• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi eksekutif akadenik pada Program Studi Teknik Informatika Politeknik Pajajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi eksekutif akadenik pada Program Studi Teknik Informatika Politeknik Pajajaran"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

1

Politeknik Pajajaran merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja professional, Politeknik Pajajaran berada di Kota Bandung. Pada saat ini Politeknik Pajajaran telah menghasilkan lebih dari 2000 orang lulusan yang terbagi dalam 5 Prodi yaitu Perbankan, Akuntansi, Sekretaris, Perhotelan dan Teknik Komputer. Teknik Komputer Politeknik Pajajaran telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dimana kegiatan praktek mencakup 70% dari kegiatan perkuliahan, sedangkan 30% lainnya mencakup kegiatan teori. Teknik Komputer Politeknik Pajajaran menggunakan Sistem Informasi Akademik untuk menunjang kegiatan operasional akademik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Sekretaris Program Studi Teknik Komputer bapak Pipit Yuliana, ST., menyatakan saat ini pada Sistem Informasi Akademik yang dimiliki Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran lebih ditujukan untuk pengolahan operasional data akademik, sehingga Ketua Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran kesulitan dalam memonitoring aktifitas akademik dan mengidentifikasi masalah yang ada pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran terkait informasi akademik yang diterimanya.

(2)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka perumusan masalah yang didapat adalah bagaimana membangun Sistem Informasi Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran untuk mempermudah Ketua Program Studi dalam memonitoring aktifitas akademik dan mengidentifikasi masalah yang ada pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan hasil penelitian, maka maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mempermudah Ketua Program Studi dalam memonitoring aktifitas akademik, adapun maksud dan tujuan pada penulisan tugas akhir ini yaitu :

a. Maksud

Berdasarkan permasalahan hasil penelitian pada latar belakang, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengaplikasikan Sistem Informasi Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari dibangunnya Sistem Informasi Eksekutif pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran ini adalah :

1. Membuat sistem informasi eksekutif untuk mempermudah Ketua Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran dalam memonitoring aktifitas akademik.

2. Mengidentifikasi masalah yang ada pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas pada tugas akhir ini mencakup beberapa hal yang dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut :

(3)

2. Data yang diolah pada aplikasi ini adalah data akademik tahun ajaran 2009, 2010 dan 2011.

3. Penelitian ini tidak mengolah data Cuti Mahasiswa. 4. Monitoring yang dilibatkan antara lain :

a. Monitoring Keaktifan Mahasiswa berdasarkan IPK Mahasiswa dan Absensi Mahasiswa.

b. Monitoring Keaktifan Dosen melalui Indeks Kerja Akademik Dosen dan Absensi Dosen.

c. Monitoring status peralatan laboratorium berdasarkan kondisi alat baik, rusak ringan, rusak berat dan hilang pada lab multimedia, lab elektro dan lab hardware.

d. Monitoring Pelaksanaan Tugas Akhir berdasarkan hasil yudisium setiap angkatan.

5. Keluaran yang akan dihasilkan dari pembuatan Sistem Informasi Eksekutif ini adalah :

a. Informasi Keaktifan Mahasiswa berdasarkan IPK Mahasiswa dan Absensi Mahasiswa.

b. Informasi Keaktifan Dosen melalui Indeks Kerja Akademik Dosen dan Absensi Dosen.

c. Informasi status peralatan laboratorium berdasarkan kondisi alat baik, rusak ringan, rusak berat dan hilang pada lab multimedia, lab elektro dan lab hardware.

d. Informasi Pelaksanaan Tugas Akhir berdasarkan hasil yudisium setiap angkatan.

6. Model yang digunakan adalah model aliran data terstruktur yang terdiri

dari Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD) untuk analisis

fungsional danEntity Relational(E-R) untuk pemodelan data.

(4)

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi tahap pengumpulan data dan pembuatan perangkat lunak.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data ada empat teknik yang digunakan yaitu studi literature,interview, dan observasi. Berikut penjelasan teknik tersebut.

a. Study literatur

Teknik pengumpulan data dengan mencari dan mengumpulkan berbagai teori dasar serta teori-teori yang pendukung dari berbagai sumber, seperti dari buku-buku referensi, situs-situs internet, artikel, jurnal, dan dari pihak sekolah sendiri yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

b. Interview

Interviewatau wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan proses penelitian. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan interview dengan berbagai pihak baik dengan pembimbing ataupun dengan pihak Politeknik Pajajaran.

c. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau kegiatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung. Dalam hal ini observasi dilakukan penulis terhadap sistem kerja dari permasalahan yang sedang diteliti.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

(5)

a. Software Requirements Analysis

Tahap ini merupakan tahap awal yang dilakukan dalam proses perancangan dan pembuatan suatu software. Untuk memperoleh informasi yang menunjang dalam proses perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran ini serta untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang harus diperlukan, maka dilakukan pencarian referensi dari berbagai sumber seperti wawancara, diskusi, buku, internet ataupun artikel-artikel yang berkaitan.

b. Design System

Tahapan ini merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses dan hubungan antar data yang juga tahap penerjemahan dari kebutuhan sebagai hasil dari analisis kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak. Adapun dokumentasi yag dihasilkan melalui tahap ini adalahSystem

Flow, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).

c. Coding

Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman.

d. Implementation and Testing

Tahap ini merupakan tahap pengujian dari software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan.

e. Maintenance

(6)

Gambar 1. 1Metode Waterfall[7]

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.

BAB 2. LANDASAN TEORI

(7)

BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SYSTEM

Bab ini menjelaskan tentang analisis masalah, perencanaan dan pembuatan sistem yang meliputi blok diagram sistem, flowchart beserta penjelasan sistem kerja. Termasuk menentukan variabel penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, serta perancangan yang menjelaskan rancangan program dan alur proses program.

BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini dijelaskan tentang proses pengujian software yang telah dibuat, analisa sistem untuk mengetahui apakah hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

(8)
(9)

9

Politeknik Pajajaran beralamat di Jl. Penghulu Haji Hasan Mustopa no. 39, 40194, Indonesia. Telp 022 7104355.

2.1.1 Sejarah Politeknik Pajajaran

Politeknik Pajajaran berdiri tahun 1989. Angkatan pertama dimulai tahun ajaran akademik 1993/1994 sejalan dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI No. 103/D/O/1993. Sejak itu Politeknik Pajajaran telah menghasilkan lebih dari 2000 orang lulusan yang terbagi dalam 4 Prodi yaitu Perbankan, Akuntansi, Sekretaris, Perhotelan.

Pada tahun 1998 Politeknik Pajajaran melakukan penandatanganan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Padjajaran dalam hal pembinaan pendidikan. Sejak tahun 2001/2002 Politeknik Pajajaran telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dimana kegiatan praktek mencakup 70% dari kegiatan perkuliahan, sedangkan 30% lainnya mencakup kegiatan teori.

Pada tahun 2007 dibuka Program Studi Teknik Komputer. Politeknik Pajajaran telah melakukan berbagai kerjasama baik dengan pihak akademi maupun industri diantaranya dengan Universitas Padjajaran, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Departemen Tenaga Kerja, kantor-kantor pemerintahan, bank-bank swasta, hotel-hotel berbintang dan bermacam-macam perusahaan dari berbagai industri.

2.1.2 Logo Politeknik Pajajaran

(10)

Gambar 2. 1Logo Politeknik Pajajaran

2.1.3 Visi dan Misi

Visi dan Misi merupakan gambaran jauh dari perusahaan atau instansi tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang, adapun visi dan misi dari Politeknik Pajajaran ini adalah :

Visi

Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan para professional serta menjalankan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan dunia industri.

Misi

Adapun Misi yang dimiliki oleh Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan Lulusan Yang Memiliki Kompetensi Dalam Berbagai Bidang Keahlian, Menguasai Teknik Dan Metoda Untuk Menyelesaikan Tugas-Tugas Dan Masalah Yang Dihadapi Dengan Standar Operasional Prosedur.

2. Mampu Mengimplementasikan Dan Mengembangkan Keahliannya Sesuai Dengan Teknologi Industri.

3. Memiliki Daya Saing Yang Tinggi Dengan Menguasai Bahasa Asing Baik Lisan Maupun Tulisan Sesuai Kebutuhan Di Era Globalisasi.

2.1.4 Struktur Organisasi

(11)

fungsi dibatasi. Struktur organisasi Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran dapat dilihat pada Gambar 2.2

2.1.5 Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan merupakan informasikan tentang tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang ada di perusahaan atau instansi. Deskripsi pekerjaan dari struktur organisasi di Politeknik Pajajaran dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2. 1 Deskripsi Pekerjaan

No Jabatan Tugas

1 Ketua Program Studi 1. Menyusun strategi pengelolaan / pengembangan Program Studi, baik jangka pendek, menengah dan panjang, dengan prinsip efesiensi, akuntabilitas, dan transparan.

2. Melakukan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan yang berada pada lingkup program studi.

3. Merancang dan mengembangkan kurikulum program studi. 4. Menentukan mata kuliah yang ditawarkan pada semester

tertentu.

5. Memantau pelaksanaan kegiatan akademik di lingkungan program studi.

6. Menyiapkan akreditasi program studi.

2 Sek.Program Studi 1. Membantu pelaksanaan pokok ketua program studi. 2. Membantu Ketua Program studi dan bersama dewan dosen

menyusun dan melaksanakan strategi pengelolaan/ pengembangan Program Studi dengan prinsip efesiensi, akuntabilitas, dan transparan .

(12)

Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan (Lanjutan)

No Jabatan Tugas

3. Membantu Ketua Program studi dalam melakukan sosialisasi program kerja yang akan dilaksanakan ke dewan dosen.

4. Membantu Ketua Program Studi dalam melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan akademik untuk meningkatkan mutu lulusan.

3 Kepala Laboratorium 1. Bertanggung jawab dalam perencanaan, operasional dan pengembangan laboratorium.

2. Memastikan bahwa seluruh peralatan laboratorium lengkap dan selalu berfungsi dengan baik.

3. Mengajukan usulan pengembangan laboratorium atau pembelian peralatan yang dibutuhkan.

4 Koordinator Pusat Informasi Prodi

1. Menampung dan menerbitkan informasi akademik maupun non-akademik.

2. Menampung dan menerbitkan informasi lowongan kerja. 3. Menampung dan menerbitkan informasi beasiswa

pemerintah maupun swasta.

4. Menerbitkan informasi kalender akademik program studi. 5. Menerbitkan informasi aktivitas kemahasiswaan.

5 Koordinator Tugas Akhir 1. Memeriksa kelengkapan syarat-syarat mahasiswa yang akan mengambil TA dan/atau akan melakukan seminar/sidang TA.

2. Menunjuk pembimbing TA mahasiswa.

3. Menunjuk penguji seminar/sidang TA (diupayakan penguji tetap sama, mulai seminar proposal hingga siding). 4. Menjadwalkan seminar proposal, seminar hasil dan sidang

TA.

5. Menghubungi dosen penguji terkait kesediaan menghadiri seminar/sidang TA.

6. Menyerahkan nilai TA kepada ketua/sekretaris Prodi.

2.2 Landasan Teori

Pada bab ini akan dibahas landasan teori dalam Sistem Informasi Eksekutif Akademik dan Kemahasiswaan Pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Pada bab ini juga akan dibahas model aliran data terstruktur yang terdiri

dari Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD) untuk analisis fungsional dan

Entity Relational(E-R) untuk pemodelan data.

2.2.1 Sistem Informasi

(13)

pamakai. Berdasarkan pemahaman tersebut dapat disimpulkan bahwa “Sistem informasi adalah rangkaian prosedur dimana data dikelompokkan dan diproses menjadi suatu informasiyang bermanfaat untuk pengambilan keputusan”.[3]

Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi. 3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajeral, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai dengan keinginan masing-masing organisasi. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui klasifikasi atau tingkatan sebagai berikut:

1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi 2. Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen 3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

Tujuan sistem informasi [6] adalah memenuhi kebutuhan informasi semua manajer dalam perushaan atau dalam sub-unit organisasional perusahaan. Sistem informasi menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output

dari berbagai simulasi model matematika, dimana proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas sebagai berikut :

(14)

Pengendalian, setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif ssuai kebutuhan disebut kebutuhan.

Pengambilan keputusan, proses pemilihan diantara sebagai alternatif disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih.

2.2.1.1 Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi eksekutif didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang memungkinkan manager untuk mengakses sumber informasi internal dan eksternal yang dapat ditampilkan dalam bentuk dashboard yang terdiri dari grafik dan tabel dengan kapabilitas drill-down.[2]

(15)

Gambar 2. 3 Model SIE

Dalam model sistem informasi eksekutif diatas eksekutif melakukan dialog dengan perangkat lunak sistem informasi eksekutif dengan memasukkan instruksi kedalam sistem melalui menu. Pemilihan menu dilakukan dengan mouse. Penggunaan keyboard dikurangi. Informasi dapat ditampilkan dalam bentuk tabel atau narasi. Istilah yang berkembang dari kegiatan SIE adalah drill down. Sistem informasi eksekutif memantau seberapa baik organisai berjalan dalam hal tujuannya dan faktor penentu keberhasilannya. Eksekutif yang menerima konsep faktor-faktor penentu keberhasilan menggunakan sistem informasi eksekutif mereka untuk memantau setiap faktor penentu keberhasilan.

2.2.2 Penunjang Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program komputer tanpa terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat disebut perangkat lunak. Sebuah perangkat lunak juga sering disebut dengan sistem perangkat lunak. Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai. [5]

(16)

1. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.

2. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, handal, cepat dan tepat waktu.

3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.

4. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.

2.2.3 Pengertian Pemograman Terstruktur

Pemograman terstruktur adalah konsep atau paradigm atau sudut pandang pemograman yang membagi-bagi program berdasarkan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang dibutuhkan program komputer. Modul-modul (pembagian program) biasanya dibuat dengan mengelompokan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur yang diperlukan sebuah proses tertentu.[5]

Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah–langkah untuk proses berulang (Loop).

Ide pemrograman terstruktur pertama kali diungkapkan oleh Prof Edsger Djikstra dari Universitas Eindhoven sekitar tahun 1965. Dalam papernya, Djikstra mengusulkan peniadaan perintah GOTO pada pemrograman terstruktur. Berbeda dengan pendapat HD Millis yang mengungkapkan bahwa pemrograman terstruktur tidak tergantung pada ada tidaknya GOTO tetapi lebih pada struktur program itu sendiri. Dari pernyataan keduanya, memberikan gambaran tidak adanya definisi yang jelas untuk pemrograman terstruktur.

2.2.4 Pengertian Basis Data

(17)

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit.

2.2.5 DBMS

DBMS (Database Management System) adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. Suatu aplikasi disebut DBMS jika memenuhi persaratan minimal sebagai berikut :

a. Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data b. Mampu menangani integritas data

c. Mampu menangani akses data d. Mampu menanganibackupdata

Karena pentingnya data bagi suatu organisasi atau perusahaan, maka hamper sebagian besar perusahaan memanfaatkan DBMS dalam mengelola data yang mereka miliki. Pengelolaan DBMS sendiri biasanya ditangani oleh tenaga ahli yang sepesialis menangani DBMS yang disebut sebagai DBA (Database Administrator).[5]

Fasilitas-fasilitas yang disediakan DBMS :

(18)

2. Memungkinkan pengguna untuk memasukkan, meng-update, menghapus, dan mengambil data dari database biasanya melalui DML (Data Manipulation Language).

3. Menyediakan akses terkontrol ke database. Keuntungan DBMS :

1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.

4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan– kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem.

5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.

6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Komponen DBMS :

1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. 2. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang

ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.

4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.

(19)

2.2.6 Bagian Alir Dokumen (Flowmap)

Flowmap menunjukan arus dari formulir dan laporan termasuk

tembusan-tembusannya. Simbol yang digunakan antara lain :

1. Dokumen. Menunjukkan dokumeninputdanoutputbaik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2. Kegiatan manual. Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secara manual. 3. Simpananoffline. Menunjukkan file non komputer yang diarsipkan. 4. Proses. Menunjukkan kegiatan pemrosesan dari operasi progran komputer. 5. Simpanan data. Menunjukkan penyimpanan data dalam database.

6. Penghubung. Menunjukkan hubungan atau aliran dokumen.

2.2.7 ERD (Entity Relationship Diagram)

Pada model data relasional hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi

(relation key) yang merupakan kunci utama dari masing-masing file.

Dalam ERD terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Entity; entity yaitu orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam dan di gambarkan dengan persegi panjang.

2. Atribute; setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity dan digambarkan dengan lingkaran.

3. Relasi; menyatakan hubungan antar himpunan, di gambarkan dengan belah ketupat.

4. Garis; sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan entitas dan entitas dengan atributnya.

(20)

Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam diantaranya sebagai berikut:

1. One to one relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal. Relasi satu ke satu terjadi bila satu record yang ada pada satu entity atau tabel hanya punya satu relasi pada file lain dapat dilihat pada contoh gambar 2.4.

2. One to many relationship`

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbandingnbanyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut. Relasi satu ke banyak terjadi bila record dengan kunci tertentu pada satu file mempunyai relasi banyak record pada file lain dapat dilihat pada contoh gambar 2.5 dibawah ini.

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkna hubungan banyak tersebut. Relasi banyak ke banyak

Gambar 2. 5One to many relationship [1]

(21)

terjadi bila kedua file saling mempunyai relasi banyak record pada file yang lain dapat dilihat pada contoh gambar 2.6.

2.2.9 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).[5]

DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa level yang lebih detail. DFD akan menyediakan mekanisme untuk pemodelan fungsional ataupun pemodelan aliran informasi. Oleh karena itu, DFD lebih sesuai digunakan untuk memodelkan fungsi-fungsi perangkat lunak yang akan diimplementasikan menggunakan pemograman terstruktur karena pemograman terstruktur bagiannnya dengan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur.[5]

Berikut ini adalah tahapan-tahapan perancangan dengan menggunakan DFD: 1. DFD Level 0 atau sering disebut jugaContext Diagram

Diagram Konteks [4] adalah suatu diagram aliran data tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan dan masukan keluaran sebuah sistem yang dimaksudnya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan mengidentifikasikan awal dan akhir data yang masuk dan keluar sistem. DFD level 0 [5] menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan dikembangkan dengan entitas luar.

(22)

2. DFD Level 1

DFD level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD level 1 merupakan hasilbreakdownDFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.

3. DFD Level 2

Modul-modul pada DFD level 1 dapat di breakdown menjadi DFD level 2. Modul mana saja yang harus dibreakdownlebih detail tergantung pada tingkat kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah cuku detail dan rinci maka modul tersebut sudah tidak perlu untuk dibreakdownlagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD level 2 sama dengan jumlah modul pada DFD level 1 yang

dibreakdown.

4. DFD Level 3 dan Seterusnya

(23)

137

1.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melakukan analisis dan pengujian terhadap sistem informasi eksekutif akademik pada program studi teknik komputer Politeknik Pajajaran yang dibangun adalah Sistem informasi eksekutif akademik yang dibangun dapat membantu dan mempermudah Kaprodi dalam memonitoring aktifitas akademik dan mengidentifikasi masalah yang ada pada program studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

1.2 Saran

(24)

Nama : Regi Kasogi

Tempat, Tanggal Lahir : Palu, 30 Agustus 1990 Jenis Kelamin : Laki - laki

Status Pernikahan : Belum Menikah

Anak Ke : Ketiga dari Lima Bersaudara

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Kp.Nagrogjaya RT.010 RW.003 Ds. Sukamulya Kec. Pagaden Kab. Subang Jawa Barat

Telepon : 085723442356

E-mail :regikasogi@yahoo.co.id

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

1) Sekolah Dasar : SD Negeri 3 Palu-Palu, Sulawesi Tengah Tahun Ajaran 1997–2003

2) Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 2 Pagaden - Subang, Jawa Barat, Tahun Ajaran 2003–2006 3) Sekolah Menengah Atas : SMA PGRI 1 Subang, Jawa

Barat, Tahun Ajaran 2006–2009 4) Perguruan Tinggi : Teknik Informatika, Teknik dan Ilmu

Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, Jawa Barat, Tahun Ajaran 2009–2015

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Bandung, 21 Februari 2015

(25)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

REGI KASOGI

10109225

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(26)

v

DAFTAR GAMBAR ...ix

DAFTAR TABEL ...xii

DAFTAR SIMBOL...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...xvi

BAB I ...1

PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah...2

1.3 Maksud dan Tujuan ...2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ...4

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak ...4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II ...9

TINJAUAN PUSTAKA...9

3.1 Profil Politeknik Pajajaran... 9

2.1.1 Sejarah Politeknik Pajajaran ...9

2.1.2 Logo Politeknik Pajajaran...9

2.1.3 Visi dan Misi ...10

Visi ...10

Misi ...10

2.1.4 Struktur Organisasi ...10

2.1.5 Deskripsi Pekerjaan ...11

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Sistem Informasi...12

(27)

vi

2.2.5 DBMS ...17

2.2.6 Bagian Alir Dokumen (Flowmap)...19

2.2.7 ERD (Entity Relationship Diagram) ...19

2.2.9 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)...21

BAB III... 23

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...23

3.1 Analisis Sistem ... 23

3.1.1 Analisis Masalah ...23

3.1.2 Analisis Prosedur Pada Sistem Yang Berjalan...23

3.1.2.1 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi IPK Mahasiswa ...24

3.1.2.2 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Absensi Mahasiswa dan Dosen ...26

3.1.2.3 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Indeks Prestasi Akademik Dosen ...27

3.1.2.4 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Status Peralatan Laboratorium ...28

3.1.2.5 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Tugas Akhir Mahasiswa ...29

3.1.3 Analisis Informasi Internal...31

3.1.4 Analisis Informasi Eksternal ...31

3.1.5 Analisis Sasaran Pencapaian ...31

3.1.6 Analisis Strategi Pencapaian ...32

3.1.7 Analisis Sistem Pengelolaan ...32

3.1.8 Analisis Penjaminan Mutu ...35

3.1.9 Analisis Monitoring...36

3.1.9.1 Analisis Monitoring Keaktifan Mahasiswa...36

(28)

vii

3.1.10.1 Analisis Pengguna ...43

3.1.10.2 Analisis Perangkat Keras ...45

3.1.10.3 Analisis Perangkat Lunak (Software) ...46

3.1.10.4 Analisis Jaringan (Network) ...46

3.1.10.5 Analisis Basis Data ...48

3.1.11 Analisis Kebutuhan Fungsional...52

3.1.11.1 Diagram Konteks ...52

3.1.11.2 Data Flow Diagram (DFD) ...53

3.1.11.3 Spesifikasi Proses ...58

3.1.11.4 Kamus Data ...62

1.2 Perancangan Sistem...71

3.2.1 Analisis Pengkodean...71

3.2.1.1 Nomor Induk Mahasiswa ( NIM ) ...72

3.2.1.2 Nomor Induk Pengajar ( NIP ) ...72

3.2.1.3 Kode Mata Kuliah ...73

1.2.2 Perancangan Data ...74

3.2.2.1 Diagram Relasi ...74

3.2.2.2 Struktur Tabel...75

3.2.3 Perancangan Struktur Menu...82

3.2.4 Perancangan Antarmuka ...84

3.2.2.1 Perancangan Antarmuka Program ...84

(29)

viii

4.1 Implementasi ... 113

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras...113

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ...114

4.1.3 Implementasi Form...114

4.1.4 Implementasi Basis Data ...116

4.1.5 Implementasi Antarmuka...125

4.2 Pengujian ... 125

4.2.1 Rencana Pengujian ...126

4.2.2 Kasus dan Hasil PengujianBlack Box...126

4.2.2.1 PengujianBlack Box...126

4.2.3 Kesimpulan Hasil PengujianBlack Box...131

4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Beta...131

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ...135

BAB V... 137

KESIMPULAN DAN SARAN ... 137

1.1 Kesimpulan... 137

1.2 Saran ... 137

(30)

xvii

[2] Arif Nurwidyantoro, Burhanudin Hakim, Eko Proyo Utomo. (2013).

“Perancangan Sistem Informasi Eksekutif (Studi Kasus di UGM)”.

[3] Kadir,A.(2003).Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta Andi Offset.

[4] HM, Jogiyanto.(2005) Analisa dan Desain Sistem Informasi. SUTi

Offset:Yogyakarta

[5] Rosa. A.S. M.Shalahuddin.(2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat

Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek).Penerbit Modula : Bandung.

[6] Sutabri, Tata.(2012).Konsep Sistem Informasi.Andi: Jogyakarta.

(31)

Regi Kasogi

Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

E-mail : regikasogi@yahoo.co.id

ABSTRAK

Sistem informasi eksekutif didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang memungkinkan manager untuk mengakses sumber informasi internal dan eksternal yang dapat ditampilkan dalam bentuk dashboard yang terdiri dari grafik dan tabel dengan kapabilitas drill-down. Pada penelitian ini membahas sistem informasi ekekutif yang akan digunakan oleh Ketua Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Ketua Program Studi memiliki tugas untuk memonitoring aktifitas akademik pada Program Studi, bentuk informasi yang ditampilkan kepada ketua Program Studi berupa grafik dan tabel untuk memudahkan Ketua Program Studi dalam memonitoring aktifitas pelaksanaan kegiatan akademik pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

Kata Kunci : sistem informasi eksekutif, monitoring, akademik.

1. PENDAHULUAN

Politeknik Pajajaran merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja professional, Politeknik Pajajaran berada di Kota Bandung. Pada saat ini Politeknik Pajajaran telah menghasilkan lebih dari 2000 orang lulusan yang terbagi dalam 5 Prodi yaitu Perbankan, Akuntansi, Sekretaris, Perhotelan dan Teknik Komputer. Teknik Komputer Politeknik Pajajaran telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dimana kegiatan praktek mencakup 70% dari kegiatan perkuliahan, sedangkan 30% lainnya mencakup kegiatan teori. Teknik Komputer Politeknik Pajajaran menggunakan Sistem Informasi Akademik untuk menunjang kegiatan operasional akademik.

Maksud dan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk Membuat sistem informasi eksekutif untuk mempermudah Ketua Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran dalam memonitoring aktifitas akademik dan mengidentifikasi masalah yang ada pada

Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

2. ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM

Analsisi sistem adalah menguraikan suatu sistem informasi yang sedang berjalan kedalam bagian-bagian model aliran data terstruktur baik dari analisis fungsional ataupun pemodelan datanya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapakan dapat diajukan dalam penerapan Sistem Informasi Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

2.1 Sistem Yang Berjalan

(32)

mahasiswa adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh Sekretaris Program Studi dalam memberikan laporan IPK mahasiswa di Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Adapun alur prosedurnya adalah sebagai berikut :

Prosedur Pelaporan Rekapitulasi IPK Mahasiswa

Dosen Wali

Data Daftar Mahasiswa IPK Kurang Baik

Data Daftar Mahasiswa IPK Kurang Baik

Gambar 1 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi IPK

Mahasiswa

2.1.2 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Absensi Mahasiswa dan Dosen

Prosedur pelaporan rekapitulasi absensi Mahasiswa dan Dosen adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh Sekretaris Prodi dalam memberikan kegiatan akademik di Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Adapun alur prosedurnya adalah sebagai berikut :

Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Absensi Mahasiswa dan Dosen

Sekretaris Prodi

Mengambil data absensi mahasiswa dan dosen

Gambar 2 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Absensi

Mahasiswa dan Dosen

akademik dosen adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh Sekretaris Prodi dalam memberikan laporan rekapitulasi kehadiran dosen di Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Adapun alur prosedurnya adalah sebagai berikut :

Prosedur Pelaporan Rekapitulasi IKAD Dosen

Dosen

Mengambil data IKAD Dosen

12

Gambar 3 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Indeks

Prestasi Akademik Dosen

2.1.4 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Status Peralatan Laboratorium

Prosedur pelaporan rekapitulasi pemakaian laboratorium adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh Sekretaris Prodi dalam memberikan laporan rekapitulasi status peralatan laboratorium di Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Adapun alur prosedurnya adalah sebagai berikut :

Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Status Peralatan Laboratorium

Sekretaris Prodi Kaprodi

SIA

Rekapitulasi status peralatan laboratorium status peralatan

laboratorium

Gambar 4 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Status

(33)

mahasiswa adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh Sekretaris Prodi dalam memberikan laporan rekapitulasi hasil kegiatan tugas akhir mahasiswa di Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Adapun alur prosedurnya adalah sebagai berikut :

Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Kegiatan Tugas Akhir Mahasiswa

Sekretaris Prodi Kaprodi Kegiatan Tugas Akhir

Mahasiswa

Rekapitulasi Kegiatan Tugas Akhir Mahasiswa

Gambar 5 Prosedur Pelaporan Rekapitulasi Tugas

Akhir Mahasiswa

2.2 Analisis Informasi Internal

Pada saat ini Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran menggunakan sistem informasi akademik untuk menunjang kegiatan-kegiatan operasional dilingkungan Program Studi Teknik Komputer. Sistem Informasi Akademik yang dimiliki oleh Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran menggunakan jaringan intranet dalam pengaksesannya.

2.3 Analisis Sasaran Pencapaian

Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran yang merupakan salah satu Program Studi yang berada dilingkungan Politeknik Pajajaran. Gerak langkah perubahan yang berlangsung diluar Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran merupakan peluang pertumbuhan dan sekaligus merupakan tantangan yang harus dihadapi. Perkembangan teknologi khususnya teknologi komunikasi dan informasi, telah mengubah cara kita menyimpan, mengakses, mendistribusikan, menganalisis serta mempresentasikan ilmu pengetahuan. Pendidikan jarak jauh atau secara online akan menjadi alternatif yang menarik bagi banyak orang. Selain itu Keberadaan berbagai organisasi atau perusahaan, khususnya yang berskala menengah dan besar merupakan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan tinggi khususnya dalam kegiatan penelitian. Beberapa kelompok organisasi atau perusahaan melakukan sendiri penelitian yang dibutuhkannya, sehingga perguruan tinggi hanya berkaitan dengan penelitian dasar saja. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjalin kemitraan

2.4 Analisis Strategi Pencapaian

Strategi pencapaian yang diharapkan terhadap sistem yang akan dibangun adalah meningkatkan kualitas pengajar dan mahasiswa di Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran. Adapun strategi pencapaiannya dapat dilihat sebagai berikut. 1. Mengirimkan dosen untuk mengikuti seminar

dan pelatihan baik ditingkat nasional maupun internasional yang berkaitan dengan bidang keahlian masing-masing dosen.

2. Mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum yang ada sesuai standarisasi yang telah ditetapkan pemerintah.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan akademik Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran dalam menghasilkan lulusan mahasiswa yang kompeten.

2.5 Analisis Sistem Pengelolaan

Pengelolaan Program Studi dilakukan melalui organisasi yang dikoordinir oleh ketua program studi. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning,

organizing, staffing, leading, controlling terhadap

berbagai kegiatan yang dilakukan Program Studi baik dalam kegiatan internal maupun eksternal.

2.6 Analisis Penjaminan Mutu

Upaya menciptakan penjaminan mutu dalam proses belajar mengajar pada Program Studi Teknik Komputer dilakukan melalui:

1. Pembaruan kurikulum yang dilakukan setiap yang dilakukan secara rutin pada setiap menjelang awal semester.

2. Melakukan evaluasi kinerja dosen menurut persepsi mahasiswa berdasarkan IKAD (Indeks Prestasi Akademik Dosen) yang telah ditetapkan oleh Program Studi Teknik Komputer. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam mengembangkan lebih lanjut kemampuan dosen di masa yang akan datang. Disamping itu hasil evaluasi juga digunakan sebagai dasar penugasan dosen dalam suatu mata kuliah.

2.7 Analisis Monitoring

(34)

2.8 Analisis Data

Analisis data dari sistem yang dibangun menggunakan entity relationship diagram (ERD), seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 6 Entity Relationship Diagram (ERD)

Sistem Informasi Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Pajajaran

2.9 Analisis Kebutuhan Fungsional 2.9.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.[4]. berikut diagram konteks pada sistem informasi eksekutif akademik pada program studi teknik komputer Politeknik Pajajaran.

Gambar 7 Diagram Konteks Sistem Informasi

Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran

2.9.2 DFD Level 1

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).[5]

1 Login Valid Info User

User Data User Info jadwal lab Info jadwal sidang Data Tambah Peserta TA

Data Peserta TA Data Jadwal Sidang Data Yudisium

Info Tambah Peserta TA Info Peserta TA

Akademik Data Import Akademik

Info Import Akademik Db_akademik.sql Data AkademikData Akademik

Gambar 8 DFD Level 1 Sistem Informasi Eksekutif

Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Pajajaran

3. MODEL PERANCANGAN

3.1 Skema Relasi

Skema relasi menggambarkan hubungan antar data, arti data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom pada gambar 9 berikut ini.

Akademik_Dosen_Ikad

Gambar 9 Skema Relasi Sistem Informasi

Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Pajajaran

3.1 Perancangan Arsitektur

Perancangan arsitektur merupakan suatu perancangan untuk mempermudah dalam pembuatan Sistem Informasi Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Pajajaran.

(35)

1. Struktur Menu Admin

Gambar 10 Struktur Menu untuk Admin

2. Struktur Menu Ketua Prodi

Gambar 11 Struktur Menu Ketua Prodi

3. Struktur Menu Sekretaris Prodi

Gambar 12 Struktur Menu Sekretaris Prodi

4. IMPLEMENTASI

Implementasi program Sistem Informasi Eksekutif Akademik pada Program Studi Teknik Komputer Pajajaran sebagai berikut.

1. Tampilan Halaman Login

Gambar 13 Tampilan Halaman Login

2. Tampilan Halaman Kaprodi

Gambar 14 Tampilan Halaman Kaprodi

Gambar 15 Tampilan Halaman Sekretaris Prodi

4. Tampilan Halaman Koordinator TA

Gambar 16 Tampilan Halaman Koordinator TA

5. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melakukan analisis dan pengujian terhadap sistem informasi eksekutif akademik pada program studi teknik komputer Politeknik Pajajaran yang dibangun adalah Sistem informasi eksekutif akademik yang dibangun dapat membantu dan mempermudah Kaprodi dalam memonitoring aktifitas akademik dan mengidentifikasi masalah yang ada pada program studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Al-Bahra bin Ladjamuddin. B.(2004). Konsep

Sistem Basis Data Dan Implementasi. Graha

Ilmu,:Yogyakarta.

[2] Arif Nurwidyantoro, Burhanudin Hakim, Eko Proyo Utomo. (2013). “Perancangan Sistem Informasi Eksekutif (Studi Kasus di UGM)”. [3] Kadir,A.(2003).Pengenalan Sistem Informasi,

Yogyakarta Andi Offset.

[4] HM, Jogiyanto.(2005) Analisa dan Desain

Sistem Informasi. SUTi Offset:Yogyakarta

[5] Rosa. A.S. M.Shalahuddin.(2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak

(Terstruktur dan Berorientasi Objek).Penerbit

Modula : Bandung.

[6] Sutabri, Tata.(2012).Konsep Sistem

Informasi.Andi: Jogyakarta.

[7] Sommerville, I. 2011, Software Engineering

(36)

iii

berkah, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir

dengan judul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF AKADEMIK PADA

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK PAJAJARAN”.

Laporan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak yang dengan segenap hati memberikan semua hal yang penulis butuhkan, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kesehatan dan kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

2. Ketua Program Studi Teknik Informatika Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. 3. Ibu Tati Harihayati M., S.T, M.T. selaku penguji I yang telah memberikan

masukan dan saran kepada penulis.

4. Ibu Riani Lubis S.T., M.T. selaku pembimbing dan penguji II yang selalu memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukannya bagi penulis.

5. Ibu Rani Susanto, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing III yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

6. Seluruh Dosen dan Staff Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

7. Ayah dan Ibu terkasih yang selalu memberikan motivasi, dorongan, dan doa kepada penulis.

8. Program Studi Teknik Komputer Politeknik Pajajaran yang senantiasa mengijinkan penulis melakukan penelitian tugas akhir ini.

9. Seluruh rekan-rekan di UNIKOM terutama kelas IF-5 Angkatan 2009 yang senantiasa memberikan dorongan, masukan, dan semangat pantang menyerah dalam penyusunan tugas akhir ini

(37)

iv

jauh dari sempurna dan masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini dikarenakan pengetahuan, pengalaman, pemahaman, dan kemampuan penulis yang terbatas. Akan tetapi, penulis berusaha untuk menyusun dan menyelesaikan laporan ini dengan segenap kemampuan dan usaha yang penulis bisa. Oleh karena itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kiranya terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, baik dalam tata tulis, isi, dan lain sebagainya.

Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan bermanfaat khusunya bagi penulis, dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 21 Februari 2015

(38)
(39)
(40)

Gambar

Gambar 1. 1 Metode Waterfall [7]
Gambar 2. 1 Logo Politeknik Pajajaran
Tabel 2. 1 Deskripsi Pekerjaan
Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan (Lanjutan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kybernologi sebagai ilmu pemerintahan baru yang berorientasi pada sudut pandang Kybernologi sebagai ilmu pemerintahan baru yang berorientasi pada sudut pandang kemanusiaan

Hasil Wawancara dengan Ibu dan Bapak Arifin Selaku Orang Tua Desa Grogolan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, wawancara dilakukan tgl.. Peneliti dapat mengambil

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah dan terlimpah untuk junjungan alam, manusia terbaik yang pernah hadir di bumi ini, yang akhlaknya adalah Al-Qur’an itu sendiri,

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Decker (dalam Martin, 2007) menemukan bahwa karyawan yang menilai atasannya memiliki sense of

Seperti diketahui pada buku pembelajaran kurikulum 2013 muatan materi pembelajaran cenderung sedikit, dapat mengakibatkan ketidakpahaman siswa atau bahkan guru itu

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan modal sosial yang dilakukan oleh kelompok tani Sido Makmur dalam pembangunan jalan menuju

Sebagai kelanjutan dari narosan atau ngelamar pihak orang tua calon pengantin pria mulai mempersiapkan kepada piahak calon mempelai wanita, dilakukan 3-7 hari

Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita