Kaidah 11
JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA ATAU WAKTU DISUSUN BERDASARKAN URUTAN
BESAR KECILNYA ANGKA ATAU SECARA KRONOLOGIS
KAIDAH PENULISAN SOAL | 18
Indikator :
Soal berikutnya jangan bergantung pada jawaban pada soal sebelumnya
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK
1. Zat yang diperlukan untuk proses pembakaran adalah … .
a. karbon dioksida
b. karbon monoksida
c. hidrogen
d. oksigen
2. Berapa % dari zat yang dihasilkan pada jawaban di atas terdapat di udara sekitar kita … .
a. 10 %
b. 20 %
c. 25 %
d. 50 %
Kaidah 12
BUTIR SOAL JANGAN BERGANTUNG PADA JAWABAN SOAL SEBELUMNYA
KAIDAH PENULISAN SOAL | 19
Indikator :
Soal memperhatikan aturan penulisan kalimat yang sesuai dengan EYD
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Bahasa Indonesia kongresnya kedua diselenggarakan pada tahun … .
a. 1938
b. 1954
c. 1972
d. 1978
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Kongres Bahasa Indonesia yang kedua diselenggarakan tahun ….
a. 1938
b. 1954
c. 1972
d. 1978
Kaidah 13
SOAL HARUS MENGGUNAKAN
BAHASA YANG SESUAI
DENGAN KAIDAH EYD
KAIDAH PENULISAN SOAL | 20
Indikator :
Sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa siswa
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Reproduksi secara vegetatif terjadi pada tumbuhan … .
a. pisang
b. mangga
c. jambu
d. jeruk
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK :
Perkembangbiakan secara tak kawin terjadi pada tumbuhan … .
a. pisang
b. mangga
c. jambu
d. jeruk
Kaidah 14
MENGGUNAKAN BAHASA YANG
KOMUIKATIF
KAIDAH PENULISAN SOAL | 21
Indikator :
Agar tidak terjadi Perbedaan penafsiran.
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Mandike bekembang biak dengan … .
a. umbi
b. batang
c. biji
d. tunas
Mandike : Bahasa Makasar = semangka
CONTOH SOAL YANG KURANG BAIK :
Semangka bekembang biak dengan … .
a. umbi
b. batang
c. biji
d. tunas
E. TEKNIK PENULISAN SOAL BENTUK URAIAN
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat
dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara
mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.
Kemampuan yang diungkap :
Kaidah 15
TIDAK MENGGUNAKAN BAHASA YANG BERLAKU SETEMPAT (BIAS BUDAYA)
KAIDAH PENULISAN SOAL | 22
Tipe-tipe pemikiran yang tinggi
Pemecahan masalah, pemikiran kritis, pemikiran kreatif atau produktif
Sumber-sumber ide untuk menulis soal :
1. Kehidupan sehari-hari, majalah, koran, TV, radio
2. Kurikulum
3. Buku acuan
4. Hasil penelitian
Bentuk soal uraian :
uraian objektif kata-kata kunci
uraian non objektif kriteria jawaban
F. PERBEDAAN ANTARA TES URAIAN DAN TES PG :
1) Siswa menjawab dengan cara mengekspresikan dan mengorganisir ide-idenya secara
tertulis
2) Jumlah pokok bahasan yang ditanyakan terbatas tapi lebih mendalam
3) Siswa membutuhkan waktu untuk berpikir dan menulis
4) Siswa dapat menjawab panjang lebar sesuai yang mereka ketahui, sehingga faktor
menebak dapat dihindari
5) Penulisan soal relatif mudah, tetapi penskorannya lama dan sulit
6) Jika jumlah peserta tes sedikit, tes uraian lebih menguntungkan
7) Dibutuhkan evaluasi terhadap “judgement” berkaitan dengan konsistensi penskoran
8) Aspek yang diukur dapat lebih dari satu
G. RAMBU-RAMBU MEMBUAT PERTANYAAN :
1. Perbandingan
KAIDAH PENULISAN SOAL | 23
Bandingkan beberapa metode dalam ....
2. Hubungan sebab dan akibat
Apakah penyebab utama ....
3. Membuat ringkasan
Buatlah ringkasan proses .... dengan menggunakan bahasa anda sendiri
4. Justifikasi
Dari pernyataan berikut, manakah yang anda sukai dan jelaskan mengapa
5. Membuat generalisasi
Buatlah beberapa generalisasi dari data berikut ....
Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari terjadinya ....
6. Membuat kesimpulan
Berdasarkan fakta-fakta berikut ini, kemungkinan besar yang akan terjadi adalah .... dan
kapan.
7. Membuat klasifikasi
Hewan-hewan berikut mempunyai persamaan umum, apa dan jelaskan.
H. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PEDOMAN PENSKORAN :
1. Perhatikan bentuk soalnya, apakah termasuk uraian objektif atau uraian non-objektif.
2. Uraian objektif :
Tulis langkah-langkah untuk kunci jawaban yang ditanyakan pada soal dan cari
kata-kata kunci yang dapat dijadikan untuk memberikan skor.
Setiap kata kunci diberi skor 1
3. Uraian non-objektif :
Cari kriteria-kriteria yang dijadikan landasan untuk membuat kriteria jawaban
kriteria jawaban
KAIDAH PENULISAN SOAL | 24
Pemberian rentang skor untuk setiap kriteria jawaban berdasarkan judgement
dengan memperhatikan antar kriteria jawaban yang ada.
4. Tulis skor maksimum untuk setiap soal
5. Perhatikan apakah perlu ada pembobotan atau tidak
I. PROSEDUR UMUM DALAM PENSKORAN SOAL URAIAN :
1. Bacalah beberapa jawaban terlebih dahulu untuk mengecek pedoman penskoran
2. Skor semua jawaban siswa untuk satu item sebelum menginjak ke item selanjutnya
3. Antisipasi jawaban yang tidak sesuai betul dengan pedoman penskoran
4. Tutup nama siswa (peserta tes)
J. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BIAS DALAM SKORING :
A. “Hallo effect”
Latar belakang siswa, kemampuan dan tugas-tugas sebelumnya
B. Faktor-faktor dari luar
Salah mengeja, bentuk tulisan tangan, kebersihan, tata bahasa, dsb.
Mengubah standar penilaian kriteria jawaban
K. PEMBOBOTAN :
Pembobotan soal adalah pemberian bobot kepada suatu soal dengan cara
membandingkannya dengan soal lain dalam suatu perangkat tes yang sama. Bobot :
penghargaan terhadap langkah-langkah dari jawaban pada item-item, bentuk tes, antar tes.
Diberikan berdasarkan :
tingkat kesulitan
tingkat kepentingan