• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENAWARAN BUAH APEL DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENAWARAN BUAH APEL DI INDONESIA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Agribisnis

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

MUHAMAD SATRIADI

NIM : 201210210311078

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

viii

RIWAYAT HIDUP

(9)

ix

LEMBAR PERSEMBAHAN

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam

majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan

apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan

orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(Q.S Al-Mujadilah Ayat 11)

Karya tulis ini saya persembahkan untuk ayahanda tercinta Bapak Buhari dan Ibunda

(10)

xii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbilalamin, segala puji bagi Tuhan semesta alam karena berkat rahmat dan karunia kesehatan dan kesempatan yang diberikan menjalani kehidupan ini saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS PENAWARAN BUAH APEL DI INDONESIA”. Salawat dan salam tak lupa kami sampaikan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan membimbing kita dari masa kegelapan menuju zaman yang terang benderang.

Penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan YME yang telah memberikan banyak kemudahan dalam penyusunan skripsi

2. Kedua Orang tua ku Buhari dan Yurni , serta semua keluarga atas bantuan dan do’anya baik materil maupun spiritual

3. Bapak Drs.Fauzan, M.pd Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 4. Bapak. Dr. Ir. Damat, MP Selaku Dekan Fakultas Pertanian

5. Ibu Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM Selaku Ketua Jurusan Agribisnis 6. Ibu Dr.Ir. Istis Baroh,MP Selaku Dosen Wali Jurusan Agribisnis

7. Dr.Ir. Istis Baroh,MP dan Ir. Gumoyo Munpuni N,MP selaku Dosen Pembimbing atas ketulusan dan kesabarannya dalam membimbing, mendukung dan mengarahkan penulis. 8. Seluruh dosen pengajar dan staf dari Jurusan Agribisnis dan Fakultas Pertanian Peternakan

yang telah banyak membantu selama perkuliahan

(11)

xiii

10.Teman– teman FKPH Hanau, Kalimantan Tengah dan IKPMS Seruyan, Malang, yang telah memberi motivasi kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta pengembang ilmu lainnya.

Malang, Mei 2016 Penulis ,

Muhamad Satriadi (201210210311078)

(12)

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iv

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ... v

HALAMAN REVISI ... vi

SURAT PERNYATAAN ... vii

RIWAYAT HIDUP ... viii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... ix

ABSTRAKSI ... x

ABSTRACT ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 5

1.3Tujuan Penelitian ... 5

1.4Manfaat Penelitian ... 6

1.5Batasan Istilah ... 6

1.6 PengukuranVariabel ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Penelitian Terdahulu ... 9

2.2Kajian Teori ... 13

(13)

xv

2.2.2 Tinjaun Umum Tanaman Apel ... 22

2.2.3 Produksi Apel ... 24

2.2.4 Tingkat Konsumsi Apel ... 27

2.2.5 Mekanisme Penetapan Harga ... 28

2.2.6 Kerangka Pemikiran ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 34

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 34

3.3 Metode Analisis Data ... 35

3.3.1 Analisis Trend ... 35

3.3.2 Regresi Linear Berganda ... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ... 38

4.1 Letak Geografis Indonesia ... 38

4.2 Penduduk Indonesia ... 41

4.3 Buah-buahan Tropis Indonesia ... 43

4.4 Buah Apel Lokal dan Import di Indonesia ... 45

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

5.1 Trend Penawaran Buah Apel di Indonesia Tahun 2008-2014 ... 49

5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Buah Apel di Indonesia55 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

6.1 Kesimpulan ... 61

6.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN... 64

(14)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Negara Pengimport Apel Segar Terbesar di Dunia Tahun 2014 ... 4 2. Contoh Daftar Penawaran dan Kurva Penawaran ... 18 3. Produksi Komoditi Apel Kabupaten Malang 2010-2013 ... 26 4. Konsumsi Buah Apel per Kapita dalam Rumah Tangga Setahun

menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) ... 27 5. Penduduk Indonesia pada Tahun 1971, 1980, 1990, 1995,

2000 dan 2010 ... 41 6. Lima Negara Terbesar Pengeksport Buah Apel Ke Indonesia

2010-2014 ... 46 7. Nilai Buah Apel Import Indonesia Tahun 2008-2014 ... 48 8. Penawaran Buah Apel Indonesia Tahun 2008-2014 ... 50 9. Hasil Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Buah

[image:14.595.78.450.127.586.2]
(15)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kurva Penawaran ... 18

2. Elastisitas Penawaran ... 21

3. Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian ... 30

4. Pertumbuhan Penduduk Indonesia ... 42

5. Produksi Buah-buahan Indonesia Tahun 2014 ... 44

6. Perkembangan Produksi Buah Apel Lokal, Buah Apel Import dan Penawaran Buah Apel di Indonesia ... 50

7. Perkembangan Produksi Buah Apel Lokal dan Buah Apel Import di Indonesia ... 51

8. Grafik Trend Penawaran Buah Apel Indonesia 2008-2014... 52

9. Grafik Trend Produksi Buah Apel Lokal Indonesia 2008-2014 .... 53

10. Grafik Trend Buah Apel Import Indonesia 2008-2014 ... 54

(16)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Analisis Regresi Linear Berganda

Lampiran 2 : Trend Penawaran Buah Apel Indonesia 2008-2014 Lampiran 3 : Trend Produksi Buah Apel Lokal Indonesia 2008-2014 Lampiran 4 : Trend Buah Apel Import Indonesia 2008-2014

Lampiran 5 : Data Produksi Buah-buahan Indonesia 2010-2014 Lampiran 6 : Data Luas Panen Buah-buahan Indonesia 2010-2014 Lampiran 7 : Data Buah Apel Import 2008-2014

(17)

62

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Wisno .2013. Analisis Trend dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Gula Nasional. SKRIPSI.Fakultas Pertanian dan peternakan.

Anonimus, http://www.e-jurnal.com/2013/12/sejarah-buah-apel-di-indonesia.html.Diakses

tanggal 28 Januari 2016.

,http://www.klasifikasitanaman.com/2014/10/klasifikasi-tanaman-apel.html Diakses tanggal 28 Januari 2016.

,https://infokebun.wordpress.com/2008/06/10/budidaya-apel/.Diakses tanggal 7 Februari 2016

, http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-buah-apel-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html. Diakses tanggal 7 Februari 2016

,http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/demografi/item67. Diakses tanggal 24 Februari 2016.

,http://suplier-sayur.blogspot.co.id/2013/09/buah-apel-lokal-dan-buah-apel-import.html.Diakses tanggal 24 Februari 2016.

,http://cybex.pertanian.go.id/materilokalita/detail/8919.Diakses tanggal 16 Mei 2016.

Intan Nur C. P. S, 2013. Analisis Produksi dan Penawaran Kopi di Indonesia. SKRIPSI. Fakultas Pertanian dan peternakan

Jatmiko, Priyo ,2003.Analisis Trend dan Respon Penawaran Padi di Indonesia Tahun

1995-2002.SKRIPSI.Fakultas Pertanian dan peternakan

UN Comtrade.2016.United National Commodity Trade Statistics Database (COMTRADE)- Statiscs Division.Exchange Rate Data 2014.(Internet) Diakses pada tanggal 12 Februari 2016.

.2016.United National Commodity Trade Statistics Database (COMTRADE)- Statiscs Division.2008-2014.(Internet) Diakses pada tanggal 12 Februari 2016. SUSENAS, BPS,https://aplikasi2.pertanian.go.id/konsumsi/tampil_susenas_kom2_th.php.

Diakses tanggal 7 Februari 2016.

(18)

63

Sholehudin. M.2006. Analisis Trend Penawaran Cabai Besar (Capsicum a nnum. L) (Studi Kasus Didesa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi

SKRIPSI.Fakultas Pertanian dan peternakan

Sutopo, 2013.

http://kpricitrus.wordpress.com/2013/11/11/panduan-budidaya-apel-di-indonesia/ Panduan Budidaya Tanaman, Diakses tanggal 12 januari 2016.

Sukirno, S. 2013. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Suharyadi, Purwanto S.K. 2013.Statistika untuk Keuangan dan Keuangan Modern Edisi Kedua.Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono,2013.Statistik Untuk Penelitian.Bandung :CV.Alfabeta

Soelarso, B.1997. Budidaya Apel. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Suryawati. 2006. Teori Ekonomi Mikro . Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.

Untung,O.1994.Jenis dan Budi Daya Apel.Jakarta: PT.Penebar Swadaya,Anggota IKAPI.

Widayati.S, 2014.http://www.g-excess.com/letak-geografis-indonesia.html Diakses tanggal 24 Februari 2016.

(19)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Apel di Indonesia pertama kali ditanam di Asia Tengah,kemudian berkembang luas di wilayah yang lebih dingin. Apel yang dibudidayakan memiliki nama ilmiah Malus domestica yang menurut sejarahnya merupakan keturunan dari

Malus sieversii dengan sebagian genom dari Malus sylvestris apel hutan yang ditemui hidup secara liar di pegunungan Asia Tengah, di Kazakhstan, Kirgiztan, Tajikistan, dan Xinjiang, Cina.

(20)

2

Taiwan disamping apel lokal dari Malang ketersediaannya yang melimpah di pasaran nyaris tidak tergantung musim.

Meskipun bukan asli tanaman dari Indonesia, apel termasuk salah satu jenis buah yang populer disamping jeruk dan mangga. Buah apel segar banyak disajikan dalam pesta, buah penyerta kunjungan orang sakit maupun sesaji upacara agama di Bali. Selain dikonsumsi dalam bentuk buah segar, kelezatan apel bisa dinikmati dalam bentuk minuman maupun dodol yang banyak dijajakan di Kota Wisata Batu.

Buah apel dapat mengurangi resiko kanker usus besar, kanker prostat dan paru-paru. Serat apel juga mencegah penyakit jantung serta mengontrol berat badan dan kadar kolesterol dengan cara seratnya mencegah reabsorpsi.

Indonesia memiliki apel lokal selain Malang Raya (Jawa Timur),beberapa daerah di Indonesia Timur (Nusa Tenggara Timur, Bali dan Papua) memiliki lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman apel namun daerah - daerah tersebut belum memiliki sentra produksi apel sesuai harapan disebabkan pengembangannya belum diikuti dengan pemahaman dan penerapan teknologi budidaya apel yang baik dan benar. (Sutopo, 2013).

(21)

Berkembangnya komoditas apel di Indonesia sejak diperkenalkannya teknologi perompesan daun yang kemudian diikuti dengan pelengkungan cabang,sehingga berbuahnya dapat diatur menurut penanamnya (tanaman apel umumnya dapat berbuah dua kali dalam setahun). Perompesan daun ini diduga sebagai penganti atau rekayasa suhu rendah yang merupakan syarat utama pemecahan masa dormansi didaerah yang beriklim sedang. Perkembangan tanaman ini maka secara teknis memungkinkan dan secara ekonomis menguntungkan. (Bambang Soelarso,1997)

Budidaya tanaman apel yang biasa hidup di negara subtropis ini tengah menghadapi masalah rendahnya produktivitas, biaya produksi tinggi, dan menurunnya kesuburan lahan untuk itu perlu usaha intensif untuk mengembangkan budidaya tanaman apel dengan menciptakan sentra tanaman buah apel di lahan baru, sehingga produksi buah apel meningkat dan kualitasnya semakin baik.

(22)

4

Tabel.1. Negara-Negara Terbesar Pengimport Buah Apel Segar Tahun 2014.

[image:22.595.117.508.148.553.2]

Sumber : Diolah dari UN Comtrade,(2016)

Tabel diatas menunjukan bahwa Indonesia berada pada peringkat keempat belas setelah negara spanyol pada tahun 2014 sebagai negara import buah apel segar. Tabel diatas menunjukan bahwa negara Indonesia masih bergantung besar pada produk buah apel segar dari luar negeri dengan jumlah sebesar $200,243,139 jumlah ini sangatlah besar jika dibandingkan dengan produk buah apel lokal mengingat negara Indonesia memilki berbagai buah tropis sebagai pengganti buah apel import seperti buah pisang, buah mangga dan masih banyak lagi buah segar yang sangat melimpah di dalam negeri.

Penawaran buah apel sebagai banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar di Indonesia, pada periode tujuh tahun, dan pada tingkat harga tertentu. Penawaran buah apel di Indonesia berkaitan dengan jumlah produksi apel lokal,kebutuhan apel didalam negeri dan jumlah buah apel yang diimport dari berbagai negara penghasil buah apel. Produksi buah apel lokal

Peringkat Negara Nilai Import (USD)

1. Russia $620,810,906

2. Jerman $594,437,828

3. Inggris $540,474,942

4. Belanda $350,329,857

5. Mesir $308,068,527

6. Uni Eropa $692,806,048

7. Amerika Serikat $283,752,414

8. Meksiko $277,467,258

9. Kanada $250,276,711

10. Other Asia, nes $245,600,294

11. India $234,375,879

12. Belarusia $216,853,300

13. Spanyol $215,510,689

(23)

tergolong rendah dengan tingkat konsumsi penduduk Indonesia yang tinggi sehingga produk-produk buah apel import mendominasi pasar dalam negeri. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENAWARAN BUAH APEL DI INDONESIA”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu :

1. Bagaimana trend penawaran buah apel di Indonesia selama 7 tahun (2008

– 2014)?

2. Apakah faktor-faktor mempengaruhi penawaran buah apel di Indonesia selama 7 tahun (2008 - 2014)?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yaitu :

1. Untuk menganalisis trend penawaran buah apel di Indonesia selama 7 tahun (2008 - 2014).

(24)

6

1.4. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:

1. Bagi pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan penawaran komoditas pertanian, khususnya buah apel.

2. Bagi petani sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga apel 3. Bagi akademik sebagai bahan refrensi dalam menambah wawasan dan

masukan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.5. Batasan Istilah

Batasan istilah ini dibuat dengan tujuan agar masalah yang diteliti tidak semakin melebar dari yang sudah ditentukan dan dapat memberikan langkah yang tepat bagi pemecahan masalah. Oleh karena itu peneliti lebih menfokuskan pada penelitian ini yang didefinisikan sebagai berikut:

1. Apel adalah produk buah-buahan yang dapat dikonsumsi secara langsung maupun diolah lebih lanjut menjadi produk makanan.

2. Apel lokal adalah apel yang dihasilkan oleh petani dalam negeri.

3. Penawaran buah apel (S) adalah jumlah apel yang tersedia dan dijual oleh penjual atau produsen di Indonesia dengan periode 7 tahun (2008-2014) (Rp/Kg)

4. Jumlah produksi buah apel lokal adalah jumlah apel yang dihasilkan petani dari budidaya apel ditingkat usahatani apel lokal( on-farm ) (Kg)

(25)

6. Harga apel lokal adalah jumlah yang ditawarkan oleh produsen terhadap konsumen (Rp/kg)

7. Luas panen buah apel adalah tanaman buah apel yang masih dapat menghasilkan buah apel (Ha)

8. Variabel independent (bebas) adalah variabel yang dalam hubungannya dengan variabel lain bertindak sebagai penyebab atau yang mempengaruhi variabel lain.

9. Variabel dependent (terikat) adalah variabel yang tergantung pada variabel lain atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

10.Analisis regresi linear berganda merupakan model analisis tersebar dari dua atau lebih variabel terikat.

11.Uji F untuk menguji regresi ini signifikan atau tidak yaitu untuk mengetahui pengaruh secara keseluruhan.

12.Uji T untuk menguji pengaruh variabel x terhadap variabel y secara sendiri-sendiri.

(26)

8

1.6. Pengukuran Variabel

1. Penawaran apel nasional dinyatakan dalam satuan ton pertahun 2. Produksi apel dinyatakan dalam satuan ton per tahun

3. Jumlah apel import dinyatakan dalam satuan ton per tahun

4. Harga apel lokal di Indonesia, dinyatakan dalam satuan rupiah per kilogram.

Gambar

Tabel                            Halaman
Gambar
Tabel diatas menunjukan bahwa Indonesia berada pada peringkat keempat

Referensi

Dokumen terkait

Bukalah pikiran dan tambahkan wawasan kita sehingga memungkinkan kita menjadi individu yang penuh kreativitas. Bagaimana caranya? Untuk menumbuhkan ide-ide baru,

Bahwa sejalan dengan tuntuan dan tantangan kehidupan tersebut di atas, serta adanya perubahan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hasil Musyawarah

Pelaksanaan tindakan mengacu pada Rencana Kegiatan harian (RKH) yang telah dirancang sebelumnya. Tindakan yang diberikan adalah menyampaikan pembelajaran melalui

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan rambatan gelombang suara (SWV) papan semen dari tiga jenis kayu cepat tumbuh dan hubungan sifat mekanis lentur

Es por esto que en la serie predominan los teléfonos móviles por los que tanto ellos como Gossip Girl se intercambian información vía Internet y en un plano

5.6.2.3 Hasil One-Way Anova Uji beda pengaruh perlakuan pada variabel diameter lumen maupun penebalan epitel dalam penelitian ini menggunakan ANOVA, Hipotesis yang digunakan pada

Obat generik adalah obat esensial yang tercantum dalam Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan mutunya terjamin karena di produksi sesuai dengan persyaratan Cara Pembuatan Obat

Permintaan pangsit selalu banyak entah di kalangan masyarakat apa saja. Seperti contohnya di kalangan mahasiswa. Seperti yang kita tahu bahwa mahasiswa memiliki