• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KEMAMPUAN ADSORPSI KOMPLEKS cis-[Co(en) 2 O TERHADAP GAS NO 2 (CN) 2 MENGGUNAKAN MATRIKS PENDUKUNG Al 2 ].2H 2 O 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KEMAMPUAN ADSORPSI KOMPLEKS cis-[Co(en) 2 O TERHADAP GAS NO 2 (CN) 2 MENGGUNAKAN MATRIKS PENDUKUNG Al 2 ].2H 2 O 3"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Edwin Rizki Safitra

Nitrogen oksida (NO2) adalah bahan pencemar yang berbahaya, beracun terutama

terhadap paru-paru. Konsentrasi gas NO2yang tinggi dapat menyebabkan

gangguan pada sistem syaraf yang mengakibatkan kejang-kejang, dan penyakit pada saluran tenggorokan. Oleh sebab itu diperlukan adanya bahan atau senyawa kimia yang dapat mengadsorpsi gas NO2. Dalam penelitian ini telah disintesis

senyawa komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O yang dapat mengadsorbsi gas NO2

melalui reaksi pergantian ligan dengan menggunakan Al2O3sebagai matriks

pendukung.

Senyawa komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O disintesis dengan mencampurkan

Co(CN)2.6H2O dan etilendiamin (1 : 2) dengan 30 mL pelarut etanol 95 % .

Dihasilkan senyawa kompleks berwarna coklat tua sebanyak 1,9805 gram (rendemen 79,54 %). Dengan melihat data IR dan UV disimpulkan bahwa senyawa yang disintesis adalah senyawa komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O.

Kompleks yang dihasilkan kemudian dibuat pellet dengan menambahkan Al2O3

sebagai matriks pendukung dengan variasi komposisi kompleks - Al2O3(b/b):

0:2, 0,1:2, 0,3:2, 0,5:2, dan 1:0 gram. Selanjutnya pellet yang dibentuk diinteraksikan dengan gas NO2dan dikarakterisasi menggunakan

spektrofotometer UV-Vis dan IR baik sebelum maupun sesudah interaksi.

Interaksi pellet Al2O3- komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O dengan gas NO2 (1 :

4) pada wadah tertutup (desikator) dengan waktu tercepat pada variasi komposisi 0,1 gram kompleks yang berlangsung selama 36 jam. Hal ini sesuai dengan perubahan warna kompleks dan absorbansi yang memiliki intensitas warna merah kekuningan dan absorbansi sebesar 0,252 . Karakterisasi senyawa ini

menggunakan IR dan UV-Vis menunjukan perubahan struktur kompleks karena reaksi pergantian ligan dimana 1 mol etilendiamin digantikan oleh 2 mol NO2.

Struktur yang dari senyawa kompleks hasil interaksi adalah

cis-[Co(en)(NO2)2(CN)2]. H2O yang sesuai dengan struktur senyawa hasil sintesis

(2)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:

1. Campuran antara komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O yang berwarna

coklat tua dengan Al2O3yang berwarna putih dapat dibuat pellet pada

tekanan 10 ton

2. Terjadi perubahan warna yang menandakan terbentuknya senyawa

komplekscis-[Co(en)(CN)2(NO2)2].H2O dari coklat tua menjadi merah

kekuningan setelah adsorben dari senyawa kompleks

cis-[Co(en)2(CN)2].2H2O dan matriks pendukung Al2O3diinteraksikan

dengan gas NO2

3. Interaksi terbaik antara adsorben dari senyawa kompleks

cis-[Co(en)2(CN)2].2H2O dan matriks pendukung Al2O3dengan gas NO2

terjadi pada variasi komposisi 0,1 gram kompleks

cis-[Co(en)2(CN)2].2H2O dengan waktu tercepat perubahannya pada 36 jam.

(3)

adsorben gas NO2. Selain itu, disarankan dalam proses interaksi dengan gas NO2

menggunakan sistem laju alir (injeksi) sehingga dari segi kuantitatif dapat

(4)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pencemaran udara merupakan masalah penting yang ada di lingkungan untuk

segera diatasi. Menurut definisinya, pencemaran udara diartikan sebagai

masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang

dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan

manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan (Sudrajat, 2002).

Adanya pencemaran udara ini menimbulkan efek negatif yang dapat mengganggu

keberlangsungan makhluk hidup. Pencemaran udara dapat disebabkan oleh

gas-gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar baik pada industri maupun

kendaraan bermotor, salah satunya adalah gas nitrogen oksida (Septiana, 2004).

Nitrogen oksida atau NOxmempunyai dua bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu

gas NO2dan gas NO. Gas NO2adalah gas yang berwarna merah kecoklatan dan

berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan berbau (Saputra, 2008). Nitrogen

oksida adalah bahan pencemar yang berbahaya, beracun terutama terhadap

paru-paru. Konsentrasi gas NOxyang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem

syaraf yang mengakibatkan kejang-kejang, penyakit pada saluran tenggorokkan.

Bila keracunan ini terus berlanjut dapat menyebabkan kelumpuhan (Tugaswati,

1995).

(5)

Mengurangi pembentukan NOxmisalnya dengan penggunaan bahan bakar

nabati seperti minyak jarak (Ebenezer dkk., 2006).

PembuatanMagic Box(campuran TiO2dan Al2O3) sebagai pereduksi

polutan udara (Messayu dkk., 2008).

Upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran NOxadalah dengan

cara susbtitusi ligan dengan gas NOxpada kompleks (Rilyanti, 2009).

Dalam kimia koordinasi, NO2dapat berperan sebagai ligan (Saito, 1996).

Beberapa ligan dideretkan dalam suatu deret spektrokimia berdasarkan kekuatan

medannya, yang tersusun sebagai berikut; I-< Br-< S2-< SCN-< Cl-< NO

3-< F-<

OH-< Ox2-< H

2O < NCS-< NH3< en < bipy < phen < NO2-< CN-< CO, dengan

-bipyridin dan phen = fenantrolin

(Huheeyet al., 1993). Ligan terikat dengan ion logam melalui ikatan kovalen

koordinasi dimana salah satu mekanisme reaksi yang terjadi adalah reaksi

substitusi. Hal ini dapat diketahui dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya, yaitu komplekscis-[Co(phen)2(CN)2].2EtOH.7H2O (Defrianti,

2007), kompleks cis-[Co(bipy)2(CN)2].4H2O (Handayani, 2008), dan kompleks

cis-[Co(en)2(CN)2].2H2O (Apriani, 2009) telah berinteraksi dengan gas NO2

dengan waktu tercepat ± 1,5 jam terjadi pada komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O

(Apriani, 2009).

Data IR komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O menunjukkan serapan pada daerah

1368,82 cm-1dan 1761,01 cm-1 yang karakteristik untuk ikatan M NO

2. Hasil

(6)

senyawa komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O dimana terjadi pengurangan berat

pada suhu 132,68-540,28oC yang menunjukkan terdapatnya satu molekul

etilendiamin dan dua molekul NO2(Apriani, 2009).

Dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, fungsi kompleks sebagai

adsorben gas NO2belum dapat diaplikasikan secara langsung untuk mengurangi

emisi gas NO2. Sifat mekanik kompleks tidak tinggi bila digunakan seluruhnya

sebagai adsorben gas NO2. Oleh karena itu, diperlukan suatu matriks pendukung

senyawa kompleks sehingga dapat mengadsorpsi gas NO2. Dalam teknik material,

Al2O3sering digunakan karena memiliki sisi aktif yang berfungsi sebagai poros

dan memungkinkan senyawa atau logam teradsorpsi sehingga membentuk suatu

komposit (Buscaglia, 1997). Selain itu powder Al2O3merupakan bahan yang

mudah dibentuk (Tomaset al, 2006) dan memiliki sifat kekerasan tinggi

(Anonim, 2008).

Pada penelitian ini telah dipelajari lebih lanjut mengenai kemampuan adsorpsi

komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O dengan menggunakan matriks pendukung

Al2O3. Adsorben dibuat dengan metode pelapisan dengan memvariasikan

komposisi komplekscis-[Co(en)2(CN)2].2H2O dan matriks pendukung.

Keberhasilan interaksi ditunjukkan melalui analisis karakterisasi meliputi UV-Vis

dan IR.

B. Tujuan Penelitian

(7)

2. Menguji kemampuan adsorben secara kualitatif terhadap gas NO2.

3. Menentukan variasi komposisi terbaik untuk mengadsorpsi gas NO2.

C. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai

interaksi senyawa kompleks dengan berbagai ligan melalui suatu media yang

dapat mengoptimalkan proses adsorpsi gas NO2, sehingga dapat mengurangi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase pembagian hasil yang diterima nelayan pemilik sebesar 64% dan nelayan penggarap sebesar 36%, sedangkan kondisi ketahanan

Badan pemerintah dan instansi vertikal lainnya merupakan suatu organisasi yang mana zakatnya dipotong secara langsung dari pendapatan gajinya per bulan. Pada saat

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP)

Untuk mengetahui hubungan antara Pengaruh Gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi terhadap OCB dengan kepuasan karyawan sebagai Variabel intervening, maka dilakukan

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Root Locus program ini terdiri dari beberapa parameter yang saling terkait dan berkesinambungan untuk keperluan Uji Kestabilan Sistem berbasis Metode Root Locus termasuk Open

• Menjawab, memperhatikan dan menanggapi keluhan dan saran yang masuk terkait dengan produk yang sudah dipasarkan (Keluhan/saran yang menyangkut produk secara mendetail akan

menetapkan bentuk atau format stimulus yang hendak digunakan. Format stimulus tersebut dijabarkan dalam bentuk blue print skala. Blue Print ini menjadi acuan