• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB INTRA UTERINE DEVICE (IUD) JENIS COPPER T 380A DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI (GANGGUAN SIKLUS, JUMLAH DARAH, LAMA DAN NYERI) DI RW 05 WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB INTRA UTERINE DEVICE (IUD) JENIS COPPER T 380A DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI (GANGGUAN SIKLUS, JUMLAH DARAH, LAMA DAN NYERI) DI RW 05 WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB INTRA UTERINE

DEVICE (IUD) JENIS COPPER T 380A DENGAN

GANGGUAN MENSTRUASI (GANGGUAN SIKLUS, JUMLAH

DARAH, LAMA DAN NYERI) DI RW 05 WILAYAH KERJA

PUSKESMAS DINOYO

SKRIPSI

Oleh :

DETTY FITRIYANTI

08060037

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

i

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB INTRA UTERINE

DEVICE (IUD) JENIS COPPER T 380A DENGAN

GANGGUAN MENSTRUASI (GANGGUAN SIKLUS, JUMLAH

DARAH, LAMA DAN NYERI) DI RW 05 WILAYAH KERJA

PUSKESMAS DINOYO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

DETTY FITRIYANTI

08060037

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB INTRA UTERINE DEVICE (IUD) JENIS COPPER T 380A DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI

(GANGGUAN SIKLUS, JUMLAH DARAH, LAMA DAN NYERI) DI RW 05 WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO

SKRIPSI

Disusun Oleh : DETTY FITRIYANTI

NIM. 08060037

Skripsi ini Telah Disetujui Tanggal 22 Februari 2012

Pembimbing I, Pembimbing II,

Tri Lestari Handayani,M.Kep.,Sp.Mat. Ririn Harini,S.Kep.,Ns. NIP.UMM. 112.9311.0304 NIP.UMM. 112.0501.0420

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB INTRA UTERINE DEVICE (IUD) JENIS COPPER T 380A DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI

(GANGGUAN SIKLUS, JUMLAH DARAH, LAMA DAN NYERI) DI RW 05 WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO

SKRIPSI

Disusun Oleh : DETTY FITRIYANTI

NIM. 08060001 Di Ujikan

Pada tanggal 26 April 2012

Penguji I, Penguji II,

Tri Lestari Handayani, M.Kep.Sp.Mat. Ririn Harini, S.Kep.Ns. NIP.UMM.112.9311.0304 NIP.UMM. 112.0501.0420

Penguji III, Penguji IV,

Nurul Aini, S.Kep.Ns.M.Kep. Ledy Martha A., S.Kep.Ns.M.Kes NIP.UMM.112.0501.0419 NIP.UMM

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(5)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Detty Fitriyanti Nim : 08060037

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul skripsi : Hubungan Lama Penggunaan KB Intra Uterine Device (IUD) Jenis Copper T 380A Dengan Gangguan Menstruasi (Gangguan Siklus, Jumlah Darah, Lama dan Nyeri) di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 22 Februari 2012 Yang membuat pernyataan,

(6)

v

Setiap manusia memiliki tugas dalam hidupnya.

Apapun tugas hidup anda, lakukan dengan baik,

bertanggung jawab, sabar dan ikhlas karena Allah.

Hasil akhir ada ditangan-Nya, tapi yakinlah segala

sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan

ikhlas karena Allah pasti akan indah pada waktunya.

Detty Fitriyanti

Raihlah Ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk

tenang dan sabar.

Khalifah ‘Umar

Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang.

Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu

banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak

akan mengetahui masa depan jika Anda

menunggu-nunggu.

William Feather

My philosophy is that not only are you responsible for

your life, but doing the best at this moment puts you in

the best place for the next moment.

Oprah Winfrey

MOTTO

(7)

vi

Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah...

Kamis, 26 April 2012 perjuangan panjangku menempuh kuliah di Program Studi

Ilmu Keperawatan UMM akhirnya menemukan titik terang... “LULUS” adalah kata-kata terindah yang terdengar saat itu...

Terima kasih Sang Pemilik Cinta, Allah SWT. Jika tanpa kuasa-Mu, kurasa aku tidak akan seperti ini. Nikmat-Mu begitu banyak. Maafkanlah hamba-Mu yang lemah dan seringkali lalai untuk bersyukur. Serta salawat beriring salam untuk Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan kepada umat manusia betapa indahnya iman dan islam.

Hasil karya ini kupersembahkan bagi semua yang ada di bumi ini dan pernah menjadi bagian dalam hidupku:

Kedua orang tuaku (Bpk mukhdar & Ibu Sumiatun) yang begitu teristimewa dalam hidupku. Terima kasih mama, terima kasih papa, terima kasih atas perjuangan kalian membesarkan, mendidik, menjaga, memberikan kasih sayang, cinta, dukungan, dan doa yang tiada henti untuk kebaikan Etty. Maafkan Etty yang terlalu manja dan kadang tidak mau tau tapi anakmu ini akan selalu berusaha melakukan yang terbaik agar kalian bangga dan pengorbanan kalian selama ini tidak sia-sia. Bahagianya Etty adalah bahagianya Mama & Papa. Etty mencintai Mama dan Papa karena Allah.

“You’ve seen me

laugh, you’ve seen me cry and always you were there

with me. Thanks and I love you for all that you do.

So here’s a great big hug and kiss for Mama and Papa

...

Kakakku “Eet” terima kasih sudah berusaha menjadi kakak yang baik,

menyayangi dan menjaga Etty selama ini. Terima kasih sudah mau direpotkan saat sama-sama di Malang. Etty Sayang Eet, meskipun Eet sering ngajarin

“sesat”, menyebalkan dan over protective.

Keluarga Besarku (“Abe” yang sudah merawat Etty dari kecil, Alm nenek dan

kedua kakekku, Paman Ion, Bi Suri, Mama Eo, Sepupu2ku specially Dila n Tata yang selalu menunggu kepulanganku, serta keluarga yang di Seteluk dan Sumbawa) terima kasih buat dukungan, doa dan kasih sayangnya selama ini.

Buat tante terbaik sepanjang masa “Tante Tik”, terima kasih buat perhatian, kasih sayang, dukungan, pembelaannya saat Etty dimarahi mama dan selalu memanjakan ety melebihi yang lain. “

You are my Second Mom...

” Maaf kalau Etty nakal.

PERSEMBAHAN

(8)

vii

Sahabat-sahabat CippirillyKu (Mita „Mimot‟, Rora „Roror‟, Dwi „Bendco‟, Nona,

Putri „Ciput‟, Dini „Cumiske‟, Ewi „Capcay‟, Leni, Indrut, Stella). Kalian tau...

“Persahabatan adalah hubungan pertemanan yang istimewa. Kita jadi istimewa karena

bersahabat. J

adi Sahabatlah yang mengistimewakan kita.”

Terima kasih buat kasih sayang dan kebersamaannya selama ini. Kalian sudah buat Aku begitu istimewa. Maaf kalau selama ini sifat moody & manjaku selalu merepotkan kalian. Semoga persahabatan ini akan tetap bertahan meskipun jarak memisahkan. Amiiiinnnnnn ...

“Kalian adalah Sahabat, Kakak dan Keluarga terbaikku”

(Chipi...chipi...chipi Barakallah waaa Syukurillah...)

Temen-temen Kost Bendungan Wlingi 34 terima kasih buat keakraban dan semangatnya.

“Ayu Lestari Ahuluhelluw”: kamu Sahabatku, kamu juga Saudaraku... Terima kasih buat perhatian, kasih sayang, semangat, traktiran makan dan sudah mau direpotkan dalam penelitianku. Mungkin aku orang paling menyebalkan tapi kamu tetap mau

menjadi „Follower‟ setiaku... heheheheh...^__* oh ya, semangat skripsi yaa bebeb...

“Ervandini Dwi Meita”: Mbh Keke... terima kasih sudah jadi kakak yang baik yang mengerti betul moodku. Skripsiku selesai juga berkat bantuamu, kita nyebar kuesioner panas2... hmmm so sweet... hehehhee

Aku BISA, kmu juga PASTI BISA!!! Semangat sayang buat skripsimu...

Dosen-dosen tercinta specially Ibu Tri Lestari, Ibu Ririn Harini, Ibu Henny Dwi Susanti terima kasih buat bimbingan, ilmu, perhatian, dukungan, dan bantuan selama ini, sampai akhirnya saya dinyatakan LULUS.

Sahabat seperjuangan dalam menyusun skrispi (Mita, Dwi & Rora) meskipun sering galau gara-gara skrispi tapi dengan kalian tetap ajah bisa ketawa-ketiwi. Makasih kita selalu bersama saling menyemangati dan nungguin saat Sidang. *Kiss Hug*

Temen-temen PSIK yang lulus priode ini... Terima kasih karena kita selalu saling menyemangati.

Temen-temen seperjuanganku di PSIK A 2008, semangat yo rek... kita pasti bisa sukses & terima kasih selalu mendukung dan menjadi keluargaku selama ini.

Yuda : Dari zaman SMA sampai Kuliah kita satu kelas terus. Hmm... Makasih ya Nces udah jadi teman yang baik, Semangat... Lulus September loh...^^ Susan : Terima kasih selalu menyemangati dan mau direpotin saat penelitianku.

Terakhir, buat mbak Silvi dan semua orang yang sudah mendukung dan membantuku selama ini. Terima kasih...

With Love...

Detty Fitriyanti

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Lama Penggunaan KB Intra Uterin Device (IUD) Jenis Copper T 380A dengan Gangguan Menstruasi (Gangguan Siklus, Jumlah Darah, Lama dan Nyeri) di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas

Dinoyo”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Tri Lestari Handayani, M. Kep., Sp. Mat., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 2. Ririn Harini, S.Kep. Ns., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

3. Nurul Aini, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmunya. 5. Kepala Bidang KB Puskesmas Dinoyo dan Kader KB RW 05 Wilayah Kerja

Puskesmas Dinoyo.

(10)

ix

7. Kedua orang tua (Bpk. Mukhdar, S.Pd dan Ibu Sumiatun, S.Pd) yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.

8. Kakakku Deddy Fitrayadi, S.Si yang selalu memberi dukungan moril, membantu tugas-tugasku, menjaga dan mengawasiku ketika sama-sama kuliah di Malang. 9. Keluarga besarku yang selalu mendokan dan memberikan dukungan moril dan

materil.

10. Sahabat-sahabat Cippirillyku yang selalu mendukung setiap langkahku (Rora, Dwi, Mita, Putri, Nona, Leni, Ewi dan Dini).

11. Teman-teman kost Bendungan Wlingi 34 yang telah menjadi keluargaku selama ini dan senantiasa memberikan semangat.

12. Teman-teman seperjuanganku di PSIK A 2008 dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Malang, 22 Februari 2012

(11)

x

Hubungan Lama Penggunaan KB Intra Uterine Device (IUD) Jenis Copper T 380A dengan Gangguan Menstruasi (Gangguan Siklus, Jumlah Darah, Lama dan Nyeri) di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo,

Malang

Detty Fitriyanti1, Tri Lestari Handayani, M.Kep.Sp.Mat.2, Ririn Harini, S.Kep.Ns.3 INTISARI

Latar belakang: Ganguan menstruasi adalah keadaan menstruasi abnormal yang meliputi gangguan siklus, jumlah darah, lamanya perdarahan haid dan nyeri. Gangguan menstruasi sangat dipengaruhi oleh faktor umur dan hormon. Penggunaan KB IUD dapat menyebabkan gangguan menstruasi pada akseptornya. Mekanisme kerja utama KB IUD yaitu sebagai kontrasepsi, tetapi KB IUD juga bekerja sebagai abortifasien yang dapat menyebabkan perdarahan dan gangguan menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KB IUD jenis

copper T 380A dengan gangguan menstruasi (gangguan siklus, jumlah, lama dan nyeri). Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitis dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari-februari 2012 di RW 05 Wilayah Kerja puskemas Dinoyo Malang. Populasinya adalah semua akseptor KB IUD di RW 05. Jumlah sampel sebanyk 35 responden, diambil dengan metode non probability sampling dengan tehnik purposive sampling yaitu akseptor KB IUD Jenis copper T 380A. Variabel bebas adalah lama penggunaan KB IUD Jenis copper T 380A. Variabel terikat adalah gangguan menstruasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji-Anova dan Uji Korelasi dengan tingkat signifikansi α<0,05.

Hasil: Hasil analisis statistik dari 35 responden didapatkan rata-rata lama penggunaan KB IUD Jenis copper T 380 7,51 tahun. Pada Uji hipotesis dengan menggunakan Uji Anova untuk gangguan siklus didapatkan Fhitung<Ftabel (0,657<2,18) atau nilai signifikan>alpha 5% (0,772>0,050) dan nyeri didapatkan Fhitung<Ftabel (1,298<2,18) atau nilai signifikan>alpha 5% (0,287>0,050). Pada Uji hipotesis dengan menggunkan Uji korelasi untuk jumlah darah didapatkan rhitung<rtabel (0.102<0.334) atau nilai signifikan>alpha 5% (0.559>0.050) dan lama menstruasi didapatkan rhitung<rtabel (0,260<0.334) atau nilai signifikan>alpha 5% (0.132>0.050). Maka H0 diterima dan H1 ditolak yaitu tidak ada hubungan lama penggunaan KB IUD Jenis

copper T 380A dengan gangguan menstruasi.

Kesimpula : Lama penggunaan KB IUD jenis Copper T 380A tidak berpengaruh terhadap gangguan menstruasi. Tetapi berdasarkan data kuesioner, penggunaan KB IUD dapat menyebabkan ganguan menstruasi

Kata Kunci: Gangguan siklus, jumlah darah, lama menstruasi, nyeri, Lama penggunaan KB IUD Copper T

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

(12)

xi

The Related Between Long Term Usage of KB Intra Uterine Device (IUD) Type Copper T 380A with Menstrual Disorder (Cycle Disorders, Blood Count,

Duration and Pain) in RW 05 Working Area Community Health Center of Dinoyo, Malang

Detty Fitriyanti1, Tri Lestari Handayani, M.Kep.Sp.Mat.2, Ririn Harini, S.Kep.Ns.3 ABSTRACT

Background: Menstrual disorder is a condition that includes abnormal menstrual as cycle disorders, blood counts, duration of menstrual bleeding and pain. Menstrual disorders is influenced by age and hormones. KB IUD usage can lead to menstrual

disorders to it’s acceptor. The main mechanism of action, KB IUD as a contraceptive, but KB IUD also works as a abortifasien which can cause bleeding and menstrual disorders. The purpose of this research was to determine the related between long term usage of KB IUD type copper T 380A with menstrual disorders (cycle disorders, blood count, duration and pain).

Research Method: This research is an observational analytic research using cross sectional

design. The research was done in January-February 2012 in RW 05 Working Area of Community Health Center of Dinoyo, Malang. The population is all of the KB IUD acceptors in RW 05. Total of samples are 35 respondents, taken by non probability sampling methods with purposive sampling technique that is IUD type copper T 380A

acceptors. The independent variable is the long usage KB IUD type copper T 380A. Dependent variable is a menstrual disorder. Data was collected using a questionnaire. Data was analyzed using ANOVA test and test-correlation with a

significance level α <0.05.

Results: The results of statistical analysis of the 35 respondents found the average length of use KB IUD Copper T 380A Type 7.51 years. In hypothesis test using ANOVA test for disorders of the cycle obtained Fcount<Ftable (0.657<2.18) or significant value>alpha 5% (0.772>0.050) and pain obtained Fcount<Ftable (1.298 <2.18) or significant value>alpha of 5% (0.287>0.050). In the hypothesis test by using correlation test for the amount of blood obtained rcount<rtable(0102<0334) or significant value>alpha 5% (0559>0050) and the long periods obtained rcount<rtable (0.260<0334) or significant value>alpha of 5% (0132> 0050). Then H0 accepted and H1 rejected is noting related between long term usage of KB IUD type copper T 380A with menstrual disorders.

Conclusion: Duration of KB IUD type Copper T 380A usage had no effect on menstrual disorders. But based on questionnaire data, KB IUD usage can cause menstrual disorders.

Keywords: Cycle disorders, blood counts, durations, pain, duration of KB IUD

Copper T 380A type.

1. Student of Nursing Science Program, Health Science Faculty, Muhammadiyah

University of Malang

2. Lecturer of Nursing Science Program, Health Science Faculty, Muhammadiyah

University of Malang

3. Lecturer of Nursing Science Program, Health Science Faculty, Muhammadiyah

(13)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

LEMBAR MOTTO ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

INTISARI. ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Keaslian Penelitin ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep KB ... 8

2.1.1 Definisi ... 8

2.1.2 Visi dan Misi KB ... 9

2.1.3 Tujuan KB ... 10

2.1.4 Sasaran Program KB ... 11

2.1.5 Manfaat KB ... 12

2.2 Konsep Kontrasepsi ... 12

(14)

xiii

2.2.2 Syarat-syarat Kontrasepsi Ideal ... 13

2.2.3 Tujuan Penggunaan kontrasepsi ... 13

2.2.4 Cara Kerja ... 15

2.2.5 Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi ... 15

2.3 Konsep Intra uterine Device (IUD) ... 17

2.3.1 Definisi ... 17

2.3.2 Jenis IUD ... 17

2.3.3 Lama Penggunaan IUD ... 21

2.3.4 Mekanisme Kerja IUD ... 24

2.3.5 Indikasi Pemakaian IUD ... 27

2.3.6 Kontraindikasi Pemakaian IUD ... 27

2.3.7 Efek Samping dan komplikasi Penggunaan IUD ... 30

2.3.8 Waktu Pemasangan IUD ... 32

2.3.9 Penatalaksanaan Efek Samping dan Masalah ... 33

2.4 Konsep Menstruasi ... 38

2.4.1 Definisi ... 38

2.4.2 Fatofisologi dan Siklus Menstruasi ... 38

2.4.3 Perubahan Histologik Pada Endometrium... 40

2.4.4 Perubahan Kadar Hormon Selama Siklus Menstruasi ... 43

2.4.5 Mekanisme Haid ... 44

2.5 Konsep Gangguan Menstruasi ... 46

2.5.1 Kelainan Dalam Banyaknya Darah dal Lama Perdarahan.... 46

2.5.2 Kelainan Siklus... 47

2.5.3 Perdarahan diluar Haid ... 49

2.5.4 Perdarahan Lain Yang Ada Hubungan Dengan Haid ... 50

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 53

3.2 Hipotesis Penelitian ... 54

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 55

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 57

4.2.1 Populasi ... 57

(15)

xiv

4.2.3 Sampling ... 57

4.3 Variabel Penelitian ... 58

4.3.1 Variabel Independent (Bebas) ... 58

4.3.2 Variabel Dependent (Terikat) ... 58

4.4 Definisi Operasional ... 58

4.5 Tempat Penelitian ... 60

4.6 Waktu Penelitian ... 60

4.7 Instrumen Penelitian ... 60

4.7.1 Uji Validitas ... 61

4.7.2 Uji Reliabilitas ... 63

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 64

4.9 Analisis dan Pengolahan Data ... 65

4.9.1 Analisis Univariat ... 65

4.9.2 Analisis Bivariat ... 65

4.10Etika Penelitian ... 67

4.10.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent) ... 67

4.10.2 Tanpa Nama (Annonimity) ... 67

4.10.3 Kerahasiaan (Confidentiality)... 68

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Sampel ... 69

5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 69

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 70

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 71

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak ... 71

5.2 Analisa Data ... 72

5.2.1 Lama Penggunaan KB IUD jenis CuT 380A ... 72

5.2.2 Gangguan Menstruasi ... 73

5.2.2.1 Gangguan Siklus ... 73

5.2.2.2 Jumlah Darah Menstruasi ... 74

5.2.2.3 Lama Menstruasi ... 75

(16)

xv

5.2.3 Hubungan Lama Penggunaan KB Intra Uterine Device (IUD) Jenis Copper T 380A dengan Gangguan Menstruasi (Gangguan Siklus, Jumlah

Darah, Lama Menstruasi dan Nyeri ... 76

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Sampel ... 80

6.2 Analisa Data ... 82

6.2.1 Lama Penggunaan KB IUD CuT 380A ... 82

6.2.2 Gangguan Menstruasi ... 84

6.2.3 Hubungan Lama Penggunaan KB Intra Uterine Device (IUD) Jenis Copper T 380A dengan Gangguan Menstruasi (Gangguan Siklus, Jumlah Darah, Lama Menstruasi dan Nyeri ... 84

6.3 Keterbatasan Penelitian ... 90

6.4 Implikasi Keperawatan ... 92

BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 93

7.2 Saran... .. ... 93 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(17)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis IUD dan Lama Penggunaannya ... 22

Tabel 2.2 Perubahan Kadar Hormon Selama Siklus Menstruasi ... 43

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 58

Tabel 4.2 Uji validitas Instrumen untuk Gangguan Siklus (X1) ... 62

Tabel 4.3 Uji validitas Instrumen untuk Nyeri (X4) ... 62

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas ... 63

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur di RW 5 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang ... 69

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak Lahir hidup di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang ... 72

Tabel 5.3 Distribusi Rata-rata Lama Penggunaan KB Intra Uterine Device (IUD) jenis CuT 380A di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo kota Malang dalam Hitungan Tahun... 72

Tabel 5.4 Siklus Menstruasi pada Akseptor KB IUD CuT 380A di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo kota Malang ... 73

Tabel 5.5 Distribusi rata-rata jumlah darah menstruasi akseptor KB IUD CuT 380A di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang ... 74

Tabel 5.6 Distribusi rata-rata lama menstruasi akseptor KB IUD CuT 380A di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang ... 75

(18)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Intra Uterine Device (IUD) ... 21 Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 53 Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ... 56 Gambar 5.1 Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan di RW 05

Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang ... 70 Gambar 5.2 Distribusi responden berdasarkan jenis pekerjaan di RW 05

(19)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembaran Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 2 Petunjuk Pengisian Kuesioner

Lampiran 3 Lembar Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 Surat Studi Pendahuluan dan Penelitian Melakukan Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo, Malang

Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo, Malang

Lampiran 6 Uji Validitas dan Uji Reiabilitas Lampiran 7 Data Kuesioner

(20)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, R. (2000). Intra Uterine Device as Mentod of Contraception. Romania: University Hospital of Obstetric and Gynecology University of Medicine Cluj-Napoca. 1-15.

Baziad, A. (2002). Kontrasepsi Hormonal Edisi Pertama. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono .

Canavan, TP. (2002). Appropriate use of the Intra Uterine Device. American Academy of Family Physician. 2002 : 1 – 13.

Cunningham, Garry F., et al. (2006) Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Elizabeth Tolley, et al. (2005). The Impact of Menstrual Side Effects on Contraceptive Discontinuation: Findings from a Longitudinal Study In Cairo, Egypt. Durham, USA: International Family Planning Perspectives: 15-23.

Endang Herliyanti Darmani. (2003). Dalam Skripsi: Hubungan Antara Pemakaian AKDR Dengan Kandidiasis Vagina Di RSUP Dr. Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara.

Hanafi, Hartanto. (2010). Keluarga Berecana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

Manuaba, Ida Ayu Chandranita. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Manuaba, Ida Bagus Gde. (2004). Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Gynekologi. Jakarta: EGC.

Moctar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri jilid 2. Jakarta. EGC.

Nursalam. (2003). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

(21)

xx

Priyo Hastono, Surtanto. (2001). Analisis Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Rabe, Thomas. (2003). Buku Saku Ilmu Kandungan. Jakarta: Hipokrates.

Sastrawinata, Sulaiman. (2006). Ginekologi. Bandung: Bagian Obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.

Soewarto S, Ngartjono W. (1998). Kontrasepsi Pada Premenopause Lanjut. Maj Kedok Unibraw.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suratun, dkk. (2008). Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.

Tinelli, Andrea, et al. (2006). The Intrauterine Device In Modern Contraception: Still An Actuality?. Italy: The European Journal of Contraception and Reproductive Health Care: 197-201.

Varney, Helen, et al. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 1. Jakarta:EGC.

Wildemeersch, D., et al. (2003). The ‘frameless’ intrauterine system for long-term, reversible contraception: A review of 15 years of clinical experience. Belgia: J. Obstet. Gynaecol. Res. Vol. 29, No. 3: 164–173.

Arjoso, S. (2005) Rencana Strategis BKKBN. http://www.lusa.web.id/program-kb-di-indonesia, diperoleh 9 November 2011.

BKKBN. (2010). Rekapitulasi Laporan Bulanan Klinik KB.

http://lap.bkkbn.go.id:5300/Klinik/Baru/RekapitulasiF2KB.aspx, diperoleh 19 november 2011.

BKKBN. (2005). Akseptor KB.

http://www.scribd.com/doc/20736382/Akseptor-KB, diperoleh 12 November 2011.

Lusa. (2009). Program KB di Indonesia. Jakarta: http://www.lusa.web.id, diperoleh 25 Oktober 2011.

Maryani. (2002). Pemahaman dan Penggunaan KB IUD pada Wanita Menikah.

(22)

xxi

Tabloid Nova. (2011). Waspadai Gangguan Haid. Jakarta: http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Waspadai-Gangguan-Haid-1, diperoleh 4 Desember 2011.

Witjaksono As, Julianto. (2012). Rencana Aksi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Tahun 2012-2014. Jakarta: http://www.bkkbn.go.id, diperoleh 2 januari 2012.

(23)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia pertumbuhan penduduk masih cukup tinggi dengan

rata-rata pertumbuhan penduduk yaitu 1,38% per tahun, sehingga pemerintah

mencanangkan program keluarga berencana (KB) (Suratun, 2008). Program

KB nasional ini merupakan salah satu komponen pembangunan nasional

terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesehatan,

dan kesejahteraan keluarga. Program ini dilaksanakan melalui empat misi

gerakan KB nasional yaitu pengaturan kelahiran, penundaan usia kawin,

peningkatan ketahanan keluarga, dan kesejahteraan keluarga. Program

keluarga berencana ini mempunyai tujuan program nasional kependudukan

dan keluarga berencana diantaranya: tujuan demografis yaitu dapat

dikendalikannya tingkat pertumbuhan penduduk berupa penurunan angka

fertilitas; tujuan normatif yaitu dapat dihayatinya norma keluarga kecil bahagia

dan sejahtera (NKKBS) yang pada waktunya akan menjadi falsafah hidup

masyarakat Indonesia (Hartanto, 2004).

Gerakan KB Nasional selama ini telah berhasil

mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam membangun keluarga

kecil yang mandiri. Peran serta masyarakat tersebut harus diperhatikan

bahkan terus ditingkatkan karena pencapaian tersebut belum merata.

Sementara ini, masih kurangnya pengunaan Metode Kontrasepsi Jangka

(24)

2

 

 

masyarakat lebih memilih metode non MKJP. Sehingga metode KB MKJP

seperti Intra Uterine Devices( IUD) kurang diminati (BKKBN, 2005).

Berdasarkan data statistik Indonesia pada tahun 2009, didapatkan data

pemakai IUD di Indonesia sebesar 5,37%, pada tahun 2010 meningkat

menjadi 7,03% dan pada tahun 2011, pemakai KB IUD di Indonesia adalah

sebesar 7,23% dari seluruh jenis KB. Jumlah akseptor IUD Provinsi Jawa

Timur pada tahun 2009 (4,11%), tahun 2010 (10,79%) dan pada tahun 2011

(8,17%). Dari hasil survei KB aktif Kabupaten Malang sampai sampai bulan

desember 2011 menunjukkan jumlah akseptor KB IUD sebesar 18,20% dan

khususnya di kecamatan Lowokwaru sebesar 14,43% (BKKBN, 2011).

Berdasarkan data yang peneliti dapatkan, jumlah akseptor KB IUD diwilayah

kerja Puskesmas dinoyo sendiri pada tahun 2010 sebanyak 588 akseptor dan

meningkat menjadi 604 akseptor pada tahun 2011 (Puskesmas Dinoyo, 2011).

IUD atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah alat

kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim.KB IUD sangat fleksibel dan

efektif karena bekerja langsung menghambat kemampuan sperma untuk

masuk ke tuba falopii dan mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai

kavum uteri. KB IUD bukanlah alat kontrasepsi yang sempurna sehingga

masih terdapat kerugian/efek samping yang biasanya menimbulkan

kecemasan pada wanita. Efek samping yang sering terjadi pada penggunaan

KB IUD selain keputihan (flour albus) adalah gangguan pola menstruasi.

Akseptor KB IUD, baik copper T, spiral atau jenis lainnya sering mengalami

perubahan pada pola menstruasinya terutama yang terjadi selama satu sampai

tiga bulan pertama setelah pemasaangan IUD, perdarahan berat dan nyeri

(25)

3

 

 

akan mengalami masa menstruasi yang lebih berat dari menstruasi normal

mereka pada tiga sampai enam bulan pertama. Selanjutnya pengeluaran

bercak darah dan perdarahan akan berkurang, biasanya menjadi satu hari

perdarahan setelah delapan bulan kemudian, tetapi lama-kelamaan menjadi

tidak teratur. Kurang lebih 20% klien akan mengalami amenorea (Helen

Verney, et al., 2007).

Gangguaan menstruasi yang terjadi selama penggunaan IUD

dijelaskan pada penelitian yang dilakukan oleh Elizabeth Tolley, et al., 2005

dalam The Impact of Menstrual Side Effects on Contraceptive Discontinuation: Findings

from a Longitudinal Study In Cairo, Egypt “Wanita mengalami perubahan dalam

durasi dan intensitas perdarahan setelah menggunakan metode IUD.

Misalnya, seorang wanita 26 tahun yang telah menggunakan IUD selama

sekitar delapan bulan mengatakan “Ada perubahan. Sebelum menggunakan

IUD, haid datang setiap 20-25 hari dan berlangsung selama empat hari.

Tetapi sekarang menstruasi selama tujuh hari dan telah berlangsung selama

dua atau tiga bulan terakhir." Akseptor IUD lain mengungkapkan jika

menstruasi ditandai dengan perdarahan lebih berat (perdarahan). Beberapa

wanita juga menggambarkan periode perdarahan panjang seperti “banjir.”

Beberapa melaporkan pendarahan begitu parah sehingga mereka bahkan tidak

bisa berjalan (Tolley, et al., 2005)

Mengingat efek samping yang dapat ditimbulkan setelah pemakaian

IUD, semua klien tanpa memperhatikan jenis IUD yang digunakan harus

mendapat konseling sebelum pemasangan IUD tentang apa yang akan terjadi

selama masa menstruasi pasca pemasangan IUD. Pada umumnya, para calon

(26)

4

 

 

apa yang akan terjadi. Sehingga hal inilah yang menyebabkan jumlah akseptor

IUD nasional masih sangat rendah. Selain konseling, penapisan untuk

menyingkirkan masalah utama yang menjadi kontraindikasi pemakaian IUD

dan tindakan lanjutan yang berkaitan dengan ketidak efektifan, efek samping,

dan tanda-tanda bahaya yang berkaitaan dengan penggunaan IUD juga perlu

dilakukan oleh tenaga kesehatan (Helen Verney, et al. 2007).

Berdasarkan survey yang peneliti lakukan pada bulan November 2011,

jumlah akseptor IUD di Puskesmas Dinoyo Kabupaten Malang sebanyak 604

akseptor sehingga peneliti tertarik mengambil populasi di Puskesmas Dinoyo

Kabupaten Malang. Untuk mempersempit wilayah penelitian, peneliti

mengambil populasi di RW 05 karena jumlah akseptor IUD yang lebih

banyak dibanding RW lainnya di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo. Dari data

pengguna KB IUD Puskesmas Dinoyo, tercatat 2 akseptor KB IUD pada

bulan November 2011 yang datang kontrol karena perdarahan lama dan

jumlah menstruasi yang lebih banyak dari biasanya (Puskesmas Dinoyo,

2011).

Berdasarkan teori tersebut, peneliti sangat tertarik untuk meneliti

adakah hubungan antara lama pemakaian KB Intra Uterine Devices (IUD) jenis

Copper T 380A dengan gangguan menstruasi yang terjadi pada akseptor IUD

karena sejauh ini kebanyakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti lebih

menitik beratkan dampak pengunaan IUD terhadap kejadian flour albus.

Sehingga peneliti bermaksud melakukan penelitiaan tentang “Hubungan

Lama Penggunaan KB Intra Uterine Devices (IUD) Jenis Copper T 380A dengan

(27)

5

 

 

untuk memberikan informasi yang tepat mengenai efek samping yang dapat

ditimbulkan karena pemakaian KB IUD CuT 380A.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, rumusan masalah yang

dapat diambil adalah sebagai berikut “ Adakah hubungan lama penggunaan

KB Intra Uterine Devices (IUD) jenis Copper T 380A dengan gangguan

menstruasi (gangguan siklus, jumlah darah, lama dan nyeri) di RW 05 wilayah

kerja Puskesmas Dinoyo? ”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan lama penggunaan Intra Uterine Device

(IUD) jenis Copper T 380A dengan gangguan menstruasi (gangguan siklus,

jumlah darah, lama dan nyeri) di RW 05 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pola siklus menstruasi, lama, jumlah darah dan keluhan

nyeri pada ibu pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi

KB IUD jenis Copper T 380A.

b. Menganalisa persentase gangguan menstruasi yang terjadi pada pengguna

IUD jenis Copper T 380A.

c. Mengidentifikasi lama pemakaian IUD jenis Copper T 380A dengan tingkat

(28)

6

 

 

d. Menganalisa hubungan antara lama penggunaan IUD jenis Copper T 380A

dengan siklus menstruasi, jumlah darah menstruasi, lama menstruasi dan

nyeri yang dirasakan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Masyarakat (Akseptor KB)

Manfaat penelitian ini bagi akseptor KB adalah diharapkan dapat

memberikan informasi tentang keuntungan, kerugian, penggunaan dan

efek dari pemakaian kontrasepsi IUD.

2. Bagi Pelayanan Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dan evaluasi bagi petugas kesehatan untuk memberikan

pendidikan kesehatan kepada akseptor kontrasepsi IUD serta

meningkatkan penggunaan IUD karena lebih bertahan lama dan cost

effective.

3. Bagi Pendidikan

Memberikan informasi guna menambah wawasan keilmuan khususnya

bagi keperawatan maternitas sehingga dapat dijadikan bahan masukan

penelitian mendatang.

4. Bagi Profesi

Sebagai masukan bagi profesi keperawatan agar lebih meningkatkan

pelayanan terhadap akseptor KB baik di RS, Rumah bersalin maupun

Puskesmas Perawatan dalam memberikan edukasi dan konseling berupa

indikasi dan kontraindikasi serta efek samping yang ditimbulkan sebelum

(29)

7

 

 

1.5 Keaslian Penelitian

1. Dewi Murdiyanti PP dan Inda meilaning Putri (2007) perbedaan siklus

menstruasi antara ibu yang menggunakan alat kontrasepsi IUD dengan

kontrasepsi suntik di dusun geneng sentul sidoagung godean sleman

Yogyakarta. Jenis penelitiannya deskriptif analitik dengan menggunakan

pendekatan cross sectional. Dari studi siklus menstruasi pada ibu yang

menggunakanalat kontrasepsi IUD cenderung mempunyai siklus

menstruasi yang normalyaitu 28-35 hari. Sedangkan siklus menstruasi pada

ibu yang menggunakan alatkontrasepsi suntik cenderung lebih pendek,

terdapat 20 (62,5%) ibu yangmempunyai siklus menstruasi pendek dan 12

(37,5%) ibu yangsiklus menstruasi normal. Perbedaan dengan penelitian

yang akan dilakukan oleh penulis adalah penulis meneliti hubunagn lama

penggunaan IUD jenis CuT 380A dengan kejadian gangguan menstruasi

yang dialami akseptor.

2. Endang Herliyanti Damayani (2003) hubungan antara pemakaian AKDR

dengan kandidiasis vagina di RSUP Dr. Pirngadi Medan. Perbedaan

dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah pada variabel

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian dengan judul ”Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan suntik depo provera diwilayah kerja

PENGARUH FAKTOR SOSIO DEMOGRAFI DAN KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAYANAN KONTRASEPSI IUD ( INTRA UTERINE DEVICE ) DI KABUPATEN

menyelesaikan proposal dengan judul “ Gambaran Keluhan Akibat Pemakaian Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Pada Akseptor IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor II

Hasil penelitian ini pada Tabel 4.7 menunjukan bahwa dukungan suami tentang penggunaan kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) berdasarkan pendidikan terakhir suami,

Gambaran kejadian ekspulsi pemakaian kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device).. Berdasarkan Tabel 4.1 diatas

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Lama Pemakian Alat Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB dari data

46 HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI IUD DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA AKSEPTOR KB IUD Anik Sulistiyanti1*, Darah Ifalahma2, Tias Pratiwi3 1,2,3 Program Studi

hubungan lama penggunaan KB Implan dengan peningkatan berat badan dan gangguan menstruasi dengan p value= 0,0000 p=1 tahun, dan Sebagian kecil 30,67% merupakan akseptor kb implant baru