• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KAIDAH PENCACAHAN KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KAIDAH PENCACAHAN KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib

diajarkan di pendidikan formal mulai dari tingkat pendidikan

dasar sampai dengan pendidikan menengah, dan merupakan salah

satu pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan siswa

untuk berpikir kritis, logis dan sistimatis. Mengingat kedudukan

matematika yang sangat penting, tidaklah berlebihan jika

pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan matematika di Indonesia baik secara kualitas maupun

kuantitas, tetapi hal tersebut tidak sepadan dengan hasil yang

dicapai pada saat ini. Hasil studi menyatakan bahwa meski

adanya peningkatan mutu pendidikan yang menggembirakan

namun pemahaman dan pembelajaran siswa menunjukkan hasil

yang kurang memuaskan. (Ansari, 2003)

Setiap satuan pendidikan telah menetapkan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran. KKM

ini dipakai sebagai batasan dalam menentukan keberhasilan

proses belajar mengajar disekolah. Setiap satuan pendidikan

mengharapkan dapat mencapai nilai hasil belajar minimal sama

dengan ketentuan KKM yang sudah ditetapkan. Tetapi pada

kenyataannya, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh

(2)

2 hasil pelajaran tertentu masih berada dibawah KKM. Rendahnya

hasil belajar siswa sering diakibatkan oleh materi yang sulit dan

pelaksanaan pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakter

siswa. Hasil belajar yang rendah menyebabkan guru harus

melakukan remidial dengan tujuan agar hasil belajar dapat

memenuhi KKM.

Menurut informasi dari guru mata pelajaran matematika

di MA Muhammadiyah 1 Malang diketahui jika tingkat

ketuntasan siswa dalam mata pelajaran matematika hanya

mencapai 40% - 50%. Hampir setiap semester guru matematika

melakukan remidial untuk memperbaiki nilai siswanya.

Pembelajaran matematika yang lebih menekankan kepada

pemberian contoh soal dilanjutkan dengan latihan soal yang

sering dilakukan di MA Muhammadiyah 1 Malang ternyata

belum dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang sesuai

KKM. Dari informasi yang didapat oleh peneliti diketahui jika

model pembelajaran yang dipakai masih cenderung berpusat pada

guru serta pembelajaran berkelompok belum terjadi secara

intensif. Guru masih menggunakan model konvensional dengan

banyak menjelaskan daripada mengaktifkan siswa. Metode

konvensional yang digunakan guru tersebut membuat siswa hanya

menerima informasi dari guru tanpa terlibat langsung dalam

pembelajaran dan hal tersebut membuat aktivitas siswa menjadi

(3)

Selain permasalahan hasil belajar siswa yang masih

berada dibawah KKM dan cara mengajar guru yang belum

maksimal, menurut guru matematika di MA Muhammadiyah 1

Malang dapat diketahui jika banyak siswa yang masih sering

bingung dalam menggunakan rumus permutasi atau kombinasi

dalam materi peluang sub bab kaidah pencacahan. Siswa sulit

membedakan dan menerapkan rumus permutasi dan kombinasi

ketika mengerjakan soal. Hal tersebut juga yang menyebabkan

rendahnya hasil belajar siswa karena siswa sering keliru dalam

penggunaan rumus. Siswa tidak benar-benar memahami materi

yang mereka pelajari dan hanya menghapal rumus yang mereka

dapatkan.

Agar proses pembelajaran peluang khususnya sub bab

kaidah pencacahan menjadi bermakna dan tidak membosankan

diperlukan model pembelajaran yang berorientasi pada siswa,

dapat melibatkan siswa secara aktif, dan siswa dapat

menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya untuk

mengkonstruk pengetahuan yang baru, dan dapat menuntun siswa

dalam mengkonstruk pengetahuannya, sehingga dapat menarik

minat siswa dan menyenangkan. Saat ini telah banyak

bermunculan model pembelajaran sebagai pilihan untuk guru

dalam memperlancar proses pembelajaran, sehingga kreatifitas

(4)

4 baik untuk meningkatkan hasil belajar/ prestasi belajar dan

pemahaman materi siswanya.

Salah satu model yang mungkin dapat digunakan oleh

guru adalah model pembelajaran kooperatif model Group

Investigation (GI). Menurut Salvin (2008) Group Investigation

(GI) adalah model pembelajaran yang dirancang agar siswa

bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan

mengembangkan keterampilan meneliti. Dalam model Group

Investigation ini guru bukanlah satu-satunya sumber belajar dan

sumber informasi. Dalam model ini guru berperan sebagai

motivator dan fasilitator yang dituntut untuk meningkatkan minat

belajar siswa, sehingga diharapkan bisa meningkatkan prestasi

belajar dan pemahaman materi siswa.

Model pembelajaran yang akan diterapkan pada

pembelajaran dapat dikaitkan dengan suatu pendekatan yang

dapat membantu siswa dalam proses belajar yaitu pendekatan

kontekstual. Pendekatan kontekstual atau Contextual Teaching

and Learning, Sanjaya (dalam Udin, 2008:162) menjelaskan suatu

pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses

keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi

yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan

nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya

(5)

Dari uraian diatas maka antara model Group

Investigation (GI) dan pendekatan kontekstual dapat dikaitkan

satu sama lain karena keduanya sama-sama menuntut keaktifan

siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu didalam tahapan

model Group Investigation, siswa meneliti secara sendiri apa

yang akan mereka pelajari dan dapat mengkaitkannya dengan

kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian tentang “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) dengan Pendekatan

Kontekstual pada Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA MA Muhammadiyah 1 Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas didapatkan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif model Group

Investigation (GI) dengan pendekatan Kontekstual pada

kaidah pencacahan kelas XI-IPA?

2. Bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran

menggunakan model Group Investigation (GI) dengan

pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas

XI-IPA?

3. Bagaimana hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran

(6)

6 pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas

XI-IPA?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui

tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mendiskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif

model Group Investigation (GI) dengan pendekatan

Kontekstual pada kaidah pencacahan kelas XI-IPA.

2. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses

pembelajaran menggunakan model Group Investigation (GI)

dengan pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan

kelas XI-IPA.

3. Untuk memperoleh hasil belajar siswa setelah proses

pembelajaran menggunakan model Group Investigation (GI)

dengan pendekatan Kontekstual pada kaidah pencacahan

kelas XI-IPA.

1.4 Definisi Operasional

Sebelum membahas lebih lanjut tentang masalah dalam

penelitian ini, maka sebagai gambaran ruang lingkup objek

penelitian dan menghindarkan kesalah pahaman dalam

menafsirkan serta untuk mempermudah dalam memahami, maka

(7)

1. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran

melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama

dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai

tujuan belajar.

2. Model Group Investigation (GI) merupakan salah satu

bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan

pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri

materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui

bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran

atau siswa dapat mencari melalui internet.

3. Pendekatan Kontekstual adalah suatu pendekatan

pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan

siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang

dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan

nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat

menerapkannya dalam kehidupan mereka.

4. Aktivitas siswa adalah kegiatan atau perilaku yang terjadi

selama proses belajar mengajar.

5. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh

(8)

8 1.5 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan peneliti, maka

penelitian dibatasi pada penerapan pembelajaran kooperatif model

Group Investigation (GI) dengan pendekatan kontekstual pada

materi Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA MA Muhammadiyah 1

Malang tahun ajaran 2015-2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

bagi siswa, guru maupun sekolah. Manfaat yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat bagi siswa

a. Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dikelas,

khususnya pada materi kaidah pencacahan.

b. Meningkatkan aktivitas belajar siswa serta menumbuhkan

kemapuan bekerjasama dan berkomunikasi bagi

siswa dalam memecahkan masalah.

2. Manfaat bagi guru

a. Mendapatkan masukan dalam melaksanakan

pembelajaran dikelas untuk meningkatkan semangat

belajar dan prestasi belajar siswa.

b. Meningkatkan kreativitas guru dalam mengembangakan

(9)

c. Mendapatkan gambaran bagaimana mengajarkan materi

dengan menggunakan model Group Investigation (GI)

dengan pendekatan kontekstual.

3. Manfaat bagi sekolah

Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam

rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga mutu

(10)

LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KAIDAH PENCACAHAN KELAS

XI IPA MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh:

AMALIA YUNITASARI NIM: 201110060311170

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(11)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

Pada Tanggal : 25 Agustus 2015

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

(12)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan

rahmat, taufiq, hidayah, dan kenikmatan kepada penulis berupa

kenikmatan jasmani dan rohani, sehingga penulis dapat menyusun skripsi dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif model Group Investigation (GI) dengan Pendekatan Kontekstual pada

Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA MA Muhammadiyah 1 Malang”. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya.

Dengan berbekal keikhlasan dan niat yang tulus serta

dengan tanggung jawab, Allah SWT telah meridhoi penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan ini tentu

saja dapat terwujud berkat bimbingan, dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu dengan rasa hormat penulis

menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Hendarto Cahyono, M.Si, selaku dosen

pembimbing I, yang selalu meluangkan waktu dan selalu

siap setiap saat membantu, memberi arahan serta

bimbingan kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir

(13)

2. Bapak En Efendi, M.Pd, selaku dosen pembimbing II, yang

selalu meluangkan waktu dan selalu memberikan saran

demi kesempurnaan tugas akhir ini.

3. Ibu Muzainah, S.Ag, selaku kepala sekolah MA

Muhammadiyah 1 Malang yang telah memberikan izin

penulis untuk melakukan penelitian disekolah yang beliau

pimpin.

4. Ibu Basnah, S.Pt, S.Pd selaku guru matematika kelas XI

IPA di MA Muhammadiyah 1 Malang, yang selalu

membantu penulis selama penelitian berlangsung dan

memberikan arahan sehingga penelitian ini dapat berjalan

dengan baik.

5. Teman-teman Pendidikan Matematika Universitas

Muhammadiyah Malang angkatan 2011, yang telah

memberikan dukungan dan motivasi serta doanya selama

ini.

6. Semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini dan tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Kepada mereka semua, penulis mengucapkan banyak

terima kasih dan semoga amal baik dan jasa-jasanya diberikan

oleh Allah balasan yang sebaik-baiknya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

(14)

sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semuanya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 20 Agustus 2015

(15)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan ... iv

Halaman Motto ... vi

Halaman Persembahan ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... xi

DAFTAR ISI ... xv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 5

(16)

1.4.Definisi Operasional ... 6

1.5.Pembatasan Masalah ... 8

1.6.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Belajar dan Pembelajaran Matematika ... 10

2.1.1 Definisi Belajar ... 10

2.1.2 Definisi Pembelajaran Matematika ... 11

2.2 Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) ... 13

2.2.1 Definisi Pembelajaran Kooperatif ... 13

2.2.2 Definisi Model Group Investigation (GI) ... 16

2.2.3 Langkah-langkah Model Group Investigation (GI). 18 2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model GI ... 19

2.3 Pendekatan Kontekstual ... 20

2.3.1 Definisi Pendekatan Kontekstual ... 20

2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Kontekstual ... 26

2.4 Hasil Belajar ... 28

2.5 Aktivitas Belajar ... 30

2.6 Penerapan Kooperatif Model Group Investigation (GI) dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kaidah Pencacahan kelas XI-IPA ... 33

(17)

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

1.1Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 38

1.2Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

1.3Jenis data dan Sumber data ... 39

1.4Prosedur Penelitian ... 40

1.5Metode Pengumpulan Data ... 43

1.6Instrumen Penelitian ... 44

1.7Teknik Analisis Data ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation dengan Pendekatan Kontekstual ... 54

4.2Pelaksanaan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran di kelas ... 71

4.3Hasil Penelitian Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation dengan Pendekatan Kontekstual ... 76

4.3.1Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 76

4.3.2Hasil Observasi Siswa ... 79

4.3.3Hasil Belajar ... 82

4.4 Pembahasan ... 85

BAB V PENUTUP ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Prosedur penerapan model Group Investigation dengan

pendekatan Kontekstual pada materi Kaidah

Pencacahan ... 33

Tabel 3.1 Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran model GI dengan pendekatan kontesktual ... 45

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Aktivitas Belajar Siswa ... 47

Tabel 3.3 Indikator Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa. 47 Tabel 3.4 Indikator Soal Tes Siswa ... 50

Tabel 3.5 Kategori Tingkat Aktivitas Siswa ... 51

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif model Group Investigation dengan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Matematika di kelas XI IPA MA Muhammadiyah 1 Malang ... 54

Tabel 4.2 Skor Aktivitas Guru dalam pembelajaran ... 76

Tabel 4.3 Hasil Analisis Aktivitas Guru ... 78

Tabel 4.4 Skor Aktivitas Siswa dalam pembelajaran ... 80

Tabel 4.5 Hasil Analisis Aktivitas Siswa ... 81

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa kelas XI IPA terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif model GI dengan Pendekatan Kontekstual ... 83

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Contoh Jawaban Kelompok 1... 60

Gambar 4.2 Contoh Jawaban Kelompok 3 ... 67

Gambar 4.3 Jawaban siswa A dari masalah kontekstual ... 72

Gambar 4.4 Jawaban siswa B berbeda dari masalah kontekstual

yang sama ... 73

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran - 1 Silabus dan RPP ... 95

Lampiran - 2 Lembar Kerja Investigation Kelompok ... 115

Lampiran - 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 124

Lampiran -4 Lembar Observasi AKtivitas Siswa ... 127

Lampiran - 5 Hasil Diskusi Siswa ... 131

Lampiran - 6 Dokumentasi ... 137

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. Psikologi Belajar (Jakarta Rieneka Cipta, 1992)

h.64

Ansari, Bansi I.2003. Pengaruh Pembelajaran dan Strategi

ThinkTalkWrite Dalam Upaya Menumbuhkan

kembangkan Kemampuan Komunikasi Matematik

Siswa SMU. Media Jarlit, volVII (4):5966

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik. Jakarta: Riena Cipta.

Anurrahman. 2009. Belajar dan Peembelajaran. Jakarta:

Alfabeta

Dariyo, A. 2013. Dasar-Dasar Pedagogi Modern. Jakarta:PT

INDEKS.

Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran

Matematika Kontemporer (edisi revisi).

Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika

(22)

Rasyid, Harun dan Mansyur. 2008. Penilaian Hasil Belajar.

Bandung: CV. Wacana Prima

Saefudin, Udin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung:

Alfabeta.

Salvin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung:

Penerbit Nusa Media.

Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar

Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Beroroentasi

Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Sugiyo. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, n R&D. Bandung. Alfabeta

Sukmadinata.2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

(23)

Suparno, Paul. 2008. Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta:

PT Grasindo

Suyitno , Amin. 2006. Pemilihan Model-Model Pembelajran

dan Penerapannya di SMP. Semarang: UNNES

Usman. Moh. Uzer. 1997. Menjadi Guru Profesional.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Uno, Hamzah B. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:

Bumi Aksara

Trianto. 2007 Model-model Pembelajaran Inovatif

Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Tim

Prestasi Pustaka

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual

(Contextual Teaching and Learning) dikelas.

Gambar

Gambar 4.4 Jawaban siswa B berbeda dari masalah kontekstual

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan ilmiah yang akan dibahas penulis adalah dari penginputan data pegawai sampai dengan perhitungan dan pencetakan slip gaji pegawai. Dalam pembuatan aplikasi tersebut

average-based fuzzy time series models , hasil yang di dapat dari penelitian tersebut adalah dilihat dari nilai AFER menunjukkan bahwa metode ini mendekati nilai

Dengan adanya penelitian ini, harapannya dapat menambah referensi sebagai penelitian riset dalam bidang konsentrasi Public Relations terlebihnya ialah sebagai referensi

Pada umumnya pihak korban akan langsung menyetujuinya yang kemudian kedua belah pihak akan melakukan perundingan dan pihak korban akan menetapkan sanksi bagi pihak pelaku, jika

In this new proposed encoding, data is directly embedded in tags which names are derived from SWE Common component names. Since tags are used, optional fields can be

Bagi calon Penyedia barang/jasa diberi waktu masa sanggah selama 5 ( lima ) hari Kalender dari tanggal 23 Pebruari 2013 sampai dengan tanggal 27 Pebruari 2013 (sesuai jadwal pada

Kelebihan dari alat yang dibuat adalah lengan robot tidak hanya mengambil dan meletakkan benda ditempat yang telah disediakan tetapi juga dapat dilakukan penyusunan

tersebut. Untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam tabel 4.24.. Selanjutnya sikap responden terhadap ketentuan pembagian harta gono-gini. dalam KHI yang membagi harta bersama