Hubungan antara Lingkungan Mikro dengan Lama Bernaung dalam Kandang pada Sapi Dara Peranakan Fries Holland.
Teks penuh
Dokumen terkait
(2003) di daerah tropis memperlihatkan produksi tidak berbeda dengan di daerah subtropis, apabila suhu lingkungan sekitar 18,3°C dan kelembaban udara sekitar 55%, serta
Hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan di daerah Bogor dan Jakarta berdasarkan hasil simulasi ANN dengan peubah suhu dan kelembaban udara di dalam kandang
Pada kawasan tersebut diamati iklim mikro (suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin) taman kota berdasarkan jenis pohon peneduh yang ada di Kelurahan
tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas sapi FH. Pada suhu dan kelembaban tersebut, proses penguapan dari tubuh sapi FH akan terhambat sehingga mengalami cekaman
Konsumsi TDN lebih dari 4,5 kg/hari menunjukkan cekaman panas pada sapi perah yang dibuktikan frekuensi lama bernaung yang tinggi akibat kombinasi pengaruh lingkungan mikro
Iklim kerja panas merupakan meteorologi dari lingkungan kerja yang dapat disebabkan oleh gerakan angin, kelembaban, suhu udara, suhu radiasi, dan sinar matahari. 8 Panas
Revitalisasi dilakukan dengan cara mengganti sensor-sensor (arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembaban, intensitas matahari dan curah hujan), pasang baru catu daya
Pada saat suhu udara yang tinggi yaitu 31-32 o C dan 32.5-33.5 o C masing-masing untuk daerah Bogor dan Jakarta, terjadi cekaman panas dengan indikator suhu rektal dan suhu