• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS USAHA TANAMAN JERUK MANIS ( CITRUS SINENSIS LINN ) Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS USAHA TANAMAN JERUK MANIS ( CITRUS SINENSIS LINN ) Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

 

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS

USAHA TANAMAN JERUK MANIS ( CITRUS SINENSIS LINN )

Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Skripsi

Di ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

Heri Setiawan

04720026

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

 

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis adalah anak kedua dari Bapak Kasuwi dengan

Ibunda Sriyani, lahir pada tanggal 01 agustus 1984

di Mojokerto. Penulis pertama kali mendapat

pendidikan formal di sekolah dasar : SDN

Mojokumpul II Kemlagi Mojokerto, lulus pada tahun

1997.

Penulis melanjutkan studi di SLTP Negeri I Mojojajar Kemlagi Mojokerto, lulus

pada tahun 2000. Setelah dari SLTP, penulis melanjutkan ke jenjang yang lebih

tinggi yaitu SLTA PGRI I Surodinawan Mojokerto, lulus pada tahun 2003. Pada

tahun 2004 penulis diterima di salah satu Perguruan tinggi swasta di Malang yaitu

(9)

 

viii ABSTRAKSI

Heri Setiawan. 04720026. Analisis Kelayakan Financial dan Sensitivitas Usaha Tanaman Jeruk Manis. Pembimbing I :Ir. Gumoyo Mumpuningsih, MP. Pembimbing II : Ir. Rahmat Pulung S. MP.

Keadaan Indonesia yang subur menjadikan Indonesia menjadi Negara agraris,dimana sebagian besar penduduknya permata pencaharian sebagai petani. hal ini di dukung oleh letak geografis yang sangat menguntungkan selain itu didukung pula oleh iklim, cuaca serta garis khatulistiwayang melintangi negeri ini. Keadaan lingkungan yang menguntungkan seperti itu mengakibatkan indonesi mempunyai tanah yang subur, sehingga diibaratkan Indonesia merupakan sebongkah tanah dari surga sehingga apapun yang ditancapkan atau ditanam di tanah Indonesia pasti akan tumbuh subur.

Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah-buahan yang paling banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia, hal ini disebabkan buah jeruk banyak mengandung jenis vitamin terutama vitamin C dan A. selain buah jeruk merupakan buah yang selalu tersedia sepanjang tahun, karena tanaman jeruk tidak mengenal musim berbunga yang khusus. Di samping itu tanaman jeruk dapat ditanam di mana saja, baik didataran rendah maupun dataran tinggi.

(10)

 

ix

Kecamatan Dau Kabupaten Malang perlu dikembangkan dan dipromosikan agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa biaya dan penerimaan, analisa evaluasi proyek (NPV, IRR, Net B/C), Sensitivitas. Analisis NPV, IRR, Net B/C merupakan tiga alat analisis yang menunjukkan kelayakan usaha, analisis sensitivitas untuk memperediksi kemungkinan-kemungkinan dan perbaikan usaha tanaman jeruk manis di masa depan sebagai dampak dari perubahan-perubahan variable seperti biaya penerimaan.

Dari hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan usaha tanaman jeruk selama 20 tahun seluas 1ha diperoleh total penerimaan sebesar Rp 1.480.000.000, biaya total yang dikeluarkan, sebesar Rp 542.810.000, keuntungannya sebesar Rp. 937.190.000. Dilihat dari hasil analisis evaluasi proyek, usaha tanaman jeruk di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang layak untuk diusahakan, ditinjukkan hasil perhitungan NPV = 369.731.533, Net B/C = 4,83 dan IRR =22,6% yang menunjukkan nilai lebih dari satu-satuan yang merupakan kreteria penentuan keputusan. Dari hasil analisa sensitivitas 123,30%, dan atas produksi 10% diperoleh nilai sensitivitas 55,25%, diantara dua variable tersebut yang paling sensitive yaitu pada perubahan produksi, mengingat usaha tanaman jeruk manis ini sudah memasuki masa yang tidak produktif lagi, sehingga diperlukan peremajaan tanaman jeruk manis.

(11)

 

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulilah, dengan iringan puji syukur kehadirat Allah Swt, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Analisis Kelayakan Finansial dan Sensitivitas Usaha Tanaman Jeruk Manis (Citrus Sinensis Linn) di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Yang merupakan salah satu syarat akademik yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang

Dalam kesempatan ini, tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Kepada kedua orang tuaku Bapak Kasuwi dan ibunda Sriyani yang selalu mencintai aku dan mendoakan aku sehingga skripsi ini bisa selesai, bapak-ibu skripsi ini kupersembahkan untukmu amien.

2. kepada kakakku yang ada di seberang pulau Sumatera sana terima kasih telah memberikan dukungan moril selama ini, dengan skripsi ini aku buktikan kepadamu kalau aku bisa berkarya dan menjaga amanahmu thanks

3. kepada adikku Henny yang selalu ada di hatiku dan yang aku cintai terima kasih atas dukungan dan peranan dirimu selama ini dan pasti tak akan luntur kenangan itu di hatiku.

4. Ibu Ir. Gumoyo Mumpuni ningsih, MP selaku Dosen pembimbing Utama yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.

5. Bapak Rahmat Pulung, SP. MP selaku Dosen pembimbing Kedua yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.

(12)

 

xi

6. Bapak Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, Msi, selaku penguji atas saran dan kelengkapan dalam penyusunan laporan ini.

7. Bapak Ir. Harpowo, MP selaku Ketua Jurusan Agribisnis, Dosen penguji atas saran untuk kelengkapan dalam penyusunanlaporan skripsi ini.

8. buat keluarga dan saudara-saudara di Selorejo terimah kasih atas bantuanya secara moral maupun matriil karena telah banyak membantu aku.

9. teman-teman kos yang selalu buat senang dan gembira aku ucapkan terima kasih banyak.

10. Buat bapak Kades Selorejo terima kasih atas bantuannya selama ini.

11. Masyarakat Selorejo semuanya terima kasih atas informasinya. 12. Buat adikku Lintang kakak kangen sama kamu kapan kamu

pulang ke Jawa lagi.

Penulis menyadari, sebagai manusia biasa tidak lepas dari kilaf dari kesalahan dan kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk langkah-langkahmendatang lebih baik. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan dan semoga Allah selalu melimpahkan rahmatdan ridhonya Amieen.

Malang, Juli 2009

(13)

 

xii DAFTAR ISI

Judul Halaman

Lembar Judul...

Halaman Pengesahan... i

Lembar Persetujuan... ii

Lembar Persetujuan Pembimbing... iii

Lembar Persetujuan Dosen Penguji... iv

Lembar Revisi...v

Lembar Pernyataan... vi

Riwayat Hidup... vii

Abstraksi... viii

Kata Pengantar...x

Daftar Isi... xii

Daftar Tabel...xv

Daftar Lampiran... xvi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...5

1.3 Tujuan dan Kegunaan ...5

1.3.1 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...5

1.3.2 Kegunaan Penelitian ...5

1.4 Batasan Istilah ...6

(14)

 

xiii

2.2 Landasan Penelitian ...10

2.2.1 Jeruk Manis ...10

2.2.2 Potensi dan Pengembangan Agribisnis Buah Jeruk Manis ...11

2.3 Jenis-jenis Jeruk ...14

2.3.1 Berdasarkan Klasifikasi Asal dan Jenis Jeruk...14

2.4 Pengertian Proyek ...15

2.5 Analisa Finansial dan Analisa Ekonomi ...16

2.6 Kreteria Investasi ...17

2.6.1 Net Present Value (NPV) ...17

2.6.2 Internal Rate of Return (IRR) ...17

2.6.3 Net Benefit Ratio (Net B/C Ratio) ...18

2.6.4 Payback Period...18

2.7 Kerangka Pemikiran...19

2.8 Hipotesa ...20

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Tempat Penelitian...21

3.2 Metode Pengambilan Sampel...21

3.3 Jenis Data ...22

3.4 Metode Pengambilan Data ...22

3.5 Metode Analisis Data...23

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Topografi ...27

4.2. Luas Tanah dan Penggunaan...28

4.3 Keadaan Penduduk...29

4.4 Mata Pencaharian Penduduk ...29

4.5 Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan...30

4.6 Sarana Transportasi...31

(15)

 

xiv

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS

5.1 Karakteristik Responden ...34

5.1.1 Umur Responden...34

5.1.2 Tingkat Pendidikan ...35

5.1.3 Luas Lahan Petani Responden ...37

5.2 Deskripsi Tanaman Jeruk...38

5.2.1 Tanaman Jeruk ...38

5.2.2 Analisa Biaya Usaha Tani Jeruk ...48

5.3 Output Produksi. ...57

5.4 Penerimaan...59

5.5 Pendapatan ...62

5.6. Suku Bunga ...62

5.7 Analisa Kelayakan ...63

5.7.1 Analisa Net Present Value ...63

5.7.2 Analisa Net Benefit Cost Ratio ...64

5.7.3 Analisa Internal Rate of Return...64

5.7.4 Anlisa Sensitivitas...65

BAB VI. KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan ...67

(16)

 

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komposisi Beberapa Komponen Buah Jeruk (per 100g)...11

Tabel 2. Distribusi Penggunaan Tanah Desa Selorejo ...28

Table 3. Ditribusi Umur dan Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ...29

Tabel 4. Distribusi Tingkat Pendidikan Penduduk Selorejo Tahun 2008...30

Tabel 4.6.1. Jenis dan Jumlah Sarana Transportasi Desa SeloejoTahun 2008 ...31

Tabel 4.6.2 Sarana Telekomunikasi Desa Selorejo Tahun 2008 ...32

Tabel 5.12 Jumlah Prosentase Responden klompok umur di Desa Selorejo ...35

Tabel 5.13 Jumlah Prosentase Tingkat Pendidikan di Desa Selorejo ...36

Tabel 5.14 Distribusiluas Lahan Pertanian Responden Desa Selorejo ...38

Tabel 5.15 Jumlah Pembelian Peralatan Usaha Tanaman Jeruk Skala 1Ha ...50

Tabel 5.16 Jumlah Biaya Tetap yang Dikeluarkan Petani Jeruk Skala 1Ha...51

Tabel 5.17 Total Biaya Sarana Produksi Usaha Tanaman Jeruk Skala 1Ha...53

Tabel 5.18 Total Biaya Tenaga Kerja dalam Tanaman Jeruk Skala 1 Ha ...54

Tabel 5.19 Total Biaya Variable Tanaman Jeruk Skala 1 Ha ...54

Tabel 5.20 Total Biaya Usaha Tanaman Jeruk Manis Skala 1Ha...55

Tabel 5.21 Investasi Usaha Tanaman Jeruk Seluas 1Ha pada awal tahun...56

Tabel 5.22 Perkembangan Biaya Usaha Tanaman Jeruk Skala 1Ha ...57

Tabel 5.23 Produksi Buah Jeruk Skala 1Ha...59

Tabel 5.24 Penerimaan Usaha Tanaman Jeruk Skala 1 Ha ...61

(17)

 

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Karakteristik Responden Usaha tanaman jeruk manis Desa Selorejo

Kecamatan Dau Kabupaten Malang...

Lampiran 2 Struktur Biaya Usaha Tanaman Jeruk Manis di Desa

SelorejoKecamatan Dau Kabupaten Malang ...

Lampiran 3 Konversi Struktur Biaya Usaha Tanaman Jeruk Manis di Desa

Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang ...

Lampiran 4 Tabel Perhitungan NPV,Net B/C, IRR...

Lampiran 5 Perhitungan NPV, Net B/C, IRR ...

Lampiran 6 Perhitungan Analisa Sensitivitas atas Biaya 10% ...

(18)

DAFTAR PUSTAKA

AAK, 1999. Budidaya Tanaman Jeruk. Kanisius. Yogyakarta

Davies, F. S and L. g. Albrigo. 1998. Citrus.Cambridge Univercity Press. London

Dimyati, A. 2003. Strategi Penelitian dan Pengkajian Jeruk di Indonesia. Makalah buat kontes buah jeruk Batu, Jawa Timur

Djoema’ijah. 1989. Mengenal Budidaya Tanaman Jeruk. Jakarta

Djoema'ijah, A. Supriyanto, Soenarso, dan Suroto. 1994. Optimasi Penggunaan Lahan dan Pengaruh Kerapatan Tanam terhadap pertumbuhan

jeruk keprok dan manis.

Gittinger. Price. J, 1986. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Universitas Indonesia Press. Jakarta

Http:/Warintek. Progression. Or.id/by rans

Hartini. 2004. Kajianpeningkatan produktivitas dan mutu jeruk.Balai Pengkajian .Teknologi Pertanian.Sulawesi Selatan.

Http://www.Deptan.go.id

15 Feb 2009 01:26:39

Ibrahim Yakob. 2003. Study Kelayakan Bisnis. PT. Rineka Cipta. Jakarta

Joesoef , M. 1989. Pengantar Berkebun Jeruk. PT Bharata Niaga Media. Jakarta

(19)

Soelaeman T, 1980. “Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Penyakit

Ganas Pada Jeruk “. Brosur Unpad, Bandung.

Sofyan. Iban, 2004. Study Kelayakan Bisnis. Graha Ilmu. Yogyakarta

Wudianto, R. 1995. Membuat Setek, Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadadya.

(20)
(21)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keadaan Indonesia yang subur menjadikan Indonesia menjadi Negara

agraris,dimana sebagian besar penduduknya permata pencaharian sebagai petani.

hal ini di dukung oleh letak geografis yang sangat menguntungkan selain itu

didukung pula oleh iklim, cuaca serta garis khatulistiwa yang melintangi negeri

ini. Keadaan lingkungan yang menguntungkan seperti itu mengakibatkan indonesi

mempunyai tanah yang subur, sehingga diibaratkan Indonesia merupakan

sebongkah tanah dari surga sehingga apapun yang ditancapkan atau ditanam di

tanah Indonesia pasti akan tumbuh subur.

Malang merupakan salah satu kota gambaran Indonesia yaitu Negara

agraris, dimana sebagian besar hasil produksi dari kota ini berasal dari pertanian.

Hal ini terjadi di karenakan Malang mempunyai letak geografis yang terletak di

dataran tinggi sehingga baik cuaca maupun iklimnya sangat mendukung kegiatan

pertanian yang ada dikota ini,dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang

dengan baik. Holtikultura mencakup tanaman sayur –sayuran, buah-buahan.

Holtikultura mengandung nilai kesehatan karena penting untuk memenuhi

kebutuhan jasmani, sebab didalam terkandung vitamin dan mineral yang berfungsi

sebagai pengatur dan pelindung tubuh. Terutama sayur-sayuran dan buah-buahan

juga sebagai sumber protein nabati, selain itu holtikultura juga mengandung nilai

(22)

2

ketentraman dan kepuasan bagi yang melihat yaitu dengan melihat tanaman hias

(Sunaryono, 1990).

Buah merupakan salah satu jenis dari holtikultura dan saat ini masyarakat

semakin sadar akan kebutuhan buah yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan

gizi dan kesehatan tubuh. Adapun pengertian dari buah-buahan yaitu suatu

tanaman yang menghasilkan sesuatu yang bisa dimakan dalam keadaan segar

sebai buah mentahan atau pun sebagai bahan olahan dan tidak bias disimpan lama.

Buah-buahan merupakan salah satu jenis tanaman holtikultura yang lebuh dikenal

sebagai sumber vitamin dan mineral, oleh karena itu vitamin dan mineral

mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan tubuh manusia karena zat-zat

yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh.

Buah apel, jeruk, lengkeng, papaya, duku, alpukat merupakan sebagian

dari beberapa jenis buah yang dihasilkan dari kota Malang. Malang merupakan

kota penghasil buah-buahan, namun bukan berarti hasil buah-buahan tersebut

dapat terjual dengan baik di kota ini. Ada banyak hal menyebabkan terhambatnya

penjualan buah-buahan tersebut.

Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah-buahan yang paling banyak

disukai oleh masyarakat di Indonesia, hal ini disebabkan buah jeruk banyak

mengandung jenis vitamin terutama vitamin C dan A. selain buah jeruk

merupakan buah yang selalu tersedia sepanjang tahun, karena tanaman jeruk tidak

mengenal musim berbunga yang khusus. Di samping itu tanaman jeruk dapat

ditanam di mana saja, baik didataran rendah maupun dataran tinggi.

Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari asia, Cina

(23)

3

sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk

yang ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yang mendatangkan

jeruk manis dan jeruk keprok.

Komponen utama dari buah jeruk secara umum adalah air, tetapi juga

mengandung lebih dari 400 bahan-bahan lain seperti karbohidrat, asam organik,

asam amino, asam askorbat, mineral, dan dalam jumlah sedikit juga mengandung

flavonoids, karatenoid, volatile, dan lemak. Buah jeruk sangat rendah kandungan

protein dan lemaknya. Sebuah studi menyatakan bahwa daging dan buah jeruk

mengandung protein kurang dari 1 mg/g pada keadaan segar. Sedangkan ekstrak

jusnya mengandung protein lebih tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan/permintaan akan buah jeruk manis segar,

Indonesia di samping mengupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut

dari hasil produksi dalam negeri, tetapi juga sampai dengan batas-batas tertentu

masih harus mendatangkan jeruk dari luar negeri. Pertumbuhan permintaan

terhadap jeruk manis segar disamping sangat diperoleh oleh peningkatan

pendapatan perkapita (sebagai dampak keberhasilan pembangunan) harga

buah-buahan lain ditingkat konsumen secara langsung juga karena dipengaruhi oleh

asing dan pertumbuhan kepariwisataan.

Sejalan dengan diterapkan sistem otonomi daerah yang kebijaksanaannya

ada dalam tingkat Kabupaten masing-masing, maka setiap daerah harus mampu

menciptakan dan menemukan komoditas andalan masing-masing, untuk

memajukan wilayahnya tanpa tergantung upaya pada daerah lain. Pada intinya

setiap wilayah memilki komoditas tanaman yang dapat di unggulkan guna

(24)

4

kita contohkan pada daerah Kota Malang yang terkenal akan komoditas

buah-buahan dan sayur mayurnya, didaerah ini juga terdapat komoditas buah jeruk

segar yang biasanya masyarakat menyebut buah itu dengan sebutan jeruk manis.

Komoditas jeruk manis ini banyak di jumpai masyarakat di took-toko dan

supermarket, sentra penanaman jeruk manis ini sendiri berada di Desa Selorejo

Kecamatan Dau Kabupaten Malang perlu dikembangkan dan dipromosikan agar

lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.

Namun demikian nasib buah jeruk lokal di Indonesia ini tidak terlalu

mendapatkan angin segar, hal ini disebabkan banyaknya persaingan dari jenis

buah-buahan lokal itu sendiri maupun jenis buah-buahn lokal yang lain,

ditambahkan dengan semakin banyaknya buah impor yang ada baik jeruk maupun

buah-buahan yang lainya. Selain hal tersebut di atas pemasaran juga dapat

menjadi penyebab dari permasalahan ini, untuk itu perlu diketahui bagaimana

sistem pemasaran dan kelayakan financial yang berlangsung selama ini. Di

karenakan dengan adanya biaya usaha yang relative besar sedangkan penerimaan

sedikit sehingga petani petani enggan mengembangkan. Oleh karena itu perlu

diadakan penelitian tentang kelayakan financial dan sensitivitas usaha tanaman

jeruk manis di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang untuk

menentukan layak atau tidak untuk terus dikembangkan komoditas jeruk manis

(25)

5

1.2

Rumusan masalah

1. Apakah usaha tanaman jeruk manis di Desa Selorejo Kecamatan

Dau Kabupaten Malang layak di usahakan ?

2. Bagaimana tingkat sensitivitas usaha tanaman jeruk manis jika ada

perubahan harga input atau output, ?

1.3 Tujuan dan kegunaan

1.3.1 Tujuan penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini

bertujuan :

1. Untuk mengetahui usaha tanaman jeruk manis di Desa Selorejo

Kec. Dau Kab. Malang layak di usahakan tidak.

2. Untuk mengetahui tingkat sensitivitas usaha tanaman jeruk

manis jika ada perubahan harga input, output.

1.3.2 Kegunaan

kegunaan dari penelitian ini diharapkan :

1. Dapat memberikan gambaran bagi petani dalam uasahanya untuk dapat

meningkatkan pendapatanya.

2. Dapat memberikan informasi kepada petani tentang besarnya struktur

biaya dalam pengusahaan tanaman jeruk manis.

3. Dapat memberi motifasi kepada pengusaha dalam pengembangan

usaha ini secara komersial serta memberi masukan kepada investor

untuk menanamkan modalnya pada usaha ini.

4. Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pustaka ilmiah bagi

(26)

6 1.4 Batasan istilah

batasan istilah dibuat dengan tujuan agar pembahasan masalah tidak

meluas.

Adapun batasan-batasan istilah sebagai berikut :

1. AnalisisFinancial adalah analisa yang melihat proyek dari sudut pandang

pelaku atau pelaksana proyek.

2. Net Present Value (NPV) adalah merupakan selisih antara benefit

(penerimaan) dengan cost (pengeluaran) yang telah dipresent valuekan.

Kreteria ini mengatakan bahwa proyek proyek akan dipilih apabila NPV >

0. dengan demikian, jika suatu proyek mempunyai NPV < 0, maka tidak

layak untuk dijalankan.

3. Internal Rate of Return ( IRR ) adalah merupakan tingkat bunga yang

menggambarkan bahwa antara benefit (penerimaan) yang telah dipresent

valuekan dan cost (pengeluaran) yang telah dipresent – valeukan sama

dengan nol.

4. Net Beneft Cost Ratio (Net B/C ratio) adalah merupakan perbandingan

antara benefit bersih dari tahun-tahun yang bersangkutan yang telah

dipresenvaluekan ( pembilang/bersifat + ) dengan biaya bersih dalam

tahun dimana Bt– Ct (penyebut / bersifat - )yang dipersentvaluekan, yaitu

biaya kotor > benevit kotor. Kreteria ini ini memberi pedoman bahwa

proyek akan dipilih apabila Net B/C Ratio > 1. dan begitu pula sebaliknya,

(27)

7

5. Analisis Sensitivitas adalah untuk memperbaiki cara pelaksanaan proyek

yang sedang dilaksanakan, dan untuk mengurangi risiko kerugian dengan

menunjukkan beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil.

6. Payback Period adalah merupakan jangka waktu periode yang diperlukan

untuk membayar kembali (mengembalikan ) semua biaya-biaya yang telah

dikeluarkan didalam inventasi suatu proyek.

7. Biaya operasional adalah merupakan biaya yang harus dikeluarkan secara

rutin dalam setiap tahunnya selama proyek mempunyai umur ekonomis.

8. Biaya variable adalah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi secara

langsung volume produksi yang dinyatakan dalam rupiah /proses produksi,

meliputi : biaya pupuk, bahan penunjang, tenaga kerja.

9. Biaya tetap adalah dimana besar kecilnya biaya tidak berubah dengan

berubahnya produk yang dihasilkan.

10. Pendapatan adalah keuntungan yang diterima dalam pengolahan jeruk

manis dimana merupakan penerimaan setelah dikurangi biaya total selama

satu kali proses produksi yang dinyatakan dalam satuan Rp.

11. Penerimaan adalah nilai penjualan dari buah jeruk manis yang diterima

dalam satu kali panen jeruk manis yang dihitungdari nilai perkalian jumlah

produksi dengan harga jual yang dinyatakan dalam satuan Rp/proses

produksi.

12. Biaya tenaga kerja dihitung dari beberapa rupiah uang yang dikeluarkan

untuk memberika upah bagi imbalan tenaga kerja yang terlibat dalam

(28)

8

13. Biaya total merupakan penjumlahan antara biaya tetap dan biaya variable

dinyatakan dalam satuan Rp/proses produksi.

14. Tenaga kerja adalah orang-orang yang terlibat dalam proses produksi

pemanen jeruk diukur dalam jumlah jam kerja dalam satu hari atau dalam

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaturan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima, selama ini ada anggapan bahwa penggunaan tanah negara untuk kepentingan Pedagang Kaki Lima khususnya di Kecamatan

pengembangan sentra komoditas buah-buahan di Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Merlung, Kecamatan Betara, Kecamatan Bram Itam, Kecamatan Seberang Kota, Kecamatan

Kartu seluler termasuk kategori low involvement yang mana produk tersebut tidak terlalu beresiko bagi konsumen maka dengan mudah bagi konsumen berpindah merek

Un Untu tuk k me meng ngat atas asi i ma masa sala lah h pe perm rmod odala alan n se sert rta a pe perm rmas asala alaha han- n-  permasalahan yang lainnya, sebagian

Karya yang dihasilkan bergaya surrealis antara bonsai kontemporer dan bola dunia (bumi) dengan menggunakan beberapa teknik, antara lain teknik anyam kawat, las,

Persalinan adalah proses melahirkan, Sebagai respon dari adanya kontraksi uterus maka terjadilah penipisan segmen bawah uterus, dilatasi servik dan jalan lahir terbentuk yang

1 orang dari 18 orang responden ini bahkan sudah pernah ada yang mendaftar untuk global citizen namun terhenti di tengah jalan karena jurusan responden tersebut mengadakan exchange